7/24/2019 SM MATRA
1/13
INDOKTRINASI DAN LATIHAN AEROFISIOLOGI
ILA (Indoktrinasi dan Latihan Aerofisiologi) adalah serangkaian kegiatan pemberian
instruksi dan latihan kepada awak pesawat untuk pengenalan, pemantapan dan peningkatan
masalah aerofisiologi yaitu adanya pengaruh penerbangan terhadap faal tubuh manusia.
Semakin modern pesawat membutuhkan kesehatan penerbang yang makin prima. ILA
diperlukan untuk melatih kesadaran dan pengetahuan seorang penerbang/awak pesawat
dalam menghadapi bahaya penerbangan
Latihan aerofisiologi
Hypobaric Chamber
Human centrifuge
Basic Orientation Trainer
Night Vision Trainer
Positif Pressure Breathing
Ejection Seat Trainer
Helicopter Uner!ater Escape Training
HYPOBARIC CHAMBER
Sebuah ruang hypobaric, atau ketinggian ruang, dimana ruang yang digunakan selama
kedirgantaraan atau penelitian terestrial tinggi atau pelatihan untuk mensimulasikan
efek dari ketinggian tinggi pada tubuh manusia, terutama hipoksia (oksigen rendah)
dan hypobaria (tekanan udara ambient rendah). i dalam ruangan tersebut, nantinya
para indi!idu akan merasakan berbagai perubahan akibat perbedaan tekanan dan!olume gas, diantaranya yaitu "
Hypo"ia # Hyper$entilation" penerbang mulai merasakan ge#ala hipoksia pada
ketinggian $%.&&&'%.&&&
Trappe %as Problem" penerbang mulai merasakan ge#ala bens dan cho&es
pada ketingian %.&&&'%.&&&
E$ol$e %as Problem' ge#ala sangat berat dirasakan karena emboli gas padaketinggian di atas %.&&&
7/24/2019 SM MATRA
2/13
*u#uan +ypobaric hamber
-engenalan sub#ek terhadap ge#ala hipoksia
-elatihan terhadap para penerbang untuk penyesuaian dengan ketinggian dan kondisi
darurat oksigen
Impro!e kiner#a atletik/aerobik
HUMAN CENTRIFUGE
elatih penerbang untuk adaptasi dan merasakan '0orces dalam pesawat.
-rosedur dilakukan dengan memasukkan penerbang ke dalam ruangan yang mirip
kabin simulasi pilot, lalu nanti ruangan tersebut diputar dengan cepat.
-rosedur ini dilakukan banyak instansi untuk melatih para penerbang nya, salah satu
nya 1ASA.
7/24/2019 SM MATRA
3/13
BASIC ORIENTATION TRAINER
elatih penerbang menghadapi Spatial isorientation (S2). S2 sendiri adalah
suatu inabilitas penerbang dalam merasakan posisi tubuh nya dalam pesawat akibat
gerakan pesawat itu sendiri.
Simulasi S2 dgn cara merangsang organ !estibuler, organ !isual dan organ
proprioseptif melalui gerakan tertentu
-rinsip 32*" melatih penerbang untuk tidak percaya pada organ indera pada saat
penerbangan dan lebih melatih kepekaan !estibuler, karena pentingnya peran
instrumen bagi seorang penerbang.
