PENERAPAN CTL (Contextual Teaching Learning) TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK TUMBUHAN SISWA KELAS VIII SMP N 1 PEMANGKAT SKRIPSI Oleh : ATIKA TRI PUTRI NPM : 121630332 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK 2018
157
Embed
repository.unmuhpnk.ac.idrepository.unmuhpnk.ac.id/690/1/PDF SKRIPSI.pdf · PENERAPAN CTL (Contextual Teaching Learning) TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENERAPAN CTL (Contextual Teaching Learning) TERHADAP
KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DENGAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK TUMBUHAN
SISWA KELAS VIII SMP N 1 PEMANGKAT
SKRIPSI
Oleh :
ATIKA TRI PUTRI
NPM : 121630332
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2018
PENERAPAN CTL (Contextual Teaching Learning) TERHADAP
KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DENGAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK
TUMBUHAN SISWAKELAS VIII
SMP N 1 PEMANGKAT
SKRIPSI
Oleh:
ATIKA TRI PUTRI
NPM: 121630332
Sebagai Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi
Pendidikan Biologi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
2018
iv
MOTTO
“Sesunggunya Allah Tidak Akan Mengubah Nasib Suatu Kaum, Kecuali Kaum Itu
Sendiri yang Mengubah Apa Yang Ada Pada Diri Mereka”
(Ar-Rad : 11)
“Barang Siapa Yang Keluar Untuk Mencari Ilmu Maka Dia Berada Di Jalan
Allah Hingga Dia Pulang”
(HR. Tarmidzi)
“Jangan Menjadi Orang Yang Sukses, Tapi Jadi Lah Orang Yang Berguna”
(Albert Einstein)
“Tujuan Pendidikan Itu Untuk Mempertajam Kecerdasan, Memperkukuh
Kemauan Serta Memperhalus Perasaan”
(Tan Malaka)
Akal Manusia Telah Menemukan Banyak Hal-Hal Menakjubkan Di AAlam Dan
Akan Menemukan Lebih Banyak Lagi, Dan Dengan Demikian Akan
Meningkatkan Kekuasaan-Nya Atas Alam.
(Vladimir Lenin)
v
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahi robbil’alamin.
Di atas segala asa, kupanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
Dialah puncak segala ketaatan. Akhirnya, teriring penghargaan, terima kasih,
cinta dan ketulusan kupersembahkan sebuah karya sedehana untuk mereka yang
menantikan saat-saat ini:
Orang Tua Tercinta
Mamak (Jarmiah) dan Bapak (Farid Mahfuz) tercinta sebagai tanda bakti,
hormat, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya kecil
ini kepada Mamak dan Bapak yang telah memberikan kasih sayang, nasihat,
segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat
kubalas. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Mamak dan Bapak
bahagia karena selama ini aku belum bisa berbuat yang lebih. Untuk Mamak dan
Bapak yang selalu membuatku termotivasi dan selalu mendoakanku,
Terima Kasih Mamaak... Terima Kasih Bapak...
Teruntuk Keluarga Tercinta
Teruntuk keluarga besar saya, Saudara saya, Kakek, Nenek, Paman, Bibi dan
Sepupu saya rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kupersembahkan karya
kecil ini kepada kalian semua yang telah memberiku dukungan yang tak henti-
hentinya. Semoga langkah ku ini dapat menjadi awal dari perjelanan besar yang
telah menantiku, dukungan dan do’a kalian tidak dapatku ganti, melainkan aku
ganti denga karya kecil ini, terima kasih kalian semua.
Teruntuk Teman-Temanku
Terimakasih untuk teman-temanku, (Biologi Angkatan 2012 dan 2013) yang telah
memberiku semangat kembali dalam menyusuri langkah besar ini, maaf nama
kalian tidak dapat aku sebut satu persatu. Berkat dorongan kalian aku akhirnya
dapat mempersembahkan karya yang kecil ini, terima kasih teman-teman.
vi
ABSTRAK
ATIKA TRI PUTRI (121630332) Penerapan CTL (Contexual Teaching Learning)
terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Dengan Hasil Belajar Pada Materi
Gerak Pada Tumbuhan Siswa Kelas VIII SMP 1 Pemangkat. Dibimbing oleh
ARIF DIDIK KURNIAWAN M.PD dan ARI SUNANDAR M.SI
Hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pemangkat pada mata
pelajaran IPA masih dibawah KKM (<65) khususnya pada materi gerak pada
tumbuhan. Sehingga dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat dalam
meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dan hasil belajar. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kemampuan berfikir kritis dan
hasil belajar siswa kelas VIII di SMP N 1 Pemangkat menggunakan penerapan
CTL (Contextual Teaching Learning). Bentuk penelitian menggunakan Quasi
Experimental Research dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design.
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Kelas VIII A
sebagai kelas CTL (Contextual Teaching Learning) dan kelas VIII C sebagai kelas
Konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung dan
pengukuran dengan pemberian tes soal. Alat pengumpul data dalam penelitian ini
berupa lembar observasi, tes hasil belajar dan tes berfikir kritis. Hasil dari
penelitian ini berdasarkan hasil uji Effect Size diperoleh nilai Kemampuan berfikir
kritis 2,0 dikategorikan besar dan hasil belajar siswa 1,2 dikategorikan besar.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh kemampuan berfikir kritis
dengan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan penerapan CTL
(Contextual Teaching Learning).
Kata Kunci: CTL, Kemampuan Berfikir Kritis, Hasil Belajar
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan
proposal skipsi yang berjudul Penerapan CTL (Contextual Teaching Learning)
Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Dengan Hasil belajar Siswa Pada Sub
Materi Gerak Pada Tumbuhan Siswa kelas VIII Smp N 1 Pemangkat
Peneliti pada penyusunan skripsi ini banyak mendapat bantuan, bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak, Pada kesempatan ini, dengan segala ketulusan dan
kerendahan hati peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu terutama pada :
1. Arif Didik Kurniawan M.Pd, selaku Dekan Fkip Universitas Muhammadiyah
serta dosen pembimbing 1 yang telah sabra memberikan bimbingan,
masukan, keritik dan saran kepada peneliti.
2. Ari Sunandar,M.Si, Selaku Ketua Program Studi Pendidikan biologi
Universitas Muhammadiyah Pontianak, serta dosen pembimbing 2 yang
telah sabar memberikan bimbingan, masukan, kritik dan saran kepada peneliti.
3. Hanum Mukti Rahayu, M.Sc., selaku Dosen Penguji I yang sudah
memberikan masukkan dan saran kepada peneliti.
4. Nuri Dewi Maulida M.Pd., selaku Dosen Penguji II yang sudah memberikan
masukkan dan saran kepada peneliti
5. Iswandi A.md selaku Kepala Sekolah SMP N 1 Pemangkat yang telah
bersedia memberikan ijin penelitian
6. Eis Purwati, S.Pd selaku Guru Biologi SMP N 1 Pemangkat dan Validator
ahli materi
7. Dosen dan staf administrasi Universitas Muhammadiyah Pontianak yang
selalu membantu dan memberikan dukungan.
ix
DAFTAR ISI
PENGESAHAN PEMBIMBING................................................................... i
PENGESAHAN TIM PENGUJI.................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ iii
MOTTO.......................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN .......................................................................................... v
ABSTRAK ..................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 3
C. Tujuan ............................................................................................ 4
D. Manfaat .......................................................................................... 4
Maulana., dkk. (2015). Ragam Model Pembelajaran di Sekolah Dasar. Bandung:
UPI Sumedang Press.
Mulyani, A. (2014). Graphic Organizers dalam Belajar dan Pembelajaran
Biologi. Scientiae Educatia. 3(2):83-93.
Naputri, R.F., Syarifuddin., & Djulia, E. (2016). Pengaruh Strategi Pembelajaran
Berbasis Masalah dan Minat Belajar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Pencernaan Makanan Manusia
di MAS Amaliyah Sunggal. Jurnal Pendidikan Biologi. 5(2): 119-130.
Novita, A., Sujadi, I., & Aryuna, D.R. (2017). Penerapan Pendekatan
Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk
Meningkatkan Keaktifan dan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas
VIII F SMP Negeri 1 Jaten Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan
Matematika dan Matematika Solusi. 1(6): 92-109.
Oktanin, W.S., & Sukirno. (2015). Analisis Butir Soal Ujian Akhir Mata Pelajaran
Ekonomi Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. 13(1): 35-44.
55
Rosana, L.N. (2014). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir
Kritis terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa. Jurnal Pendidikan Sejarah.
3(1):34-44.
Setianingrum, M., Hariyadi, S., & Prihatin, J. (2012). Pengaruh Model
Pembelajaran Aktif Card Sort dengan Teknik Mind Mapping terhadap
Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X MAN 2 Jember Tahun
Ajaran 2012/2013. Jurnal Penelitian Mahasiswa. 2.
