Strategi Rencana dan Aksi Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan Indonesia Indonesia Sustainable Tourism Certification (STC) Kementerian Pariwisata Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Asisten Deputi Manajemen Strategis Jl. Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta 10110 Telp. (021) 3838803, 3838423 Fax (021) 3868522 Website: www.kemenpar.go.id dan www.indonesia.travel.com
79
Embed
Strategi Rencana dan Aksi - eperformance.kemenpar.go.ideperformance.kemenpar.go.id/dokumen/42Strategi Rencana Aksi STC .pdf · Pariwisata berhubungan dengan sektor multidimensi yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Strategi Rencana dan Aksi Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan Indonesia
Indonesia Sustainable Tourism Certification (STC)
Kementerian Pariwisata
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan
Asisten Deputi Manajemen Strategis Jl. Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta 10110
Telp. (021) 3838803, 3838423
Fax (021) 3868522
Website: www.kemenpar.go.id dan www.indonesia.travel.com
tentang pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan sebagai acuan dalam pembangunan
destinasi. Saat ini Indonesia mempunyai visi dan misi menjadi Sustainable Tourism Hub di
Kawasan Asia Pasifik pada tahun 2019 kerjasama dengan UNWTO, UN-SDSN & GSTC dengan
highlight prioritas sertifikasi pariwisata berkelanjutan nasional dan asesor berstandar
internasional bidang sustainable tourism.
15
Kondisi external saat ini, sudah semakin banyak negara-negara yang menyadari akan
pentingnya sertifikasi pariwisata berkelanjutan bagi pembangunan pariwisatanya. Sertifikasi
telah membawa dampak positif bagi pengembangan destinasi pada negara-negara tersebut,
berikut adalah tabel perbandingan penerapan sertifikasi di 2 negara:
16
Tabel 04.
Matriks Perbandingan Implementasi
Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan (STC) No Keterangan Negara
Costa Rica Australia Indonesia
1 Map
2 Facts Sustainability is not a practice in Costa
Rica; it is a way of life.
• Costa Rica bertujuan untuk menjadi negara netral karbon pertama di dunia pada tahun 2021,
• Praktik berkelanjutan telah diamati di setiap wilayah negara, di semua industri, diadopsi oleh semua warga negara dan dianut oleh pengunjung/wisatawan.
• Mulai dari masakan lokal Costa Rica hingga kerajinan tangan, adat istiadat dan perayaan tradisional, keberlanjutan tertanam dalam budaya dan tradisi Kosta Rika.
• Masyarakat Kosta Rika dengan bangga hidup di antara dan melindungi lingkungan negara mereka yang kaya,
Ecotourism Australia (EA) dibentuk pada tahun 1991, merupakan organisasi nirlaba yang sudah 27 tahun berdiri, EA dianggap sebagai badan nasional tertinggi untuk industri ekowisata. EA menawarkan program sertifikasi untuk produk pariwisata yang tersedia di Australia seperti akomodasi, tur dan atraksi wisata. Memiliki keanggotaan beragam yang mencakup pemangku kepentingan industri seperti; pengelola kawasan lindung, lembaga pemerintah, akademisi; pengelola usaha pariwisata, lingkungan, interpretasi dan konsultan pelatihan; asosiasi pariwisata lokal dan
Sustainable Tourism Indonesia dirintis sejak
tahun 2012, diinisasi oleh Kementerian Pariwisata Indonesia melalui inisiatif
dipilihnya 20 Destinasi sebagai pilot project.
Jumlah destinasi pariwisata berkelanjutan 2017 = 96
2018 = 176
17
No Keterangan Negara
Costa Rica Australia Indonesia
karena negara kecil ini memegang 5% persen dari keanekaragaman hayati darat di dunia dan 3,5% dari kehidupan lautnya. Kosta Rika menghasilkan hampir 93% listriknya dari sumber daya terbarukan dan 30% wilayahnya adalah lahan alami yang dilindungi.
• Sebagai pelopor di bidang keberlanjutan, Kosta Rika adalah model praktik berkelanjutan untuk banyak industri di kawasan ini dan di seluruh dunia.
• Terdapat program Sertifikasi CST
regional serta wisatawan.
3 Tujuan (Purpose) Tujuan utama dari CST adalah untuk mengubah konsep keberlanjutan menjadi sesuatu yang nyata, praktis, dan diperlukan dalam konteks daya saing pariwisata di negara tersebut, berupaya untuk meningkatkan cara bagaimana sumber daya alam dan sosial digunakan, mempromosikan partisipasi aktif dari komunitas lokal, dan memberikan dukungan baru untuk daya saing sektor kewirausahaan. Sertifikasi dirancang untuk membedakan usaha pariwisata berdasarkan pada “tingkat di mana mereka mematuhi model berkelanjutan dari pengelolaan sumber daya alam, budaya, dan sosial.”
Program Sertifikasi ECO memastikan para wisatawan bahwa produk-produk bersertifikat didukung oleh komitmen yang kuat dan dikelola dengan baik untuk praktik-praktik berkelanjutan dan memberikan pengalaman pariwisata berbasis keberlanjutan yang berkualitas tinggi.
