I. Klarifikasi Istilah - resusitasi : usaha dalam memberikan fentilasi yang adekuat pemberian oksigen dan curah jantung yang cukup untuk menyalurkan oksigen jantung dan alat vital lainnya. - HPHT : hari pertama haid terakhir. - APGAR score : ungkapan tentang keadaan bayi dalam angka, biasanya ditentukan pada 60 detik pertama setelah lahir berada sarkat ddj, usaha nafas, tonus otot, reflek iritabilitas dan warna. - grunting : suara pada akhir respirasi paling sering pada bayi baru lahir atau bayi mengalami gawat nafas. - sianosis : diskolorisasi kebiruan dari kulit dan membran mukosa akibat konsentrasi hb tereduksi yang meningkat pada darah persalinan spontan : persalinan melalui jalan lahir pervaginam tanpa alat bantu dengan tenaga ibu itu sendiri. - ruptur membran : suatu keadaan menjelang kelahiran yang menjelaskan pecahnya ketuban. - lanugo : rambut halus pada tubuh fetus. - Tonus otot : kontraksi otot yang ringan dan terus- menerus. - chest indrawing : tarikan dinding dada bagian bawah kedalam pada saat bernafas II. Identifikasi Masalah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
I. Klarifikasi Istilah
- resusitasi : usaha dalam memberikan fentilasi yang adekuat pemberian oksigen
dan curah jantung yang cukup untuk menyalurkan oksigen jantung dan alat
vital lainnya.
- HPHT : hari pertama haid terakhir.
- APGAR score : ungkapan tentang keadaan bayi dalam angka, biasanya
ditentukan pada 60 detik pertama setelah lahir berada sarkat ddj, usaha nafas,
tonus otot, reflek iritabilitas dan warna.
- grunting : suara pada akhir respirasi paling sering pada bayi baru lahir atau
bayi mengalami gawat nafas.
- sianosis : diskolorisasi kebiruan dari kulit dan membran mukosa akibat
konsentrasi hb tereduksi yang meningkat pada darah
persalinan spontan : persalinan melalui jalan lahir pervaginam tanpa alat bantu
dengan tenaga ibu itu sendiri.
- ruptur membran : suatu keadaan menjelang kelahiran yang menjelaskan
pecahnya ketuban.
- lanugo : rambut halus pada tubuh fetus.
- Tonus otot : kontraksi otot yang ringan dan terus-menerus.
- chest indrawing : tarikan dinding dada bagian bawah kedalam pada saat
bernafas
II. Identifikasi Masalah
1. Ibu hamil usia 19 tahun kehamilan pertama dibawa ke rumah sakit dengan
kontraksi.
2. Ny. Solehah lupa HPHT, tapi perkiraan pasien hamil 8 bulan tanpa riwayat
hipertensi dan sakit pada kehamilan
3. 6 jam setelah masuk rumah sakit pasien melahirkan bayi perempuan secara
spontan dengan proses persalinan 30 menit dan 1 jam sebelum persalinan
mengalami pecah ketuban
4. Bayi tidak menangis spontan setelah kelahiran dan dilakukan resusitasi
5. APGAR score 1 menit 1, 5 menit 3, dan 10 menit 7 setelah satu jam bayi
masih menangis lemah dan sianosis
6. Pemeriksaan Fisik
III. Analisis Masalah
Ibu hamil usia 19 tahun kehamilan pertama dibawa ke rumah sakit dengan
kontraksi.
a. Bagaimana dampak usia muda terhadap kehamilan? 1
b. Bagaimana fisiologi kontraksi uterus? (kontraksi palsu) 2
c. Bagaimana pengaruh kehamilan pertama pada kasus? 3
Ny. Solehah lupa HPHT, tapi perkiraan pasien hamil 8 bulan tanpa riwayat
hipertensi dan sakit pada kehamilan.
a. Bagaimana cara menentukan usia kehamilan dan waktu kelahiran
menggunakan HPHT? 4
Penentuan usia kehamilan dapat dilakukan berdasarkan perhitungan dari hari
pertama siklus haid (HPHT) dengan menggunakan rumus Naegele dengan syarat
menstruasi haruslah teratur setiap 28 hari dan tidak menggunakan kontrasepsi
hormonal. Rumus Naegele adalah cara standar perhitungan tanggal jatuh tempo
untuk kehamilan. Hal ini dinamai Franz Karl Naegele (1778-1851), dokter
kandungan Jerman yang merancang aturan ini.
Rumus ini terutama berlaku untuk wanita dengan siklus 28 hari sehingga
ovulasi terjadi pada hari ke 14. Rumus Naegle memperhitungkan umur kehamilan
berlangsung selama 288 hari. Perhitungan kasarnya dapat dipakai dengan
menentukan hari pertama haid dan ditambah 288 hari, sehingga perkiraan
kelahiran dapat ditetapkan. Rumus Naegle dapat dihitung hari haid pertama
ditambah 7 (tujuh) dan bulannya dikurang 3 (tiga) dan tahun ditambah 1 (satu).