KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI RESOR TABANAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004 NO. REVISI 00 HALAMAN TANGGAL TERBIT : MEI 2018 Dibuat oleh KANIT REGIDENT I GST A PUTU MAHA PUTRA,S.H. IPDA NRP 85060204 Diperiksa oleh KASAT LANTAS IDA AYU MADE KALPIKA, S.E. AKP NRP 87051868 Disahkan oleh KAPOLRES TABANAN I MADE SINAR SUBAWA, S.I.K. AKBP NRP 780881199 1/52 1. Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbitan SIM ini ditetapkan dengan maksud untuk dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di bidang pelayanan penerbitan SIM, sehingga para petugas pelaksana memiliki persepsi dan tindakan yang sama dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat; 1.1 Terwujudnya tertib administrasi pelayanan dalam penerbitan SIM yang transparan, efektif, efisien, dan akuntabel; 1.2 Terjaminnya legitimasi dan identifikasi terhadap kompetensi Pengemudi dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas. 2. Pedoman/Acuan 2.1 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2.2 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan; 2.3 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia; 2.5 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi.
52
Embed
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN … · pelayanan penerbitan SIM, sehingga para petugas pelaksana memiliki persepsi dan tindakan yang sama dalam memberikan pelayanan yang prima
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI
RESOR TABANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS
NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : MEI 2018
Dibuat oleh KANIT REGIDENT
I GST A PUTU MAHA PUTRA,S.H.
IPDA NRP 85060204
Diperiksa oleh KASAT LANTAS
IDA AYU MADE KALPIKA, S.E. AKP NRP 87051868
Disahkan oleh KAPOLRES TABANAN
I MADE SINAR SUBAWA, S.I.K.
AKBP NRP 780881199
1/52
1. Tujuan
Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbitan SIM ini ditetapkan dengan maksud
untuk dapat digunakan sebagai acuan dan dasar dalam pelaksanaan tugas di bidang
pelayanan penerbitan SIM, sehingga para petugas pelaksana memiliki persepsi dan
tindakan yang sama dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat;
1.1 Terwujudnya tertib administrasi pelayanan dalam penerbitan SIM yang
transparan, efektif, efisien, dan akuntabel;
1.2 Terjaminnya legitimasi dan identifikasi terhadap kompetensi Pengemudi dalam
rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran
berlalu lintas.
2. Pedoman/Acuan
2.1 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
2.2 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas Angkutan Jalan;
2.3 Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
2.5 Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2012
tentang Surat Izin Mengemudi.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI
RESOR TABANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS
NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : MEI 2018
2/52
3. Pengertian
3.1 Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah
alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya
keamanan dalam negeri;
3.2 Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat
Kapolri adalah pemimpin Polri dan penanggungjawab penyelenggaraan fungsi
Kepolisian;
3.3 Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat Ranmor adalah setiap
kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain
kendaraan yang berjalan di atas rel;
3.4 Surat Izin Mengemudi yang selanjutnya disingkat SIM adalah tanda bukti
legitimasi kompetensi, alat kontrol, dan data forensik Kepolisian bagi seseorang
yang telah lulus uji pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk
mengemudikan Ranmor di jalan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan
berdasarkan Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
3.5 SIM Internasional adalah SIM yang diperuntukkan bagi pengemudi Ranmor
yang akan digunakan di negara lain berdasarkan perjanjian internasional;
3.6 Pengemudi adalah orang yang mengemudikan Ranmor di Jalan yang telah
memiliki SIM;
3.7 Registrasi dan Identifikasi Pengemudi yang selanjutnya disebut Regident
Pengemudi adalah segala usaha dan kegiatan pencatatan identifikasi
pemegang SIM, kualifikasi, dan kemampuan dalam mengemudikan Ranmor
sesuai dengan golongannya;
3.8 Standar pelayanan adalah suatu tolok ukur yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan kepada
masyarakat;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI
RESOR TABANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS
NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : MEI 2018
3/52
3.9 Satuan Penyelenggara Administrasi SIM yang selanjutnya disebut Satpas,
adalah unsur pelaksana Polri di bidang lalu lintas yang berada di lingkungan
kantor Kepolisian setempat atau di luar lingkungan kantor Kepolisian;
3.10 Sepeda Motor adalah Ranmor beroda dua dengan atau tanpa rumah-rumah
dan dengan atau tanpa kereta samping atau Ranmor beroda tiga tanpa rumah
rumah;
3.11 Ranmor Umum adalah setiap Ranmor yang digunakan untuk angkutan barang
dan/atau orang dengan dipungut bayaran;
3.12 Ranmor Khusus adalah Ranmor yang dirancang secara khusus yang memiliki
fungsi dan rancang bangun tertentu;
3.13 Ujian Teori adalah penilaian terhadap tingkat pengetahuan dan pemahaman
mengenai peraturan perundang-undangan di bidang lalu lintas, teknis dasar
Ranmor, cara mengemudikan Ranmor, dan tata cara berlalu lintas bagi peserta
uji;
3.14 Ujian Praktik adalah penilaian terhadap tingkat kemampuan dan keterampilan
mengemudi Ranmor dan berlalu lintas di jalan bagi peserta uji;
3.15 Simulator adalah alat bantu untuk menguji keterampilan, kemampuan,
antisipasi, daya reaksi, daya konsentrasi, dan sikap perilaku peserta uji;
3.16 Audio Visual Integrited System yang selanjutnya disebut AVIS adalah
mekanisme pembuatan SIM yang terintegrasi sejak proses pendaftaran,
pengujian, sampai dengan penerbitan;
3.17 Pemblokiran SIM adalah tindakan Kepolisian untuk memberikan tanda pada
data Regident Pengemudi yang merupakan pembatasan sementara terhadap
legitimasi mengemudikan Ranmor;
3.18 Biaya pembuatan SIM adalah Biaya yang dipungut sebagai penerimaan negara
atas penerbitan SIM berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010
tentang Tarif Atas Jenis penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI
RESOR TABANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS
NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : MEI 2018
4/52
4. Sarana dan Prasarana
4.1 Gedung Satpas :
4.1.1 Lahan Parkir kendaraan R2 dan R4;
4.1.2 Tempat Ibadah;
4.1.3 Genset;
4.1.4 Toilet Umum;
4.1.5 Gudang Materiil;
4.2 Ruang Informasi :
4.2.1 Meja dan Kursi Petugas;
4.2.2 Sound System;
4.2.3 Brosur;
4.2.4 Papan Mekanisme;
4.2.5 Papan Persyaratan;
4.2.6 Papan Visi, Misi, Janji dan Motto layanan.
4.3 Ruang Pelayanan Pengaduan :
4.3.1 Furniture;
4.3.2 Komputer Unit;
4.3.3 Buku Pengaduan;
4.3.4 Mekanisme Pengaduan dan Penyelesaian.
4.4 Ruang Pembayaran Administrasi Bank :
4.4.1 Ruang Pelayanan;
4.4.2 Ruang Tunggu;
4.4.3 Teller, EDC atau ATM;
4.4.4 Lembar bukti pembayaran Administrasi SIM;
4.4.5 Stempel Bank.
4.5 Registrasi Pendaftaran
4.5.1 Sarana pelayanan Pendaftaran sekurang-kurangnya meliputi :
4.5.1.1 Komputer Registrasi;
4.5.1.2 Stempel Nomor Register;
4.5.1.3 Buku Register Pendaftaran;
4.5.1.4 Stempel Loket Pendaftaran;
4.5.1.5 Sound system;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI
RESOR TABANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS
NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : MEI 2018
5/52
4.5.1.6 Alat Tulis Kantor (ATK).
4.5.2 Prasarana pelayanan Pendaftaran sekurang-kurangnya meliputi :
4.5.2.1 Ruang / Loket Pendaftaran;
4.5.2.2 Ruang Tunggu Peserta Uji SIM;
4.5.2.3 Kursi Tunggu Peserta Uji SIM;
4.5.2.4 TV;
4.5.2.5 AC / Fan;
4.5.2.6 Toilet.
4.6 Identifikasi
4.6.1 Sarana Identifikasi meliputi :
4.6.1.1 Komputer yang terkoneksi dengan server;
4.6.1.2 Alat pengambil foto (foto capture);
4.6.1.3 Alat pengambil tanda tangan (signature capture);
4.6.1.4 Alat pengambil sidik jari (finger print capture);
4.6.1.5 Latar belakang (background) foto.
4.6.1.6 Kaca Hias dan Sisir;
4.6.1.7 Buku Register;
4.6.1.8 Stempel Loket.
4.6.2 Prasarana Identifikasi :
4.6.2.1 Ruang Identifikasi;
4.6.2.2 Ruang Tunggu Peserta uji;
4.6.2.3 Kursi Tunggu Peserta Uji;
4.6.2.4 Meja dan Kursi Petugas Identifikasi.
4.7 Uji Teori
4.7.1 Uji Teori Komputerisasi :
4.7.1.1 Ruang Uji Teori;
4.7.1.2 Meja dan kursi peserta ujian, serta pengawas/operator;
4.7.1.3 Ruang Tunggu Peserta Uji;
4.7.1.4 Nomor peserta ujian;
4.7.1.5 Buku register;
4.7.1.6 Perangkat komputer untuk ujian (AVIS);
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI
RESOR TABANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS
NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : MEI 2018
6/52
4.7.1.7 Headset;
4.7.1.8 Server Bank Soal;
4.7.1.9 Printer hasil ujian;
4.7.1.10 Stempel uji teori AVIS.
4.7.2 Korektor Hasil Uji Teori :
4.7.2.1 Ruang Korektor;
4.7.2.2 Meja dan Kursi petugas Korektor;
4.7.2.3 Lembar kunci Jawaban;
4.7.2.4 Komputer Input Data Hasil Uji Teori;
4.7.2.5 Buku Register;
4.7.2.6 Buku Ekspedisi;
4.7.2.7 Alat Tulis kantor (ATK).
4.7.3 Pengumumam Hasil Uji Teori :
4.7.3.1 Ruang Pengumuman Hasil uji teori;
4.7.3.2 Sound system;
4.7.3.3 Meja dan kursi petugas;
4.7.3.4 Ruang tunggu Peserta uji SIM;
4.8 Simulator :
4.8.1 Ruang Uji Simulator;
4.8.2 Loket Pendaftaran;
4.8.3 Ruang Tunggu Peserta Uji;
4.8.4 Alat Uji Simulator R2, R4 dan R6;
4.8.5 Ruang Pengambilan Hasil Uji Simulator;
4.8.6 Lembar Hasil Uji Simulator;
4.8.7 Sertifikat Uji Simulator;
4.8.8 Komputer Unit;
4.8.9 Stempel;
4.8.10 Buku Register;
4.8.11 Buku Ekspedisi;
4.8.12 Sound system;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI
RESOR TABANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS
NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : MEI 2018
7/52
4.8.13 Meja dan Kursi Petugas Penguji;
4.8.14 Papan Mekanisme Uji Simulator;
4.8.15 Papan Petunjuk pelaksanaan uji simulator.
4.9 Uji Praktik
4.9.1 Sarana yang digunakan dalam pelaksanaan Ujian Praktik meliputi :
4.9.1.1 Ranmor untuk ujian;
4.9.1.2 Helm;
4.9.1.3 Nomor peserta ujian;
4.9.1.4 Buku register;
4.9.1.5 Komputer entri data;
4.9.1.6 Lembar Penilaian Uji Praktik;
4.9.1.7 Lembar Hasil Uji Praktik;
4.9.1.8 Sound Sistem;
4.9.1.9 Peluit;
4.9.1.10 Patok / Kerucut lalu lintas (traffic cone);
4.9.1.11 Stempel Loket.
4.9.2 Prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan Ujian Praktik meliputi :
4.9.2.1 Ujian Praktik;
4.9.2.2 Materi ujian pada setiap golongan;
4.9.2.3 Ruang tunggu Ujian Praktik;
4.9.2.4 Payung / Tenda Petugas uji Praktik.
4.10 Produksi
4.10.1 Sarana Produksi SIM :
4.10.1.1 Komputer produksi yang terkoneksi dengan server;
4.10.1.2 Alat cetak (ID printer);
4.10.1.3 Kartu SIM (Pad card);
4.10.1.4 Color Ribbon;
4.10.1.5 Sound system;
4.10.1.6 Buku Register penyerahan SIM.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI
RESOR TABANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS
NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : MEI 2018
8/52
4.10.2 Prasarana Produksi SIM :
4.10.2.1 Ruang Produksi;
4.10.2.2 Ruang Tunggu pengambilan SIM;
4.10.2.3 Kursi tunggu;