• Membangun, mengkampanyekan, meningkatkan kesadaran serta menjaga integritas destinasi yang bertanggungjawab.
• Mendorong destinasi agar fokus pada upaya penguatan dan pengembangan dalam implementasi aksi pariwisata berkelanjutan yang terdiri atas aspek tata kelola, pelestarian budaya dan lingkungan yang membawa dampak positif bagi masyarakat sosial khususnya dalam meningkatkan perekonomian destinasi.
• Meningkatkan daya saing destinasi pariwisata Indonesia
• Mempromosikan destinasi & memberikan jaminan kepada wisatawan akan praktik berkelanjutan yang telah
18
No Keterangan Negara
Costa Rica Australia Indonesia
dilaksanakan oleh destinasi. • meminimalkan jejak karbon dari
perjalanan wisatawan dengan standar manajemen tata kelola yang baik
• menciptakan pengalaman wisata yang otentik dan mendidik yang memberikan nilai dan kesempatan bagi wisatawan untuk memberi kembali kepada komunitas yang mereka kunjungi.
• Menyediakan layanan pariwisata dan atraksi yang membatasi pariwisata massal di lingkungan yang sensitive, memastikan bahwa tingkat regenerasi alami dari aset lingkungan tidak terganggu dan memastikan umur panjang dari sumber daya.
• membangun kesadaran destinasi untuk mengelola lingkungan dengan prinsip-prinsip berkelanjutan agar dapat memberikan pengalaman wisata yang benar-benar unik, berkesan tanpa meninggalkan unsur lokalitas.
4 Cakupan (Scope) Program ini terbuka untuk semua pengelola bisnis pariwisata baik itu hotel, penginapan, kabin, agen perjalanan, dan operator tur tanpa memandang ukurannya.
Pelaku bisnis pariwisata, wisata alam, Budaya, Ecotourism, dan
Stake Holders Destinasi
5 Organization Body Program Sertifikasi untuk Pariwisata Berkelanjutan (CST) dikembangkan oleh Dewan Pariwisata Costa Rica atau Costa Rican Tourism Board (ICT) dan diatur oleh Komisi Akreditasi Nasional Costa Rica
ECO Certification Board Sertifikasi ECO diciptakan oleh industry untuk industri, dengan kolaborasi dan konsultasi oleh akademisi, industry ahli, ilmuwan lingkungan dan operator pariwisata.
Diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata Indonesia dan didaftarkan pada /diawasi oleh Komite Akreditasi Nasional Indonesia
19
No Keterangan Negara
Costa Rica Australia Indonesia
Sertifikasi ECO adalah salah satu dari enam pariwisata program sertifikasi keberlanjutan global yang ter rekognisi GSTC
6 Established 1997 1991 2016
7 Name, Type & Logo
8 Stakeholders’s Review
Ya Memerlukan review pemangku
kepentingan
Ya
Ya Dilaksanakan saat wawancara lapangan
dengan para pemangku kepentingan
9 Evidence Based Report
Ya Memerlukan bukti-bukti laporan
penerapan
Ya Dibutuhkan dokumen pendukung
seperti; Business Plan, marketing Plan, operation Plan, Environmental Plan,
Interpretation Plan, dll.
Ya Dibutuhkan bukti-bukti dokumen
pendukung penerapan ST di Destinasi
10 Benefit of Certification
• mampu mengukur keberlanjutan bisnis operasional secara objektif,
• meningkatkan praktik lingkungan dan sosial bisnis, dan
• memotivasi bisnis untuk meningkatkan praktik dan klien untuk memilih bisnis pariwisata yang berkelanjutan
• Meningkatkan skala ekonomi
• pengakuan pasar yang lebih besar dari
• Sertifikat & Logo ditampilkan sebagai pencapaian destinasi dan dapat digunakan pada semua materi pemasaran cetak dan digital.
• Operator bersertifikasi ekowisata memenuhi syarat untuk memakai logo GSTC sebagai jaminan pemasaran produk bersertifikat.
• Sustainable Tourism Practice Tools Alat untuk mengukur implementasi /praktik berkelanjutan untuk seluruh pemangku kepentingan di destinasi
• Sustainable Destination Recognition Quality Standard
Untuk semua operator/pelaku pariwisata, sertifikasi merupakan
?
Should Create Logo
STC Indonesia
20
No Keterangan Negara
Costa Rica Australia Indonesia
standar yang diberlakukan
• meningkatkan kesadaran konsumen
• peningkatan substansial dalam dampak lingkungan dan sosial pariwisata.
• Implementasi CST yang tersebar luas akan menghasilkan manfaat individu langsung untuk bisnis (mengurangi biaya, meningkatkan hunian, dan citra yang lebih baik)
• menawarkan jaminan lingkungan dan sosial yang cukup besar kepada penduduk setempat.
• Di tingkat regional, berfungsi sebagai pemersatu dan dasar umum untuk promosi pariwisata berkelanjutan.
• menerima audit onsite gratis yang dilakukan oleh profesional yang berpengalaman dan terlatih untuk mendukung pengembangan berkelanjutan, dan verifikasi standar sertifikasi.
