SITUS JEJARING SOSIAL DAN TINGKAT KEPUASAN DI KALANGAN MAHASISWA DAN DOSEN ( Analisis Perbedaan Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Facebook.com di Kalangan Mahasiswa dan Dosen UNS yang Tergabung di dalam domain Grup UNS Dengan Menggunakan Pendekatan Uses And Gratification ) Disusun Oleh : DODDY KRISNAMURTI D 0204051 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009
221
Embed
SITUS JEJARING SOSIAL DAN TINGKAT KEPUASAN DI …/Situs... · Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Message Pada situs Facebook.com. 96 Tabel III.28. Sering Tidaknya Mahasiswa
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SITUS JEJARING SOSIAL DAN
TINGKAT KEPUASAN DI KALANGAN
MAHASISWA DAN DOSEN
( Analisis Perbedaan Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Facebook.com di
Kalangan Mahasiswa dan Dosen UNS yang Tergabung di dalam domain Grup UNS
Dengan Menggunakan Pendekatan Uses And Gratification )
Disusun Oleh :
DODDY KRISNAMURTI
D 0204051
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Jurusan Ilmu Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2009
PERSETUJUAN
Skripsi ini disetujui untuk diuji dan dipertahankan di depan
Panitia Ujian Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Surakarta, Oktober 2009
Pembimbing,
Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D
NIP. 19710217 199802 1 001
PENGESAHAN
Telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :
Tanggal :
Panitia Penguji :
1. Prof. Drs. H. Totok Sarsito, SU, MA sebagai Ketua (.......................)
NIP. 19490428 197903 1 001
2. Drs. Kandyawan , WP sebagai Sekretaris (.......................)
NIP. 19610413 199003 1 002
3. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D sebagai Penguji (.......................)
NIP. 19710217 199802 1 001
Mengetahui
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Drs. H. Supriyadi SN, SU
NIP 19530128 198103 1 001
MOTTO
“ Kuolah Kata, Kubaca Makna, Kuikat dalam Alinea, Kubingkai
dalam Bab Sejumlah Lima, Jadilah Mahakarya, Gelar Sarjana
Kuterima, Orangtua, Calon Istri, dan Calon Mertua pun Bahagia …“
“ Tiada Doa yang Lebih Indah Selain Doa Agar Skripsi ini Cepat
Selesai … “
“ Bersikaplah Seperti Lilin, yang Rela Meleleh Untuk Menerangi
Manusia … “
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk:
Ibu Dan Ayah…
Untuk setiap pengorbanan, kesabaran dan doa yang tak kunjung reda
Ckyuut
Untuk setiap pengertian, perhatian, dan doamu
Kakek dan Nenekku
Untuk Kebijaksanaannya
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Subhanawata’ala
Tuhan penguasa alam raya ini. Yang dengan kasih sayangNya selalu meliputi
kehidupan hamba-hambaNya. Melalui proses yang panjang akhirnya penulis
menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai persyaratan untuk meraih gelar
sarjana Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan dan keterbatasan baik bentuk maupun isinya sehingga dapat dikatakan
masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan penulis. Untuk kritik dan saran masih sangat diharapkan oleh penulis
sebagai penyempurnaan hasil penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga kepada dosen pembimbing Bapak Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D yang
ditengah kesibukannya masih dapat meluangkan waktu membimbing dan
memberikan pengarahan dengan penuh kesabaran hingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini pula penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. H. Supriyadi S.N. S.U. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
2. DR. Prahastiwi Utari selaku ketua jurusan ilmu komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta, yang tidak hentinya mengingatkan penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
3. Teman-teman penulis S-1 Komunikasi angkatan 2004 alias
PSIKOPAT (Persatuan Mahasiswa Komunikasi Dua Ribu Empat).
4. Ayah dan Ibuku tercinta, atas doa dan perhatiannya selama
penulisan skripsi ini.
5. Keluargaku tercinta, mas Deny, mbak Yani, mas Ridwan, mbak
Dyna, dan Radja, atas doanya selama ini yang tak kunjung reda.
6. My Lovely Ckyuut, atas pengertian, dorongan moril, doa dan
perhatiannya selama penulisan skripsi ini.
7. Sahabat-sahabatku, Akin, Erwin, Bowo dan Mono, yang telah
memberikan semangat serta mengiringi penulis dengan doa
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Dwista, Bangun, dan Tedy, atas bantuan nya dalam menyelesaikan
skripsi ini, yang selalu mengisi dengan persahabatan, dan makan-
makan di mall.