NIGHT VISION TRAINER
-resentasi ilmu fisiologi pada proses tehnik penglihatan malam hari
Adaptasi gelap
Illusi autokinesis
*eknik penglihatan malam
Scanning dengan $& dera#at dari pusat mata
emonstrasi kemampuan penglihatan
(epth perceptionberkurang
Night $ision googles
7/24/2019 SM MATRA
4/13
EJECTION SEAT TRAINER
elatih waktu yang tepat dan sikap duduk penerbang tempur dlm menghadapi situasi
darurat utk melaks bail out # eject
Akibatejectpd penerbang'
edera tulang belakang
+entakan waktu parasut mengembang
edera akibat pendaratan
POSITIF PRESSURE BREATHING
engenalkan awak pesawat untuk bernapas melawan tekanan dan kesulitan
berkomunikasi saat ekspirasi dan inspirasi
HELICOPTER UNDERWATER ESCAPE TRAINER
7/24/2019 SM MATRA
5/13
elatih penumpang dan awak pesawat untuk memiliki pengetahuan dan ketrampilan
serta dapat bereaksi tepat ketika helikopter mendarat di air dan selamat pada situasi
darurat
PENGUNGSIAN MEDIK UDARA
Tujuan Instrus!"na# U$u$
emahami dan mampu melaksanakan Latihan -engungsian edik 4dara
(-4) yang aman dan efisien
emahami dan mampu mengatasi berbagai macam permasalahan dan kendala
pada pelaksanaan -4
Tujuan Instrus!"na# K%usus
-rosedur penanganan awal korban gawat darurat
Stabilisasi dan resusitasi korban sebelum ta&e off
-ersiapan kebutuhan pasien, alat penun#ang medis dan perlengkapan oksigen
5oordinasi dengan fasilitas kesehatan ru#ukan
5oordinasi dengan penerbang dan awak pesawat untuk pelaksanaan e!akuasi
korban/e!akuasi medik udara
Stabilisasi dan terapi lan#utan selama e!akuasi berlangsung
*imbang terima pasien di fasilitas kesehatan ru#ukan
7/24/2019 SM MATRA
6/13
-emecahan masalah dalam -4
-engungsian edik 4dara (-4) adalah kegiatan pemindahan &orban, dari suatu
tempat &e tempat lainnya yang mempunyai fasilitas kesehatan yang lebih baik dengan
menggunakanpesa!at terbang, agar mendapat pertolongan mei& ma&simaldaalam !a&tu
sesing&at)sing&atnya
PENGERTIAN
AS67A (casualty e!acuation)
E$acuate patient from combat *one by air or groun
667A (medical e!acuation)
+o$ement of patient, groun an air
A6827A (aeromedical e!acuation)"
+o$ement of patient by -ir -ssets
Categories of MEDEVAC
9Emergency:
Critical !oun, illness or injury re.uiring
immeiate e$acuation/ 0ife#0imb#Sight
1Priority:
Serious !oun, injury or illness re.uiring
early hospitali*ation
1Routine:
2oun, injury or illness of minor nature
re.uiring other than local meical resources
TUJUAN PMU MILITER
engurangi penderitaan
7/24/2019 SM MATRA
7/13
engupayakan kelangsungan hidup korban
emberikan pertolongan medik lan#utan
engurangi akumulasi personil sakit/luka di daerah pertempuran
empertinggi moril pasukan
emperlancar gerakan operasi pasukan
engatasi kesulitan e!akuasi medik darat/laut
TUJUAN PMU NON MILITER
-ertolongan kemanusiaan
5emasyarakatan
8u#ukan ke tempat lain dengan cepat, tepat dan aman
JENIS&JENIS PMU
9 -4 6A1 34or!ar +eical -ir E$acuation5
9 -4 *A5*IS 3Tactical +eical -ir E$acuation5
9 -4 S*8A*6IS 3Strategic +eical -ir E$acuation5
PERUBAHAN LINGKUNGAN PADA PMU
5etinggian terbang
:enis pesawat terbang
5ondisi pasien
PROSEDUR PENANGANAN AWAL KORBAN GAWAT DARURAT
5enali henti #antung'paru dan pemeriksaan awal pasien " lakukan pemeriksaan dan
segera lakukan A3 pada pasien tak sadar
MEDICAL EVALUATION
-re 0light
7/24/2019 SM MATRA
8/13