• Terima pengakuan pemerintah. Sertifikasi ECO membuka kelayakan untuk perpanjangan izin dan
• persyaratan lisensi melalui semua lembaga Negara dan Taman Nasional Australia.
• Menerima hak keanggotaan penuh untuk Ecotourism Australia, termasuk hak suara dan hak untuk
• mencalonkan dan berdiri untuk Dewan Direksi.
pengakuan atas standar kualitas operasional yang tinggi, bermanfaat digunakan sebagai referensi untuk mendapatkan hibah pengembangan destinasi dari Lembaga dalam dan luar negeri.
• Eco Labelling - Supports the earth by green travelling
Membantu para wisatawan merencanakan perjalanan yang sadar & ramah lingkungan, dengan menyoroti “label sertifikasi” penyedia jasa operator/akomodasi yang telah mempraktikan konsep eco-friendly dan keberlanjutan, wisatawan mendapatkan jaminan.
• Responsible Sustainable Destination Marketing & Promotion – Alat untuk mempromosikan lokalitas, otentisitas destinasi; menciptakan jaringan, membangun kerjasama dan meningkatkan nilai, memperluas jangkauan program pariwisata berkelanjutan di Indonesia
11 Operational Process • Dapat diikuti oleh semua operator pariwisata di Costa Rica
• Registrasi Gratis
• Terdapat 4 kategori, 28 kriteria, 108 indikator pertanyaan kuesioner yang harus dipenuhi pendaftar.
Daftar di situs web → bayar biaya pendaftaran →Terima alat sertifikasi → mulailah mengisi aplikasi → Kirim aplikasi lengkap ke EA (Ecotourism Australia) untuk penilaian → Aplikasi akan dikirim ke penilai independen
• Destinasi mengajukan aplikasi sertifikasi yang dilengkapi dengan laporan self-assessment.
• Pemeriksaan kelengkapan aplikasi dan laporan self-assessment oleh badan sertifikasi
21
No Keterangan Negara
Costa Rica Australia Indonesia
• Setiap pertanyaan "mengacu pada elemen keberlanjutan yang harus dipatuhi oleh perusahaan agar memenuhi syarat dalam salah satu dari berbagai tahap atau tingkat pemenuhan.
• Terdapat tahapan evaluasi dan survei persepsi umum. Survei persepsi umum mengacu pada "situasi yang belum dievaluasi oleh kuesioner
• Setelah selesai pengisian kuesioner, evaluasi, dan survei persepsi, perusahaan menerima skor 1 hingga 3 untuk aspek positif dan -1 hingga -3 untuk aspek negatif dari operasi bisnis yang berkelanjutan.
• Hasil "tingkat" akan selalu menjadi tingkat terendah yang dicapai di salah satu bidang. Diharapkan bahwa kebijakan ini (mendorong) perusahaan untuk maju menuju model keberlanjutan dengan memberikan tingkat pertimbangan dan kepentingan yang sama untuk masing-masing dari empat bidang yang dievaluasi. ”
• Setelah perusahaan pariwisata telah mendapatkan "tingkat" CST, tidak ada proses formal untuk otorisasi ulang.
untuk ditinjau → Setelah memenuhi semua persyaratan → Sertifikasi Diberikan → terdapat biaya tahunan pertama yang harus dibayarkan. Sertifikasi diperbarui setiap tahun pada hari peringatan sertifikasi diberikan → Sertifikasi akan diaudit dalam 3-12 bulan pertama setelah diberikan, dan setiap tiga tahun sesudahnya. Terdapat pelatihan gratis dan template perencanaan bisnis pada aplikasi
• Penyampaian persetujuan untuk kegiatan sertifikasi
• Pengaturan kegiatan sertifikasi
• Pemilihan tim asesor
• Penyusunan rencana asesmen/visitasi lapangan
• Pelaksanaan visitasi lapangan yang terdiri atas kunjungan pada destinasi dan cek dokumen
• Penyusunan kesimpulan hasil visitasi
• Penentuan hasil sertifikasi oleh badan sertifikasi berdasarkan laporan dari asesor
• Pemberian sertifikasi awal dan penerbitan dokumen sertifikasi
• Pemantauan hasil sertifikasi melalui komunikasi yang teratur dengan klien/pelanggan
• Pelaksanaan kegiatan surveilance visit untuk pemantauan lapangan
• Penyusunan kesimpulan hasil surveilance visit
• Kegiatan pembinaan terhadap destinasi berdasarkan hasil surveilance visit
• tinjauan sertifikasi (jika diperlukan)
• Pengajuan sertifikasi ulang dilakukan minimal sebelum masa berlaku sertifikasi habis
• Proses sertifikasi ulang mengikuti tahapan pengajuan sertifikasi awal
12 Parameter CST "level" mengacu pada skala 5 level, Program sertifikasi ECO memiliki 8 Program STC Indonesia memiliki 4 standar
22
No Keterangan Negara
Costa Rica Australia Indonesia
yang ditandai dengan daun hijau. Jumlah daun hijau mengacu pada tingkat pencapaian pariwisata berkelanjutan oleh, untuk tujuan, perusahaan operator ecotour berdasarkan kondisi yang ditetapkan untuk empat bidang evaluasi berikut: • physical-biological parameters
(Bagaimana perusahaan berinteraksi dan hidup selaras dengan habitat alam sekitarnya),
• service management-infrastructure, Aspek dari CST ini membahas Apa sajakah kebijakan manajemen dan sistem operasi pada infrastruktur pengelola? Apakah mereka mengedepankan untuk menjaga lingkungan?