Setyorini, W. & Dwijananti, P. (2014). Pengembangan LKS Fisika Terintegrasi
Karakter Berbasis Pendekatan CTL untuk Meningkatkan Hasil Belajar.
UPEJ. 3(3):64-71.
Siswono, T.Y.E. (2016). Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif sebagai Fokus
Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan
Matematika. Semarang: Universitas PGRI Semarang.
Solikhatun, I., Santosa, S., & Maridi. (2015). Pengaruh Penerapan Reality Based
Learning terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 5
Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Biologi. 7(3):49-
60.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sulistiawan, C.H. (2016). Kualitas Soal Ujian Sekolah Matematika Program IPA
dan Kontribusinya terhadap Hasil Ujian Nasional. Jurnal Penelitian dan
Evaluasi Pendidikan. 20(1): 1-10.
Sunhaji. (2014). Konsep Manajemen Kelas dan Implikasinya dalam
Pembelajaran. Jurnal Kependidikan. 11(2):30-46.
Tatag Yuli Eko S. (2005). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa.
Surabaya: FMIPA Universitas Negeri Surabaya. UNDP. (2010). HDI value.
Trinova, Z. (2012). Hakikat Belajar dan Bermain Menyenangkan bagi Peserta
Didik. Jurnal Al-Ta’lim. 1(3):209-215.
56
DESKRIPSI DIRI
Nama saya Atika Tri Putri, saya lahir pada 22 Desember 1993 di Pemangkat,
salah satu nama kecamatan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Saya anak
ketiga dari 6 bersaudara.
Tahun 2000 sampai 2006, saya mulai bersekolah di SD Negeri 1 Pemangkat.
Tahun 2006 hingga 2009, saya melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1
Pemangkat. Tahun 2009 hingga 2012, saya melanjutkan pendidikan di SMK
Yayasan Pembangunan Nasional Pemangkat. Selama 3 tahun saya banyak
mengalami kendala, namun semua itu dapat saya hadapi dengan baik. Pada tahun
2012 saya lulus dari bangku SMK dan langsung masuk bangku kuliah sampai
menyelesaikan studi di kampus Universitas Muhammadiyah Pontianak.
57
HASIL WAWANCARA DENGAN GURU BIOLOGI
Hari/Tanggal : Senin /16, Oktober 2017
Waktu : 10.00-Selesai
Peneliti : Atika Tri Putri
Nim : 121630332
Subjek Pewawancara : Eis Purwati S.pd
1. Metode apa yang ibu gunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung pada saat
menyampaikan materi?
jawab : Metode yang saya gunakan yaitu metode ceramah dan diselingi juga metode
diskusi, dan terkadang menggunakan metode TGT pada saat untuk mereviuw per 3 bab
yang telah dipelajari.
2. Bagaimana keadaan kelas tempat ibu mengajar ?
jawab : Terkadang kondusif dan menyenangkan terkadang tidak kondusif dsn tidak
menyenangkan, yang disebabkan siswa yang mengantuk,bergurau dan sulit untuk
dikendalikan.
3. Pada saat ibu menjelaskan materi pembelajaran, apakah semua siswa aktif dalam bertanya
atau yang kurang dimengerti?
jawab : Hanya sebagian kecil yang aktif dan bertanya pada saat proses pembelajaran.
4. Apakah ibu menganggap pelajaran biologi sulit dipahami oleh siswa?
jawab : menurut saya materi biologi itu sulit karena adanya bahasa latin, serta materi pada
semester genap ini luas yang memiliki karakteristik yang memahami konsep sehingga itu
yang membuat siswa sulit untuk memahami materi sepenuhnya, tapi perlahan siswa
mampu memahaminya dan dibutuhkan metode yang tepat untuk setiap materi.
5. Kendala apa yang ibu temui pada saat proses pembelajaran?
jawab : Pada saat dalam proses pembelajaran ada siswa yang bergurau,tidur,didalam kelas
sehingga apa yang saya jelaskan di depan menjadi tidak efisien dikarenakan jumlah siswa
yang terlalu banyak.
6. Menurut ibu materi apa yang sulit dipahami siswa?
Jawab : Materi gerak pada makhluk hidup khususnya sub materi gerak pada tumbuhan
karena gerak pada tumbuhan tidak terlihat secara spontan dan kasat mata sehingga siswa
sulit untuk memahami.
Lampiran A-1
58
7. Bagaimana tindakan ibu bila tidak mencapai KKM?
Jawab : dengan memberi remedial dan tugas terstruktur.
Guru Mata Pelajara
Eis Purwati S.pd
59
Lampiran A-2
HASIL WAWANCARA DENGAN SISWA
Hari/Tanggal : Senin/ 16 oktober 2016 Waktu : 10.00-10.30 Peneliti : ATIKA TRI PUTRI Subyek Wawancara : Siswa
1. Pada saat mengajar didalam kelas yang kalian terima dalam penyampaian materi ibu menggunakan metode apa? Jawab: Siswa A : Ibu hanya menggunakan metode ceramah Siswa B : Saat menjelaskan ibu hanya menngunakan ceramah Siswa C : Ibu hanya mengunakan metode ceramah pada saat pembelajaran
berlangsung 2. Apa ibu menggunakan media pada saat mengajar ?
Jawab: Siswa A : Tidak bu Siswa B : Tidak bu, ibu terkadang jarang masuk Siswa C : Tidak
3. Kendala apa yang kalian temui pada saat menjalani proses pembelajaran ? Jawab: Siswa A : saya sulit untuk memahami materi karena ibu hanya menjelaskan materi
tanpa memberikan penjelasan yang nyata. Jadi kami hanya mengetahui dasar melalui teori saja.
Siswa B : saya tidak mengerti jika pelajaran biologi hanya dijelaskan dengan penjelasan didepan kelas
Siswa C : saya kurang memahami materi yang disampaikan karena pada saat guru menjelaskan suasana kelas ribut sehingga materi yang disampaikan guru kurang jelas
4. Bagaimana menurut kalian pelajaran biologi ? Jawab: Siswa A : saya tidak menyukai pelajaran biologi karena terlalu banyak bahasa-bahasa
ilmiah dan konsep-konsep yang sulit untuk kami fahami. Siswa B : saya kurang menyukai biologi karena banyak bahasa-bahasa ilmiah Siswa C : saya tidak menyuki pelajaran biologi karena banyak konsep
pengklasifikasiannya 5. Apakah anda berperan aktif dalam pembelajaran ipa terutama materi sistem gerak
pada makhluk hidup?
Siswa A : Ya
Siswa B : tidak
Siswa C : Kadang
60
6. Apakah materi sistem gerak pada makhluk hidup merupakan materi yang sulit untuk
dipahami?
Siswa A : sulit
Siswa B : sangat sulit
Siswa C : sulit
7. Kesulitan apa yang kamu alami pada saat materi sistem gerak pada makhluk hidup?
Siswa A : sulit, karena pada saat guru menjelaskan saya berbicara dan bergurau
Siswa B : sulit, karena materi yang di sampaikan guru kurang jelas
Siswa C : kesulitan dalam menghafal
8. Bagaimana dengan nilai kalian pada materi sistem gerak pada makhluk hidup?
Siswa A : Tidak tuntas
Siswa B : Tuntas
Siswa C : Tidak untas
LEMBAR OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN SEBELUM PENELITIAN
DI SMP NEGERI 1 PEMANGKAT
Aspek yang diamati Pelaksanaan Deskriptif Kegiatan Ya Tidak Guru Siswa
Kegiatan Pendahuluan
1. Memberikan salam dan doa
√ Guru memberikan salam dan doa Siswa menjawab salam dan berdoa
2. Mengkondisikan kelas √ Guru mengkondisikan kelas dan mengecek kehadiran
Siswa menjawab hadir
3. Apersepsi √ Guru memberikan apersepsi Siswa memperhatikan menjelaskan guru
4. Memotivasi √ Guru memberikan motivasi Siswa menerima motivasi
5. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
√ Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan materi
pelajaran
√ Menjelaskan materi pelajaran Memperhatikan penjelasan guru
2. Guru menggunakan model
pembelajaran
√ Guru menggunakan model ceramah
3. Guru menggunakan media √ Guru menggunakan papan tulis Siswa sebagian ada yang mencatat
Lampiran A-3 61
62
Lampiran A-4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS CTL
Sekolah : SMP N 1 Pemangkat
Mata pelajaran : IPA TERPADU
Kelas/Semester : VIII/Genap
Materi Pokok : Sistem Gerak Pada Makhluk Hidup dan Benda
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
63
C. Indikator
3.1.1 Menjelaskan jenis gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya
3.1.2 Menganalisis contoh gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya dan jenis
rangsang yang diterima atau bagian tumbuhan yang menanggapi rangsang.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan jenis gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya
2. Siswa dapat menganalisis contoh gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya dan
jenis rangsang yang diterima atau bagian tumbuhan yang menanggapi rangsang.
