Soal dan Pembahasan : Indonesia Pada Masa Kerajaan – Kerajaan Hindu – Buddha – Islam, Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia, Pertumbuhan dan Perkembangan Nasionalisme Indonesia serta Pendudukan Jepang atas Indonesia. 1. Jelaskan latar belakang perkembangan agama Hindu dan Buddha di Indonesia! Jawab : Pembawa agama-agama Buddha melalui misi penyiaran yang disebut Dharma Duta, sedangkan pembawa agama Hindu ke Indonesia antara lain golongan Ksatria, Brahmana, Sudra dan Waisya. Agama Buddha kemudian cepat menyebar dan berkembang karena dalam penyebarannya Buddha menggunakan bahasa Parkrit (bahasa rakyat sehari-hari) bukan bahasa Sansekerta yang hanya dimengerti kaum Brahmana. Adapun pendapat lain yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia bersikap pasif dan hanya menerima saja pengaruh budaya yang datang dari India. Menurut pendapat para ahli yang mendukung pendapat ini, pengaruh budaya India masuk ke Indonesia melalui kolonisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung dari bangsa India. Berbagai alasan inilah yang menjadi faktor dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Soal dan Pembahasan : Indonesia Pada Masa Kerajaan – Kerajaan Hindu –
Buddha – Islam, Kolonialisme dan Imperialisme Barat diIndonesia, Pertumbuhan dan Perkembangan
Nasionalisme Indonesia serta Pendudukan Jepang atasIndonesia.
1. Jelaskan latar belakang perkembangan agama Hindu dan Buddha
di Indonesia!
Jawab :
Pembawa agama-agama Buddha melalui misi penyiaran
yang disebut Dharma Duta, sedangkan pembawa agama Hindu ke
Indonesia antara lain golongan Ksatria, Brahmana, Sudra dan
Waisya. Agama Buddha kemudian cepat menyebar dan berkembang
karena dalam penyebarannya Buddha menggunakan bahasa Parkrit
(bahasa rakyat sehari-hari) bukan bahasa Sansekerta yang
hanya dimengerti kaum Brahmana. Adapun pendapat lain yang
menyatakan bahwa bahasa Indonesia bersikap pasif dan hanya
menerima saja pengaruh budaya yang datang dari India.
Menurut pendapat para ahli yang mendukung pendapat ini,
pengaruh budaya India masuk ke Indonesia melalui kolonisasi,
baik secara langsung maupun tidak langsung dari bangsa
India. Berbagai alasan inilah yang menjadi faktor dan
berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia
Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007,3.
Diakses : 11 – September 2013
2. Sebutkan beberapa perbedaan antara agama Hindu dan Buddha!
Jawab :
a. Agama Hindu tumbuh di India sekitar tahun 1500 SM,
sedangkan Agama Buddha pertama kali tumbuh di India bagian
timur laut sekitar tahun 500 SM.
b. Agama Hindu mengenal sistem kasta, terdiri dari :
- Brahmana : Pendeta
- Ksatria : Raja, Bangsawan
- Waisya : Petani, pedagang, peternak
- Sudra : Pekerja, pelayan
- Paria : Pengemis, gelandangan
Sedangkan Agama Buddha bersifat non eksklusif, artinya
agama Buddha bisa diterima siapa saja dan tidak mengenal
pembagian masyarakat atau kasta. Agama Buddha juga tidak
mengenal perbedaan hak antara wanita dan pria.