• external client,(Parameter ini meminta pengelola bisnis untuk melibatkan pelanggan mereka dalam membangun kesadaran, mengkampanyekan dan mempraktikan, menanamkan rasa bangga di antara orang-orang yang telah mendukung Costa Rica)
• socio-economic environment. Bagaimana perusahaan berinteraksi dengan dan berpartisipasi dalam komunitas lokal dan populasi secara umum? apakah perusahaan bekerja dengan perusahaan bersertifikat CST lainnya bila memungkinkan, dan melihat apakah pengelola mempekerjakan
bagian dengan kriteria sebagai berikut: 1. Business Management and Operational Planning - Business Ethics - Natural Focus | Indigenous Cultural Focus 2. Responsible Marketing 3. Customer Satisfaction 4. Environmental Management 5. Interpretation and Education 6. Contribution to Conservation 7. Working with Local Communities 8. Cultural Respect and Sensitivity
• ATAP Certificate if applicable
• An Environmental Management Plan
• An Interpretation Plan (Ecotourism and Advanced Ecotourism levels)
• A Climate Action Plan (Advanced Ecotourism level and Climate Action Certifications only)
yang terdiri dari 41 Kriteria dan 104 Indikator, diadopsi dari kriteria GSTC untuk sertifikasi destinasi. Standar A. Pengelolaan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan (Tata Kelola) Mengacu pada pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan yang efektif mencakup kriteria: 1. perencanaan; 2. pengelolaan; 3. pemantauan; dan 4. evaluasi. Standar B. Pemanfaatan Ekonomi Untuk Masyarakat Lokal mengacu pada pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal, yaitu bagaimana Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan pada destinasi dapat membawa atau memberikan banyak manfaat khususnya secara ekonomi kepada masyarakat lokal. Standar C. Pelestarian Budaya Bagi Masyarakat Dan Pengunjung mengacu pada bagaimana destinasi telah mengupayakan dan melaksanakan perlindungan terhadap berbagai aspek terkait pelestarian budaya, seperti; cagar budaya, benda-benda atau artefak arkeologi, kesenian tari dan musik, kuliner,
23
No Keterangan Negara
Costa Rica Australia Indonesia
masyarakat lokal untuk mendukung pertumbuhan dan kemakmuran di masyarakat setempat.
Nilai bonus bagi pengelola yang terus
memuat unsur edukasi secara spesifik dalam bidang pekerjaannya sehingga bermanfaat bagi karyawan dan masyarakat luas.
adat istiadat, bahasa dan lain sebagainya. Standar D. Pelestarian Lingkungan mengacu pada aspek bagaimana destinasi telah mengupayakan dan melaksanakan pelestarian lingkungan dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di daerahnya.
13 Pembaharuan/ masa berlaku
Tidak ada proses formal untuk otorisasi ulang setelah perusahaan pariwisata telah mendapatkan "tingkat" CST. Diharapkan pelaku sudah memiliki kesadaran dan terus memperhatikan aspek keberlanjutan.
Masa Berlaku 3th
Di audit dalam 12 bulan pertama, selanjutnya setiap 3th sekali
Masa berlaku 3th Asesor Destinasi (Asesor STO) akan memberikan pendampingan untuk
meningkatkan yang Merah →Kuning, Kuning → Biru, Biru →Hijau
Costa Rica Rios: • merupakan member dari 1% For The
Planet, sebuah oragnisasi yang menyumbangkan 1% dari omset tahunannya untuk berbagai isu lingkungan
• menggunakan bio-fuel untuk kendaraan perusahaan sehingga mengurangi jejak karbon kita
• memiliki program daur ulang serta program kompos yang dikumpulkan kemudian disumbangkan ke pertanian biji kakao organic
• mendukung perusahaan lokal yang memproduksi botol air biodegradable, yang digunakan untuk semua
Ciri Destinasi yang tersertifikasi EA melalui ECO Destination Certfication: ENGAGE: Mendukung dan terlibat dengan komunitas lokal- membeli bahan produksi dan buatan lokal, yang mendukung bisnis/usaha lokal. LEARN: Memfasilitasi para pemangku kepentingan untuk belajar tentang nilai sosial, budaya, lingkungan agar dapat mengelola/menjadi pelaku pariwisata yang lebih bertangungjawab. PROTECT: tidak tinggalkan jejak - melindungi lingkungan sensitive & satwa liar RESPECT: menghormati Budaya setempat dan mendukung pengalaman
• Sosialisasi Standar Sertifikasi Destinasi melalui ajang ISTA
• Membentuk STO yang dibina oleh MCSTO
• Komitmen Stakeholders (A,B,C,G,M)
RESILIENCE ↓
TRANSFORMATION ↓
PROSPERITY ↓
QUALITY ↓
24
No Keterangan Negara
Costa Rica Australia Indonesia
tamu/wisatawan • mempekerjakan penduduk setempat
dan mendukung kelompok artesanal kecil dengan menjual barang-barang mereka kepada klien/pelaku usaha/wisatawan
• percaya pada Kebijakan Tanpa Jejak dan berusaha untuk efisiensi energi dengan segala cara
otentik DISCOVER: menyiapkan destinasi agar dapat di jelajahi sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan terbaik di dunia CONSERVE: Terlibat dengan inisiatif melestarikan/mengkonservasi lingkungan alam dan budaya setempat EXPERIENCE: mengembangkan destinasi agar dapat memberikan pengalaman berkunjung yang memorable, mengesankan melalui kegiatan dan atraksi otentiknya CONNECT: menciptakan destinasi yang menghubungkan para pemangku kepentingan dan pengunjung dengan alam. Sehingga dapat memberikan identitas sense of place yang unik karena keaslian nya.
