Top Banner
SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP KEGIATAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE DESA SUKADAMAI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Oleh: LULUK MASYRUKAH NPM. 14118604 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : Ekonomi Syariah INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO 1440 H/2018 M
112

SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Mar 31, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

SKRIPSI

TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM

TERHADAP KEGIATAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE

DESA SUKADAMAI KECAMATAN NATAR KABUPATEN

LAMPUNG SELATAN

Oleh:

LULUK MASYRUKAH

NPM. 14118604

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan : Ekonomi Syariah

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1440 H/2018 M

Page 2: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM

TERHADAP KEGIATAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE

DESA SUKADAMAI KECAMATAN NATAR KABUPATEN

LAMPUNG SELATAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagai Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh:

LULUK MASYRUKAH

NPM. 14118604

Pembimbing I : Liberty, SE, MA

Pembimbing II : Elfa Murdiana, M. Hum

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan : Ekonomi Syariah

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO

1440 H/ 2018 M

Page 3: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 4: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 5: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 6: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP KEGIATAN USAHA

BUDIDAYA IKAN LELE DESA SUKADAMAI KECAMATAN NATAR

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

ABSTRAK

Oleh:

LULUK MASYRUKAH

Perkembangan perekonomian di Indonesia telah berkembang dengan

baik, seperti ditunjukan dengan menjamurnya kegiatan usaha yang dapat

dilakukan oleh setiap lapisan masyarakat, salah satunya adalah budidaya ikan lele.

Usaha budidaya ikan lele yang dilakukan harus sesuai dengan syariat Islam.

Bangkai ayam potong yang digunakan sebagai pakan ikan lele merupakan salah

satu cara untuk meminimalisir kebutuhan pakan yang semakin mahal. Bangkai

ayam potong menjadi salah satu kebutuhan penting dalam budidaya ikan lele,

karena dapat menggemukan ikan lele dengan cepat tanpa biaya apapun. Dengan

etika bisnis Islam, suatu usaha dapat dilihat apakah usaha tersebut memberikan

dampak yang baik terhadap masyarakat sekitar, baik kepada sesama manusia

maupun terhadap alam.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

lapangan (field reseach). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode wawancara dilakukan

guna mendapatkan informasi mengenai bagaimana penerapan etika bisnis Islam

terhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele Desa Sukadamai Kecamatan Natar

Kabupaten Lampung Selatan.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan usaha budidaya ikan

lele di Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan belum

menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis Islam yaitu prinsip tauhid, keseimbangan,

kehendak bebas, dan tanggung jawab yaitu berupa bau kurang sedap dari bangkai

ayam potong serta limbah air kolam yang di buang ke aliran irigasi warga

sehingga berdampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Usaha budidaya

ikan lele ini juga tidaklah sesuai dengan Fatwa MUI tentang Hukum Hewan

Ternak yang Diberi Pakan dari Barang Najis, yaitu bangkai ayam potong sebagai

pakan ikan lele.

Page 7: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 8: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

MOTTO

رضاتفسدواافااولاارحتااٱدعوهابعداإصلحهااوااٱل اخوفااوطمعااإن اٱلل

نا ا٥٦اٱلمحسنياقريبام

Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah

(Allah) memperbaikinya dan berdpalah kepada-Nya dengan rasa

takut (tidak akan diterima)dan harapan (akan dikabulkan).

Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-

orang yang berbuat baik”. (QS Al-Araf (7) ayat 56).1

1 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, (Bandung: CV Dipenegoro,

2008, h. 157

Page 9: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dipersembahkan kepada:

1. Kepada Orangtuaku Ibu Sunarmi dan Bapak Ponisan yang senantiasa

memberikan dukungan penuh baik dukungan moril berupa doa dan

motivasi maupun dukungan materil untuk terus melanjutkan pendidikan

dan menggapai impian.

2. Kepada saudara-saudaraku Bambang Santoso, S. Kom dan Bayu Setiaji.

3. Serta para Dosen khususnya kepada Ibu Liberty, SE, MA, Ibu Elfa

Murdiana, M. Hum yang telah membimbing dan memotivasi sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 11: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................. iii

ABSTRAK ............................................................................................. iv

HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN .................................... v

HALAMAN MOTTO ........................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1

B. Pertanyaan Penelitian ....................................................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 7

D. Penelitian Relevan ........................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Etika Bisnis Islam

1. Definisi Etika Bisnis Islam ...................................................... 10

2. Prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam ............................................ 11

3. Perilaku Etika Bisnis Islam ....................................................... 17

4. Konsep Bisnis dalam Islam ....................................................... 20

B. Kegiatan Usaha

1. Definisi Kegitan Usaha ............................................................ 23

2. Jenis-jenis Kegiatan Usaha ...................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat Penelitian ................................................................ 27

B. Sumber Data .................................................................................... 28

C. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 39

D. Teknik Analisa Data ........................................................................ 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Berdirinya Desa Sukadamai Kecamatan Natar

Kabupaten Lampung Selatan .......................................................... 32

B. Sejarah Berdirinya Usaha Budidaya Ikan Lele di Desa

Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan .......... 34

C. Pengelolaan Usaha Budidaya Ikan Lele di Desa Sukadamai

Page 12: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan ............................. 36

D. Analisis Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Kegiatan Usaha

Budidaya Ikan Lele di Desa Sukadamai Kecamatan

Natar Kabupaten Lampung Selatan ................................................ 43

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan ...................................................................................... 55

B. Saran .............................................................................................. 55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 13: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data kepemimpinan Desa Sukadamai ........................... 32

Tabel 1.2 Data Penduduk Desa Sukadamai

Berdasarkan Mata Pencaharian ...................................... 33

Page 14: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Keterangan Pembimbing Skripsi

2. Surat Pra Survey

3. Surat Tugas

4. Surat Izin Research

5. Alat Pengumpul Data

6. Out Line

7. Surat Keterangan Bebas Pustaka

8. Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi

9. Foto Dokumentasi

10. Riwayat Hidup

Page 15: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan perekonomian di Indonesia ini telah berkembang

dengan baik. Salah satunya ditunjukan dengan menjamurnya kegiatan

bisnis yang dapat dilakukan oleh setiap lapisan masyarakat di mana

kegiatan bisnis dan juga lahan bisnis yang tidak terbatas jika usaha

tersebut semakin berkembang dengan pesat. Peningkatan jumlah penduduk

di Indonesia merupakan salah satu hal yang menyebabkan prospek

kewirausahaan semakin cerah dengan menjadikan dunia budidaya salah

satu alternatif usaha.

Kegiatan usaha atau dikenal dengan bisnis adalah suatu kegiatan

individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan

jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan

masyarakat. Secara umum kegiatan ini ada dalam masyarakat dan ada

dalam industri. Ada beberapa jenis kegiatan usaha yang meliputi pertanian,

peternakan, agrobisnis, produksi, konstruksi, distribusi, transportasi,

komunikasi, usaha jasa dan pemerintah yang bergerak dalam bidang

membuat dan memasarkan barang dan jasa konsumen.2

Sebagai pelaku usaha, dalam menjalankan usahanya juga harus

memperhatikan etika yang ada. Di dalam ajaran Islam, banyak aturan

yang harus diterapkan oleh seorang yang akan menjalankan usahanya.

2 Buchari Alma, et.el, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung: Alvabeta, 2014), h. 112

Page 16: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Dengan aturan-aturan tersebut akan memudahkan seseorang dalam

menjalankan bisnisnya yang menguntungkan dan tetap di jalan Allah

SWT.

Etika bisnis di dalam Islam adalah serangkaian aktivitas dalam usaha

yang dilakukan oleh seseorang yang sesuai dengan syariat Islam,

mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan

juga masyarakat.3 Dengan adanya etika bisnis Islam di dalam kegiatan

sebuah usaha, akan mampu memberikan sebuah aturan bagi wirausaha

dalam menjalankan usahanya yang sesuai dengan syariat Islam. 4

Islam memerintahkan kepada setiap pelaku usaha Muslim, baik

secara individual maupun secara bersama-sama, ialah bekerja di bidang

yang dihalalkan oleh Allah SWT. Tidak dilampaui apa yang diharamkan-

Nya. Meskipun ruang lingkup yang halal itu luas, tetapi sebagian besar

manusia sering dikalahkan oleh ketamakan dan kerakusan. Seorang

Muslim tidak diperbolehkan menanamkan sesuatu yang tidak halal

dimakan dan dipakai, seperti tanaman-tanaman yang memabukkan yang

buahnya menghasilkan opium. Haram menanamnya dan membuat segala

sesuatu yang memudharatkan manusia, baik dalam bentuk makanan,

minuman dan obat.5 Seperti dalam QS. Al-Maidah (5): 88 yaitu:

ا اارزقكمااوكوا امم احللاطي بااوااٱلل ااٱتقوا ي ااٱلل نتمابهااٱل ا٨٨مؤمنونااۦأ

3 Muhammad, Paradigma, Metodologi dan Aplikasi Ekonomi Syariah, (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2008), h. 109 4 Jusmaliani, Bisnis Berbasis Syariah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 22-23 5 Yusuf Qardhawi, Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam, (Jakarta:

Robbani Press, 1417 H), h. 169

Page 17: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Artinya: Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang

Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang

kamu beriman kepada-Nya.6

Ayat di atas menjelaskan bahwa zat pada benda yang ditransaksikan

harus halal dan cara memperoleh benda tersebut harus dengan cara yang

halal pula. Dengan demikian Islam tidak membenarkan pelaku usaha

melakukan usahanya terhadap benda yang haram secara zatnya, seperti

halnya bangkai yang diharamkan oleh Islam. Seperti halnya firman Allah

Swt Ayat di atas Allah melarang setiap muslim untuk memakan setiap

bangkai, darah, dan daging babi kecuali dalam keadaan terpaksa sebagai

berikut:

ما ااإن اعليكم م ماوااٱلميتةاحر ااٱلد ابهااٱلنزيراولم هلاأ لغيااۦوما

ها ااٱلل ااٱضطرافمن اإن اعليه اإثم افل اعد اول اباغ اغي غفورااٱللاا١٧٣رحيما

Artinya: “Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai,

darah, daging babi, dan daging hewan yang disembelih dengan

(menyebut nama) selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa

(memakannya), bukan karena menginginannya dan tidak (pula)

melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya, Allah

Maha Pengampun, Maha Penyayang”. 7

Ikan merupakan bahan pangan sumber protein hewani yang sangat

dibutuhkan bagi masyarakat dunia. Beragam jenis ikan telah dikonsumsi

oleh masyarakat dunia untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, baik itu

dari jenis air tawar, ikan air payau, maupun ikan laut. Namun, tidak

semua jenis ikan tersebut dapat dientaskan ke kolam budidaya. Hanya

6 QS. Al-Maidah (5): 88 7 QS. Al-Baqarah (2): 173

Page 18: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

beberapa ikan saja yang dapat dientaskan ke kolam budidaya untuk

dikembangkan secara intensif, salah satu di antaranya adalah ikan lele.8

Ikan lele menjadi salah satu komuditas hasil perikanan yang sangat

digemari masyarakat Indonesia.Ikan lele merupakan salah satu ikan yang

banyak dikonsumsi masyarakat. Komoditi ini membuat ikan lele

memiliki prospek yang sangat menjanjikan, baik dari permintaan maupun

harga jualnya.9

Survey yang peneliti lakukan di Desa Sukadamai Kecamatan Natar

Kabupaten Lampung Selatan, bahwasanya di desa tersebut terdapat dua

budidaya yang memproduksi ikan lele secara besar. Namun, peneliti

memilih budidaya ikan lele milik Bapak Poniman karena jumlah

produksi dan luas kolam ikan lele yang sangat besar. Budidaya milik

Bapak Poniman yang masing-masing kolam terdapat di sekeliling rumah

sebanyak Tujuh kolam berukuran besar dengan umur ikan lele yang

berbeda jenis.10

Semakin pesatnya perkembangan usaha dan banyak permintaan

pasar membuat usaha budidaya ikan lele di desa ini meningkatkan lagi

jumlah produksi ikan. Peningkatan kebutuhan pakan juga berlaku pada

usaha ini. Pakan yang memenuhi kebutuhan gizi ikan dapat

meningkatkan pertumbuhan ikan hingga mencapai ukuran siap jual.