c. Perbedaan Kitab
Agama Hindu mengenal kitab Veda. Kitab Veda dibagi menjadi
:
- Reg Veda : Kitb tertua dan tertulis diantara tahun 1500 –
900 SM
- Yajur Veda : Pedoman pengorbanan
- Sama Veda : Pedoman Zikir dan puji-pujian
- Artharva Veda : Kumpulan mantra – mantra gaib
Agama Buddha mengenal kitab Tripitaka, terdiri dari 3
tulisan, yaitu :
- Sutta (Suttanata) Pitaka
- Vinaya Pitaka
- Abhidharma Pitaka
d. Agama Hindu mengenal Tri Murti, yang merupakan 3 dewa
utama, yaitu :
- Brahma (dewa pencipta)
- Wisnu (dewa pemelihara)
- Syiwa (dewa perusak)
Agama Buddha mengenal 2 aliran, yaitu :
- Hinayana
- Mahayana
e. Penganut agama Hindu lebih banyak menggunakan bahasa
Sansekerta, sedangkan penganut Agama Buddha lebih banyak
menggunakan bahasa sehari-hari.
Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007,4 – 5
Diakses : 11 – September 2013
3. Jelaskan pokok ajaran agama Buddha aliran Hinayana dan
aliran Mahayana?
Jawab :
- Aliran Hinayana mengajarkan bahwa untuk mencapai nirwana
sangat tergantung pada usaha diri melakukan meditasi.
- Aliran Mahayana mengajarkan bahwa untuk mencapai
nirwana , setiap orang harus mengembangkan kebijaksanaan
dan sifat belas kasih.
Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007,4
Diakses : 11 – September 2013
4. Mengapa Agama Hindu Buddha relatif mudah masuk ke Indonesia?
Jawab :
Agama Hindu Buddha relatif mudah masuk ke Indonesia
karena terjalinnya hubungan perdagangan antara Indonesia
dengan negara-negara Asia di sekitarnya terutama India.
Salah satu jalur lalu lintas laut yang dilewati India dan
Cina adalah Selat Malaka, sedangkan Indonesia terletak di
jalur posisi silang dua benua dan dua samudera serta berada
dekat dengan selat malaka, sehingga Indonesia sering
dikunjungi bangsa-bangsa asing (India, Cina, Arab, dan
Persia). Kesempatan Indonesia untuk melakukan aktivitas
perdagangan itulah menyebabkan terjadinya percampuran
budaya. Proses masuknya agama Buddha ke Indonesia ada yang
melalui pendeta agama (biksu) Buddha. Para biksu itu pergi
ke seluruh dunia melalui jalur perdagangan. Sedangkan pada
Agama Hindu, para Brahmana tidak wajib menyebarkan agama
Hindu. Agama Hindu pada dasarnya bukanlah agama untuk umum.
Pedalaman agama tersebut hanya mungkin dilakukan oleh
golongan Brahmana. Selain itu, alasan lain bahwa bangsa
Indonesia sendirilah yang berperan aktif menyebabkan
pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia. Hal itu didasarkan pada
kenyataan bahwa sudah sejak lama bangsa Indonesia
menjelajahi lautan untuk berdagang.
Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007,6 – 7 Diakses : 11 – September 2013
5. Jelaskan pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha terhadap
masyarakat Indonesia!
Jawab :
a. Bidang agama : Sebelum masuk pengaruh Indra,
kepercayaannya bersifat aninisme dan dinanisme. Kemudian
agama Hindu-Buddha berakulturasi dengan kebudayaan
Indonesia. Buktinya terdapat banyak upacara keagamaan
Hindu-Buddha di Indonesia
b. Bidang politik dan pemerintahan : Terlihat jelas pada
lahirnya kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
c. Bidang pendidikan : Agama Hindu-Buddha menjadi cikal bakal
lahirnya lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia
d. Bidang Sastra dan Bahasa : Pada awalnya orang-orang
Indonesia hanya mengenal bahasa Sansekerta dan Pallawa.
Pada masa kerajaan Hindu-Buddha ada karya sastra berupa :
Arjuwiwaha, Bharatayudha, Gatotkaca Sraya, dan lain-lain
e. Bidang Seni dan Tari : Dari relief di candi Borobudur dan
Prambanan memperlihatkan tarian yang berkembang hingga
sekarang ini. Bentuknya berupa tarian perong, tawung, dan
lain-lain
Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007,6 – 7 Diakses : 11 – September 2013
6. Deskripsikan mengenai kehidupan Budaya dan Agama di Kerajaan
Kutai!