SUSTAINABILITY
15 Support • Costa Rican Tourism Board (Government)
• Earth Council (Costa Rica)
• Internat. Union for Conservation of Nature (IUCN) (Costa Rica)
• National Chamber of Tourism (CANATUR) (Costa Rica)
• Lat Am Center for Competitivity & Sust Devt CLADS (Costa Rica)
• National Institute of Biodiversity (INBio) (Costa Rica)
• University of Costa Rica (Costa Rica)
Green Leaders Trip Advisor EA bermitra dengan TripAdvisor untuk meluncurkan progrm GreenLeaders nasional. Penyedia akomodasi yng mengajukan Sertifikasi ECO, secara otomatis berhak untuk mendaftar dalam program green leaders melalui process aplikasi cepat. EA sudah terakreditasi oleh GSTC, badan internasional yang mendorong peningkatan pengetahuan dan
• Ministry of Tourism of The Republic of Indonesia
• STD Forum
• 5 INSTO & MCSTO
• 11 WINSTO & MCSTO Standar STC Indonesia sudah mendapatkan rekognisi dari GSTC
25
No Keterangan Negara
Costa Rica Australia Indonesia
pemahaman dalam praktik pariwisata berkelanjutan, mempromosikan adopsi prinsip pariwisata berkelanjutan secara universal universal dan membangun/menciptakan permintaan untuk perjalanan wisata berkelanjutan
16 Nilai Ekonomi Terjadi peningkatan manfaat ekonomi yang sangat signifikan bagi masyarakat Costa Rica. Pembangunan Pariwisata berkelanjutan telah mampu menjadi roda penggerak ekonomi dan tingkat kesadaran akan pelestarian lingkungan, sosial dan budaya
- Server + Domain Domain Web per year MANSTRA 1 1,000,000 Server Xeon Silver 4114
RAM 16GB Hard Drive 2TB 750W
MANSTRA 1 100,000,000
- Komputer MacBook Pro
2,3 GHz, i5 8th Gen Boost to 3.8 GHz Intel iris Plus Graphic 655 8 GB 2133MHz LPDDR3 RAM 512 GB Storage
MANSTRA 1 30,000,000
- Software Office 2016/ Office 2018 (per
year) MANSTRA 1 350,000
42
Adobe Creative Cloud
2016/2018 1 5,500,000
7 Instrumen Sertifikasi - Excel File Instrumen Penilaian Akreditasi - Form Pendaftaran/Aplikasi Digital STC - Form Profile Destinasi - Form Self Evaluation - Excel Link File for Reporting - Penyimpanan/ Data Base administering (1 year)
Jasa Profesi MANSTRA 1 100,000,000
8 Modul Pelatihan Asesor (Nasional dan Lokal) Jasa Profesi MANSTRA 1 50,000,000
9 Pelatihan Master Asesor & Modul Pelatihan oleh GSTC
Jasa Profesi GSTC, Tiket & Akomodasi, Transport Lokal
MANSTRA 1 500,000,000
ADMINISTRASI KELEMBAGAAN ISTC
1 Pembuatan Desain Logo STC Jasa Profesi MANSTRA 1
3 Sosialisasi STC dan pendampingan Kepada 34 Destinasi pemenang ISTA dan 5 destinasi snapshot assessment (diundang, kumpulkan dalam 2 x FGD di dua lokasi untuk penjelasan dan pengisian FORM)
Tiket Pejalanan, Akomodasi, Transport Lokal, Perjadin, Narasumber
PIEP 2 100,000,000
200,000,000
4 Pelaksanaan Sertifikasi:
a. Asesmen Kecukupan (Desk Evaluation) Venue/tempat asesmen,tiket Pejalanan, Akomodasi, Transport Lokal, Perjadin, Narasumber
PIEP 2 200,000,000 400,000,000
b. Honor 2 Asesor untuk AK x 39 Destinasi = 78 asesor
Honor Asesor Asesmen Kecukupan per destinasi
78 2,500,000 195,000,000
c. Asesmen Lapangan (Field Visit) 3H2M x 39 Destinasi
Tiket Pejalanan, Akomodasi, Transport Lokal, Perjadin, Logistics
PIEP 39 30,000,000 1,170,000,000
d. Honor 2 Asesor untuk AL x 39 Destinasi = 78 asesor
Honor Asesor Asesmen Lapangan per destinasi
78 3,000,000 234,000,000
e. Rapat finalisasi penentuan rapor destinasi (laporan AL oleh asesor kepada ISTC)
Venue rapat, akomodasi, konsumsi, tiket, transport lokal, perjadin
PIEP 1 150,000,000 150,000,000
44
5 Seremonial Penyerahan Sertifikat STC kepada 39 Destinasi tersertifikasi