E. Materi Pembelajaran
Terlampir
F. Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : CTL (Contextual Teaching Learning)
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Murid
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 2. Guru mengecek kehadiran
siswa. 3. Guru memberikan
apersepsi sebagai langkah untuk menggali pengetahuan awal siswa terhadap materi, dengan cara memberikan pertanyaan: a. Manusia dan hewan
memiliki perilaku gerak yang tidak jauh berbeda. Manusia dan hewan sama-sama bisa berjalan dan menunjukkan gerakan-gerakan yang mudah diamati. Apakah tumbuhan juga melakukan gerak ?
1. Menjawab salam 2. Menjawab hadir
3. Memperhatikan
Penjelasan Guru a. Tumbuhan juga
melakukan gerak
3 menit 5 menit 7 menit 5 menit 5 menit
64
b. Bagian apa saja dari tumbuhan yang dapat bergerak ?
4. Memotivasi dengan bertanya bagaimana gerak pada tumbuhan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Batang dan akar
4. Menjelaskan tentang gerak pada tumbuhan
5. Memperhatikan guru
Inti
1. Guru menjelaskan materi gerak pada tumbuhan secara singkat secara singkat
2. Guru membagikan LKS kepada siswa
3. Guru mengarahkan siswa melakukan kegiatan pembelajaran a. Mengamati
(Kontruvisme) Guru menjelaskan materi secara garis besar. Guru menginstruksi peserta didik kelingkungan sekolah untuk mengamati sistem gerak pada tumbuhan.
b. Menanya (Questions) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terhadap apa yang belum dipahami mengenai objek yang diamati. Peserta didik diwajibkan bertanya kepada guru tentang permasalahan yang ditemukan saat mengamati.
c. Mengumpulkan data (inquiry) Guru menyampaikan pembagian tugas masing-masing kelompok untuk mengamati LKS
1. Memperhatikan guru 2. Setiap siswa menyimak
LKS dari sekolah 3. Mengikuti arahan guru
a. Mengamati (Kontruvisme) Siswa mendengarkan materi yang disampaikan guru Siswa mengamati gerak pada tumbuhn yang terdapat dilingkungan sekolah.
b. Menanya (Questions) Siswa diminta membuat pertanyaan, kemudian menuliskan pada buku dengan kalimat pertanyaan misalnya apa, mengapa dan bagaimana dan menjawab pertanyaan dari guru.
c. Mengumpulkan data (inquiry) Siswa mendengar pembagian tugas yang terdapat di LKS yang tersedia. Siswa mencari informasi sebagai bahan unuk analisis dan disimpulkan.
d. Mengasosiasi (Learning community and Refleksi) Siswa membentuk
7 menit 3 menit 5 menit 10 menit 5 menit 10 menit
65
yang tersedia di sekolah. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari atau mengumpulkan data tentang gerak pada tumbuhan.
d. Mengasosiasi (Learning community) Guru membagi siswa kedalam 6 kelompok dan meminta siswa duduk berkelompok untuk memecahkan masalah dan berbagi ilmu pengetahuan yang dimiliki Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menganalisis hasil pengelompokkan gerak pada tumbuhan dan menguatkan hasil yang diperoleh. Setelah menganalisis, kemudian menyimpulkan data hasil pengelompokan gerak pada tumbuhan
e. Mengomunikasikan (Pemodelan) Guru memperagakan suatu contoh yang dapat ditiru oleh siswa Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya didepan kelas. Siswa diwajibkan untuk mendemontrasikan sesuatu hasil karya kelompok masing-masing didepan kelas Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kelompok sesuai arahan guru dan mengamati LKS Siswa berdiskusi berdasarkan kelompok untuk menganalisis dan penyimpulkan permasalahan yang di berikan guru.
e. Mengomunikasikan (Pemodelan) Siswa memperhatikan contoh gerak pada tumbuhan. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing didepan kelas. Siswa menjawab kuis secara individu yang diberikan oleh guru.
f. Penilaian Siswa mendapatkan penghargaan berupa nilai.
4. Guru memberikan
konfirmasi terhadap hasil pekerjaan dan presentasi siswa secara komunikatif.
5 menit 5 menit 5 menit
66
jawaban atau hasil yang dipersentasikan oleh siswa. Guru memberikan kuis kepada peserta didik secara individu untuk memperkuat hasil yang diperoleh peserta didik dilingkungan.
f. Penilaian Guru memberikan penghargaan berupa nilai tambah kepada siswa yang menjawab benar dan siswa yang mau mencoba mempresentasikan hasil diskusi dalam setiap kelompok. Guru memberikan penjelasan kembali atau memantapkan materi yang dipelajari siswa.
4. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil pekerjaan dan presentasi siswa secara komunikatif
Penutup 1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pelajaran secara komunikatif
2. Memberikan soal postest 3. Memberikan soal berpikir
kritis 4. Guru menutup
pembelajaran dengan mengucapkan salam.
1. Siswa membuat kesimpulan bersama tentang gerak pada tumbuhan
2. Mengerjakan soal postest
3. Mengerjakan soal berpikir kritis
4. Siswa Menjawab Salam Guru
10 menit 15 menit 30 menit
H. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media: LKS
2. Sumber Belajar :
a. Diah Aryulina, dkk. 2007. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Esis.
b. Modul Biologi
c. Ningsih. D.C, dkk. 2014. Biologi. Klaten. Intan Pariwara.
67
d. Pratiwi. D.A. 2007. Biologi untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta: Erlangga
I. Penilaian
1. Jenis teknik penilaian
a. Observasi sikap
b. Tes tertulis
2. Instrumen penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
Pemangkat, Juli 2018
Guru Mata Pelajaran Peneliti
EIS PURWATI S.Pd ATIKA TRI PUTRI NIP. NIM. 121630332
68
Lampiran A-5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KELAS KONVENSIONAL
Sekolah : SMP N 1 Pemangkat
Mata pelajaran : IPA TERPADU
Kelas/Semester : VIII/Genap
Materi Pokok : Sistem Gerak Pada Makhluk Hidup dan Benda
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
69
C. Indikator
3.1.1 Menjelaskan jenis gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya
3.1.2 Menganalisis contoh gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya dan jenis
rangsang yang diterima atau bagian tumbuhan yang menanggapi rangsang.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan jenis gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya
2. Siswa dapat menganalisis contoh gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya dan
jenis rangsang yang diterima atau bagian tumbuhan yang menanggapi rangsang.
E. Materi Pembelajaran
Terlampir
F. Model Pembelajaran
1. Pendekatan : konvensional
2. Model pembelajaran : Diskusi
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Murid
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam. 2. Guru mengecek kehadiran
siswa. 3. Guru memberikan
apersepsi sebagai langkah untuk menggali pengetahuan awal siswa terhadap materi, dengan cara memberikan pertanyaan: a. Manusia dan hewan
memiliki perilaku gerak yang tidak jauh berbeda. Manusia dan hewan sama-sama bisa berjalan dan menunjukkan gerakan-gerakan yang mudah diamati. Namun bagaimana dengan gerakpada tumbuhan?
1. Menjawab salam 2. Menjawab hadir
3. Memperhatikan
Penjelasan Guru
a. Tumbuhan juga melakukan gerak
3 menit 5 menit 7 menit 5 menit 5 menit
70
b. Bagian apa saja dari tumbuhan yang dapat bergerak ?
4. Memotivasi dengan bertanya bagaimana gerak pada tumbuhan.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Batang dan akar
4. Menjelaskan tentang gerak pada tumbuhan
5. Memperhatikan guru
Inti
1. Guru menjelaskan materi gerak pada tumbuhan secara singkat
2. Guru membagikan LKS kepada siswa
3. Guru mengarahkan siswa melakukan kegiatan pembelajaran a. Mengamati
Guru menjelaskan materi secara garis besar. Guru menginstruksi peserta didik kelingkungan sekolah untuk mengamati sistem gerak pada tumbuhan.
b. Menalar Guru menyampaikan pembagian tugas masing-masing kelompok untuk mengamati LKS yang tersedia di sekolah.
c. Menanya Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terhadap apa yang belum dipahami mengenai objek yang diamati. Peserta didik diwajibkan bertanya kepada guru tentang permasalahan yang ditemukan saat mengamati.
d. Mencoba Guru memperagakan
1. Memperhatikan guru
2. Setiap siswa menyimak LKS dari sekolah
3. Mengikuti arahan guru a. Mengamati
Siswa mendengarkan materi yang disampaikan guru Siswa mengamati gerak pada tumbuhn yang terdapat dilingkungan sekolah
b. Menalar Siswa mendengar pembagian tugas yang terdapat di LKS yang tersedia
c. Menanya Siswa diminta membuat pertanyaan, kemudian menuliskan pada buku dengan kalimat pertanyaan misalnya apa, mengapa dan bagaimana dan menjawab pertanyaan dari guru
e. Mencoba Siswa memperhatikan
7 menit 3 menit 5 menit 10 menit 5 menit 10 menit
71
suatu contoh yang dapat ditiru oleh siswa Siswa diwajibkan untuk mendemontrasikan sesuatu hasil karya kelompok masing-masing didepan kelas.
e. Menganalisis dan menyimpulkan Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menganalisis hasil pengelompokkan gerak pada tumbuhan dan menguatkan hasil yang diperoleh. Setelah menganalisis, kemudian menyimpulkan data hasil pengelompokan gerak pada tumbuhan.
f. Mengomunikasikan Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya didepan kelas. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap jawaban atau hasil yang dipersentasikan oleh siswa. Guru memberikan kuis kepada peserta didik secara individu untuk memperkuat hasil yang diperoleh peserta didik dilingkungan.
g. Penilaian Guru memberikan penghargaan berupa nilai tambah kepada siswa yang menjawab benar dan siswa yang mau mencoba mempresentasikan hasil
contoh gerak pada tumbuhan.
f. Menganalisis dan menyimpulkan (Refleksi) Siswa berdiskusi berdasarkan kelompok untuk menganalisis dan penyimpulkan permasalahan yang di berikan guru.
g. Mengomunikasi Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing di depan kelas.
h. Penilain Siswa mendapatkan penghargaan berupa nilai.