Jawab :
Kerajaan Kutai sudah dipengaruhi oleh kebudayaan
India di tandai dengan adanya golongan – golongan seperti
golongan istana, Brahmana, dan Ksatria. Golangan istana,
Brahmana dan Ksatria menganut agama Hindu, sedangkan
masyarakat umumnya masih menjalani adat istiadat dan
kepercayaan asli mereka. Perubahan terpenting adalah
timbulnya suatu sistem pemerintah yang dipimpin oleh raja.
Sebelumnya kepala suku adalah pemimpin. Kerajaan Kutai
menerima budaya asing dan menyesuaikan dengan budaya
sendiri. Kerajaan Kutai memiliki kebiasaan mendirikan tugu
batu yang disebut menhir untuk memuja roh nenek moyang.
Kebudayaan India, mendirikan tugu baru (yupa) untuk
meletakkan korban bakaran. Raja Aswawarman adalah raja
pertama kerajaan Kutai yang memeluk agama Hindu.
Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 8 Diakses : 11 – September 2013
7. Siapa sajakah yang pernah memerintah Kerajaan Kutai?
Jawab :
a. Raja Kudungga
Raja Kudungga adalah raja pertama sekaligus pendiri
Kerajaan Kutai. Jika dilihat dari namanya yang masih
menggunakan nama Indonesia, para ahli berpendapat bahwa
pada masa pemerintahan Kudungga pengaruh agama Hindu baru
masuk ke wilayahnya (belum terlalu kuat). Raja Kudungga
dulunya adalah seorang kepala suku. Dengan masuknya
pengaruh Hindu, ia mengubah struktur pemerintahannya
menjadi Kerajaan dan mengangkat dirinya sebagai raja,
sehingga pergantian raja dilakukan secara turun temurun,
b. Raja Aswawarman
Raja Aswawarman adalah putra dari Kudungga. Aswawarman
disebut sebagai seorang raja yang cakap dan kuat.
Aswawarman pulalah yang memiliki jasa paling besar atas
perluasan wilayah Kerajaan Kutai. Perluasan wilayah
dilakukan dengan upacara Asmawedha, yaitu upacara
pelepasan kuda untuk menentukan batas wilayah kerajaan.
Aswawarman adalah pendiri dinasti Kerajaan Kutai sehingga
diberi gelar Wangsekerta (pembentuk keluarga)
c. Raja Mulawarman
Mulawarman merupakan putra dari Raja Aswawarman dan cucu
dari Kudungga. Raja Mulawarman adalah raja terbesar dari
Kerajaan Kutai. Di bawah pemerintahannya, rakyat Kutai
hidup aman dan sejahtera. Pada prasasti Yupa, Mulawarman
disebut sebagai raja yang dermawan karena telah
memberikan sedekah berupa 20 ribu ekor sapi kepada para
brahmana.
d. Raja Dharma Setia
Kerajaan Kutai runtuh pada masa pemerintahan Raja Dharma
Setia. Dharma Setia sendiri terbunuh dalam peperangan
melawan Aji Pangeran Anum Panji mendapat dari Kesultanan
Islam Kutai Kartanegara. Terbunuhnya Raja Dharma Setia
menandakan berakhirnya Kerajaan Kutai sekaligus
menjadikan Dharma Setia sebagai raja terakhir Kerajaan
Kutai.
Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007,8 Diakses : 11 – September 2013
8. Jelaskan Kronologi berdirinya Kerajaan Singasari?
Jawab :
Kerajaan Singasari (1222 M – 1293 M) adalah sebuah
kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada
tahun 1222. Lokasi Kerajaan ini sekarang diperkirakan berada
di daerah Singosari, Kabupaten Malang, dan merupakan cikal
bakal berdirinya Kerajaan Majapahit (1293 M – awal abad ke
6M). Nama resmi Kerajaan Singasari sendiri sesungguhnya
ialah kerajaan Tumapel. Menurut Kitab Nagarakretagama,
ketika pertama kali didirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan
Tumapel bernama Kutaraja. Seperti yang ditulis pula pada
Prasasti Kudadu.
