Top Banner
+ Preventive Management Sheynna Azka Afifah 1406528296 IKGK 10
12

SK 1 material preventif.ppt

Dec 13, 2015

Download

Documents

sheynna

ilmu konservasi gigi klinik 1
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SK 1 material preventif.ppt

+

Preventive Management

Sheynna Azka Afifah1406528296IKGK 10

Page 2: SK 1 material preventif.ppt

+Preventive management

Makanan

Oral hygiene

Keberadaan fluoride

Material Preventif

Page 3: SK 1 material preventif.ppt

+

Page 4: SK 1 material preventif.ppt

+Chemotherapeutic Agent

Pasta Gigi Mouthwash Fluoride Varnish

Fungsi Utama meningkatkan pembersihan permukaan gigi dan menyingkirkan pelikel, plak, dan debris yang tertinggal dari penumpukan saliva dan pengunyahan makanan.

Untuk mengirimkan komposisi aktif untuk membersihkan permukaan gigi atau jaringan.

Menyediakan cara tambahan membawa fluoride secara topikal ke permukaan gigi pasien yang memiliki risiko karies yang tinggi.

Komposisi Agen pengikat koloidal, humectant, Preservative, flavoring agent, abrasives, deterjen, agen terapeutik, bahan kimia lainnya.

Agen aktif, surfaktan, agen flavoring

Umumnya mengandung sodium fluorida (5%) dan disluorsilane (1%)

Sifat Bekerja secara kimiawi Bekerja secara kimiawi Bekerja secara kimiawi

Cara Pemakaian Berupa pasta yang diaplikasikan ke gigi dengan bantuan sikat gigi

Larutan cair yang digunakan sebagai pembilas untuk meningkatkan kesehatan oral, estetik, dan kesegaran napas.

Oleskan Varnish keseluruh bagian gigi. Gunakan sikat yang sekali pakai. Pasien diperbolehkan minum sesudah pengaplikasian, namun tidak diperbolehkan makan (30 menit).Jangan menghilangkan lapisan Flouride Varnish sampai keesokan harinya

Page 5: SK 1 material preventif.ppt

+

Page 6: SK 1 material preventif.ppt

+ Pit and Fissure Sealant

• Sealant merupakan polimer yang diaplikasikan pada bagian oklusal gigi posterior untuk menghindari caries pada pit dan fisura, yang rentan terhadap karies. Kerentanan ini berkaitan dengan ukuran fisik dan morfologinya yang dapat menyediakan tempat berlindung organisme.

• Tujuan utama diberikannya sealant adalah agar terjadinya penetrasi bahan ke dalam pit dan fisura serta berpolimerisai dan menutup daerah tersebut dari bakteri dan debris (Kenneth J Anusavice, 2004: 260-261).

• Bahan sealant yang ideal

1. mempunyai kemampuan retensi yang tahan lama

2. kelarutan terhadap cairan mulut rendah

3. biokompatibel dengan jaringan rongga mulut,

4. mudah diaplikasikan

Page 7: SK 1 material preventif.ppt

+Resin Sealant

• Bahan matriksnya adalah bisfenol A-glisidil metakrilat (bis-GMA)

• bertahan lebih lama dan kuat karena memiliki kemampuan penetrasi yang bagus

• kelarutan bahan resin sangat rendah.

• Sifat termis bahan resin sebagai isolator termis yang baik.

• Bahan resin memiliki koefisien termal yang tinggi.

• Kebanyakan resin bersifat radiopaque

• memiliki karakteristik warna yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perawatan

Page 8: SK 1 material preventif.ppt

+

Page 9: SK 1 material preventif.ppt

+Glass Ionomer Sealant• Bahan dalam semen ionomer kaca terdiri atas bubuk dan cairan.

• Bubuk adalah kaca kalsium fluoroaluminosilikat yang larut dalam asam

• Komposisi dari bubuk semen ionomer kaca adalah silica, alumina, aluminium fluoride, calsium fluoride, sodium fluoride, dan aluminium phosphate.

• Cairan yang digunakan untuk semen ini adalah larutan asam poliakrilat dengan konsentrasi 50%.

• melakukan interaksi khusus dengan enamel gigi dengan melepaskan kalsium, strontium dan ion fluor yang bersifat kariostatik

• sifat kekerasan yang baik

• mudah larut dalam cairan

Page 10: SK 1 material preventif.ppt

+Flowable Composites• Flowable composites adalah komposit yang memiliki

viskositas rendah dan flow tinggi. Digunakan antara lain untuk resin restorations, cavity liners, restoration repairs, dan cervical restorations

• Mengandung resin dimethakrilat dan filler organic dengan ukuran partikel 0,4 µm dan volume filler 42-53 %.

• Memiliki modulus elastisitas yang rendah, Memiliki kandungan filler yang rendah, memiliki polimerisasi yang tinggi dan daya tahan rendah.

Page 11: SK 1 material preventif.ppt

+ Glass Ionomer

Karena glass ionomer lama melepas fluoride, glass ionomer dipakai pada cervical dan restorasi kelas 5 pada orang dewasa dimana estetika tidak terlalu penting. Direkomendasikan untuk pasien dengan risiko karies yang tinggi.

GI disuplai dalam bentuk powder dan liquid. Powernya adalah ion-leachable (dapat dilarutkan) aluminosilikat glass, dan liquidnya adalah cairan air polimer dan asam akrilik kopolimer.

modulus yang mirip dengan dentin, kekuatan ikatan 2-3 MPa, koefisien ekspansi hampir sama dengan struktur gigi, kelarutan rendah, dan opasitas cukup tinggi

Page 12: SK 1 material preventif.ppt

+Hybrid Ionomer• Restorasi dengan daya tekan rendah untuk pasien dengan

resiko karies yang tinggi.

• Lebih estetis dibandingkan dengan glass ionomer karena kandungan resinnya.

• Ratio optimal bubuk/liquid saat manipulasi sangat penting untuk pemeliharaan jangka panjang sifat fisik dan keberhasilan restorasi klinik.

• Segera mengeras ketika dikeraskan dengan sinar.

• Bubuk hybrid ionomer mirip dengan GI. Liquidnya mengandung monomer, poliasam, dan air.

• Hybrid ionomer berikatan dengan struktur gigi tanpa memerlukan dentin bonding agent. Sebelum menaruh hybrid ionomer, gigi harus di oles dengan asam poliakrilik.