i SKRIPSI PENERAPAN METODE CARD SORT (MENYORTIR KARTU) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI PADA MATERI ZIKIR DAN DOA SISWA KELAS IV SDN MERTAK KESAMBIK DESA BEBER KECAMATAN BATUKLIANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 OLEH MUJNAWATI NIM. 15.1.13.12.1.020 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK) PROGRAM KUALIFIKASI S1 GURU PAI TAHUN 2017 i
91
Embed
SKRIPSI PENERAPAN METODE CARD SORT MENINGKATKAN …etheses.uinmataram.ac.id/589/1/Mujnawati15113121020.pdf · lembar observasi yang digunakan untuk memperoleh gambaran langsung tentang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
SKRIPSI
PENERAPAN METODE CARD SORT (MENYORTIR KARTU) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI PADA
MATERI ZIKIR DAN DOA SISWA KELAS IV SDN MERTAK KESAMBIK DESA BEBER KECAMATAN BATUKLIANG
KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017
OLEH
MUJNAWATI
NIM. 15.1.13.12.1.020
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
PROGRAM KUALIFIKASI S1 GURU PAI TAHUN 2017
i
ii
PENERAPAN METODE CARD SORT (MENYORTIR KARTU) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI PADA
MATERI ZIKIR DAN DOA SISWA KELAS IV SDN MERTAK KESAMBIK DESA BEBER KECAMATAN BATUKLIANG
KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam
OLEH
MUJNAWATI NIM. 15.1.13.12.1.020
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
PROGRAM KUALIFIKASI S1 GURU PAI TAHUN 2017
i i
i ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi oleh MUJNAWATI 15.1.13.12.1.020 dengan judul :
PENERAPAN METODE CARD SORT (MENYORTIR KARTU) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI PADA
MATERI ZIKIR DAN DOA SISWA KELAS IV SDN MERTAK KESAMBIK DESA BEBER KECAMATAN BATUKLIANG
KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk dimunaqasahkan
iii
iv
Mertak Kesambik,
NOTA DINAS
Hal : Munaqasah Skripsi
Kepada
Yth. Rektor IAIN Mataram
Di –
Mataram
Assalamu’alaikum Wr, Wb
Setelah diperiksa dan diadakan perbaikan dengan petunjuk, maka kami
berpendapat bahwa skripsi saudara:
Nama : MUJNAWATI
NIM : 151 13121020
Program Studi : PAI
Judul : Penerapan Metode Card Sort (Menyortir Kartu) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pai Pada Materi Zikir Dan Doa Siswa Kelas Iv Sdn Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok TengahTahun Pelajaran 2016/2017
Telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang Munaqasah Skripsi
Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram, untuk itu kami berharap agar skripsi
ini dapat segera dimunaqasahkan.
Demikian dan atas perhatiannya diucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
iv
v
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Mujnawati
NIM : 15113121020
Fakultas / Prodi : Tarbiyah / PAI
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi dengan judul:
“Penerapan Metode Card Sort (Menyortir Kartu) Dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Mata Pelajaran Pai Pada Materi Zikir Dan Doa Siswa Kelas IV
SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten
Lombok TengahTahun Pelajaran 2016/2017, adalah asli merupakan karya tulis
dan susunan saya sendiri.
Apabila di kemudian hari ternyata terbukti skripsi ini tidak asli atau
merupakan jiplakan atau saduran, maka saya bersedia dikenakan sanksi, baik
sanksi akademis maupun sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Mertak Kesambik, .................
Yang Menyatakan
Mujnawati
v
vi
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan judul: “Penerapan Metode Card Sort (Menyortir Kartu) Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pai Pada Materi Zikir Dan Doa
Siswa Kelas IV SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang
Kabupaten Lombok TengahTahun Pelajaran 2016/2017” yang diajukan
Mujnawati, NIM 15113121020 Jurusan PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram
telah dimunaqasah pada hari Kamis Tanggal 20 Juli 2017 dan dinyatakan telah
memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Islam.
vi
vii
MOTTO:
“Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar (AlQur ‘an,) dan mengajarkan
kepada yang lain “(HR. Bukhari,Bulluggulmaram)
vii
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada semua pihak yang telah
memberikan motivasi., bimbingan, doa, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Terima kasih kepada :
1. Kedua Orang Tuaku tercita yang tidak pernah berhenti memanjatkan doa
untuk kebaikan dan kebahagiaanku.
2. Suamiku tercinta yang telah memberikan ridho disetiap langkahku dan selalu
mem berikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini
3. teman-teman seperjuanganku.
4. Almamaterku Tercinta.
viii
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, penulis panjatkan karena dengan
ijinnya jualah, Skripsi yang berjudul “Penerapan Metode Card Sort Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar PAI Siswa Kelas IV SDN Mertak Kesambik Tahun
Pelajaran 2016/2017.” dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam
penulis haturkan kepada Baginda Rasululloh SAW semoga penulis dan kita semua
mendapat syafaat beliau di hari kemudian, amiiin.