9. Tim wedangan, Mas Barto, Pak Mursidi, Beny, Mas Stone, dan
Mas Cahya, atas dukungan dan doanya selama penulis
menyelesaikan skripsi ini.
10. Pihak-pihak lain yang juga telah banyak membantu penulis yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Segala budi baik yang penulis dapatkan tidak akan pernah penulis lupakan,
semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik bapak / ibu dan saudara
sekalian. Akhir kata penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat memberikan
sumbangan dan berguna bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
Surakarta, Oktober 2009
Penulis
Doddy Krisnamurti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………...….. i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………..……… ii
HALAMAN MOTTO …………………………………………………. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………. iv
KATA PENGANTAR………………………………………………… v
DAFTAR ISI…………………………………………………………… viii
DAFTAR TABEL..……………………………………………………. xi
ABSTRAK……………………………………………………………. xviii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah………………………………………… 6
C. Tujuan Penelitian…………..………………………………. 6
D. Manfaat Penelitian…………………………………………. 7
E. Kajian Teori………………………………………………... 7
a) Landasan Teori.…….…………………………………. 7
b) Kerangka Dasar Pemikiran…………………………… 14
c) Hipotesa……………..……………………………….. 23
d) Definisi Konsepsional………..……………………… 24
e) Definisi Operasional….…………..…………………… 26
F. Metodologi Penelitian…..………………………………….. 36
a. Jenis Penelitian………………………………… 36
b. Lokasi Penelitian…………………………………… 37
c. Teknik Pengambilan Sampel ……………………….
37
d. Teknik Pengumpulan Data ………………………… 41
e. Teknik Analisa Data ………………………………. 43
BAB II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
1. UNIVERSITAS SEBELAS MARET……………………… 45
A. Sejarah Singkat dan Lokasi UNS……………….. 45
B. Tugas Pokok dan Fungsi UNS………………….. 47
C. Visi, Misi dan Tujuan UNS……………….…….. 47
D. Susunan Organisasi dan Fungsinya……………… 49
E. Strategi Pengembangan UNS ………………….. 61
F. Kondisi Kekinian UNS…………….…………… 62
2. SITUS FACEBOK.COM…………………….……………. 64
A. Sejarah Situs Facebook.com…………………….. 64
B. Pendiri Situs Facebook.com…………………….. 67
C. Profil Perusahaan Facebook.com……………….. 69
BAB III. DESKRIPSI VARIABEL, GRATIFICATION SOUGHT, MEDIA USE
DAN GRATIFICATION OBTAINED
1. Deskripsi Variabel Data Mahasiswa……………………………. 74
Tabel III.2. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai
Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 78 Tabel III.3. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai
Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 79 Tabel III.4. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan
Menyangkut Berbagai Masalah. 79 Tabel III.5. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Bimbingan
Menyangkut Berbagai Pendapat. 80 Tabel III.6. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui
Penambahan Pengetahuan. 81 Tabel III.7. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Menemukan Penunjang Nilai-Nilai
Pribadi. 81 Tabel III.8. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Mengidentifikasikan Diri
dengan Nilai-Nilai. 82 Tabel III.9. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mampu Mengaktualisasi Diri. 83 Tabel III.10. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapat Lebih Banyak Teman. 83 Tabel III.11. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau
Inspirasi. 84 Tabel III.12. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap
Empati Sosial. 85 Tabel III.13. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Menemukan Bahan Percakapan dan
Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 85 Tabel III.14. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menjalankan Peran Sosial di
Masyarakat. 86
Tabel III.15. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Lebih Dekat dengan Orang Lain. 87 Tabel III.16. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dihargai oleh Orang Lain. 87 Tabel III.17. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Melepaskan Diri dari
Permasalahan. 88 Tabel III.18. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu
Luang. 88 Tabel III.19. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Dapat Menyalurkan Emosi. 89 Tabel III.20. Kebutuhan Mahasiswa Untuk Mendapatkan Hiburan dan
Kesenangan. 90 Tabel III.21. Mencari Tidaknya Mahasiswa Akan Informasi Sebelum Mengakses
Situs Facebook.com. 91 Tabel III.22. Cara Mahasiswa Dalam Mencari Informasi Sebelum Mengakses
Situs Facebook.com. 92 Tabel III.23. Cara Mahasiswa Meluangkan Waktu Untuk Mengakses Situs
Facebook.com. 93 Tabel III.24. Ada Tidaknya Aktivitas Lain Yang Dilakukan Mahasiswa Pada Saat
Mengakses Situs Facebook.com. 94 Tabel III.25. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Chatting
Pada situs Facebook.com. 95 Tabel III.26. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Posting
Wall to Wall Pada situs Facebook.com. 95 Tabel III.27. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Message
Pada situs Facebook.com. 96 Tabel III.28. Sering Tidaknya Mahasiswa Dalam Menggunakan Fitur Games
Pada situs Facebook.com. 97 Tabel III.29. Memperbincangkan Tidaknya Mahasiswa Dengan Orang Lain
Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 98 Tabel III.30. Orang-Orang Yang Biasa Di Ajak Berbincang-Bincang Oleh
Mahasiswa Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 98 Tabel III.31. Ingin Tidaknya Mahasiswa Untuk Bergabung Dalam Kelompok
Pecinta Situs Facebook.com. 100 Tabel III.32. Frekuensi Mahasiswa Dalam Mengakses Situs Facebook.com. 100 Tabel III.33. Curahan Waktu Mahasiswa Dalam Mengakses Situs Facebook.com.