5 menit 5 menit 5 menit
72
diskusi dalam setiap kelompok. Guru memberikan penjelasan kembali atau memantapkan materi yang dipelajari siswa.
4. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil pekerjaan dan presentasi siswa secara komunikatif
Penutup 1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pelajaran secara komunikatif
2. Memberikan soal postest 3. Memberikan soal berpikir
kritis 4. Guru menutup
pembelajaran dengan mengucapkan salam.
1. Siswa membuat kesimpulan bersama tentang gerak pada tumbuhan
2. Mengerjakan soal postest
3. Mengerjakan soal berpikir kritis
4. Siswa Menjawab Salam Guru
10 menit 15 menit 30 menit
H. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media: LKS
2. Sumber Belajar :
a. Diah Aryulina, dkk. 2007. Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Esis.
b. Modul Biologi
c. Ningsih. D.C, dkk. 2014. Biologi. Klaten. Intan Pariwara.
d. Pratiwi. D.A. 2007. Biologi untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta: Erlangga
I. Penilaian
1. Jenis teknik penilaian
a. Observasi sikap
b. Tes tertulis
2. Instrumen penilaian
a. Instrumen penilaian sikap
73
Pemangkat, Juli 2018
Guru Mata Pelajaran Peneliti
EIS PURWATI S.Pd ATIKA TRI PUTRI NIP. NIM. 121630332
74
SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Kelas / Semester : VIII (Ganjil)
Mata Pelajaran : IPA
Jumlah / Bentuk Soal : 5 / Uraian
Jawablah setiap pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!
1. Jika manusia dan hewan dapat bergerak secara spontan dengan bermacam alat gerak yang di miliki, contoh manusia bergerak dengan berjalan hewan bergerak dengan berenang,terbang,dan berjalan. Utarakan pendapat anda apakah tumbuhan dapat bergerak dan bagaimana gerak tersebut dapat terjadi !
2. Gerak apa saja yang kalian temukan setelah mengamati tumbuhan putri malu,bunga pukul 9, dan tanaman kecambah tersebut? Jelaskan faktor penyebab tumbuhan tersebut dapat bergerak!
3. Setelah kalian melakukan pengamatan dilingkungan,sebutkan 2 jenis gerak pada tumbuhan yang kalian temukan! apa perbedaan kedua jenis gerak tersebut?
4. Berdasarkan pengamatan dilingkungan jelaskan masing masing gerak yang kalian temukan,beserta nama tumbuhan tersebut!
5. Perhatikan gambar dibawah ini! Pot A Pot B
Tempat gelap Tempat terang Mengapa tumbuhan dalam pot A tegak lurus, sedangkan pot B miring mengarah matahari? jelaskan pendapatmu!
Lampiran A-6
75
KISI-KISI SOAL BERPIKIR KRITIS Satuan pendidikan : SMP Negeri 1 PEMANGKAT
Kelas/Semester : X/ Ganjil (1)
Materi : Gerak pada tumbuhan
Standar Kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator Pencapaian hasil belajar
Indikator kemampuan
berpikir kritis
No. Soal
Soal-soal
Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
Mendeskripsikan ciri-ciri
Siswa dapat mengidentifikasi bagaimana tumbuhan dapat bergerak
Keterampilan mensintesis
1 Jika manusia dan hewan dapat bergerak secara spontan dengan bermacam alat gerak yang di miliki, contoh manusia bergerak dengan berjalan hewan bergerak dengan berenang,terbang,dan berjalan. Utarakan pendapat anda bagaimana tumbuhan dapat bergerak !
Siswa dapat menyimpulkan
Keterampilan menyimpulkan
2 Perhatikan gambar di bawah ! Dari gambar tersebut kearah mana pertumbuhan ujung batang? Jelaskan menurut pendapatmu gerak apakah yang terjadi pada tumbuhan tersebut !
Siswa dapat menjelaskan cara
Keterampilan menganalisis
3 Andi melakukan percobaan menggunakan tanaman jagung. Dia menanam jagung dan mengamati pertumbuhan yang terjadi. Dari pengamatan andi melihat akar jagung tumbuh menuju arah bawah. Setelah
Lampiran A-7
76
jagung diletakkan pada posisi miring, akar menjadi bengkok dan tumbuh kembali menuju pusat bumi. Bagaimana menurut pendapatmu apa yang mempengaruhigerak akar jagung dan sebutkan gerak yang terjadi ?
Siswa dapat mengevaluasi / menilai
Keterampilan mengevaluasi/menilai
4 Reproduksi tumbuhan melibatkan proses penyerbukan, yaitu perisiwa jatuhnya serbuk sari dikepala putik. Dikepala putik serbuk sari akan berkecambah dan membentuk buluh serbuk yang akan membawa gamet jantan menuju gamet betina. Bagaimana serbuk sari dapat bergerak menuju sel telur dan gerak apa yang gerjadi ?
Siswa dapat Menjelaskan
Keterampilan memecahkan masalah
5 Pada tumbuhan hydrilla dan tumbuan eceng gondok. Jika kalian mengamati tumbuhan hydrilla dan eceng gondok berbeda, karena hidrila terdapat cairan yang disebut sitoplasma. Dalam sitoplasma terdapat butiran bulat karena berwarna hijau yang disebut kloroflas, jika kamu mengamati kloroflas secara cermat kamu akan melihat kloroflas tersebut bergerak berkeliling. Gerak ini terjadi secara spontan dan berasal dari sel tumbuhan. Utarakan pendapat anda
77
termasuk gerak apakah tanaman hiydrilla tersebut?
78
Lampiran A-8 KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
SOAL BERPIKIR KRITIS
NO Jawaban Skor
1 Tumbuhan dapat bergerak karena tumbuhan adalah makhluk hidup,dan syarat makhluk hidup adalah dapat bergerak. Gerak tumbuhan dapat terjadi karena adanya rangsangan, rangsangan tersebut dapat berupa sentuhan, cahaya, suhu, air dan zat-zat kimia. Gerak tumbuhan sangat lambat sehingga sulit diamati.
Skor: 5 Skor 3: menjawab tidak sempurna
Skor 0: menjawab salah, dan tidak menjawab
2 a. Putri malu - Gerak Seismonasti
Faktor penyebab gerak seismonasti yang dipengaruhi oleh rangsang berupa sentuhan.
b. Bunga pukul 9 - Gerak Fotonasti
faktor penyebab gerak fotonasti yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa cahaya matahari.
c. Kecambah - Gerak fototropisme
Faktor penyebabnya adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya
Skor: 5 Skor 3: menjawab tidak sempurna
Skor 0: menjawab salah, dan tidak menjawab
3 Tumbuhan Putri malu dan Bunga Pukul 9
Perbedaan kedua jenis gerak tumbuhan tersebut
Faktor penyebab gerak pada tumbuhan putri malu disebabkan oleh sentuhan sedangkan bunga pukul 9 desebabkan oleh rangsangan berupa cahaya.
Skor: 5 Skor 3: menjawab tidak sempurna
Skor 0: menjawab salah, dan tidak menjawab
4 a. Gerak Seismonasti ( Putri Malu) b. Gerak Fotonasto ( Bunga Pukul 9)
Skor: 5 Skor 3: menjawab tidak sempurna
Skor 0: menjawab salah, dan tidak menjawab
79
5 Kacang hijau yang berada pada gelas A tegak lurus karena tidak ada cahaya mataharidiletakkan ditempat gelap sedangkan gelas B berada di tempat terang arah batang menuju cahaya matahari karena menunjukan adanya peristiwa fototropisme, foto tropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan rangsangan oleh cahaya matahari.