Venue pelaksanaan event ceremony, logistics, konsumsi, akomodasi, tiket, transport lokal
PIEP & kerjasama dengan PEMASARAN
1 300,000,000 300,000,000
EVALUASI, TINDAKLANJUT MONITORING
1 Evaluasi terhadap kegiatan sertifikasi Rapat Evaluasi ISTC & Asesor; Venue, Logistics, Konsumsi, Tiket, Akomodasi, Transport, Narasumber
PIEP 1 150,000,000 150,000,000
2 Tindaklanjut Pembinaan Destinasi (diprioritaskan rapot yang masih banyak merah, kerjasama dengan STO untuk pembinaan)
Monitoring Destinasi; Narasumber, Tiket Perjalanan, Akomodasi, Transport Lokal, Perjadin
PIEP 1 1,000,000,000 1,000,000,000
SUBTOTAL ASDEP PIEP
4,149,000,000
TOTAL ESTIMASI ANGGARAN PELAKSANAAN STC 39 DESTINASI - 2019
5,262,850,000
45
Terdapat 2 mekanisme pelaksanaan :
1. Dikerjakan oleh tim kemenpar
2. Dikerjakan oleh konsultan sebagai opsi pelaksanaan kedepan
4.3. Prosedur Sertifikasi (infografis gambar prosedur sertifikasi)
Untuk prosedur sertifikasi, sebuah aplikasi on-line dirancang untuk memberikan kemudahan
bagi pendaftar, sekretariat dan asesor dalam proses sertifikasi. Melalui aplikasi ini, pendaftar
dapat dengan mudah mengakses informasi, mengunduh serta mengunggah dokumen
pendaftaran. Sekretariat akan lebih sistematis dan rapi dalam pendataan dan pengarsipan serta
asesor memiliki platform kertas kerja yang mudah diakses dari manapun.
Peran dan tugas ISTC, Asesor dan Destinasi dalam pelaksanaan Sertifikasi dapat dijelaskan
sebagai berikut:
A. Persiapan Asesmen Kecukupan (Desk Evaluation)
1. ISTC
Dalam rangka persiapan asesmen kecukupan ISTC melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Orientasi pelaksanaan asesmen kecukupan dan asesmen lapangan (Desk
Evaluation & Field Visit) bagi asesor
b. Penyiapan bahan asesmen kecukupan (desk evaluation)
c. Penyiapan kelengkapan administrasi
d. Penjadwalan dan pembiayaan
e. Penyampaian informasi kepada destinasi
2. Asesor
Dalam rangka persiapan asesmen kecukupan, tim asesor melakukan hal-hal berikut:
a. Memeriksa dokumen pengajuan sertifikasi oleh destinasi serta memberikan
penilaian dan catatan hasil asesmen kecukupan pada saat Desk Evaluation dengan
menggunakan format yang disediakan
46
b. Membuat catatan hal-hal yang perlu diverifikasi pada saat pelaksanaan
visitasi/asesmen lapangan.
c. Menyusun langkah-langkah kegiatan, jadwal dan target asesmen lapangan.
d. Membagi tugas khusus yang akan dilakukan oleh masing-masing anggota tim
asesor pada saat pelaksanaan asesmen lapangan.
3. Destinasi
Dalam rangka persiapan asesmen sertifikasi, Destinasi melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Mengisi dan mengirimkan form self assessment/ evaluation kepada ISTC
dengan menggunakan format serta panduan sebagaimana telah ditetapkan.
b. Menunggu hasil desk evaluation untuk keputusan selanjutnya apakah layak
untuk dilakukan asesmen lapangan oleh tim asesor.
c. Menyiapkan bahan presentasi, dan dokumen yang diperlukan sebagai bukti
pada saat kunjungan lapangan oleh tim asesor.
B. Pelaksanaan Asesmen lapangan
1. ISTC
a. Berkorespondensi/berkomunikasi dengan asesor dan destinasi dalam hal
pengaturan teknis Asesmen Lapangan.
b. Melakukan observasi terhadap pelaksanaan asesmen lapangan.
2. Asesor
a. Mengadakan pertemuan pembukaan asesmen lapangan dengan para pemangku
kepentingan (stakeholders) Destinasi:
1) Memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud, tujuan kegiatan asesmen
lapangan, dan kode etik asesor.
2) Menyampaikan jadwal kegiatan asesmen lapangan.