Tabel III.35. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 104 Tabel III.36. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 105
Tabel III.37. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Bimbingan Menyangkut Berbagai Masalah. 106 Tabel III.38. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh MahasiswaUntuk Mendapatkan
Bimbingan Menyangkut Berbagai Pendapat. 107 Tabel III.39. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Rasa Damai Melalui Penambahan Pengetahuan. 107 Tabel III.40. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Menemukan
Penunjang Nilai-Nilai Pribadi. 108 Tabel III.41. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-Nilai. 109 Tabel III.42. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mampu
Mengaktualisasi Diri. 110 Tabel III.43. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapat
Lebih Banyak Teman. 110 Tabel III.44. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Menyalurkan Ekspresi atau Inspirasi. 111 Tabel III.45. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Pengetahuan Terhadap Empati Sosial. 112 Tabel III.46. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Menemukan
Bahan Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 113 Tabel III.47. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Menjalankan Peran Sosial di Masyarakat. 113 Tabel III.48. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Lebih Dekat
dengan Orang Lain. 114 Tabel III.49. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dihargai oleh
Orang Lain. 115 Tabel III.50. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Melepaskan Diri dari Permasalahan. 115
Tabel III.51. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu Luang. 116
Tabel III.52. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Dapat
Menyalurkan Emosi. 117 Tabel III.53. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Mahasiswa Untuk Mendapatkan
Hiburan dan Kesenangan. 117 Tabel III.54. Jenis-Jenis Gratification Sought. 119
Tabel III.55. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai
Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 121 Tabel III.56. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Informasi Mengenai
Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 122 Tabel III.57. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut
Berbagai Masalah. 122 Tabel III.58. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Bimbingan Menyangkut
Berbagai Pendapat. 123 Tabel III.59. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Rasa Damai Melalui
Penambahan Pengetahuan. 124 Tabel III.60. Kebutuhan Dosen Untuk Menemukan Penunjang Nilai-Nilai
Pribadi. 124 Tabel III.61. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Mengidentifikasikan Diri dengan
Nilai-Nilai. 125 Tabel III.62. Kebutuhan Dosen Untuk Mampu Mengaktualisasi Diri. 126 Tabel III.63. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapat Lebih Banyak Teman. 126 Tabel III.64. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Ekspresi atau
Inspirasi. 127 Tabel III.65. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Pengetahuan Terhadap
Empati Sosial. 128 Tabel III.66. Kebutuhan Dosen Untuk Menemukan Bahan Percakapan dan
Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 129 Tabel III.67. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menjalankan Peran Sosial di
Masyarakat. 129 Tabel III.68. Kebutuhan Dosen Untuk Lebih Dekat dengan Orang Lain. 130 Tabel III.69. Kebutuhan Dosen Untuk Dihargai oleh Orang Lain. 130
Tabel III.70. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Melepaskan Diri dari Permasalahan. 131
Tabel III.71. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Bersantai dan Mengisi Waktu
Luang. 131 Tabel III.72. Kebutuhan Dosen Untuk Dapat Menyalurkan Emosi. 132 Tabel III.73. Kebutuhan Dosen Untuk Mendapatkan Hiburan dan Kesenangan.