Skor: 5 Skor 3: menjawab tidak sempurna
Skor 0: menjawab salah, dan tidak menjawab
Jumlah skor
80
Kelas/Semester : Nama :
Mata Pelajaran : tanggal :
Bentuk Soal :
Berilah tanda silang pada jawaban yang menurut anda benar!!
Soal Pilihan Ganda Sistem Gerak Tumbuhan
1. Pengertian gerak higroskopis yaitu….
A. Gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
B. Gerak tumbuhan yang terjadi karena pengaruh perubahan kadar air
C. Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
D. Gerak tumbuhan yang berupa gerak berpindah tempat
2. Pengertian gerak nasti yaitu ….
A. Gerak terbatas anggota tubuh tumbuhan tertentu karena adanya rangsangan
B. Gerak menyeluruh dari suatu bagian tumbuhan
C. Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
D. Gerak bebas tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
3. Gerak pada tumbuhan yaitu ….
A. Gerak tubuh dan berpindah tempat sebagai respon terhadap rangsangan
B. Gerak berpindah tempat sebagai respon terhadap rangsangan dari lingkungan
C. Gerak tubuh dan berpindah tempat sebagai respon terhadap rangsangan biotik dan abiotik
D. Gerak tubuh sesuai respon terhadap rangsangan dari lingkungan
4. Gerak tropisme pada tumbuhan adalah….
A. Gerak tumbuhan yang berupa gerak berpindah tempat
Lampiran A-9
81
B. Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
C. Kepekaan tumbuhan terhadap rangsangan lingkungan
D. Gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
5. Berikut ini yang merupakan contoh gerak taksis yaitu ….
A. Gerak klorolas pada daun hidrila
B. Gerak akar tanaman yang mendekati air
C. Gerak melipatnya daun tanaman putri malu pada saat disentuh
D. Gerak serbuk sari yang menempel pada putik
6. Gerak dari alga spirulina yang menuju ke arah datangnya cahaya termasuk dalam gerak …
A. Gerak fototropisme
B. Gerak fototaksis
C. Gerak kemotropisme
D. Gerak kemotropisme
7. Pernyataan berikut ini yang tidak tepat yaitu …
A. Akar menunjukkan fototropisme negatif
B. Batang menunjukkan geotropisme positif
C. Batang menunjukkan fototropisme positif
D. Akar menunjukkan geotropisme positif
8. Di bawah ini yang merupakan contoh dari gerak higroskopis yaitu...
A. Gerakkan dari alga monoseluler untuk mendekati datangnya cahaya
B. Gerak melilitnya batang tanaman kacang ke batang tanaman penyangga
C. Menggulungnya gigi peristom yang menyebabkan sporangium lumut terbuka
D. Berputarnya kloroplas pada sel daun tanaman hidrilla
82
9. Di bawah yang merupakan contoh dari seismonasti adalah …
A. Membuka dan menutupnya lenti sel
B. Menutupnya daun petai cina karena rangsang cahaya
C. Menutupnya daun putri malu karena rangsang sentuhan
D. Membuka dan menutupnya stomata
10. Perhatikan data di bawah ini !
1) Gerak akar masuk ke tanah
2) Daun bunga kupu-kupu menutup diwaktu malam
3) Daun sikejut (putrid malu) menutup karena disentuh
4) Daun insektivora menutup karena ada sentuhan
Pernyataan di atas yang merupakan gerak nasti ditunjukkan oleh nomor….
A. 1 dan 4
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 2 dan 4
11. Penelitian memperlihatkan bahwa akar akan tumbuh lebih panjang dan lebih banyak ke arah sumber air jika dibandingkan dengan akar yang tumbuh ke arah yang tidak ada airnya. Gerak akar ke sumber air dinamakan….
A. Geonasti
B. Hidronasti
C. Hidrotropisme
D. Geotropisme
12. Pada peristiwa fototropisme, membengkoknya ujung batang terjadi karena….
A. Sel-sel batang yang tidak terkena sinar lebih pendek dari sel-sel batang yang terkena sinar sehingga membengkok
83
B. Sel-sel yang tidak terkena sinar tumbuh lebih lambat dari sel-sel batang yang terkena sinar sehingga membengkok
C. Sel-sel yang tidak terkena sinar tumbuh lebih cepat dari sel-sel batang yang terkena sinar sehingga membengkok
D. Sel-sel batang yang tidak terkena sinar lebih panjang dari sel-sel batang yang terkena sinar sehingga membengkok
13. Persamaan antara gerak taksis dan gerak tropisme adalah….
A. Arah gerakan ditentukan oleh rangsangan
B. Sama-sama disebabkan oleh rangsangan sentuhan
C. Hanya terjadi pada organ tertentu
D. Arah gerakan tidak ditentukan oleh rangsangan
14. Dalam percobaan pada gerak nasti tumbuhan putri malu menunjukkan bahwa….
A. Tangkai daun yang lebih jauh dari titik sentuhan akan bergerak lebih dulu, lalu disusul daun
B. Daun dan tangkai daun yang lebih jauh dari titik sentuhan akan bergerak lebih dulu
C. Daun dan tangkai daun yang lebih dekat dengan titik sentuhan akan bergerak lebih dulu
D. Daun yang lebih dekat dari titik sentuhan akan bergerak lebih dulu, lalu disusul tangkai daun
15. Di bawah ini yang merupakan contoh gerak niktinasti adalah….
A. Daun tumbuhan putri malu akan mengatup layu jika disentuh
B. Berbagai jenis bunga tumbuhan tertentu membuka saat udara hangat
C. Daun tumbuhan tertentu mengatup pada malam hari
D. Daun tumbuhan jebakan venus akan mengatup jika ada serangga yana masuk ke dalam daun
84
16. Berikut ini yang termasuk contoh gerak tigmotropisme yaitu ….
A. Gerak bunga pukul empat saat sore hari
B. Gerak akar mentimun tumbuh ke bawah
C. Gerak sulur tanaman markisa membelit pagar
D. Gerak daun putri malu ketika terkena panas
17. Gerak kloroplas pada hydrilla sp apabila terkena sinar matahari memeprlihatkan gerak…
A. Bebas
B. Nasti
C. Tropisme
D. Taksis
18. Gerak tumbuhan Mirabilis jalapa yang mekar dia sore hari merupakan contoh gerak...
A. Fototaksis
B. Fototropisme
C. Fotonasti
D. Fotoskopis
19. Gerak tanaman sirih yang selalu membelit tongkat/ atau benda yang didekatkan padanya memperlihatkan gerak ...
A. Bebas
B. Nasti
C. Tropisme
D. Taksis
85
20. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gerak apakah yang terjadi pada tumbuhan putri malu ketika disentuh?
A. Bebas
B. Nasti
C. Tropisme
D. Taksis
86
Lampiran A-10
KISI – KISI SOAL PRETEST
Satuan Pendidikan : SMP Negeri Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Mata Pelajaran : IPA Jumlah Soal : 25 Kurikulum Acuan : 2013 Bentuk Soal : Pilihan Ganda Kelas/ Semester : VIII/ I
Kompetensi Dasar Indikator Subindikator Aspek Penilaian Nomor
Soal
Kunci C1 C2 C3 C4
3.1 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1.1 Menjelaskan jenis gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya.
Menjelaskan pengertian gerak higroskopis
√ 1 D
Menjelaskan pengertian gerak nasti
√ 2 D
Menjelaskan pengertian gerak tropisme
√ 3 B
Menjelaskan perbedaan gerak taksis dan gerak tropisme
√ 4 C
Menjelaskan peristiwa gerak fototropisme
√ 13 D
Menyebutkan persamaan gerak taksis dan gerak tropisme
√ 14 B
Menjelaskan gerak nasti pada tumbuhan putri malu
√ 16 C
3.1.2 Menganalisis contoh gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya dan jenis
Menyebutkan salah satu contoh gerak taksis
√ 5 A
Menyebutkan salah satu contoh gerak pada tanaman alga
√ 6 B
87
rangsang yang diterima atau bagian tumbuhan yang menanggapi rangsang
Menyebutkan contoh gerak batang dan akar
√ 7 B
Menyebutkan contoh gerakhigroskopis
√ 8 C
Menyebutkan contoh gerak pada tanaman bakau
√ 9 B
Menunjukan contoh gerak seismonasti
√ 10 C
Menunjukkan contoh gerak nasti
√ 11 B
Menyebutkan contoh gerak pada salah satu tanaman
√ 12 C
Menyebutkan contoh gerak pada salah satu bagian tanaman
√ 15 D
Menyebutkan contoh gerak nistinasti
√ 17 C
Menunjukkan contoh gerak tigmotropisme
√ 18 C
Menyebutkan contoh gerak pada stomata
√ 19 B
Menyebutkan gerak tumbuhan pada peristiwa lingkungan sekitar
√ 20 D
Menyebutkan contoh gerak pada kantung semar
√ 21 C
Menunjukkan gerak pada tanaman hydrilla sp
√ 22 D
88
Menyebutkan contoh gerak daun mengatup pada tanaman Mirabilis jelapa
√
√ 23 B
Menyebutkan contoh gerak yang terjadi pada tanaman sirih
√ 24 C
Menyebutkan contoh gerak pada tumbuhan putri malu
√ 25 C
89
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
SOAL PRETEST
No Kunci jawaban No Kunci jawaban 1 D 11 B 2 D 12 C 3 B 13 D 4 C 14 B 5 A 15 D 6 B 16 C 7 B 17 C 8 C 18 C 9 B 19 B 10 C 20 D
Total Skor
30
Nilai 𝑁 = SPTS
x100 SP = Skor yang diperoleh
T.S = Skor maksimal
Lampiran A-11
90
Kelas/Semester : Nama :
Mata Pelajaran : tanggal :
Bentuk Soal :
Berilah tanda silang pada jawaban yang menurut anda benar!!
