gula lontar 30%, tepung jagung 50%, tepung kedelai 15%, dan tepung ikan 5%, sedangkan bahan penyusun SPP adalah gula lontar 7%, dedak padi 35%, jagung giling 20%, tepung daun lamtoro 15%, tepung daun gamal 19%, urea 3 %, tepung ikan 5%, garam 3%, dan mineral mix 2%. Ringkasan Eksekutlf ________________________ Hasil-Hasil Pene/itian Tahun 2007 STRA TEGI SUPLEMENTASI BERBASIS PAKAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN MENEKAN ANGKA KEMATIAN ANAK SAPI BRAHMAN CROSS DI KABUPATEN SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR Ir. Yohanis Umbu Laiya Sobang, M.SL'), Prof.Dr. Ir. Sukawaty Fattah, MS.'), Ir. Jacob Nulik, M.Sc, Ph.D.2), Ir. Debora Kana Hau, M.SF). Sapi Brahman Cross merupakan bangsa sapi potong yang baru diintroduksi dari Australia untuk diternakkan di Pukau Sumba. Sebagai ternak yang baru, maka sangat diperlukan kajian yang mendalam sehingga diperoleh acuan yang kuat untuk mengembangkan sapi terse but. Tujuan penelitian ini adalah: (I) Mengungkap potensi (jumlah dan mutu) pakan lokal yang dapat digunakan sebagai pakan suplemen di Kabupaten Sumba Timur, (2) Mempelajari produktivitas sapi induk Brahman Cross (bobot lahir anak, kondisi tubuh dan produksi susu) yang memperoleh pakan suplemen dengan bahan pakan lokal pada saat bunting tua dan laktasi, (3) Mempelajari kinerja pertumbuhan dan kematian anak sapi Brahman Cross umur 1 - 2 bulan yang memperoleh pakan suplernen dalam bentuk cair dengan bahan pakan lokal, (4) Mempelajari kinerja pertumbuhan dan kematian anak sapi Brahman Cross umur prasapih dan pasca sapih yang memperoleh pakan suplemen dalam bentuk padat dengan bahan pakan lokal, dan (5) Mempelajari ekonomis tidaknya pemberian pakan suplemen baik pada induk maupun pada anak sapi Brahman Cross di Kabupaten Sumba Timur. Temak sapi Brahman yang digunakan dalam penelitian ini adalah induk bunting tua 12 ekor, induk laktasi 14 ekor, anak sapi urnur 1-2 bulan 10 ekor, anak sapi umur 3- kurang dari 6 bulan 12 ekor, dan anak sapi urnur lebih dari 6 bulan 12 ekor. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan penyusun SPC adalah I. Pengajar Universitas Nusa Cendana 2. Peneliti Badan Litbang Pertanian Rancangan yang digunakan dalam penelitian 1111 adalah rancangan acak lengkap (RAK) dengan ? perlakuan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah untuk eksperimen pada induk bunting tua meliputi bobot lahir dan ukuran linier tubuh anak, untuk eksperimen pada induk laktasi meliputi produksi susu dan pertumbuhan bobot badan induk setelah 2 bulan melahirkan, dan skor tubuh induk, untuk eksperimen pada anak sapi umur 1-2 bulan adalah pertambahan bobot badan harian, ukuran linier tubuh, dan angka kematian anak, untuk eksperimen pada anak sapi lebih 6 bulan meliputi pertambahan bobot badan harian, ukuran linier tubuh, dan angka kematian anak. Data analisis sesuai prosedur anova menggunakan program SAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksperimen pada induk bunting tua, pemberian pakan suplemen berbasis pakan lokal dapat meningkatkan bobot lahir dan ukuran linier tubuh anak. Hasil uji t, menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P < 0,0 1). Eksperimen pada induk laktasi diperoleh bahwa pemberiaan pakan suplemen berbasis pakan lokal dapat meningkatkan produksi susu induk, mengurangi penurunan bobot badan setelah 2 bulan melahirkan, dan memperbaiki skor tubuh induk, Hasiluji t, rnenuniukkan bahwa perlakuan Kerjasama Kemitraan Pene/itian Pertanian -------------------- 105 dengan Perguruan Tinggi (KKP3T)