Skripsi ini dapat terselesaikan atas bantuan dan kerjasama yang baik antara
penulis dengan observer serta berbagai pihak, untuk itu ijinkanlah penulis
menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Dr. Mutawalli, M.Ag selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Mataram (IAIN) Mataram
2. Ibu Dra. Hj. Nurul Yakin,M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut
Agama Islam Negeri Mataram (IAIN) Mataram
3. Bapak Ketua Program Studi S 1 PAI Dual Mode System Institut Agama Islam
Negeri Mataram (IAIN) Mataram
4. Bapak Dr. H. Maimun, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing I dan Bapak
Jumarim, M.HI selaku Dosen Pembimbing II.
5. Bapak Kepala Sekolah dan Bapak/Ibu Pendidik beserta karyawan Tata Usaha
SDN Mertak Kesambik yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan
bantuan dalam pengumpulan data.
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan
untuk itu penulis mengaharapkan koreksi konstruktif dan saran-saran perbaikan
dari berbagai pihak demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Akhirnya penulis berharap agar karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran
PAI khususnya dan mata pelajaran yang lainnya pada umumnya. Semoga setiap
gerak langkah kita mendapat ridho dari Allah SWT, Amin.
Mertak Kesambik,…………2017
Penulis
Mujnawati
ix
x
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ................................................................................... i HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. iii NOTA DINAS PEMBIMBING .................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN SKIPSI ........................................................ v PENGESAHAN........................................................................................... vi HALAMAN MOTTO ................................................................................. vii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii KATA PENGANTAR ................................................................................. ix DAFTAR ISI ............................................................................................... x DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi ABSTRAK ................................................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1 B. Sasaran Tindakan .............................................................................. 4 C. Rumusan Masalah ............................................................................ 5 D. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6 E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 8 A. Kajian Teori ..................................................................................... 8 B. Hasil Belajar .................................................................................... 14
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................... ................................ 22 A. Setting Penelitian ...................................................................... 22 B. Sasaran Penelitian ..................................................................... 22 C. Rencana Tindakan...................................................................... 23 D. Jenis Instrumen Penelitian ......................................................... 26 E. Teknik Pengumpilan Data ......................................................... 28 F. Pelaksanaan Tindakan ............................................................... 32 G. Cara Pengamatan ...................................................................... 33 H. Analisis dan Refleksi ................................................................ 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........... ................. 35 A. Deskripsi Setting Penelitian … ................................................ 35 B. Hasil Penelitian ........................................................................ 45 C. Pembahasan ............................................................................. 64
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 71 A. Kesimpulan .............................................................................. 71 B. Saran ........................................................................................ 71
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Keadaan Fasilitas Sarana dan Prasarana SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 ............................................... 38
Tabel 2 Nama Dewan Guru SDN Mertak Kesambik Desa Beber
Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 .................................................................................... 41
Tabel 3 Nama Pegawai SDN Mertak Kesambik Desa Beber
Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 .................................................................................... 42
Tabel 4 Data Kelas siswa SDN Mertak Kesambik Desa Beber
Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 .................................................................................... 43
Tabel 5 Nilai siklus I siswa SDN Mertak Kesambik Desa Beber
Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 .................................................................................... 52
Tabel 116 Nilai siklus II guru SDN Mertak Kesambik Desa Beber
Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017 .................................................................................... 60
xi
xii
PENERAPAN METODE CARD SORT (MENYORTIR KARTU) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI PADA
MATERI ZIKIR DAN DOA SISWA KELAS IV SDN MERTAK KESAMB IK DESA BEBER KECAMATAN BATUKLIANG
KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Mujnawati
Abstrak
Guru PAI dituntut untuk lebih kreatif memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan disajikan kepada siswa. Berdasarkan survei awal bahwa di SDN Mertak Kesambik dalam menggunakan metode dalam proses belajar mengajar itu masih menggunakan metode ceramah. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada pelajaran PAI nilai rata-rata 6,60. Jadi perlu dicarikan solusi yang tepat. Pembelajaran partisipatif merupakan alternatif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI pada kelas IV SDN Merta Kesambik. Adapun rumusan masalah “Apakah melalui penerapan metode card sort (Menyortir Kartu) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PAI Siswa kelas IV SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017. Metodologi penelitian adalah menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK).. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui penerapan metode card sort (Menyortir Kartu) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI Siswa kelas IV SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus yang memuat tahap, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Mertak Kesambik yang terdiri dari 20 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar yang diberikan setiap berakhirnya siklus belajar mengajar, lembar observasi yang digunakan untuk memperoleh gambaran langsung tentang kegiatan belajar mengajar PAI melalui metode Card Sort, data yang didapatkan di analisis dengan menggunakan analisis ketuntasan belajar sebagai indikator penelitian adalah adanya peningkatan rata-rata skor hasil belajar siswa dari hasil penelitian menunjukkan adanya peningkaan rata-rata skor hasil belajar siswa yaitu pada siklus I 68,5 dengan persentase ketuntasan 80%, pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa 84dengan persentase ketuntasan 95 %. Nilai ini telah memenuhi standar yang ditentukan, sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui apakah melalui penerapan metode card sort (Menyortir Kartu) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI Siswa kelas IV SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata kunci : Card Sort, Hasil Belajar.
