Top Banner
0 PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA) UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA KEAMANAN KERJA PADA INDUSTRI Tim Pengusul: Jacky Chin, PhD NIDN 0310078402 Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto NIDK 8801450017 BIDANG ILMU TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2020
22

SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

Oct 29, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

0

PROPOSAL

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN

KESELAMATAN KERJA) UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA

KEAMANAN KERJA PADA INDUSTRI

Tim Pengusul:

Jacky Chin, PhD NIDN 0310078402

Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto NIDK 8801450017

BIDANG ILMU TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS MERCU BUANA

2020

Page 2: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

ii

Halaman Pengesahan

1. a. Judul Usulan PPM : Sosialisasi dan Pelatihan K3 (Kesehatan dan

Keselamatan Kerja) Untuk Meningkatkan Budaya

Keamanan Kerja Pada Industri

b. Judul Penelitian Terdahulu :

2. Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap : Jacky Chin, PhD

b. NIDN : 0310078402 c. Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajar

d. Fakultas/Program Studi : Pascasarjana/Magister Teknik Industri

e. Nomor HP : 0818788782

f. Alamat surel (e-mail) :

3. Anggota Tim Pengusul

a. Jumlah Anggota Dosen : 1 (satu) orang

b. Nama Anggota I : Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto

c. Nama Anggota II : -

4. Mahasiswa

a. Jumlah Mahasiswa : 1 (satu) orang

b. Nama Anggota I/NIM/Prodi : Amalia Ardiana/55318120012/MTI

c. Nama Anggota II/NIM/Prodi : -

5. Lokasi Kegiatan

a. Wilayah kegiatan : Kelurahan Meruya Selatan, Kec. Kembangan

b. Kota : Jakarta Barat

c. Provinsi : DKI Jakarta

d. Jarak ke lokasi kegiatan (Km) : 2 km

6. Luaran yang dihasilkan : Standar Panduan Penerapan Budaya K3 pada

Industri Kecil Meruya Selatan

7. Jangka Waktu : 3 (tiga) bulan

8. Biaya yang diperlukan : Rp. 3.500.000,-

a. Sumber dari PPM UMB : Rp. 3.500.000,-

Jakarta, 22 November 2020

Signed by:

Leader of Community Services Group Team Leader

Tanda tangan Tanda tangan

(Dr. Suraya, M.Si.) (Dr. Jacky Chin)

NIP/NIK 1 1768 0597 NIP/NIK 1 8860 0024

Approved by:

Director of Postgraduate Programme Head of Community Sercives

Tanda tangan Tanda tangan

(Prof. Dr. –Ing Mudrik Laydrus) (Dr. Inge Hutagalung, M.Si)

NIP/NIK NIP/NIK : 1 1359 0380

Page 3: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

RINGKASAN ...............................................................................................................

i

ii

iii

iv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ......................................................... 4

BAB III METODE PELAKSANAAN .................................................................... 6

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 13

LAMPIRAN

Lampiran 1 Format Susunan Organisasi Tim Pelaksana.........................................

Lampiran 2 Gambaran Ipteks yang ditransfer .........................................................

Lampiran 3 Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana ………………………………...

Lampiran 4 Peta Lokasi Kegiatan ...........................................................................

11

12

18

14

13

14

19

Page 4: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

ii

RINGKASAN

Konsep Kesehatan dan Kesalamatan Kerja (K3) memiliki tujuan peningkatan

kualitas kehidupan kerja. K3 adalah faktor utama yang wajib diterapkan dalam suatu

industri. Salah satu tujuan dari penerapan konsep K3 adalah untuk mengurangi risiko

kecelakaan kerja. Dalam prakteknya, isu K3 identik dengan Industri Kecil Menengah

(IKM) karena keterbatasan pengetahuan maupun motivasi untuk menerapkan K3 pada

perancangan sistem kerjanya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir

risiko kerja adalah dengan merancang sistem kerja yang disesuaikan dengan kondisi fisik

pekerja dan lingkungannya. Terdapat suatu pendekatan yang dapat dijadikan pedoman

untuk mengukur penerapan keamanan sistem kerja dan K3, yaitu dengan penerapan budaya

K3.

