VI Strategi Keuangan 6.1 Kebutuhan dan Pengalokasian Dana Pengalokasian dana untuk Krenyez Peyek secara umum dialokasikan ke dalam dua kelompok yaitu aktiva tetap dan modal kerja. Aktiva tetap adalah aktiva yang memiliki umur ekonomis lebih dari satu periode normal operasi perusahaan (satu tahun), dibeli untuk tidak dijual kembali melainkan digunakan untuk operasi dan setiap periodenya disusutkan. Tidak termasuk disusutkan adalah tanah. Pengeluaran dana untuk aktiva tetap biasanya disebut dengan pengeuaran modal (capital expenditure). Sedangkan yang tidak termasuk kriteria di atas digolongkan ke dalam aktiva lancar (modal kerja). Dengan demikian modal kerja adalah aktiva yang digunakan dalam operasi perusahaan yang diharapkan dalam satu periode normal operasi perusahaan (satu tahun) dapat berubah menjadi kas. Pengeluaran yang berkaitan dengan modal kerja biasanya disebut dengan pengeluaran pendapatan (revenue expenditure). 6.1.1 Alokasi Dana untuk Aktiva Tetap Krenyez Peyek memiliki aktiva tetap meliputi aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud. Aktiva berwujud yang dimiliki berupa bangunan pabrik sekaligus kantor, mesin pengepres plastic (sealer), peralatan kantor dan pabrik, serta kendaraan. Sedangkan aktiva tidak berwujud berupa biaya pendahuluan dan biaya pra operasi. Pada Tabel menunjukkan alokasi dana untuk
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
VI Strategi Keuangan
6.1 Kebutuhan dan Pengalokasian Dana
Pengalokasian dana untuk Krenyez Peyek secara umum dialokasikan ke dalam dua
kelompok yaitu aktiva tetap dan modal kerja. Aktiva tetap adalah aktiva yang memiliki umur
ekonomis lebih dari satu periode normal operasi perusahaan (satu tahun), dibeli untuk tidak
dijual kembali melainkan digunakan untuk operasi dan setiap periodenya disusutkan. Tidak
termasuk disusutkan adalah tanah. Pengeluaran dana untuk aktiva tetap biasanya disebut dengan
pengeuaran modal (capital expenditure). Sedangkan yang tidak termasuk kriteria di atas
digolongkan ke dalam aktiva lancar (modal kerja). Dengan demikian modal kerja adalah aktiva
yang digunakan dalam operasi perusahaan yang diharapkan dalam satu periode normal operasi
perusahaan (satu tahun) dapat berubah menjadi kas. Pengeluaran yang berkaitan dengan modal
kerja biasanya disebut dengan pengeluaran pendapatan (revenue expenditure).
6.1.1 Alokasi Dana untuk Aktiva Tetap
Krenyez Peyek memiliki aktiva tetap meliputi aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak
berwujud. Aktiva berwujud yang dimiliki berupa bangunan pabrik sekaligus kantor, mesin
pengepres plastic (sealer), peralatan kantor dan pabrik, serta kendaraan. Sedangkan aktiva tidak
berwujud berupa biaya pendahuluan dan biaya pra operasi. Pada Tabel menunjukkan alokasi
dana untuk aktiva tetap dalam rangka rencana Krenyez Peyek yang akan dijalankan oleh CV.
