HUBUNGAN DUKUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MENGIDENTIFIKASI PASIEN DALAM PENERAPAN PATIENT SAFETY SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Malang oleh: ATMA TRIYANINGSIH 201010420311003 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014
21
Embed
SKRIPSI - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26083/1/jiptummpp-gdl-atmatriyan-38004-1... · pertama dari 6 Sasaran Keselamatan Pasien yaitu ketepatan identifikasi pasien yang bertujuan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
HUBUNGAN DUKUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN
KEPATUHAN PERAWAT MENGIDENTIFIKASI PASIEN
DALAM PENERAPAN PATIENT SAFETY
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Malang
oleh:
ATMA TRIYANINGSIH
201010420311003
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ATMA TRIANINGSIH
NIM : 201010420311003
Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi :Hubungan Antara Dukungan Kepemimpinan Dengan
Kepatuhan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam
Penerapan Patient Safrty
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-
benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian
hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia
menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 22 Nopember 2014
Yang Membuat Pernyataan,
Atma Triyaningsih
NIM. 201010420311003
MOTTO
“MANJADA WAJADA”
Kejarlah Apa yang Bermanfaat Bagimu, Dan Mintalah Pertolongan
Hanya Kepada Allah. Jangan Mudah Menyerah Dan jangan Pernah Berkata “
Kalau Saja Aku Melakukan Begini, Pasti Akan Jadi Begini. “ Tapi
Katakanlah” Allah Telah Mentakdirkan Dan Apa Yang Dia kehendaki Pasti Dia
Akan Lakukan “(Al-Hadits).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan
bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Antara
Dukungan Kepemimpinan Dengan Kepatuhan Perawat Mengidentifikasi Pasien
Dalam Penerapan Patient safety.” Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna
memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat
bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Penulis juga tidak lupa
menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M. Kep., Sp. Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Nurul Aini S.Kep.Ns.M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
3. Ibu Ledy Marta A., S. Kep. Ns. M.Kes., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan
motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Sunardi S.Kep, Ns.,M.Kep selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi
dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Nurul Aini S.Kep.Ns.M.Kep selaku penguji I yang telah memberikan arahan
dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Henny D.S M. Kep. Sp. Mat selaku penguji II yang telah memberikan arahan
dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Kedua orang tua, dan segenap keluarga besar yang selalu mendoakan dan
memberikan dukungan moril dan materil bagi terselesaikanya skripsi ini.
8. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan
ilmunya.
9. Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar yang telah memberikan izin dan
membantu selama penelitian ini dan semua petugas kesehatan Rumah sakit
RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
10. Semua petugas perawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar yang telah bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini.
11. Para sahabat “Cie-cie Community” Doek, Namira, Emi, Ida terimakasih selalu
memeberikan support dan membantu saya menyelesaikan skripsi ini.
12. Temen-temen PSIK A 2010 dan kos Bendugan sigura-gura Gang 1 No 5 yang
telah membantu penyelesaian skripsi ini.
13. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu- persatu, yang turut
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini
Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat
imbalan dan diterima sebagai ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa. Penulis
menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Malang 22 Nopember 2014
Penulis
ABSTRAK
Hubungan Antara Dukungan Kepemimpinan Dengan Kepatuhan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam Penerapan Patient Safety
Atma Triyaningsih1, Ledy Marta A., S. Kep. Ns. M.Kes2
Sunardi S.Kep, Ns.,M.Kep3