xii
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Jumlah penduduk yang makin meningkat, dengan segala aspek
kebutuhan dan perilakunya, telah membawa kehidupan yang makin dinamis
di segala bidang dan dalam berbagai lapis kehidupan. Ketidak pastian dan
gejolak, telah menjadi karakter dan suasana kehidupan seseorang maupun
kelompok masyarakat. Oleh karena itu, sejak dini setiap manusia harus
dididik dalam kondisi lingkungan keluarga dan masyarakat yang kondusif,
sehingga memungkinkan setiap sumber masalah dapat dikembalikan pada diri
individu yang bersangkutan sebagai subyek. Berdasarkan norma-norma yang
telah disepakati bersama dalam lingkungan masyarakatnya.
Bersumber pada asumsi ilmu pengetahuan bahwa pada hakekatnya
setiap individu memiliki potensi dasar yang dapat dikembangkan berdasarkan
kemampuan manusia yang lain untuk mengembangkannya dengan salah satu
tekniknya adalah menyediakan lingkungan yang relevan. Potensi manusia itu
merupakan kodrat. Manusia pada dasarnya cenderung untuk senang dengan
yang benar, yang baik dan yang indah” 1.
Bersumber dari kenyataan-kenyataan di atas, maka manusia
merupakan mahluk yang memiliki nilai-nilai moral (senang dengan yang baik
dan tidak suka pada hal-hal yang buruk). Kecendrungan itu merupakan
bawaan (kodrat), sehingga di mana dan kapan pun kecendrungan tersebut
Doa dengan diterapkannya Card Sort sebagai media pembelajaran.
Lembar observasi tersebut berbentuk daftar cek (chect list) yang berisikan
deskriptor-deskriptor dalam indikator prilaku/aktivitas siswa dan
guru/peneliti yang sudah dimodipikasi dan akan diamati selama proses
pembelajaran berlangsung.
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi yakni, mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya.20
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode dokumentasi
karena banyak dibutuhkan dokumen dari subjek yang diteliti, seperti data
tentang sejarah berdirinya SDN Mertak Kesambik, daftar nama siswa,
daftar nilai hasil evaluasi siswa, data tentang keadaan guru dan siswa,
sarana dan prasarana serta struktur organisasi sekolah.
4. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden, dan jawaban-
jawaban responden dicatat atau direkam.21
20 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, h. 231. 21 M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi metodologi Penelitian dan Aplikasinya. (Jakarta:
Ghalia Indonesia, 2002), h. 85.
30
Pengambilan data dengan metode wawancara atau interview dilakukan
secara langsung dengan nara sumber mengenai masalah-masalah yang
berkaitan dengan proses pembelajaran. Wawancara dilakukan untuk
memperoleh data tentang penggunaan Card Sort sebagai media pembelajaran
dalam meningkatkan ketuntasan hasil belajar PAI pokok bahasan Zikir dan
Doa, dan informasi yang dapat menunjang penelitian. Metode wawancara ini
dilakukan dengan melibatkan pewawancara dengan yang diwawancarai
(responden) secara berhadapan pada waktu yang sama.
F. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini, guru/peneliti dan observer/pengamat melaksanakan
tindakan, berdasarkan rencana tindakan yang telah direncanakan, sebagai
upaya perbaikan dan peningkatan atau perubahan proses pembelajaran,
perilaku, sikap, dan peningkatan ketuntasan hasil belajar. Pelaksanaan
tindakan ini dilakukan ketika siswa sedang melakukan proses pembelajaran,
tepatnya pada mata pelajaran PAI pokok bahasan Zikir dan Doa. Adapun
pelaksanaan tindakan dilakukan sebagaimana yang telah disebutkan dalam
rencana tindakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua
siklus. Sitiap siklus terdiri dari beberapa tahapan yaitu perencanaan
(planning), pelaksanaan tindakan (action), observasi (observation), evaluasi
dan refleksi (reflection).
31
G. Cara Pengamatan (Monitoring)
Penelitian ini dilakukan di SDN Mertak Kesambik, desa Beber,
kecamatan Batukliang, kabupaten Lombok Tengah. Peneliti melakukan
pengamatan langsung ke lokasi penelitian dan mengadakan wawancara
langsung dengan guru mata pelajaran PAI, untuk mendapatkan data-data yang
akurat dan bagaimana proses belajar mengajar berlangsung.