4.10.2.4 Loket pengambilan / penyerahan SIM;
4.11 Pengarsipan
4.11.1 Sarana :
4.11.1.1 Komputer Arsip yang terkoneksi dengan server;
4.11.1.2 Rak – Rak penyimpanan Arsip;
4.11.1.3 Stop Map;
4.11.1.4 Buku Register;
4.11.1.5 Buku Ekspedisi;
4.11.1.6 Sound system;
4.11.1.7 AC;
4.11.1.8 Alat Pemadam Api Ringan (APAR);
4.11.1.9 Alat penyedot Debu (Vacum Cleaner).
4.11.2 Prasarana :
4.11.2.1 Ruang Arsip;
4.11.2.2 Ruang Komputer Arsip;
4.11.2.3 Ruang Tunggu Peserta Uji SIM;
4.11.2.4 Kursi Tunggu Peserta uji SIM.
4.12 Server Database :
4.12.1 Ruang server;
4.12.2 Perangkat Server Database;
4.12.3 AC;
4.12.4 Pencatat Suhu Ruangan;
4.12.5 Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI
RESOR TABANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS
NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : MEI 2018
9/52
4.13 Papan-papan petunjuk :
4.13.1 Papan petunjuk lokasi Satpas;
4.13.2 Papan petunjuk loket pelayanan;
4.13.3 Papan tarif PNBP;
4.13.4 Papan standar waktu pelayanan;
4.13.5 Papan standar waktu penerbitan SIM;
4.13.6 Papan pengumuman hasil uji teori.
4.14 Level Satpas :
4.14.1 Level I Produksi SIM rata rata setiap hari = 0 s/d 40;
4.14.2 Level II Produksi SIM rata rata setiap hari = 41 s/d 80;
4.14.3 Level III Produksi SIM rata rata setiap hari = 81 s/d 200;
4.14.4 Level IV Produksi SIM rata rata setiap hari = 201 s/d 400;
4.14.5 Level V Produksi SIM rata rata setiap hari = 401 s/d 601;
4.14.6 Level VI Produksi SIM rata rata setiap hari = 601 s/d 1500;
4.15 Standar Kompetensi Petugas Penguji SIM
4.15.1 Setiap petugas penguji SIM wajib memenuhi persyaratan :
4.15.1.1 Sehat jasmani dan rohani;
4.15.1.2 Bermoral dan berkelakuan baik;
4.15.1.3 Disiplin dan bertanggung jawab;
4.15.1.4 Ramah, sopan, dan mampu berkomunikasi dengan baik;
4.15.1.5 Menguasai bidang tugas yang akan diujikan;
4.15.1.6 Memiliki SIM sesuai golongan yang diujikan paling singkat 3
(tiga) tahun;
4.15.1.7 Dapat mengoperasikan komputer.
4.15.2 Petugas penguji wajib memiliki kompetensi :
4.15.2.1 Kemampuan administrasi, yang meliputi :
4.15.2.1.1 Manajerial di bidang pengujian SIM;
4.15.2.1.2 Tata cara pengarsipan;
4.15.2.1.3 Produk-produk tertulis;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI
RESOR TABANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS
NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : MEI 2018
10/52
4.15.2.2 Pengetahuan, yang meliputi :
4.15.2.2.1 Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;