8 Bambang Cahyono, Budidaya Ikan Bandeng:Teknik Budidaya di Tambak Payau dan

Tambak Sawah, (Jakarta: Pustaka Mina, 2011), h. 11 9 Tikah Hanani, Panduan Lengkap Ushaa Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang, (Jawa

Barat: Air Publishing, 2016), h. 3 10 Wawancara prasurvey, dengan Bapak Poniman selaku pemilik usaha budidaya ikan

lele pada 12 Mei 2018 di Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

Page 19: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Mahalnya pakan yang ada di pasaran membuat pelaku usaha

budidaya ikan lele di desa ini memilih cara lain mengurangi pengeluaran

untuk kebutuhan pakan yang dikeluarkan setiap harinya. Pelaku usaha

memberikan pakan ikan lele yang berumur satu sampai dua bulan

setengah (panen) bangkai ayam potong. Pelaku usaha mendapatkan

bangkai ayam potong secara gratis dari peternakan yang ada di Desa

Sukadamai. Bangkai ayam potong yang di gunakan untuk pakan

mencapai berat Tiga Ons sampai dengan Dua Kilogram. Menurut

keterangan Bapak Poniman cara ini sangat efektif untuk memperoleh

keuntungan yang besar.11

Salah satu warga masyarakat yang tinggal di sekitar budidaya ikan

lele milik Bapak Poniman mengaku bahwa merasa segan untuk membeli

bahkan untuk mengkonsumsinya, terlebih makanan yang diberikan

adalah bangkai ayam potong, dan takut jika berpengaruh terhadap

kesehatan. Beberapa masyarakat bahkan mengeluhkan dampak dari

usaha budidaya ikan lele ini, salah satunya adalah bau kurang sedap yang

ditimbulkan dari bangkai ayam potong yang sudah membusuk. Hal ini

dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar usaha budidaya ikan

lele ini. 12 Dan salah satu warga yang lain menyatakan bahwa tidak

merasa keberatan terhadap pakan ikan lele dengan bangkai ayam potong

11Ibid 12 Wawancara kepada Ibu Sri Anah , Ibu Nur Yati, dan Ibu Wasikem selaku masyarakat

sekitar usaha budidaya ikan lele pada 12 Mei 2018

Page 20: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

selama jika ikan tersebut dikonsumsi aman tanpa menimbulkan penyakit

oeh yang mengkonsumsi.13

Keuntungan yang didapatkan oleh pelaku usaha budidaya ikan lele di

Desa Sukadamai memanglah sangat besar, dan didukung oleh

permintaan pasar yang terus meningkat. Namun dibalik kesuksesan

dalam menjalankan usaha budidaya ikan lelenya, terdapat keraguan dari

beberapa konsumen yang mengetahui bahwa pakan yang diberikan

adalah bangkai ayam potong. Tentu terdapat pandangan lain, dan seperti

telah diketahui bahwa di dalam Islam bangkai ayam adalah haram

hukumnya.

Dari uraian tersebut peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam

mengenai “Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Kegiatan Usaha

Budidaya Ikan Lele Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten

Lampung Selatan”.

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana

Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Kegiatan Usaha Budidaya Ikan

Lele Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan?

13 Wawancara kepada Ibu Siami selaku masyarakat sekitar usaha budidaya ikan lele

pada 12 Mei 2018

Page 21: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Melihat rumusan masalah yang telah dijabarkan diatas, maka

tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan etika

bisnis Islam terhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele Desa

Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

2. Manfaat Penelitian

a. Untuk kehidupan masyarakat luas penelitian ini sangat penting

agar masyarakat muslim khususnya para pengusaha semakin tahu

bahwa etika bisnis dalam berbisnis itu harus sesuai dengan syariat

Islam.

b. Bagi peneliti yaitu untuk menambah wawasan pengetahuan

mengenai etika bisnis Islam, serta dapat dipelajari dan ditinjau

kembali untuk meningkatkan kesejahteraan dalam kegiatan bisnis.

c. Diharapkan dapat menjadi referensi bagi yang melakukan

penelitian selanjutnya.

D. Penelitian Relevan

Melihat berbagai penelitian terdahulu yang penulis lakukan, berkaitan

dengan masalah etika bisnis terdapat beberapa penelitian yang terdahulu

yang berkaitan dengan masalah yang dilakukan peneliti. Namun, demikian

ditemukan substansi yang berbeda dengan persoalan yang penulis bahas.

Page 22: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Berdasarkan penelitian Asri Aprilia yang berjudul “Limbah Industri

Tahu di Kampung Tempuran Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung

Timur” yang menjalaskan bahwa limbah industri tahu yang beraada di

Kampung Tempuran Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Timur

sesuai dengan etika bisnis Islam karena limbah tahu tersebut dimanfaatkan

dan diolah kembali menjadi oncom sehingga tidak merusak lingkungan

sekitar meskipun saat proses pembuatan berhenti maka bau tersebut tidak

ada lagi.14

Sedangkan berdasarkan Skripsi Rizky akmal Djauhari yang berjudul

“Pengelolaan Usaha Tempe di Desa Banjarejo Lampung Timur dalam

perspektif Etika Bisnis Islam” menjelaskan bahwa pengelolaan usaha

tempe belum sesuai dengan etika bisnis Islam karena dampak dari

pencemaran lingkungan yaitu berupa limbah dari tempe yang mengganggu

masyarakat sekitar industri tempe tersebut. Dikarenakan industri tempe

tersebut tidak dikelola dengan baik, maka terjadilah pencemaran

lingkungan berupa limbah cair yang menimbulkan bau yang tidak sedap.15

Penelitian selanjutnya adalah Dwi Wahyudi dengan judul “Budidaya

Ayam Petelur di Tinjau dari Etika Bisnis Islam di Desa Ogan Campang,

Dusun IV Kec. Abung Pekurun, Lampung Utara” yang menjelaskan

bahwa uasaha budidaya ayam tidak sesuai dengan etika bisnis Islam. Hal

14 Asri Aprilia, dalam Skripsi “ Limbah Industri Tahu di Kampung Tempuran

Kecamatan Trimurjo kabupaten Lampung Tengah”, (Metro: Perpustakaan STAIN Jurai Siwo

Metro, 2011), h. 8 15 Rizky Akmal, dalam Skripsi “Pengelolaan Usaha Tempe di Desa Banjarejo Lampung

Timur dalam perspektif Etika Bisnis Islam”, (Metro: Perpustakaan STAIN Jurai Siwo Metro,

2011), h. 7

Page 23: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

ini disebabkan oleh bau yang berasal dari kotoran ayam yang tidak

dikelola dengan baik dan merugikan warga sekitar budidaya ayam.16

Sedangkan perbedaan dalam penelitian yang peneliti lakukan adalah

Penulis lebih fokus kepada tinjauan etika bisnis Islam terhadap kegiatan

usaha budidaya ikan lele di Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten

Lampung Selatan. Dengan demikian terdapat pokok permasalahan yang

berbeda antara penelitian yang telah peneliti kemukakan di atas dengan

persoalan yang akan di teliti.

16Dwi Wahyudi, dalam Skripsi “Budidaya Ayam Petelur di Tinjau dari Etika Bisnis

Islam di Desa Ogan Campang, Dusun IV Kec. Abung Pekurun, Lampung Utara”, (Metro:

Perpustakaan STAIN Jurai Siwo Metro, 2011), h. 7

Page 24: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

BAB II

PEMBAHASAN

A. ETIKA BISNIS ISLAM

1. Definisi Etika Bisnis Islam

Asal usul etika tidak telepas dari kata asli ethos dalam bahasa

Yunani yang berarti kebiasaan (custom) atau adat istiadat.17 Menurut

Rafik Issa Beekum, etika adalah seperangkat prinsip moral yang

membedakan yang baik dari yang buruk dan bidang ilmu yang bersifat

normatif karena ia berperan menentukan apa yang harus dilakukan atau

tidak boleh dilakukan oleh sesorang individu.18

Dari beberapa pengertian di atas dapat dipahami bahwa etika

merupakan landasan perilaku manusia yang dijadikan pedoman hidup

yang diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat untuk mengkaji

tentang baik buruknya perilaku manusia dalam berbisnis atau bekerja.

Bisnis dalam Al-Qur’an ditulis dengan kata Al-Tijarah.19 Sedangkan

bisnis dalam Islam diartikan sebagai serangkaian aktivitas bisnis dalam

berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah (kuantitas), kepemilikan

hartanya (barang atau jasa) dan termasuk profitnya, namun dibatasi

17 Faisal Badroen, et.el, Etika Bisnis Dalam Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group,

2006), h. 4 18 Rafik Issa Beekum, Etika Bisnis Islami, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), h. 3 19 Mustaq Ahmad, Etika Bisnis Dalam Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2004), h. 17

Page 25: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

dengan cara perolehan dan pendayagunaan hartanya (ada aturan halal dan

haramnya).20

Menurut Faisal Badroen dalam buku Etika Bisnis dalam Islam

menjelaskan bahwa etika bisnis adalah seperangkat nilai tentang baik,

buruk, benar, dan salah dalam dunia bisnis berdasarkan pada prinsip-

prinsip moralitas. Dalam arti lain etika bisnis merupakan seperangkat

prinsip dan norma di mana para pelaku bisnis harus komit padanya dalam

bertransaksi, berprilaku, danberelasi guna mencapai tujuan-tujuan

bisnisnya dengan selamat.21

Etika binis Islam adalah akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai

dengan nilai-nilai Islam, sehingga dalam melaksanakan bisnisnya tidak

perlu ada kekhawatiran, sebab sudah diyakini sebagai sesuatu yang baik

dan benar.22

Dari beberapa pemaparan di atas peneliti dapat menyimpulkan

bahwa etika bisnis Islam adalah serangkaian aktivitas dalam usaha yang

dilakukan oleh seseorang yang sesuai dengan syariat Islam.