H. Analisis Data dan Refleksi
1. Analisis data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif kuantitatif untuk memperoleh data dari hasil penelitian yang
dilakukan maka data yang diperoleh dianalisis dengan mencari:
a. Ketuntasan Individu
Setiap siswa dalam proses belajar mengajar dikatakan tuntas
apabila siswa memperoleh nilai ≥ 60.
b. Ketuntasan Klasikal
Ketuntasan belajar klasikal dikatakan telah tercapai apabila
target pencapaian ≥ 85% dari jumlah siawa dalam kelas bersangkutan
yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan belajar individu. Hal ini
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
32
KK = x/z 100%
Keterangan: KK = Ketuntasan klasikal
x = Jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 60
z = Jumlah siswa yang ikut tes
Ketuntasan klasikal tercapai jika KK ≥ 85% dengan nilai siswa
minimal mencapai 60.22
c. Untuk mengetahui nilai rata-rata kelas dipergunakan persamaan:
R = ∑X/N
Dimana: R = Nilai rata-rata kelas
∑X = Jumlah nilai yang diperoleh siswa
N = Banyak siswa yang ikut tes.23
Indikator keberhasilan penelitian tindakan ini adalah tercapainya
ketuntasan belajar baik secara individu maupun secara klasikal, dan
aktivitas belajar siswa minimal kategori baik dalam proses pembelajaran
PAI dengan penggunaan Card Sort sebagai media pembelajaran dalam
meningkatkan ketuntasan hasil belajar PAI pokok bahasan Zikir dan Doa
siswa kelas IV SDN Mertak Kesambik tahun Pelajaran 2016/2017.
22 Mulhamah, “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pokok Bahasan
Fungsi Komposisi dengan Metode Discovery” (Skripsi, IAIN Mataram, Mataram, 2009), h. 43.
23Wawan Nurkancana dan PPN. Sunartana, Evaluasi Hasil Belajar. (Surabaya: Usaha Nasional,1990), h. 173.
33
2. Refleksi
Hasil yang didapatkan dalam tahap observasi dikumpulkan untuk
dianalisis pada tahap ini, kemudian peneliti menganalisis ketuntasan hasil
belajar siswa pada siklus pertama. Jika terdapat masalah pada siklus
pertama seperti banyak siswa yang tidak tuntas, dan peneliti sebagai
pengajar masih terdapat padanya kekurangan-kekurangan pada saat proses
belajar mengajar berlangsung, maka dari hasil proses refleksi ini
digunakan sebagai bahan untuk melakukan revisi dan perbaikan pada
perencanaan dan proses pada siklus berikutnya yang meliputi kegiatan:
perencanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sampai
permasalahan dapat teratasi.
34
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Setting Penelitian
1. Sejarah Berdirinya SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
SDN Mertak Kesambik berdiri pada tanggal 23 November 1980, yang
terletak di Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Adapun yang pernah menjabat sebagai kepala
sekolah di SDN Mertak Kesambik adalah:
Tahun 1980 s/d 1984 : Haji Ramli
Tahun 1984 s/d 1988 : Suarmin.
Tahun 1988 s/d 1992 : H.L.M. Ishak
Tahun 1992 s/d 1996 : Yuk HM Yunus
Tahun 1996 s/d 2000 : H.M.Suharto,S.Pd
Tahun 2004 s/d 2008 : H.Amin,S.Pd
Tahun 2008 s/d 2012 : M. Dirman,S.Pd
Tahun 2012 s/d 2016 : H.Amin,S.Pd
Tahun 2016 s/d Sekarang : H.Sanusi, H.Yakub, S.Pd
34
35
2. Visi dan Misi SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang
Kabupaten Lombok Tengah
a. Visi
Terwujudnya generasi yang siap pakai (berwawasan IPTEK dan
IMTAQ) yang turut bertanggungjawab atas terwujudnya tatanan masyarakat
yang diridhoi oleh allah SWT.
b. Misi
1) Meningkatkan kualitas pembelajaran dan bimbingan secara efektif,
sehingga setiap siswa berkembang secara optimal.
2) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap allah allah SWT.
3) Meningkatkan kedisiplinan dan etika pergaulan sesama warga dan
sekolah.
4) Meningkatkan mutu pendidik.24
3. Letak Geografis SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Letak geografis yang dimaksud adalah gambaran umum lokasi
lingkungan SDN Mertak Kesambik yang berlokasi di Desa Beber Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah.
