SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEPATUHAN IMUNISASI DASAR DI RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG DAN KLINIK PRATAMA GOTONG ROYONG SURABAYA Oleh: Nama : Monica Elaine NRP : 1523013036 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2016
25
Embed
SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEPATUHAN IMUNISASI …repository.wima.ac.id/9408/49/ABSTRAK.pdf · imunisasi untuk dipatuhi agar imunisasi menjadi lebih efektif. Tujuan Penelitian.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SKRIPSI
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEPATUHAN IMUNISASI DASAR DI RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG DAN KLINIK PRATAMA GOTONG ROYONG SURABAYA
Oleh: Nama : Monica Elaine NRP : 1523013036
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
SURABAYA 2016
i
SKRIPSI
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEPATUHAN IMUNISASI DASAR DI RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG DAN KLINIK PRATAMA GOTONG ROYONG SURABAYA
Diajukan kepada Prodi Pendidikan Dokter Universitas Katolik Widya Mandala
Surabaya Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Kedokteran
Oleh:
Nama : Monica Elaine NRP : 1523013036
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
SURABAYA 2016
v
Karya ini dipersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang tuaku, saudaraku, teman dekat, dan seluruh
sejawat serta kampus tercinta FK UKWMS
vi
“Whatever you do, work heartily, as for the Lord and not for men”
Colossians 3:23
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
kuasa dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul :
“HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEPATUHAN
IMUNISASI DASAR DI RUMAH SAKIT GOTONG ROYONG
DAN KLINIK PRATAMA GOTONG ROYONG SURABAYA”.
Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil apabila penulis tidak
mendapatkan bantuan dari banyak pihak yang telah rela mengeluarkan
tenaga, waktu dan pikirannya sehingga penyusunan skripsi ini dapat
terlaksana.
Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima
Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis Penelitian……………....60
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Jadwal Imunisasi IDAI……………...13
Gambar 2.2 Difteri………………………………18
Gambar 2.3 Tetanus Neonatorum…………………19
Gambar 2.4 Kerangka Teori………………………33
Gambar 2.5 Kerangka Konseptual…………..…….35
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian………….46
Gambar 4.1 Karakteristik Usia Ibu………………51
Gambar 4.2 Karakteristik Pendidikan Ibu….……52
Gambar 4.3 Karakteristik Pekerjaan Ibu…………53
Gambar 4.4 Karakteristik Pekerjaan Suami……...54
Gambar 4.5 Karakteristik Kepatuhan Imunisasi…55
Gambar 4.6 Karakteristik Pengetahuan Ibu……...56
xix
DAFTAR SINGKATAN
PD31 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan
Imunisasi
PIN Pekan Imunisasi Nasional
PUSDATIN Pusat Data dan Informasi Kementrian
Kesehatan
UCI Universal Child Immunization
KEMENKES RI Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia
Renstra Rencana strategis
PERMENKES Peraturan Menteri Kesehatan
BCG Bacillus Calmette Guerin
DTP Diphteria Pertusis Tetanus
Hib Haemophilus Influenza type B
IDAI Ikatan Dokter Anak Indonesia
KLB Kejadian Luar Biasa
WHO World Health Organization
TB Tuberkulosis
CDC Centers for Disease Control and
Prevention
KIPI Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
ICU Intensive Care Unit
BKIA Balai Kesehatan Ibu dan Anak
xx
ABSTRAK
Latar Belakang. Penyakit infeksi merupakan salah satu penyebab kematian anak dibawah usia 5 tahun. Salah satu cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah imunisasi. Setiap imunisasi memiliki jadwal yang berbeda-beda, sehingga pemerintah dan IDAI menyusun jadwal imunisasi untuk dipatuhi agar imunisasi menjadi lebih efektif.
Tujuan Penelitian. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kepatuhan imunisasi, pengetahuan ibu, sikap ibu, dukungan keluarga, pelayanan petugas kesehatan dan menganalisis apakah ada hubungan pengetahuan ibu dengan kepatuhan imunisasi dasar anak.
Metode. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Gotong Royong dan Klinik Pratama Gotong Royong Surabaya dengan menggunakan kuesioner dan kartu imunisasi dari 18 Juni 2016 hingga 31 Agustus 2016. Metode penelitian ini adalah cross-sectional retrospektif dan dianalisis menggunakan uji regresi logistik sederhana untuk mengetahui hubungan antar variabel.