2. Prinsip-prinsip Etika Bisnis Islam

Menurut Syed Nawab Haider Naqvi Terdapat empat konsep kunci

tentang manusia dalam hubungan dengan dirinya sendiri dan lingkungan

20 M. Ismail Yusanto dan M. Karabet Widjakusuma, Menggagas Bisnis Islam, (Jakarta:

Gema Insani, 2002), h. 18 21 Faisal Badroen, et. el, Etika Bisnis., h. 15 22 Ali Hasan, Manajemen Bisnis Syariah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), h. 171

Page 26: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

sosialnya, yaitu: keesaan, keseimbangan, kehendak bebas, dan tanggung

jawab.23

a. Unity (keesaan)

Alam semesta, termasuk manusia, adalah milik Allah SWT,

yang memiliki kemahakuasaan (kedaulatan) sempurna atas makhluk-

makhluk-Nya. Konsep tauhid (dimensi vertikal) berarti Allah

sebagai Tuhan Yang Maha Esa menetapkan batasan-batasan tertentu

atas perilaku manusia sebagai khalifah, untuk memberikan manfaat

pada individu tanpa mengorbankan hak-hak individu lainnya.24

Konsep Islam tentang kebebasan manusia, bagaimanapun harus

dicatat dengan cermat bahwa konsep ini tidak di maksudkan untuk

mengurangi kebebasan manusia, tetapi hanya untuk menunjukkan

jalan terbaik dalam menjalankan kebebasan dengan demikian,

manusia bebas untuk memiliki, tetapi cara terbaik dalam

kepemilikan itu dengan memandangnya sebagai pemegang amanat

atas apa yang sebenarnya milik Tuhan.25 Seperti dalam firman Allah

SWT:

ا تاماافااولل مو رضاوماافااٱلسينالجزيااٱل ابماااٱل ـ وا س

أ

يناعملوااويجزيا ااٱل حسنوااباا٣١اٱلسناأ

23 Syed Nawab Haider Naqvi, Menggagas Ilmu Ekonomi Islam, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2009), h. 37 24 Faisal Badroen, et.el, Etika Bisnis., h. 89 25 Ibid., h. 39

Page 27: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Artinya: “Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang

ada di bumi. (dengan demikian) dia akan memberi balasan kepada

orang-orang yang berbuat jahat sesuai dengan apa yang telah

mereka kerjakan dan Dia akan memberi balasan kepada orang-

orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga).”26

Tauhid merupakan fondasi ajaran Islam. Dengan tauhid,

manusia menyaksikan bahwa tiada sesuatupun yang layak disembah

selain Allah, dan tidak ada pemilik langit, bumi dan isinya, selain

dari pada Allah. Dalam Islam, tujuan diciptakannya manusia adalah

untuk beribadah kepada-Nya. Karena itu segala aktivitas manusia

dalam hubungannya dengan alam (sumber daya) dan manusia

(muamalah) dibingkai dengan kerangka hubungan dengan Allah.

Karena kepada-Nya manusia akan mempertanggungjawabkan segala

perbuatannya, termasuk aktivitas ekonomi dan bisnis.27

b. Equilibrium (keseimbangan),

Islam mengartikan adil sebagai tidak menzalimi dan tidak

dizalimi. Ini berarti bahwa pelaku ekonomi tidak diperbolehkan

untuk mengejar keuntungan pribadi bila hal itu merugikan orang lain

atau termasuk alam. Tanpa keadilan, manusia akan terkelompok-

kelompok dalam berbagai golongan. Golongan yang satu akan

menzalimi golongan yang lain, sehingga terjadi eksploitasi manusia

atas manusia. Masing-masing berusaha mendapatkan hasil yang

26 QS. An-Najm (53): 31 27 Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islami, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 35

Page 28: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

lebih besar daripada usaha yang dikeluarkannya karena

kerakusannya.28

Di wilayah produksi, prinsip Islam tentang keadilan menjamin

bahwa tak seorang pun akan diekspoitasi oleh orang lain dan bahwa

tak seorang pun memperoleh kekayaan secara tidak jujur, tidak adil,

ilegal, dan curang hanya pemeluk Islam yang diizinkan untuk

mendapatkan kekayaan melalui cara yang adil dan jujur. Islam

mengakui hak individu untuk mendapatkan sarana kehidupan atau

nafkah, memperoleh harta, memiliki sesuatu serta memiliki hidup

yang layak. Sebaliknya, Islam tidak memperbolehkan orang

menumpuk harta melalui suap, korusi, perampokkan, penipuan, judi,

eksploitasi, bunga serta cara-cara tidak jujur lainnya. 29

Penerapan konsep keseimbangan dalam etika bisnis, berlaku

baik secara harfiah maupun kias dalam dunia bisnis. Seperti firman

Allah Swt. dalam QS. An-Nahl (16) : 90, yaitu:

ا ا۞إن ااٱلل مراباذيااٱلحسناوااٱلعدلايأ ي

اعنااٱلقرباوإيتا وينه

اوااٱلمنكراوااٱلفحشا ءا رونااٱلغ ا٩٠يعظكمالعلكماتذك30Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berbuat adil dan ihsan...”“ rtinya:A

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan

kepada setiap Muslim untuk selalu berbuat adil dan berbuat kebajikan.

28 Ibid

29 Muhammad Sharif Chaundry, Sistem Ekonomi Islam: Prinsip Dasar, (Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2012), h. 49 30 QS. An-Nahl (16) : 90

Page 29: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Tidak hanya untuk setiap aktivitas ekonomi, melainkan dalam seluruh

aktivitas sehari-hari.

c. Free Will (kehendak bebas)

Dalam pandangan Islam manusia terlahir memiliki kehendak

bebas, yaitu potensi untuk menentukan pilihan di antara pilihan-pilihan

yang beragam. Karena manusia tidak dibatasi, maka ia juga memiliki

kebebasan untuk mengambil pilihan yang salah.31 Seperti dalam QS.

Yunus (10): 108, yaitu:

ااقلا ها يأ ااٱلناساي اجا ءكم ااٱلقاقد افمن ب كمه ار اتدىاٱهامن

النفسها ايهتدي ما افإن ناااهۦاأ اوما ه اعليها ايضل ما افإن اضل ومن

ا١٠٨عليكمابوكيلاArtinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai manusia! Telah datang

kepadamu kebenaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, sebab itu barang

siapa mendapat petunjuk maka sebenarnya (petunjuk itu) untuk

(kebaikan) dirinya sendiri.dan barang siapa sesat, sesungguhnya

kesesatannya itu (mencelakakan) dirinya sendiri.dan aku bukanlah

pemelihara dirimu.”32

Kunci dalam memaknai dasar etika secara individu terletak dalam

memahami fakta bahwa kemahakuasaan Tuhan secara tidak langsung

berarti bertanggungjawab membuat manusia berada pada pilihan yang

benar. Karena manusia itu bebas dia hanya memilih dua pilihan:

apakah dia, dengan mentaati ketentuan tuhan, membuat pilihan yang

31 Syed Nawab Haider Naqvi, Menggagas Ilmu., h. 42 32 QS. Yunus (10): 108

Page 30: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

benar dan dibimbing ke jalan yang benar; ataukah dia membuat pilihan

yang salah dan jauh dari jalan kebenaran dan melawan Tuhan. 33

d. Responsibility (Tanggung jawab)

Prinsip tanggung jawab begitu mendasar dalam ajaran-ajaran

Islam. Terutama jika dikaitkan dengan kebebasan ekonomi. Setiap

individu mempunyai hubungan langsung dengan Allah Swt. Setiap

individu mempunyai hak penuh untuk berkonsultasi dengan sumber-

sumber Islam untuk kepentingannya sendiri.

Tanggung jawab Muslim ini tentu didasarkan pada cakupan

kebebasan yang luas, yang dimulai dari kebebasan untuk memilih

keyakinan dan berakhir dengan keputusan yang paling tegas yang

perlu diambilnya. Karena kebebasan itu merupakan kembaran dan

tanggung jawab untuk memenuhi konsep keadilan dan kesatuan,

manusia harus bertanggung jawab terhadap segala tindakannya.34

Berkaitan dengan hal ini, Allah berfirman dalam QS. Al-Muddatstsir

(74): 38, yaitu:

انفسابمااكسبتارهينةاا ا٣٨ك

Artinya:“Tiap-tiap diri bertanggungjawab atas apa yang telah

diperbuatnya.”35

33 Syed Nawab Haider Naqvi, Menggagas Ilmu., h. 43 34 Faisal Badroen, et.el, Etika Bisnis., h. 100-101 35 QS Al-Muddatstsir (74): 38

Page 31: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap muslim harus bertanggung

jawab atas apa yang dilakukannya. Karenanya, konsep ini bertalian

erat dengan konsep kesatuan, keseimbangan, dan kehendak bebas.

Semua kewajiban harus dihargai kecuali jika secara moral salah.

3. Perilaku Etika Bisnis Islam

Bisnis yang dibangun berdasarkan kaidah-kaidah Al-Quran dan

hadist akan mengantarkan para perilakunya mencapai sukses dunia dan

akhirat. Standar etika bisnis syariah (PBS) mendidik agar para pelaku

bisnis dalam menjalankan bisnisnya adalah sebagai berikut:

a. Takwa

Seorang muslim diperintahkan untuk selalu mengingat Allah

dalam aktivitas mereka. Ia hendaknya sadar penuh dan responsif

terhadap preoristas-preoritas yang telah ditentukan oleh Sang Maha

Pencipta. Kesadaran akan Allah ini hendaklah menjadi sebuah

kekuatan pemicu dalam segala tindakan.36

Semua kegiatan transaksi bisnis hendaklah ditujukan untuk

tujuan hidup yang lebih mulia.Al-Quran memerintahkan untuk

mencari dan mencapai preoritas-preoritas yang Allah tentukan bagi

manusia.

1) Hendaklah mereka mendahulukan pencarian pahala yang besar

dan abadi di akhirat ketimbang keuntungan kecil dan terbatas

yang ada di dunia.

36 Ali Hasan, Manajemen Bisnis., h. 187

Page 32: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

2) Mendahulukan sesuatu yang secara moral bersih daripada

sesuatu yang secara moral kotor, walaupun misalnya yang

disebut terakhir mendatangkan keuntungan yang lebih besar.

Mendahulukan pekerjaan yang halal daripada yang haram.

Dalam hal bisnis, nilai-nilai religius hadir di kala melakukan

transaksi bisnis, selalu mengingat kebesaran Allah, dan karenanya

terbebas dari sifat-sifat kecurangan, kebohongan, kelicikan, dan

penipuan dalam melakukan bisnis.

b. Aqshid

Aqshid adalah sederhana, rendah hati, lemah lembut, santun.37

Berperilaku baik, sopan santun dalam pergaulan adalah fondasi

dasar dan inti yang tinggi mencakup semua sisi manusia.

Berperilaku sopan dalam berbisnis dengan siapa pun tetap

harus diterapkan. Pembisnis muslim diharuskan untuk berlaku

manis dan dermawan terhadap orang-orang yang miskin, dan

karena alasan-alasan tertentu ia tidak mampu memberikan sesuatu

kepada mereka, setidak-tidaknya perlakuan mereka dengan sopan

dan kata-kata yang baik.38

c. Khidmad

Khidmad artinya melayani dengan baik.Sikap melayani

merupakan sikap utama dan pebisnis, tanpa sikap melayani juga

37Ibid., h. 188 38 Ibid., h. 189

Page 33: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

menjadi pebisnis, dan bagian penting dari sikap melayani adalah

sopan santun dan rendah hati.

Dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam kegiatan transaksi

maupun pinjam-meminjambentuk toleransi ini adalah kesediaan

untuk memperpanjang rentang waktu sehingga memudahkan orang

lain, bukan menyesengsarakan orang lain. 39

d. Amanah

Islam menginginkan kepada pebisnis agar mempunyai hati

yang hidup sehingga bisa menjaga hak Allah, hak orang lain dan

haknya sendiri, dapat memproteksi perilaku yang merusakamanah

yang diberikan kepadanya, mampu menjaga dan mempertanggung

jawabkannya di hadapan Allah Swt. Sifat amanah harus dimiliki

oleh pebisnis muslim, sebab tidak hanya untuk kepentingan

muamalah semata tetapi berkaitan dengan status iman seseorang

kepada Allah Swt.

