skema sertifikasi - lspsmkyak1jkt.com fileSesuai dengan tuntutan Dunia Usaha dan Dunia Industri termasuk instansi yang sangat memerlukan tenaga – tenaga yang kompeten dalam bidang

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KEAHLIAN

AKUNTANSI

LEMBAR PENGESAHAN KOMITE SKEMA

Nomor dan Judul :

AREA PEKERJAAN : TEKNISI AKUNTANSI YUNIOR

JUDUL SKEMA

SERTIFIKASI :

PENGOPERASIAN APLIKASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER

NOMOR SKEMA

SERTIFIKASI :

SMK YADIKA 1 JAKARTA

2

SKEMA SERTIFIKASI CLUSTER PENGOPERASIAN APLIKASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER

Komisi Sertifikasi SMK YADIKA 1/2018 Akuntansi 1

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI

Disusun oleh Komite Skema Sertifikasi yang merupakan panduan dari LSP SMK YADIKA 1 JAKARTA atas dasar permintaan Asesi untuk membangun, memelihara dan memastikan skema sertifikasi kompetensi PENGOPERASIAN APLIKASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER

Ditetapkan Tanggal : 13 Agustus 2018

Oleh :

HERLINA TUMANGGOR,SE Ketua Komite skema

Disyahkan tanggal : 13 Agustus 2018

Oleh :

MARIANA ROSIDA, S.Pd.MM

Ketua LSP SMK YADIKA 1 JAKARTA

Nomor Dokumen : FR.SKEMA-AK.02. Nomor Salinan : 01

Status Distribusi :

Terkendali

Tak Terkendali



1. Latar Belakang

Sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha dan Dunia Industri termasuk instansi

yang sangat memerlukan tenaga – tenaga yang kompeten dalam bidang

keuangan pada penyusunaan laporan keuangan. Oleh karena itu SMK

YADIKA 1 JAKARTA perlunya untuk mengadakan pendidikan dan pelatihan

tentang Pengoperasian Aplikasi Akuntansi Berbasis Komputer

Apabila siswa sudah mempunyai kompetensi Aplikasi Akuntansi berbasis

komputer, maka harus dilaksanakan uji kompetensi untuk mendapat

sertifikat kompetensi. Adapun dasarnya adalah :

1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi sebagai Teknisi Akuntansi Yunior

1.2 Tuntutan persyaratan kompetensi dari persyaratan pasar kerja

1.3 Tuntutan tenaga kerja pada pasar global ( AEC 2015, APEC 2020 )

1.4 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

1.5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 23 tahun 2014 tentang

BNSP

1.6 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 8 tahun 2012 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

1.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 05 tahun 2012

tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

1.8 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

1.9 PerBNSP No. 1/2014 – PBNSP 201 tentang Persyaratan Umum LSP

1.10 PerBNSP No.4/2014 – PBNSP 210 tentang Pedoman Pengembangan

dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi

1.11 SK Kepala Sekolah

2. Ruang Lingkup Skema Sertifikasi

2.1. Bidang pekerjaan : Mengoperasikan aplikasi akuntansi berbasis

komputer

2.2. Lingkup pengguna : Perusahaan, Instansi Pemerintah, Instansi swasta

dan lainnya.



2.3. Peta Kompetensi

Pengoperasian Aplikasi Akuntansi

Berbasis Komputer

Mengoperasikan

Paket Program

Pengolahan angka /

Speedsheet

(M.692000.022.02)

Mengoperasikan

Aplikasi komputer

akuntansi

(M.692000.023.02)