Latar Belakang: : Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) merupakan syarat untuk diterapkan di semua rumah sakit yang diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Penggunaan gelang identifikasi pasien adalah implementasi sasaran pertama dari 6 Sasaran Keselamatan Pasien yaitu ketepatan identifikasi pasien yang bertujuan untuk dapat mengidentifikasi pasien yang dirawat inap di rumah sakit secara tepat pada saat dilakukannya pelayanan maupun pengobatan. Salah satu standar keselamatan pasien yaitu peran kepemimpinan dalam peningkatan keselamatan pasien berupa dukungan kepemimpinan. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah non eksperimen dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2014 di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Subjek penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang berkerja diruang rawat inap RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar sebanyak 35 orang. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa perawat yang memiliki dukungan kepemimpinan yang besar cenderung memiliki tingkat kepatuhan yang besar juga dengan jumlah perawat 8 orang (22,9%), perawat yang memiliki tingkat dukungan kepemimpinan yang sedang cenderung memiliki tingkat kepatuhan yang sedang dengan jumlah perawat 10 orang (26,6%), sedangkan perawat dengan dukungan kepemimpinan rendah cenderung tidak patuh dalam mengidentifikasi pasien dalam penerapan patient safety sebesar 14 orang (40%). Nilai Chi square hitung lebih besar dari Chi square tabel (8,766>dari 5,991) dan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5 % (00,1<0,05). Kesimpulan: Hasil analisis uji Chi-square dependent dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, berarti terdapat hubungan antara dukungan kepemimpinan dengan kepatuhan perawat mengidentifikasi pasien dalam penerapan patient safety. Kata Kunci: Patient safety, Dukungan kepemimpinan, Identifikasi 1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang 2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang 3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang
ABSTRACT
Correlation Between Leadership Support Compliance Nurse With Patient In
Applied Identify Patient Safety
Atma Triyaningsih1, Ledy Marta A., S. Kep. Ns. M.Kes2 Sunardi S.Kep, Ns.,M.Kep3
Background: Patient Safety Goals is a requirement to be implemented in all hospitals accredited by the Commission on Accreditation of Hospitals. The use of patient’s identification bracelet is the first implementation of the six targets Patient Safety Goals, that is the accuracy of the identification of patients that aims to be able to identify patients who were admitted to the hospital, appropriately, at the time of service or treatment. One of the patient safety standards that leadership role in improving patient safety in the form of leadership support.
Method: The study design used was a non-experimental cross-sectional approach. This study was conducted in September 2014 in RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. The subjects were all over the nurses who work in inpatient of RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar as many as 35 people. Analysis of the data using Chi-Square.
Result: The results showed that nurses who have leadership support are likely to have a large degree of compliance also with the number 8 nurses (22.9%), nurses who have leadership support spring rate tend to have a level of compliance that is the number of nurses 10 people (26.6%), while nurses with low leadership support tend not to obey in identifying patients in implementing patient safety by 14 people (40%). Chi square value is bigger than Chi square table (8,766> of 5.991) and a significantly smaller value of alpha 5% (00,1 <0.05).
Conclusion: The results of the Chi-square test analysis dependent can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted, it means there is a relationship between leadership support with nurse identify patient compliance in the implementation of patient safety.
1 Student of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang 2 Lecture Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang 3 Lecture Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………… i
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………. . ii
KATA PENGANTAR…………………………………………… iii
ABSTRAK………………………………………………………… iv
ABSTRACT………………………………………………………. v
DAFTAR ISI……………………………………………………… vi
DAFTAR TABEL………………………………………………… x
DAFTAR GAMBAR……………………………………………… xi
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………… xii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………... 1
1.1 Latar Belakang………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………….. 6
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum………………………………….. 6
1.3.2 Tujuan Khusus………………………………… 6
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Tenaga Perawat…………………………… 6