Sebagai pebisnis muda Rasulullah Saw dikenal sebagai Mr.

Clean yaitu jujur dan terpercaya karena sifatnya yang amanah.

Sifat amanah seharusnya menghiasi seorang muslim dalam setiap

gerak langkah dan perilaku bisnisnya. 40

4. Konsep Bisnis Dalam Islam

Bisnis yang menguntungkan dalam pandangan Al-Quran bisnis

yang menguntungkan itu mengandung tiga elemen dasar, yaitu:

39Ibid., h. 190 40Ibid., h.191

Page 34: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

a. Mengetahui investasi yang paling baik, yaitu jika investasi

tersebut ditujukan untuk mencapai keridlaan Allah.41

b. Keputusan yang sehat, artinya agar sebuah bisnis sukses dan

menghasilkan untung, hendaknya bisnis itu didasarkan atas

keputusan yang sehat, bijaksana dan hati-hati.42

c. Perilaku yang Benar, yaitu perilaku bisnis yang harus berpegang

pada standar perilaku Rasulullah sebagai pedoman.43

Konsep di atas dapat disimpulkan bahwa konsep bisnis dalam

Islam tidak hanya menyangkut duniawi saja, tetapi juga menyangkut

urusan akherat. Bisnis yang sukses menurut Al-Quran adalah bisnis

yang membawa keuntungan pada perilaku dalam dua fase kehidupan

yaitu dunia dan akherat.

Bisnis yang Islami terdapat aturan-aturan yang dikendalikan oleh

halal dan haram, baik cara memperoleh maupun cara pemanfaatan

harta, sama sekali berbeda dengan bisnis konvensional. Dengan

landasan sekularisme yang bersendikan pada nilai-nilai material,

bisnis konvensional tidak memberikan aturan halal haramnya dalam

setiap perencanaan, pelaksanaan dan segala usaha yang dilakukan

dalam meraih tujuan-tujuannya.44

Seorang Muslim tidak akan berusaha dengan sesuatu yang haram,

tidak akan mengembangkan usahanya dengan cara haram. Seorang

41 Mustaq ahmad, Etika Bisnis., h. 38 42Ibid., h. 40 43Ibid., h. 42-43 44 M. Ismail Yusanto dan M. Karabet Widjakusuma, Menggagas Bisni., h. 21

Page 35: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Muslim akan beramal pada ruang lingkup yang jelas-jelas halal dan

menjauhkan diri dari areal yang jelas-jelas haram. Ia akan menjaga

diri seoptimal mungkin dari hal-hal yang syubhat, karena ingin

membersihkan keberagamaannya dan kehormatannya, menjauhkan

diri dari areal haram, atau khawatir terperosok ke dalamnya. 45 Seperti

dalam Firman Allah Swt sebagai berikut:

متا ماوااٱلميتةاعليكمااحر ااٱلنزيراولمااٱلد الغي هلاوما اأ اٱلل

يةاوااٱلموقوذةاوااٱلمنخنقةاوااۦبها كلااٱلنطيحةاوااٱلمتد بعاوما اأ اٱلس

يتما امااذك اإل

Artinya: Diharamkan bagimu (makanan) bangkai, darah, daging

babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah,

yang tersekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang

diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih…46

Sedangkan Majelis Ulama Indonesia menfatwakan segala

makanan dan minuman yang bercampur dengan najis sebagai

berikut:

1. Setiap makanan dan minuman yang jelas bercampur dengan

barang haram/ najis hukumnya adalah haram.

2. Setiap makanan dan minuman yang diragukan bercampur dengan

barang haram/ njis hendaknya ditinggalkan.

3. Adanya makanan dan minuman yang diragukan bercampur

dengan barang haram/ najis hendaklah Majelis Ulama

45 Yusuf Qardhawi, Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam, (Jakarta:

Robbani Press, 2001), h. 26 46 QS. Al-Maidah (5): 3

Page 36: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Indonesiakepada instansi bersangkutan memeriksa di

laboratorium untuk dapat ditemuan hukumnya. 47

Berdasarkan Al-Quran dan Fatwa MUI menjelaskan bahwa

sebagai seorang Muslim kita tidak boleh memakan atau

memanfaatkan hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam Islam

dengan ketentuan halal dan haram.

Sebagai seorang Muslim, tidak diperbolehkan memproduksi

sesuatu yang tidak halal dimakan. Haram menanamnya dan

membuat segala sesuatu yang memudharatkan manusia, baik dalam

bentuk makanan, minuman, dan lain sebagainya. Haram

memproduksi barang yang tidak dipergunakan kecuali untuk hal-hal

haram.48

B. KEGIATAN USAHA

1. Definisi Kegiatan Usaha

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Usaha adalah kegiatan

degan mengarahkan tenaga, pikiran, dan baan untuk mencapai suatu

maksud, ataupun pekerjaan yang meliputi perbuatan, prakarsa, ikhtiar,

daya upaya guna mencapai sesuatu.49

Dalam ekonomi, Kegiatan usaha ini atau dikenal dengan istilah

bisnis telah menjadi kegiatan usaha sebagai individu dan masyarakat

47 Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tahun 1980 Tentang Hukum Makanan Dan

Minuman yang Bercampur Dengan Najis. 48 Yusuf Qardhawi, Peran Nilai dan., h. 170 49 Yandianto, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi HVS, (Bandung: M2S Bandung,

2003), h. 666

Page 37: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

untuk mancari keuntungan dan memenuhi keinginan dan kebutuhan

dalam hidupnya.50

Kata bisnis diambil dari bahasa Inggris Bussines yang berarti

kegiatan usaha. Secara luas, kata bisnis sring diartikan sebagai

keseluruhan kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang atau badan secara

teratur da terus-menerus, yaitu berupa kegiatan mengadakan barang-

barang atau jasa-jasa maupun fasilitas-fasilitas untuk diperjualbeikan,

dipertukarkan, atau disewagunakan dengan tujuan mendapatkan

keuntungan. 51

Usaha atau bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang

terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna

mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.52

Penjelasan di atas dapat dipahami bahwa usaha atau bisnis dalam

kegiatan ekonomi merupakan suatu kegiatan dengan menggerakkan

tenaga dan pemikiran untuk menghasilkan suatu barang atau jasa untuk

mencapai suatu keuntungan.

2. Jenis-jenis Kegiatan Usaha

Usaha atau bisnis berarti sejumlah total usaha yang meliputi

pertanian, produksi, konstruksi, distribusi, transportasi, komunikasi,

50 Buchari Alma, et.el, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung: Alvabeta, 2014), h. 111 51 Richard Burton Simatupang, Aspek Hukum dalam Islam, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2003), h. 1 52 Buchari Alma, et.el, Manajemen Bisnis., h. 111

Page 38: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

usaha jasa dan pemerintah yang bergerak dalam bidang membuat dan

memasarkan barang dan jasa konsumen.53

a. Bidang usaha pertanian (Agriculture), yaitu meliputi usaha

pertanian, kehutanan perikanan, dan perkebunan.

b. Bidang usaha pertambangan (Mining), yaitu meliputi usaha galian

pasir, galian tanah, batu dan bata.

c. Bidang usaha pabrikasi (Manufacturing), yaitu meliputi usaha

industri, assemblasi, dan sintesis.

d. Bidang usaha konstruksi (Contuction), yaitu meliputi usaha

konstruksi bangnan, jembatan, pengairan, dan jalan raya.

e. Bidang usaha perdagangan (Trade), yaitu meliputi usaha

perdagangan kecil, grosir, agen, dan ekspor impor.

f. Bidang usaha jasa keuangan (Financial Service), yaitu meliputi

usaha perbankan, asuransi, dan koperasi.

g. Bidang usaha jasa perorangan (Personal service), yaitu meliputi

usaha potong rambut, salon, loundry,dan catering.

h. Bidang jasa-jasa umum (Pablic service), meliputi usaha

pengangkutan, pergudangan, wartel, dan distribusi.54

Berdasarkan tujuannya bisnis dapat dikelompokkann menjadi dua

kelompok, yaitu sebagai berikut:

a. Bisnis yang berorientasi keuntungan (profit oriented)

53 Buchari Alma, et.el, Manajemen Bisnis., h. 111-112 54Mudjiarto, et.el, Membangun Karakter dan Kepribadian Kewirausahaan,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), h. 99

Page 39: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Bisnis yang berorientasi keuntungan adalah bisnis yang

didirikan semata-mata bertujuan memperoleh keuntungan untuk

meningkatkan kesejahteraan pemilik dan karyawannya serta

untuk mengembangkan usahanya lebih lanjut, seperti perusahaan

rokok, perusahaan pembuat rokok dan perusahaan penggiling

padi.55

b. Bisnis yang tidak berorientasi keuntungan (non-profit oriented)

Bisnis yang tidak berorientasi keuntungan adalah bisnis yang

didirikan dengan tujuan utama untuk kepentingan sosial, seperti

yayasan sosial yatim piatu, yayasan panti jompo dan yayasan

sosial penyandang cacat.56

Berdasarkan bergerak dalam bidang berbagai kegiatan, namun

berdasarkan jenis kegiatan secara umum bisnis dapat dibedakan

menjadi empat macam, yaitu:

a. Bisnis ekstraktif adalah bisnis yang bergerak dalam penggalian

barang-barang tambang, seperti perusahaan petambangan minyak,

perusahaan pertambangan emas, dan pertambangan batu kapur.

b. Bisnis Agraris adalah bisnis yang bergerak dalam bidang

pertanian, termasuk di dalamnya perikanan, peternakan,

perkebunan dan kehutanan, seperti perkebunan karet, peternakan

sapi dan tambak udang.

55 Suliyanto, Studi Kelayakan Bisnis, (Yogyakarta: CV Andi Offset, 2010), h. 1 56Ibid., h. 2

Page 40: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

c. Bisnis Industri adalah bisnis yang bergerak dalam bidang

pengolahan (manufaktur), yaitu bisnis dengan tujuan untuk

mengubah barang yang kurang berdaya guna menjadi lebih

berdaya guna, seperti pabrik sepeda motor, pabrik pakaian dan

pabrik kerajinan rumah tangga.

d. Bisnis jasa adalah bisnis yang bergerak dalam penyediaan produk

yang tidak berwujud seperti jasa dalam bidang kesehatan, dan

pendidikan, seperti rumah sakit, biro perjalanan dan lembaga

pendidikan.57

57Ibid

Page 41: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat Penelitian

1. Jenis Penelitian

Peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field reseach).

Menurut Abdurrahman Fathoni penelitian lapangan adalah penelitian

yang dilakukan di lapangan atau lokasi penelitian suatu tempat yang

dipilih sebagai lokasi untuk menyelidiki gejala objektif yang terjadi di

lokasi tersebut.58 Terkait dengan jenis penelitian yang dilakukan maka

tempat yang peneliti gunakan adalah usaha budidaya ikan lele milik

Bapak Poniman di Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten

Lampung Selatan.

Penelitian lapangan dalam penulisan proposal skripsi ini bahwa

peneliti melakukan penelitian mengenai tinjauan etika bisnis Islam

terhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele Desa Sukadamai

Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

2. Sifat Penelitian

Sifat penelitian dalam penulisan proposal skripsi yang peneliti

gunakan adalah dengan menggunakan sifat deskriptif. Istilah

deskriptif berasal dari bahasa Inggris yaitu to describe yang berarti

memaparkan atau menggambarkan sesuatu.