Meng-entry saldo awal

Meng-entry transaksi

Membuat laporan

Mempersiapkan komputer dan

paket program pengolah angka

Mengentry data

Mengolah data dengan menggunakan fungsi-fungsi

program pengolah angka

Membuat laporan

Menyiapkan data awal

perusahaan

Membuat bagan akun (chart of

account) Membuat buku pembantu

Membuat backup file



3. Tujuan Sertifikasi

3.1 Membangun, memastikan dan memelihara kompetensi pada tenaga

kerja dalam profesinya sebagai tenaga di bidang Pengoperasian

Aplikasi Akuntansi Berbasis Komputer

3.2 Proses sertifikasi dilaksanakan dengan menggunakan standar

operasional prosedur yang sudah ditetapkan

3.3 Merekrut dan mengembangkan SDM pada kompetensi Pengoperasian

Aplikasi Akuntansi Berbasis Komputer dalam rangka memantau

kualitas dan kemampuan siswa SMK dengan Standar Keterampilan

Kerja Nasional Indonesia bidang keahlian Akuntansi

3.4 Mempromosikan keterampilan siswa SMK bidang keahlian Akuntansi

pada dunia Industry sebagai calon pengguna tenaga kerja.

4. Acuan Normatif

4.1 Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor 04/BNSP/VII/2014

tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi

Profesi.

4.2 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia

Nomor : Kep.269/MEN/VII/2006 tentang Penetapan Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia pada bidang pekerjaan Akuntansi

4.3 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia ( SKKNI )

4.4 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia

No KEP.43 / MEN / III / 2008 tentang SKKNI

4.5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2012

tentang sertifikasi kompetensi dan sertifikasi usaha di bidang

Administrasi .

4.6 Sistem Latihan Kerja Nasional (SISLATKERNAS), Pasal 18 ayat (1), (2)

dan (3) Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang sertifikasi

kompetensi kerja.



5. Kemasan / Paket Kompetensi

a. Jenis Kemasan : SKKNI / Cluster

b. Rincian Cluster Kompetensi

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER PENGOPERASIAN APLIKASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER

NO

KODE UNIT

JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 M.692000.022.02 Mengoperasikan Paket Program

Pengolahan Angka / Speedsheet

2 M.692000.023.02 Mengoperasikan Aplikasi Komputer

Akuntansi

6. Persyaratan Dasar : Pemohon Serfitikasi

6.1 Persyaratan Pendidikan :

Telah mengikuti mata pelajaran kelompok A (Wajib) , mata pelajaran

kelompok B (Wajib) dan mata pelajaran kelompok C (Peminatan) pada

tingkat X, XI dan semester 4 dengan predikat kompeten.

6.2 Persyaratan Pelatihan :

1. Unit Kompetensi : M.692000.022.02, M.692000.023.02

2. Telah mengikuti mata pelajaran yang disyaratkan pada nomor 6.1

dengan predikat kompeten

3. Telah melaksanakan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) pada tingkat XI

7. Hak Pemohon Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang Sertifikat

7.1 Prosedur permohonan :

LSP SMK YADIKA 1 JAKARTA akan mengkaji ulang setiap permohonan

Asesi yang telah mendaftar pada Personil yang ditugaskan LSP SMK

YADIKA 1 JAKARTA. Setiap Asesi yang telah memenuhi persyaratan, maka

ditetapkan dalam surat ketetapan peserta uji kompetensi yang dikirimkan ke

setiap Asesi.



7.2 Persyaratan permohonan

1) Mengisi aplikasi permohonan sertifikasi (FR.APL 01) dan Asesmen

Mandiri (FR.APL 02)

2) Melampirkan masing-masing :

a. Melampirkan tanda bukti pembayaran administrasi

b. Surat Keterangan Pengalaman (lampiran-4)

c. Surat keterangan lain yang dimiliki

7.3 Hak Pemohon

Bagi calon Asesi yang telah memenuhi seluruh persyaratan pendaftaran

berhak :