Terkadang industri kecil seringkali kurang memperhatikan hal-hal yang paling

mendasar yaitu area kerja, dimana hal-hal yang mendasar ini juga dapat mempengaruhi

terhadap kualitas dan produktivitas pada industri kecil. Industri kecil dikatakan baik

apabila membuat area kerja berjalan lebih aman untuk pekerja dan terorganisir. Untuk itu

industri kecil menengah perlu menerapkan budaya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan

pelatihan penerapan Budaya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) untuk meningkatkan

kualitas lingkungan kerja pada industri dikemas dalam bentuk konsep sederhana, mudah

dimengerti direncanakan selama tiga bulan. Pendekatan yang digunakan memadukan

pendekatan ceramah, diskusi tanya jawab, kuesioner (pre-test dan post-test), penyuluhan,

self-assessment, dan latihan. Penerapan budaya K3 menjadi lebih terukur, mudah dan

praktis sehingga bermanfaat bagi industri.

Page 5: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Belakangan ini, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menjadi salah satu hal

penting yang mulai ditanggapi tidak hanya oleh pemerintah, melainkan juga oleh para

pekerja. Disebutkan dalam Asosiasi Keselamatan dan Kesehatan Industri Indonesia, di

mana laporan tahunan terbaru pada tahun 2017 melaporkan bahwa tingkat kecelakaan kerja

pada tahun 2015 adalah 3,191 di antara 1000 pekerja setara waktu penuh di Indonesia.

Tingkat ini perlahan-lahan berkurang dari lima tahun yang lalu, di mana tingkat kecelakaan

adalah 4,176 di antara 1000 pekerja penuh waktu yang setara. Namun, pengurangan ini jauh

dari tujuan nol-kecelakaan yang telah dikampanyekan oleh sejak 2006, yang lebih dari satu

dekade lalu.

Banyak industri telah mulai menjaga dan melaksanakan program Kesehatan dan

Keselamatan Kerja demi mendukung program nol-kecelakaan. Namun ada satu area yang

seringkali terlewatkan dan bahkan dianggap tidak berpotensi terhadap adanya kecelakaan.

Area tersebut adalah area kantor untuk administrasi. Padahal, di area kantor pun banyak

potensi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja dan berujung pada penurunan kualitas

lingkungan kerja. Oleh karena itu, dibutuhkan penerapan K3 yang baik dan benar untuk

mengurangi potensi kecelakaan kerja tersebut.

Melalui program pengabdian terhadap masyarakat, Universitas Mercu Buana

khususnya Program Studi Magister Teknik Industri mencoba berpartisipasi dalam

mengembangkan daya saing IKM di Jakarta Barat khususnya Meruya Selatan dengan

mencoba mensosialisasikan dan melaksanakan pelatihan penerapan K3 (Kesehatan dan

Keselamatan Kerja) untuk membudayakan penerapan K3 di lingkungan kerja.

1.2 Rumusan Permasalahan

Berdasarkan observasi lapangan dan survei awal pada area kantor administrasi

diidentifikasikan masalah yang dihadapi terkait penerapan K3 (Kesehatan dan

Keselamatan Kerja) untuk mengurangi jumlah kecelakaan kerja adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana cara mengidentifikasi permasalahan K3 pada area kantor administrasi?

b. Bagaimana implementasi K3 untuk mengurangi potensi terjadi kecelakaan kerja?

Page 6: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

2

c. Bagaimana hasil evaluasi setelah implementasi K3 dalam mengurangi potensi terjadinya

kecelakaan kerja?

1.3 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan tiga hal berikut

ini yaitu:

a. Menganalisa permasalahan untuk mengurangi potensi kecelakaan kerja.

b. Terwujudnya implementasi perbaikan K3.

c. Terwujudnya evaluasi implementasi K3 dengan menggunakan instrument audit

checklist K3.

1.4 Kontribusi Kegiatan

Kegiatan pengabdian ini diharapkan berkontribusi kepada pihak-pihak yang terkait

yaitu:

a. Meningkatkan pengetahuan para pelaku industri tentang konsep K3 (Kesehatan dan

Keselamatan Kerja).

b. Meningkatkan kemampuan pelaku industri dalam identifikasi dan implementasi K3

(Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

c. Bagi PPM Universitas Mercu Buana Jakarta sebagai sarana pemberdayaan masyarakat

dan forum untuk bertukar pikiran antara pelaku industri dengan Perguruan Tinggi UMB

dalam hal mengantisipasi dinamik lingkungan dalam mewujudkan sustainable business

sehingga dapat meningkatkan daya saing.