58 Abdurrahman Fathoni, Metedologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 96

Page 42: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Menurut Suharsimi Arikunto deskriptif adalah penelitian yang

dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain

yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk

laporan penelitian.59

Maksud dalam penelitian ini peneliti akan memaparkan data dari

hasil penelitian di lapangan yaitu mengenai tinjauan etika bisnis Islam

terhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele Desa Sukadamai

Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

B. Sumber Data

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh secara

langsung memberikan data kepada pengumpul data.60 Jadi sumber

dalam penelitian ini adalah Bapak Poniman pemilik usaha budidaya

ikan lele, karyawan budidaya ikan lele, bendahara desa, dan empat

warga masyarakat sekitar budidaya ikan lele Desa Sukadamai

Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data, seperti dokumen.61 Adapun

sumber data sekunder yang peneliti gunakan berasal dari buku-buku

59 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2010), h. 3 60Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2014), h. 137 61Ibid., h. 137

Page 43: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

yang berkaitan dengan etika bisnis Islam dan kewirausahaan, yaitu

buku Mustaq Ahmad yang berjudul “Etika Bisnis dalam Islam” dan

Hendro yang berjudul “Dasar-dasar Kewirausahaan”, dan buku

Buchari Alma dan Donni Juni Prinasa yang berjudul “Manajemen

Bisnis Syariah”.

C. Teknik Pengumpulan data

1. Metode Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara dan terwawancara untuk

mendapatkan informasi secara langsung dari sumber data primer.62

Peneliti menggunakan bentuk wawancara semi terstruktur.

Wawancara semi terstruktur merupakan wawancara yang

pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara

terstruktur. Adapun tujuan wawancara semi terstruktur adalah untuk

menemukan permasalahan secara lebih terbuka dan pihak yang

diwawancarai dimintai pendapatnya.63

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada Bapak

Poniman pemilik usaha budidaya ikan lele yaitu Bapak Poniman,

karyawan budidaya ikan lele, Bapak Sugito selaku bendahara desa dan

empat masyarakat sekitar budidaya ikan lele yaitu Ibu Sri Anah, Ibu

Wasikem, Ibu Siami, dan Ibu Nuryati.

62Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012), h. 186 63Sugiyono, MetodePenelitian., h. 140

Page 44: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Metode wawancara ini peneliti gunakan untuk mengetahui dan

menggali informasi tentang tinjauan etika bisnis Islam terhadap

kegiatan usaha budidaya ikan lele di Desa Sukadamai Kecamatan

Natar Kabupaten Lampung Selatan.

2. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berup acatatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulenrapat, lengger, agenda, dan sebagainya.64

Penelitian ini pengumumpulan data dengan cara dokumentasi.

Artinya, tata cara atau strategi penelitian dapat menggali informasi dan

data.

D. Metode Analisis Data

Analisis data merupakan proses penyusunan data secara sistematis

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi

dengan cara mengorganisasikan data, menjabarkan, menyusun ke dalam

pola, dan membuat kesimpulan agar dapat di pahami dan temuannya dapat

diinformasikan kepada orang lain.65

Metode analisis data yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif.

Analisi data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja

dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satu

kesatuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan

64Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian., h. 274 65Sugiyono, Metode Penelitian., h. 244

Page 45: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari,

dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.66

Analisis data kualitatif bersifat induktif, metode berpikir yang menarik

kesimpulan dari prinsip umum kemudian diterapkan pada sesuatu yang

bersifat khusus.67 Dengan cara berpikir induktif, peneliti ingin melihat

tinjauan etika bisnis Islam terhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele

Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

66Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian., h. 248 67Sugiyono, Metode Penelitian., h. h. 23

Page 46: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Berdirinya Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten

Lampung Selatan

1. Sejarah Desa Sukadamai

Desa sukadamai sekitar 50-an masih berupa hutan belantara

hingga datang penduduk dari jawa yang membuka hutan menjadi

kawasan pemukiman seperti sekarang ini. Secara administrasinya

wilayah desa pada saat itu masih sangat luas, Sukadamai masih

menjadi wilayah Desa Margototo Kabupaten Lampung Timur di

bawah kepemimpinan Kepala Desa Mbah Prawiro (Surokasmin).

Sekitar tahun 60-an Desa Sukadamai membentuk wilayah teritorial

seperti sekarang ini dengan kepala desa yang pertama Sutris. Berikut

ini nama-nama kepala desa yang pernah memimpin Desa Sukadamai,

yaitu:

Tabel 1.1

Data kepemimpinan Desa Sukadamai

No Nama Tahun

1 Sutris 1961 s.d 1965

2 Surokasmin 1966 s.d 1969

3 Sukeni 1970 s.d 1972

4 Suwarjo 1973 s.d 1975

5 Sulardi 1976 s.d 1987

6 Taswan 1988 s.d 2007

Page 47: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

7 Muwanto 2008 s.d 2013

8 Hi. Suwardi 2014 s.d sekarang68

2. Data Demografi

a. Jumlah penduduk : 6524 Jiwa

b. Jumlah KK : 2066 Kepala Keluarga

c. Jumlah Penduduk : Penduduk (laki-laki 3210 orang dan

perempuan 3314 orang)

d. Mata Pencaharian Masyarakat Desa Sukadamai

Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Sukadamai

adalah buruh dan petani. Hal tersebut membuat mereka bertahan

hidup dengan mengandalkan hasil panen dan bekerja.

Tabel 1.2

Data Penduduk Desa Sukadamai Berdasarkan Mata

Pencaharian

Petani Pedagang PNS Buruh TNI/Polri

900 K 150 KK 16 KK 1.005 KK 60 K

e. Agama dan Kepercayaan

Mayoritas penduduk Desa Sukadamai beragama Islam sebesar

99 % orang.

f. Data Geografi

1) Lokasi

68 Dokumentasi Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

diperoleh pada tanggal 18 Juli 2018

Page 48: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Propinsi : Lampung

Kabupaten : Lampung Selatan

Kecamatan : Natar

Desa : Sukadamai

2) Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Sukadamai sebesar 2187,5 Ha yang

terbagi ke dalam 9 dusun. Desa Sukadamai adalah salah satu

desa yang terbagi menjadi 9 dusun di Kecamatan Natar

Kabupaten Lampung Selatan.

3) Batas Daerah Wilayah Dusun

Utara : Berbatasan dengan Mtero Kibang

Selatan : Berbatasan dengan Karang Anyar

Barat : Berbatasan dengan Desa Banjarejo

Timur : Berbatasan dengan Tanjung Bintang.69

B. Sejarah Berdirinya Budidaya Ikan Lele Desa Sukadamai Kecamatan

Natar Kabupaten Lampung Selatan

Usaha budidaya ikan lele ini berdiri sejak tahun 2010. Beliau memilih

usaha ini dengan alasan tidak mempunyai ladang untuk memenuhi

kebutuhan, sedangkan masyarakat di desanya banyak yang berprofesi

sebagai petani sebagai mata pencahariannya. Karena rezeki setiap orang

itu berbeda, sebagai manusia beliau mencoba usaha yang belum di lakukan

69 Dokumentasi Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

diperoleh pada tanggal 18 Juli 2018

Page 49: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

oleh masyarakat sekitar. Mengingat di desanya peluang usaha budidaya

ikan lele masih cukup banyak dengan persaingan usaha yang belum ada,

kemudian beliau berinisiatif memanfaatkan lokasi sekitar rumah untuk

dibuat kolam. Selain itu usaha ini juga dapat dikelola sembari

mengerjakan usaha yang lain. Selain usaha ini, beliau juga membuka

usaha pijat saraf yang saya tekuni sejak tahun 2007. Jadi beliau bisa

menjalankan dua usaha sekaligus dengan bantuan anak laki-lakinya. Usaha

ini membutuhkan dua karyawan pada saat panen saja.70

Adapun beberapa alasan beliau membuka usaha budidaya ikan lele,

yaitu:

1. Pemenuhan kebutuhan ekonomi.

2. Peluang usaha masih banyak.

3. Ikan lele termasuk ikan yang mudah untuk dibudidaya.

4. Tidak memerlukan lahan yang besar, cukup memanfaatkan lingkungan

sekitar rumah.

Awal mula membuka usaha ini, beliau hanya mempunyai 1 kolam,

dengan kolam berukuran 15 x 15 meter yang dapat menampung sekitar

5.000 ikan dengan harga bibit satu ekor ikan lele anakan dihargai Rp. 90

dengan harga jual perkilo Rp. 9.000 sampai Rp. 10.000 (harga petani).

Usaha ini juga dekat dengan irigasi yang biasa untuk mengairi sawah

masyarakat, jadi memudahkan untuk mengisi air kolam.71

70 Dokumentasi Usaha Budidaya Ikan Lele Tahun 2010 71 Wawancara kepada Bapak Poniman pada tanggal 16 Juli 2018

Page 50: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Pada awal tahun 2014 beliau mulai menggunakan bangkai ayam

potong sebagai pakan ikan lele. Beliau mendapatkan informasi ini dari

Jawa tempat beliau dilahirkan. Kemudian beliau mencoba memberi

beberapa bangkai ayam potong untuk satu kolam ikan. Dan setelah

dilakukan perbandingan, berat antara pakan bangkai ayam potong dan

pelet sangatlah jauh berbeda. Pakan bangkai ayam potong menjadikan ikan

lele lebih cepat pertumbuhannya dan berat lele juga bertambah. beliau juga

tidak harus membeli pelet untuk seluruh umur lele karena bangkai ayam

potong gratis beliau dapatkan dari para peternak ayam potong di sekitar

desanya. Beliau hanya perlu mengambil bangkai ayam potong ke kandang

peternakan setiap harinya dengan mobil bak terbuka. 72

C. Pengelolaan Usaha Budidaya Ikan Lele di Desa Sukadamai

Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

Ikan lele adalah salah satu komuditas perikanan budidaya unggulan

yang dikembangkan secara optimal di darat, disamping memiliki prospek

pasar, ikan lele dumbo juga memiliki kelebihan lebih tahan hidup dan kuat

terhadap serangan hama penyakit.73 Habitat atau lingkungan hidup lele

adalah air tawar, meskipun air yang terbaik untuk memelihara lele adalah

air sungai, air saluran irigasi, air tanah dari mata air, maupun air sumur,

tetapi lele juga relatif tahan terhadap kondisi air yang menurut ukuran

kehidupan ikan dinilai kurang baik.

72 Dokumentasi Usaha Budidaya Ikan Lele Tahun 2014

73 Tikah Hanani, Panduan Lengkap Usaha Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang, (Jawa

Barat, Air Publishing, 2016), h. 9

Page 51: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Pemilik usaha menjelaskan bahwa proses pengelolaan usaha budidaya

ikan lele di lakukan selama 75 hari sampai dianggap bisa dipanen, dimulai

dari penebaran bibit atau anakan ikan lele di dalam kolam khusus untuk

pembibitan selama 30 hari dengan ukuran kolam 15 x 15 Meter sebanyak

dua buah sebanyak 40.000 sampai 50.000 bibit ikan lele.

