STRATEGI MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM MENURUT AZYUMARDI AZRA DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM TRADISI DAN MODERNISASI DI TENGAH TANTANGAN MILENIUM III SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd) Oleh: LISA NOVITASARI G000150127 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020
17
Embed
STRATEGI MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM MENURUT ...eprints.ums.ac.id/81852/2/HALAMAN DEPAN.pdfAzra dalam Buku Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
STRATEGI MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM MENURUT
AZYUMARDI AZRA DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM
TRADISI DAN MODERNISASI DI TENGAH TANTANGAN
MILENIUM III
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd)
Oleh:
LISA NOVITASARI
G000150127
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
v
MOTTO
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu
kerjakan.” (Q.S. Al-Hasyr: 18)1
1 Al-Qur‟an, tajwid, dan terjemah: Kementerian Agama RI, (Bandung: PT Sygma
Examedia Arkanleema, 2010), 547
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil‟a lamiin, puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa
ta‟ala yang telah memberikan rahmat serta nikmat kesehatan dan kelancaran
dalam penulisan skripsi ini, dengan penuh rasa syukur saya persembahkan karya
sederhana ini kepada:
1. Kedua orang tua-ku tercinta dan tersayang, Bapak Walidi dan Ibu Pani
yang senantiasa mendoakan sepanjang perjalanan hidupku dengan segenap
kasih sayang dan tanggung jawabnya dalam memenuhi kewajiban Allah
SWT untuk menjaga, mengasuh, membimbing, dan mendidik anaknya
serta dengan sabar menanti keberhasilanku hingga menghantarkanku pada
tahap ini.
2. Keluarga besar terutama untuk kakakku tersayang Ika Dian Purwaningsih
dan Yuda yang telah mendoakan, membantu dalam segala hal dan selalu
memberikan semangat serta memotivasiku sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.
3. Teman terdekatku Mutia, Dwi, Rohfitri, Seri yang tiada henti-hentinya
memberikan dukungan doa dan suport.
4. Teman dan sahabat seperjuanganku Erwinda, Evi, Yusnia, Nana, Caesar,
Nurrahmah, Eli, Sarah yang sudah menjadi teman dalam perjuangan dalam
perkuliahan dan teman-teman lain yang tidak saya sebutkan satu-persatu
vii
yang selalu membantu dalam kelancaran penulisan skripsi, memberikan
motivasi dalam penulisan skripsi ini.
5. Seluruh teman-teman di Universitas Muhammadiyah Surakarta, khususnya
teman-teman Program Studi Agama Islam Angkatan 2015 yang telah
menemani dalam perjuangan selama dalam masa perkuliahan.
6. Kepada almamaterku Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas
Agama Islam yang sudah menjadi tempat untuk menimba Ilmu.
viii
TRANSLITERASI
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif Tidak dilambangkan Tidak
dilambangkan
ba‟ B Be
ta‟ T Te
sa‟ ṡ Es (dengan titik
di atas)
Jim J Je
ḥ a ḥ Ha (dengan titik
di bawah)
kha‟ Kh Ka dan Ha
Dal D De
Żal Ż Zet (dengan titik
di atas)
ra‟ R Er
Zai Z Zet
Sin S Es
Syin Sy Es dan Ye
ṣ ad ṣ Es (dengan titik
di bawah)
ḍ ad ḍ De (dengan titik
di bawah)
ṭ a ṭ Te (dengan titik
ix
di bawah)
ẓ a ẓ Zet (dengan titik
di bawah)
„ain „ Koma terbalik
ke atas
Gain G Ge
fa‟ F Ef
Qaf Q Qi
Kaf K Ka
Lam L El
Mim M Em
Nun N En
ha‟ H Ha
Hamzah ‟ Apostrof
ya‟ Y Ye
2. Konsonan rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
Ditulis „iddah
3. Ta’ marbūṭ ah
a. Bila dimatikan ditulis h
Ditulis Hibah
Ditulis Jizyah
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan
sebagainya, kecuali bila dikenhendaki lafal aslinya).