Letak SDN Mertak Kesambik ini cukup strategis, karena
bersebelahan dengan jalan raya dan pemukiman penduduk yang memudahkan
para siswa dan siswi untuk bersekolah, dan secara tidak langsung letak
lingkungan fisik sekitarnya berpengaruh terhadap suasana dan jalannya proses
24 Papan data SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, Beber
36
belajar mengajar. Luas tanah yang dimiliki oleh SDN Mertak Kesambik
sampai sekarang yaitu 10002 HA. Adapun letak SDN Mertak Kesambik
sebagai berikut:
Sebelah Timur :Jalan Raya
Sebelah Barat : Perkampungan Warga
Sebelah Utara : Perkampungan Warga
Sebelah Selatan : Pemukiman Penduduk25
4. Sarana dan Prasarana SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Untuk memperlancar proses pembelajaran di SDN Mertak
Kesambik, maka SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang
Kabupaten Lombok Tengah dilengkapi oleh fasilitas atau sarana dan prasarana
yang dapat menunjang pelaksanaan pendidikan. Adapun fasilitas penunjang
tersebut dapat dipaparkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4. 01 Keadaan Fasilitas atau Sarana dan Prasarana SDN Mertak Kesambik
Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/201726
No Nama Bangunan/Barang Jumlah 1 2 3 4 5 6
Ruang Teori/Kelas Ruang Perpustakaan Ruang Kepala Sekolah Ruang Guru Ruang Tata Usaha Ruang Laboratorium
3 - 1 1 1 -
25 Buku Panduan data SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, Beber 26 Buku Register SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, Beber
37
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kamar Mandi/Wc Guru Kamar Mandi/Wc Siswa Rumah Penjaga Sekolah Mesin Ketik Rak Buku Meja Guru Dan Tata Usaha Kursi Guru Dan Tata Usaha Meja Siswa Kursi Siswa Tempat Parkir Lapangan Upacara
1 1 - 1 1 10 24 110 110 1 1
5. Struktur Organisasi SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Sebagai suatu lembaga, maka struktur organisasi harus ada sebagai
gambaran terorganisasinya pembagian tugas dalam lembaga atau organisasi
tersebut, demikian pula dalam lembaga pendidikan sebab pengorganisasian
dan pengkoordinasian mutlak dibutuhkan demi efektifitas dan efisiensi kerja
untuk tercapainya tujuan pembelajaran yang ditetapkan, untuk lebih jelasnya
struktur organisasi SDN Mertak Kesambik sebagai berkut:27
27 Papan data SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, Beber
38
6. Keadaan Guru dan Pegawai SDN Mertak Kesambik Desa Beber
Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam pelakasanaan proses
pembelajaran. Guru berkewajiban mengerjakan dan menjelaskan materi
KOM ITE
Guru Kelas
I
SISWA
KEPALA SEKOLAH
Sahrul H,
S.Pd.I
H.M. AKM AL H.Sanusi, H.Yakub,S.Pd
Guru
Kelas II
Guru Kelas
III
Guru
Kelas IV
Guru
Kelas V
Guru Kelas
VI
Ilham,S.Pd M .Saidi,S.
Pd
Leni
K,S.Pd
M .Sanusi
,S.Pd.I
H.M uslim,S
H
39
pembelajaran, membimbing, mengarahkan siswa ke arah pencapaian tujuan
pengajaran yang telah direncanakan, dalam hal ini dibutuhkan kemampuan
guru pendidik umum maupun guru agama, oleh karena itu kapasitas dan
kualitas guru merupakan faktor yang sangat penting. Mengenai keadaan guru
di SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten
Lombok Tengah tahun Pelajaran 2016/2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4. 02 Nama Dewan Guru SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/201728
No Nama L/P Status Pendidikan I 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
H.Sanusi,H.Yakub,S.Pd Sahrul H,S.Pd.I M.Sanusi, S.Pd.I Muslim, SH Leni K, S.PdI M.Saidi,S.Pd Ilham, S.Pd Sri Ratna D, S.Pd.I Ahmad Junaidi, S.Pd Khairunnisa
L L L L P L L P LP
KPSK GT GT GT GT GT GTT GTT GTT GTT
SI/Ekonomi SI/Ekonomi SI/Ekonomi S I B.Indo S I PAI D II PGSD SI/B.Indo SI/B.Indo SI/PAI S1/AP
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa guru SDN Mertak Kesambik
Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah memiliki latar
belakang pendidikan dan disiplin ilmu yang sama dengan profesi yang diemban
dalam lembaga SDN Mertak Kesambik, dan rata-rata dari para guru SDN Mertak
Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
berkualifikasi S1. Dengan kondisi tersebut, proses pendidikan dapat dilaksanakan
28 Buku Laporan SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, Beber
40
sesuai dengan program yang ditentukan sebelumnya dan akan mengarah pada
tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah ditetapkan oleh lembaga.
Selain dari itu juga, SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah memiliki beberapa pegawai dan tata
usaha. Hal ini berguna untuk memperlancar aktivitas kantor dan menyukseskan
program pembelajaran. Maka SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah memiliki pegawai yang mempunyai
kapabilitas terhadap tugasnya masing-masing.
Table 4. 03 Nama Pegawai SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Tahun Pelajaran 2016/201729 No Nama Bidang atau tugas 1 2 3
Yulianti Aini Rosmayanti
Tata usaha Tata Usaha Tata Usaha
7. Keadaan Siswa SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Siswa merupakan objek dari proses pembelajaran, oleh karena itu
kualitas siswa sangat diutamakan, kenyataan membuktikan bahwa jumlah
siswa lebih sedikit dalam proses pembelajaran akan semakin terkontrol dan
berkualitas, sebaliknya jumlah siswa yang terlalu banyak akan tidak efktif
dalam proses pembelajaran yang berlangsung disebabkan karena tidak
terkontrol oleh guru sebagai tenaga pengajar. Berdasarkan hasil penelitian
bahwa jumlah siswa dan siswi SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan
29 Buku Laporan SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, Beber
41
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah tahun Pelajaran 2016/2017 sebanyak
133 siswa terdiri dari 54 siswa dan 79 siswi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 4. 04 Data Kelas dan Siswa SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/201730
No Kelas Jenis kelamin
Jumlah Laki-laki Perempuan
1 2 3 4 5 6
I II III IV V VI
8 8 8 8 12 10
12 9 15 12 11 18
20 17 23 20 23 28
Total 54 79 133
8. Gambaran Umum Tentang Aktifitas Belajar Siswa SDN Mertak Kesambik
Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Belajar pada hakekatnya merupakan usaha secara sadar yang dilakukan
individu untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Dan hasil yang dicapai individu
merupakan suatu perubahan berupa perubahan kognitif, afektif (sikap), maupun
psikomotorik. Dan perubahan itu nantinya akan mempengaruhi pola fikir
individu dalam berbuat dan bertingkah laku.