Pemberian pakan bibit dengan pelet tiga kali sehari, pada pagi hari,

siang hari, dan malam hari (paling banyak pemberian pakan). Setelah

sebulan penuh masa pembibitan, ikan akan di sortir memakai alat dengan

lubang masing-masing memiliki dua ukuran yaitu sedang dan paling besar

yang selanjutnya akan dibudidaya pada kolam ukuran 25 x 30 Meter

sebanyak lima kolam. Dari masa pembibitan inilah ikan lele akan dibagi

menjadi tiga ukuran yaitu kecil, sedang dan besar. Masing-masing ukuran

akan membedakan kolam budidaya selanjutnya.74

Pakan untuk ikan lele yang sudah berumur 30 hari adalah bangkai

ayam potong yang di lakukan pada pagi hari, sore hari dan malam hari

(pemberian pakan yang paling banyak). Sebelum dijadikan sebagai pakan

lele, bangkai ayam potong yang sudah mati ini akan direbus bersama

bulunya di sebuah panci besar selama 20 Menit, kemudian didiamkan

sebentar agar tidak panas lalu akan langsung di lemparkan ke kolam

sebagai pakan. Tidak sampai satu jam bangkai ayam potong tersebut akan

habis hanya menyisakan bulu dan tulang. Umumnya bangkai ayam potong

yang digunakan sebagai pakan adalah berukuran 3 ons sampai 2 kilogram

74 Wawancara kepada Bapak Poniman pada tanggal 16 Juli 2018

Page 52: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

yang didapatkan dari 10 peternakan yang ada di beberapa desa yaitu Metro

Kibang, Bandarejo, dan Sukadamai. Masing-masing perternakan di miliki

oleh beberapa pemilik yang sama.75

Pemilihan bangkai ayam potong ini dianggap cara yang tepat untuk

mengurangi pengeluaran pakan pelet yang sangat mahal. Beliau

membutuhkan satu Kwintal pelet atau setara dengan Rp. 400.000

perharinya. Terdapat beberapa pakan alternatif lain yang bisa digunakan

sebagai pakan pengganti pelet, yaitu onggok dan dedek. Namun, pakan

alternatif ini lebih mahal dibangdingkan dengan pakan bangkai ayam

potong. Hal ini dikarenakan jika onggok atau dedek tidak didapatkan

secara geratis, namun jika bangkai ayam potong didapatkan secara geratis

dari beberapa peternakan.76

Terdapat budidaya ikan lele lain di Desa Sukadamai yaitu P2MKP

Citra Mitra Lestari dalam bentuk pemberdayaan masyarakat yang dibantu

oleh pemerintah. Budiaya ikan lele ini menggunakan alternatif lain sebagai

pakan yaitu tumbuh-tumbuhan. Selain membudidaya ikan lele, budidaya

ini juga membudidayakan cacing dan ulat sutra.

Menurut Kordi bahwa ikan lele termasuk ikan pemakan segala bahan

makanan (omnivor), baik bahan hewani maupun nabati. Pakan ikan lele

alami adalah adalah binatang-binatang renik, seperti kutu air. Sementara

itu, ikan lele juga memkan larva jentik nyamuk, serangga dan siput-siput

keci. Meskipun demikian, jika telah dibudidayakan misalnya dikolam ikan

75 Wawancara kepada Bapak Poniman pada tanggal 16 Juli 2018 76 Wawancara kepada Bapak Poniman pada tanggal 16 Juli 2018

Page 53: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

lele dapat memkaan pakan buatan seperti pellet dari udang, cacing maupun

ikan.77

Terlihat teori mengenai bagaimana sebaiknya pemberian pakan lele

adalah berupa pelet dari udang, cacing maupun ikan. Bangkai ayam

potong tidak dianjurkan digunakan sebagai pakan lele. Walaupun maksud

dari pemilik usaha ini adalah untuk meminimalisir pengeluaran untuk

pembelian pelet.

Menurut Ibu Siami, bahwasanya beliau mengaku mengetahui usaha

budidaya ikan lele yang dijalankan di sekitar rumahnya. Beliau juga

mengetahui bahwa pakan ikan lele yang dipergunakan adalah bangkai

ayam potong. Menurutnya tidak masalah jika pakan yang digunakan

adalah bangkai ayam potong selama aman untuk dikonsumsi. Beliau

mengakui bahwa ada perbedaan rasa dan bau pada ikan lele saat

dibersihkan. Saat membersihkan ikan lele timbul aroma yang tidak enak

dan sangat pekat. Meski begitu beliau masih mentolerir selama tidak

membahayakan jika dikonsumsi.78

Ibu Nuryati salah satu warga sekitar yang pernah mengkonsumsi ikan

lele tersebut, menyatakan bahwa terdapat perbedaan rasa yang dominan

terhadap ikan lele tersebut. Beliau menjelaskan terdapat bau apek dan

tidak sedap seperti ikan yang tidak segar bila dikonsumsi. Beliau juga

77 Tikah Hanani, Panduan Lengkap Usaha Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang, (Jawa

Barat, Air Publishing, 2016), h. 20 78 Wawancara kepada Ibu Siami pada tanggal 16 Juli 2018

Page 54: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

meyakini bahwa rasa pada ikan tersebut ditimbulkan dari pakan bangkai

ayam potong.79

Ibu Wasikem dan Ibu Sri Anah mengaku bahwa beliau juga

mengetahui tentang pakan bangkai ayam potong. Beliau tidak menyetujui

bahwa bangkai ayam potong di jadikan sebagai pakan ikan lele, dengan

alasan bahwa itu adalah bangkai dan tidak seharusnya dipergunakan untuk

pakan ikan lele yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Beliau meragukan

akan keamanan mengkonsumsi ikan lele tersebut.

Ibu Sri Anah mengatakan bahwasanya beliau merasa terganggu

dengan dampak dari adanya usaha budidaya ikan lele dengan pakan

bangkai ayam potong ini. Terkadang beliau mengeluhkan bau busuk yang

timbul dari bangkai ayam potong yang ditumpuk dan juga saat angkutan

mobil berisi bangkai ayam potong muncul melewati rumahnya. Selain itu

bau pembakaran tulang dan bulu ikan juga sangat mengganggu karena bau

yang ditimbulkan sangatlah tajam meskipun bau yang ditimbulkan

tidaklah lama.80

Perilaku pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya harus sesuai

dengan perilaku etika bisnis Islam yang didalamnya terdapat kaidah-

kaidah Al-Quran dan hadist agar sukses dunia maupun akhirat, salah

satunya adalah mendahulukan sesuatu yang secara moral bersih daripada

sesuatu yang secara moral kotor, walaupun misalnya yang disebut terakhir

79 Wawancara kepada Ibu Nuryati pada tanggal 16 Juli 2018 80 Wawancara kepada Ibu Wasikem dan Ibu Sri Anah pada tanggal 16 Juli 2018

Page 55: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Mendahulukan pekerjaan

yang halal daripada yang haram.81

Pemilik usaha menggunakan bangkai ayam potong sebagai alternatif

untuk meminimalisir pengeluaran biaya pakan selama 45 hari, sedangkan

bangkai ayam potong yang dipakai untuk pakan merupakan ayam yang

mati karena virus atau terinjak-injak oleh ayam yang lain dan sudah

menjadi bangkai lebih dari 24 jam. Sedangkan di dalam perilaku etika

bisnis Islam pelaku usaha dituntut untuk mendahulukan sesuatu yang

bersih daripada yang kotor meskipun nantinya kentungan yang didapatkan

lebih besar.

Untuk proses panen antara kolam satu dengan yang lain adalah 10

hari. Kolam ikan yang bisa dipanen adalah kolam ikan yang sudah cukup

besar dan sudah berumur 75 hari atau yang memiliki ukuran yang sudah

dianggap layak jual. Proses pembuangan air kolam membutuhkan waktu

48 jam yang dilakukan oleh dua orang karyawan untuk membantu proses

panen ikan lele. Air kolam akan dibuang ke saluran irigasi yang berada di

samping kolam ikan.82

Menurut keterangan warga sekitar usaha budidaya ikan lele, air yang

dibuang ke saluran irigasi menimbulkan bau busuk pada air untuk

mengairi sawah. Dampak air kolam yang dibuang ke aliran irigasi warga

mengandung unsur pencemar yang akhirnya dapat mencemari air irigasi.

Apabila air irigasi terjadi pencemaran maka dapat menyebabkan turunnya

81 Ali Hasan, Manajemen Bisnis Syariah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), h. 188 82 Wawancara kepada Bapak Poniman pada tanggal 16 Juli 2018

Page 56: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

kualitas air. Meskipun tidak ada dampak secara langsung bagi

pertumbuhan padi, namun dampak bau yang ditimbulkan dikeluhkan oleh

warga. 83

Hal ini dibenarkan oleh keterangan karyawan pada proses panen

berlangsung saat pengeringan air kolam, muncul bau tidak sedap dari air

kolam. Hal ini ditimbulkan dari bau bangkai ayam yang dijadikan pakan

ikan lele.84

Setiap panen ada beberapa agen yang akan mengambil ikan-ikannya

yang selanjutnya akan didistribusikan masing-masing, seperti di rumah

makan, pasar, sampai pada pemancingan kolam ikan. Ikan lele ini memang

tidak dipasaran di desa Sukadamai, pemilik usaha beralasan jika agen di

desanya sudah penuh. Beliau mengungkapkan jika setiap kali panen ikan

lelenya pasti selalu habis terjual dalam satu hari. Dalam sekali panen,

beliau bisa mendapatkan satu Ton ikan lele atau sekurang-kurangnya 9

Kwintal dengan bibit sebanyak 40.000 sampai 50.000 ikan lele dengan

keuntungan sampai Rp.10.000.000.85

Peneliti dapat mengatakan bahwa terdapat beberapa dampak yang

ditimbulkan dari usaha budidaya ikan lele ini yaitu adanya bau busuk yang

ditimbulkan dari penumpukan bangkai ayam potong yang dibiarkan begitu

saja. Hal ini mengganggu udara sekitar usaha budidaya ikan lele serta pada

saat mobil angkutan bangkai ayam potong melintas di jalan. Selain itu,

limbah air kolam yang dibuang melalui irigasi untuk mengairi sawah

83 Wawancara kepada Ibu Wasikemdan Ibu Sri Anah pada tanggal 16 Juli 2018 84 Wawancara kepada karyawan pada tanggal 16 Juli 2018 85 Wawancara kepada Bapak Poniman pada tanggal 16 Juli 2018

Page 57: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

warga juga mengeluhkan bau busuk pada air, meskipun tidak memiliki

dampak signifikan terhadap pertumbuhan padi.

D. Analisis Penerapan Etika Bisnis Islam Terhadap Kegiatan Usaha

Budidaya Ikan Lele Desa Sukadamai Kecamatan Lampung Selatan

Setelah peneliti melakukan beberapa wawancara kepada pemilik

usaha, karyawan dan masyarakat Desa Sukadamai Kecamatan Natar

Kabupaten Lampung Selatan, maka peneliti akan menganalisis hasil

wawancara tersebut, yaitu tentang kegiatan usaha budidaya ikan lele Desa

Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

Etika bisnis Islam telah memberikan ketentuan bahwa para pelaku

bisnis harus mengetahui prinsip-prinsip etika bisnis dalam berbisnis agar

bisnis yang dilakukan mendapatkan keberkahan dan keridhaan dari Allah

Swt. yaitu prinsip tauhid, prinsip kebebasan, prinsip kehendak bebas, dan

prinsip tanggung jawab.