7.3.1 Mendapatkan kartu tanda peserta uji kompetensi

7.3.2 Buku panduan peserta uji kompetensi dan sertifikasi

7.3.3 Peserta yang direkomendasikan kompeten dalam asesmen akan

diberikan sertifikat kompetensi dengan skema sertifikasi

Pengoperasian Aplikasi Akuntansi Berbasis Komputer

7.3.4 Peserta yang keberatan dengan hasil rekomendasi Asesor

kompetensi dapat menempuh mekanisme banding

7.3.5 Menggunakan Sertifikat Kompetensi untuk promosi diri terkait

dengan pekerjaan pada Kompetensi Teknisi Akuntansi Yunior

7.4 Kewajiban Pemegang Sertifikasi

7.4.1 Mempersiapkan bukti-bukti kompetensi berkait dengan judul

7.4.2 Mengikuti kegiatan konsultasi pra asesmen

7.4.3 Mengikuti Uji Kompetensi untuk unit kompetensi yang terdapat

pada skema sertifikasi Pengoperasian Aplikasi Akuntansi

Berbasis Komputer

7.4.4 Melaksanakan tugas keprofesian sesuai dengan jabatan kerja yang

diemban dengan tetap menjaga kode etik profesi

7.4.5 Mengikuti program surveillance yang ditetapkan LSP SMK YADIKA

1 JAKARTA minimal satu tahun sekali

7.4.6 Menandatangani pakta integritas tidak akan menyalahgunakan

sertifikat



7.4.7 Melaporkan rekaman kegiatan setiap 1 tahun sekali

8. Biaya Sertifikasi

8.1 Biaya ini digunakan untuk struktur biaya personil dan biaya non personil.

8.1 Biaya administrasi Rp. 50.000,-

8.2 Biaya asesmen Rp. 150.000,-

8.3 Biaya personil lain Rp. 50.000,- .

Rp. 250.000,-

8.2 Biaya untuk peserta uji kompetensi yang mengulang Rp. 75.000,-

9. Proses Sertifikasi

Proses sertifikasi adalah proses pengakuan yang diberikan kepada Asesi yang

telah memastikan dirinya kompeten terhadap lingkup kompetensi sesuai dengan

skema sertifikasi, yaitu dengan cara mengajukan permohonan sertifikasi kepada

LSP SMK YADIKA 1 JAKARTAdengan mengisi Formulir FR APL 01 untuk

permohonan sertifikasi dan FR APL 02 Asesmen Mandiri, kemudian LSP

SMK YADIKA 1 JAKARTAakan menugaskan Asesor Kompetensi, untuk

melaksanakan asesmen kepada Asesi sesuai lingkup kompetensi yang diminta.

Keputusan asesmen akan direkomendasikan oleh Asesor dan selanjutnya akan

dievaluasi melalui komite teknik sertifikasi untuk mengesahkan rekomendasi,

keputusan Asesor serta menerbitkan rekomendasi pengesahan hasil uji kepada

LSP SMK YADIKA 1 JAKARTA untuk diterbitkan sertifikat kompetensi.

LSP SMK YADIKA 1 JAKARTA memberikan sertifikat kompetensi kepada Asesi

yang telah berhak menerima sertifikat dan akan memelihara informasi

kepemilikan sertifikat untuk setiap pemegang sertifikat. Sertifikat kompetensi

dalam bentuk sertifikat ditandatangani dan disahkan oleh Dewan

Pengarah/Kepala LSP dan atau Kepala Bagian Manajemen Mutu



9.1 Gambaran Proses Sertifikasi

9.2 Kelengkapan Pendaftaran

9.2.1 Pemohon/calon Asesi adalah Siswa/Siswi SMK Semester 3 dan 4

yang sudah melaksanakan Praktek Kerja Industri ( Prakerin )

9.2.2 Mengisi Formulir Permohonan Sertifikasi (memilih ruang lingkup /

Cluster kompetensi yang diinginkan dan mencantumkan di bagian 2

formulir permohonan)

9.2.3 Mengisi formulir data peserta (Daftar Riwayat Hidup)

9.2.4 Surat Keterangan dari Sekolah

9.2.5 Membayar biaya sertifikasi yang sudah ditetapkan

9.2.6 Mengumpulkan :

Foto copy raport (2 lembar),

Foto copy Kartu Tanda Pelajar (2 lembar),

Foto copy Kartu Tanda Penduduk bagi yang sudah mempunyai

(2 lembar),

Pas photo berwarna (background merah / biru) ukuran 3 x 4

sebanyak 2 lembar ( terbaru dan berpakaian formal / uniform )



Fotocopy bukti pelatihan / sertifikat kompetensi yang telah

dimiliki dan pengalaman on the job training (bagi yang sudah

melaksanakan)

9.2.7 Memvalidasi berkas pendaftaran berupa check list yang sudah

disediakan oleh LSP SMK YADIKA 1 JAKARTA.