Page 7: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

1

BAB II

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Perbaikan yang diusulkan dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan penerapan K3

(Kesehatan dan Keselamatan Kerja) untuk mengurangi potensi kecelakaan kerja pada

industry terutama di area kantor administrasi di Meruya Selatan yaitu dengan penyuluhan,

diskusi dan tanya jawab, self-assessment, simulasi, dan implementasi. Pendekatan yang

ditawarkan yaitu mencoba memadukan manfaat lingkungan dan manfaat ekonomi pada

industri dengan menerapkan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Untuk mengurangi

kecelakaan kerja harus diawali dengan meningkatkan pengetahuan para pelaku industri

tentang konsep K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Setelah itu, pelaku industri perlu

diberi kemampuan mengidentifikasi dan implementasi dari K3 (Kesehatan dan

Keselamatan Kerja). Oleh karena itu solusi yang ditawarkan adalah memadukan

pendekatan self-assessment, simulasi, dan implementasi.

Berdasarkan solusi yang ditawarkan tersebut, kegiatan sosialisasi dan pelatihan

penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) untuk membudayakan K3 pada industri

di Meruya Selatan diharapkan menghasilkan luaran berupa model self-assessment

implementasi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) pada industri dan peningkatan

pemahaman serta keterampilan pelaku industri dalam membuat evaluasi K3 (Kesehatan

dan Keselamatan Kerja) dengan menggunakan instrument audit checklist K3. Rencana

luaran kegiatan ini dirangkum pada Tabel 2.1 berikut ini:

Tabel 2.1 Rencana Target Capaian Luaran sosialisasi dan pelatihan penerapan K3

(Kesehatan dan Keselamatan Kerja)untuk meningkatkan kualitas lingkungan

kerja pada industri di Meruya Selatan

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding1)

Tidak Ada

2 Publikasi pada media masa (cetak/elektronik)2)

Tidak Ada

3 Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam bidang

ekonomi3) Tidak Ada

4 Peningkatan kuantitas dan kualitas produk3)

Tidak Ada

5 Peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat3)

Ada

6 Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra

masyarakat umum)3) Tidak Ada

7 Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang4)

Ada

8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta,

merek dagang)5) Tidak Ada

9 Buku ajar6)

Tidak Ada

Page 8: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

2

1) Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau published

2) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit

3) Isi dengan ada atau tidak ada

4) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan

5) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau granted

6) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit ber ISBN

Page 9: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

1

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Dengan mengidentifikasi permasalahan, tahap selanjutnya adalah menyediakan

alternatif solusi yang ditunjukkan dengan pelaksanaan rangkaian beberapa kegiatan

pengabdian masyarakat sebagaimana telah disebutkan di atas. Kegiatan-kegiatan

pengabdian masyarakat tersebut akan dijelaskan berikut ini.

3.1 Prioritas Khalayak Sasaran

Sasaran prioritas khalayak sasaran adalah pelaku industri di Kelurahan Meruya

Selatan Kecamatan Kembangan Jakarta Barat. Hasil kuesioner yang disebarkan

sebelumnya ditemukan bahwa pelaku usaha industri kecil menengah cukup menyebar di

Kelurahan Meruya Selatan Jakarta Barat. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini

prioritas kegiatan yang diusulkan pengusul adalah aspek kualitas lingkungan kerja yang

sesuai dengan kompetensi pengusul dari Program Studi Magister Teknik Industri. Secara

lebih spesifik aspek yang dibenahi dalam kualitas lingkungan kerja dengan menggunakan

penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang diharapkan akan memperoleh

dampak positif terhadap industri yaitu:

a. Pekerja mamahami bahaya dan risiko dari pekerjaannya

b. Pekerja memahami tindakan pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan

c. Pekerja memahami hak dan kewajibannya khususnya dalam peraturan terkait

dengan Keselamatan dan kesehatan kerja

d. Pekerja mengetahui bagaimana bertindak dalam keadaan darurat seperti

kebakaran, gempa, kecelakaan, dan sebagainya

e. Pekerja mampu berpartisipasi untuk membuat tempat kerjanya lebih aman

f. Pekerja dapat melindungi rekan kerjanya dari risiko kecelakaan kerja

3.2 Metode Kegiatan

Metode kegiatan yang akan digunakan dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan

penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) untuk mengurangi kecelakaan kerja

pada industri Meruya Selatan adalah sebagai berikut:

a. Observasi lapangan ke beberapa lokasi IKM

Page 10: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

2

Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah riil dalam

meningkatkan K3 lingkungan kerja.

