“ STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PELUMASAN SILINDER UNTUK MENGETAHUI OSF (OIL STRESS FACTOR) PADA MOTOR DIESEL 2-STROKE “ 25/01/2012 SAMSUL KOMAR 4209 105 011 JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2012
25
Embed
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PELUMASAN SILINDER … · Sistem pelumasan merupakan salah satu sistem utama pada mesin, yaitu suatu rangkaian alat-alat mulai dari tempat penyimpanan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
“ STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PELUMASAN SILINDER UNTUK MENGETAHUI
OSF (OIL STRESS FACTOR) PADA MOTOR DIESEL 2-STROKE “
25/01/2012
SAMSUL KOMAR4209 105 011
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA
2012
LATAR BELAKANG
Sistem pelumasan merupakan salah satu sistem utama pada mesin,yaitu suatu rangkaian alat-alat mulai dari tempat penyimpanan minyakpelumas, pompa oli (oil pump), pipa-pipa saluran minyak, dan pengaturantekanan minyak pelumas agar sampai kepada bagian-bagian yangmemerlukan pelumasan.
Sistem pelumasan ini memiliki beberapa fungsi dan tujuan, antara lain:
Mengurangi gesekan serta mencegah keausan dan panas
Sebagai media pendingin
Sebagai bahan pembersih
Mencegah karat pada bagian-bagian mesin.
Mencegah terjadinya kebocoran gas hasil pembakaran.
Sebagai perantara oksidasi.
LATAR BELAKANG
Pemahaman lebih Stres Minyak pelumas di mesin dua langkah adalahkunci untuk memastikan bahwa strategi pelumas yang lebih efektif yangdapat dikembangkan di masa depan untuk kecepatan rendah two-strokeMesin diesel bila dibandingkan dengan hari ini, baik dari segi desainmesin dan dalam hal desain pelumas .
Pengukuran stres Minyak pelumas didasarkan pada sifat fisik dankimia dari ketebalan film minyak pelumas di beberapa lokasi dipermukaan mesin selama Mesin beroperasi telah menjadi target yangambisius untuk lebih diiidentifikasikan batas kinerja minyak silinder.Pengambilan Sampling minyak pelumas di silinder menggunakan draincompressor yang di pasang di Scavenge dengankemampuan netralisasi berhubungan dengan posisi sampling pada liner.
PERUMUSAN MASALAH
Sehubungan dengan analisa Pelumasan silinder yaitu untuk mengetahui OSF dan hubungan dalam pemilihan pelumas untuk aplikasi 2 tak yang akan dicari permasalahanya adalah sebagai berikut:
Dari uraian diatas maka permasalahan utama yang akan dibahas adalah bagaimana menentukan OSF (Oil Stress Factor) sebagai faktor untuk mengetahui kondisi dari pelumas silinder alexia 50 dan mesin diesel 2-stroke
TUJUAN
Tujuan pembuatan Analisa tugas akhir ini adalah :
Tujuan penulisan skripsi adalah menganalisa hasil dari OSF (Oil Stress Factor) untuk mengetahui kondisi dari pelumas dan mesin diesel 2-stroke.
2
METODE PELAKSANAAN
LUBE OIL SPRAY SAMPLING SYSTEM
LUBE OIL SPRAY SAMPLING SYSTEM SET UP -A
Tutu Botol sample yang akandi ambil terhubung dg
kompressor
Botol penampung uap oli1 liter
Pipa PVC yang terhubungdengan scavenging
RING PACK SPRAY SET UP-B
LUBE OIL SAMPLING CYLINDER SYSTEM SET UP-C
DATA-DATA YANG AKAN DI AMBIL
No. Data Sample yang akan di ambil1. Lube oil spray sampling system :
- Posisi crank shaft saat ring pack piston spray oli (Foto)- Sample oli dari slight glass untuk mengetahui partikel pada used oil
2. Lube oil sampling system :- Sample oli 1 liter di ambil melalui scavenging
3. Lube oil sampling cylinder system :- Sample oli di ambil langsung dari silinder liner
OIL CONDITION MONITORING
Analisa Used Oil
Tes Fisik pelumasVisc, TAN, TBN
Aditif (Ca,Ba,P,Zn)
Analisa KontaminasiKotoran,jelaga,bahan bakar,air dan cairan
pendingin
Analisa partikel ke ausanFe,Cu,Cr,Pb,Sn,Al
ANALISA PARTIKEL KEAUSAN
Diesel Engine (mg/kg) penyebabFe >85 Cylinder walls/liners, crank and
camshaft,valve,rings bearing.
Cu >25 Bushing,crankshaft bearings, oil cooler, tube, fuel transfer pump
Pb =25 Alloy bearings
Cr >15 Plating for cylinder liner and pistonrings, valve stems. Chromate treared
cooling system
Al >20 Pistons (Scuffing,scoring or burning).
Sn >20 Top bearing or slide bearing
Si >85 Piping or hoses,filters,gaskets
Na >35 Coolant leakage,water
LABORATORY RESULTS
EKSPERIMENTAL SETUP
CRANK POSITION
The crank angle signal was able to identify the piston position when the oil sprayedthrough the inlet ports. The duration of the spray of 15 degrees of crank angle isdefinitely related to the time taken for four piston rings to cross the inlet ports.
EKSPERIMENTAL RESULT
No Test Case Engine Feed rate[g/kWh]
1 Setup A 12 RTA 96 0.8
2 Setup B 12 RTA 96 0.8
3 Setup C 12 RTA 96 0.8
Table 1. Experimental tests
EKSPERIMENTAL RESULT
EKSPERIMENTAL RESULTS
EKSPERIMENTAL RESULTS
EKSPERIMENTAL RESULTS
EKSPERIMENTAL RESULTS
KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa untuk menentukan OSF (Oil Stress Factor) diperlukan data BN (base number) dari pelumas yang sudah di pakai, persentase kadar sulfur dari bahan bakar, BN (base number) berdasarkan absolute intake air humidity dan SFC (Spesifik Fuel Consumption) . untuk kondisi pelumas dan mesin diesel dapat di lihatsebagai berikut :
•Perbedaan oil stress factor di 395 jam adalah semula 0 kWh/g untukpelumas baru menjadi 3.8 kWh/g untuk used oil.
•Hasil lab menunjukkan bahwa Kadar Fe, Cr dan Al tinggi, Hal inimenunjukkan bahwa terjadi gesekan antara liner dengan ring piston sehingga pelumas belum memberikan lapisan film antara liner dengan ring piston.
•Bahan piston untuk mesin 2-stroke ini Al alloy sebagian kandungan Fe berasal dari pelumas dan terjadi skeirt antara liner dengan ring piston.
DAFTAR PUSTAKA
1. HENGEVELD J., CANNON M.J., and SCHEELE M.J. “A model for lubricant stress in modern medium speed diesel engines and its verification in a Wärtsilä 4L20 laboratory engine” 1998, pp 927-936.
2. BARROW S., WERNER T., JAQUET D. and TERRETTAZ F. “Piston ring oil film thickness measurements in a two-stroke marine diesel engine as one tool to investigate piston-running behaviour. 1995, paper D76.
3. TAKESHIMA S., MITOU T. and KAWAKAMI R. “The influence of the neutralization ability of marine lubricants on engine lubrication” 2001, pp 1272-1283.
4. DRAGSTED J., LIM K.C. and AABO K. “An Insight into advanced cylinder lubrication issues” 2004, paper No. 131.
5. STEWART MOORE, “The complexities of piston ring lubrication in large two-stroke marine diesel engines” 1998.