9.3 Proses Asesmen

9.3.1 Perencanaan Asesmen

Rencana asesmen adalah keseluruhan dokumen perencanaan yang

akan digunakan dalam proses asesmen, pada Cluster

Pengoperasian Aplikasi Akuntansi Berbasis Komputer mencakup :

a. Menginterpretasikan acuan pembanding ( benchmark )

asesmen, merupakan bukti, informasi, material dan produk yang

mendukung klaim Asesi untuk mendemonstrasikan kompetensi

terhadap acuan pembanding asesmen. ( FR-APL-01 dan

FR-APL-02 )

b. Mengkonfirmasikan metode/ perangkat asesmen ( FR-MPA-01 )

c. Mendokumentasikan rencana asesmen ( FR-MMA )

9.3.2 Pelaksanaan Asesmen

a. Pra Asesmen

a.1. Kepala LSP dan Asesor memberi penjelasan dalam rapat

pembukaan, dapat menggunakan asesmen up-front

sebagai langkah awal untuk mengumpulkan tipe bukti yang

tidak tercakup contoh asesmen mandiri, salinan sertifikat,

pernyataan dari pemberi kerja dan sebagainya.

a.2. Asesor membawa FR-APL-01, FR-APL-02 dan FR-MMA

a.3. Membuat persetujuan asesmen dengan mengisi APL-01

dan APL-02 dan menandatangani (merekomendasi)

persetujuan.

b. Assesmen

b.1 Asesor menilai : Knowledge ( Pengetahuan ),

Skill ( Ketrampilan ) dan Attitude ( Sikap )



b.2 Asesor membawa perangkat assesmen :

- Cheklist / lembar penilaian ketrampilan - observasi /

demonstrasi dan rubrik penilaian ujian praktek

- Lembar / cheklist penilaian pengamatan sikap dan rubrik

penskoran penilaian sikap

- Soal tes tertulis / lisan dan lembar penilaian

pengetahuan

b.3 Hasilnya dipindahkan ke FR-MAK-04

c. Rekomendasi dan Kaji Ulang

c.1 Asesor mengisi rekomendasi dari hasil asesmen dan

mengisi FR-MAK-06

c.2 Umpan balik dan catatan Asesmen

- Meminta Asesi untuk mengisi umpan balik

c.3 Menyampaikan keputusan asesmen dengan mengisi

FR-MAK-04

c.4 Asesor mengisi kaji ulang asesmen (FR-MAK-07)

W

9.4 Proses Uji Kompetensi

9.4.1 LSP SMK YADIKA 1 JAKARTA menyiapkan Tempat Uji Kompetensi

Akuntansi yang memenuhi standar yang ditetapkan dalam skema

sertifikasi sesuai materi uji dan metodenya. Untuk menjamin mutu

keluaran hasil uji kompetensi, maka dibuat acuan pelaksanaan uji

kompetensi, yaitu :

1. Metode uji kompetensi yang digunakan meliputi, tes tertulis/tes

lisan, observasi – demonstrasi , aktifitas kerja siswa di Tempat Uji

Kompetensi (TUK), dan sikap

2. Asesmen observasi – demonstrasi, aktifitas kerja meliputi seluruh

dokumen hasil kerja ( telah divalidasi yang berwenang )

3. Uji kompetensi tertulis merupakan uji kompetensi yang diikuti oleh

seluruh peserta uji, sedangkan uji kompetensi tes lisan

dilaksanakan bilamana dianggap perlu untuk melengkapi bukti

kompetensi peserta.



