Top Banner
SKOR KLINIS UNTUK MEMBEDAKAN STROK HEMORAGIK DAN STROK ISKEMIK DAVID GUNAWAN UMBAS Bagian I. Saraf FK Unhas PIB XVIII dan HUT FKUH ke 57 tahun 2014 1
23

Skor Klinis Membedakan Strok Hemoragik dan Strok Iskemik

Sep 10, 2015

Download

Documents

Kedokteran Neurologi Strok
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Sistem skoring :

SKOR KLINIS UNTUK MEMBEDAKAN STROK HEMORAGIK DAN STROK ISKEMIKDAVID GUNAWAN UMBASBagian I. Saraf FK Unhas PIB XVIII dan HUT FKUH ke 57 tahun 2014

1STROK manifestasi klinis dari gangguan fungsi otak fokal (atau global) yang berkembang dengan cepat yang berlangsung lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian tanpa ditemukannya penyebab selain gangguan vaskuler. (WHO Monica Project,1988)2Strok penyebab kematian ke-2 di dunia ,angka kematian 6,15 juta jiwa atau 10,8% (WHO, 2008).penyebab kematian ke-4 di AS (CDC 2008 ) angka kematian:133.750 jiwa.3Di AS, Setiap tahun, sekitar 610.000 orang: serangan strok baru dan 185.000 orang berulang Secara rata-rata, setiap 40 detik terjadi 1 kasus strok dan setiap 4 menit 1 orang meninggal oleh karena strok

4Indonesia: Strok: penyebab kematian urutan pertama (Depkes, 2010). Prevalensi : 8,3 per 1000 penduduk (Balitbangkes, 2008). Insidensi: 51,6/100.000 penduduk (PERDOSSI, 2011). 5setiap tahun: 500.000 orang terkena strok; 25% atau 125.000 orang meninggal dan sisanya mengalami cacat ringan atau berat (Yayasan Strok Indonesia ,2012) Strok menyerang usia produktif dan usia lanjut masalah besar dalam pembangunan kesehatanMeskipun angka kecacatan jelas menurun di negara maju namun sebaliknya di negara berkembang angka tersebut bahkan meningkat

6Ada 2 jenis strok yaitu strok iskemik (85%) dan strok hemoragik (15%)SI iskemia o.k sumbatan atau hipoperfusi jaringan otak atau ketidakstabilan hemodinamik.SHo.k pecahnya pembuluh darah otak penekanan struktur otak dan iskemiaPeningkatan TIKherniasi jaringan otak dan menekan batang otak 7Gejala dan tanda klinis Bervariasi: bergantung luas dan letak lesiSistem kolateral yang adapada sistem karotis atau vertebrobasiler. 8lesi sistem karotis disfungsi motorik :hemiparese dan parese motorik saraf kranial kontralateral terhadap lesidisfungsi sensorik : hemihipestesi atau parestesi kontalateral lesi 9gangguan visual : hemianopsia homonim kontralateral atau defek lapang pandanggangguan fungsi luhur : afasia (hemisfer dominan) dan agnosia (hemisfer non-dominan)gangguan fungsi otonom : inkontinensia urin, gangguan defekasi, impotensi, dan lain-lain10lesi sistem karotis sistim vertebrobasiler disfungsi motorik: hemiparese alternans (parese motorik saraf kranial ipsilateral lesi dengan parese ekstremitas kontralateral lesi)gangguan sensorik : hemihipestesi atau parestesi alternansgangguan visual : buta kortikalgangguan keseimbangan, vertigo dan diplopia11Pencitraan otak : gold standard CT scan atau MRI scan biasanya hanya tersedia di rumah sakit di kota besar.Indonesia bag. Timur: belum semua ada CT rusakperbaikan lamaSistem skoring Strok masih sangat perlu1213

Penggunaan berbagai jenis skor strok seperti Guys Hospital Stroke Score, Siriraj Stroke Score, algoritma Gadjah Mada (1996), Skor Strok Djoenaidi Widjaja (1988), Aulina S (1990), dan modifikasi Skor Strok Djoenaidi Widjaja 1998)membantu mendiagnosa pasien dengan gejala strok akut.14modifikasi Skor Strok Djoenaidi Widjaja 1998 menyederhanakan sistem skor Widjaja. Tdd: 5 variabel yaitu:tekanan darah pada saat kejadian, aktivitas waktu serangan, nyeri kepala, muntah dan kesadaran menurun. 15NO.VARIABEL SKOR1TEKANAN DARAH200/110 mmHg