Complete +eiff
+eical E.uipment
%roun Hanling
In 0light
Obser$ation $ital sign
+eication uring flight
-ost 0light
%roun hanling
6eferal to +eical 4acility 3-mbulance5
ALAT PENUNJANG MEDIS
8esusitasi set ; oksigen
Ambu bag
Set intubasi
Suction apparatus
*ensimeter
airan infus < infus set
I7 catheter < 7- set
Alat balut membalut
-eralatan fiksasi < spalk
7acuum matrass
Alat suntik
inor surgery set
Stomach probe
6 portable < defibrillator
7/24/2019 SM MATRA
9/13
PMU I
Siapkan form, kartu, label
Siapkan ambulans < rute
Seleksi korban
Siapkan obat/alkes
Siapkan makanan
8encana penempatan pasien
Siapkan kondisi fisik < mental pasien
:emput -4 II base ops
Angkut pasien < bantu loading
Serahkan form adm pd tim -4 II
3uat laporan
PMU II
Ikutpre flight briefing
-eriksa pasien
8encana penempatan pasien
*erima log < adm
3eri obat < makanan pasien
*ukar tandu
3riefing pasien
Loading pasien
Lapor kapten pnb
7/24/2019 SM MATRA
10/13
Laks rawat di udara < catatan medis
+ub -4 I = $ #am sblm mendarat
Serahkan log < adm pada -4 III
Unloaingpasien
3uat laporan
PMU III
Siapkan tempat rawat
Siapkan ambulance < rute #alan
Siapkan tenda A6S '$ dgn alkesnya
*erima log < adm dari -4 II
3antu unloaing
Stabilisasi pasien yg gawat
3awa pasien dgn amb ke rumah sakit
3uat laporan
MASALAH DALAM EVAKUASI MEDIK UDARA
5eterlambatan pesawat
8ute < uaca
Alat tidak lengkap
5orban belum stabil/memburuk
PRINSIP PENILAIAN KESEHATAN CALON PENUMPANG
PERTIMBANGAN AEROFISIOLOGIK
$. Akselerasi dan eselerasi
. asalah ketinggian < perubahan tek udara
7/24/2019 SM MATRA
11/13
5etinggian %.&&&'>&.&&& kaki
5etinggian ?.&&& kaki "
' tek parsial 2" $& @@ mm+g, sat 2 turun , -eny :antung, anemia berat, ggn
sirkulasi darah otak, fungsi paru kurang baik
' tek udara B ?$& mm+g " 7ol gas mengembang
-eny *+*, gigi, peny sal pencernaan, pneumotoraks
. 8asa takut
>. Stress
%. -erbedaan waktu dan irama sirkadian
PERTIMBANGAN FISIK
$. asalah 6rgonomik " 8uangan terbatas di pesawat
. -emakaian Stetcher
PENY'KEADAAN YANG PERLU PERTIMBANGAN MEDIK
a. -enyakit :antung dan -embuluh arah
' agal #antung tidak terkontrol dan Infark
iokard kurang dr ? mg 5I
7/24/2019 SM MATRA
12/13
C *ekanan darah berat kec dl *h/
' Angina pectoris berat kec tersedia 2
b. -enyakit Saluran -ernapasan
' -eny paru dg 57 B %& ( pn, emfi,brtasi, fibr) hrs
tersedia 2
' -asca op rongga dada B mg " 5I
' -neumotorak smp 8o ada pengembangan
c. -enyakit arah
' Anemia berat @,% g/$&&ml " 5I
' Leukemia kec *h
() P*n+a!t D!a,*t*s M*#!tus
' puasa D %&mg/$&&ml atau memakai insulin D %&u/hr " 5I
*) P*n+a!t SSP
' StrokeB mg " 5I
' 6pilepsi " dosis ditingkatkan > #am sblm terbang
-) P*n+a!t Sa#uran P*n.*rnaan
' -asca operasi abdomen D$& hr
' -emotongan usus D ? mg
' -erdarahan sal cerna D mg
/) P*n+a!t THT
' -asca op telinga tengah smp telinga tengah kering
' gn sinus, infeksi kronis hidung dan radang
telinga tenga " tunda
7/24/2019 SM MATRA
13/13
%) C*(*ra Pata% Tu#an/
' -atah tulang dg edem #k terbang nyeri #d *unda
' -atah tulang blk < panggul " perhatian khusus
-61EA5I* 614LA8 / 63A+AEA5A1 56S6+A*A1
-614-A1 LAI1
-ASI61 E 2061SI0 (616841 61E68A1) A*A4
61A14 -614-A1 LAI1
' 3erikan penenang dan ada pedamping
' -sikosis akut " 5I
56AAA1 E 668L45A1 -68*I3A1A1 5+4S4S
a. 5ehamilan
' -r B? mg dan r B mg dg catt
kehamilan < 8iw persalinan 1