3) Mengikuti presentasi pimpinan/pewakilan Destinasi.
4) Mengklarifikasikan hasil pemeriksaan dokumen akreditasi (asesmen kecukupan)
kepada pimpinan stakeholders destinasi.
47
b. Memeriksa data, informasi dan bukti yang telah disiapkan oleh destinasi dan
keadaan lapangan lainnya, di lokasi yang terkait.
c. Mewawancarai para stakeholders terkait di destinasi (pemerintah, Industri/pelaku
usaha, masyarakat dan mitrakerja yang dianggap perlu.
d. Mengobservasi/meninjau kegiatan dan fasilitas/instalasi pendukung kegiatan
paiwisata berkelanjutan di destinasi.
e. Menyiapkan berita acara hasil asesmen lapangan yang akan disajikan kemudian
ditandatangani oleh tim Asesor dan pimpinan stakeholders destinasi, dengan
menggunakan format berita acara yang telah ditetapkan.
f. Mengadakan pertemuan penutup dengan pimpinan stakehoders destinasi untuk
menyampaikan umpan balik dan penandatanganan berita acara asesmen lapangan.
3. Destinasi
a. Menyiapkan ruangan khusus di lokasi yang digunakan untuk kerja tim asesor.
b. Menyiapkan bantuan teknis kepada tim asesor
c. Menyediakan semua data dan informasi pendukung kegiatan sustainable tourism
serta bukti lainnya untuk kepentingan asesmen lapangan.
d. Memberikan penjelasan aktivitas yang telah disampaikan kepada tim asesor, serta
informasi pelengkap yang dipandang perlu.
e. Memfasilitasi pertemuan asesor dengan stakeholders dan mitrakerja yang dianggap
perlu.
f. Memberikan bantuan teknis kepada tim asesor untuk memperlancar kegiatan
asesmen lapangan.
C. Pelaporan Hasil Asesmen Lapangan
1. Asesor
a. Menyusun berita acara hasil asesmen lapangan dengan merujuk pada format
indikator penilaian yang telah ditetapkan.
48
b. Menyajikan dan mendiskusikan berita acara dengan pimpinan/ stakeholders
destinasi.
c. Memperbaiki berita acara berdasarkan hasil diskusi dengan pimpinan/
stakeholders, jika diperlukan.
d. Menandatangani berita acara yang telah disepakati bersama pimpinan stakeholders
destinasi.
e. Menyerahkan berita acara dan seluruh hasil penilaian kepada ISTC, selambat-
lambatnya satu minggu setelah asesmen lapangan di destinasi.
2. ISTC
a. Dewan Eksekutif ISTC menerima laporan hasil asesmen lapangan dari tim
asesor dan selanjutnya melakukan proses perhitungan skor akreditasi.
b. Melakukan validasi hasil asesmen sertifikasi STC.
c. Apabila diperlukan, meminta klarifikasi dari asesor dan atau destinasi jika
dirasa dokumen dan informasi yang tersedia dari asesmen lapangan masih kurang.
d. Menyiapkan Sertifikat STC
e. Menginformasikan hasil penilaian Sertifikasi kepada Destinasi dan
menyerahkan Sertifikat STC
f. Seremonial penyerahan Sertifikat STC
4.2 Tahapan Kerja
Adapun tahapan yang akan dilakukan sebagai langkah periapan awal program STC adalah
sebagai berikut:
Gambar 11.
49
BAB 5
RENCANA AKSI
5.1 Rencana Aksi
Berdasarkan program utama strategi STC yang telah diformulasikan, berikut adalah detil
rencana aksi implementasi STC yang akan dilakukan.
50
51
Tabel 05.
