Strategi Kehumasan Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri Biro Humas dan Informasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian
Strategi Kehumasan
Kementerian Pertanian
Kuntoro Boga Andri
Biro Humas dan Informasi Publik
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian
5 (Lima) Direktif Presiden Joko Widodo
tentang Kehumasan :
• Humas harus aktif berkomunikasi kepada
rakyat. Jangan Menunggu Informasi ramai beredar
di masayarakat
• Humas harus mempunyai agenda setting dan
narasi tunggal dalam berkomunikasi ke rakyat.
Pemerintah harus mempunyai framing atas isu
• Jelaskan isu secara terbuka kepada masyarakat
• Jangan ego sektoral, jangan tarung informasi
antarinstansi pemerintah
• Dorong keterlibatan publik dalam pengambilan
keputusan
Presiden Republik Indonesia
Ir. Joko Widodo
02Biro Humas dan Informasi Publik
“Humas Pemerintah Harus Bergerak Cepat dan Satu
Narasi”
Kementerian Pertanian
Government Public Relations (GPR)
3 Komponen Utama GPR:
dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan percepatan sinergitas kehumasan pemerintah dalampenyebaran informasi mengenai kebijakan publik (Kementerian Pertanian) kepada Masyarakat
PENYAMPAIAN (DISEMINASI)berbagi informasi kebijakan publik kepadamasyarakat (top down approach)
PENYERAPAN aspirasi masyarakat terhadapberbagi macam isu yang terkait dengankebijakn publik (bottom up approach)
menjaga LEGITIMASI (keabsahan)pemerintah dalam mengelola kebijakan
5
INDONESIA LUMBUNG
PANGAN DUNIA 2045
TRISAKTI (1Kedaulatan dalam Politik, Berdikari dalam Ekonomi,
dan Kepribadian dalamKebudayaan
NAWACITA (2Mewujudkan Kemandirian
Ekonomi denganMenggerakkan sektor strategi
ekonomi domestik
RPJMN 2015 - 2019 (3Dua isu utama yang dimasukan dalam rancangan
RPJMN 2015-2019 yaitu isu-isu yang terkait denganketahanan pangan dalam rangka pencapaian
kedaulatan peangan serta isu-isu yang terkaitdengan peningkatan agroindustri.
PEMBANGUNAN DARI PINGGIRAN (4Membangun kapasitas produksi pangandi perbatasan sebagai wujud NawacitaButir ke 3 : Membangun Indonesia dariPinggiran
PRIORITAS PERTANIAN (5
KEDAULATAN PANGAN (6
SEKTOR PERTANIAN PRIORITAS ARAHKEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL
Sasaran utama prioritas nasionalbidang pangan 2015 – 2019 untukKetahanan Pangan
Peningkatan Kapasitas Produksi dalamNegeri untuk Penguatan Ketahanan Panganmenuju tercapainya Kedaulatan Pangan
KEY MESSAGE HOUSE PROGRAM
PRIORITAS KEMENTERIAN
PERTANIAN
KEDAULATAN PANGAN
Pro
du
ktivitasP
ertan
ian
Mo
de
rnisasiP
ertan
ian
Ke
sejah
teraanP
etani
DUKUNGAN KELEMBAGAAN
Untuk mengkomunikasikan upaya
Kementerian Pertanian dalam mewujudkan
Kedaulatan Pangan melalui Media Sosial,
ditetapkan pengelompokan program
prioritas Kementerian Pertanian menjadi
beberapa bagian utama yakni Produktivitas
Pertanian, Modernisasi Pertanian dan
Kesejahteraan Petani, serta unsur
dukungan kelembagaan, sebagai dasar
kampaye program prioritas dan kinerja
Kementerian Pertanian di Media Sosial
LINGKUNGAN
STRATEGIS
ProgramArahan
Pimpinan
4 LANGKAH STRATEGI KEHUMASANKEMENTERIAN PERTANIAN
09Biro Humas dan Informasi Publik
FACT FINDING AND FEEDBACK
PLANNING AND PROGRAMMING
EVALUATION ACTION AND COMMUNICATION
1 2
4 3
1 2
4
3
Fakta di lapang, opini, sikap, dan reaksi publik dr Kebijakan Kementan. Data, fakta, dan informasitersebut dievaluasidijadikan pedomankeputusan. Kepekaanhumas dalam menemukanfakta yang berhubungandengan Kementan. Tahapini juga dinamakan tahapananalisis situasi.
Tahapan perencanaan danpenyusunan program kerja, merupakan upayamenentukan langkahselanjutnya yang sejalandengan kepentingan publik.