Hasil Penelitian. Dari 92 responden didapatkan 20,7% anak dengan riwayat imunisasi patuh dan 79,3% anak dengan riwayat imunisasi tidak patuh. Didapakan responden dengan pengetahuan baik, cukup, dan kurang berturut-turut 20,7%, 60%, dan 19,3%. Didapatkan sebanyak 95,7% responden dengan sikap positif dan 4,3% responden dengan sikap negatif. %. Didapatkan sebanyak 98,9% responden dengan dukungan keluarga positif dan 1,1% responden dengan dukungan keluarga negatif. Didapatkan responden yang mendapat pelayanan petugas kesehatan dengan baik, cukup, dan kurang berturut-turut sebagai berikut 62%, 34,8%, dan 3,2%. Hasil analisis didapatkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan imunisasi anak (p=0,000).
Kesimpulan. Pengetahuan ibu mempengaruhi kepatuhan imunisasi anaknya sehingga diharapkan apabila ibu mengetahui tujuan, manfaat, dan jadwal imunisasi dengan baik maka tingkat kepatuhan imunisasi anaknya akan semakin baik.
xxi
Kata Kunci : imunisasi dasar, kepatuhan imunisasi, jadwal imunisasi, pengetahuan ibu
xxii
ABSTRACT
Background. Infection disease is one that cause death in child below 5 years old. Immunization is one way to prevent some infection. Every immunization has own schedule. So government and IDAI arrange immunization schedule which may increase the compliance and effective.
Objective. The aim of this study are to identify mother compliance, mother knowledge, mother attitude, family support, and health worker service and to know if there is a correlation between mother knowledge and basic immunization compliance of child.
Methods. This research held in Gotong Royong Hospital and Gotong Royong Clinic by using questionnaire and immunization record from June 2016 until August 2016. The method of this study is cross-sectional retrospective and analyzed with simple logistic regression.
Result. From the 92 respondents obtained 20.7% of children with immunization history compliance and 79.3% of children with immunization history not in compliance. This study found respondents with good knowledge, sufficient, and less as follows 20.7%, 60% and 19.3%. Found as many as 95.7% of respondents with a positive attitude and 4.3% of respondents with a negative attitude. Found as many as 98.9% of respondents with a positive family support and 1.1% of respondents with a negative family support. It found that respondents with good health care personnel, sufficient, and less as follows 62%, 34.8% and 3.2%. The results of the analyzes shown there is a significant relationship between mothers knowledge with child immunization compliance (p = 0.000).
Conclusion. Mother knowledge has an effect on immunization compliance if mother have a knowledge about the aim, the benefit and the schedule of child basic immunization so the compliance of the immunization will increase.
Imunisasi menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 42 tahun 2013 adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan oleh penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya sakit ringan. Imunisasi merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyakit infeksi. Setiap imunisasi memiliki jadwal yang berbeda-beda dan harus diberikan sesuai jadwal agar hasilnya efektif. Maka dibutuhkan kepatuhan imunisasi yang baik agar imunisasi menjadi efektif. Kepatuhan ibu mengimunisasikan anaknya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain pengetahuan ibu, sikap ibu, dukungan keluarga, dan pelayanan petugas kesehatan. Penelitian ini mendeskripsikan empat faktor mempengaruhi kepatuhan imunisasi dan menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan imunisasi.
Penelitian ini menggunakan desain analitik jenis studi observasional dan metode cross sectional retrospektif. Populasi penelitian ini adalah ibu yang membawa anaknya ke Rumah Sakit Gotong Royong dan Klinik Pratama Gotong Royong Surabaya. Sedangkan sampel penelitian ini adalah ibu yang mengimunisasikan anaknya di Rumah Sakit Gotong Royong dan Klinik Pratama Gotong Royong Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitain ini dianalisis menggunakan uji regresi logistik sederhana untuk melihat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan imunisasi dasar.
Hasil analisis penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan imunisasi dasar dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Hubungan ini menunjukkan semakin baik pengetahuan ibu maka semakin patuh imunisasi anaknya dan sebaliknya semakin buruk pengetahuan ibu maka semakin tidak patuh imunisasi anaknya. Keterbatasan dari penelitian ini adalah masih banyak faktor yang menentukan kepatuhan imunisasi yang tidak di analisis. Pada penelitian ini variabel kepatuhan imunisasi hanya di analisis dengan variabel pengetahuan, sedangkan faktor lain seperti sikap, dukungan
xxiv
keluarga, dan pelayanan petugas kesehatan tidak di lakukan uji analisis.