4.15.2.2.2 Teknik ranmor;
4.15.2.2.3 Teknik mengemudi;
4.15.2.2.4 Pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.
4.15.2.3 Keterampilan, yang meliputi :
4.15.2.3.1 Dapat mengoperasikan sarana dan prasarana uji;
4.15.2.3.2 Dapat mengemudi Ranmor yang digunakan
sebagai sarana uji;
4.15.2.3.3 Dapat mengoperasikan teknik Ranmor;
4.15.2.3.4 Dapat berlalu lintas dengan benar di jalan.
4.15.2.4 Kemampuan mengajar atau melatih, yang meliputi :
4.15.2.4.1 Mampu mengkomunikasikan materi uji secara baik
kepada peserta uji;
4.15.2.4.2 Mampu mentransfer pemahaman materi uji kepada
peserta uji;
4.15.2.4.3 Dapat menganalisa dan mengevaluasi
pelaksanaan ujian.
4.15.3 Memiliki sertifikat penguji SIM, dari Pusdik Lantas Polri;
4.15.4 Memiliki SKEP Penguji dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri.
4.16 Etika Petugas Penguji :
4.16.1 Bermoral dan berkelakuan baik;
4.16.2 Disiplin dan bertanggung jawab;
4.16.3 Ramah, sopan, dan santun dalam melayani masyarakat;
4.16.4 Tidak mempersulit masyarakat;
4.16.5 Berpenampilan sesuai ketentuan;
4.16.6 Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu;
4.16.7 Ikhlas dalam memberikan pelayanan;
4.16.8 Tidak melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan keluhan
masyarakat;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI
RESOR TABANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS
NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : MEI 2018
11/52
4.16.9 Bersikap jujur dan dapat dipercaya;
4.16.10 Dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat;
4.16.11 Efektif dan Efisien dalam melayani masyarakat;
4.16.12 Transparan dan Akuntabel dalam melayani masyarakat;
4.16.13 Tidak diskriminatif dalam melayani masyarakat.
5. Prosedur
5.1 Waktu kerja pelayanan SIM adalah 8 (delapan) jam setiap hari kerja terhitung
mulai jam 07.00 WIB s/d 15.00 WITA;
5.2 Waktu pelayanan penerbitan SIM diatur sebagai berikut :
5.2.1 Senin – Kamis : 08.00 - 14.00 WITA;
5.2.2 Jumat : 08.00 - 11.00 WITA;
5.2.3 Sabtu : 08.00 - 12.00 WITA;
5.2.4 Hari libur Nasional tidak beroperasi.
5.3 Standar waktu Penerbitan SIM sebagai berikut :
5.3.1 Baru dan Pengalihan Golongan:
5.3.1.1 SIM A = 120 Menit;
5.3.1.2 SIM A Umum = 180 Menit;
5.3.1.3 SIM BI = 120 Menit;
5.3.1.4 SIM BI Umum = 180 Menit;
5.3.1.5 SIM BII = 180 Menit;
5.3.1.6 SIM BII Umum = 180 Menit;
5.3.1.7 SIM C = 120 Menit;
5.3.1.8 SIM D = 120 Menit.
5.3.2 Perpanjangan, Hilang, Rusak dan Pindah Masuk (Mutasi) :
5.3.2.1 SIM A = 30 Menit;
5.3.2.2 SIM A Umum = 130 Menit;
5.3.2.3 SIM BI = 70 Menit;
5.3.2.4 SIM BI Umum = 130 Menit;
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH BALI
RESOR TABANAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SIM DI SATPAS
NO. DOKUMEN SOP-SUBDIT REGIDENT 004
NO. REVISI 00
HALAMAN
TANGGAL TERBIT : MEI 2018
12/52
5.3.2.5 SIM BII = 130 Menit;
5.3.2.6 SIM BII Umum = 130 Menit;
5.3.2.7 SIM C = 30 Menit;
5.3.2.8 SIM D = 30 Menit.
5.4 Rincian Standar Waktu Penerbitan SIM :
5.4.1 Uji Keterampilan Simulator = 60 Menit;
5.4.2 Pembayaran Biamin SIM di Bank BRI = 5 Menit;