Detail Program Utama - Rencana Aksi STC
RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN
No
Program Utama
Kegiatan Prioritas
Lokasi
Indikator Kegiatan
Organisasi
Tahun Pelaksanaan
Keluaran Hasil Penanggung jawab
terkait 2019 (1-6) (7-12)
PROGRAM PERCEPATAN/PENGUATAN SDM - KELEMBAGAAN
1 Payung Hukum - Draft Permen - Membuat mandat
untuk melakukan sertifikasi bagi destinasi, industri (tour operator, hotel, restaurant, pelaku)
Kemenpar GSP
Permenpar pembentukan ISTC (Kelembagaan)
SK Permen Kelembagaan ISTC
Kemenpar Asdep Manstra
Asdep SDM Hubungan Antar Lembaga (SDMHAL)
√
SK Kelompok Kerja Nasional pembangunan pariwisata berkelanjutan
Kemenpar GSP
Terbentuknya SK Kerja tim STC/ Sekretariat Nasional
SK Kerja tim STC/ Sekretariat Nasional (1th atau 2th)
Kemenpar, Asdep Manstra
Asdep SDM Hubungan Antar Lembaga (SDMHAL)
√
2 Lembaga Sertifikasi (ISTC)
Pembentukan INDONESIA SUSTAINABLE TOURISM COUNCIL ISTC (GSTC-UNWTO- MoT) OFFICE
Kemenpar GSP
Terbentuknya Kantor Lembaga Indonesia Sustainable Tourism Council (ISTC) Struktur Organisasi Tupoksi
Kantor Lembaga/ Indonesia Sustainable Tourism Council (ISTC) OFFICE
Asdep Manstra
Asdep SDM Hubungan Antar Lembaga (SDMHAL)
√
Penyusunan Model Bisnis Lembaga Sertifikasi Destinasi
Kemenpar GSP
Tersedia framework Model Bisnis (Voluntarily,
Model Bisnis STC Kemenpar, Asdep Manstra
Tim pokja STC
52
RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN
No
Program Utama
Kegiatan Prioritas
Lokasi
Indikator Kegiatan
Organisasi
Tahun Pelaksanaan
Keluaran Hasil Penanggung jawab
terkait 2019 (1-6) (7-12)
Pariwisata Berkelanjutan
Mandatory)
3 Pedoman Finalisasi Print & Upload Website
Website ISTC atau Sustainable Tourism Indonesia
Tersedia pedoman STC yang dapat diakses oleh publik
Tersedia kualifikasi Asesor STC yang terdiri dari: Master Asesor Nasional Asesor Lokal/Destination Asesor (berasal dari Pamong & Nayaga sebagai Local Facilitator)
Kualifikasi Master Asesor Asesor Nasional Asesor Lokal
Kemenpar, Asdep Manstra
Tim Pokja STC Asdep SDM Hubungan Antar Lembaga (SDMHAL)
√
Seleksi & Perekrutan Master Asesor Nasional Asesor Asesor Lokal Penetapan oleh SK Menteri
Kemenpar GSP
Tersedia SK Pengangkatan Asesor (Berlaku per tahun) setelah mendapat pelatihan dan penyegaran secara bertingkat (Master Asesor oleh GSTC & UNWTO dan National Assesors dari ISTC)
SK Pengangkatan 10 Master Asesor 10 Nasional Asesor 10 Local/Destination Assessor
Jakarta Terlaksananya pelatihan bagi asesor nasional oleh master assessors
Certified National Assessors
Kemenpar, Asdep Manstra
Master Assessors Tim Pokja STC
√
Pelatihan Local Assessors by Master/National Assessors
Jakarta Terlaksananya pelatihan bagi asesor lokal oleh asesor nasional
Certified Local Assessors
Kemenpar, Asdep Manstra
√
PROGRAM PERCEPATAN/PENGUATAN DESTINASI (3A)
10 Sosialisasi STC Melakukan penjelasan mengenai sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan di 17 + 17 Destinasi pemenang ISTA 2017-2018
Venue acara di Destinasi
Tersosialisasikan pentingnya STC kepada Destinasi
STC Awareness pada 34 Destinasi
Kemenpar, Asdep Manstra
Tim STC DinPar Propinsi/Kabupaten /Kota Asdep SDMHAL
√
11 Pelaksanaan Sertifikasi
Pendampingan bagi destinasi untuk mendaftarkan dokumen STC
Destinasi Destinasi memahami cara mendaftar dan prosedur setifikasi
34 Destinasi mendaftar untuk STC
ISTC
Master Assessors Tim Pokja STC
√
Penjadwalan Asesor untuk pelaksanaan
Kantor ISTC Ditugaskannya asesor untuk
34 Destinasi dijadwalkan
ISTC Asesor √
56
RENCANA AKSI SERTIFIKASI PARIWISATA BERKELANJUTAN
No
Program Utama
Kegiatan Prioritas
Lokasi
Indikator Kegiatan
Organisasi
Tahun Pelaksanaan
Keluaran Hasil Penanggung jawab
terkait 2019 (1-6) (7-12)
Desk Evaluation memeriksa dokumen desk evaluation
untuk desk evaluation STC
Penjadwalan untuk Visitasi Lapangan
Kantor ISTC Ditugaskannya asesor untuk melakukan visitasi lapangan
34 Destinasi dijadwalkan untuk visitasi lapangan STC
ISTC Asesor √
Proses Validasi akhir; Penilaian, Penentuan Level dan penyiapan SERTIFIKAT
Kantor ISTC Terselesaikannya proses sertifikasi untuk 34 Destinasi pertama di Indonesia
34 Destinasi TERSERTIFIKASI STC
ISTC Validator/ Dewan Eksekutif STC
√
12 Evaluasi terhadap kegiatan sertifikasi
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan STC perdana bagi 34 Destinasi
Kemenpar GSP
Merumuskan hal-hal yang masih perlu diperbaiki/ ditingkatkan/ disempurnakan
Tindaklanjut hasil evaluasi
ISTC Kemenpar, Asdep Manstra
√
13 Tindaklanjut Pembinaan Destinasi
Melakukan pembinaan dan re-sertifikasi untuk hasil: Green – 4th Blue – 3th
Yellow – 2th Red – 1th
Destinasi Menyiapkan tim untuk bekerjasama dengan MCSTO melakukan pembinaan di Destinasi bagi yang belum mencapai green level untuk persiapan reakreditasi selanjutnya
Re-certification untuk hasil: Green – 4th Blue – 3th Yellow – 2th Red – 1th