1. Pengertian gerak higroskopis yaitu….
A. Gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
B. Gerak tumbuhan yang terjadi karena pengaruh perubahan kadar air
C. Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
D. Gerak tumbuhan yang berupa gerak berpindah tempat
2. Pengertian gerak nasti yaitu ….
A. Gerak terbatas anggota tubuh tumbuhan tertentu karena adanya
rangsangan
B. Gerak menyeluruh dari suatu bagian tumbuhan
C. Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
D. Gerak bebas tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan
3. Gerak pada tumbuhan yaitu ….
A. Gerak tubuh dan berpindah tempat sebagai respon terhadap rangsangan
B. Gerak berpindah tempat sebagai respon terhadap rangsangan dari
lingkungan
C. Gerak tubuh dan berpindah tempat sebagai respon terhadap rangsangan
biotik dan abiotik
D. Gerak tubuh sesuai respon terhadap rangsangan dari lingkungan
4. Gerak tropisme pada tumbuhan adalah….
A. Gerak tumbuhan yang berupa gerak berpindah tempat
B. Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
C. Kepekaan tumbuhan terhadap rangsangan lingkungan
D. Gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan
5. Berikut ini yang merupakan contoh gerak taksis yaitu ….
Lampiran A-12
91
A. Gerak klorolas pada daun hidrila
B. Gerak akar tanaman yang mendekati air
C. Gerak melipatnya daun tanaman putri malu pada saat disentuh
D. Gerak serbuk sari yang menempel pada putik
6. Gerak dari alga spirulina yang menuju ke arah datangnya cahaya termasuk
dalam gerak …
A. Gerak fototropisme
B. Gerak fototaksis
C. Gerak kemotropisme
D. Gerak kemotropisme
7. Pernyataan berikut ini yang tidak tepat yaitu …
A. Akar menunjukkan fototropisme negatif
B. Batang menunjukkan geotropisme positif
C. Batang menunjukkan fototropisme positif
D. Akar menunjukkan geotropisme positif
8. DI bawah ini yang merupakan contoh dari gerak higroskopis yaitu...
A. Gerakkan dari alga monoseluler untuk mendekati datangnya cahaya
B. Gerak melilitnya batang tanaman kacang ke batang tanaman penyangga
C. Menggulungnya gigi peristom yang menyebabkan sporangium lumut
terbuka
D. Berputarnya kloroplas pada sel daun tanaman hibrilla
9. Di bawah yang merupakan contoh dari seismonasti adalah …
A. Membuka dan menutupnya lenti sel
B. Menutupnya daun petai cina karena rangsang cahaya
C. Menutupnya daun putri malu karena rangsang sentuhan
D. Membuka dan menutupnya stomata
10. Perhatikan data di bawah ini !
1) Gerak akar masuk ke tanah
2) Daun bunga kupu-kupu menutup diwaktu malam
3) Daun sikejut (putri malu) menutup karena disentuh
4) Daun insektivora menutup karena ada sentuhan
92
Pernyataan di atas yang merupakan gerak nasti ditunjukkan oleh nomor….
A. 1 dan 4
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 2 dan 4
11. Penelitian memperlihatkan bahwa akar akan tumbuh lebih panjang dan lebih
banyak ke arah sumber air jika dibandingkan dengan akar yang tumbuh ke
arah yang tidak ada airnya. Gerak akar ke sumber air dinamakan….
A. Geonasti
B. Hidronasti
C. Hidrotropisme
D. Geotropisme
12. Persamaan antara gerak taksis dan gerak tropisme adalah….
A. Arah gerakan ditentukan oleh rangsangan
B. Sama-sama disebabkan oleh rangsangan sentuhan
C. Hanya terjadi pada organ tertentu
D. Arah gerakan tidak ditentukan oleh rangsangan
13. Ujung batang tanaman putri malu yang tumbuh menjauh dari tanah termasuk
contoh gerak….
A. Seismonasti
B. Geotropisme positif
C. Kemotropisme
D. Geotropisme negatif
14. Berikut ini yang termasuk contoh gerak tigmotropisme yaitu ….
A. Gerak bunga pukul empat saat sore hari
B. Gerak akar mentimun tumbuh ke bawah
C. Gerak sulur tanaman markisa membelit pagar
D. Gerak daun putri malu ketika terkena panas
15. Stomata tumbuhan akan tertutup saat matahari bersinar terik dan terbuka
ketika matahari kurang terik. Gerak stomata tersebut termasuk contoh
gerak….
93
A. Fotonasti
B. Termonasti
C. Termotropisme
D. Fototropisme
16. Ibu Suryani menanam pohon mangga di sebelah dinding rumahnya. Setelah 5
tahun, pohon mangga tersebut berdaun lebat dan tumbuh besar. Daun dan
ranting dari pohon tersebut sebagian besar tumbuh menjauh dari arah dinding
rumah. Peristiwa tersebut adalah contoh gerak….
A. Niktinasti
B. Seismonasti
C. Tigmotropisme
D. Fototropisme
17. Gerak kantung semar menutup pada saat ada serangga yang masuk adalah
gerak...
A. Taksis
B. Haptotropisme
C. Haptonasti
D. Higroskopis
18. Gerak tumbuhan Mirabilis jalapa yang mekar dia sore hari merupakan contoh
gerak...
A. Fototaksis
B. Fototropisme
C. Fotonasti
D. Fotoskopis
19. Gerak tanaman sirih yang selalu membelit tongkat/ atau benda yang
didekatkan padanya memperlihatkan gerak ...
A. Bebas
B. Nasti
C. Tropisme
D. Taksis
20. Perhatikan gambar dibawah ini!
94
Gerak tanaman putri malu yang mengatupkan daunnya jika disentuh termasuk
gerak ...
A. Bebas
B. Nasti
C. Tropisme
D. Taksis
95
Lampiran A-13
KISI – KISI SOAL POSTEST
Satuan Pendidikan : SMP Negara Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Mata Pelajaran : IPA Jumlah Soal : 25 Kurikulum Acuan : 2013 Bentuk Soal : Pilihan Ganda Kelas/ Semester : VIII/ I
Kompetensi Dasar Indikator Subindikator Aspek
Penilaian Nomor Soal
Kunci C1 C2 C3 C4
3.1 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1.1 Menjelaskan jenis gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya.