Tabel Alokasi Dana Aktiva Tetap CV. dalam Jangka Waktu 1 Tahun Usaha
Uraian Total (Rp)
Aktiva Tetap Berwujud
- Peralatan dan Perlengkapan 449.000
- Kendaraan 22.000.000
Total Aktiva Tetap Berwujud 22.449.000
Aktiva Tetap Tidak Berwujud
- Biaya survey pendahuluan 300.000
- Biaya pra operasi 150.000
Total Aktiva Tetap Tidak Berwujud 450.000
Total Aktiva Tetap 22.899.000
6.1.2 Alokasi Dana untuk Modal Kerja
Penentuan modal kerja usaha rempeyek ini adalah sebagai berikut:
1. Produksi setiap periode (1 bulan) 600 bungkus (masing-masing rasa 100 bungkus)
2. Untuk membuat 1 bungkus produk (250 gram) diperlukan:
2.1 Rempeyek Kacang Tanah (1 bungkus = 250 gram)
- Tepung kanji (5 gram) = Rp 25
- Tepung beras (85 gram) = Rp 340
- Santan encer (170 ml) = Rp 300
- Telur (1 butir) = Rp 700
- Kacang tanah (40 gram) = Rp 100
- Daun jeruk purut (4 lembar) = Rp 100
- Minyak goreng (50 ml) = Rp 550
- Ketumbar (2 sdt) = Rp 700
- Bawang putih (3 siung) = Rp 300
- Kencur (1/2 ruas) = Rp 200
- Kemiri (6 butir) = Rp 300
- Garam = Rp 100
- Plastik = Rp 50
Total biaya produksi/bungkus = Rp 3765
Total biaya produksi/bulan (100 bungkus) = Rp 376.500
2.2 Rempeyek Kacang Ijo (1 bungkus = 250 gram)
- Tepung kanji (5 gram) = Rp 25
- Tepung beras (85 gram) = Rp 340
- Santan encer (170 ml) = Rp 300
- Telur (1 butir) = Rp 700
- Kacang Hijau (40 gram) = Rp 160
- Daun jeruk purut (4 lembar) = Rp 100
- Minyak goreng (50 ml) = Rp 550
- Ketumbar (2 sdt) = Rp 700
- Bawang putih (3 siung) = Rp 300
- Kencur (1/2 ruas) = Rp 200
- Kemiri (6 butir) = Rp 300
- Garam = Rp 100
- Plastik = Rp 50
Total biaya produksi/bungkus = Rp 3825
Total biaya produksi/bulan (100 bungkus) = Rp 382.500
2.3 Rempeyek Udang Rebon (1 bungkus = 250 gram)
- Tepung kanji (5 gram) = Rp 25
- Tepung beras (85 gram) = Rp 340
- Santan encer (170 ml) = Rp 300
- Telur (1 butir) = Rp 700
- Rebon (40 gram) = Rp 320
- Daun jeruk purut (4 lembar) = Rp 100
- Minyak goreng (50 ml) = Rp 550
- Ketumbar (2 sdt) = Rp 700
- Bawang putih (3 siung) = Rp 300
- Kencur (1/2 ruas) = Rp 200
- Kemiri (6 butir) = Rp 300
- Garam = Rp 100
- Plastik = Rp 50
Total biaya produksi/bungkus = Rp 3985
Total biaya produksi/bulan (100 bungkus) = Rp 398.500
2.4 Rempeyek Teri Medan (1 bungkus = 250 gram)
- Tepung kanji (5 gram) = Rp 25
- Tepung beras (85 gram) = Rp 340
- Santan encer (170 ml) = Rp 300
- Telur (1 butir) = Rp 700
- Teri Medan (40 gram) = Rp 1600
- Daun jeruk purut (4 lembar) = Rp 100
- Minyak goreng (50 ml) = Rp 550
- Ketumbar (2 sdt) = Rp 700
- Bawang putih (3 siung) = Rp 300
- Kencur (1/2 ruas) = Rp 200
- Kemiri (6 butir) = Rp 300
- Garam = Rp 100
- Plastik = Rp 50
Total biaya produksi/bungkus = Rp 5265
Total biaya produksi/bulan (100 bungkus) = Rp 526.500
2.5 Rempeyek Kulit Ceker Ayam (1 bungkus = 250 gram)
- Tepung kanji (5 gram) = Rp 25
- Tepung beras (85 gram) = Rp 340
- Santan encer (170 ml) = Rp 300
- Telur (1 butir) = Rp 700
- Kulit ceker ayam (40 gram) = Rp 200
- Daun jeruk purut (4 lembar) = Rp 100
- Minyak goreng (50 ml) = Rp 550