b. Ceramah bervariasi dan Diskusi Tanya jawab

Metode ini dipilih untuk menyampaikan konsep-konsep yang penting untuk dimengerti

betapa pentingnya kualitas lingkungan kerja. Penggunaan metode ini dengan

pertimbangan bahwa metode ceramah yang dikombinasikan dengan audio dan video

dapat memberikan materi yang relatif mudah dipahami, padat, cepat dan mudah. Materi

yang diberikan konsep dan implementasi metode K3 (Kesehatan dan Keselamatan

Kerja) pada industri.

c. Kuesioner (Pre-test dan Post Test)

Pelaku industri kecil manufaktur akan diminta partisipasinya aktif dalam mengisi

kuesioner baik pada tahap awal (sebelum kegiatan) dan tahap akhir setelah selesai

kegiatan sosialisasi dan pelatihan penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

terkait pengetahuan dan wawasan pelaku industri Kelurahan Meruya Selatan tentang

pentingnya meningkatkan kualitas lingkungan kerja yang aman di industri Meruya

Selatan.

d. Penyuluhan dan Diskusi Tanya Jawab

Penyuluhan tentang meningkatkan kualitas lingkungan kerja dengan metode K3

(Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yaitu identifikasi masalah, analisis potensi

improvement pada peningkatan kualitas lingkungan kerja dan strategi implementasi

metode K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Setelah penyuluhan, akan disediakan

waktu diskusi dan tanya jawab.

e. Self-assessment

Metode ini dipilih untuk memberikan kemampuan kepada peserta dalam hal melakukan

penilaian kondisi dan dampak buruk dari lingkungan kerja industri Meruya Selatan.

Self-assessment akan dipandu oleh instruktur dan akan dibagi menjadi dua kelompok

yang akan diberikan kesempatan untuk melakukan assessment pada kasus peningkatan

kualitas lingkungan kerja.

Page 11: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

3

f. Latihan

Metode ini digunakan untuk memberikan kesempatan kepada setiap peserta dalam

merancang perbaikan di masa mendatang dengan metode K3 (Kesehatan dan

Keselamatan Kerja) dan bagaimana melakukan implementasi.

3.3 Kerangka Kerja

Berikut disampaikan beberapa tahapan kegiatan pelaksanaan pengabdian pada

masyarakat di Kelurahan Meruya Selatan Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Tahun

2020.

Gambar 3.1 Perencanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat

Berikut ini informasi tempat kegiatan, waktu, dan peserta sosialisasi dan pelatihan

penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) untuk membudayakan K3 pada industri

Meruya Selatan.

Tabel 3.1 Nama, tempat, waktu dan peserta sosialisasi dan pelatihan penerapan Lean

Tempat Kegiatan Kelurahan Meruya Selatan Kecamatan Kembangan Jakarta Barat

Waktu Kegiatan Mei-Juli 2020

Penanggung Jawab Jacky Chin PhD

Peserta Pelaku dan Stakeholder Industri di Lingkungan Kelurahan Meruya Selatan

Kecamatan Kembangan Jakarta Barat

Rincian kegiatan Pengabdian pada Masyarakat di Kelurahan Meruya Selatan

Kecamatan Kembangan Jakarta Barat yang dilakukan Tahun 2020 disajikan pada Tabel

3.2.