4. Materi uji mengacu kepada SKKNI dan peraturan lain yang

mengikat.

5. Uji kompetensi dilaksanakan oleh Asesor yang diberi tugas oleh

LSP SMK YADIKA 1 JAKARTA.

6. Cluster unit kompetensi yang diujikan sesuai skema yang

diajukan.

9.4.2 Tempat Uji Kompetensi

TUK yang digunakan adalah tempat yang disimulasikan sebagai

tempat kerja yang terlebih dahulu dilakukan proses verifikasi oleh LSP.

Persyaratan TUK :

a. Prasarana Tempat Uji Kompetensi

Lokasi gedung strategis

Kondisi bangunan permanen, nyaman dan penerangan

yang cukup

Status kepemilikan : milik sendiri atau sewa minimal 2

tahun

Ruang tempat tes tertulis dan praktek.

b. Sarana Tempat Uji Kompetensi :

Laboratorium Akuntansi

a. Meja ukuran ½ Biro untuk tiap peserta dengan jumlah

maksimal 21 meja

b. Kursi kerja minimal 21 unit

c. Komputer minimal 21 unit

d. AC 2 Pk = 2 unit

e. Amplop Coklat Ukuran Folio

f. ATK (Kertas job shett, Stapler dan Staples)

g. Sumber data / soal tes tertulis / lisan, praktik dan

sikap



9.5 Keputusan Sertifikasi

9.5.1 Jika Asesi belum dinyatakan kompeten terhadap satu atau lebih unit

kompetensi maka diberikan kesempatan waktu 3 hari setelah uji

kompetensi yang pertama, atau pada hari terakhir pelaksanaan

asesmen dan mengikuti ujian ulang apabila masih dinyatakan tidak

kompeten maka dianggap tidak dapat direkomendasikan untuk

mendapatkan sertifikat oleh Asesor Kompetensi.

9.5.2 Keputusan sertifikasi ditetapkan oleh Komite Sertifikasi LSP SMK

YADIKA 1 JAKARTA melalui mekanisme rapat pleno komite

sertifikasi. Personel yang terlibat didalam penetapan keputusan

sertifikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan uji atau

pelatihan calon.

9.5.3 Keputusan Sertifikasi ditetapkan atas dasar hasil Asesmen

Kompetensi.

9.5.4 Keputusan Sertifikasi bersifat mutlak, ketidakpuasan terhadap

keputusan tersebut dapat dilakukan melalui proses banding.

9.5.5 Apabila dalam rapat pleno komite sertifikasi, Asesi dinyatakan

kompeten maka berhak mendapatkan sertifikat kompetensi dan

dibuat surat keputusannya.

9.5.6 LSP SMK YADIKA 1 JAKARTA memberikan sertifikasi kepada Asesi

yang dinyatakan kompeten dengan masa berlaku 3 tahun sejak

diterbitkan.

9.6 Pembekuan dan Pencabutan

1. Setelah ditemukan ketidaksesuaian / penyalahgunaan sertifikat

kompetensi maka dilakukan tindakan koreksi terhadap pemegang

sertifikat.

2. Setelah diverifikasi dan rekomendasi pemberian sanksinya dengan

dibuat surat peringatan pertama dan selanjutnya surat peringatan

kedua.



3. Berdasarkan rapat pleno pimpinan LSP, maka sertifikasi diadakan

pencabutan apabila :

a. Ada laporan dari pengguna tenaga kerja (DU/DI) dinyatakan bahwa

yang bersangkutan sudah tidak kompeten.

b. Masa berlakunya sertifikat sudah habis.

c. Melakukan tindakan yang melanggar hukum

d. Melanggar kode etik profesinya.

9.7 Survailen ( Surveillance )

Dalam rangka memastikan dan memelihara kompetensi para pemegang

sertifikat, maka minimal setiap tahun sekali dilakukan survailen terhadap

seluruh pemegang sertifikat.