Menurut Kitab Pararaton, Tumapel semula hanya sebuah
daerah bawahan Kerajaan Kediri. Yang menjabat sebagai akuwu
(setara jabatan camat jaman sekarang). Tumapel saat itu
adalah Tunggul Ametung. Ia mati dibunuh dengan cara tipu
muslihat oleh pengawalnya sendiri, yang bernama Ken Arok,
yang kemudian menjadi akuwu baru. Ken Arok juga mengawini
istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Ken Arok
kemudian berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kerajaan
Kediri. Pada tahun 1222 terjadi perseteruan antara Kertajaya
(Raja Kediri) melawan kaum brahmana. Para brahmana lalu
menggabungkan diri dengan Ken Arok yang mengangkat dirinya
menjadi Raja Pertama Tumapel bergelar Sri Rajasa Sang
Amurwabhumi. Perang melawan Kerajaan Kediri meletus di desa
Gantar yang dimenangkan oleh pihak Tumapel dibawah pimpinan
Ken Arok.
Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 19 – 21 Diakses : 11 – September 2013
9. Jelaskan teori masuknya agama Hindu – Buddha di Indonesia
Jawab :
a. Teori Brahmana (J.C.Vanleur) yaitu para Brahmana India
datang ke Indonesia atas undangan para kepala suku
setempat. Kaum Brahmana inilah yang kemudian
menyebarluaskan ajaran agama dan budaya India di
Indonesia. Budaya yang mereka perkenalkan adalah budaya
Golangan Brahmana.
b. Teori Ksatria (F.D.K.Bosch) yaitu raja – raja India
datang menyerang dan mengalahkan suku – suku di Indonesia
c. Teori Waisya (N.J. Krom) yaitu pengaruh Hindu Buddha
dibawa dan disebarkan oleh para pedagang India yang
singgah di kota – kota Indonesia. Tidak hanya itu, para
pedagang India juga berasimilasi dengan penduduk
setempat.
d. Teori Sudra menyatakan bahwa agama Hindu masuk ke
Indonesia dibawa oleh kasta sudra dengan tujuan mengubah
kehidupan mereka sebab di India mereka adalah buruh dan
budak.
e. Teori Campuran, teori ini beranggapan bahwa semua kasta
bersama – sama menyebar agama dan kebudayaan sesuai
dengan peran masing – masing.
Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 6 – 7 Diakses : 11 – September 2013
10. Jelaskan masa awal perkembangan agama Isalam di
Indonesia!
Jawab:
Agama islam masuk melalui para pedagang dari India dan Arab.
Karena faktor- faktor tertentu yang membuat masyarakat
tertarik dengan Islam dan semangat para penganut Islam untuk
terus menyebarkan Islam maka agama ini dengan mudah menyebar
ke seluruh Indonesia.
Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 35.
Diakses : 29 – September 2013
11. Ceritakanlah dengan singkat proses munculnya agama Islam
di Indonesia!
Jawab: Kapan tepatnya agama Islam mulai masuk ke Indonesia
tidak diketahui . namun ada pendapat yang mengatakan bahwa
agama Islam masuk di Indonesia pada abad ke-13M, karena pada
abad tersebut muncul kerajaan Samudra Pasai yang bercorak
Islam. Menurut Snouck Horgronje, Islam dibawa ke Indonesia
oleh para pedagang dari Gujarat,
India.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 37. Diakses : 29 – September 2013
12. Bagaimana pedagang Arab dan Gujarat menyebar Islam di
Indonesia?