Survey Pendahuluan Observasi dan

wawancara (1)

Analisis Data Sekunder dan

Analisis Kebutuhan (2)

Penyusunan Kegiatan Pelatihan dan Pembuatan

Modul (3)

Pelaksanaan Sosialisasi Konsep dan Implementasi

Strategi K3 pada industri

(4)

Pengembangan Prioritas Rencana Improvement dan

Monitoring pada Metode K3

(5)

Pelaporan Hasil Kegiatan

Pengabdian pada Masyarakat

(6)

Page 12: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

4

3.4 Pre-Test

Sebelum kegiatan pengabdian akan dilakukan penyebaran kuesioner untuk

mengetahui apakah para pelaku industri sudah menerapkan konsep K3 secara baik. Adapun

indikator yang digunakan untuk pertanyaan kepada para pelaku industri adalah sebagai

berikut:

a. Keamanan Kerja, terdiri dari 3 variabel pertanyaan

b. Kesehatan Kerja, terdiri dari 3 variabel pertanyaan

c. Bahaya dan potensi Kebakaran, terdiri dari 3 variabel pertanyaan

Pada setiap indikator dibagi lagi atas beberapa variabel pertanyaan, dengan total

pertanyaan 21. Skala yang digunakan pada setiap pertanyaan adalah menggunakan skala

Likert, yaitu:

a. Sangat setuju = 4

b. Setuju = 3

c. Kurang setuju = 2

d. Tidak setuju = 1

3.5 Post-test

Setelah kegiatan pengabdian akan dilakukan penyebaran kuesioner untuk

mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap:

a. Tingkat pemahaman tentang konsep K3 pada industri dan perkantoran.

b. Kemampuan melakukan self-assessment dan mengidentifikasi potensi bahaya.

c. Potensi implementasi konsep budaya K3 pada industri.

d. Tingkat kepuasan terhadap pelaksanaan pengabdian masyarakat.

e. Kesediaan sebagai mitra binaan pengabdian UMB yang berkelanjutan.

Page 13: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

5

Tabel 3.2 Kegiatan Pengabdian Strategi Penerapan Budaya K3 Untuk Meningkatkan

Kualitas Lingkungan Kerja Pada Industri Meruya Selatan

No KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN

1 Persiapan

(Apr 2020)

Survey pendahuluan ke lokasi dengan wawancara

langsung

Memperoleh data sekunder pelaku IKM

Wawancara dengan pelaku industri mengenai tingkat

kualitas lingkungan kerja

Pen-jaringan komitmen kesertaan dalam kegiatan PPM

2 Pengumpulan Data

(Mei 2020)

Pengumpulan data di lapangan

Pengolahan data

Analisis data profil industri Kelurahan Meruya Selatan

Kecamatan Kembangan Jakarta Barat

3 Sosialisasi dan Pelatihan

(Mei 2020)

Pretest

Penyuluhan dan Diskusi Tanya Jawab Budaya K3

lingkungan kerja

Self-assessment

Analisis masalah dan potensi improvement dengan

pendekatan penerapan Budaya K3

Post test

4 Monitoring dan Evaluasi

Program Lean

(Jun 2020)

Melakukan pengecekan kondisi implementasi dengan

Checklist K3

5 PELAPORAN

(Jun 2020)

Membuat laporan tertulis secara lengkap mengenai hasil

kegiatan sosialisasi konsep dan implementasi strategi

Budaya K3 untuk meningkatkan kualitas lingkungan

kerja industri Meruya Selatan Kecamatan Kembangan

Jakarta Barat

Page 14: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

6

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya

Rincian biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat

disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Program kegiatan PPM yang Diajukan

No Nama Kegiatan Biaya Satuan

(Rp) Jumlah

Total Biaya

(Rp)

1 Proposal & Laporan PPM

Proposal 50,000 3 100,000

Laporan PPM antara dan akhir 50,000 6 300,000

Biaya Survei Lapangan 100,000 2 200,000

2 Pembuatan Modul Pelatihan 100,000 1 100,000

3 Cetak Modul Pelatihan 5,000 20 100,000

4 Dokumentasi

Piagam/Sertifikat IKM 2,000 50 100,000

Peratalatan ATK (pulpen, kertas, spidol, dll) 100,000 1 100,000

5 Biaya Konsumsi selama acara 30,000 30 900,000

6 Seksi Acara

Spanduk @ 1 buah 100,000 2 200,000

7 Transportasi/ongkos 20,000 30 600,000

8 Bahan Habis Pakai (paket) 150,000 2 300,000

9 Peralatan 500,000 1 500,000

TOTAL BIAYA 3,500,000

4.2 Jadwal Kegiatan

Adapun jadwal kegiatan sosialisasi dan pelatihan penerapan Budaya K3 (Kesehatan

dan Keselamatan Kerja) untuk membudayakan K3 di lingkungan kerja pada industri di