1.4.2 Bagi Peneliti…………………………………..... 7
1.4.3 Manfaat Untuk Rumah Sakit…………………… 7
1.4.4 Manfaat Untuk Instuti Pendidikan……………… 7
1.4.5 Keaslian Penelitian……………………………… 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………… 10
2.1 Konsep Kepemimpinan
2.1.1 Definisi Kepemimpinan………………………… 10
2.1.2 Faktor-Faktor Kepemimpinan…………………... 10
2.1.3 Gaya Kepemimpinan…………………… ……... 13
2.2 Konsep Memberi Dukungan
2.2.1 Definisi Memberi Dukungan (Supporting)………… 14
2.2.2 Keuntungan-Keuntungan Pontensial Dari Mendukung…………………………………… 15
7.2.2 Bagi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit……………….. 94
7.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya………………………………. 95
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 97
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… 101
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional…………………………………… 50
Tabel 4.5 Kisi-Kisi Kuisioner…………………………………… 51
Tabel 5.1 Karateristik Perawat Berdasarkan Usia…………………. 68
Tabel 5.2 Hasil Penilaian Dukungan kepemimpinan Secara Umum 71
Tabel 5.3 Hasil Penilaian Kepatuhan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam Penerapan Patient Safety Secara Umum……………… 75
Tabel 5.4 Hasil Penilaian Dukungan Kepemimpinan Dan Kepatuhan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam Penerapan Patient Safety… 80
Tabel 5.5 Tabulasi Silang Hubungan Antara Dukungan Kepemimpinan Dengan Kepatuhan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam Penerapan Patient Safety ……………………………………………………………… 81
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………. 68
Gambar 5.2 Kareteristik Riwayat Pendidikan perawat ………………. 69
Gambar 5.3 Karateristik Lama Kerja Perawat………………………. 69
Gambar 5.4 Karateristik Jam Kerja…………………………………. 70
Gambar 5.5 Karateristik Berdasarkan Sumber Informasi Patient Safety.. 71
Gambar 5.6 Hasil penilaian Aspek Dukungan Kepemimpinan Secara Umun 72
Gambar 5.7 Hasil dukungan Kepemimpinan Pada Ruang A………. 72
Gambar 5.8 Hasil Penilaian Aspek Dukungan Kepemimpinan Pada ruang A 73
Gambar 5.9 Hasil Dukungan Kepemimpinan Pada Ruang B……………… 73
Gambar 5.10 Hasil Penilaian Aspek Dukungan Kepemimpinan Ruang B……… 74
Gambar 5.11 Hasil dukungan kepemimpinan Ruang C…………………….. 74
Gambar 5.12 Hasil Penilaian Aspek Dukungan Kepemimpinan ruang C…….. 75
Gambar 5.13 Hasil Penilaian Aspek Kepatuhan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam Penerapan Patient Safety Secara Umum………………………… 76
Gambar 5.14 Hasil Kepatuahan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam Penerapan
Patient Safety Pada Ruang A…………………………………………… 76
Gambar 5.15 Hasil Aspek Kepatuahan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam
Penerapan Patient Safety Pada Ruang A…………………………............ 77 Gambar 5.16 Hasil Kepatuhan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam Penerapan
Patient Safety Pada Ruang B…………………………………………… 77 Gambar 5.17 Hasil Aspek Kepatuahan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam
Penerapan Patient Safety Pada Ruang B……………………………… 78 Gambar 5.18 Hasil Kepatuahan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam Penerapan
Patient Safety Pada Ruang C……………….......................................... 78 Gambar 5.19 Hasil Aspek Kepatuahan Perawat Mengidentifikasi Pasien Dalam
Penerapan Patient Safety Pada Ruang C………………………………… 79
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Dari Fikes UMM……….. ...................... 101
Lampiran 2 Surat Telah Melakukan Penelitian……………….. ...................... 102
Lampiran 3 Surat Telah Melakukan Uji Validitas……………. ....................... 103
Lampiran 4 Lembar Persetujian Menjadi Responden ........................................ 104
Lampiran 5 Lembar Permintaan Menjadi Responden ....................................... 105
Aziz Alimut Hidayat. (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.
Surabaya : Salemba Media Arikunto. (2002). Prosedur Peneltitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis, edisi revisi 2010.
Jakarta : Rineka Cipta
Arwani . (2005). Pendidikan Keperawatan, EGC : Jakarta Astuti, E. (2008). Materi Pelatihan Manajemen Ruang Keperawatan Dengan Tema”Keselmatan
Pasien (Patient Safety)”jokjakarta. RSUD Wates Yogyakarta Ashar bonas silf. (2013).Departemen Kesehatan RepublikIndonesia.Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien. Jakarta.
Bimo, Presidentiyas. (2007). Evaluasi Penerapan Model Praktek Keperawatan Primer diRuang Maranata I Rumah Sakit Mardi Rahadi Kudus Bastable B. Susan (2002).Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip-Prinsip Pengajaran dan Pembelajaran, EGC, Jakarta.