Jawab:
a. Pedagang Gujarat (India), selain berdagang mereka aktif
mengajarkan agama dan kebudayaan Islam kepada setiap
masyarakat yang mereka jumpai.
b. Pedagang Arab, mereka datang ke Indonesia sejak masa
kerajaan Sriwijaya dan menguasai jalur pelayaran
perdagangan wilayah Indonesia bagian barat.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 41. Diakses : 29 – September 2013
13. Jelaskan peranan para wali dalam menyebarkan agama Islam!
Jawab:
Para wali bertindak sebagai juru dakwah, penyebar, dan
perintis agama Islam sehingga mereka memiliki banyak
pengikut dan sangat dihormati oleh para pengikutnya.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 39. Diakses : 29 – September 2013
14. Uraikan bagaimana taktik Portugis untuk menguasai Ternate
dan Tidore?
Jawab:
Bangsa Portugis mendirikan benteng bernama Sao Paolo untuk
melindungi kerajaan Ternate dari serangan kerajaan Tidore,
namun hal itu hanyalah sebuah taktik agar dapat bertahan dan
menguasai Ternate. Kemudian bangsa Portugis membunuh Sultan
Hairun yang berkuasa di kerajaan Ternate dengan cara
mengundangnya ke benteng lalu membunuhnya.
Sumber :
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 44-45. Diakses : 29 – September 2013
15. Mengapa agama Islam relatif mudah di terima masyarakat
Indonesia?
Jawab:
a. Agama Islam Bersifat terbuka.
b. Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta.
c. Agama Islam disebarkan secara damai.
d. Sifat bangsa Indonesia yang terbuka.
e. Upacara-upacara keagamaan dalam Islam sederhana.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 44. Diakses : 29 – September 2013
16. Mengapa Negara-negara Eropa ingin menguasai daerah-daerah
baru?
Jawab:
Karena mereka ingin mengklain daerah tersebut sebagai milik
mereka dan mengambil rempah-rempahnya.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 44. Diakses : 29 – September 2013
17. Apa yang dimaksud dengan hak oktrooi?
Jawab:
Hak Oktrooi adalah hak untuk melakukan pelayaran ke Hindia
Timur tanpa ada pihak lain yang boleh melakukan hal yang
sama. Sumber:
Sumber :
www.nederlandsindie.com/hak-oktrooi-voc/
Diakses : 29 – September 2013
18. Uraikan mengenai system pemerintahan Belanda di
Indonesia?
Jawab:
Belanda menerapkan system tanam paksa dan kerja rodi. System
tanam paksa mengharuskan rakyat Indonesia menyerahkan hasil
buminya kepada VOC, sedangkan kerja rodi yaitu rakyat
Indonesia diharuskan membangun jalan dari Anyer sampai
Panarukan.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 60-62. Diakses : 29 – September 2013
19. Uraikan mengenai komersialisasi, moneterisasi, dan
industrialisasi?
Jawab:
a. Komersialisasi adalah sebuah proses dimana pemasar
melakukan produksi skala penuh, menetapkan harga dan
membangun jaringan distribusi, dan membuat rencana
promosi akhir.
b. Moneterisasi adalah proses mengatur persediaan uang
sebuah Negara untuk mencapai tujuan tertentu.
c. Industrialisasi adalah bagian dari proses moderenisasi
dimana perubahan social dan perkembangan ekonomi erat
hubungannya dengan inovasi teknologi.
Sumber:
www://kamusbisnis.com Diakses : 29 – September 2013
20. Jelaskan pengaruh kebusayaan barat terhadap kebudayaan
Indonesia!
Jawab:
Pengaruh kebudayaan barat antara lain pada tata bahasa yaitu
bangsa Indonesia sudah memperlajari bahasa Belanda, dan tata
cara pergaulan serta etika berpakaian ala Eropa yang
dirasakan sebagian kecil masyarakat Indonesia.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 72-73. Diakses : 29 – September 2013
21. Bagaimana perkembangan pendidikan di Indonesia pada masa
kolonial Belanda?