Meruya Selatan, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 15: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

7

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

No Rincian Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

NOV

2020

DES

2020

JAN

2021

FEB

2021

MA

2021

1 Pra Survey Lapangan

2 Analisis Data Sekunder dan Penjaringan

Komitmen

3 Pembuatan Modul Pelatihan dan Persiapan

Pelaksanaan

4 Pelaksaan sosialisasi konsep dan implementasi

strategi penerapan Budaya K3

5 Membuat Laporan Pengabdian Masyarakat

Page 16: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

1

DAFTAR PUSTAKA

1. Atchley, P. Shi, J. Yamamoto, T. (2014). Cultural foundations of safety culture: A

comparison of traffic safety culture in china, japan and the united states. Transp. Res. Part

F Traffic Psychol. Behav, 26, 317–325.

2. Guldenmund, F.W. (2007). The use of questionnaires in safety culture research—An

evaluation. Saf. Sci, 45, 723–743.

3.Kines, P. Lappalainen, J. Mikkelsen, K.L. Olsen, E. Pousette, A. Tharaldsen, J.

Tómasson, K. Törner, M. (2011). Nordic safety climate questionnaire (NOSACQ-50): A

new tool for diagnosing occupational safety climate. Int. J. Ind. Ergon. 41, 634–646.

4. Kapp, E. (2012). The influence of supervisor leadership practices and perceived group

safety climate on employee safety performance. Saf. Sci. 50, 1119–1124.

Page 17: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

1

LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pelaksana dan Pembagian Tugas

No Nama/

NIDN Instansi Asal

Bidang

Ilmu

Alokasi waktu

(jam/minggu) Uraian Tugas

1 Jacky Chin

PhD

Pascasarjana

/MTI UMB

Teknik

Industri

1 jam per

Minggu Analisis dan

Pembahasan

Pembuatan Laporan

Akhir

2 Dr. Bonivasius

Prasetya

Ichtiarto

Pascasarjana

/MTI UMB

Teknik

Industri

1 jam per

Minggu Survey dan studi

pendahuluan

Membuat Modul dan

Trainer

Pembuatan Laporan

Akhir

Page 18: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

1

Lampiran 2. Gambaran Iptek yang ditransfer kepada khalayak sasaran

1. Kondisi kinerja terkait K3 di IKM.

2. Penataan rencana dan standar utama.

3. Mekanisme respon dan tindakan perbaikan terhadap masalah potensi bahaya.

4. Kemampuan penerapan Budaya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sesuai dengan

kapasitas dan kondisi lapangan.

5. Pemahaman dalam mengidentifikasi dan inspeksi.

6. Pengetahuan karyawan tentang K3.

7. Pemahaman dan kemampuan implementasi metode Penerapan Budaya K3 (Kesehatan

dan Keselamatan Kerja).

8. Penyerapan terhadap materi pelatihan metode Penerapan Budaya K3 (Kesehatan dan

Keselamatan Kerja).

Page 19: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

1

Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana

1. Identitas Diri Ketua Pengusul

1 Nama Lengkap (dengan

gelar) Ir. Jacky Chin, MT., Ph.D

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Jabatan Fungsional

4 NIP/NIK/Identitas Lainnya 619840240

5 NIDN 0310078402

6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta/ 10 Juli 1984

7 Email [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 0818788782

9 Alamat Kantor

Jl. Raya Meruya Selatan no.1. Kembangan. Jakarta Barat

11650

10 Nomor Telepon/Faks (021-5840816)/(021-5840813)

11 Lulusan Yang Telah

dihasilkan

12 Mata kuliah yg Diampu 1. Manajemen Inovasi

2. Statistik multivariat

3. Supply Chain Management

2. Riwayat pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan

Tinggi

Unika

Atmajaya

Jakarta

Universitas

Mercu Buana

National University of

Science and

Technology

Bidang Ilmu Teknik Mesin Teknik Industri Teknik Industri

Tahun Masuk-

Lulus 2003-2007 2008-2010 2014-2018

Judul Skripsi/

Tesis/ Disertasi

Analisa Mesin

Pendingin

Portable

Solarcell untuk

Medical

Storage

Analisa

Pengembangan

produk office

sofa dengan

Quality Function

Deployment

Comparison between

User's and Managerial

Perspectives Regarding

Technology

Acceptance Using

Building Energy

Management Systems

Model in

Pharmaceutical

Companies

Nama

Pembimbing/

Promotor

ir.Harjadi

Gunawan, MSc

Hardianto

iriastadi, PhD

Prof. Bernard C. Jiang,

PhD

Page 20: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

2

3. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian/Kegiatan Pendanaan

Sumber Jml (Juta Rp.)