Sepanjang penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, proses belajar
mengajar antara guru dan siswa berjalan sesuai dengan tata tertib yang telah
ditetapkan sekolah, dan tata tertib tersebut diutamakan untuk melancarkan
30 Buku Register SDN Mertak Kesambik, Dokumentasi, Beber
42
kegiatan belajar mengajar di sekolah sehingga berlangsung secara
kondusif, serta kedisiplinan dan kerapian diutamakan agar peserta didik
mampu menyerap apa yang disampaikan oleg guru.31
B. Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dilakukan
untuk mengetahui Penerapan Metode Card Sort (Menyortir Kartu) dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pai Pada Materi Zikir Dan Doa
Siswa Kelas IV SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang
Kabupaten Lombok TengahTahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus, yakni siklus pertama secara garis besar
terdapat beberapa tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan, (2)
pelaksanaan, (3) pengamatan (observasi), (4) evaluasi, dan (5) refleksi. Siklus
pertama dimulai dari tanggal 07 April 2017, dan siklus kedua dimulai tanggal
25 April 2017.
Adapun data-data yang diperoleh dari hasil penelitian tindakan kelas
ini dapat berasal dari data hasil evaluasi dan data hasil observasi pada setiap
siklus yang telah direncanakan. Data yang diperoleh dari hasil evaluasi yakni
berupa data kuantitatif dan data yang diperoleh dari hasil observasi berupa
data kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil evaluasi ini berupa skor/nilai
akhir yang diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar menggunakan
Card Sort sebagai media pembelajaran pada pokok bahasan Zikr dan Doa
yang diukur dengan ketuntasan belajar siswa secara individu dan klasikal.
31 Sumber data, Observasi
43
Sedangkan data kualitatif ini diperoleh dari hasil observasi yang memberikan
gambaran tentang kegiatan siswa dan guru pada saat proses pembelajaran
sedang berlangsung dengan menggunakan Card Sort sebagai media
pembelajaran. Data lengkap tentang aktivitas siswa pada siklus I dan II dapat
dilihat pada halaman terlampiran sedangkan data lengkap tentang aktivitas
guru pada siklus I dan II dapat dilihat pada halaman terlampiran.
1. Data Siklus 1
a. Perencanaan
Dalam pelaksanaan tindakan terlebih dahulu disiapkan materi
yang akan disampaikan dengan metode Card Sort yang perlu disiapkan
adalah :
1. Menyiapkan RPP (Lampiran 1)
2. Menyiapkan lembar observasi siswa (Lampiran 3)
3. Menyiapkan lembar observasi guru (Lampiran 4 dan 5)
4. Test atau Soal (Lampiran 6)
b. Pelaksanaan
Proses pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam dua kali
pertemuan yakni pada hari Jumat dan Sabtu yang terdiri dari tanggal 07
dan 08 April 2017.
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 07
April 2017 dengan materi yang diajarkan tentang Zikir dan Doa yang
membahas Macam zikir setelah salat, doa yang dilakukan setelah solat
dan doa, yang sesuai dengan materi yang diajarkan oleh guru (peneliti)
44
sebagai guru yang mengajar. Meminta beberapa orang siswa memgang
kartu dan diminta berpasangan dengan siswa tersebut sesuai materi yang
diajarkan tersebut dengan menggunakan Card Sort sebagai media
pembelajaran, dan semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk
maju ke depan kelas, yang berlangsung selama 2 x 45 menit. Pada
pertemuan pertama ini dilakukan observasi mengenai kegiatan siswa dan
kegiatan guru selama proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan
oleh observer. Semua hasil pengamatan yang telah dilakukan observer
(pengamat) tentang kekurangan-kekurangan tindakan yang ada pada
pertemuan pertama akan dilakukan perbaikan pada pertemuan yang
kedua pada siklus I.