- Ketumbar (2 sdt) = Rp 700
- Bawang putih (3 siung) = Rp 300
- Kencur (1/2 ruas) = Rp 200
- Kemiri (6 butir) = Rp 300
- Garam = Rp 100
- Plastik = Rp 50
Total biaya produksi/bungkus = Rp 3865
Total biaya produksi/bulan (100 bungkus) = Rp 386.500
2.6 Rempeyek Bayam (1 bungkus = 250 gram)
- Tepung kanji (5 gram) = Rp 25
- Tepung beras (85 gram) = Rp 340
- Santan encer (170 ml) = Rp 300
- Telur (1 butir) = Rp 700
- Daun bayam (40 gram) = Rp 200
- Daun jeruk purut (4 lembar) = Rp 100
- Minyak goreng (50 ml) = Rp 550
- Ketumbar (2 sdt) = Rp 700
- Bawang putih (3 siung) = Rp 300
- Kencur (1/2 ruas) = Rp 200
- Kemiri (6 butir) = Rp 300
- Garam = Rp 100
- Plastik = Rp 50
Total biaya produksi/bungkus = Rp 3865
Total biaya produksi/bulan (100 bungkus) = Rp 386.500
3. Biaya Usaha:
- Biaya promosi = Rp 300.000
- Biaya administrasi = Rp 100.000
- Biaya komunikasi = Rp 100.000
4. Gaji pegawai:
- Manajer produksi = Rp 400.000
- Manajer pemasaran = Rp 400.000
- Manajer keuangan = Rp 400.000
- Staf produksi (3 x Rp 400.000) = Rp 1.200.000
- Staf pemasaran (2 x Rp 400.000) = Rp 800.000
5. Gaji pimpinan tiap bulan = Rp 1.000.000
6. Biaya Peralatan dan Perlengkapan
Tabel… Biaya Peralatan dan Perlengkapan Krenyez Peyek
No. Mesin/Alat Jumlah Harga (Rp)1 Kompor 1 buah 130.0002 Wajan besar 1 buah 50.0003 Timbangan 1 buah 30.0004 Spatula 1 buah 10.0005 Baskom besar 1 buah 50.0006 Sendok sop 1 buah 6.0007 Saringan 1 buah 10.0008 Tampah besar 3 buah 15.0009 Kain 3 buah 18.00010 Sealer 1 buah 130.000
Total 449.000
Sehingga biaya penyusutan per bulan yaitu = 5% x Rp 449.000 = Rp 22.450
Berdasarkan uraian di atas, kebutuhan modal kerja per bulan usaha rempeyek yaitu:
Bahan baku rempeyek = Rp 2.457.000
Biaya usaha = Rp 500.000
Gaji pegawai = Rp 3.200.000
Gaji pimpinan = Rp 1.000.000
Biaya penyusutan peralatan perlengkapan = Rp 22.450
------------------------------------ +
Kebutuhan Modal Kerja = Rp 7.179.450
6.2 Sumber Dana
Usaha Krenyez Peyek memiliki sumber dana yang berasal dari pemilik yang berjumlah
tujuh orang, masing-masing pemilik memberikan dana sebesar Rp 2.000.000. Selain itu
Krenyez Peyek juga mendapatkan dana pinjaman sebesar Rp 10.000.000 yang akan
dikembalikan dalam jangka waktu 5 tahun.
6.3 Harga Pokok Produksi dan Harga Jual
Harga pokok produksi adalah pembagian antara jumlah biaya operasional yang
dikeluarkan dengan total produksi rempeyek dalam satu periode (1 bulan). Biaya operasional
adalah biaya variabel ditambah dengan biaya tetap. Dalam pembuatan peyek aneka rasa ini
terdapat joint cost di dalam biaya usaha dan biaya tetap, sehingga join cost ini perlu dibagi ke
semua rasa (6 rasa).
Tabel…. Biaya Variabel.
No Uraian Biaya (Rp)
1. Biaya Bahan Baku Peyek Kacang Tanah 376.500
2. Biaya Bahan Baku Peyek Kacang Ijo 382.000
3. Biaya Bahan Baku Peyek Teri Medan 526.500
4. Biaya Bahan Baku Peyek Rebon 398.500
5. Baiaya Bahan Baku Kulit Ceker Ayam 386.500
6. Biaya Bahan Baku Peyek Bayam 386.500
7. Biaya Usaha 500.000
Total 2.957.000
Tabel…. Biaya Tetap.