Benjamin L, Flynn FJ. (2006). Leadership Style and Regulatory Mode: Value from
Fit?Organizational Behavior and Human Decision Processes. pp. 216-230. Cecilia Engko. (2007). Pengaruh Kompleksitas Tugas Dan Locus Of Control Terhadap Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Auditorhttp://digilib.mercubuana.ac.id/manager/file_artikel_abstrak/Isi_Ar tikel-pdf diunduh tanggal 23-Agustus-2014 Drs. S. Suarli, M.M. & Yayan Baktiar, S. Kp. ( 2012). Manajemen Keperawatan. Jakrta: Erlangga. Dewi Anggraen. (2014). Evaluasi Pelaksanaan Sistem Identifikasi Pasien di Instalasi Rawat
Inap Rumah Sakit: Universitas Brawijaya Malang. Di unduh tanggal 11 Otober 2014
Departemen Kesehatan R.I. (2006). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
Jakarta: Bhakti Husada
Gary Yukl. (1994). Kepemimpinan Dalam Organisasi.Jakarta:Perpustakaan Nasional:Katalok Dalam Terbitan (KDT)
Hesti Arlich Arifiyani & Sukirno, Ph.D. (2012). Pengaruh Pengendalian Intern, keptuhan Dan kompensasi Manajemen Terhadap Perilaku Etis kariyawan (Studi Kasus PT Abadi Yogyakarta). Yogyakarta: Unifersitas Negeri Yogyakarta. Husin dkk. (2009). Pembinaan Sikap profesionalisme Perawat Dalam pelayana Keperawatan di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin. Hidayat. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisa Data.Jakarta:SalembaMedika Handoko Hani. (2008). Manajemen. BPFE Yogyakarta Koesmono. (2007). Pengaruh Kepemimpinan dan Tuntutan Tugas terhadap Komitmen Organisasi dengan Variabel Moderasi Motivasi Perawat Rumah Sakit Swasta Surabaya”, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.9,No.1, hal. 30-40. KKPRS. (2006).Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (patient safety), Departemen Kesehatan RI. Luthans Fred. (2006). Perilaku Organisasi, Edisi 10. Yogyakarta:Andi Fauzan Muslim. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi perawat dalam Pelaksanaan Identifikasi Pasien. Diunduh pada tanggal 1 juli 2014 Faizal burhanudin. (2012).Faktor kepemimpinan https://www.academia.edu/7119898/Faktor_Kepemimpinan diunduh tanggal 10-september 2014 Hasibuan. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan kesembilan, Jakarta : PT
Bumi Aksara.
Mosadeghrad and Yarmohammadian. (2006). “Organizational Commitment Profiles and Manager’s Leadership Style and Employees’ Job Satisfaction”, Journal Leadership and Healt Service, Vol.19, No.2, pp.10-28 Rumampuk Maria Vonny .H. (2002). Peran kepala Ruangan Melakukan Supervisi Perawat Dengan Penerapan Patient Safety Diruang Rawat Inap Rumah Sakit. Makasar:Universitas Hasanudin. . (2013). Menejemen Keperawatan: Aplikasi dalam praktek keperawatan professional edisi 3. Jakarta: Salemba Medika. . (2002). Manajamen keperawatan Aplikasi dalam praktik keperawatan
. (2003). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:SalembaMedika . (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan, cetakan 1. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nurbaiti. (2004). Ilmu Perilaku dan Tingkat Kepatuhan.http://www.alnurses.com:Jakarta.
Ni Luh Ayu Widyana. (2014). Gambaran Pengetahuan Pasien Tentang Pemasangan Gelang Identifikasi Pasien Di Instalasi Rawat Inap: di unduh tanggal 12 Oktober 2014.
Prijadarminto. (2003). Kepatuhan sebagai suatu perilaku. Jakarta. CV Balai Pustaka Praptianingsih, S. (2007) Kedudukan Hukum Perawat dalam Upaya Pelayanan Kesehatan di
rumah sakit.Jakarta: Raja Grafindo Robbins, Stephen P., 1996, Organizational Behavior : Concept Controversies Applications. Sevent Edition,Diterjemahkan Oleh Dr. Hadyana Pujaatmaka,Perilaku Organisasi : Konsep kontroversi Aplikasi, hlm : 163.Jakarta: PT. Prenhallindo.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Keselamtan pasien Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula, Bandung:Alfabeta.
. (2003). Perilaku Organisasi. Dialih bahasakan oleh Tim Indeks.Jakarta:PT. Indeks kelompok Gramedia
. (2007). Perilaku Organisasi. Jakarta: Indeks; Sri mulyatiningsih. (2013). Derteminan Perilaku Perawat Dalam melaksanakan Keselamatan
Pasien: Universitas Indonesia di unduh tanggal 11 Oktober 2014 Suarli- Bahtiar. (2002). Managemen Keperawatan, Jakarta : Erlangga. Surachman, Djumilah Zain, Margono Setiawan. (2012). Prilaku Kepemimpinan Dan komitmen Kariyawan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Kariyawan ( Studi Pada Dinas Kependudukan Dan pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta). Malang: Universitas Brawijaya Malang. Sriwahyu handayani. Identifikasi pasien http://wordpress.com/2010/05/04/ di unduh 5 juni 2014 Setiyonugroho.(2010). Panduan identifikasi pasien https://www.academia.edu/7547607/_305514105_146219736-panduan- identifikasi-pasien_1_di unduh 20 Agustus 214