Pertemuan kedua dilaksanakan Pada hari sabtu tanggal 08 April
2017 dengan mengadakan ulangan (evaluasi) dan membahas soal-soal
ulangan yang telah dijawab dan dikumpulkan oleh siswa selama 2 x 45
menit. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa
tentang materi yang telah disampaikan sebelumnya. Segala kekurangan
yang terjadi pada siklus I harus sudah direvisi dan direfleksi kembali
untuk melanjutkan tindakan pada siklus berikutnya, jika pada siklus I
ketuntasan belajar belum tercapai.
c. Observasi
a. Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Hasil Observasi di diperoleh dari pengamatan langsung di
dalam kelas yang dilakukan oleh guru bidang studi sebagai observer
45
(pengamat), dengan mengisi lembar observasi aktivitas siswa yang
telah dipersiapkan sebelumnya oleh peneliti sebagai guru yang
mengajar bersama observer. Tujuannya untuk menilai kelangsungan
dari proses belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa.
Observasi terhadap aktivitas siswa ini dilakukan dengan
mengamati perilaku siswa pada saat proses pembelajaran sedang
berlangsung, yang menghasilkan jumlah skor untuk
indikator/deskriptor untuk semua siswa yang muncul sebesar 24
dibagi dengan jumlah indikator yang sudah ditetapkan yakni 4
indikator, sehingga menghasilkan skor rata-rata 5,5 dengan kategori
cukup baik. Segala aktivitas yang nampak pada diri siswa ditandai
dengan tanda rumput dalam lembar observasi aktivitas siswa
(Terlampir) sesuai dengan indikator/deskriptor yang muncul. Hasil
observasi aktivitas siswa secara rinci dapat dilihat pada halaman
terlampiran, maka terdapat beberapa kekurangan-kekurangan yang
muncul pada aktivitas belajar siswa pada siklus I ini yakni:
No Keadaan Skor Prosentase 1 Aktif 70 50% 2 Kurang Aktif 65 20% 3 Tidak Aktif 60 30% Jumlah 100%
a) Masih banyak siswa yang tidak mencatat penjelasan guru, ini
terlihat dari bayaknya siswa yang tidak membawa buku tulis mata
pelajaran PAI.
46
b) Masih banyak siswa yang tidak serius dalam mengikuti proses
pembelajaran seperti banyaknya siswa yang malu bertanya kepada
teman maupun gurunya, malu menjawab dan malu untuk
mendiskripsikan materi tentang Zikir dan Doa menggunakan
metode Card Sort.
c) Banyaknya siswa yang tidak memiliki buku paket PAI
menyebabkan siswa kurang cepat memahami materi yang
disampaikan guru.
d) Sebagian siswa ada yang tidak memperhatikan guru ketika
menjelaskan materi yang disampaikan, ini terlihat dari masih adan
siswa yang mengajak temannya mengobrol, bercanda, dan
bermain-main.32
b. Hasil Observasi Aktivitas Guru
Hasil observasi diperoleh dari pengamatan yang dilakukan
oleh guru pendamping yakni guru bidang studi sebagai observer
(pengamat), yang dipilih oleh peneliti untuk mengamati peneliti
dengan mengisi lembar observasi aktivitas guru yang telah
dipersiapkan oleh peneliti dengan tujuan melihat jalannya proses
pembelajaran di dalam kelas. Observasi terhadap aktivitas guru
dilakukan dengan mengamati prilaku guru (peneliti) pada saat proses
pembelajaran sedang berlangsung. Pembelajaran dengan
menggunakan Card Sort pada pokok bahasan Zikir dan Doa ini
32 Siswa kelas IV tahun Pelajaran 2016/2017, observasi, Mertak Kesambik, 07 dan 08
April 2017.
47
menekankan kepada pemakaian metode pembelajaran yang digunakan
sebagai perantara/pengantar pesan (message) dari pengirim yakni
guru yang mengajar kepada penerima pesan yakni siswa, yang
membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau
sikap.
Dalam proses pembelajaran ini guru (peneliti) meminta
beberapa orang siswa untuk mencari pasangan kartu yang telah
dipegang sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh guru (peneliti)
dan kemudian menjawab soal-soal evaluasi pada pertemuan
berikutnya setelah materi tentang Zikr dan Doa selesai diajarkan.
Pada pembelajaran dengan menggunakan Card Sort ini,
guru membimbing siswanya dengan penuh perhatian, baik kepada
siswa yang memiliki kemampuan yang lamban maupun kepada siswa
yang memiliki kemampuan yang cepat. Segala aktivitas guru yang
nampak diberi tanda rumput dalam lembar observasi (lampiran 3 dan
4) sesuai dengan indikator yang tersedia. Adapun kekurangan-
kekurangan yang muncul pada siklus I untuk aktivitas guru
diantaranya sebagai berikut:
No Keadaan Prosentase 1 Kurang siap 40% 2 Tidak siap 60% Jumlah 100%
48
a) Guru tidak menyiapkan materi secara matang, ini terlihat dari guru tidak
menyiapkan ringkasan materi yang diajarkan sehingga materi yang
diajarkan tidak bisa diselesaikan tepat waktu.
b) Guru kurang optimal dalam menyampaikan tujuan pembelajaran ini terlihat
dari tidak fokusnya tujuan yang disampaikan.
c) Guru kurang menguasai kelas, ini terlihat dari adanya sebagian siswa yang
masih mengobrol, bercanda dan bermain dengan temannya.