1 2019 Preventive maintenance model for heating ventilation

air conditioning in pharmacy manufacturing sector.

International Journal of System Assurance

Engineering and Management.

Riset

Internal

UMB

9

2 2019 Structural Behavior Analysis of Building

Environment Automation System in Pharmaceutical

Industries. Indian Journal of Public Health Research

and Development

Riset

Internal

UMB

9

4. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 TahunTerakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun 1. Preventive maintenance model for heating ventilation air

conditioning in pharmacy manufacturing sector.

International Journal of System Assurance Engineering

and Management.

IJSA (Q3), SCOPUS 10 1-9 / Oct

2019

2. Structural Behavior Analysis of Building Environment

Automation System in Pharmaceutical Industries.

IJPHRD (Q4),

SCOPUS

10 (9) 656 / Sep

2019

3. Machine Learning Methods for Analysis Fraud Credit

Card Transaction.

IJEAT, SCOPUS 8(6S), 922./ 2019

4. Multigroup Classification using Privacy Preserving Data

Mining.

IJEAT, SCOPUS 8(6S), 870/2019

5. Mobile Based Android Application Pharmaceutical

Dictionary with Direct Search as Searching Process

International Journal

of Scientific and

Technology Research

8(6), 44 , SCOPUS

8(6), 44/2019

6. The Investigation of Consumers’ Behavior Intention in

Using Green Skincare Products: A Pro-Environmental

Behavior Model Approach

Sustainability, Q2-

SCI; SCOPUS

10 (11), 3922/

2018

7 Understanding the Consumers’ Behavior Intention in

Using Green Ecolabel Product through Pro-Environmental

Planned Behavior Model in Developing and Developed

Regions: Lessons Learned from Taiwan and Indonesia

Sustainability, Q2-

SCI; SCOPUS

10 (5), 1423/

2018

8 Behavioral Model of Managerial Perspectives Regarding

Technology Acceptance in Building Energy Management

Systems.

Sustainability, Q2-

SCI; SCOPUS

8 (7), 641/ 2016

9 Investigating Users’ Perspectives in Building Energy

Management System with an extension of Technology

Acceptance Model of: A Case Study in Indonesian

Manufacturing Companies. Procedia computer science

journal

Procedia Computer

Science, Elsevier

SCOPUS

72, 31-39 / 2015

Page 21: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

3

5. Pemakalah seminar ilmiah (oral presentation) dalam 5 tahun terakhir

No. Nama temu

ilmiah/seminar

Judul artikel ilmiah Waktu dan

tempat

1. 3rd International

Information system

Conferance

Investigating Users’ Perspectives in

Building Energy Management System with

an extension of Technology Acceptance

Model of: A Case Study in Indonesian

Manufacturing Companies.

Surabaya,

Nov 2015

2. The 22nd Annual Meeting of

the Ergonomics Society of

Taiwan.

Investigating the Operators Workload by

Using Nordic Body Map, Borg RPE and

NIOSH Manual Lifting Equation Analyses:

a Case Study in Sheet Metal Industry.

Taipei,

Maret 2015

3. The 22nd Annual Meeting of

the Ergonomics Society of

Taiwan.

Investigating the influential Factor Between

Local and Internatioanl Students in E-

Learning Usage for Universitity education

in Taiwan (Abstract, Poster)

Taipei,

Maret 2015

4 The 4th International

conference on

Information Technology

and Science

The Study of TAM in building Automation

System in Indonesian's Industrial Sector

(Abstract, Poster)

Tokyo,

June 2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya.

Jakarta , 02 November 2021

Jacky Chin, P.hD.

Page 22: SOSIALISASI DAN PELATIHAN K3 (KESEHATAN DAN …

4

Lampiran 4. Peta Lokasi Wilayah khalayak sasaran Kelurahan Meruya Selatan