No Uraian Biaya ( Rp)
1. Gaji Pegawai 3.200.000
2. Gaji Pimpinan 1.000.000
4. Biaya penyusutan Peralatan dan
perlengkapan ( 5 % )
22.450
Total 4.222.450
HPP Peyek Kacang Tanah = Biaya Operasional
Total Produksi
= Biaya variable + biaya tetap
Total Produksi
= (Biaya bahan baku + biaya usaha/6) + (Biaya Tetap/6)
Total Produksi
= (376.500+83.400) + 703.741,7
100
= Rp 11.636,42
HPP Peyek Kacang Ijo = Biaya Operasional
Total Produksi
= Biaya variable + biaya tetap
Total Produksi
= (Biaya bahan baku + biaya usaha/6) + (Biaya Tetap/6)
Total Produksi
= (382.000+83.400) + 703.741,7
100
= Rp 11.691,42
HPP Peyek Teri Medan = Biaya Operasional
Total Produksi
= Biaya variable + biaya tetap
Total Produksi
= (Biaya bahan baku + biaya usaha/6) + (Biaya Tetap/6)
Total Produksi
= (526.500+83.400) + 703.741,7
100
= Rp 13.136,42
HPP Peyek Rebon = Biaya Operasional
Total Produksi
= Biaya variable + biaya tetap
Total Produksi
= (Biaya bahan baku + biaya usaha/6) + (Biaya Tetap/6)
Total Produksi
= (398.500+83.400) + 703.741,7
100
= Rp 11.856,42
HPP Peyek Kulit Ceker = Biaya Operasional
Total Produksi
= Biaya variable + biaya tetap
Total Produksi
= (Biaya bahan baku + biaya usaha/6) + (Biaya Tetap/6)
Total Produksi
= (386.500+83.400) + 703.741,7
100
= Rp 11.736,42
HPP Peyek Bayam = Biaya Operasional
Total Produksi
= Biaya variable + biaya tetap
Total Produksi
= (Biaya bahan baku + biaya usaha/6) + (Biaya Tetap/6)
Total Produksi
= (386.500+83.400) + 703.741,7
100
= Rp 11.736,42
Harga jual adalah harga yang diharapkan untuk menjual 1 bungkus Krenyez Peyek.
Harga jual Peyek kacang tanah = HPP + (HPP X Margin yang diharapkan)
= Rp 11.636,42 + (Rp 11.636,42 X 25%)
= Rp 14.545,53 ≈ Rp 14.550/bungkus
Harga jual Peyek kacang ijo = HPP + (HPP X Margin yang diharapkan)
= Rp 11.691.42 + (Rp 11.691,42 X 25%)
= Rp 14.614,28 ≈ Rp 14.650 /bungkus
Harga jual Peyek teri medan = HPP + (HPP X Margin yang diharapkan)
= Rp 13.136,42 + (Rp 13.136,42 X 25%)
= Rp 16.420,53 ≈ Rp 16.450 /bungkus
Harga jual Peyek rebon = HPP + (HPP X Margin yang diharapkan)
= Rp 11.856,42 + (Rp 11.856,42 X 25%)
= Rp 14.820,53 ≈ Rp 14.850/bungkus
Harga jual Peyek kulit ceker = HPP + (HPP X Margin yang diharapkan)
= Rp 11.736,42 + (Rp 11.736,42 X 25%)
= Rp 14.670,53 ≈ Rp 14.700/bungkus
Harga jual Peyek bayam = HPP + (HPP X Margin yang diharapkan)
= Rp 11.736,42 + (Rp 11.736,42 X 25%)
= Rp 14.670,53 ≈ Rp 14.700/bungkus
6. 4 Income Statement ( Rugi Laba )
Laporan laba rugi memperhitungkan hasil penjualan dari produk Krenyez Peyek yang
telah dikurangi dengan biaya-biaya yang digunakan selama proses produksi berlangsung.