Jawab:
Pendirian sekolah pertama yaitu OSVIA untuk mendidik kaum
pribumi calon birokrat dan kalangan atas, didirikan di
Bandung, Magelang dan Probolinggo. Pada tahun 1848, mulai di
buka sekolah secara missal di tiap kabupaten. Pada tahun
1851, sekolah-sekolah guru dan sekolah dokter mulai di buka.
Baru pada akhir abad ke-19M mulai dibuka sekolah untuk kaum
pribumi yaitu sekolah angka 1 dan sekolah angka 2.
Sumber: Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu
Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 72. Diakses : 29 – September
2013
22. Jelaskan apakah ideologi dan agama mempengaruhi kebijakan
pemerintah kolonial Belanda?
Jawab:
Pada masa pemerintahan Belanda, ruang gerak muslim di
Indonesia dibatasi karena Belanda takut jika nanti muncul
gerakan-gerakan dan tokoh-tokoh muslim yang menghambat
perdagangan dan politik sehingga pemerintah Belanda
mengontrol dan mengawasi kegiatan-kegiatan keagamaan di
Indonesia.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 72-73. Diakses : 29 – September 2013
23. Apakah perbedaan antara liberalisme dengan
individualisme? Apa hubungannya dengan peningkatan
nasionalisme bangsa Indonesia?
Jawab:
Liberalisme adalah aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang
menghendaki kebebasan berusaha dan mengatur diri sendiri
tanpa campur tangan pemerintah, sedangkan individualisme
adalah paham yang mengajarkan tentang memikirkan diri
sendiri. Hubungannya adalah jika paham tersebut tidak di
terapkan maka individu tidak akan terkekang sehingga rasa
nasionalisme tidak akan meningkat, begitupula sebaliknya.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 82. Diakses : 29 – September 2013
24. Sebutkan faktor yang membuat lahirnya gerakan pemuda di
Indonesia!
Jawab:
Terdapat dua faktor yaitu:
a. Faktor Internal :
- Sejarah masa lampau yang gemilang,
- Penderitaan rakyat akibat penjajahan,
- Munculnya golongan cendikiawan
- Kemajuan dalam bidang politik, sosial, ekonomi dan
kebudayaan,
- Istilah Indonesia sebagai identitas nasional.
b. Faktor Eksternal :
- Kemenangan Jepang atas Rusia,
- Gerakan nasionalis rakyat Cina,
- Gerakan Turki Muda.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 90-92. Diakses : 29 – September 2013
25. Jelaskan hubungan antara pergerakan kebangsaan di Asia
dengan kebangkitan nasionalisme di Indonesia!
Jawab:
Gerakan Nasionalis beberapa Negara di Asia menginspirasi dan
mempengaruhi keteguhan hati dan semangat kaum nasionalis di
Indonesia untuk bangkit melawan penjajah. Apa lagi setelah
Jepang menang terhadap Rusia, keyakinan dan keberanian pun
makin besar pada diri kaum nasionalis Indonesia.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 88. Diakses : 29 – September 2013
26. Apa perbedaan dan persamaan pemerintahan colonial pada
masa tanam paksa dan masa liberal?
Jawab:
Persamaannya yaitu keduanya bertujuan untuk menguntungkan
penjajah. Perbedaannya adalah pada saat tanam paksa rakyat
Indonesia menderita karena dipaksa sedangkan pada masa
liberal lapangan pekerjaan dibuka untuk rakyat.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 65-66. Diakses : 29 – September 2013
27. Jelaskan mengapa organisasi-organisasi kepemudaan pada
masa pergerakan nasional lebih menonjolkan unsur-unsur
kedaerahannya?
Jawab:
Karena mereka bertujuan untuk meningkatkan pengajaran,
penghidupan, kemakmuran dan mencapai kesejahteraan agar
rakyat masing-masing daerah menjadi orang-orang yang
berkualitas.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 97. Diakses : 29 – September 2013
28. Jelaskan apa peran wanita dalam pergerakan nasional?
Jawab:
Gerakan emansipasi wanita di pelopori oleh R.A. Kartini.