Evaluasi. Tahap penilaian hasildari riset awal hinggaperencanaan program, sertakeefektifan dari proses manajemen dan bentukkomunikasi yang digunakan. Tahapan ini dikatakan sebagaitahap penafsiran hasil kerja.
Proses ini merupakan tidaklanjut setelah melakukanperencanaan. Humas harusbisa melakukan tindakanberdasarkan rencana matangyang sudah dibuat. Tindakandilakukan sesuai fakta yang adasehingga dapat menyampaikanpesan efektif yang bisamempengaruhi opini publik
Scott M. Cutlip & Allen H. Center (Prentice-Hall, Inc. 1982:123)
LINGKUNGAN STRATEGIS
Demokrasi Keterbukaan Informasi adalah
mandatory sekaligus kebutuhan dasar
masyarakat
Digitalisasi Setiap orang adalah content
creator terlepas dari validitasnya
Disrupsi Perkembangan Teknologi Informasi
Tahapan Perencanaan Strategi Komunikasi Kementan
11Biro Humas dan Informasi Publik
MengidentifikasiAlat – alat
Komunikasi
Mengidentifikasi Strategiatau Pesan
Mengidentifikasi TujuanKomunikasi
Mengidentifikasi Target
Sasaran .
Menyusun Peranyang akan
dimainkan olehKomunikasi
Strategi komunikasi publik yang dikembangkan harus mampu melayani kebutuhan informasi publik (service delivery culture), membentuk citra positif institusi, memberikan update mengenai apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan, apa manfaatnya bagimasyarakat, merangkul umpan balik dari publik,praktisi komunikasi publik di K/L harus dapat berperan sebagai “mata dan telinga”.
MenganalisisMasalah
PendanaanKegiatan
Komunikasi
MengorganisasiKegiatan
Komunikasi Perencanaan
MelakukanEvaluasi
TARGET
PEMBENAHAN• Pemetaan dan alokasi sumber daya: reorganiasasi,
membangun support system, evaluasi daya dukung
pihak ketiga dll.
• Infrastruktur: daya dukung alat dan ruangan
untuk mendukung kinerja
• Sistem: Penyusunan Strategi Komunikasi Terintegrasi,
Perumusan Peta Jalan Komunikasi Publik, pembenahan
alur kerja, penentuan standarisasi, dan pembakuan
mekanisme
KEY POINTS
23Biro Humas dan Informasi Publik
Perubahan pola komunikasi yang terjadi di era digitalisasi menjadikan arus informasi mengalirdengan deras dan cepat, pola-pola komunikasilinier mulai digantikan dengan pola-polakomunikasi simetris, pemanfaatan teknologiinformasi komunikasi dan internet semakinmempercepat penetrasi pesan ke dalam berbagaielemen masyarakat.
• Transformasi penggunaan internet sebagaimedia baru dengan pola simetris dan interaktif, telah mulai menggeser dominasi media broadcast seperti surat kabar, radio dantelevisi, pemberitaan viral danmenjadi tranding topic dalam media sosialbahkan menjadi pemberitaan utama padamedia mainstream.
Humas pemerintah diharapkan
dapat meningkatkan pelayanan
dan pengelolaan informasi di
setiap instansinya, serta mampu
mendorong partisipasi
masyarakat dalam
mensukseskan berbagai
program Kementerian Pertanian
Etika Media Sosial Instansi Pemerintah
• menjunjung tinggi kehormatan instansi pemerintah;
• memiliki keahlian, kompetensi, objektivitas, kejujuran dan integritas;
• menjaga rahasia negara dan melaksanakan sumpah jabatan;
• menegakkan etika yang berlaku agar tercipta citra dan reputasi intansipemerintah;
• menghormati kode etik pegawai negeri;
• menyampaikan dan menerima informasi publik yang benar, tepat dan akurat;
• menghargai, menghormati dan membina solidaritas serta nama baik instansidan perorangan;
• melaksanakan keterbukaan informasi publik sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan.
Perubahan Berkomunikasi
TradisionalCommunications
ContentMarketing
Sosicial Media
Search
DigitalCommunication
28Biro Humas dan Informasi Publik
CLOSING STATEMENT
”Penyebaran berita positif sektor pertanian, tidak
hanya menjadi tanggung jawab Biro Humas, Semua
pegawai di Kementerian Pertanian berkewajiban
untuk menjalankan tugas dan fungsi kehumasan,
Pergeseran pola komunikasi di era digital telah
melahirkan citizen journalism sebagai fenomena baru,
yang memposisikan individu menjadi kekuatan baru
yang dapat mempengaruhi opini publik”
Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik