Top Banner
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya dunia pendidikan yang mengalami peningkatan mutu pendidikan diperhadapkan oleh perubahan-perubahan dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat, hal ini disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat serta globalisasiyang melanda dunia termasuk Indonesia yang mengikuti zaman. Peningkatan mutu pendidikan adalah cara dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Ahli – ahli pendidikan telah menyadari bahwa pendidikan tergantung terhadap kualitas guru dalam praktek pembelajaran dan merupakan isi mendasar dalam peningkatan mutu pendidikan secara nasional. Hal ini sependapat dengan Yamin (2009;72) yang menyatakan bahwa peran guru disekolah memiliki peran ganda dan dipundak merekalah terletak mutu pendidikan.
182

Skripsi punya indah

May 13, 2023

Download

Documents

asep nugraha
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Skripsi punya indah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada umumnya dunia pendidikan yang mengalami

peningkatan mutu pendidikan diperhadapkan oleh

perubahan-perubahan dalam berbagai aspek kehidupan di

masyarakat, hal ini disebabkan oleh perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat serta

globalisasiyang melanda dunia termasuk Indonesia yang

mengikuti zaman. Peningkatan mutu pendidikan adalah

cara dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran.

Ahli – ahli pendidikan telah menyadari bahwa

pendidikan tergantung terhadap kualitas guru dalam

praktek pembelajaran dan merupakan isi mendasar dalam

peningkatan mutu pendidikan secara nasional. Hal ini

sependapat dengan Yamin (2009;72) yang menyatakan

bahwa peran guru disekolah memiliki peran ganda dan

dipundak merekalah terletak mutu pendidikan.

Page 2: Skripsi punya indah

2

Pendidikan adalah suatu proses yaitu usaha

manusia dengan penuh tanggung jawab untuk membimbing

anak didik menuju kedewasaan. Proses pendidikan yang

diselenggarakan secara formal disekolah dimulai dari

pendidikan formal yang paling dasar (SD) sampai

perguruan tinggi (PT) dan tidak lepas dari kegiatan

belajar yang merupakan salah satu kegiatan pokok

dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Kegiatan

belajar diarahkan kepada siswa agar mampu menerima

dan memahami pengetahuan yang diberikan oleh guru

dalam proses belajar mengajar.

Mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan guru

untuk menciptakan sistem lingkungan yang memungkinkan

terjadinya proses belajar peserta didik. Proses

pembelajaran tidak selalu efektif dan efisien dan

hasil proses belajar – mengajar tidak selalu optimal,

karena ada sejumlah hambatan. Dalam mengajar guru

tidak hanya menerangkan dan menyampaikan materi

pelajaran, namun juga merangsang peserta didik dan

mendorongnya supaya terjadi proses belajar. Oleh

Page 3: Skripsi punya indah

3

sebab itu, setiap guru perlu menguasai berbagai

metode mengajar dan dapat mengelola kelas secara baik

sehingga mampu menciptakan iklim yang kondusif.

Dalam setiap kegiatan mengajar, pada dasarnya

meliputi tiga kegiatan, yaitu kegiatan sebelum

pembelajaran, kegiatan pelaksanaan pembelajaran, dan

kegiatan sesudah pembelajaran. Agar kegiatan mengajar

dapat berjalan efektif, maka guru harus mampu memilih

metode mengajar yang paling sesuai. Proses

pembelajaran akan efektif jika berlangsung dalam

situasi dan kondisi yang kondusif, hangat, menarik,

menyenangkan, dan wajar. Oleh karena itu guru perlu

memahami berbagai metode mengajar dengan berbagai

karakteristiknya, sehingga mampu memilih metode yang

tepat dan mampu menggunakan metode mengajar yang

bervariasi sesuai dengan tujuan maupun kompetensi

yang diharapkan.

Biologi merupakan salah satu mata pelajaran IPA

yang penting dan ditekankan dibandingkan mata

Page 4: Skripsi punya indah

4

pelajaran yang lainnya. Tetapi masih banyak siswa

yang kurang mampu dalam mempelajari Biologi.

Kenyataan yang banyak dijumpai di sekolah selama

ini adalah pembelajaran biologi berlangsung secara

tradisional yang meletakkan guru sebagai pusat

belajar bagi siswa. Karena siswa memiliki kebutuhan

belajar, teknik-teknik belajar, dan berperilaku

belajar, guru harus menguasai metode dan teknik

pembelajaran, memahami materi atau bahan ajar yang

cocok dengan kebutuhan belajar, dan berperilaku

membelajarkan siswa. Guru dituntut untuk dapat

memilih kegiatan mengajarnya sehingga siswa terhindar

dari kebosanan dan tercipta kondisi belajar yang

interaktif, efektif dan efisien. Guru berperan

memotivasi, menunjukkan dan membimbing siswa supaya

siswa melakukan kegiatan belajar. Sedangkan siswa

berperan untuk mempelajari kembali, memecahkan

masalah guna meningkatkan taraf hidup dengan berfikir

dan berbuat di dalam dan terhadap dunia kehidupan.

Untuk memecahkan masalah pembelajaran yang demikian,

Page 5: Skripsi punya indah

5

perlu dilakukan upaya pengembangan pembelajaran.

Pengembangan pembelajaran yang diperlukan saat ini

adalah pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan

kreativitas siswa, serta memberikan iklim yang

kondusif dalam perkembangan daya nalar siswa.

Melibatkan siswa secara aktif dalam

pembelajaran, guru harus membangun hubungan baik

yaitu dengan menjalin rasa simpati dan saling

pengertian. Hubungan baik akan membuat jembatan

menuju kesuksesan puncak siswa dalam berbicara dengan

bahasa hati siswa. Membina hubungan baik bisa

memudahkan guru melibatkan siswa, memudahkan

pengelolaan kelas dan memperpanjang waktu fokus.

Namun semua hal tersebut masih belum dapat terlaksana

dan memiliki banyak hambatan ataupun kendala –

kendala dalam pembelajaran biologi.

Salah satu hambatan dalam pembelajaran biologi

adalah bahwa siswa kurang tertarik pada biologi,

karena banyak siswa beranggapan bahwa mata pelajaran

biologi adalah pelajaran yang menghapal dan

Page 6: Skripsi punya indah

6

membosankan sehingga dapat mengakibatkan prestasi

belajar biologi rendah bila dibandingkan dengan mata

pelajaran lain. Beberapa sekolah baik di sekolah

negeri kabupaten, masih terdapat fasilitas

laboratorium yang minim, waktu belajar yang terbatas,

keterlambatan informasi pendidikan yang diterima dari

pusat dan kurikulum dan strategi belajar yang

digunakan tidak sesuai dengan jenis materi ajarnya

serta lebih dominan mengajar dengan menggunakan model

ceramah. Sumber utama dalam metode ini adalah

penjelasan guru, siswa hanya pasif mendengarkan

materi, menerima dan menelaah begitu saja ilmu atau

info dari guru.

Telah dikemukakan di atas bahwa biologi

merupakan mata pelajaran yang kurang diminati siswa.

Maka guru harus berusaha menumbuhkan minat atau ”rasa

cinta” siswa pada biologi. Pikiran siswa sebaiknya

diarahkan untuk dapat terjun dalam biologi dengan

cara melibatkannya secara langsung dalam

pembelajaran. Sebagai salah satu pemecahan dalam

Page 7: Skripsi punya indah

7

masalah ini dipilih pendekatan pembelajaran dengan

metode inkuiri.

Strategi inkuiri berarti suatu rangkaian

kegiatan kegiatan belajar yang melibatkan secara

maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan

menyelidiki secara sistematis, kritis, logis,

analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri

penemuannya dengan penuh percaya diri. Guru tidak

lagi berperan sebagai pemberi informasi dan siswa

sebagai penerima informasi, sekalipun hal itu sangat

diperlukan. Disini guru berperan sebagai motivator,

fasilitator, penanya, administrator, pengarah,

manajer, dan rewarder. Supaya guru dapat melakukan

peranannya secara efektif maka pengenalan kemampuan

siswa sangat diperlukan, terutama cara berpikirnya,

cara mereka menanggapi, dan sebagainya.

Melalui metode tersebut diharapkan dapat

melibatkan siswa secara aktif dalam proses

pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahami

materi yang diajarkan oleh guru. Seperti yang

Page 8: Skripsi punya indah

8

diungkapkan oleh Dimyati & Mudjiono (2006 : 25) bahwa

dari kegiatan interaksi mengajar-belajar,guru

membelajarkan siswa dengan harapan bahwa siswa

belajar. Selain itu dapat menambahkan rasa percaya

diri siswa bahwa belajar biologi itu menyenangkan dan

siswa akan menyukai biologi sehingga prestasi

belajarnya dapat meningkat.

Berdasarkan penelitian diatas maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul

“Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Dan Tanpa

Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Pada Mata

Pelajaran Biologi di Kelas VIII SMP Negeri-1

Sidamanik Tahun Anggaran 2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan paparan diatas maka dapat

diidentifikasikan masalahnya sebagai berikut :

1. Peranan guru yang sangat dominan menyebabkan

siswa kurang aktif dalam proses belajar.

Page 9: Skripsi punya indah

9

2. Kurang tepatnya seorang guru dalam memilih dan

menggunakan metode mengajar dalam menyampaikan

pokok bahasan tertentu, memungkinkan akan

mempengaruhi proses belajar mengajar.

3. Ada kemungkinan perbandingan hasil belajar

antara siswa yang mendapat pengajaranan biologi

dengan menggunakan model pembelajaran konvensional

dengan siswa yang mendapatkan pengajaran biologi

dengan pembelajaran inkuiri.

4. Ada kemungkinan pengajaran biologi dengan model

pembelajaran inkuiri merupakan salah satu upaya

peningkatan kualitas belajar.

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan yang dianalisa dapat terarah, maka

permasalahan tersebut dibatasi sebagai berikut :

1. Sesuai dengan judul yang diajukan, penelitian ini

hanya berkaitan dengan perbandingan hasil belajar

siswa dengan tanpa model pembelajaran inkuiri

pada bidang studi biologi kelas VIII SMP

Page 10: Skripsi punya indah

10

2. Pengamatan dan penelitian terbatas pada guru

bidang studi biologi kelas VIII SMP

D. Perumusan Masalah

Dalam suatu penelitian untuk menentukan ataupun

menemukan suatu kebenaran, akan dihadapkan pada suatu

permasalahan yang di dalamnya mengandung masalah-

masalah yang harus dipecahkan oleh penulis. Berdasarkan

latar belakang masalah yang dikemukakan, maka

permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini

adalah :

”Adakah perbedaan hasil belajar siswa dengan dan

tanpa model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran

biologi di kelas VIII SMP?”

E. Tujuan Penelitian

Dalam suatu penelitian tujuan merupakan salah satu

alat kontrol yang dapat dijadikan petunjuk supaya

penelitian ini dapat berjalan sesuai dengan yang

diinginkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa

Page 11: Skripsi punya indah

11

dengan dan tanpa menggunakan model pembelajaran inkuiri

pada mata pelajaran biologi.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Untuk menambah pengetahuan serta lebih

mendukung teori-teori yang ada sehubungan dengan

masalah yang diteliti.

b. Sebagai bahan masukan dalam rangka meningkatkan

prestasi belajar siswa.

c. Sebagai dasar untuk mengadakan penelitian lebih

lanjut bagi peneliti lain.

2. Manfaat praktis

a. Sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan

prestasi belajar bagi para siswa.

b. Sebagai bahan masukan bagi para guru kepala

sekolah tentang penerapan model pembelajaran

ekspositori dan model pembelajaran inkuiri.

Page 12: Skripsi punya indah

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan uraian yang sistematis

tentang hasil penelitian dari peneliti terdahulu dan

hubungannya dengan peneliti sekarang.

Page 13: Skripsi punya indah

13

Menurut hasil penelitian Hidayati (2008)

pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri dan

ceramah sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa. Siswa yang diberi pembelajaran dengan metode

inkuiri memperoleh prestasi lebih baik dibandingkan

diberikan pembelajaran dengan metode ceramah dalam

mata pelajaran akuntasi. Artinya pembelajaran dengan

metode inkuiri lebih baik (lebih efektif) dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa.

Berbeda dengan Mudalara (2012) menurut hasil

penelitiannya, bahwa hasil model pembelajaran inkuiri

bebas berpengaruh terhadap hasil belajar kimia ditinjau

dari sikap ilmiah.

B. Kerangka Teoritis

1. Pengertian belajar

Dalam dunia pendidikan kita telah sering dengar

istilah a long life for education, dimana belajar tidak

lepas dari kehidupan dan tidak memandang umur.

Belajar dilakukan semenjak mulai dari bayi hingga

Page 14: Skripsi punya indah

14

tua sekalipun. Belajar dapat merubah suatu individu.

Perubahan itu dapat berupa pola pikir, sikap

kecakapan dan lain – lain. Seseorang yang telah

mengalami proses pembelajaran tidak akan sama dengan

yang belum belajar. Seseorang akan lebih mampu

menyesuaikan diri ataupun memecahkan suatu masalah

terhadap situasi dan kondisi yang ada disekitarnya.

ada beberapa para ahli yang menyatakan pendapatnya,

untuk itu mari kita simak untuk dapat mengerti arti

dari belajar sebelum kita membahas penelitian ini

lebih jauh kedalam.

Menurut Hutchins ( 2004 : 116) setiap manusia

mampu belajar. Tindakan belajar tidak berhenti

selama manusia masih hidup, kecuali kemampuan

belajarnya layu karena tidak ia gunakan. Belajar

seumur hidup adalah kunci kewaspadaan mental

(Arterburn &. Rinck, 2004 :50), dan bila siswa

belajar maka akan terjadi perubahan mental dan

jasmani (Dimyati & Mudjiono, 2006 : 5).

Page 15: Skripsi punya indah

15

Piaget (dalam Budiningsih, 2004:35) belajar

merupakan perubahan dalam memperoleh kecakapan

intelektual. dimanifestasikan sebagai proses mencari

keseimbangan antara apa yang mereka rasakan dan

mereka ketahui pada satu sisi dengan apa yang mereka

lihat suatu fenomena baru sebagai pengalaman ataupun

persoalan.

Gage dan Berliner ( dalam Dimyati & Mudjiono,

2006 :116) secara sederhana mengungkapkan bahwa

belajar dapat didefenisikan suatu proses yang

membuat seseorang mengalami perubahan tingkah laku

sebagai hasil dari pengalaman yang diperolehnya.

Syah (2003: 51) mengungkapkan bahwa belajar

adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku

individu yang relative menetap sebagai hasil

pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang

melibatkan proses kognitif.

Menurut Dimyati dan Mudjiono ( 2006 : 165)

belajar adalah poses melibatkan manusia secara

Page 16: Skripsi punya indah

16

orang per orang sebagai satu kesatuan organism

sehingga terjadi perubahan pengetahuan, ketrampilan

dan sikap.

Sedangkan menurut Dilaga ( 2007 :18) mengatakan

bahwa metode mengajar adalah cara – cara atau teknik

yang dianggap jitu untuk menyampaikan materi ajar.

Shaffat (2009 : V- VI) juga mengatakan bahwa

belajar adalah proses perubahan dalam diri manusia.

Apabila belajar tanpa rencana, tujuan, dan metode

yang jelas, maka perubahan yang terjadi dalam diri

sesorang hanyalah perubahan yang sifatnya untung –

untungan.

Menurut Riyanto (2009 : 6) mengungkapkan bahwa

belajar adalah suatu proses untuk mengubah

performansi yang tidak terbatas pada keterampilan,

tetapi juga meliputi fungsi – fungsi, seperti skill,

persepsi, emosi, proses berpikir sehingga dapat

menghasilkan perbaikan performansi.

Page 17: Skripsi punya indah

17

Menurut Syah (2008 : 184 ) Faktor-faktor yang

mempengaruhi kesulitan belajar dapat dikelompokkan

menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal

1) Faktor internal siswa meliputi gangguan atau

kekuarangmampuan psiko-fisik siswa, yakni :

a. Yang bersifat kognitif (ranah cipta ),

antara lain seperti rendahnya kapasitas

intelektual/inteligensi siswa;

b. Yang bersifat afektif ( ranah rasa), antara

lain seperti labilnya emosi dan sikap;

c. Yang bersifat psikomotor (ranah karsa),

antara lain seperti terganggunya alat –

alat indera penglihat dan pendengar

( mata dan telinga )

2) Faktor eksternal siswa meliputi semua situasi

dan kondisi linkungan sekitar yang tidak

mendukung aktivitas belajar siswa. Factor

lingkungan ini meliputi :

Page 18: Skripsi punya indah

18

a. Lingkungan keluarga, contohnya :

ketidakharmonisan hubungan antara ayah

dan bu, dan rendahnya kehidupan ekonomi

keluarga.

b. Lingkungan perkampungan/masyarakat,

contohnya wilayah perkampungan kumuh

(slum area), dan teman sepermainan (peer

group) yang nakal.

c. Lingkungan sekolah, contohnya : kondisi

dan letak gedung sekolah yang buruk

seperti dekat pasar, kondisi guru dan

alat – alat belajar yang berkualitas

rendah.

Menurut Reber ( Syah, 2008 :186) ) selain

factor- factor yang bersifat umum diatas ada pula

factor – factor lain yang menimbulkan kesulitan

belajar siswa. Diantara factor – faktor yang

dipandang sebagai factor khusus ini ialah sindrom

psikologis berupa Learning

disability( ketidakmampuan belajar). Sindrom

Page 19: Skripsi punya indah

19

(syndrome) yang berarti satuan gejala yang muncul

sebagai indicator adanya keabnormalan psikis yang

menimbulkan kesulitan belajar itu sendir yaitu :

Disleksia (dyslexia), yakni

ketidakmampuan belajar membaca

Disgrafia (dysgraphia), yakni

ketidakmampuan belajar menulis

Diskalkulia (dyscalculia), yakni

ketidakmampuan belajar matematika.

Uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

belajar yaitu proses perubahan suatu individu

yang mengarah pada sikap, pola pikir, kecakapan,

diterima serta dilaksanakan secara terencana,

bertujuan dan sistematis sehingga menjadi individu

yang kritis, adaptif dan progresif.

2. Prestasi ( hasil belajar )

Page 20: Skripsi punya indah

20

Dalam kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa,

prestasi diartikan sebagai hasil yang dicapai

( dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dsb).

Menurut Ardiansyah ( 2007) Prestasi belajar

merupakan ukuran untuk memahami tingkat keberhasilan

siswa dalam proses belajar.

Jadi prestasi belajar adalah hasil ataupun

realisasi yang dicapai dari suatu kegiatan belajar

dan pengajaran pada siswa dalam waktu tertentu.

3. Model Pembelajaran/ Strategi Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran (Mengajar )

Sagala (2009 : 9) berpendapat bahwa

pembelajaran adalah membelajarkan siswa

menggunakan asas pendidikan maupun teori

belajar merupakan penentu utama keberhasilan

pendidikan.

Sedangkan Sardiman ( 2008 : 48) mengatakan

bahwa mengajar merupakan sebagai suatu

aktivitas mengorganisasikan atau mengatur

Page 21: Skripsi punya indah

21

lingkungan sebaik – baiknya dan nghubungkannya

dengan anak, sehingga terjadi proses belajar.

Menurut Sanjaya (2006 : 102) mengajar

adalah proses mengatur lingkungan agar siswa

belajar sesuai dengan kemampuan dan potensi

yang dimilikinya.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006 : 157)

mengajar merupakan proses yang diselenggarakan

oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam

belajar bagaimana belajar memperoleh dan

memproses pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.

Hamalik ( 2004 :27 ) mengungkapkan bahwa

mengajar adalah proses membimbing kegiatan

belajar, bahwa kegiatan mengajar hanya bermakna

apabila terjadi kegiatan belajar murid.

Purwanto (2003 : 150 ) mengungkapkan bahwa

mengajar merupakan memberikan pengetahuan atau

melatih kecakapan – kecakapan atau keterampilan

– keterampilan kepada anak- anak dan berusaha

membentuk kesusilaan pada anak.

Page 22: Skripsi punya indah

22

Menurut Nasution ( dalam Nurdin, 2002 :86)

mengatakan bahwa mengajar merupakan tugas yang

perlu tugas mengorganisasi dan mengatur

jalannya proses belajar - mengajar. Dalam hal

ini setiap guru perlu membuat persiapan

pengajaran atau satuan pelajaran, sehingga

denga demikian ia dapat menggunakan dan

mengatur alokasi waktu yang tersedia secara

efektif dan efisien.

Pembelajaran menurut Dilaga ( 2007 : 19)

mengatakan bahwa pembelajaran adalah sebagai

kegiatan belajar mengajar konvensional dimana

guru dan peserta didik langsung berinteraksi.

Jadi berdasarkan uraian diatas penulis

menyimpulkan mengajar ataupun pembelajaran

merupakan suatu proses membelajarkan siswa

untuk mendapatkan keterampilan, kecakapan, dan

sikap melalui pengaturan dan pengorganisasian

keadaan, situasi lingkungan sekitar siswa

belajar dengan catatan didalam penyampaian

Page 23: Skripsi punya indah

23

tidak terdapat unsur paksaan (mengalir dan

tidak menggunakan kekerasan). Seperti yang

diungkapkan Emerson (2004 : 106) bila seorang

guru terus – menerus campur tangan dan

memaksakan dan terlalu mengatur, mungkin ia

(murid) akan menyimpang dari tujuan dan lari

dari dirinya sendiri.

b. Pengertian Metode Mengajar dan Strategi

Pembelajaran

Menurut Yamin (2009 : 153 ) mengungkapkan

bahwa metode mengajar merupakan cara melakukan

atau menyajikan, menguraikan, memberi contoh,

dan memberi latihan isi pelajaran kepada siswa

untuk mencapai tujuan tertentu.

Soetomo (2003 : 97 ) mengungkapkan metode

mengajar adalah sebagai alat untuk mencapai

tujuan pengajaran yang ingin dicapai, sehingga

semakin baik penggunaan metode mengajar semakin

berhasillah pencapaian tujuan, artinya apabila

Page 24: Skripsi punya indah

24

guru dapat memilih metode yang tepat yang

disesuaikan dengan bahan pengajaran, murid,

situasi kondisi, media pengajaran maka semakin

berhasillah tujuan pengajaran yang ingin

dicapai.

Metode Mengajar menurut Sagala (2009 :

169) adalah cara yang digunakan oleh guru dalam

mengorganisasikan kelas pada umumnya atau dalam

menyajikan pelajaran pada khususnya.

Jadi metode mengajar adalah suatu alat, cara

yang digunakan oleh seorang guru untuk

menyampaikan pelajaran terhadap siswanya dengan

penguasaan kelas untuk mencapai suatu tujuan.

Metode merupakan salah satu bagian dari strategi

pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan

suatu pembelajaran yang dilakukan oleh guru

dengan menggunakan metode, pendekatan untuk

membelajarkan siswa dengan memanfaatkan segala

sesuatu untuk memudahkan belajar siswa.

Page 25: Skripsi punya indah

25

Berbeda dengan strategi pembelajaran,

menurut Kemp ( dalam Sanjaya, 2006 : 126 )

strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan

pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan

siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai

secara efektif dan efisien.

Dilaga ( 2007 : 19 ) mengatakan bahwa

Strategi pembelajaran adalah upaya yang

dilakukan oleh perancang dalam menentukan

teknik penyampaian pesan, penentuan mode, dan

media, alur isi pelajaran, serta interaksi

antara pengajar dan peserta didik.

Menurut Trianto (2010 : 180) strategi

pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan

kegiatan, cara mengorganisasikan materi

pelajaran dan siswa, peralatan dan bahan serta

waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran

untuk mencapai tujuan pembelajaran ( kompetensi

dasar) yang telah ditentukan. Ataupun dapat

pula disebut sebagia cara yang sistematis dalam

Page 26: Skripsi punya indah

26

mengkomunikasikan isi pelajaran kepada siswa

untuk mencapai kompetensi dasar tertentu. Jadi

strategi pembelajaran menurut Trianto berkenaan

dengan bagaimana ( the How ) menyampaikan isi

pelajaran atau memberikan pengalaman belajar

kepada siswa.

Menurut direktorat tenaga kependidikan PMPTK

(2008) Strategi pembelajaran merupakan rencana

tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk

penggunaan metode dan pe-manfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran

yang di-susun untuk mencapai tujuan tertenu.

Dalam hal ini adalah tujuan pembela-jaran.

Djamarah ( 2010 : 325 ) mengatakan bahwa

strategi pembelajaran adalah strategi untuk

membelajarkan anak didik dan guru yang

membelajarkannya dengan memanfaatkan segala

sesuatunya untuk memudahkan proses belajar anak

didik.

Page 27: Skripsi punya indah

27

Menurut Hamalik (2001 : 201) mengungkapkan

bahwa strategi pengajaran adalah keseluruhan

metode dan prosedur yang menitikberatkan pada

kegiatan siswa dalam proses belajar - mengajar

untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Riyanto (2009 :132) mengungkapkan

bahwa strategi pembelajaran adalah siasat guru

dalam mengefektifkan, mengefesienkan, serta

mengoptimalkan fungsi dan interaksi antara

siswa dengan komponen pembelajaran dalam suatu

kegiatan pembelajaran untuk mencapai suatu

tujuan pengajaran.

Sebelum melanjutkan pembahasan tentang model

pembelajaran inkuiri, perbedaan paedagogik

antara model inkuiri dengan ceramah dibawah ini

dilihat dalam tabel 2.1 berikut .

Page 28: Skripsi punya indah

28

Tabel 2.1. Perbedaan Paedagogik antara

Inkuiri dengan metode ceramah

No Inkuiri Metode ceramah 1 Guru sebagai fasilitator

dan motivator

Guru aktif memberikan

penjelasan/informasi

kepada siswa, metode

yang dilakukan guru

yaitu ceramah,Tanya

jawab dan penugasan.2 Siswa sebagai pusat

pembelajaran

Guru sebagai pusat

pembelajaran.3 Siswa didorong untuk

berpikir individual,

mempraktekkan metode dan

teknik melakukan

penelitian sehingga

terlatih dalam

keterampilan khusus yang

sesuai dengan cabang ilmu

tertentu dan latihan

menemukan sesuatu seperti

Siswa menerima

informasi, media,

memecahkan masalah dari

guru.

Page 29: Skripsi punya indah

29

belajar bagaimana belajar

sesuatu. Dengan kata lain

yaitu menekankan kepada

pengembangan aspek

kognitif, afektif, dan

psikomotor secara

seimbang, sehingga

pembelajaran melalui

strategi ini dianggap

lebih bermakna.4. Memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

belajar dengan gaya

belajarnya

Monoton

4 Komunikasi multi arah Komunikasi satu arah5 Siswa aktif dalam belajar

melakukan penelitian

Kurang aktif

4. Strategi Pembelajaran In- kuiri

mengajar, sebagaimana kegiatan lain, dalam

mengerjakannya harus dibuat menyenangkan dan

dikerjakan dengan berlandaskan secara sepenuh hati.

Ini diperlukan tidak saja untuk kepentingan para

Page 30: Skripsi punya indah

30

peserta didik sebagai penerima pelajaran, tapi juga

untuk kepentingan para pengajar.

Menurut Kourilsky (dalam Hamalik, 2001 : 220)

pembelajaran berdasarkan inkuiri adalah suatu

strategi yang berpusat pada siswa dimana kelompok

siswa inquiry ke dalam suatu isu atau mencari

jawaban – jawaban terhadap isi pertanyaan melalui

suatu prosedur yang digariskan secara jelas dan

structural kelompok.

Sedangkan menurut Riyanto (2009 : 138 )

menyatakan bahwa inkuiri tergabung dalam penemuan

(discovery) sehingga disebut Enquiry-Discovery Learning yang

artinya belajar mencari dan menemukan sendiri. Dalam

pembelajaran ini anak diberi peluang untuk mencari,

memecahkan, hingga menemukan cara – cara

penyelesaiannyadan jawaban – jawabannya sendiri

dengan menggunakan teknik pendekatan pemecahan

masalah ( problem solving approach ).

Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006 :173 ) model

inkuiri merupakan pengajaran yang mengharuskan siswa

Page 31: Skripsi punya indah

31

mengolah pesan sehingga memperoleh pengetahuan,

keterampilan, dan nilai – nilai. Dalam model inkuiri

ini siswa dirancang untuk terlibat dalam melakukan

inkuiri. Model pengajaran inkuiri merupakan

pengajaran yang terpusat pada siswa. Tujuan utama

model inkuiri adalah mengembangkan keterampilan

intelektual, berpikir kritis, dan mampu memecahkan

masalah secara ilmiah. Strategi pembelajaran ini

sering juga dinamakan strategi heuristic, yang

berasal dari bahasa Yunani, yaitu heuriskein yang

berarti saya menemukan.

Sanjaya (2008: 202) menyatakan bahwa

pembelajaran inkuiri mengikuti langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Orientasi

Page 32: Skripsi punya indah

32

Pada tahap ini guru melakukan langkah untuk

membina suasana atau iklim pembelajaran yang

kondusif. Hal yang dilakukan guru dalam tahap

orientasi ini adalah:

a. Menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar

yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa.

b. Menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus

dilakukan oleh siswa untuk mencapai tujuan.

Pada tahap ini dijelaskan langkah-langkah

inkuiri serta tujuan setiap langkah, mulai

dari langkah merumuskan masalah sampai dengan

merumuskan kesimpulan.

c. Menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan

belajar.

2. Merumuskan masalah

Pada tahap merumuskan masalah merupakan langkah

membawa

siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-

teki, yang akan dicari

jawabannya.

Page 33: Skripsi punya indah

33

3. Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementaradari suatu

permasalahan yang dikaji .Sebagai jawaban

sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya.

4. Mengumpulkan data

Mengumpulkan data adalah aktifitas menjaring

informasi yang dibutuhkan untukmenguji hipotesis

yang diajukan.

5. Menguji hipotesis adalah menentukan jawaban yang

dianggap diterima sesuai dengan data atau

informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan

data.

6. Merumuskan kesimpulan

Merumuskan kesimpulan adalah proses

mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan

hasil pengujian hipotesis.

Peranan guru yang penting adalah sebagai berikut :

1. Menciptakan suasana bebas berpikir

sehingga siswa berani bereksplorasi

dalam penemuan dan pemecahan masalah.

Page 34: Skripsi punya indah

34

2. Fasilitator dalam penelitian

3. Rekan diskusi dalam klasifikasi dan

pencarian alternative pemecahan masalah.

4. Pembimbing penelitian, pendorong

keberanian berpikir alternative dalam

pemecahan masalah.

Sedangkan peranan siswa yang penting adalah :

1. Mengambil prakarsa dalam pencarian

masalah dan pemecahan masalah

2. Pelaku aktif dalam belajar melakukan

penelitian

3. Penjelajah tenteng masalah dan metode

pemecahan

4. Penemu pemecahan masalah

Tekanan utama pembelajaran dengan strategi

pembelajaran inkuiri adalah;

Pengembangan kemampuan berpikir

individual lewat penelitian

Peningkatan kemampuan mempraktekkan

metode dan teknik penelitian

Page 35: Skripsi punya indah

35

Latihan ketrampilan intelektual

khusus, yang sesuai dengan cabang

ilmu tertentu

Latihan menemukan sesuatu, seperti

belajar bagaimana belajar sesuatu.

Secara garis besar prosedurnya adalah (Riyanto,

2009 :138 – 139):

Simulation

Guru mulai bertanya dengan mengajukan

permasalahan, atau menyuruh siswa

membaca atau mendengarkan uraian yang

memuat permasalahn.

Problem statement

Siswa diberi kesempatan mengidentifikasi

berbagai permasalahan, kemudian

memilihnya. Permasalahan yang dipilih

biasanya yang paling menarik dan

fleksibel untuk dipecahkan. Selanjutnya

dirumuskan dalam bentuk pertanyaanatau

Page 36: Skripsi punya indah

36

hipotesis, yakni pertanyaan yang

diajukan.

Data collection

Untuk menjawab benar tidaknya hipotesisi

itu, siswa diberi kesempatan untuk

mengumpulkan (collection) berbagai

informasi yang relevan, membaca

literature, mengamati objek, wawancara

dengan narasumber, melakukan uji coba

sendiri, dan sebagainya.

Data processing

Semua data dan informasi diolah, diacak,

diklafikasi, ditabulasi, bahkan bila

perlu dihitung dengan cara tertentuserta

ditafsirkan pada tingkat kepercayaan

tertentu.

Verification ( pembuktian )

Berdasarkan hasil pengolahan dan tafiran

data, pernyataan atau hipotesis yang

Page 37: Skripsi punya indah

37

telah dirumuskan dicek apakah terjawab

atau tidak, apakah terbukti atau tidak.

Generalization

Berdasarkan hasil verifikasi tersebut,

siswa belajar menarik kesimpulan atau

generalisasi tertentu.

Dalam pelaksanaan strategi inkuiri terdapat

kelebihan yaitu :

a) Menekankan kepada pengembangan aspek

kognitif, afektif, dan psikomotor secara

seimbang, sehingga pemebelajaran melalui

strategi ini dianggap lebih bermakna.

b) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

belajar dengan gaya belajarnya.

c) Sesuai dengan perkembangan psikologi

belajar modern yang menganggap belajar

adalah proses perubahan tingkah laku

lewat pengalaman.

d) Mampu melayani kebutuhan siswa yang

memiliki kemampuan diatas rata – rata,

Page 38: Skripsi punya indah

38

sehingga siswa yang memilki kemampuan

belajar bagus tidak akan terhambat oleh

siswa yang lemah dalam belajar.

Disamping memiliki beberapa keunggulan, strategi

pembelajaran secara inkuiri juga memiliki beberapa

kelemahan, antara lain :

a) Sulit mengontrol kegiatan dan

keberhasilan siswa.

b) Tidak mudah mendesainnya, karena

terbentur pada kebiasaan siswa.

c) Terkadang dalam implementasinya

memerlukan waktu yang panjang, sehingga

guru sulit menyesuaikannya dengan waktu

yang telah ditentukan.

C. Kerangka Konseptual

Pada umumnya pembelajaran yang digunakan dalam

proses belajar mengajar menggunakan pembelajaran secara

konvensional ataupun secara tradisional ataupun yang

kita ketahui dalam dunia pendidikan secara khusus dalam

Page 39: Skripsi punya indah

39

proses belajar mengajar adalah menggunakan model

pembelajaran kuliah/ ceramah. Pembelajaran yang

disampikan kepada siswa dengan cara mentransfer ilmu

kepada siswa dan diharapkan siswa tersebut menerima

dengan menghapal materi pelajaran yang disampaikan.

Dalam proses belajar mengajar seharusnya seorang guru

seharusnya menjadi fasilitator, pembimbing dalam proses

dalam mengajar, melibatkan siswa dalam proses belajar

mengajar ataupun membiarkan siswa yang aktif dalam

proses belajar mengajar seperti proses belajar mengajar

secara inkuiri. Namun kenyataan terjadi sekarang, pada

umumnya dibanyak sekolah terdapat guru- guru masih

menggunakan model pembelajaran secara konvensional.

Dalam pembelajaran ini siswa sebagai penerima pesan dan

guru sebagai pengirim pesan. Guru yang berperan aktif

dalam proses belajar mengajar.

Pembelajaran secara inkuiri memberikan manfaat yang

sangat dominan terhadap siswa. Dengan pembelajaran

secara inkuiri diduga siswa terangsang untuk belajar

aktif dan kreatif, terciptanya lingkungan yang kondusif

Page 40: Skripsi punya indah

40

sehingga membuat siswa bersemangat, penuh percaya diri,

aktif dalam kelompok maupun individu dan mampu

memecahkan masalah dengan pemikirannya sendiri, kondisi

ini akan menggairahkan semngat belajar dan meningkatkan

belajar siswa.

E. Hipotesa

Menurut Sukardi (2009 ; 42), ”Hipotesis

penelitian memiliki fungsi memberikan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah atau research questions. Oleh

karena itu rumusan masalah disusun dalam bentuk

pertanyaan. Pada penelitian ini dikemukakan hipotesis

sebagai berikut :

1. Hipotesis Nol ( Ho) : Tidak ada Perbedaan

Hasil Belajar Siswa Dengan

Dan Tanpa Model Pembelajaran

Inkuiri Pada Pertumbuhan dan

perkembangan di Kelas VIII TP

2014/2015.

Page 41: Skripsi punya indah

41

2. Hipotesis Alternatif (Ha): Ada perbedaan

hasil belajar siswa dengan

dan tanpa menggunakan model

pembelajaran inkuiri pada

pertumbuhan di kelasVii

Tp.2014/2015.

3. Hipotesis Statistik : Ho : µ1 = μ2

Ha :

μ1 ≠ μ2

Keterangan :

Ho : Hipotesis nihil

Ha : Hipotesis Alternatif

μ1 : hasil belajar siswa dengan pemberian model

inkuiri

μ1 : hasil belajar siswa tanpa menggunakan model

inkuiri

Page 42: Skripsi punya indah

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pengertian, Jenis Penelitian, Desain Penelitian dan

instrument penelitian

1. Pengertian Metode Penelitian

Pembahasan metode penelitian lebih cenderung

dapat dilakukan sebagai pertanggungjawaban mengenai

metode-metode yang dipergunakan selama penelitian

berlangsung dari awal sampai akhir. Tentu saja

Page 43: Skripsi punya indah

43

ketetapan dan kejelasan mengenai metode yang

digunakan dalam penelitian merupakan salah satu

bagian yang ikut menentukan tingkat kesahihan atau

kebenaran hasil penelitian. Oleh karena itu,

penjelasan mengenai metode penelitian sebagai

pertanggungjawaban metode yang dipergunakan sangat

diperlukan dimana cara mencari kebenaran yang

dianggap atau dipandang ilmiah adalah melalui metode

penelitian.

Menurut Sukardi (2003 : 19 ) mengungkapkan

bahwa metodologi penelitian adalah usaha sesorang

yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan –

aturan guna menjawab permasalahan yang hendak

diteliti.

Menurut Sugiyono (2010 : 2 ) mengatakan bahwa

metode penelitian pada dasarnya merupakan cara

ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat

empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara

ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah berarti

Page 44: Skripsi punya indah

44

kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri – ciri

keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional

berarti kegiatan penelitian ini dilakukan dengan

cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh

penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang

dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia,

sehingga orang lain dapat mengamati dan cara-cara

yang digunakan. (Bedakan cara yang tidak ilmiah,

mencari uang yang hilang, atau provokator atau

tahanan yang melarikan diri dari paranormal).

Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan langkah- langkah tertentu

yang bersifat logis. Dan data yang di peroleh

melalui penelitian ini adalah data empiris

(teramati) yang mempunyai criteria tertentu yaitu

valid.

Menurut Ary (1982 :50) metode penelitian ialah

strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan

analisis data yang diperlukan, guna menjawab

Page 45: Skripsi punya indah

45

persoalan yang dihadapi. Ini adalah rencana

pemecahan bagi persoalan yang sedang diselidiki.

2. Jenis Penelitian

Menurut Suryabrata (2010 :71) dalam melakukan

penelitian, orang dapatmenggunakan berbagai macam

metode, dan sejalan dengannya rancangan penelitian

yang digunakan juga dapat bermacam- macam.

Menurut Ary (1982 :50 ) ada empat kategori yang

biasanya dipakai untuk mengelompokkan penelitian

pendidikan ialah :

a) Eksperimental

Eksperimental merupakan suatu

penyelidikan ilmiah yang menuntut

peneliti memanipulasi dan mengendalikan

satu atau lebih variable bebas serta

mengamati variable terikat, untuk

melihat perbedaan yang sesuai dengan

manipulasi variable – variable bebas

tersebut. Tujuan utama eksperimen adalah

Page 46: Skripsi punya indah

46

untuk menetapkan apa yang mungkin

terjadi.

b) Ex post facto

Serupa dengan penelitian eksperimental,

hanya disini peneliti tidak dapat

langsung manipulasi variable bebas.

c) Deskriptif

Deskriptif merupakan melukiskan dan

menafsirkan keadaan yang sekarang.

Penelitian ini berkenan dengan kondisi

atau hubungan yang ada: praktek- praktek

yang sedang berlaku; keyakinan, sudut

pandang atau sikap yang dimiliki; proses

– proses yang sedang berlangsung;

pengaruh- pengaruh yang sedang

dirasakan; atau kecenderungan-

kecenderungan yang sedang berkembang.

d) Historis

Penelitian historis menyangkut suatu

prosedur guna melengkapi penagamatan,

Page 47: Skripsi punya indah

47

suatu proses yang dipakai oleh para ahli

sejarah dalam usahnya dalam menguji

kebenaran pengamatan- pengamatan yang

dilakukan orang lain. Tujuan utama

penelitian historis adalah untuk

menceritakan masa lalu.

Jadi berdasarkan metode penelitian diatas dapat

disimpulkan bahwa penelitian ini menggunakan metode

eksperimen, karena penelitian ini dilaksanakan

dengan melakukan eksperimen sesuai dengan dan tanpa

menggunakan model pembelajaran inkuiri yang mana

sampelnya terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan yang

seimbang.

3. Rancangan/ Desain Penelitian

Sampel yang diambil dalam penelitian ini

dikelompokkan atas dua kelas yaitu kelas ( kelas

eksperimen) adalah kelas dengan menggunakan model

pembelajaran Inkuiri dan yang tidak menggunakan

pembelajaran inkuiri (kelas kontrol) dilihat dalam

Page 48: Skripsi punya indah

48

tabel, yang menjadi acuan selama penelitian ini

berlangsung adalah sebagai berikut :

RPP

Lama penyampaian materi : lama penyampaian

materi harus sama yaitu 45 menit.

Buku : buku yang digunakan oleh kedua kelas sama

Guru : Guru yang menyampaikan materi adalah guru

yang sama

Waktu : waktu yang digunakan tidak berbeda

antara kedua kelas.

Prosedur Penelitian

Pada proses penelitian dilakukan dengan langkah-

langkah sesuai dengan gambar skema/alir gambar

dan tabel rancangan penelitian dibawah ini:

Skema alir/prosedur dalam penelitian

Merancang Perangkat Pembelajaran ( RPP serta tes hasil belajar dan kuisioner sikap ilmiah )

Implementasi rancanganmodel pembelajarankonvensional pada kelas

Implementasi rancanganmodel pembelajaran

Page 49: Skripsi punya indah

49

Tabel 3.1. Rancangan (Desain) Penelitian

No Kelompok Perlakua

n

Prestasi

1 Kelas

eksperimen

T-1 X1 T-2

2 Kelas Kontrol T-1 - T-2

Mengambil data sikap ilmiah menggunakankuisioner pada kelompok kelas

Analisis Data

Mengadakan postes hasil belajar siswa pada kelompokkelas eksperimen dan kelas

Page 50: Skripsi punya indah

50

Keterangan :

T-1 : Hasil test awal pokok bahasan materi

di kelas eksperimen

dan kelas kontrol.

T-2 : Hasil test pada akhir materi di kelas

eksperimen dan kelas

kontrol.

X1 : Penggunaan model pembelajaran inkuiri

yang diberikan

pada kelas eksperimen selama

penelitian berlangsung.

4. Instrumen Penelitian

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah

data dari hasil test tertulis yang merupakan hasil

belajar siswa pada penerapan pembelajaran model

pembelajaran inkuiri pada materi pertumbuhan dan

perkembangan terhadap prestasi belajar biologi

siswa di kelas VIII SMPN-1 Sidamanik Tahun

Pelajaran 2013/2014. Untuk mengetahui sejauh mana

keberhasilan siswa dalam menerima penerapan

Page 51: Skripsi punya indah

51

pembelajaran model pembelajaran inkuiri, maka

peneliti menggunakan pre test dan post test

sebagai alat ukur pembelajaran.

Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data

tersebut adalah:

Alat ukur berupa butir soal dalam bentuk

pilihan ganda dengan 4 macam pilihan (a, b,

c, dan d) dengan jumlah 20 soal.

Waktu dalam mengerjakan soal 40 menit.

Setiap jawaban yang benar x 10 bagi 2, yang

salah skor 0.

Tabel 3.2. kisi- kisi test belajar pada materi pokok

perkembangan dan pertumbuhan

K1 Materi Pokok Indikator Nomor

Item

Jumlah

1.1.Menganalisis

pentingnya pertumbuhan

dan perkembangan pada

makhluk hidup

Pertumbuhan dan

perkembangan

1.1.membanding

kan

pertumbuhan

dan

perkembangan

2,3,12, 3

Page 52: Skripsi punya indah

52

pada tumbuhan

dan hewan

1.2.menjelaska

n factor-

faktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan

dan

perkembangan

pada makhluk

hidup

17,18,19 3

1.5.

mengetahui

tahap-tahap

perkembangan

dan

pertumbuhan

pada tumbuhan

dan hewan

1,4,13,14

,15,16,20

7

1.2. mendeskripsikan

tahapan perkembangan

pada manusia

Menjelaskan

tahapan

perkembangan

pada manusia.

5,,6,7,8,

10,

11, 20

7

Jumlah soal 20

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi atau tempat penelitian yang akan

dilaksanakan berada di SMP Negeri 1 Sidamanik Tahun

Page 53: Skripsi punya indah

53

Pelajaran 2012/2013. Pada bulan Juni sampai bulan

Agustus 2013.

C. Populasi dan Sampel

Table 1. Populasi dan Sampel

No KelasJumlah

Populasi Sampel1 VIII-A 322 VIII-B 32 323 VIII-C 324 VIII-D 325 VIII-E 32 326 VIII-F 327 VIII-G 328 VIII-H 34

Jumlah 258 64

1.Populasi

Populasi menurut Sukardi ( 2003 : 53 ) adalah

semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa,

atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat

dan terencana menjadi target kesimpulan dari hasil

akhir dari penelitian. Populasi ini dapat berupa :

Page 54: Skripsi punya indah

54

guru, siswa, kurikulum, fasilitas, lembaga sekolah,

hubungan sekolah, dan masyarakat, karyawan

perusahaan, jenis tanaman hutan, jenis padi,

kegiatan marketing, hasil produksi dan sebagainya.

Pada penelitian ini yang akan menjadi populasi

adalah seluruh siswa- siswi kelas VIII (delapan)

SMP Negeri 1 Sidamanik Tahun Pelajaran 2012/2013

yang terdiri dari 258 orang.

2. Sampel

Menurut Margono (2009 :121) sampel adalah

sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh

(monster ) yang diambil dengan menggunakan cara-

cara tertentu.

Dalam penelitian ini peneliti akan mengambil

sampel dari dua kelas parallel yang dipilih secara

Claster Random Sampling. Jumlahnya 64 orang, yaitu

kelas (Eksperimen) atau kelas VIII-B berjumlah 32

orang (kontrol) atau kelas VIII-E berjumlah 32 orang

(lihat tabel 1).

Page 55: Skripsi punya indah

55

E. Teknik analisis perhitungan data

Untuk mengetahui keadaan data penelitian yang

sudah diperoleh, maka terlebih dahulu dihitung

besaran rata – rata skor (M) dan besaran dari standar

deviasi (SD) sebagai berikut :

1. Untuk menghitung rata – rata ( mean )

digunakan rumus :

X = ∑fixi∑fi

Keterangan :(X) : Harga Rata- rata

fiXi : Jumlah Nilai

fi∑ : Jumlah Sampel

2. Untuk mengetahui Standard Deviasi (SD)

digunakan rumus :

S2 = n∑fiXi2–¿¿

KeteranganS : Standard Deviasi

Xi ∑ : Jumlah Nilai

n = fi ∑ : Jumlah sampel

Page 56: Skripsi punya indah

56

3. Uji Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diuji adalah :

Ho : μ1 =μ2

Ha : μ1≠ μ2

Jika varians σ12 = σ2

2 maka statistic untuk menguji

hipotesis digunakan rumus

t = X1−¿ X2

S√( 1n1 )+¿¿¿¿¿

Dimana :

S2 = (n1−1)S12+(n2−1 )S22

n1+n2−2

Keterangan :

n1 = Jumlah anggota sampel kelas eksperimen

n2 = Jumlah anggota sampel kelas control

S = Standar Deviasi Gabungan

S1 = Standar Deviasi kelas eksperimen

S2 = Standar Deviasi kelas kontrol

Page 57: Skripsi punya indah

57

Dengan kriteria pengujian, jika t hitung > t-tabel

pada taraf signifikansi

α=0.05danderajatkebebasan (dk )=n1+ n2 - 2, maka Ha

ditolak dan Ho diterima (tidak ada perbedaan yang

signifikansi antara hasil belajar siswa dengan dan

tanpa menggunakan model pembelajaran inkuiri di kelas

VIII SMP Negeri 1 Sidamanik Tahun Pelajaran

2012/2013 ).

Dan jika t dihitung < t – table pada taraf

signifikansi α=0,05danderajatkebebasa (dk )=n1+n2- 2,

maka Ho ditolak dan Ha diterima ( ada perbedaan yang

signifikan antara hasil belajar siswa dengan dan tanpa

menggunakan model pembelajaran inkuiri di kelas VIII

SMP Negeri 1 Sidamanik Tahun Pelajaran 2012/2013).

F. Anggapan Dasar

1. Setiap siswa dalam pemahaman/penerimaan pelajaran

bervariasi

2. Dibutuhkan metode pembelajaran ataupun model

pembelajaran yang sesuai (model inkuiri) untuk

Page 58: Skripsi punya indah

58

meningkatkan semangat belajar dan ikut melibatkan

siswa dalam proses belajar mengajar.

3. Ada kemungkinan terdapat perbedaan yang sangat

signifikan penggunaan model dengan dan tanpa

pembelajaran inkuiri

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 59: Skripsi punya indah

59

A. Analisa data penelitian

Data yang dianalisis dalam penelitian ini

adalah data hasil belajar siswa yang diajar menggunakan

model pembelajaran konvensional dengan data hasil

belajar siswa diajar menggunakan model pembelajaran

model inkuiri dalam upaya untuk mengetahui hasil

belajar biologi dengan materi pertumbuhan dan

perkembangan di SMP Negeri-1 Sidamanik kabupaten

simalungun Tahun Ajaran 2014. Seperti yang tertera

dalam bab sebelumnya bahwa penelitian ini dilaksanakan

menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas

kontrol sebagai pembanding. Sebelum pembelajaran

dilaksanakan, sesuai dengan rancangan penelitian

dilakukan pretest terlebih dahulu untuk mengukur

kemampuan awal siswa dengan menggunakan test objektif

berupa soal dengan pilihan berganda berjumlah 20 butir.

Kemudian, setelah pembelajaran dilakukan di ujung

penelitian dilakukan postest untuk mengukur kemampuan

akhir siswa dengan menggunakan instrument yang sama

saat melakukan pretest. Hasilnya dapat dilihat dari

Page 60: Skripsi punya indah

60

tabel dan kurva serta penjelasan dibawah sebagai

berikut :

1. Nilai Pre test

a. Nilai Pre test kelas eksperimen (VIII-B)

Perhitungan data dari kelas eksperimen, dimana

jumlah siswa yaitu 32 orang dapat dilihat dalam

tabulasi data berikut ini :

Tabel 4.1. tabulasi data kelas eksperimen

Xi Fi fiXi X2 (fiXi2) X=

∑fixi∑fi

S2 =n∑fiXi2–¿¿

45.00

14630 2025 28350

47.81 8.51

50.00

7350 2500 17500

60.00

160 3600 3600

65.00

165 4225 4225

70.00

170 4900 4900

75.00

175 5625 5625

40.00

7280 1600 11200

Total

321530 24475 75400

Page 61: Skripsi punya indah

61

Berdasarkan tabulasi data pre tes yang telah

dilakukan dari penelitian dengan jumlah siswa 32

orang dengan rentangan nilai 0 – 20 dengan

distribusi data seperti pada tabel 4.2 berikut

ini :

Tabel 4.2. distribusi frekuensi data pretest kelas eksperimen

Uji normalitas distribusi frekuensi pada SPSS

digunakan One-Sample Kolmogorov-Sminorv Test,

sesuai dengan ketentuannya kriteria normalitas

menurut Kolmogorov-Sminorv Test adalah nilai

tertinggi dari Sig. (2-tailed) < Z, maka data

VAR00001X1 Frequency Percent Valid

PercentCumulativePercent

Valid

40.00 7 21.9 21.9 21.945.00 14 43.8 43.8 65.650.00 7 21.9 21.9 87.560.00 1 3.1 3.1 90.665.00 1 3.1 3.1 93.870.00 1 3.1 3.1 96.975.00 1 3.1 3.1 100.0Total 32 100.0 100.0

Page 62: Skripsi punya indah

62

berdistribusi normal. Hasil perhitungan uji

normalitas terhadap semua data dari masing-masing

variable pada taraf signifikansi 0.005 diperoleh

hasil seperti tersaji pada tabel 4.3 berikut :

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, Asymp.Sig. (2-

tailed) = 0.011< Z = 1.616 berdistribusi normal,

sehingga memenuhi persyaratan pengujian.

sedangkan pada tabel 4.2. diperoleh nilai pada

interval kelas pertama yaitu : 40 (21.9%) dan

interval kelas tujuh dengan nilai yaitu :75

(3.1%). Distribusi frekuensi data pre tes dapat

digambarkan berdasarkan kelas interval yang telah

Tabel.4.3 Distribution is normal One-SampleKolmogorov-Smirnov Test

VAR00001N 32

Normal Parametersa,b

Mean 47.8125Std. Deviation

8.51351

Most Extreme Differences

Absolute .286Positive .286Negative -.179

Kolmogorov-Smirnov Z 1.616Asymp. Sig. (2-tailed) .011a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Page 63: Skripsi punya indah

63

ditentukan dan frekuensi observasinya yang

diperoleh dari penelitian yang ditampilkan pada

histogram (SPSS) berikut ini :

Gambar 1. Histogram pre tesBerdasarkan histogram yang terdapat pada gambar

1 diperoleh nilai rata – rata (mean) = 47.81 dan simpangan baku (S) = 8.51.

b. Nilai pre test kelas kontrol ( VIII-E )

Perhitungan data dari kelas kontrol, dimana

jumlah siswa yaitu 32 orang dapat dilihat dalam

tabulasi data berikut ini :

Tabel 4.4 Tabulasi data kelas kontrol

Xi Fi fiXi X2 (fiXi2) X=∑fixi∑fi

S2 =n∑fiXi2–¿¿

Page 64: Skripsi punya indah

64

40.00

12480 1600 19200

50.15 10.35

50.00

12600 2500 30000

60.00

2120 3600 7200

65.00

4260 4225 16900

70.00

170 4900 4900

75.00

175 5625 5625

Total

321605 22450 83825

Berdasarkan tabulasi data yang telah dilakukan

dari penelitian dengan jumlah siswa 32 orang

dengan rentangan nilai 0 – 100 dengan distribusi

data seperti pada tabel 4.5 berikut ini :

Tabel 4.5. Distribusi frekuensi data pre-test kelas kontrolX1 Frequency Percent Valid

PercentCumulative Percent

Valid

40.00 12 37.5 37.5 37.550.00 12 37.5 37.5 75.060.00 2 6.3 6.3 81.365.00 4 12.5 12.5 93.870.00 1 3.1 3.1 96.975.00 1 3.1 3.1 100.0Total 32 100.0 100.0

Page 65: Skripsi punya indah

65

Uji normalitas distribusi frekuensi pada

SPSS digunakan One-Sample Kolmogorov-Sminorv

Test, sesuai dengan ketentuannya kriteria

normalitas menurut Kolmogorov-Sminorv Test

adalah nilai tertinggi dari Sig. (2-tailed) <

Z, maka data berdistribusi normal. Hasil

perhitungan uji normalitas terhadap semua data

dari masing-masing variable pada taraf

signifikansi 0.005 diperoleh hasil seperti

tersaji pada tabel 4.6 berikut :

Tabel 4.6.Distribusi frekuensi is normal One-SampleKolmogorov-Smirnov Test

VAR00019 VAR00020

N 32 32

Normal Parametersa,bMean 50.1563 2619.5313

Std. Deviation 10.35533 1123.22861

Most Extreme Differences

Absolute .256 .292

Positive .256 .292

Negative -.163 -.182

Kolmogorov-Smirnov Z 1.448 1.654

Asymp. Sig. (2-tailed) .030 .008

a. Test distribution is Normal.

Page 66: Skripsi punya indah

66

b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel 4.6 diatas, Asymp.Sig. (2-

tailed) = 0.030< Z = 1.448 berdistribusi normal,

sehingga memenuhi persyaratan pengujian.

sedangkan pada tabel 4.5 nilai pada interval

kelas pertama yaitu : 40 (37.5 %) dan interval

kelas keenam yaitu :75 (3.1%). Distribusi

frekuensi data dapat digambarkan berdasarkan

kelas interval yang telah ditentukan dari

frekuensi observasinya yang diperoleh dari

penelitian yang ditampilkan pada histogram (SPSS)

berikut ini :

Page 67: Skripsi punya indah

67

Gambar 2Berdasarkan histogram yang terdapat pada gambar

2 diperoleh nilai rata- rata (mean ) = 50.16 dan

simpangan baku (S) = 10.35. Dari variasi data dapat

diketahui sebanyak 6 orang yang siswa (18%) yang

mencapai KKM dan sebanyak 26 orang siswa (82%) yang

dibawah nilai KKM.

2. Uji Homogenitas

Page 68: Skripsi punya indah

68

Pengujian homogenitas ini dilakukan dengan

menggunakan SPSS Paired Samples Test. Dengan

ketentuan Std.MH Statistic < Asymp.Sig , maka data

yang diperoleh pada penelitian ini adalah homogeny.

Hasil perhitungan uji Paired Samples Test terhadap

semua data dari masing – masing variable pada taraf

signifikansi 0.05 diperoleh hasil seperti tersaji

pada tabel 4.7

Tabel 4.7 Paired Samples Test

3. Nilai Post test

a.Nilai post test kelas eksperimen ( VIII-B)

Perhitungan data dari kelas eksperimen, dimana

jumlah siswa yaitu 32 orang dapat dilihat dalam

tabulasi data berikut ini :

Page 69: Skripsi punya indah

69

Xi Fi fiXi X2 (fiXi2) X=∑fixi∑fi

S2 =n∑fiXi2–¿¿

50.00

150 2500 2500

73.12 8.77

65.00

10650 4225 42250

70.00

2140 4900 9800

75.00

10750 5625 56250

80.00

6480 6400 38400

90.00

3270 8100 24300

Total

322340 31750 173500

Berdasarkan tabulasi data yang telah dilakukan

dari penelitian dengan jumlah siswa 32 orang

dengan rentangan 0- 100 dengan distribusi data

seperti pada tabel 4.9 berikut ini :

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi data post test

kelas eksperimen

Page 70: Skripsi punya indah

70

Uji

normalitas distribusi frekuensi pada SPSS digunakan

One-Sample Kolmogorov-Sminorv Test, sesuai dengan

ketentuannya kriteria normalitas menurut Kolmogorov-

Sminorv Test adalah nilai tertinggi dari Sig. (2-

tailed) < Z, maka data berdistribusi normal. Hasil

perhitungan uji normalitas terhadap semua data dari

masing-masing variable pada taraf signifikansi 0.005

diperoleh hasil seperti tersaji pada tabel 5.0.

berikut :

Tabel.5.0 Distribusi frekuensi is Normal One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

VAR00001N 32

Normal Parametersa,b

Mean 73.1250Std. Deviation

8.77588

Most Extreme Differences

Absolute .178Positive .166Negative -.178

Kolmogorov-Smirnov Z 1.009

Frequency Percent ValidPercent

CumulativePercent

Valid

50.00 1 3.1 3.1 3.165.00 10 31.3 31.3 34.470.00 2 6.3 6.3 40.675.00 10 31.3 31.3 71.980.00 6 18.8 18.8 90.690.00 3 9.4 9.4 100.0Total 32 100.0 100.0

Page 71: Skripsi punya indah

71

Asymp. Sig. (2-tailed) .261a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel 5.0 diatas, Asymp.Sig. (2-tailed)

= 0.030< Z = 1.448 berdistribusi normal, sehingga

memenuhi persyaratan pengujian. Sedangkan pada tabel

4.9 terlihat bahwa perolehan skor paling sedikit

terdapat pada interval kelas pertama yaitu : 50 (3.1

%) dan skor paling tinggi terdapat pada interval kelas

kelas yang keenam yaitu : 90 (9.4 %).

Distribusi frekuensi data dapat digambarkan

berdasarkan kelas interval yang telah ditentukan dari

frekuensi observasinya yang diperoleh dari penelitian

yang ditampilkan pada histogram (SPSS) berikut :

Page 72: Skripsi punya indah

72

Berdasarkan histogram yang terdapat pada gambar

3 diperoleh nilai rata- rata (mean ) = 73.12 dan

simpangan baku (S) = 8.77. Dari variasi data dapat

diketahui sebanyak 31 orang yang siswa (96%) yang

mencapai KKM dan sebanyak 1 orang siswa (4%) yang

dibawah nilai KKM.

b.Nilai post test kelas kontrol ( VIII-E)

Perhitungan data dari kelas eksperimen, dimana

jumlah siswa yaitu 32 orang dapat dilihat dalam

tabulasi data berikut ini :

Xi Fi fiXi X2 (fiXi2) ∑ fiXiX= fi∑

n fiX∑ ∑ i2-( fiXi∑ ¿2

Page 73: Skripsi punya indah

73

S2 = n-(n-1)20.00

240 400 800

53.12 19.58

30.00

6180 900 5400

40.00

3120 1600 4800

50.00

6300 2500 15000

60.00

5300 3600 18000

70.00

5350 4900 24500

80.00

4320 6400 25600

90.00

190 8100 8100

Total

321700 28400 102200

Tabel. 6.0 Tabulasi data kelas Post Test

Kontrol

Berdasarkan tabulasi data yang telah dilakukan

dari penelitian dengan jumlah siswa 32 orang dengan

rentangan 0- 100 dengan distribusi data seperti pada

tabel 7.0 berikut ini :

Tabel 7.0. daftar distribusi frekuensiFrequency Percent Valid

PercentCumulativePercent

Valid 20.00 2 6.3 6.3 6.330.00 6 18.8 18.8 25.0

Page 74: Skripsi punya indah

74

40.00 3 9.4 9.4 34.450.00 6 18.8 18.8 53.160.00 5 15.6 15.6 68.870.00 5 15.6 15.6 84.480.00 4 12.5 12.5 96.990.00 1 3.1 3.1 100.0Total 32 100.0 100.0

Uji normalitas distribusi frekuensi pada SPSS

digunakan One-Sample Kolmogorov-Sminorv Test, sesuai

dengan ketentuannya kriteria normalitas menurut

Kolmogorov-Sminorv Test adalah nilai tertinggi dari

Sig. (2-tailed) < Z, maka data berdistribusi normal.

Hasil perhitungan uji normalitas terhadap semua data

dari masing-masing variable pada taraf signifikansi

0.005 diperoleh hasil seperti tersaji pada tabel 8.0.

berikut :

Tabel 8.0 Distribution Frequencies is NormalOne-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

VAR00001N 32

Normal Parametersa,b

Mean 53.1250Std. Deviation

19.58233

Most Extreme Differences

Absolute .131Positive .131Negative -.118

Kolmogorov-Smirnov Z .742

Page 75: Skripsi punya indah

75

Asymp. Sig. (2-tailed) .641a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel 8.0 diatas, Asymp.Sig. (2-tailed)

= 0.030< Z = 1.448 berdistribusi normal, sehingga

memenuhi persyaratan pengujian. Sedangkan pada tabel

7.0 terlihat bahwa perolehan skor paling sedikit

terdapat pada interval kelas pertama yaitu : 20 (6.3

%) dan skor paling tinggi terdapat pada interval kelas

kelas yang terakhir yaitu : 90 (3.1 %).

Distribusi frekuensi data dapat digambarkan

berdasarkan kelas interval yang telah ditentukan dari

frekuensi observasinya yang diperoleh dari penelitian

yang ditampilkan pada histogram (SPSS) berikut :

Page 76: Skripsi punya indah

76

Berdasarkan histogram yang terdapat pada gambar

4 diperoleh nilai rata- rata (mean ) = 53.12 dan

simpangan baku (S) = 19.58. Dari variasi data dapat

diketahui sebanyak 10 orang yang siswa (31%) yang

mencapai KKM dan sebanyak 22 orang siswa (69%) yang

dibawah nilai KKM.

4. Uji Hipotesis

Pengujian ini menggunakan SPSS Paired Samples Test.

Dengan ketentuan t < t , maka data yang diperoleh

pada penelitian ini adalah tidak ada perbedaan

hasil belajar. Hasil perhitungan uji Paired Samples

Test terhadap semua data dari masing – masing

Page 77: Skripsi punya indah

77

variable pada taraf signifikansi 0.05 diperoleh

hasil seperti tersaji pada tabel 9.0

B. Hasil Penelitian

C. Pembahasan Penelitian

Page 78: Skripsi punya indah

78

2. Hasil Belajar Siswa Pretest Kelas Kontrol (VIII-E)

Nilai Rata-Rata dan Standart Deviasi Kelas Kontrol (VII-E)

Untuk Mengolah data di atas peneliti menggunakan aplikasi SPSS. Dimana, hasil distribusi frekuensi dan descriptive yang di dapat adalah sebagai berikut.

Tabel distribusi frekuensi hasil pre-test kelas kontrol

Xi Fi fiXi X2 (fiXi2) ∑ fiXiX= fi∑

n fiX∑ ∑ i2-( fiXi∑ ¿2

S2 = n-(n-1)40.00

12480 1600 19200

50.15 10.35

50.00

12600 2500 30000

60.00

2120 3600 7200

65.00

4260 4225 16900

70.00

170 4900 4900

75.00

1 75 5625 5625

Page 79: Skripsi punya indah

79

Total

321605 22450 83825

Tabel Descriptive Statistics

N Mean Std.Deviation

Minimum Maximum

VAR00002 32 50.1563 10.35533 40.00 75.00One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

VAR00019 VAR00020

N 32 32

Normal Parametersa,b

Mean 50.1563 2619.5313

Std. Deviation

10.35533 1123.22861

Most Extreme Differences

Absolute .256 .292

Positive .256 .292

Negative -.163 -.182

Kolmogorov-Smirnov Z 1.448 1.654

Asymp. Sig. (2-tailed) .030 .008

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Frequencies Statistics

NValid 32Missing 0

Mean 50.1563Std. Error of Mean 1.83058Median 48.3333a

Mode 40.00b

Page 80: Skripsi punya indah

80

Std. Deviation 10.35533Variance 107.233Skewness .792Std. Error of Skewness

.414

Kurtosis -.329Std. Error of Kurtosis

.809

Range 35.00Minimum 40.00Maximum 75.00Sum 1605.00

Percentiles

10 .c,d

20 40.333325 41.666730 43.000040 45.666750 48.333360 51.714370 56.285775 58.571480 61.000090 66.6000

a. Calculated from grouped data.b. Multiple modes exist. The smallest value is shownc. The lower bound of the firstinterval or the upper bound of the last interval is not known.Some percentiles are undefined.d. Percentiles are calculated from grouped data.

Dari tabel di atas kita dapat melihat langsung

bagaimana deskriptive data dan distribusi frekuensi di

atas. Tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata

(Mean) dari data pretest pada kelas kontrol adalah

Page 81: Skripsi punya indah

81

50.15 dengan N (Jumlah data) adalah 32, nilai

terendah yang terdapat di dalam data pretest adalah

nilai 40, sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh pada

data pretest adalah 75, jumlah semua nilai (SUM) adalah

1605 dengan standart deviasi adalah 10.35 dan varian

107.233. perhitungan dapat dilihat di lampiran 5

(halaman 102)

Berdasarkan gambar grafik histogram dibawah ini,

yang mencapai KKM untuk kelas kontrol adalah 6 orang

siswa (18%) dan siswa yang belum mencapai KKM adalah 26

orang siswa (82%).

C:\Users\Personal\Histogram\nilai viii E.sav

Page 82: Skripsi punya indah

82

3. Hasil Belajar Siswa Post-test Kelas Kontrol (VIII-E)

Nilai Rata-Rata dan Standart Deviasi Kelas Kontrol (VII-E)

Untuk Mengolah data di atas peneliti menggunakan aplikasi SPSS. Dimana, hasil deskriptive yang di dapat adalah sebagai berikut.

Tabel 9

Descriptive Statistics

Page 83: Skripsi punya indah

83

N Mean Std.Deviation

Minimum Maximum

VAR00001 32 53.1250 19.58233 20.00 90.00

Xi Fi fiXi X2 (fiXi2) ∑ fiXiX= fi∑

n fiX∑ ∑ i2-( fiXi∑ ¿2

S2 = n-(n-1)20.00

240 400 800

53.12 19.58

30.00

6180 900 5400

40.00

3120 1600 4800

50.00

6300 2500 15000

60.00

5300 3600 18000

70.00

5350 4900 24500

80.00

4320 6400 25600

90.00

190 8100 8100

Total

321700 28400 102200

Page 84: Skripsi punya indah

84

Tabel distribusi frekuensi

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestVAR00001

N 32

Normal Parametersa,b

Mean 53.1250Std. Deviation

19.58233

Most Extreme Differences

Absolute .131Positive .131Negative -.118

Kolmogorov-Smirnov Z .742Asymp. Sig. (2-tailed) .641a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Statistics

NValid 32Missing 0

Mean 53.1250Std. Error of Mean 3.46170Median 53.6364a

Mode 30.00b

Std. Deviation 19.58233Variance 383.468Skewness -.002Std. Error of Skewness

.414

Page 85: Skripsi punya indah

85

Kurtosis -1.033Std. Error of Kurtosis

.809

Range 70.00Minimum 20.00Maximum 90.00Sum 1700.00

Percentiles

10 25.5000c

20 33.111125 36.666730 40.222240 47.333350 53.636460 59.454570 65.800075 69.000080 72.444490 79.5556

a. Calculated from grouped data.b. Multiple modes exist. The smallest value is shownc. Percentiles are calculated from grouped data.

Dari tabel di atas kita dapat melihat langsung bagaimana deskriptive data. Tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata (Mean) dari data post-test pada kelas kontrol adalah 53.12 dengan N (Jumlah data) adalah 32, nilai terendah yang terdapat di dalam data post-test adalah nilai 20, sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh pada data post-test adalah 90, jumlah semua nilai (SUM) adalah 1700 dengan standart deviasi

Page 86: Skripsi punya indah

86

adalah 19.58 dan varian 383.46. perhitungannya dapat dilihat di lampiran 5 (halaman 103)

Berdasarkan gambar grafik histogram dibawah ini,

yang mencapai KKM untuk kelas kontrol adalah 10 orang

siswa (31%) dan siswa yang belum mencapai KKM adalah 22

orang siswa (69%).

Gambar grafik histogram 3

. 4. Hasil Belajar Siswa Post-test Kelas Eksperimen (VIII-B)

Page 87: Skripsi punya indah

87

Nilai Rata-Rata dan Standart Deviasi Kelas Eksperimen (VII-B)

Untuk Mengolah data di atas peneliti menggunakan aplikasi SPSS. Dimana, hasil descriptive yang di dapat adalah sebagai berikut.

Tabel 10Descriptive Statistics

N Mean Std.Deviation

Minimum Maximum

VAR00001 32 73.1250 8.77588 50.00 90.00

One-Sample Kolmogorov-Smirnov TestVAR00001

N 32

Normal Parametersa,b

Mean 73.1250Std. Deviation

8.77588

Most Extreme Differences

Absolute .178Positive .166Negative -.178

Kolmogorov-Smirnov Z 1.009Asymp. Sig. (2-tailed) .261a. Test distribution is Normal.b. Calculated from data.

Xi Fi fiXi X2 (fiXi2) ∑ fiXiX= fi∑

n fiX∑ ∑ i2-( fiXi∑ ¿2

S2 = n-(n-1)50.00

150 2500 2500

65.0 10 650 4225 42250

Page 88: Skripsi punya indah

88

0

73.12 8.77

70.00

2140 4900 9800

75.00

10750 5625 56250

80.00

6480 6400 38400

90.00

3270 8100 24300

Total

322340 31750 173500

Page 89: Skripsi punya indah

89

Statistics

NValid 32Missing 0

Mean 73.1250Std. Error of Mean 1.55137Median 73.3333a

Mode 65.00b

Std. Deviation 8.77588Variance 77.016Skewness -.069Std. Error of Skewness

.414

Kurtosis .558Std. Error of Kurtosis

.809

Range 40.00Minimum 50.00Maximum 90.00Sum 2340.00

Percentiles

10 57.3636c

20 65.333325 66.666730 68.000040 70.666750 73.333360 75.750070 77.750075 78.750080 79.750090 86.2222

a. Calculated from grouped data.b. Multiple modes exist. The smallest value is shownc. Percentiles are calculated from grouped data.

Page 90: Skripsi punya indah

90

Dari tabel di atas kita dapat melihat langsungbagaimana deskriptive data. Tabel tersebutmenunjukkan bahwa nilai rata-rata (Mean) dari datapost-test pada kelas Eksperimen adalah 73.12dengan N (Jumlah data) adalah 32, nilai terendahyang terdapat di dalam data post-test adalah nilai50, sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh padadata post-test adalah 90, jumlah semua nilai (SUM)adalah 2340 dengan standart deviasi adalah 8.77dan varian 77.01. perhitungan dapat dilihat dilampiran 5 (halaman 103)

Berdasarkan gambar grafik histogram dibawah ini,

yang mencapai KKM untuk kelas eksperimen adalah 31

orang siswa (96%) dan siswa yang belum mencapai KKM

adalah 1 orang siswa (4%).

Gambar grafik histogram 4

Page 91: Skripsi punya indah

91

Berdasarkan dari tabel 1,2,3, dan 4 (lampiran diperolehhasil pre test dan post test, seperti table dibawah ini:

Tabel 11. Perbandingan Hasil Belajar Pre-Test dan PostTest Kedua Kelas Sampel

No Kelas Perlakuan

Pre-Test Post-TestX S X S

1 Eksperimen 47.81 8.51 73.12 8.772 Kontrol 50.15 10.35 53.12 19.58

Jumlah Sampel (n) 32 32

Page 92: Skripsi punya indah

92

B.Hasil Penelitian

Dari hasil perhitungan diperoleh jumlah skor

pre-test kelas kontrol sebesar 1605 dengan nilai rata-

rata 50.15 dan jumlah skor post test untuk kelas

control 1700 dengan nilai rata-rata 53.12 yang

menunjukkan peningkatan prestasi belajar sebesar 2.97.

Sedangkan jumlah skor pre test kelas eksperimen

sebesar 1530 dengan nilai rata- rata 47.81 dan jumlah

skor post – test kelas eksperimen 2340 dengan nilai

rata – rata 73.12. Hal ini menunjukkan peningkatan

prestasi belajar sebesar 25.31.

Dari hasil perhitungan diperoleh jumlah skor

post-test kelas kontrol 1700 dengan nilai rata-rata

53.12 dan jumlah skor post –test kelas eksperimen 2340

dengan nilai rata – rata 73.12, hal ini menunjukkan

peningkatan prestasi belajar 20. Jika dibandingkan

peningkatan prestasi belajar pre –test dan post-test

kedua kelas tersebut, terlihat bahwa kelas eksperimen

dengan pemberian model pembelajaran inkuiri mempunyai

peningkatan yang lebih besar dibandingkan dengan kelas

kontrol selisih 22.34.

Dari pengujian hipotesis data pre- test diperoleh

t-hitung lebih kecil dari t-tabel (-0.98<2.00), maka Ha

ditolak dan Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan

hasil belajar siswa dengan dan tanpa menggunakan model

Page 93: Skripsi punya indah

93

pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran biologi kelas

VIII di SMP Negeri-1 Sidamanik Tahun Pelajaran 2013-

2014 dengan kata lain kedua kelas adalah homogen.

Dari pengujian hipotesis data post – test

diperoleh t-hitung > t-tabel (5.27 > 2.00), maka Ho

ditolak dan Ha diterima artinya ada perbedaan hasil

belajar siswa dengan dan tanpa menggunakan model

pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran biologi kelas

VIII SMP Negeri-1 Sidamanik Tahun Pelajaran 2013-2014.

Perhitungan dapat dilihat di lampiran 6 (halaman 105).

C. PEMBAHASAN

Dari hasil perhitungan diperoleh jumlah skor

pre-test kelas kontrol sebesar 1605 dengan nilai rata-

rata 50.15 dan jumlah skor post test untuk kelas

control 1700 dengan nilai rata-rata 53.12 yang

menunjukkan peningkatan prestasi belajar sebesar 2.97.

Sedangkan jumlah skor pre test kelas eksperimen

sebesar 1530 dengan nilai rata- rata 47.81 dan jumlah

skor post – test kelas eksperimen 2340 dengan nilai

rata – rata 73.12. Hal ini menunjukkan peningkatan

prestasi belajar sebesar 25.31.

Page 94: Skripsi punya indah

94

Dari hasil perhitungan diperoleh jumlah skor

post-test kelas kontrol 1700 dengan nilai rata-rata

53.12 dan jumlah skor post –test kelas eksperimen 2340

dengan nilai rata – rata 73.12, hal ini menunjukkan

peningkatan prestasi belajar 20. Jika dibandingkan

peningkatan prestasi belajar pre –test dan post-test

kedua kelas tersebut, terlihat bahwa kelas eksperimen

dengan pemberian model pembelajaran inkuiri mempunyai

peningkatan yang lebih besar dibandingkan dengan kelas

kontrol selisih 22.34.

Peningkatan hasil belajar yang diperoleh kelas

eksperimen terjadi karena adanya perlakuan menggunakan

model pembelajaran inkuiri. Dengan menggunakann model

pembelajaran inkuiri, siswa yang pada umumnya hanya

mendengar penjelasan dari guru menjadi lebih aktif dan

terlibat dalam proses belajar mengajar. Seperti

Djamarah ( 2010 : 325 ) mengatakan bahwa strategi

pembelajaran adalah strategi untuk membelajarkan anak

didik dan guru yang membelajarkannya dengan

Page 95: Skripsi punya indah

95

memanfaatkan segala sesuatunya untuk memudahkan proses

belajar anak didik.

Siswa terangsang untuk mencari suatu

permasalahan dan memecahkan permasalahan yang ada jadi

dalam hal ini siswa tidak hanya memahami materi

pelajaran yang disampaikan, siswa aktif dan bersemangat

dalam proses belajar mengajar dan peserta didik hanya

sebagai fasilitator dalam melakukan suatu penelitian

yang dilakukan siswa.

Rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa

yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan model

pembelajaran inkuiri disebabkan karena siswa tidak

mempunyai motivasi dan aktivitas siswa kurang dan juga

pengaruh guru yang masih dominan dalam proses belajar

mengajar sebagai fasilitator belajar.

Dari hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t

diperoleh t-hitung ( 5.27) >t-hitung (2.00) pada taraf

signifikasi α = 0.05 dk =58 = 2.00. Maka Ho ditolak dan

Ha diterima artinya ada perbedaan hasil belajar siswa

Page 96: Skripsi punya indah

96

dengan dan tanpa menggunakan model pembelajaran inkuiri

pada ata pelajaran biologi kelas VIII di SMP Negeri-1

Sidamanik Tahun Pelajaran 2013/2014.

D. Temuan Penelitian

Setelah semua data dianalisis, maka diperoleh temuan

penelitian sebagai berikut :

1. Skor pre-test kelas kontrol sebesar 1605

dengan nilai rata-rata 50.15 dan jumlah skor

post test untuk kelas control 1700 dengan

nilai rata-rata 53.12 yang menunjukkan

peningkatan prestasi belajar sebesar 2.97.

2. Skor pre test kelas eksperimen sebesar 1530

dengan nilai rata- rata 47.81 dan jumlah skor

post – test kelas eksperimen 2340 dengan

nilai rata – rata 73.12. Hal ini menunjukkan

peningkatan prestasi belajar sebesar 25.31.

3. Uji hipotesis data pre- test diperoleh t-

hitung lebih kecil dari t-tabel (-0.98<2.00),

maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya

Page 97: Skripsi punya indah

97

tidak ada perbedaan hasil belajar siswa

dengan dan tanpa menggunakan model

pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran

biologi kelas VIII di SMP Negeri-1 Sidamanik

Tahun Pelajaran 2013-2014 dengan kata lain

kedua kelas adalah homogen.

4. Uji hipotesis data post – test diperoleh t-

hitung > t-tabel (5.27 > 2.00), maka Ho

ditolak dan Ha diterima artinya ada perbedaan

hasil belajar siswa dengan dan tanpa

menggunakan model pembelajaran inkuiri pada

mata pelajaran biologi kelas VIII SMP Negeri-

1 Sidamanik Tahun Pelajaran 2013-2014.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasrkan analisis data dan pembahasan

penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut :

Page 98: Skripsi punya indah

98

1. Jumlah Skor pre-test kelas kontrol sebesar

1605 dengan nilai rata-rata 50.15 dan

jumlah skor post test untuk kelas control

1700 dengan nilai rata-rata 53.12 yang

menunjukkan peningkatan prestasi belajar

sebesar 2.97.

2. Jumlah Skor pre test kelas eksperimen

sebesar 1530 dengan nilai rata- rata 47.81

dan jumlah skor post – test kelas

eksperimen 2340 dengan nilai rata – rata

73.12. Hal ini menunjukkan peningkatan

prestasi belajar sebesar 25.31.

3. Jika dibandingkan peningkatan prestasi

belajar pre –test dan post-test kedua

kelas tersebut, terlihat bahwa kelas

eksperimen dengan pemberian model

pembelajaran inkuiri mempunyai peningkatan

yang lebih besar dibandingkan dengan kelas

kontrol selisih 22.34.

Page 99: Skripsi punya indah

99

4. Prestasi belajar siswa kan cenderung

meningkat apabila guru waktu mengajar di

kelas menggunakan model pembelajaran

inkuiri karena dapat membuat siswa menjadi

lebih bersemangat,aktif dan belajar.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang

di lakukan, penulis memberikan saran sebagai

berikut :

1. Penggunaan model pembelajaran harus ditingkatkan

karena penggunaan model sangat berpengaruh dan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Guru harus memahami kedudukan metode pembelajaran

sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian

bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar dan

menerapkan metode pembelajaran agar tercapainya

tujuan pembelajaran.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti hal

ini pada sekolah lain pada pokok pembahasan yang

Page 100: Skripsi punya indah

100

berbeda dan menggunakan sampel yang lebih banyak

agar dapat dijadikan studi perbandingan guru guna

untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya

mata pelajaran bioogi.

4. Disarankan kepada tenaga pendidik (guru) untuk

mempratikkan model pembelajaran Inkuiri dalam

proses belajar mengajar, guru dalam hal ini

bertindak sebagai fasilitator dan sebagai pengamat

dari belakang dalam penelitian yang dilakukan

siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Page 101: Skripsi punya indah

101

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan

R & D. Bandung : Alfabeta.

Margono, S. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan.

Jakarta : Rineka Cipta.

Hanafiah dan Suhana Cucu. 2009. Konsep Strategi

Pembelajaran. Bandung : PT Refika Adi Tama.

Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel – variabel

Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian ( Suatu

Pedekatan Praktik). Jakarta : Rineka Cipta.

Suryabrata Sumadi. 1983. Metodologi Penelitian.

Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Nasution, S. 2009. Metode Research ( Penelitian Ilmiah ).

Jakarta : PT Bumi Aksara.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan ( Komponen

dan Praktiknya ). Yogyakarta : Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran,

cetakan ketiga. Jakarta : PT.Rineka Cipta.

Arterburn , Stephen dan Rinck, J, Meg. 2004.

Finding Mr.Right. Batam : Interaksara.

Page 102: Skripsi punya indah

102

Soetomo. 2003. Dasar- dasar Interaksi Belajar Mengajar.

Surabaya : Usaha Nasional.

Purwanto, Ngalim, M. 2003. Ilmu Pendidikan Teoretis dan

Praktis. Jakarta : PT Remaja Rosdakarya Offset.

Syah, Murhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada.

Emerson, Waldo, R . 2004. Menggugat Pendidikan, cetakan

kelima. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Djamarah, Bahri, S dan Zain, Aswan. 2006. Strategi

Belajar Mengajar, cetakan ketiga. Jakarta : Rineka Cipta.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu (Konsep,

Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum dalam Tingkat

Satuan Pendidikan). Jakarta : PT Bumi Aksara.

Shaffat, Idri. 2009. Optimized Learning Starategy.

Jakarta : Prestasi Pustaka.

M, A, Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar

Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Suryosubroto,B. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta :

Rineka Cipta.

Page 103: Skripsi punya indah

103

Bahri, Syaiful. 1994. Pestasi Belajar dan Kompetensi

Guru. Surabaya : Usaha Nasional.

Ardyansyah, Asrori, M. 2010. Pendidikan dan Pengajaran.

Diakses tanggal 29 Maret 2013. http://kabar-

pendidikan.blogspot.com

Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. Bologi untuk SMP kelas

VIII. Jakarta : Penerbit Erlangga.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

eksperimen

Nama Sekolah : SMP NEGERI-1 SIDAMANIK

Mata

Pelajaran

: BIOLOGI

Kelas/

Semester

: VIII/I

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Standar

Kompetensi

: 1. Memahami berbagai sistem dalam

kehidupan manusia

Kompetensi

Dasar

: 1.1Menganalisis pentingnya pertumbuhan

dan perkembangan pada makhluk hidup

Indikator : 1.1.1. Membandingkan pertumbuhan dan

perkembangan

Page 104: Skripsi punya indah

104

antara tumbuhan dan hewan.

1.1.2. Menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan pada

makhluk

hidup.

1.1.3.Mengamati dan melakukan percobaan

berkaitan

dengan pertumbuhan dan perkembangan.

1.1.4. Menganalasis faktor-faktor

lingkungan yang

mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan.

1.1.5. Mengetahui tahap-tahap

pertumbuhan dan

pada tumbuhan dan hewan.

Tujuan pembelajaran : siswa mampu :

Membandingkan pertumbuhan dan

perkembangan

antara tumbuhan dan hewan.

Page 105: Skripsi punya indah

105

Menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan pada

makhluk

hidup.

Mengamati dan melakukan percobaan

berkaitan

dengan pertumbuhan dan perkembangan.

Menganalasis faktor-faktor

lingkungan yang

mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan.

a. Kegiatan Pembelajaran

Materi Pokok : PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Sub Materi : Pertemuan I

Pengertian Pertumbuhan dan

Perkembangan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pertumbuhan dan Perkembangan 

Pertumbuhan dan Perkembangan pada

Tumbuhan

Pendekatan Pembelajaran : Kontekstual

Page 106: Skripsi punya indah

106

Metode pembelajaran : Inkuiri

Model pembelajaran : Inkuiri

 

b.Sintaks langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri

1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok

2. Guru menjelaskan rnaksud pernbelajarandan tugas

kelornpok

3. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas

sehingga satu kelompok mendapat tugas satu

materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain.

4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah

ada secara inkuiri yaitu mencari masalah,

memberikan hipotesis, penelitian dan menemukan

jawaban yang sesungguhnya.

5. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua

menyampaikan hasil pembahasan kelompok

6. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus

memberi kesimpulan

7. Evaluasi dan penutup

 c. Modifikasi Langkah-Langkah Model Pembelajaran

Inkuiri

1. Guru menuliskan topik pembelajaran

Page 107: Skripsi punya indah

107

2. Guru menyampaikan indikator pembelajaran yang

harus dicapai oleh peserta didik

3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok

4. Dalam kelompok masing-masing anggota kelampok

diberi tanggung jawab untuk memahami materi yang

berbeda.  Anggota kelompok yang memahami materi

yang sama berkumpul menjelaskan ke anggota yang

lain

5. Setelah diskusi maka anggota satu kelompok saling

bertukar informasi tentang materi yang difahami.

6. Guru meminta peserta didik untuk mempreseniasikan

hasil diskusi kelompoknya melalui diskusi kelas

7. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan

c.Langkah-langkah Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran: Melalui pembelajaran ini peserta

didik dapat menjelaskan

tahap perkembangan pada tumbuhan dan

hewan.

NoKegiatan

Guru Peserta Didik1. Kegiatan Awal

Memotivasi peserta didik

dengan mengajukan

Menjawab pertanyaan

guru

(harapan guru, peserta

Page 108: Skripsi punya indah

108

pertanyaan “Apakah

setiap makhluk hidup

mengalami pertumbuhan ?

Bertanya lebih lanjut

“Ditandakan oleh apa

saja setiap pertumbuhan

itu?

Menyebutkan indikator

yang harus dicapai dalam

belajar

didik menjawab ‘ya’)

Menjawab pertanyaan

guru

Menuliskan indikator

2. Kegiatan Inti

Membagi peserta didik

dalam kelompok yang

beranggotakan 4 – 5

orang

Menugaskan kelompok

untuk melakukan kegiatan

7.1 dan membagikan

lembar kerja siswa

kegiatan 7.1 pada

masing-masing kelompok

Menugaskan mengumpulkan

Peserta didik duduk

dalam kelompok

Peserta didik duduk

dalam kelompok

Menerima lembar kerja

siswa kegiatan 7.1,

mendengarkan arahan

dari guru

Mengumpulkan lembar

kerja siswa kegiatan

Page 109: Skripsi punya indah

109

lembar kerja siswa

kegiatan 7.1

Menjelaskan pertumbuhan

dan perkembangan pada

tumbuhan

Menugaskan tugas 1.1.

Hlm. 132 di rumah secara

berkelompok

Menugaskan mengerjakn

uji diri Hlm. 13

Menjelaskan metagenesis

pada tumbuhan dan hewan

Menagih siswa untuk

memaparkan hasil

kegiatan 7.1 dan tugas

7.1

Meminta siswa bertanya

kepada kelompok lain

mengenai kegiatan 7.1

tersebut

Memberikan pengutan dari

7.1

Mendengar dan mencatat

penjelasan guru

Mengerjakn tugas 1.1

sebagia tugas kelompok

Mengerjakan uji diri

Hlm. 13

Mendengar dan mencatat

penjelasan guru

Memaparkan hasil

kegiatannya 7.1 dan

tugas 7.1

Peserta didik

diharapkan bertanya

kepada kelompok yang

lain

Mencatat pengutan yang

diterima dari guru

Page 110: Skripsi punya indah

110

hasil pengamatan dan

diskusi kelas (contoh

dalam memberikan

penguatan pada konsep-

konsep penting dapat

dilihat pada materi

essensial)

3. Kegiatan Akhir/tindak

lanjutMenugaskan peserta

didik untuk mengamati

tumbuhan di rumah masing-

masing

Melaksanakan tugas

guru

Materi essensial

(Syamsuri, Istamar. 2007, IPA Biologi VIII, halaman 1 –

18)

 

d.       Media Pembelajaran

Alat/Bahan             : Alat tulis, gambar proses(pertumbuhan dan perkembangan)

perkecambahan nyata dari internet

Sumber belajar        : Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. Bologi untuk SMP kelas VIII.

Page 111: Skripsi punya indah

111

Jakarta : Penerbit Erlangga

     e.     Penilaian

Penilaian proses belajar peserta didik Kegiatan 1.1 (Hlm. 5)  Pengamatan pengaruh cahaya

terhadap perkecambahan Tugas 1.1 Hlm. 12

Evaluasi:    Uji diriSoal Latihan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Eksperimen

Nama Sekolah :SMP/MTs AL-Zaytun

Mata Pelajaran :BIOLOGI

Page 112: Skripsi punya indah

112

Kelas/Semester :VIII/I

Alokasi Waktu :2 x 45 menit

Standar

Kompetensi

:

:1. Memahami berbagai sistem dalam

kehidupan manusia

Kompetensi

Dasar

:1.2 Mendeskripsikan tahapan perkembangan

manusia

Indikator : 1.2.1.Menjelaskan tahapan

perkembangan manusia

a.Kegiatan Pembelajaran

Materi

Pokok: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Sub Materi : Pertemuan I

Tahapan Perkembangan Manusia  (Hlm.

18)

Pendekatan Pembelajaran Kontekstual

Metode pembelajaran Inkuiri

 Model pembelajaran Inkuiri

 

b.Sintaks langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri

Page 113: Skripsi punya indah

113

1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok

heterogen

2. Guru menjelaskan rnaksud pernbelajarandan tugas

kelornpok

3. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas

sehingga satu kelompok mendapat tugas satu

materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain.

4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah

ada secara kooperatif berisi penemuan

5. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua

menyampaikan hasil pembahasan kelompok

6. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus

memberi kesimpulan

7. Evaluasi dan penutup

c.Modifikasi Langkah-Langkah Model Pembelajaran inkuiri

1. Guru menuliskan topik pembelajaran

2. Guru menyampaikan indikator pembelajaran yang haru

dicapai oleh peserta didik

3. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok

4. Dalam kelompok masing-masing anggota kelampok

diberi tanggung jawab untuk memahami materi yang

berbeda Anggota kelompok yang meinalkami materi

yang sama berkumpul menjelaskan keanggota yang

lain

Page 114: Skripsi punya indah

114

5. Setelah diskusi maka anggota satu kelompok saling

bertukar informasi tentang materi yang difahami.

6. Guru meminta peserta didik untuk mempreseniasikan

hasil diskusi kelompoknya melalui diskusi kelas

7. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan

d. Langkah-langkah Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran: Melalui pembelajaran ini peserta

didik dapat :

Mengenali tahap perkembangan manusia dalam kandungan

dan setelah melahirkan.

NoKegiatan

Guru Peserta Didik

1. Kegiatan AwalMemotivasi

peserta didik dengan

mengajukan pertanyaan berapa

lamakah kamu saat masih

dalam kndungan ?

Menuliskan topik yang akan

dipelajari yaitu :

Tahap perkembangan manusia

Menyebutkan tujuan

pembelajaran yang harus

Menjawab pertanyaan

guru

(harapan guru, peserta

didik menjawab ‘kurang

lebih sembilan bulan’)

Menuliskan topik yang

akan dipelajari

Menuliskan tujuan

pembelajaran

Page 115: Skripsi punya indah

115

dicapai dalam belajar

2. Kegiatan Inti

Membagi peserta didik

dalam kelompok yang

beranggotakan 4 – 5

orang

Menugaskan kelompok

untuk melakukan diskusi

mengenai topik apa yang

terjadi pada manusia

setelah dilahirkan?

Menugaskan siswa

mengumpulkan lembar

diskusi (perwakilan

kelompok) untuk

menjelaskan hasil

diskusinya di depan

kelas

Memberikan pengutan

dari hasil pengamatan

dan diskusi kelas

(contoh dalam

memberikan penguatan

Peserta didik duduk

dalam kelompok

Mengerjakan tugas dari

guru dengan melakukan

diskusi

Mengumpulakn lembar

diskusi dan

memaparkannya di depan

kelas

Mencatat pengutan yang

diterima dari guru

Page 116: Skripsi punya indah

116

pada konsep-konsep

penting dapat dilihat

pada materi essensial)

3. Kegiatan Akhir/tindak lanjut

Menugaskan peserta

didik untuk mencari

gambar perkembangan

manusia saat di dalam

kandungan

Menugaskan siswa untuk

mengerjakan latihan

Hlm. 24 sebagai

pekerjaan rumah

Melaksanakan tugas

guru

Materi essensial

(Syamsuri, Istamar. 2007, IPA Biologi VIII, halaman 18

– 23)

 e.Media Pembelajaran

Alat/Bahan             : Alat tulis, gambar nyata

perkembangan manusia dalam

kandungan sebelum lahir dari internet,

Page 117: Skripsi punya indah

117

Sumber belajar        : Syamsuri, Istamar, dkk. 2007.

Bologi untuk SMA kelas X

Semester 2.Jakarta : Penerbit Erlangga

f.  Penilaian

Penilaian proses belajar peserta didik

Evaluasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

kontrol

Nama Sekolah : SMP NEGERI-1 SIDAMANIK

Mata

Pelajaran

: BIOLOGI

Kelas/

Semester

: VIII/I

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Standar

Kompetensi

: 1. Memahami berbagai sistem dalam

kehidupan manusia

Kompetensi

Dasar

: 1.1Menganalisis pentingnya pertumbuhan

dan perkembangan pada makhluk hidup

Indikator : 1.1.1. Membandingkan pertumbuhan dan

perkembangan

Page 118: Skripsi punya indah

118

antara tumbuhan dan hewan.

1.1.2. Menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan pada

makhluk

hidup.

1.1.3.Mengamati dan melakukan percobaan

berkaitan

dengan pertumbuhan dan perkembangan.

1.1.4. Menganalasis faktor-faktor

lingkungan yang

mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan.

1.1.5. Mengetahui tahap-tahap

pertumbuhan dan

pada tumbuhan dan hewan.

Tujuan pembelajaran : siswa mampu :

Membandingkan pertumbuhan dan

perkembangan

antara tumbuhan dan hewan.

Page 119: Skripsi punya indah

119

Menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan pada

makhluk

hidup.

Mengamati dan melakukan percobaan

berkaitan

dengan pertumbuhan dan perkembangan.

Menganalasis faktor-faktor

lingkungan yang

mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan.

b. Kegiatan Pembelajaran

Materi Pokok : PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Sub Materi : Pertemuan I

Pengertian Pertumbuhan dan

Perkembangan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pertumbuhan dan Perkembangan 

Pertumbuhan dan Perkembangan pada

Tumbuhan

Pendekatan Pembelajaran : Kontekstual

Page 120: Skripsi punya indah

120

Metode pembelajaran : Ceramah

Model pembelajaran : Ceramah

 

c.Langkah-langkah Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran: Melalui pembelajaran ini peserta

didik dapat menjelaskan

tahap perkembangan pada tumbuhan dan

hewan.

Kegiatan belajar 

1. Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi : - memberikan

salam

- Membaca doa

Prasyarat : Pretest

2. Inti

Elaborasi :

Guru memberikan materi kepada peserta

didik

Peserta didik diharapkan memahami

materi yang diajarkan.

Page 121: Skripsi punya indah

121

Peserta didik mengerjakan tugas yang

diberikan guru

3. Penutup

Guru membuat kesimpulan/rangkuman

pelajaran

Guru melakukan penilaian dan/atau

refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan secara konsisten

dan terprogram

Post- tes

d.       Media Pembelajaran

Alat/Bahan             : Alat tulis, gambar proses(pertumbuhan dan perkembangan)

perkecambahan nyata dari internet

Sumber belajar        : Syamsuri, Istamar, dkk. 2007. Bologi untuk SMP kelas VIII.

Jakarta : Penerbit Erlangga

     e.     Penilaian

Penilaian proses belajar peserta didik Kegiatan 1.1 (Hlm. 5)  Pengamatan pengaruh cahaya

terhadap perkecambahan Tugas 1.1 Hlm. 12

Evaluasi:    Uji diriSoal Latihan

Page 122: Skripsi punya indah

122

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kontrol

Nama Sekolah :SMP/MTs AL-Zaytun

Mata Pelajaran :BIOLOGI

Page 123: Skripsi punya indah

123

Kelas/Semester :VIII/I

Alokasi Waktu :2 x 45 menit

Standar

Kompetensi

:

:1. Memahami berbagai sistem dalam

kehidupan manusia

Kompetensi

Dasar

:1.2 Mendeskripsikan tahapan perkembangan

manusia

Indikator : 1.2.1.Menjelaskan tahapan

perkembangan manusia

a.Kegiatan Pembelajaran

Materi

Pokok: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Sub Materi : Pertemuan I

Tahapan Perkembangan Manusia  (Hlm.

18)

Pendekatan Pembelajaran ceramah

Metode pembelajaran ceramah

 Model pembelajaran ceramah

Kegiatan belajar

4. Pendahuluan

Page 124: Skripsi punya indah

124

Motivasi dan apersepsi : - memberikan

salam

- Membaca doa

Prasyarat : Pretest

5. Inti

Elaborasi :

Guru memberikan materi kepada peserta

didik

Peserta didik diharapkan memahami

materi yang diajarkan.

Peserta didik mengerjakan tugas yang

diberikan guru

6. Penutup

Guru membuat kesimpulan/rangkuman

pelajaran

Guru melakukan penilaian dan/atau

refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan secara konsisten

dan terprogram

Post- tes

 e.Media Pembelajaran

Alat/Bahan             : Alat tulis, gambar nyata

perkembangan manusia dalam

Page 125: Skripsi punya indah

125

kandungan sebelum lahir dari internet,

Sumber belajar        : Syamsuri, Istamar, dkk. 2007.

Bologi untuk SMA kelas X

Semester 2.Jakarta : Penerbit Erlangga

f.  Penilaian

Penilaian proses belajar peserta didik

Evaluasi

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1. Arti Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah proses pertambahan

volume  dan jumlah sel yang menyebabkan

bertambah besarnya ukuran organisme  dan

bersifat irreversibel. (Irreversibel artinya 

tidak akan kembali keukuran  semula)

Page 126: Skripsi punya indah

126

Perkembangan adalah proses pertambahan

jenis sel melalui proses diferensiasi sehingga

menuju kedewasaan.

Keterangan tambahan ;

Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat

diukur), dan perkembangan bersifat kualitatif

(tidak dapat diukur).

Pertumbuhan tidak berjalan sendiri tetapi

seiring sejalan dengan perkembangan (proses

menuju kedewasaan).

2. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

dan Perkembangan

a) GEN (genetik), faktor pembawa sifat

menurun  dari induk ke keturunannya.

b) Nutrisi (Makanan dan air)

Tumbuhan memerlukan unsur hara, air

dan zat yang diperlukan untuk

fotosintesis. Manusia dan hewan

Page 127: Skripsi punya indah

127

memerlukan zat makanan dan garam-garam

mineral.

c) Hormon

d)   Lingkungan Suhu udara Cahaya

Kelembaban dll

3. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan pada

tumbuhan dimulai dari perkecambahan biji.

Pertumbuhan epigeal adalah pertumbuhan keping

biji dan pucuk tunasa terangkat  ke atas

permukaan tanah.contoh : kacang hijau.

Pertumbuhan hipogeal  adalah pertumbuhan pucuk

tunas terangkat ke atas sedangkan kotiledon 

tetap berada di dalam tanah. (Pertumbuhan

epigel=perkecambahan epigeal), (Pertumbuhan

hipogeal=perkecambahan hipogeal).

Page 128: Skripsi punya indah

128

Daerah pertumbuhan pada  ujung akar dan

ujung batang  berdasarkan aktivitasnya, terdiri

dari tiga daerah pertumbuhan:

Daerah pembelahan sel

- terdapat pada ujung akar

- pada daerah ini terdapat

perbanyakan sel  atau pembelahan sel.

- daerah pembelahan sel disbut

pula daerah meristematik

Daerah pemanjangan sel

-terdapat di belakang daerah

pembelahan sel.

- merupakan hasil pembelahan sel-sel meristem

di daerah

pembelahan sel.

Page 129: Skripsi punya indah

129

- pada daerah ini terjadi perubahan ukuran

sel menjadi memanjang.

Daerah diferensiasi

- terdapat  di belakang daerah

pemanjangan sel

- sel-sel di daerah ini telah

mengalami diferensiasi.(Diferensiasi

artinya sel-sel telah

berubah  bentuk sesuai fungsinya).

- Sebagian sel mengalami difernesiasi

menjadi epidermis,korteks, empulur, xilem 

dan floem.

Pertumbuhan pada tumbuhan dapat

dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan

pertumbuhan sekunder.

Pertumbuhan primer

Page 130: Skripsi punya indah

130

Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan

yang disebabkan

kegiatan titik tumbuh primer. Titik

tumbuh primer terdapat pada ujung akar

dan ujung batang. Pertumbuhan primer

menyebabkan batang dan akar bertambah

panjang.

Pertumbuhan sekunder

Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan

yang disebabkan kegiatan titik tumbuh

sekunder. Titik tumbuh sekunder 

terdapat pada kambium. Pertumbuhan

sekunder menyebabkan  ukuran diameter

batang menjadi semakin besar.

4. Metagenesis pada Tumbuhan

Metagenesis adalah pergiliran keturunan

antara generasi gametofit  (generatif) dan generasi

sporofit (vegetatif).

Page 131: Skripsi punya indah

131

Metagenesis pada tumbuhan terjadi pada tumbuhan

lumut dan tumbuhan paku.

Pada tumbuhan lumut :

- Generasi yang dominan adalah : generasi

gametofit.

- Tumbuhan lumut menghasilkan spora.

- Spora tumbuhan lumut yang jatuh di tempat

yang lembab  akan menjadi  protonema.

Pada tumbuhan paku :

- Generasi  yang dominan adalah  : generasi

sporofit

- Tumbuhan paku menghasilkan spora.

- Spora tumbuhan paku yang jatuh di tempat

yang lembab akan menjadi protalium

5. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Page 132: Skripsi punya indah

132

Faktor-faktor yang

mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan adalah

faktor luar (faktor eksternal/lingkungan) dan

faktor internal (faktor dalam)

1. Faktor eksternal/lingkungan: faktor ini

merupakan faktor luar yang erat sekali

hubungannya dengan proses pertumbuhan dan

perkembangan.

Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi

pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut.

- Air dan mineral

- Kelembaban.

- Suhu

- Cahaya

Keterangan tentang faktor luar

Cahaya

Page 133: Skripsi punya indah

133

Pengaruh Cahaya pada pertumbuhan

Tumbuhan:

Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan

terutama sebagai energi yang nantinya

digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya

juga berperan dalam proses pembentukan

klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat

sebagai penghambat (inhibitor) pada proses

pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya

dapat memacu difusi auksin ke bagian yang

tidak terkena cahaya. Sehingga, proses

perkecambahan yang diletakkan di tempat

yang gelap akan menyebabkan terjadinya

etiolasi. Etiolasi adalah pertumbuhan

tumbuhan yang cepat di tempat yang gelap.

Tumbuhan yang mengalami etiolasi batangnya

lebih tinggi dari normal, rapuh  dan

daunnya pucat.

Nutrisi dan air

Page 134: Skripsi punya indah

134

Makanan tumbuhan berupa  zat dan

mineral yang terkandung di dalam tanah.

Mineral yang diperlukan tumbuhan terbagi

menjadi  dua golongan yaitu  makronutrisi

dan mikronutrisi. Makronutrisi adalah

mineral yang dibutuhkan dalam jumlah

banyak. Mikronutrisi   adalah mineral

yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit.

Tumbuhan yang kekurangan mineral disebut

defisiensi. Defisiensi mineral akan

menyebabkan kelainan pada tumbuhan.

Misalnya  jika tanaman kekurangan Mg ,

daun akaan menguning, karena Mg 

merupakan salah satu penyusun utama

klorofil. Berikut ini adalah golongan

mineral yang dibutuhkan tumbuhan.

Makronutrisi terdiri dari ; Oksigen,

Karbon, Hidrogen, Nitrogen, Kalium (K),

Page 135: Skripsi punya indah

135

Kalsium (Ca),  Magnesium, Fosfor(P) dan

Sulfur (belerang)

Mikronutrisi terdiri dari ; Klorin

(Li), Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn),

Tembaga(Cu), Molibdenun (Mo), Nikel (Ni)

Air

Bagi tumbuhan air berfungsi untuk

memulai  proses perkecambahan. Air

berfungsi  sebagai pelarut zat hara.  Air

juga berfungsi sebagai media  reaksi

metabolisme.  Air diperlukan sebagai

salah satu komponen penting dari proses

fotosintesis tumbuhan.

Suhu

Tumbuhan dapat tumbuh dengan baik

pada suhu yang sesuai  (suhu optimum).

Suhu terendah  bagi tumbuhan untuk dapat

tumbuh disebut suhu minimum. Suhu

Page 136: Skripsi punya indah

136

tertinggi bagi tumbuhan untuk dapat

tumbuh disebut suhu maksimum. Suhu

berpengaruh terhadap kerja enzim , dan

suhu optimal  bagi  pertumbuhan  tanaman

10 – 38    C.

Kelembaban

Kelembaban berpengaruh terhadap

pertumbuhan tanaman. Udara yang lembab

menghambat proses transpirasi atau

penguapan. Lingkungan yang kelembabannya

rendah  akan meningkatkan penguapan

(transpirasi) sehingga penyerapan air dan

mineral dari dalam tanah semakin

meningkat.  Keadaan ini mengakibatkan

laju pertumbuhan tanaman.

2.Faktor dalam (faktor internal)

Faktor dalam terdiri dari gen dan hormon.

Faktor gen/genetis adalah faktor keturunan.

Page 137: Skripsi punya indah

137

Bahwa pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh

faktor keturunan  yaitu faktor gen yang

diturunkan dari induknya.

Macam-macam hormon yang mempengaruhi

pertumbuhan pada tanaman  yaitu ;

AUKSIN

Auksin berfungi untuk :

Memperpanjang  titik tumbuh di ujung

batang dan ujung akar.

Merangsang pembentukan bunga dan

buah.

Merangsang perpanjangan sel

GIBERELIN

 Giberelin berfungsi untuk :

Menyebabkan pertumbuhan raksasa

pada  tumbuhan (tumbuhan menjadi

lebih tinggi dari normal).

Page 138: Skripsi punya indah

138

Menyebabkan tanaman berbunga sebelum

waktunya.

Terjadinya buah tidak berbiji.

SITOKININ    

Sitokinin berfungsi untuk :

Merangsang pembelahan sel.

Merangsang pertumbuhan  ke arah

samping  dari pucuk.

Mempercepat pertumbuhan akar dan

pelebaran daun.

ASAM TRAUMALIN :

Asam Traumalin berfungsi untuk  menutup

bagian/jaringan tumbuhan yang luka.

ASAM ABSISAT   

Asam absisat  berfungsi untuk  membantu

dormansi,  menunda pertumbuhan.

Page 139: Skripsi punya indah

139

GAS ETILEN

Gas etilen berfungsi untuk mempercepat

pemasakan buah dan penebalan batang.

KALIN

Kalin berfungsi untuk merangsang 

pembentukan organ tumbuhan. Hormon kalin 

terdiri dari

o Rhizokalin: merangsang pembentukan akar

o Kaulokalin: merangsang pembentukan batang

o Anthokalin: merangsang pembentukan bunga

o Filokalin: merangsang pembentukan daun

6. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan

Perkembangan pada hewan bersel banyak dimulai

dari fertilisasi (pembuahan). Perkembangan  pada

hewan terjadi secara bertahap. Pertumbuhan dan

perkembangan embrionik  adalah pertumbuahn dan

perkembangan  selama masa embrio yang diawali

dengan pembuahan (fertilisasi) sehingga terbentuklah

Page 140: Skripsi punya indah

140

zigot sebagai hasil fertilisasi. Zigot mengalami

pembelahan (cleavage).

Zigot membelah  menjadi morula. Dalam

perkembangan selanjutnya morula menjadi blastula.

(Proses pembentukan morula menjadi blastula 

disebut blastulasi, dan proses pembentukan

blastula  menjadi gastrula  disebut gastrulasi). 

Gastrula memiliki tiga lapisan embrionik yaitu :

Lapisan luar (ektoderm)

Lapisan tengah (mesoderm)

Lapisan dalam (endoderm).

Organogenesis adalah proses  proses

pembentukan  organ  dan sistem organ. Pertumbuhan

dan perkembangan  pasca embrionik adalah 

pertumbuhan dan perkembangan  setelah masa embrio.

7. Perkembangan Embrio pada Hewan ( Vertebrata )

Pertumbuhan dan perkembangan  pada hewan,

khususnya vertebrata diawali dari zigot  (yang

Page 141: Skripsi punya indah

141

merupakan hasil fertilisasi) sampai menjadi

embrio,  yang mempunyai  urut-urutan : zigot-

morula-blastula –gastrula. Gastrula yang memiliki

tiga lapisan embrional (ektoderm, mesoderm dan

endoderm)

Organogenesis  (pembentukan  organ dan sistem

organ). Oran-organ dan sistem organ  tersebut

merupakan  perkembangan lanjut dari tiga lapisan

embrional.

EKTODERM berdiferensiasi menjadi :

- Kulit

- Rambut

- Sistem  saraf

- Alat indra

MESODERM berdiferensiasi menjadi :

- Otot

- Rangka

- Alat reproduksi (testis dan ovarium)

- Alat peredaran darah

- Alat ekskresi

ENDODERM berdiferensiasi  menjadi :

Page 142: Skripsi punya indah

142

- Alat pencernaan

- Kelenjar pencernaan

- Alat pernapasan (paru-paru)

Pada masa perkembangan embrio pada mamalia,

khususnya pada manusia, embrionya memiliki 

selaput embrio yaitu amnion, korion, sakus vitelinus dan

alantois.

Lampiran 7

Nama Sekolah : SMPN-1 SIDAMANIK

Kelas : VIII-E

Kelompok : Siswa eksperimen

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

Page 143: Skripsi punya indah

143

1. Contoh hewan yang taraf perkembangannya mudah

untuk diamati adalah..

a. Kera

b. Katak

c. Kucing

d. Ikan

2. Dari pernyataan berikut ini, yang sesuai dengan

ciri-ciri pertumbuhan sekunder adalah…

a. Terbentuknya organ- organ baru

b. Bertambahnya ukuran tubuh

c. Sifatnya dapat kembali lagi

d. Mengarah pada kedewasaan

3. Manusia mendapatkan bahan-bahan untuk

pertumbuhannya dari makanan sedangkan tumbuhan

mendapatkannya dengan cara..

a. Fotosintesis

b. Respirasi

c. Berbunga

d. Berkecambah

4. Jika tumbuhan telah berbunga maka tumbuhan

tersebut telah mencapai tahap akhir..

a. Perkembangan

b. Perkecambahan

c. Pertumbuhan

d. Pertahanan diri

Page 144: Skripsi punya indah

144

5. Berikut ini yang bukan merupakan kedewasaan pada

manusia adalah…

a. Bertambahnya tinggi badan

b. Pengendalian emosi

c. Kemampuan bereproduksi

d. Keterampilan berbicara

6. Ciri khass berikut dimiliki oleh anak laki-laki

yang telah dewasa adalah..

a. Pinggul membesar

b. Membesarnya jakun

c. Tumbuh rambut pada alat kelamin

d. Menstruasi

7. Organ yang belum berfungsi normal pada anak yang

belum dewasa adalah…

a. Organ pernafasan

b. Organ gerak

c. Organ reproduksi

d. Organ saraf

8. Bentuk sel baru hasil dari pembuahan dinamakan…

a. Zigot

b. Bayi

c. Janin

d. Embrio

9. Untuk menjaga kelestariannya, makhluk hidup akan

melakukan…

a. Bekerjasama dengan makhluk hidup lain

Page 145: Skripsi punya indah

145

b. Berkembang biak

c. Saling memangsa

d. Bergantung hidup pada makhluk hidup lain

10. Berikut yang tidak mempengaruhi pertumbuhan

adalah…

a. Keturunan

b. Makanan

c. Hormone

d. Kebiasaan tidur

11. Pernyataan yang benar tentang perkembangan adalah…

a. Perkembangan merupakan proses pertumbuhan

b. Perkembangan merupakan proses menuju

pertumbuhan

c. Perkembangan merupakan proses akhir menuju

tingkat kedewasaan

d. Perkembangan merupakan proses menuju tingkat

kedewasaan

12. Pertumbuhan tumbuhan dapat diukur dan dinyatakan

secara kuantitatif dalam bentuk kurva menggunakan…

a. Busur pertumbuhan dan multimeter

b. Segitiga pertumbuhan atau auksanometer

c. Grafik pertumbuhan

d. Busur pertumbuhan atau auksanometer

13. Perubahan berudu hingga menjadi katak dewasa

disebut…

a. Metamorphosis

Page 146: Skripsi punya indah

146

b. Pertumbuhan

c. Perkembangbiakan

d. Perkembangan

14. Perkembangan yang terlihat jelas adalah pada

kupu-kupu. Yang benar urutan perkembangan dan

pertumbuhannya adalah..

a. Telur-larva-pupa-kupu-kupu muda-kupu-kupu

dewasa

b. Larva- telur-pupa-kupu-kupu dewasa

c. Telur-larva-kupu-kupu muda-kupu-kupu dewasa

d. Telur-larva-pupa-kupu-kupu dewasa

15. Fase larva dan pupa pada kupu kupu adalah berupa….

a.       kupu kupu tak bersayap

b.       ulat dan kepompong

c.        belatung dan kepompong

d.       ulat dan kupu kupu sempurna

16. Pada katak terjadi fase perkembangan :

1. embrio 2. katak kecil 3. berudu 4.

katak dewasa 5. zigot.

Urutan fase perkembangan katak adalah….

a.       1-2-3-4-5 c. 5-4-3-2-1

Page 147: Skripsi punya indah

147

b.       1-5-2-3-4 d. 5-1-

3-2-4

17.   Faktor dalam atau internal yang berpengaruh pada

pertumbuhan tanaman adalah…

a.       hereditas dan hormon

b.       nutrient dan hormon

c.        hormon dan oksigen

d.       oksigen dan hereditas

18. Karena kecambah yang tumbuh ditempat yang gelap

batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh

ditempat yang terang, timbullah dugaan bahwa….

a.       gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan

b.       hormon mempercepat pertumbuhan batang

c.        cahaya menimbulkan pembentukan racun

d.       cahaya memperlambat pertumbuhan

19. Pada tumbuhan terjadi proses etiolasi. Adapun yang

dimaksud dengan etiolasi ialah ....

a. pertumbuhan yang cepat bila ada cahaya

b. pertumbuhan yang lambat bila ada cahaya

c. pertumbuhan sangat cepat dalam keadaan gelap

Page 148: Skripsi punya indah

148

d. pertumbuhan lambat dalam keadaan gelap

20. Masa dimana kinerja tubuh mengalami penurunan

terjadi pada masa…

a. bayi

b. kanak-kanak

c. dewasa

d. tua

Kunci jawaban pretest

1. B 11. B

2. D 12. B

3. A 13. D

4. A 14. A

5. A 15. B

6. B 16. D

7. C 17. A

8. A 18. D

9. B 19. C

10. D 20. D

Page 149: Skripsi punya indah

149

Lampiran 8

Nama Sekolah : SMPN-1 SIDAMANIK

Kelas : VIII-E

Kelompok : Siswa Kontrol

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

1. Contoh hewan yang taraf perkembangannya mudah

untuk diamati adalah..

a. Kera

b. Katak

c. Kucing

d. Ikan

2. Dari pernyataan berikut ini, yang sesuai dengan

ciri-ciri pertumbuhan sekunder adalah…

a.Terbentuknya organ- organ baru

b. Bertambahnya ukuran tubuh

c. Sifatnya dapat kembali lagi

Page 150: Skripsi punya indah

150

d. Mengarah pada kedewasaan

3. Manusia mendapatkan bahan-bahan untuk

pertumbuhannya dari makanan sedangkan tumbuhan

mendapatkannya dengan cara..

a. Fotosintesis

b. Respirasi

c. Berbunga

d. Berkecambah

4. Jika tumbuhan telah berbunga maka tumbuhan

tersebut telah mencapai tahap akhir..

a. Perkembangan

b. Perkecambahan

c. Pertumbuhan

d. Pertahanan diri

5. Berikut ini yang bukan merupakan kedewasaan pada

manusia adalah…

a. Bertambahnya tinggi badan

b. Pengendalian emosi

c. Kemampuan bereproduksi

d. Keterampilan berbicara

6. Ciri khass berikut dimiliki oleh anak laki-laki

yang telah dewasa adalah..

a. Pinggul membesar

b. Membesarnya jakun

c. Tumbuh rambut pada alat kelamin

d. Menstruasi

Page 151: Skripsi punya indah

151

7. Organ yang belum berfungsi normal pada anak yang

belum dewasa adalah…

a. Organ pernafasan

b. Organ gerak

c. Organ reproduksi

d. Organ saraf

8. Bentuk sel baru hasil dari pembuahan dinamakan…

a. Zigot

b. Bayi

c. Janin

d. Embrio

9. Untuk menjaga kelestariannya, makhluk hidup akan

melakukan…

a. Bekerjasama dengan makhluk hidup lain

b. Berkembang biak

c. Saling memangsa

d. Bergantung hidup pada makhluk hidup lain

10. Berikut yang tidak mempengaruhi pertumbuhan

adalah…

a. Keturunan

b. Makanan

c. Hormone

d. Kebiasaan tidur

11. Pernyataan yang benar tentang perkembangan adalah…

a. Perkembangan merupakan proses pertumbuhan

Page 152: Skripsi punya indah

152

b. Perkembangan merupakan proses menuju

pertumbuhan

a. Perkembangan merupakan proses akhir menuju

tingkat kedewasaan

b. Perkembangan merupakan proses menuju tingkat

kedewasaan

12. Pertumbuhan tumbuhan dapat diukur dan dinyatakan

secara kuantitatif dalam bentuk kurva menggunakan…

a. Busur pertumbuhan dan multimeter

b. Segitiga pertumbuhan atau auksanometer

c. Grafik pertumbuhan

d. Busur pertumbuhan atau auksanometer

13. Perubahan berudu hingga menjadi katak dewasa

disebut…

a. Metamorphosis

b. Pertumbuhan

c. Perkembangbiakan

d. Perkembangan

14. Perkembangan yang terlihat jelas adalah pada

kupu-kupu. Yang benar urutan perkembangan dan

pertumbuhannya adalah..

a. Telur-larva-pupa-kupu-kupu muda-kupu-kupu

dewasa

b. Larva- telur-pupa-kupu-kupu dewasa

c. Telur-larva-kupu-kupu muda-kupu-kupu dewasa

d. Telur-larva-pupa-kupu-kupu dewasa

Page 153: Skripsi punya indah

153

15. Fase larva dan pupa pada kupu kupu adalah berupa….

a.       kupu kupu tak bersayap

b.       ulat dan kepompong

c.        belatung dan kepompong

d.       ulat dan kupu kupu sempurna

16. Pada katak terjadi fase perkembangan :

1. embrio 2. katak kecil 3. berudu 4.

katak dewasa 5. zigot.

Urutan fase perkembangan katak adalah….

a.       1-2-3-4-5 c. 5-4-3-2-1

b.       1-5-2-3-4 d. 5-1-

3-2-4

17.   Faktor dalam atau internal yang berpengaruh pada

pertumbuhan tanaman adalah…

a.       hereditas dan hormon

b.       nutrient dan hormon

c.        hormon dan oksigen

d.       oksigen dan hereditas

Page 154: Skripsi punya indah

154

18. Karena kecambah yang tumbuh ditempat yang gelap

batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh

ditempat yang terang, timbullah dugaan bahwa….

a.       gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan

b.       hormon mempercepat pertumbuhan batang

c.        cahaya menimbulkan pembentukan racun

d.       cahaya memperlambat pertumbuhan

19. Pada tumbuhan terjadi proses etiolasi. Adapun yang

dimaksud dengan etiolasi ialah ....

a. pertumbuhan yang cepat bila ada cahaya

b. pertumbuhan yang lambat bila ada cahaya

c. pertumbuhan sangat cepat dalam keadaan gelap

d. pertumbuhan lambat dalam keadaan gelap

20. Masa dimana kinerja tubuh mengalami penurunan

terjadi pada masa…

a. bayi

b. kanak-kanak

c. dewasa

d. tua

Kunci jawaban pretest

Page 155: Skripsi punya indah

155

11. B 11. B

12. D 12. B

13. A 13. D

14. A 14. A

15. A 15. B

16. B 16. D

17. C 17. A

18. A 18. D

19. B 19. C

20. D 20. D

Page 156: Skripsi punya indah

156

Lampiran 9

Nama Sekolah : SMPN-1 SIDAMANIK

Kelas : VIII-E

Kelompok : Siswa eksperimen

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

21. Contoh hewan yang taraf perkembangannya mudah

untuk diamati adalah..

a. Kera

b. Katak

c. Kucing

d. Ikan

22. Dari pernyataan berikut ini, yang sesuai dengan

ciri-ciri pertumbuhan sekunder adalah…

a. Terbentuknya organ- organ baru

b. Bertambahnya ukuran tubuh

c. Sifatnya dapat kembali lagi

d. Mengarah pada kedewasaan

23. Manusia mendapatkan bahan-bahan untuk

pertumbuhannya dari makanan sedangkan tumbuhan

mendapatkannya dengan cara..

a. Fotosintesis

b. Respirasi

Page 157: Skripsi punya indah

157

c. Berbunga

d. Berkecambah

24. Jika tumbuhan telah berbunga maka tumbuhan

tersebut telah mencapai tahap akhir..

a. Perkembangan

b. Perkecambahan

c. Pertumbuhan

d. Pertahanan diri

25. Berikut ini yang bukan merupakan kedewasaan pada

manusia adalah…

a. Bertambahnya tinggi badan

b.Pengendalian emosi

c. Kemampuan bereproduksi

d. Keterampilan berbicara

26. Ciri khass berikut dimiliki oleh anak laki-laki

yang telah dewasa adalah..

a. Pinggul membesar

b. Membesarnya jakun

c. Tumbuh rambut pada alat kelamin

d. Menstruasi

27. Organ yang belum berfungsi normal pada anak yang

belum dewasa adalah…

a. Organ pernafasan

b. Organ gerak

c. Organ reproduksi

d. Organ saraf

Page 158: Skripsi punya indah

158

28. Bentuk sel baru hasil dari pembuahan dinamakan…

a. Zigot

b. Bayi

c. Janin

d. Embrio

29. Untuk menjaga kelestariannya, makhluk hidup akan

melakukan…

a. Bekerjasama dengan makhluk hidup lain

b. Berkembang biak

c.Saling memangsa

d.Bergantung hidup pada makhluk hidup lain

30. Berikut yang tidak mempengaruhi pertumbuhan

adalah…

a. Keturunan

b. Makanan

c. Hormone

d. Kebiasaan tidur

31. Pernyataan yang benar tentang perkembangan adalah…

a. Perkembangan merupakan proses pertumbuhan

b. Perkembangan merupakan proses menuju

pertumbuhan

c. Perkembangan merupakan proses akhir menuju

tingkat kedewasaan

d.Perkembangan merupakan proses menuju tingkat

kedewasaan

Page 159: Skripsi punya indah

159

32. Pertumbuhan tumbuhan dapat diukur dan dinyatakan

secara kuantitatif dalam bentuk kurva menggunakan…

A Busur pertumbuhan dan multimeter

b. Segitiga pertumbuhan atau auksanometer

c. Grafik pertumbuhan

d. Busur pertumbuhan atau auksanometer

33. Perubahan berudu hingga menjadi katak dewasa

disebut…

a. Metamorphosis

b. Pertumbuhan

c. Perkembangbiakan

d. Perkembangan

34. Perkembangan yang terlihat jelas adalah pada

kupu-kupu. Yang benar urutan perkembangan dan

pertumbuhannya adalah..

a. Telur-larva-pupa-kupu-kupu muda-kupu-kupu

dewasa

b. Larva- telur-pupa-kupu-kupu dewasa

c. Telur-larva-kupu-kupu muda-kupu-kupu dewasa

d. Telur-larva-pupa-kupu-kupu dewasa

35. Fase larva dan pupa pada kupu kupu adalah berupa….

a.       kupu kupu tak bersayap

b.       ulat dan kepompong

c.        belatung dan kepompong

d.       ulat dan kupu kupu sempurna

Page 160: Skripsi punya indah

160

36. Pada katak terjadi fase perkembangan :

1. embrio 2. katak kecil 3. berudu 4.

katak dewasa 5. zigot.

Urutan fase perkembangan katak adalah….

a.       1-2-3-4-5 c. 5-4-3-2-1

b.       1-5-2-3-4 d. 5-1-

3-2-4

37.   Faktor dalam atau internal yang berpengaruh pada

pertumbuhan tanaman adalah…

a.       hereditas dan hormon

b.       nutrient dan hormon

c.        hormon dan oksigen

d.       oksigen dan hereditas

38. Karena kecambah yang tumbuh ditempat yang gelap

batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh

ditempat yang terang, timbullah dugaan bahwa….

a.       gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan

b.       hormon mempercepat pertumbuhan batang

c.        cahaya menimbulkan pembentukan racun

d.       cahaya memperlambat pertumbuhan

Page 161: Skripsi punya indah

161

39. Pada tumbuhan terjadi proses etiolasi. Adapun yang

dimaksud dengan etiolasi ialah ....

a. pertumbuhan yang cepat bila ada cahaya

b. pertumbuhan yang lambat bila ada cahaya

c. pertumbuhan sangat cepat dalam keadaan gelap

d. pertumbuhan lambat dalam keadaan gelap

40. Masa dimana kinerja tubuh mengalami penurunan

terjadi pada masa…

a. bayi

b. kanak-kanak

c. dewasa

d. tua

Kunci jawaban pretest

21. B 11. B

22. D 12. B

23. A 13. D

24. A 14. A

25. A 15. B

26. B 16. D

27. C 17. A

28. A 18. D

29. B 19. C

Page 162: Skripsi punya indah

162

30. D 20. D

Nama Sekolah : SMPN-1 SIDAMANIK

Kelas : VIII-E

Kelompok : Siswa eksperimen

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

41. Contoh hewan yang taraf perkembangannya mudah

untuk diamati adalah..

a. Kera

b. Katak

c. Kucing

d. Ikan

Page 163: Skripsi punya indah

163

42. Dari pernyataan berikut ini, yang sesuai dengan

ciri-ciri pertumbuhan sekunder adalah…

a. Terbentuknya organ- organ baru

b. Bertambahnya ukuran tubuh

c. Sifatnya dapat kembali lagi

d. Mengarah pada kedewasaan

43. Manusia mendapatkan bahan-bahan untuk

pertumbuhannya dari makanan sedangkan tumbuhan

mendapatkannya dengan cara..

a. Fotosintesis

b. Respirasi

c. Berbunga

d. Berkecambah

44. Jika tumbuhan telah berbunga maka tumbuhan

tersebut telah mencapai tahap akhir..

a. Perkembangan

b. Perkecambahan

c. Pertumbuhan

d. Pertahanan diri

45. Berikut ini yang bukan merupakan kedewasaan pada

manusia adalah…

a. Bertambahnya tinggi badan

b. Pengendalian emosi

c. Kemampuan bereproduksi

d. Keterampilan berbicara

Page 164: Skripsi punya indah

164

46. Ciri khass berikut dimiliki oleh anak laki-laki

yang telah dewasa adalah..

a. Pinggul membesar

b. Membesarnya jakun

c. Tumbuh rambut pada alat kelamin

d. Menstruasi

47. Organ yang belum berfungsi normal pada anak yang

belum dewasa adalah…

a. Organ pernafasan

b. Organ gerak

c. Organ reproduksi

d. Organ saraf

48. Bentuk sel baru hasil dari pembuahan dinamakan…

a. Zigot

b. Bayi

c. Janin

d. Embrio

49. Untuk menjaga kelestariannya, makhluk hidup akan

melakukan…

a. Bekerjasama dengan makhluk hidup lain

b. Berkembang biak

c. Saling memangsa

d. Bergantung hidup pada makhluk hidup lain

50. Berikut yang tidak mempengaruhi pertumbuhan

adalah…

a. Keturunan

Page 165: Skripsi punya indah

165

b. Makanan

c. Hormone

d. Kebiasaan tidur

51. Pernyataan yang benar tentang perkembangan adalah…

a. Perkembangan merupakan proses pertumbuhan

b. Perkembangan merupakan proses menuju

pertumbuhan

c. Perkembangan merupakan proses akhir menuju

tingkat kedewasaan

d.Perkembangan merupakan proses menuju tingkat

kedewasaan

52. Pertumbuhan tumbuhan dapat diukur dan dinyatakan

secara kuantitatif dalam bentuk kurva menggunakan…

a. Busur pertumbuhan dan multimeter

b. Segitiga pertumbuhan atau auksanometer

c. Grafik pertumbuhan

d. Busur pertumbuhan atau auksanometer

53. Perubahan berudu hingga menjadi katak dewasa

disebut…

a. Metamorphosis

b. Pertumbuhan

c. Perkembangbiakan

d. Perkembangan

54. Perkembangan yang terlihat jelas adalah pada

kupu-kupu. Yang benar urutan perkembangan dan

pertumbuhannya adalah..

Page 166: Skripsi punya indah

166

a. Telur-larva-pupa-kupu-kupu muda-kupu-kupu

dewasa

b. Larva- telur-pupa-kupu-kupu dewasa

c. Telur-larva-kupu-kupu muda-kupu-kupu dewasa

d. Telur-larva-pupa-kupu-kupu dewasa

55. Fase larva dan pupa pada kupu kupu adalah berupa….

a.       kupu kupu tak bersayap

b.       ulat dan kepompong

c.        belatung dan kepompong

d.       ulat dan kupu kupu sempurna

56. Pada katak terjadi fase perkembangan :

1. embrio 2. katak kecil 3. berudu 4.

katak dewasa 5. zigot.

Urutan fase perkembangan katak adalah….

a.       1-2-3-4-5 c. 5-4-3-2-1

b.       1-5-2-3-4 d. 5-1-

3-2-4

57.   Faktor dalam atau internal yang berpengaruh pada

pertumbuhan tanaman adalah…

a.       hereditas dan hormon

b.       nutrient dan hormon

Page 167: Skripsi punya indah

167

c.        hormon dan oksigen

d.       oksigen dan hereditas

58. Karena kecambah yang tumbuh ditempat yang gelap

batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh

ditempat yang terang, timbullah dugaan bahwa….

a.       gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan

b.       hormon mempercepat pertumbuhan batang

c.        cahaya menimbulkan pembentukan racun

d.       cahaya memperlambat pertumbuhan

59. Pada tumbuhan terjadi proses etiolasi. Adapun yang

dimaksud dengan etiolasi ialah ....

a. pertumbuhan yang cepat bila ada cahaya

b. pertumbuhan yang lambat bila ada cahaya

c. pertumbuhan sangat cepat dalam keadaan gelap

d. pertumbuhan lambat dalam keadaan gelap

60. Masa dimana kinerja tubuh mengalami penurunan

terjadi pada masa…

a. bayi

b. kanak-kanak

c. dewasa

d. tua

Page 168: Skripsi punya indah

168

Kunci jawaban pretest

31. B 11. B

32. D 12. B

33. A 13. D

34. A 14. A

35. A 15. B

36. B 16. D

37. C 17. A

38. A 18. D

39. B 19. C

40. D 20. D

Page 169: Skripsi punya indah

169

Lampiran 1.

Table 3.

data hasil

siswa

pretest di

kelas

kontrol

( kelas

VIII-E)

No Nama Siswa Pre-TestX X2

1 Abdul Rahman Situmorang 60 36002 Abdillah Maulana Damanik 40 16003 Adinda Kanrunia Putri 50 25004 Amirun Damanik 50 25005 Andini Zubaidah Siallagan 40 16006 Annisa Maria Ulfa Manik 50 25007 Arif Fadilah Yahya

Sidauruk40 1600

8 Ayu Fitriana 50 25009 Cindy Pryandini 65 422510 Dayana Indah Parwansyah 75 562511 Dearni Pandi Winata

Sitanggang50 2500

12 Dea Zahra 65 422513 Dinda Nisa Aini 50 250014 Dimas Pramuja 65 422515 Dimas Pramudya 40 160016 Galan 40 160017 Nasrul Syahputra Manurung 70 490018 Nazli Fahmi Wijaya 40 160019 Dendi Rukmana 40 160020 Ramos Siallagan 40 160021 Risqi Ade Nugroho 40 160022 Rizky Kurniawan 40 160023 Rizky Candra Saputra 60 360024 Ronny Nirwansyah 50 250025 Sarah Apriliani 50 250026 Seruni Awaliyah 50 250027 Sintia Haerani 50 250028 Sri Rahayu 50 250029 Suci Febillah 65 422530 Suci Fadillah 40 160031 Wahyu Akbar Anugrah 40 160032 Aisyah Naibaho 50 2500

Jumlah 1605

83825

Rata- rata

Page 170: Skripsi punya indah

170

Lampiran 2

Tabel 4. Daftar nilai kelas viii-e (post-test)

No Nama Siswa Post-TestX X2

1 Abdul Rahman Situmorang 50 25002 Abdillah Maulana Damanik 40 16003 Adinda Kanrunia Putri 80 64004 Amirun Damanik 60 36005 Andini Zubaidah Siallagan 70 49006 Annisa Maria Ulfa Manik 60 36007 Arif Fadilah Yahya

Sidauruk50 2500

Page 171: Skripsi punya indah

171

8 Ayu Fitriana 80 64009 Cindy Pryandini 60 360010 Dayana Indah Parwansyah 90 810011 Dearni Pandi Winata

Sitanggang60 3600

12 Dea Zahra 70 490013 Dinda Nisa Aini 50 250014 Dimas Pramuja 50 250015 Dimas Pramudya 30 90016 Galan 20 40017 Nasrul Syahputra Manurung 80 640018 Nazli Fahmi Wijaya 30 90019 Dendi Rukmana 40 160020 Ramos Siallagan 30 90021 Risqi Ade Nugroho 20 40022 Rizky Kurniawan 30 90023 Rizky Candra Saputra 30 90024 Ronny Nirwansyah 50 250025 Sarah Apriliani 40 160026 Seruni Awaliyah 80 640027 Sintia Haerani 70 490028 Sri Rahayu 70 490029 Suci Febillah 60 360030 Suci Fadillah 50 250031 Wahyu Akbar Anugrah 70 490032 Aisyah Naibaho 30 900

Jumlah 1700

102200

Rata- rata

Lampiran 3

Tabel 5 Daftar Nilai Pre-test siswa kelas eksperimen

Page 172: Skripsi punya indah

172

No Nama Siswa Pre- TestX x2

1 Agung Sugianto Silalahi 65 42252 Anro Adipran Purba 45 20253 Arif Fadillah 40 16004 Benny Ardo Saputra Hutabarat 40 16005 Elna Sivia 45 20256 Elsha Tiurmaida Simarmata 45 20257 Fadillah 45 20258 Fitri Yanti Naibaho 45 20259 Helen Maria Sitanggang 45 202510 Herlina Oktavia Silalahi 50 250011 Imanuel Ambarita 40 160012 Jemi Yantika Damanik 70 490013 Jesica Suryani Sinaga 50 250014 Jimmi Gideon Sihombing 45 202515 Josua Sinabariba 45 202516 Kevin Exaudi Haloho 45 202517 Krisman Simbolon 50 250018 Lutfi Arbayah 40 160019 Nurmaya Kristanti Tambun 45 202520 Nursani Magdalena Sidabutar 45 202521 Pinky Ronaldo Damanik 40 160022 Putra Tama Ignatus Manik 60 360023 Rafita Naibaho 50 250024 Rayondo Limbong 40 160025 Rivaldo Hamonangan Saragih 40 160026 Romiana Silalahi 45 202527 Sarmaulina Sitohang 45 202528 Sarma Uli Sinaga 50 250029 Satria Indra Utama 45 202530 Theresia Panni Koresy Marbun 75 562531 Kevin Johannes Saragih 50 250032 Desi Yanti 50 2500

Jumlah 1530

75400

Rata-rata

Page 173: Skripsi punya indah

173

Lampiran 4

Tabel.6 Daftar nilai kelas vii-b post test

No Nama Siswa Post- TestX x2

1 Agung Sugianto Silalahi 90 81002 Anro Adipran Purba 75 56253 Arif Fadillah 65 42254 Benny Ardo Saputra Hutabarat 75 56255 Elna Sivia 75 56256 Elsha Tiurmaida Simarmata 70 49007 Fadillah 80 64008 Fitri Yanti Naibaho 70 49009 Helen Maria Sitanggang 65 422510 Herlina Oktavia Silalahi 80 640011 Imanuel Ambarita 65 422512 Jemi Yantika Damanik 90 810013 Jesica Suryani Sinaga 80 640014 Jimmi Gideon Sihombing 65 422515 Josua Sinabariba 65 422516 Kevin Exaudi Haloho 65 422517 Krisman Simbolon 75 562518 Lutfi Arbayah 75 562519 Nurmaya Kristanti Tambun 75 562520 Nursani Magdalena Sidabutar 75 562521 Pinky Ronaldo Damanik 65 422522 Putra Tama Ignatus Manik 80 640023 Rafita Naibaho 80 640024 Rayondo Limbong 50 250025 Rivaldo Hamonangan Saragih 65 422526 Romiana Silalahi 65 422527 Sarmaulina Sitohang 75 562528 Sarma Uli Sinaga 80 640029 Satria Indra Utama 75 562530 Theresia Panni Koresy Marbun 90 810031 Kevin Johannes Saragih 75 562532 Desi Yanti 65 4225

Jumlah 2340

173500

Rata-rata

Page 174: Skripsi punya indah

174

Lampiran 5

PENCARIAN RATA-RATA DAN STANDARD DEVIASI

A. Perhitungan harga rata- rata (X) untuk datapretest kelas eksperimen

(X) = fiXi fi (X) = 1530

32 (X) = 47.81

Perhitungan standard deviasi (SD)

n fiX∑ ∑ i2 - ( fiXi∑ ¿2

S2= n-(n-1)

S2= 32.75400 - 2340900 32(31)

S2= 2412800 -2340900 992

S2= 71900 992

S2= 72.47

S❑= √72.47 S = 8.51

B. Perhitungan harga rata- rata (X) untuk datapretest kelas kontrol

(X) = fiXi fi

Page 175: Skripsi punya indah

175

(X) = 1605 32

(X) = 50.15

Perhitungan standard deviasi (SD)

n fiX∑ ∑ i2 - ( fiXi∑ ¿2

S2= n-(n-1)

S2= 32.83825 - (1605¿¿2 32(31)

S2= 2682400 - (2576025) 992

S2= 106375 992 S2= 107.23

S❑= √107.23 S = 10.35

C. Perhitungan harga rata- rata (X) untuk datapost-test kelas eksperimen

(X) = fiXi fi (X) = 2340

32 (X) = 73.12

Perhitungan standard deviasi (SD)

n fiX∑ ∑ i2 - ( fiXi∑ ¿2

S2= n-(n-1)

S2= 32.173500 – (2340¿2 32(31)

Page 176: Skripsi punya indah

176

S2= 5552000 - 5475600 992

S2= 76400 992

S2= 77.01

S❑= √77.01 S = 8.77

D. Perhitungan harga rata- rata (X) untuk datapost-test kelas kontrol

(X) = fiXi fi (X) = 1700

32 (X) = 53.12

Perhitungan standard deviasi (SD)

n fiX∑ ∑ i2 - ( fiXi∑ ¿2

S2= n-(n-1)

S2= 32.102200 - 2890000 32(31)

S2= 3270400 -2890000 992

S2= 380400 992

S2= 383.46

S❑= √383.46 S = 19.58

Page 177: Skripsi punya indah

177

Berdasarkan dari tabel 1,2,3, dan 4 diperoleh hasil pretest dan post test, seperti table dibawah ini :

Tabel 11. Perbandingan Hasil Belajar Pre-Test dan PostTest Kedua Kelas Sampel

No Kelas Perlakuan

Pre-Test Post-TestX S X S

1 Eksperimen 47.81 8.51 73.12 8.772 Kontrol 50.15 10.35 53.12 19.58

Jumlah Sampel (n) 32 32

Lampiran 6

B.Pengujian Hipotesis Penelitian1. Uji Hipotesis data Pre-test

Dari data Pre-test dan Post- test sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan untuk kedua kelas yaitu kelas kontrol ( VIII-E) dan kelas Eksperimen (VIII-B) diperoleh :S1 = 8.51 n1 = 32S2 = 10.35 n2 = 32

Page 178: Skripsi punya indah

178

X1 - X2

t =S√1 + 1 n1 n2

Dimana :

(n1 - 1) S12 + (n2 -1) S2

2

S2 = n1+n2-2

(32 - 1) ¿ + (32-1) (10.35)❑2S2 =

32 +32 -2

(31)(72.4201) +(31) (107.1225)

S2 = 62

2245.0231 + 3320.7975S2 =

62

S2 = 89.77

S= √89.77

S = 9.47

Maka, uji hipotesis data pre-test yaitu :X1 = 47.81 n1 = 32

Page 179: Skripsi punya indah

179

X2 = 50.15 n2 = 32 S = 9.47

X1 - X2

t =S√1 + 1 n1 n2

47.81 – 50.15 t =

9.47√1 + 1 32 32

-2.34 t =

9.47.0.25

- 2.34t = 2.3675

t = - 0.98

tabel 12. Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis Data Pre-test

No Kelas n X S thitung ttabel

1 Kontrol 32 50.15 9.47 -0.98 2.002 Eksperimen 32 47.81

Dari perhitungan tabel 12 dapat dilihat bahwa t-

hitung < t- tabel (-0.98 < 2.00 ). Maka dalam hal ini

Ha ditolak dan Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan

hasil belajar siswa dengan dan tanpa menggunakan model

Page 180: Skripsi punya indah

180

pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran biologi di

kelas VIII SMP Negeri-1 Sidamanik Tahun Pelajaran

20113/2014, atau dengan kata lain kedua kelas sama atau

homogen.

2. Uji Hipotesis data Post- test

Nilai standar deviasi gabungan data post – test

Keterangan :

S1 = 8.77 n1 = 32

S2 = 19.58 n2 = 32

(n1 - 1) S12 + (n2 -1) S2

2

S2 = n1+n2-2

(31) (8.77)❑2 + (31) (19.58¿¿❑2

S2 = 62

2384.2999 + 11884.6684S2 =

62

14268.9683S2 =

62

S2 = 230.144465

S = 15.17

Page 181: Skripsi punya indah

181

Maka, uji hipotesis data post – test yaitu :

X1 = 73.12 n1 = 32

X2 = 53.12 n2 = 32 S = 15.17

X1 - X2t =

S√1 + 1 n1 n2

73.12 – 53.12t =

15.17√1 + 1 32 32

20t =

15.17.0.26

20t =

3.7925

t = 5.27

tabel 13. Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis data Post-test

No Kelas n X S thitung ttabel

1 Eksperimen

32 73.12 15.17 5.27 2.00

2 Kontrol 32 53.12

Page 182: Skripsi punya indah

182

Dari perhitungan tabel 13. Dapat dilihat bahwa t-

hitung > t-tabel (5.27 > 2.00). Maka dalam hal ini Ho

ditolak dan Ha diterima, artinya ada perbedaan hasil

belajar siswa dengan dan tanpa menggunakan model

pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran Biologi di

kelas VIII Negeri-1 Sidamanik Tahun Pelajaran

2013/2014.