SISTEM PERTANIAN TERPADU BERKELANJUTAN Multiple cropping sebagai langkah awal pertanian maju dengan hasil berlipat NUGROHO TRI HARTANTO H0711074
SISTEM PERTANIAN TERPADU BERKELANJUTAN
Multiple cropping sebagai langkah awal pertanian maju dengan hasil berlipat
NUGROHO TRI HARTANTOH0711074
Dalam rangka meningkatkan produksi tanaman per satuan luas per satuan waktu telah banyak upaya yang dilakukan masyarakat baik melalui intensifikasi, ektensifikasi maupun diversifikasi.
Tujuan utama adalah untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat
Tanam dan pola tanam yang berbeda dapat menentukan tingkat produksi baik kualitas maupun kuantitas.
Prinsip
sistem pertanaman ganda / multiple cropping
Pengelolaan tanaman dalam pola Multiple Cropping ini telah lama dipraktekkan petani di daerah tropis sejak ratusan tahun silam.
Sejarah...
Tujuan...Semula untuk mencukupi kebutuhan keluarga, namun akhir-akhir ini untuk mencukupi kebutuhan pasar.
Manfaat penerapan sistem multiple
cropping
– Mencegah tibanya masa paceklik– Mengurangi pengangguran
musiman. – Memperbaiki taraf hidup petani – Menekan biaya produksi dan
mempertahankan produktifitas tanah
– Membantu mengendalikan hama dan penyakit
– Memberikan solusi bagi masalah kekurangan pangan
– Pengendalian erosi dengan penutup tanah
– Mempertahankan kesuburan tanah
Perwujudan multiple cropping
• Tanam gilir adalah pengusahaan tanaman pada sebidang lahan dengan menanam tanaman jenis lain berikutnya setelah panen.
• Tanam sisip adalah pengusahaan tanaman pada sebidang lahan dengan cara menanam benih atau bibit tanaman berikutnya pada saat menjelang panen.
• Tanaman sela adalah usaha pertanaman tanaman semusim di antara barisan tanaman utama (tanaman tahunan) selama tanaman utama belum menghasilkan.
lanjutan...• Tanaman beruntun adalah pengusahaan satu jenis tanaman
pada sebidang lahan yang ditanam segera setelah tanaman sebelumnya selesai dipanen.
• Tumpang sari adalah pengusahaan lebih dari satu jenis tanaman pada sebidang lahan dengan jarak tanam yang teratur.
• Tanam kepras adalah pengusahaan tanaman pada sebidang lahan dengan menanam melalui pemangkasan dan memelihara terus hasil pangkasan untuk menghasilkan panen baru.
• Sistem surjan adalah sistem pengelolaan sebidang lahan pertanian yang dibagi dua secara berselingan yaitu lahan kering (guludan) dan lahan basah (tabukan) kemudian ditanami dengan jenis tanaman yang cocok dengan kondisinya masing-masing.
Syarat-syarat tanaman
• Harus dapat menambah atau mempertahankan keseburan tanah.
• Suplementer satu dengan yang lainnya baik dalam hal unsur hara maupun sinar matahari.
• Nilai ekonomisnya tinggi• Dapat menggunakan tenaga
kerja yang efisien.• Diharapkan jenis tanaman
yang tidak merugikan