d) Penggunaan Card Sort sebagai meode pembelajaran masih belum maksimal,
ini terlihat dari masih adanya siswa yang malu untuk memasangkan kartu
yang telah disediakan guru ke depan kelas.
e) Interaksi belajar mengajar masih monoton dan satu arah.33
c. Evaluasi dan Penilaian
Setelah melakukan proses belajar mengajar sebanyak dua kali
pertemuan pada siklus I, maka pada pertemuan kedua dari siklus I guru
memberikan soal-soal evaluasi/ulangan kepada siswa. Kemudian guru
membahas ulang soal-soal tersebut secara bersama-sama, setelah soal-soal
tersebut dijawab dan dikumpulkan oleh siswa. Evaluasi berlangsung selama 2 x
45 menit (2 jam pelajaran). Bentuk soal evaluasinya berupa essay (soal uraian)
dengan jumlah soal sebanyak 5 butir soal dengan tingkat kesukaran soal yang
berbeda-beda yakni mulai dari soal yang mudah, sedang dan sulit. Penentuan
jumlah skor masing-masing soal berbeda-beda disesuaikan dengan tingkat
kesulitannya. Jawaban siswa kemudian diperiksa dengan skor tertinggi 100 jika
33 Observasi, Mertak Kesambik, 07 dan 08 April 2017.
49
semua jawaban siswa benar dan terendah 0 jika siswa tidak menjawab sama
sekali. Melalui analisis evaluasi belajar nilai rata-rata siswa dan ketuntasan
belajar siswa, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. 05 Data Hasil Belajar Siswa pada Siklus 1 SDN Mertak Kesambik Desa Beber
Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah tahun Pelajaran 2016/2017
Ismail, 2003, Model-model Pembelajaran, DEPDIKNAS, Jakarta
Jalaludin, 2001, Metode Penelitian, Temadja Karya, Bandung
Kasbolah , 1999, Strtegi Belajar-Mengajar, PT. Rineka Cipta, Jakarta
Margono, 2006, Metodologi research, Rineka Cipta, Jakarta
Margono, 2004, Penelitian Pendidikan, Usaha Nasional, Jakarta
Melvin L. Silberman, 2002, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Rosda Karya, Bandung.
Nana Sudzana, 2000, Statistik Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta
Nanang Fatah, 2006, Pendidikan di Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta
Oemar Hamalik, 2000, Pembelajaran Kontuktivistik, Rineka Cipta, Jakarta
Sugiyono, 2005, Statistik Untuk Penrelitian , Bandung: Alfabeta
69
70
71
72
Lampiran 2
Hasil Observasi Siswa Selama Pembelajaran pada Siklus 1 dan siklus II SDN
Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017
Skor Skor
No Kegiatan Siklus I Siklus II
1 2 3 1 2 3
1 Bertanya pada guru √ √ 2 Menjawab pertanyaan guru √ √ 3 Memberikan pendapat √ √ 4 Memperhatikan guru √ 5 Siswa menyajikan solusi yang mereka
temukan √ √
6 Siswa dibantu oleh guru melakukanevaluasi berkaitan dengan seluruh kegiatan pembelajaran
√ √
Jumlah 4 4 2 12
73
Lampiran 3
Hasil Observasi Guru pada siklus I SDN Mertak Kesambik Desa Beber
Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2016/2017
No Aspek yang diamati Kemunculan Ya Tidak
1 Menyiapakan RPP √ 2 Menyiapkan metode card sort √ 3 Siswa diajak berdo`a sebelum belajar √ 4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai √
5 Memotivasi siswa √ 6 Penggunaan metode card sort dalam proses
pembelajaran √
7 Guru meminta siswa mencari pasangan kuis dengan jawabannya
√
8 Siswa memegang setiap kartu beserta pasanganya dan membacakan hasilnya
√
9 Guru melihat hasil kerja siswa dan memberi penjelasan √ 10 Guru memberikan penguatan dan penekanan terhadap
materi yang dipelajari √
11 Memberikan kesempatan siswa bertanya √
12 Melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa √ 13 Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dipelajari √
14 Penutup atau do`a √
74
Lampiran 4
Hasil Observasi Guru pada siklus II SDN Mertak Kesambik Desa Beber Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
tahun Pelajaran 2016/2017
No Aspek yang diamati Kemunculan Ya Tidak
1 Menyiapakan RPP √ 2 Menyiapkan metode card sort √ 3 Siswa diajak berdo`a sebelum belajar √ 4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai √
5 Memotivasi siswa √ 6 Penggunaan metode card sort dalam proses pembelajaran √ 7 Guru meminta siswa mencari pasangan kuis dengan
jawabannya √
8 Siswa memegang setiap kartu beserta pasanganya dan membacakan hasilnya
√
9 Guru melihat hasil kerja siswa dan memberi penjelasan √ 10 Guru memberikan penguatan dan penekanan
terhadapmateri yang dipelajari √
11 Memberikan kesempatan siswa bertanya √ 12 Melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa √ 13 Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dipelajari √ 14 Penutup atau do`a √