Proyeksi laba rugi ini menggunakan perhitungan selama satu tahun.
Tabel . Proyeksi Laba Rugi Periode Komersil
No Keterangan Rincian Jumlah
1. Hasil Penjualan Peyek kacang tanah (100 x 12 x Rp 14.550) = Rp 17.460.000
Peyek kacang ijo (100 x 12 x Rp 14.650) = Rp 17.580.000
Peyek teri medan (100 x 12 x Rp 16.450) = Rp 19.740.000
Peyek rebon (100 x 12 x Rp 14.850) = Rp 17.820.000
Peyek kulit ceker (100 x 12 x Rp 14.700) = Rp 17.640.000
Peyek bayam (100 x 12 x Rp 14.700) = Rp 17.640.000
Rp 107.880.000
2. Biaya bahan baku (Rp 29.484.000)
3. Biaya usaha (Rp 6.000.000)
4. Biaya Tetap (Rp 50.669.400)
Laba Bersih ( 1 Tahun ) Rp 21.726.600
6.5 Perhitungan Titik Impas ( Break Event Point )
Titik Impas adalah titik dimana suatu penjualan tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian.
Perhitungan titik impas menggunakan periode satu tahun. Untuk menghitung titik impas,
diperlukan data Total Fixed Cost, Total Variabel Cost, Harga Jual, dan Jumlah Produksi.
Diketahui :
Total fixed cost (TFC) masing-masing rasa yaitu = TFC / 6 = Rp 4.222.450 / 6 =
Rp 703.741,7
Jumlah produksi masing-masing rasa per bulannya yaitu 100 bungkus.
Tabel… Biaya Variabel Masing-Masing Rasa Krenyez Peyek
No. Jenis Peyek Biaya variabel (biaya bahan baku + (biaya usaha/6))
1. Kacang tanah Rp 459.900
2. Kacang ijo Rp 465.400
3. Teri medan Rp 609.900
4. Rebon Rp 481.900
5. Kulit ceker Rp 469.900
6. Bayam Rp 469.900
Harga Jual :
- Peyek kacang tanah = Rp 14.550
- Peyek kacang ijo = Rp 14.650
- Peyek rebon = Rp 14.850
- Peyek teri medan = Rp 16.450
- Peyek kulit ceker = Rp 14.700
- Peyek bayam = Rp 14.700
BEP peyek kacang tanah (unit)
= TFC
Harga – ( TVC / Jumlah Produksi )
= 703.741,7
14.550– (459.900/ 100 )
= 70,72 ≈ 71 unit
BEP peyek kacang ijo (unit)
= TFC
Harga – ( TVC / Jumlah Produksi )
= 703.741,7
14.650 – (465.400/ 100 )
= 70,40 ≈ 71 unit
BEP peyek teri medan (unit)
= TFC
Harga – ( TVC / Jumlah Produksi )
= 703.741,7
16.450– (609.900/ 100 )
= 67,99 ≈ 68 unit
BEP peyek rebon (unit)
= TFC
Harga – ( TVC / Jumlah Produksi )
= 703.741,7
14.850 – (481.900/ 100 )
= 70,16 ≈ 71 unit
BEP peyek kulit ceker ayam (unit)
= TFC
Harga – ( TVC / Jumlah Produksi )
= 703.741,7
14.700 – (469.900/ 100 )
= 70,37 ≈ 71 unit
BEP peyek bayam (unit)
= TFC
Harga – ( TVC / Jumlah Produksi )
= 703.741,7
14.700 – (469.900/ 100 )
= 70,37 ≈ 71 unit
Berdasarkan perhitungan titik impas ( BEP ), dapat diketahui usaha Krenyez Peyek dalam
satu bulan harus memproduksi minimal sebanyak 423 bungkus peyek aneka rasa.
PROYEKSI LAPORAN LABA RUGI USAHA KRENYEZ PEYEK
URAIAN
1 2 3 4 5
PENERIMAAN
1. Penjualan Peyek Kacang Tanah 8,730,000 17,460,000 17,460,000 17,460,000 17,460,000