Menjelaskan pengertian gerak higroskopis
√ 3 B
Menjelaskan pengertian gerak nasti
√ 7 D
Menjelaskan pengertian gerak pada tumbuhan
√ 1 D
Menjelaskan gerak nasti pada tumbuhan putri malu Menjelaskan pengertian gerak tropisme
√ 2 C
Menjelaskan peristiwa gerak fototropisme
√ 4 D
Menjelaskan perbedaan gerak taksis dan gerak tropisme
√ 5 C
Menjelaskan pengertian gerak
√ 8 B
96
tropisme
3.1.2 Menganalisis contoh gerak pada tumbuhan berdasarkan penyebabnya dan jenis rangsang yang diterima atau bagian tumbuhan yang menanggapi rangsang
Menyebutkan salah satu contoh gerak taksis
√ 6 A
Menyebutkan contoh gerak batang dan akar
√ 9 B
Menunjukkan contoh gerak nasti
√ 10 B
Menunjukan contoh gerak seismonasti
√ 11 C
Menyebutkan contoh gerakhigroskopis
√ 12 C
Menyebutkan contoh gerak pada tanaman bakau
√ 20 B
Menyebutkan Salah satu contoh gerak pada tanaman alga
√ 21 B
Menyebutkan contoh gerak pada salah satu tanaman
√ 13 C
Menyebutkan contoh gerak pada salah satu bagian tanaman
√ 14 D
Menyebutkan contoh gerak nistinasti
√ 15 C
Menunjukkan contoh gerak tigmotropisme
√ 25 C
Menyebutkan contoh gerak pada stomata
√ 24 B
Menyebutkan gerak tumbuhan pada
√ 16 D
97
peristiwa lingkungan sekitar
Menyebutkan contoh gerak pada kantung semar
√ 17 C
Menunjukkan gerak pada tanaman hydrilla sp
√ 19 D
Menyebutkan contoh gerak pada tumbuhan mirabilis jalapa
√ 18 C
Menyebutkan contoh gerak yang terjadi pada tanaman sirih
√ 22 C
Menyebutkan contoh gerak daun mengatup pada tanaman mirabilis jelata
√ 23 B
98
KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
SOAL POSTEST
No Kunci
jawaban No Kunci jawaban
1 B 11 B 2 B 12 C 3 D 13 D 4 D 14 C 5 C 15 D 6 A 16 B 7 C 17 D 8 B 18 C 9 B 19 C 10 C 20 C
Total Skor
30
Nilai 𝑁 = SPTS
x100 SP = Skor yang diperoleh
T.S = Skor maksimal
LAMPIRAN A-14
99
No Nama Rangka Otot dan Pesawat Sederhana
Struktur dan Fungsi
Jaringan pada
Tumbuhan
Gerak Makhluk
Hidup pada Benda
Sistem Pencernaan Makanan
1 A 78 80 68 80 2 B 78 80 80 70 3 C 78 80 60 78 4 D 72 80 65 77 5 E 72 80 80 79 6 F 72 80 65 60 7 G 78 70 80 65 8 H 70 70 80 79 9 I 72 80 80 77 10 J 80 80 70 76 11 K 72 80 67 70 12 L 78 80 60 73 13 M 78 70 60 76 14 N 80 80 80 80 15 O 75 80 67 71 16 P 78 75 80 82 17 Q 79 78 65 81 18 R 80 80 80 65 19 S 78 70 80 80 20 T 78 78 67 55 21 U 70 75 80 79 22 V 78 72 68 70 23 W 78 78 87 77 24 X 78 80 65 75 25 Y 70 78 80 65 26 Z 78 80 68 77 27 Aa 73 70 80 76 28 Bb 78 80 65 66 29 Cc 78 78 70 80 30 Dd 78 78 68 55 31 Ee 78 80 80 45 32 Ff 78 72 65 83 33 Gg 72 78 73 50 34 Sc 75 73 65 64 35 Tt 74 74 60 77 36 Kk 75 75 65 75 37 Jj 72 80 50 80
T 21 24 14 19 TT 12 9 19 14
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas VII Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 SMP Negeri 1 Pemangkat
p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q = 1 – p)
∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = banyaknya item
S = standar deviasi dari tes
S = �∑X2
N− �
∑XN �
2
S = �877430
− �48630 �
2
S = √33.03
S = 5,7471
𝑟11 = �30
30 − 1��
5,74712 − 5,6233
5,74712 �
𝑟11 = �3029� �
33,0291 − 5,623333,0291 �
𝑟11 = �3029� �
27,405833,0291�
𝑟11 = (1,0345)(0,8297)
𝑟11 = 0,8583
121
Perhitungan Analisis Derajat Daya Pembeda Soal Pretest
Perhitungan D dengan rumus di bawah ini:
𝑫 =𝑩𝑨
𝑱𝑨−𝑩𝑩
𝑱𝑩= 𝑷𝑨 − 𝑷𝑩
1. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 28
= 0.25
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0.25 = 0,75
2. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 58
= 0.62
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 18
= 0.12
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.62 − 0.12 = 0.5
3. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0.87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 28
= 0.25
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.87 − 0.25 = 0.62
4. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 58
= 0,62
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0.62 = 0.38
5. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0,87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.87 − 0.37 = 0.5
6. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0,87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 28
= 0.25
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0,87 − 0,25 = 0.62
7. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0.87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 18
= 0.12
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.87 − 0.12 = 0.75
8. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0.87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 28
= 0.25
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.87 − 0.25 = 0.62
9. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 58
= 0.62
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.62 − 0.37 = 0.25
10. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0.87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 28
= 0,25
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0,87 − 0.25 = 0.62
11. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0.37 = 0.63
12. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0.87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0,87 − 0,37 = 0,50
13. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 68
= 0.75
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 28
= 0.25
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0,75 − 0.25 = −0,50
14. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 68
= 0.75
LAMPIRAN B- 5
122
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.75 − 0.37 = 0,38
15. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 58
= 0.62
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 58
= 0.62
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.62 − 0.62 = 0
16. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0,87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.87 − 0.37 = 0.50
17. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0.87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 08
= 0
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.87 − 0 = 0.87
18. 1 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 58
= 0.62
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 18
= 0.12
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0,62 − 0,12 = 0.50
19. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 58
= 0.62
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 68
= 0.75
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.62 − 0.75 = −0.1
20. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 58
=0.62
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 48
= 0.50
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.62 − 0.50 = 0.12
21. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 58
= 0.62
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 58
= 0.62
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.62 − 0.62 = 0
22. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 28
= 0.
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0, =
23. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0,
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.−0. = 0.
24. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0.87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩
𝑱𝑩= 1
8= 0.12
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.87 − 0.12 = 0.75
25. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 68
= 0,75
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 08
= 0
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.75 − 0 = 0.75
123
Perhitungan Analisis Derajat Daya Pembeda Soal Postest
Perhitungan D dengan rumus di bawah ini:
𝑫 =𝑩𝑨
𝑱𝑨−𝑩𝑩
𝑱𝑩= 𝑷𝑨 − 𝑷𝑩
1. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0.37 = 0,63
2. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 28
= 0.12
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0.12 = 0.88
3. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 28
= 0.12
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0.12 = 0.88
4. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0,37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0.37 = 0.63
5. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 48
= 0.50
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0.50 = 0.50
6. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 18
= 0.12
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0,12 = 0.88
13
7. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0.37 = 0.63
8. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 08
= 0
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0 = 1
9. = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0.87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 88
= 1
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.87 − 1 = −0.13
10. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 18
= 0,12