1. Prinsip Tauhid

Konsep tauhid berarti Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa

menetapkan batasan-batasan tertentu atas perilaku manusia sebagai

khalifah, untuk memberikan manfaat pada individu tanpa

mengorbankan hak-hak individu lainnya. Dengan konsep tauhid Allah

menunjukkan jalan terbaik dalam menjalankan kebebasan. Dengan

demikian, manusia bebas untuk memiliki, tetapi cara terbaik dalam

kepemilikan itu dengan memandangnya sebagai pemegang amanat atas

apa yang sebenarnya milik Tuhan. Karena itu segala aktivitas manusia

Page 58: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

dalam hubungannya dengan alam (sumber daya) dan manusia

(muamalah) dibingkai dengan kerangka hubungan dengan Allah.86

Dalam pemahaman hasil wawancara dilapangan mengenai teori

ketauhidan bahwasanya peneliti melakukan wawancara kepada pemilik

usaha budidaya ikan lele. Beliau mengatakan bahwa penggunaaan

bangkai ayam potong sebagai pakan ikan lele yang berumur 30 hari

merupakan langkah untuk mengurangi biaya pembelian pakan pelet

yang mahal. Langkah ini sangatlah efektif untuk mendapatkan

keuntungan yang lebih besar. Hal ini dikarenakan bangkai ayam

potong yang didapatkan secara gratis dari beberapa peternakan,

sedangkan jika harus memberikan pakan dengan pelet beliau harus

membelinya dengan jumlah per harinya satu kwintal pelet. 87

Usaha budidaya ikan lele yang dijalankan oleh Bapak Poniman

tidaklah sesuai dengan prinsip tauhid. Seperti hadist Rasulullah yang

mengharamkan memanfaatkan hewan yang bercampur dengan najis,

yaitu:

Artinya: “Dari Ibnu Umar berkata, Rasulullah SAW telah melarang

Jallalah (hewan yang makanan utamanya dari benda yang najis)

dari kalangan unta, yaitu (tidak boleh) menunggangnya atau

86 Syed Nawab Haider Naqvi, Menggagas Ilmu Ekonomi Islam, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2009), h. 39 87 Wawancara kepada Bapak Poniman pada tanggal 16 Juli 2018

Page 59: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

meminum susunya” (HSR Abu Dawud).88

Jahallah adalah segala jenis hewan yang tercampur dengan

berbagai bentuk najis. Lele dengan pakan bangkai ayam potong dapat

disebut sebagai hewan jahallah. Dan berdasarkan hadist di atas

Rasulullah mengharamkan hewan yang bercampur dengan najis

maupun memanfaatkannya.

Beberapa Ulama berbeda pendapat mengenai hewan jahallah, atau

hewan ternak yang bercampur dengan najis. Mazhab Syafi’i dan

Mazhab Hambali melarang untuk memakan daging atau

meminumnya, bahkan mengendarai hewan yang demikian halnya,

sebagaian dari mereka dengan tegas menyatakan bahwa larangan ini

bermakna haram, dan Mazhab Maliki memakruhkan hewan yang

bercampur dengan najis.89

Peneliti sependapat dengan Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hambali

yang melarang segala macam najis yang bercampur dengan hewan

ternak untuk dikonsumsi. Karena dalam penelitian budidaya ikan lele

ini sudah menyebabkan perubahan rasa dan bau pada ikan. Selain itu

pakan bangkai ayam potong yang diberikan merupakan pakan utama,

artinya bangkai ayam potong lebih banyak diberikan, daripada pakan

pelet yang hanya diberikan pada saat masa pembibitan saja.

88 Fatwa Majelis Ulama Indonesia Taun 2012 Nomor 52 tentang Hukum Hewan Ternak

yang Diberi Pakan dari Barang Najis 89 Fatwa Majelis Ulama Indonesia Taun 2012 Nomor 52 tentang Hukum Hewan Ternak

yang Diberi Pakan dari Barang Najis

Page 60: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Terdapat solusi agar ikan lele tersebut dapat dikonsumsi dengan

aman, yaitu dengan mengkarantinanya selama tiga hari, atau sampai

bau najis pada ikan sudah hilang. Hal ini berasal dari riwayat Ibnu

Abi Syaibah dari Ibnu ‘Umar “Ibnu ‘Umar mengkarantina (memberi

makan yang bersih-bersih) pada ayam jalalah selama tiga hari.” 90

Pemilik usaha menggunakan ayam potong tanpa memperhatikan

unsur halal atau haram. Hal ini berarti pemilik usaha tidak

mementingkan hubungannya terhadap Allah, dan melupakan aturan-

aturan yang dilarang. Beliau hanya mementingkan bagaimana

usahanya dapat menghasilkan keuntungan yang besar dengan

pengeluaran biaya yang hanya sedikit. Beliau juga menjual lele nya

tanpa mengkarantinanya terlebih dahulu agar lele tersebut aman

dikonsmsi.

2. Prinsip Keseimbangan

Prinsip Islam menyatakan bahwa keadilan menjamin tidak ada

satu pihak pun yang akan dirugikan oleh orang lain, serta tidak

seorang pun yang dapat memiliki harta melalui cara-cara yang tidak

diperbolehkan alam Islam, seperti tidak jujur, tidak adil, ilegal, dan

curang hanya pemeluk Islam yang diizinkan untuk mendapatkan

kekayaan melalui cara yang adil dan jujur.91

90 http://syameela.com/lele-yang-diberi-makan-bangkai-halalkah/ diunduh pada tanggal 3

Oktober 2018 91 Muhammad Sharif Chaundry, Sistem Ekonomi Islam: Prinsip Dasar, (Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2012), h. 49

Page 61: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Usaha budidaya ikan lele dengan pakan bangai ayam potong

memiliki beberapa dampak terhadap lingkungan masyarakat sekitar.

Di mana dampak yang ditimbulkan dari usaha ini tidak memberikan

keseimbangan sebagaimana semestinya, yaitu keseimbangan terhadap

alam dan keseimbangan terhadap manusia.

Seperti menurut keterangan warga sekitar usaha budidaya ikan

lele, air yang dibuang ke saluran irigasi menimbulkan bau busuk pada

air untuk mengairi sawah. Dampak air kolam yang dibuang ke aliran

irigasi warga mengandung unsur pencemar yang akhirnya dapat

mencemari air irigasi. Apabila air irigasi terjadi pencemaran maka

dapat menyebabkan turunnya kualitas air. Meskipun tidak ada dampak

secara langsung bagi pertumbuhan padi, namun dampak bau yang

ditimbulkan dikeluhkan oleh warga. 92

Bau yang ditimbulkan dari penumpukan bangkai ayam potong

yang dibiarkan begitu saja meresahkan warga sekitar. Tumpukan

bangkai ayam potong ini digunakan sebagai stok pakan saat malam

atau pagi hari dan pada saat itulah bau busuk pada bangkai ayam akan

timbul dan merusak udara lingkungan sekitar. Selain bau dari bangkai

ayam potong, limbah kolam lele yang di buang di irigasi warga untuk

mengairi sawah juga ikut tercemar. Limbah air kolam yang berbau

busuk akan dibuang ke saluran irigasi untuk mengairi sawah warga.

Jadi, air yang tidak berbau berubah menjadi bau busuk yang

92 Wawancara kepada Ibu Wasikemdan Ibu Sri Anah pada tanggal 16 Juli 2018

Page 62: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

menyengat. Meskipun air yang tercampur dengan limbah kolam lele

tidak begitu berpengaruh terhadap pertumbuhan padi, namun bau ini

mengganggu warga pada saat melakukan pengairan untuk sawahnya

dan mengganggu aktivitas warga ada saat di sawah. Terihat bahwa

usaha ini tidak memberikan keseimbangan terhadap alam di sekitarnya

yang telah merugikan masyarakat.

Pada usaha budidaya ikan lele dengan bangkai ayam potong

terlihat bahwa pemilik usaha tidak menerapkan prinsip keseimbangan,

yaitu keseimbangan terhadap alam dan keseimbangan terhadap

manusia, artinya aktivitas usaha ini dapat merugikan manusia di

sekitarnya dan dapat merusak lingkungan alam sekitarnya.

3. Prinsip Kehendak Bebas

Dalam pandangan Islam manusia terlahir memiliki kehendak

bebas, yaitu potensi untuk menentukan pilihan di antara pilihan-pilihan

yang beragam. Karena manusia tidak dibatasi, maka ia juga memiliki

kebebasan untuk mengambil pilihan yang salah. Karena manusia itu

bebas dia hanya memilih dua pilihan, yaitu benar atau salah.

Karenanya setiap kegiatan bisnis pengusaha tahu mana yang baik dan

yang buruk, tahu mengenai bidang kegiatannya, sehingga mampu

mengambil keputusan sendiri, dalam hal ini kebebasan adalah syarat

mutlak agar manusia dapat bertindak secara etis. 93

93 Syed Nawab Haider Naqvi, Menggagas Ilmu Ilmu Ekonomi Islam, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009), h. 42-43

Page 63: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Usaha budidaya ikan lele yang dijalankan oleh Bapak Poniman

dipilih berdasarkan keinginan sendiri, dimana manusia bebas

menentukan usaha yang akan dijalankannya sendiri selama masih

dalam aturan-aturan Islam dan tidak melanggar batasan-batasan yang

ditetapkan oleh ajaran agama Islam dan sesuai dengan syariat Islam.

Majelis Ulama Indonesia menfatwakan segala makanan dan

minuman yang bercampur dengan najis sebagai berikut:

4. Setiap makanan dan minuman yang jelas bercampur dengan

barang haram/ najis hukumnya adalah haram.

5. Setiap makanan dan minuman yang diragukan bercampur dengan

barang haram/ njis hendaknya ditinggalkan.

6. Adanya makanan dan minuman yang diragukan bercampur

dengan barang haram/ najis hendaklah Majelis Ulama

Indonesiakepada instansi bersangkutan memeriksa di

laboratorium untuk dapat ditemuan hukumnya. 94

Sedangkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomer 52 Tahun

2012 tentang Hukum Hewan Ternak yang Diberi Pakan dari Barang

Najis “Hewan ternak sebagaimana dalam poin 1 yang diberikan pakan

dari hasil rekayasa unsur produk haram dan tidak menimbulkan

dampak perubahan bau, rasa, serta tidak membahayakan bagi

konsumennya maka hukumnya halal. Namun apabila menimbulkan

dampak perubahan bau, rasa, serta membahayakan bagi konsumennya

94 Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tahun 1980 Tentang Hukum Makanan Dan

Minuman yang Bercampur Dengan Najis.

Page 64: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

maka hukumnya haram.”95 Sebagai pembimbing umat Muslim Fatwa

MUI memberikan penjelasan bahwa pemberian barang najis pada

suatu hewan ternak tidak diperbolehkan apabila terdapat perbedaan

rasa, dan bau pada hewan ternak.

Bapak Poniman memilih usaha budidaya ikan lele ini memanglah

sesuai dengan keinginan sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak lain,

namun terlihat pada usaha budidaya ikan lele ini tidaklah sesuai degan

Fatwa MUI.

4. Prinsip Tanggung Jawab

Tanggung jawab yang dimiliki setiap muslim didasarkan pada

cakupan kebebasan yang luas. Karena kebebasan itu merupakan

kembaran dan tanggung jawab untuk memenuhi konsep keadilan dan

kesatuan, maka manusia harus bertanggung jawab terhadap segala

tindakannya. 96

Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara kepada pemilik

usaha menjelaskan bahwa beliau sudah mendapatkan izin dari kepala

desa. Namun usaha yang berada di lingkungan masyarakat ini

memberikan dampak terhadap masyarakat sekitar. Seperti banyak

masyarakat yang mengeluhkan bau busuk yang ditimbulkan dari

bangkai ayam potong yang ditumpuk begitu saja. Dalam hal ini tidak

95 Fatwa Majelis Ulama Indonesia Taun 2012 Nomor 52 tentang Hukum Hewan Ternak

yang Diberi Pakan dari Barang Najis 96 Faisal Badroen, et.el, Etika Bisnis Dalam Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2006), h. 100-101

Page 65: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

ada salahnya dan akan lebih bagus jika pemilik usaha meminimalisir

keluhan dari masyarakat.

Dalam hal ini pemilik dituntut untuk lebih bertanggung jawab

terhadap apa yang dilakukan baik itu tanggung jawab terhadap

lingkungan alam maupun tanggung jawab terhadap sesama manusia.

Pada usaha budidaya ikan lele dengan bangkai ayam potong terlihat

bahwa pemilik usaha ini tidak menerapkan prinsip tangung jawab.

Berdasarkan uraian di atas aktivitas usaha budidaya ikan lele yang

dijalankan oleh Bapak Poniman belum menjalankan prinsip etika bisnis

Islam karena dalam pakteknya empat prinsip yang ada belum ada yang

sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam.

Tidak hanya prinsip-prinsip etika bisnis Islam, konsep bisnis dalam

Islam juga merupakan aspek penting dalam menjalankan suatau usaha.

Konsep bisnis dalam Islam tidak hanya menyangkut duniawi saja, tetapi

juga menyangkut urusan akherat. Bisnis yang Islami terdapat aturan-aturan

yang dikendalikan oleh halal dan haram, baik cara memperoleh maupun

cara pemanfaatan harta.97

Seorang Muslim tidak akan berusaha dengan sesuatu yang haram,

tidak akan mengembangkan usahanya dengan cara haram. Seorang

Muslim akan beramal pada ruang lingkup yang jelas-jelas halal dan

menjauhkan diri dari areal yang jelas-jelas haram. Ia akan menjaga diri

seoptimal mungkin dari hal-hal yang syubhat, karena ingin membersihkan

97 M. Ismail Yusanto dan M. Karabet Widjakusuma, Menggagas Bisnis Islam, (Jakarta:

Gema Insani, 2002), h. 21

Page 66: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

keberagamaannya dan kehormatannya, menjauhkan diri dari areal haram,

atau khawatir terperosok ke dalamnya. 98

Menurut Fatwa Majelis Ulama Indonesia Jallalah adalah hewan ternak

pemakan barang najis atau pakan dari bahan yang najis, baik sedikit

maupun banyak. Beberapa pendapat ulama dalam qiyas tentang jallalah,

menurut pendapat Imam Al-Khatthabi baik unta, ayam dan binatang

lainnya yang menemakan kotoran sehingga menimbulkan bau busuk pada

dagingnya maka hukumnya makruh untuk dikonsumsi, namun ketika

binatang hanya memakan sedikit kotoran sehingga tidak menimbulkan bau

busuk pada daging maka binatang tersebut aman untuk dikonsumsi.99

Menurut pendapat Imam An-Nawawi ulama sepakat bahwa jika

binatang memakan kotoran atau najis sehingga menimbulkan bau busuk

pada daging maka hukumnya adalah makruh untuk dimakan.100

Menurut pendapat Imam Ibnu Rusyd bahwa terdapat perbedaan

terhadap hewan jallalah. Ada yang tidak membolehkan karena hadits nabi

yang melarang memerah susunya dan memakan hewan jallalah. Pendapat

lain yang tidak memperbolehkan karena bentuknya sama sama daging

98Yusuf Qardhawi, Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam, (Jakarta: Robbani

Press, 2001), h. 26 99 Fatwa Majelis Ulama Indonesia Taun 2012 Nomor 52 tentang Hukum Hewan Ternak

yang Diberi Pakan dari Barang Najis 100 Fatwa Majelis Ulama Indonesia Taun 2012 Nomor 52 tentang Hukum Hewan Ternak

yang Diberi Pakan dari Barang Najis

Page 67: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

yang biasa dikonsumsi, sedangkan Imam Syafi’i mengharamkan Jallalah

sedangkan Imam Malik menghukumi makruh.101

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, banyak para ulama yang

menyatakan bahwa jallalah hukumnya haram atau tidak harus dikonsumsi.

Untuk menghalalkan hewan jahalah ini, menurut riwayat Ibnu Abi

Syaibah dari Ibnu ‘Umar “Ibnu ‘Umar mengkarantina (memberi makan

yang bersih-bersih) pada ayam jalalah selama tiga hari.”102 Mengkarantina

ikan lele selama tiga hari dimaksudkan agar najis pada lele tersebut hilang

sehingga aman untuk dikonsumsi dan diperjualbeikan. Cara ini belum bisa

diterapkan oleh pemilik usaha karena ketidakpahamannya terhadap bisnis

yang sesuai dengan konsep Islam.

Bangkai ayam potong yang digunakan sebagai pakan ikan lele pada

umumnya sakit oleh virus atau terinjak-injak oleh ayam lain. Menurut

beberapa wawancara kepada karyawan dan masyarakat, lele dari usaha ini

telah terjadi perubahan bau dan rasa meskipun tidak membahayakan bagi

para konsumen, hal ini dikatakan oleh Ibu Wasikem dan Ibu Sri Anah.

Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomer 52 Tahun 2012

tentang Hukum Hewan Ternak yang Diberi Pakan dari Barang Najis

“Hewan ternak sebagaimana dalam poin 1 yang diberikan pakan dari hasil

rekayasa unsur produk haram dan tidak menimbulkan dampak perubahan

bau, rasa, serta tidak membahayakan bagi konsumennya maka hukumnya

101 Fatwa Majelis Ulama Indonesia Taun 2012 Nomor 52 tentang Hukum Hewan Ternak

yang Diberi Pakan dari Barang Najis 102 http://syameela.com/lele-yang-diberi-makan-bangkai-halalkah/ diunduh pada tanggal 3

Oktober 2018

Page 68: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

halal. Namun apabila menimbulkan dampak perubahan bau, rasa, serta

membahayakan bagi konsumennya maka hukumnya haram.”103 Maka

terlihat pada budidaya ikan lele dengan pakai bangkai ayam potong yang

dijalankan oleh Bapak Poniman belum sesuai dengan Fatwa Majelis

Ulama Indonesia.

Sebaiknya usaha yang dilakukan oleh Bapak Poniman tidak

menggunakan bangkai ayam potong sebagai pakan ikan lele, meskipun

biaya yang digunakan cukup besar, atau bisa menggunakan pakan lain

yang tidak menggunakan sesuatu yang mengandung unsur haram.

103 Fatwa Majelis Ulama Indonesia Taun 2012 Nomor 52 tentang Hukum Hewan Ternak

yang Diberi Pakan dari Barang Najis

Page 69: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan teori dan penelitian di bab sebelumnya, maka

kesimpulan dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman masyarakat

Sukadamai mengenai cara berbisnis dengan baik dan benar. Dalam

penelitian tinjauan etika bisnis Islam terhadap kegiatan usaha budidaya

ikan lele di Desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung

Selatan yang dilakukan oleh pemilik usaha budidaya ikan lele ini belum

menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis Islam yaitu prinsip tauhid,

keseimbangan, kehendak bebas, dan tanggung jawab. Hal ini di karenakan

kurangnya pemahaman pemilik usaha mengenai etika bisnis Islam,

mengenai adanya dampak negatif yang ditimbulkan yaitu berupa bau

kurang sedap dari bangkai ayam potong serta limbah air kolam yang di

buang ke aliran irigasi warga sehingga berdampak terhadap masyarakat

dan lingkungan sekitar.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka peneliti akan menyampaikan

saran-saran agar menjadi lebih baik untuk kedepannya yaitu:

1. Sebaiknya pemilik usaha meminimalisir bau busuk yang timbul pada

penumpukan bangkai ayam potong sehingga tidak mengganggu

masyarakat sekitar usaha budidaya ikan lele di Desa Sukadamai

Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan serta tidak membuang

limbah air kolam ke saluran irigasi warga.

Page 70: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

2. Pemilik usaha hendaknya memperhatikan yang diperbolehkan dan

tidak diperbolehkan di dalam Islam. Sistem karantina lele sebelum

diperjualbelikan bisa diterapkan oleh pemilik usaha, agar bau pada lele

dapat hilang. Untuk pakan ikan lele sebaiknya menggunakan bahan-

bahan yang baik seperti pelet. Serta Perlunya sosialisasi tehadap

masyarakat Sukadamai mengenai cara berbisnis dengan baik, seperti

berbudidaya ikan lele dengan benar.

Page 71: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman Fathoni. Metedologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi.

Jakarta: Rineka Cipta. 2006.

Adiwarman A. Karim. EkonomiMikroIslami. Jakarta: Rajawali Pers. 2010.

Ali Hasan. ManajemenBisnisSyariah. Yogyakarta: PustakaPelajar. 2009.

Bambang Cahyono. Budidaya Ikan Bandeng: Teknik Budidaya di Tambak

Payaudan Tambak Sawah. Jakarta: Pustaka Mina. 2011.

Buchari Alma. et.el. Manajemen Bisnis Syariah. Bandung: Alvabeta. 2014.

Faisal Badroen. et.el. Etika Bisnis Dalam Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group. 2006.

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tahun 1980 Tentang Hukum Makanan Dan

Minuman yang Bercampur Dengan Najis.

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Taun 2012 Nomor 52 tentang Hukum Hewan

Ternak yang Diberi Pakan dari Barang Najis

Imam Az-Zubaid. Ringkasan Shahih Bukhari. Jawa Tengah: InsanKamil. 2016.

Jusmaliani. Bisnis Berbasis Syariah. Jakarta: BumiAksara. 2008.

Lexy J. Moleong.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT

RemajaRosdakarya. 2012.

M. Ismail Yusanto dan M. Karabet Widjakusuma. Menggagas Bisnis

Islam.Jakarta: GemaInsani. 2002.

Mudjiarto. et.el. Membangun Karakter dan Kepribadian Kewirausahaan.

Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006.

Muhammad. Paradigma, Metodologi dan Aplikasi Ekonomi Syariah. Yogyakarta:

Graha Ilmu. 2008.

Mustaq Ahmad. Etika Bisnis Dalam Islam.Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. 2004.

Page 72: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk

Nurul Huda. et.el. Ekonomi Makro Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group. 2008.

Rafik Issa Beekum. Etika Bisnis Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2004.

Richard Burton Simatupang. Aspek Hukum dalam Bisnis. Jakarta: PT Rineka

Cipta. 2003.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta. 2014.

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta. 2010.

Suliyanto.Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: CV Andi Offset. 2010.

Syed Nawab Haider Naqvi. Menggagas Ilmu Ekonomi Islam. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar. 2009.

Tikah Hanani. Panduan Lengkap Usaha Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang.

Jawa Barat: Air Publishing. 2016.

Yandianto. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi HV. Bandung: M2S Bandung,

2003.

Yusuf Qardhawi. Peran Nilaidan Moral dalam Perekonomian Islam.Jakarta:

Robbani Press. 1417 H.

Http://syameela.com/lele-yang-diberi-makan-bangkai-halalkah/

Page 73: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 74: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 75: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 76: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 77: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 78: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 79: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 80: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 81: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 82: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 83: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 84: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 85: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 86: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 87: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 88: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 89: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 90: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 91: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 92: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 93: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 94: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 95: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 96: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 97: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 98: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 99: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 100: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 101: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 102: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 103: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 104: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 105: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 106: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 107: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 108: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 109: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 110: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 111: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk
Page 112: SKRIPSI TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP … LULUK MASYRUKAH.pdfterhadap kegiatan usaha budidaya ikan lele desa sukadamai kecamatan natar kabupaten lampung selatan oleh: luluk