Bila diikuti kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka
ditulis dengan “h”.
x
Ditulis karāmah al-auliyā‟
b. Bila ta‟ marbūṭ ah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan
dammah ditulis “t”
Ditulis zakātul fitri
4. Vokal Pendek
---------- Kasrah Ditulis I
---------- fatḥ ah Ditulis A
---------- ḍ ammah Ditulis U
5. Vokal Panjang
fatḥ ah + alif contoh: Ditulis ā jāhiliyah
fatḥ ah + alif layyinah contoh: Ditulis ā yas‟ ā
kasrah + ya‟ mati Ditulis ī karīm
ḍ ammah + wāwu mati Ditulis ū furūḍ
1. Vokal Rangkap
fatḥ ah+ ya‟ mati contoh: Ditulis ai bainakum
fatḥ ah + wāwu mati Ditulis au qaulum
2. Huruf Sandang
Kata sandang ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah
maupun huruf syamsiyyah; contoh:
Ditulis al-qalamu
Ditulis al-syamsu
xi
3. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam
transliterasi huruf capital digunakan untuk awal kalimat, nama diri,
dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama
diri tidak ditulis dengan huruf kapital; contoh:
Ditulis Wa mā Muḥ ammadunillārasūl
xii
ABSTRAK
Pembaruan pendidikan Islam merupakan tuntutan kebutuhan dunia
pendidikan Islam saat ini. Melihat ketertinggalan dan keterbelakangan umat Islam
saat ini, maka tujuan dari pembaruan pendidikan Islam adalah berupaya
meninggalkan pola pikir lama yang tidak sesuai dengan kemajuan zaman serta
berupaya untuk meraih aspek-aspek yang menguatkan untuk menyesuaikan diri
dengan kemajuan zaman. Pendidikan Islam yang sebenarnya adalah
keseimbangan antara dunia dan akhirat, keseimbangan antara pengetahuan wahyu
dan pengetahuan usaha manusia, serta keseimbangan imtak dan iptek. Azyumardi
Azra adalah tokoh yang masyhur dalam paham pembaharuan Islam. Beliau
banyak melahirkan karya-karya untuk pendidikan Islam. Pendidikan menurut
Azra sendiri yaitu lebih pada suatu pengajaran. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan gagasan modernisasi pendidikan Islam menurut Azyumardi Azra
dan mendeskripsikan strategi modernisasi pendidikan Islam menurut Azyumardi
Azra. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengacu kepada
penelitian kepustakaan (library research). Yang mengacu pada buku-buku, karya-
karya literature yang berhubungan tentang Modernisasi Pendidikan Islam.
Pendekatan atau sudut pandang yang digunakan penulis dalam melakukan
penelitian ini adalah pendekatan factual-historis.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gagasan modernisasi
pendidikan Islam menurut Azyumardi Azra yang dihubungkan dengan tantangan
abad 21 dan era globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Agar
dapat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan, tentunya perlu adanya strategi
yang dilakukan agar pendidikan Islam tidak tertinggal. Adapun strategi
modernisasi menurut Azyumardi Azra yaitu perlu dikembangkan strategi
pendekatan ganda yang bertujuan untuk memadukan sejumlah pendekatan
situasional jangka pendek dengan pendekatan konseptual jangka panjang. Artinya,
ide atau upaya yang dibangun Azyumardi Azra dalam menghadapi masalah
pendidikan Islam tersebut harus sesuai dengan situasi atau kondisi pendidikan
Islam saat ini.
Kata Kunci: Strategi Modernisasi, Azyumardi Azra, Pendidikan Islam.
xiii
ABSTRACT
The renewal of Islamic education is a demand of the needs of the Islamic
education world today. Seeing the backwardness and underdevelopment of
Muslims today, the purpose of Islamic education reform is to try to leave the old
mindset that is not in accordance with the progress of the times and strive to gain
aspects that strengthen to adjust to the progress of the times. Islamic education is
actually a balance between the world and the hereafter, a balance between the
knowledge of revelation and knowledge of human endeavor, and the balance of
science and technology. Azyumardi Azra is a well-known figure in the
understanding of Islamic renewal. He gave birth to many works for Islamic
education. Azra's own education is more about teaching. This study aims to
describe the idea of modernization of Islamic education according to Azyumardi
Azra and to describe the strategy of modernizing Islamic education according to
Azyumardi Azra. This research is a qualitative research which refers to library
research. Which refers to books, literary works related to the Modernization of
Islamic Education. The approach or point of view used by the author in
conducting this research is a factual-historical approach.
The results of this study can be concluded that the idea of modernization
of Islamic education according to Azyumardi Azra is associated with the
challenges of the 21st century and the era of globalization, the progress of science
and technology. In order to achieve the desired educational goals, of course it is
necessary to have a strategy that is done so that Islamic education is not left
behind. The modernization strategy according to Azyumardi Azra is that it needs
to develop a dual approach strategy that aims to integrate a number of short-term
situational approaches with a long-term conceptual approach. That is, the ideas
or efforts developed by Azyumardi Azra in dealing with the problem of Islamic
education must be in accordance with the current situation or condition of Islamic