R.A. Kartini berkeinginan untuk mewujudkan pengertian bahwa
kaum wanita berpartisipasi dalam kemajuan bersama kaum pria.
Sejak itu perkumpulan kaum wanita mulai berdiri dan member
bimbingan agar seluruh kaum wanita bisa mendapatkan
pendidikan. Kemudian diadakan Kongres Perempuan I di
Yogyakarta pada tahun 1882 dan Kongres Perempuan II di
Jakarta pada tanggal 22 Desember 1930, yang kemudian
dijadikan sebagai hari ibu.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 103-104. Diakses : 29 – September 2013
29. Uraikan mengenai hasil kongres pemuda I dan kongres
pemuda II! Jelaskan latar belakang Jepang menduduki
Indonesia!
Jawab:
Hasil kongres Pemuda I dan II adalah menetapkan ikrar/
sumpah pemuda yang menjadi landasan perjuangan untuk
memerdekakan Indonesia. Latar belakang Jepang menduduki
Indonesia adalah karena Jepang ingin menguasai daerah-daerah
di Asia Tenggara dan Pasifik yang kaya akan sumber daya
alam.
Sumber:
- Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu
Pengetahuan Alam : Esis, 2007, 117. Diakses : 29 –
September 2013
- Sejarah SMA Kelas XI Program IPA kelas XI : Erlangga,
2006, 105. Diakses : 29 – September 2013
30. Mengapa kedatangan Jepang mudah di terima oleh bangsa
Indonesia? Dan jelaskan kebijakan utama bangsa Jepang atas
Indonesia!
Jawab:
Karena sikap Jepang sejak awal suka membicarakan kemerdekaan
Asia menyebabkan timbulnya simpati rakyat Indonesia terhadap
Jepang. Kebijakannya adalah:
a. Menjadikan Indonesia sebagai daerah penghasil bahan
mentah.
b. Menjadikan Indonesia sebagai tempat pemasaran hasil
industri Jepang.
c. Menjadikan Indonesia sebagai tempat untuk mendapatkan
tenaga buruh.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 119. Diakses : 29 – September 2013
31. Jelaskan keadaan masyarakat Indonesia selama masa
pendudukan Jepang? Dan adakah pemberontakan pada masa
pendudukan Jepang? Uraikan!
Jawab:
Keadaan Indonesia selama kependudukan Jepang sangatlah
buruk. Mulai dari kegiatan ekonomi yang dikuasai oleh
Jepang, menurunnya jumlah sekolah, dilarangnya budaya selain
budaya Jepang, rakyat yang dijadikan tenaga kerja paksa, dan
dibangunnya wilayah militer Jepang. Pemberontakan-
pemberontakam di Indonesia antara lain di Aceh (1942),
Indramayu(1943), Tasikmalaya (1943), Maureu(1944) dan Blitar
(1945).
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 121-125. Diakses : 29 – September 2013
32. Bagaimanakah dampak pendudukan Jepang dalam bidang
ekonomi dengan pendidikan dan adakah pengaruh struktur
pemerintahan pada masa pendudukan Jepang dengan yang ada
saat ini?
Jawab:
Dalam bidang ekonomi masa pendudukan Jepang mengutamakan
penguasaan sumber bahan mentah untuk industry perang
sehingga berubah dari keadaan normal menjadi ekonomi perang,
sedangkan dalam pendidikan pelajar harus menghormati adat
kebiasaan Jepang, sehingga menjadi tempat indoktrinasi
Jepang. Ya, karena jika diperhatikan struktur pemerintahan
Indonesia yang sekarang mirip dengan struktur pembagian
wilayah militer Jepang.
Sumber:
Sejarah untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan
Alam : Esis, 2007, 123-125. Diakses : 29 – September 2013