1. Survailen dilaksanakan dengan meng-input data melalui e-mail.

2. Survailen dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan LSP SMK

YADIKA 1 JAKARTA setiap tahunnya.

3. Kelalaian dan atau kegagalan dari survailen akan mengakibatkan

dicabutnya sertifikat kompetensi.

4. Survailen dapat dilakukan diluar jadwal semestinya, manakala adanya

keluhan pihak ke-3.

9.8 Sertifikasi Ulang

1. Permohonan perpanjangan sertifikat dilaksanakan 2 (dua) bulan

sebelum masa kadaluwarsa sertifikat dengan memperhatikan

survailen.

2. Perpanjangan sertifikat berlaku hanya bagi pemegang sertifikat

kompetensi yang tidak kehilangan haknya dikarenakan kasus kriminal

dan atau malpraktek yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.

3. Permohonan, persyaratan dan Uji Kompetensi untuk perpanjangan

sertifikat mengacu kepada permohonan, persyaratan dan uji

kompetensi

4. Sertifikasi ulang dapat dilakukan melalui penilaian atau metode :

- Rekaman kegiatan pekerjaan yang berkaitan ( portofolio )

- Interview



5. Mengkonfirmasi keberlangsungan pekerjaan yang memuaskan dan

rekaman pengalaman kerja

9.9 Penggunaan Sertifikat dan Logo/Tanda

9.9.1 LSP SMK YADIKA 1 JAKARTAmensyaratkan pemegang sertifikat

menandatangani persetujuan untuk :

a. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi Tenisi Akuntansi Yunior

b. Menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang

lingkup sertifikasi.

c. Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan pihak

terkait dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan

dengan sertifikat yang menurut LSP SMK YADIKA 1 JAKARTA

dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah.

d. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang

berhubungan dengan sertifikasi yang memuat acuan LSP SMK

YADIKA 1 JAKARTA setelah dibekukan atau dicabut

sertifikatnya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP SMK

YADIKA 1 JAKARTAyang menerbitkannya.

e. Tidak menyalahgunakan sertifikat

9.9.2 Acuan sertifikasi yang tidak sesuai atau penyalahgunaan sertifikat

dan tanda/logo dalam publikasi, katalog dan lainya harus

ditandatangani oleh LSP SMK YADIKA 1 JAKARTA dengan tindakan

perbaikan seperti penundaan atau pencabutan sertifikasi,

pengumuman pelanggaran dan jika perlu tindakan hukum lainnnya.

9.10 Banding

Apabila peserta uji merasa tidak puas dengan pelaksanaan sertifikasi

kompetensi maka dapat mengajukan banding dengan cara sebagai berikut :

1. Mengisi formulir banding yang sudah disediakan dan menandatangani

2. Setelah diperiksa kelengkapan administrasinya, maka langsung

diteruskan kepada tim Asesor

3. Langsung dibuatkan investigasi dan analisa banding.



4. Diadakan rapat pleno Asesor untuk memproses keputusan dan hasilnya

dilaporkan kepada pemohon

9.11 Kode Etik Profesi

1. Tanggung jawab profesi atau mempertanggungjawabkan nama baik

profesi

2. Mempertahankan integritas ( jujur, tegas dan tanpa pamrih )

3. Harus obyektif ( bertindak adil tanpa dipengaruhi tekanan pihak

tertentu)

4. Harus bekerja sesuai standar teknis dan standar profesional yang

sebenarnya

5. Mementingkan kepentingan publik

6. Melaksanakan tugas dengan prinsip kehati-hatian, ketekunan yang

profesional

7. Harus dapat menjaga kerahasiaan informasi dalam tugas-tugas

8. Dapat mempertanggungjawabkan masa pekerjaan

skema sertifikasi - lspsmkyak1jkt.com fileSesuai dengan tuntutan Dunia Usaha dan Dunia Industri termasuk instansi yang sangat memerlukan tenaga – tenaga yang kompeten dalam bidang

Documents