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0.12 = 0.88
11. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0.87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 28
= 0.25
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.87 − 0.25 = 0.62
12. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0,37 = 0,63
13. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 68
= 0.75
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0.75 = −0,25
14. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0.87
124
13
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 18
= 0.12
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.87 − 0.12 = 0,75
15. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 88
= 1
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 28
= 0.25
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 1 − 0.25 = 075
16. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 58
= 0,62
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.62 − 0.37 = 0.25
17. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 8
= 0.75
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 68
= 0.75
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.75 − 0.75 = 0.75
18. 1 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0.87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 08
= 0
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0,87 − 0 = 0.87
19. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 58
= 0.62
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 18
= 0.12
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.62 − 0.12 = −0.50
20. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 68
=0.75
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.75 − 0.37 = 0.38
21. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 68
= 0.75
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 08
= 0
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.75 − 0 = 0.75
125
13
22. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 58
= 0.62
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 08
= 0
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.62 − 0 = 0.62
23. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 68
= 0.75
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 68
= 0.75
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.62 − 0 = 0.62
24. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 68
= 0.75
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.75 − 0.37 = 0.38
25. 𝑃𝐴 = 𝑩𝑨𝑱𝑨
= 78
= 0.87
𝑃𝐵= 𝑩𝑩𝑱𝑩
= 38
= 0.37
𝐷 = 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = 0.87 − 0.37 = 0.50
126
127
TABEL B A, B B, P A, P B dan D SOAL PRETEST
Nomor Butir item
B A B B J A J B
B A P A = J A
B B P B = J B
D = P A –P B
Klasifikasi Daya
Pembeda
1 8 2 8 8 1 0.25 0.75 Baik Sekali 2 5 1 8 8 0.62 0.12 0.5 Baik 3 7 2 8 8 0.87 0.25 0.62 Baik 4 8 5 8 8 1 0.62 0.38 Baik 5 7 3 8 8 0.87 0.37 0.5 Baik 6 7 2 8 8 0.87 0.25 0.62 Baik 7 7 1 8 8 0.87 0.12 0.75 Baik Sekali 8 7 2 8 8 0.87 0.25 0.62 Baik 9 5 3 8 8 0.62 0.37 0.35 Cukup 10 7 2 8 8 0.87 0.25 0.62 Baik 11 8 3 8 8 1 0.37 0,63 Baik 12 7 3 8 8 0.87 0.37 0.5 Baik 13 6 2 8 8 0.75 0,25 0,5 Baik 14 6 3 8 8 1 0.37 0.63 Baik 15 5 5 8 8 0.62 0.62 0 Jelek 16 7 3 8 8 0,87 0.37 0.5 Baik 17 7 0 8 8 0.87 0 0.87 Baik Sekali 18 5 1 8 8 0.62 0.12 0.5 Baik 19 5 6 8 8 0,62 0,75 -0,12 Jelek 20 5 4 8 8 0,62 0.50 0.12 Jelek 21 5 5 8 8 0.62 0.62 0 Jelek 22 8 2 8 8 1 0.25 -0.13 Jelek 23 7 3 8 8 0.87 0.37 0.5 Baik 24 7 1 8 8 0.87 0.12 0,75 Baik Sekali 25 6 0 8 8 0.75 0 0.75 Baik Sekali
LAMPIRAN B-6
128
TABEL B A, B B, P A, P B dan D SOAL POSTtEST
Nomor Butir item
B A B B J A J B
B A P A = J A
B B P B = J B
D = P A – P B
Klasifikasi Daya
Pembeda
1 8 3 8 8 1 0.37 0.63 Baik 2 8 2 8 8 1 0.12 0.88 Baik Sekali 3 8 2 8 8 1 0.12 0.88 Baik sekali 4 8 3 8 8 1 0.37 0.63 Baik 5 8 4 8 8 1 0.50 0.50 Baik 6 8 1 8 8 1 0.12 0.88 Baik Sekali 7 8 3 8 8 1 0.37 0.63 Baik 8 8 0 8 8 1 0 1 Baik sekali 9 7 8 8 8 0,87 1 -,0,13 Jelek 10 8 1 8 8 1 0.12 0.88 Baik sekali 11 7 2 8 8 0,87 0.12 0.75 Baik sekali 12 8 3 8 8 1 0.37 0.63 Baik 13 8 6 8 8 1 0.75 0.25 Cukup 14 7 1 8 8 0,87 0.12 0.75 Baik Sekali 15 8 2 8 8 1 0.25 0.75 Baik Sekali 16 5 3 8 8 0.62 0.37 0.25 Cukup 17 6 6 8 8 075 0.75 0 Jelek 18 7 0 8 8 0.87 0 0.87 Baik Sekali 19 5 1 8 8 0.62 0.12 0.5 Baik 20 6 3 8 8 0.62 0.37 0,25 Cukup 21 6 0 8 8 0.75 0 0.75 Baik Sekali 22 6 6 8 8 0.62 0,62 0 Jelek 23 6 3 8 8 0.75 0.37 0.40 Cukup 24 7 1 8 8 0.75 0.12 0.65 Baik 25 7 3 8 8 0.87 0.37 0.5 Baik
129
Tabel Tingkat Kesukaran Soal Pretest
Nomor Butir
Jumlah Benar
Tingkat Kesukaran Kriteria
1 19 0,76 Sedang 2 12 0,48 Sedang 3 17 0,68 Sedang 4 23 0,92 Sedang 5 19 0,76 Sedang 6 19 0,76 Sedang 7 15 0,60 Sedang 8 17 0,68 Sedang 9 15 0,60 Sedang 10 17 0,68 Sedang 11 15 0,60 Sedang 12 15 0,60 Sedang 13 14 0,58 Sedang 14 17 0,68 Sedang 15 19 0,76 Sedang 16 16 0,68 Sedang 17 15 0,60 Mudah 18 16 0,64 Mudah 19 17 0,72 Sedang 20 16 0,70 Sedang 21 17 0,68 Sedang 22 19 0,76 Sedang 23 17 0,68 Sedang 24 15 0,60 Sedang 25 15 0,60 Sedang
LAMPIRAN B-7
130
Tabel Tingkat Kesukaran Soal Postest
Nomor Butir
Jumlah Betul
Tingkat Kesukaran Kriteria
1 18 0,72 Sedang 2 20 0,80 Sedang 3 18 0,72 Sedang 4 19 0,76 Sedang 5 20 0,80 Sedang 6 19 0,80 Sedang 7 20 0,80 Sedang 8 18 0,72 Mudah 9 20 0,80 Sedang 10 20 0,80 Mudah 11 20 0,80 Sedang 12 21 0,84 Mudah 13 26 1,04 Mudah 14 18 0,72 Mudah 15 17 0,68 Sedang 16 11 0,44 Sedang 17 19 0,76 Sedang 18 15 0,60 Sedang 19 15 0,60 Mudah 20 15 0,60 Sedang 21 15 0,60 Sedang 22 21 0,84 Sedang 23 19 0,76 Sedang 24 15 0,60 Sedang 25 21 0,84 Sedang
131
Tabel Hasil Nilai Prestest dan Posttest Kelas Eksperimen
No Kode Siswa
Nilai Pretest Keterangan Nilai
Posttest Keterangan Gain
1 E1 5 Tidak Tuntas 70 Tuntas 65 2 E 2 35 Tidak Tuntas 65 Tuntas 30 3 E 3 40 Tidak Tuntas 75 Tuntas 35 4 E 4 55 Tidak Tuntas 85 Tuntas 30 5 E 5 65 Tuntas 80 Tuntas 20 6 E 6 35 Tidak Tuntas 70 Tuntas 40 7 E 7 45 Tidak Tuntas 95 Tuntas 50 8 E 8 40 Tidak Tuntas 80 Tuntas 40 9 E 9 40 Tidak Tuntas 80 Tuntas 40 10 E 10 35 Tidak Tuntas 85 Tuntas 40 11 E 11 50 Tidak Tuntas 65 Tuntas 10 12 E 12 55 Tidak Tuntas 85 Tuntas 30 13 E 13 45 Tidak Tuntas 80 Tuntas 40 14 E 14 45 Tidak Tuntas 75 Tuntas 30 15 E 15 35 Tidak Tuntas 75 Tuntas 40 16 E 16 30 Tidak Tuntas 80 Tuntas 50 17 E 17 35 Tidak Tuntas 75 Tuntas 40 18 E 18 50 Tidak Tuntas 70 Tuntas 20 19 E 19 45 Tidak Tuntas 70 Tuntas 35 20 E 20 40 Tidak Tuntas 75 Tuntas 30 21 E 21 70 Tuntas 90 Tuntas 20 22 E 22 45 Tidak Tuntas 70 Tuntas 30 23 E 23 60 Tidak Tuntas 75 Tuntas 15 24 E 24 50 Tidak Tuntas 90 Tuntas 40 25 E 25 45 Tidak Tuntas 80 Tuntas 35 26 E 26 30 Tidak Tuntas 70 Tuntas 40 27 E 27 50 Tidak Tuntas 65 Tuntas 15 28 E 28 55 Tidak Tuntas 75 Tuntas 20 29 E 29 45 Tidak Tuntas 80 Tuntas 40 30 E 30 50 Tidak Tuntas 70 Tuntas 20 31 E 31 50 Tidak Tuntas 70 Tuntas 20 32 E 32 45 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 15 33 E33 30 Tidak Tuntas 75 Tuntas 40 34 E35 30 Tidak Tuntas 80 Tuntas 50 35 E35 60 Tidak Tuntas 75 Tuntas 15 Total 1545 2645 755
Rata-rata 44,14 75,57 20,71
LAMPIRAN B-8
132
Tabel Hasil Nilai Prestest dan Posttest Kelas Kontrol VIIIb
No Kode Siswa
Nilai Pretest Keterangan Nilai
Posttest Keterangan Gain
1 B1 45 Tidak Tuntas 75 Tuntas 30 2 B2 50 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 10 3 B3 45 Tidak Tuntas 70 Tuntas 25 4 B4 40 Tidak Tuntas 65 Tuntas 25 5 B5 55 Tidak Tuntas 75 Tuntas 20 6 B6 50 Tidak Tuntas 65 Tuntas 15 7 B7 40 Tidak Tuntas 70 Tuntas 30 8 B8 35 Tidak Tuntas 65 Tuntas 30 9 B9 50 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 10 10 B10 40 Tidak Tuntas 65 Tuntas 25 11 B11 65 Tidak Tuntas 70 Tuntas 5 12 B12 60 Tidak Tuntas 75 Tuntas 15 13 B13 30 Tidak Tuntas 65 Tuntas 35 14 B14 45 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 15 15 B15 45 Tidak Tuntas 55 Tidak Tuntas 10 16 B16 45 Tidak Tuntas 70 Tuntas 25 17 B17 40 Tidak Tuntas 70 Tuntas 30 18 B18 55 Tidak Tuntas 65 Tuntas 10 19 B19 55 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 5 20 B20 30 Tidak Tuntas 65 Tuntas 25 21 B21 35 Tidak Tuntas 65 Tuntas 30 22 B22 40 Tidak Tuntas 70 Tuntas 30 23 B23 40 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 20 24 B24 45 Tidak Tuntas 70 Tuntas 25 25 B25 65 Tuntas 80 Tuntas 15 26 B26 30 Tidak Tuntas 65 Tuntas 35 27 B27 40 Tidak Tuntas 70 Tuntas 30 28 B28 45 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 15 29 B29 60 Tidak Tuntas 70 Tuntas 10 30 B30 50 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 10 31 B31 55 Tidak Tuntas 70 Tuntas 15 32 B32 55 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 5 33 B33 45 Tidak Tuntas 75 Tuntas 30 34 B34 60 Tidak Tuntas 85 Tuntas 25 35 B35 45 Tidak Tuntas 65 Tuntas 20 Total 1630 2355 575 Rata-rata 46,57 67,28 15,97
LAMPIRAN B-9
133
Tabel Hasil Berpikir Kritis Siswa Kelas Eksperimen