133 Tabel III.74. Mencari Tidaknya Dosen Akan Informasi Sebelum Mengakses Situs
Facebook.com. 134 Tabel III.75. Cara Dosen Dalam Mencari Informasi Sebelum Mengakses Situs
Facebook.com. 135 Tabel III.76. Cara Dosen Meluangkan Waktu Untuk Mengakses Situs
Facebook.com. 136 Tabel III.77. Ada Tidaknya Aktivitas Lain Yang Dilakukan Dosen Pada Saat
Mengakses Situs Facebook.com. 137 Tabel III.78. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Chatting Pada
situs Facebook.com. 138 Tabel III.79. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Posting Wall to
Wall Pada situs Facebook.com. 138 Tabel III.80. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Message Pada
situs Facebook.com. 139 Tabel III.81. Sering Tidaknya Dosen Dalam Menggunakan Fitur Games Pada
situs Facebook.com. 140 Tabel III.82. Memperbincangkan Tidaknya Dosen Dengan Orang Lain Setelah
Mengakses Situs Facebook.com. 141 Tabel III.83. Orang-Orang Yang Biasa Di Ajak Berbincang-Bincang Oleh Dosen
Setelah Mengakses Situs Facebook.com. 141 Tabel III.84. Ingin Tidaknya Dosen Untuk Bergabung Dalam Kelompok Pecinta
Situs Facebook.com. 142 Tabel III.85. Frekuensi Dosen Dalam Mengakses Situs Facebook.com. 143 Tabel III.86. Curahan Waktu Dosen Dalam Mengakses Situs Facebook.com. 144 Tabel III.87. Jenis-Jenis Gratification Obtained. 145
Tabel III.88. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan
Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Dunia. 147
Tabel III.89. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan
Informasi Mengenai Peristiwa yang Berkaitan dengan Lingkungan Sekitar. 148
Tabel III.90. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan
Bimbingan Menyangkut Berbagai Masalah. 149 Tabel III.91. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan
Bimbingan Menyangkut Berbagai Pendapat. 149 Tabel III.92. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Rasa
Damai Melalui Penambahan Pengetahuan. 150 Tabel III.93. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Menemukan
Penunjang Nilai-Nilai Pribadi. 151 Tabel III.94. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat
Mengidentifikasikan Diri dengan Nilai-Nilai. 151 Tabel III.95. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Mampu
Mengaktualisasi Diri. 152 Tabel III.96. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapat Lebih
Banyak Teman. 153 Tabel III.97. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menyalurkan
Ekspresi atau Inspirasi. 153 Tabel III.98. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan
Pengetahuan Terhadap Empati Sosial. 154 Tabel III.99. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Menemukan Bahan
Percakapan dan Interaksi Sosial dengan Orang Lain. 155 Tabel III.100. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Menjalankan
Peran Sosial di Masyarakat. 156 Tabel III.101. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Lebih Dekat dengan
Orang Lain. 156 Tabel III.102. Tingkat Kepuasan yang Diperoleh Dosen Untuk Dihargai oleh
Orang Lain. 157 Tabel III.103. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Melepaskan
Diri dari Permasalahan. 158 Tabel III.104. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat Bersantai
dan Mengisi Waktu Luang. 158 Tabel III.105. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Dapat
Menyalurkan Emosi. 159
Tabel III.106. Tingkat Kepuasan Yang Diperoleh Dosen Untuk Mendapatkan Hiburan dan Kesenangan. 160
Tabel IV.1. Kesenjangan Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan yang Diperoleh
Mahasiswa UNS Terhadap Penggunaan Situs Facebook.com. 177 Tabel IV.2. Kesenjangan Kepuasan Dan Tingkat Kepuasan yang Diperoleh
Dosen UNS Terhadap Penggunaan Situs Facebook.com. 180 Tabel IV.3. Responden yang Lebih Terpuaskan di dalam Penggunaan Situs
Facebook.com Berdasarkan Presentase Kesenjangan Kepuasan. 182
ABSTRAK
Doddy Krisnamurti (D0204051), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS, Jurusan Ilmu Komunikasi, skripsi, SITUS JEJARING SOSIAL DAN TINGKAT KEPUASAN DI KALANGAN MAHASISWA DAN DOSEN (Analisis Perbedaan Kesenjangan Kepuasan Penggunaan Situs Facebook.com di Kalangan Mahasiswa dan Dosen UNS yang tergabung di dalam domain grup UNS dengan menggunakan pendekatan uses and gratification).
Internet merupakan jaringan global yang dapat diakses oleh semua orang di belahan bumi manapun. Kebebasan akses internet memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi secara cepat dan tanpa batas. Dengan banyaknya situs-situs yang terdapat di internet, penggunanya akan sangat bebas memperoleh pengetahuan yang mereka butuhkan. Dari sekian banyak situs-situs internet, terdapat situs-situs yang menyajikan tema jejaring sosial. Dengan adanya situs jejaring sosial yang ada di internet, maka mahasiswa dan dosen dapat melakukan koneksi dan interaksi dengan orang lain.
Dengan berkembangnya teknologi saat ini, dimungkinkan interaksi maupun koneksi sosial dapat dilakukan melalui sebuah situs jaringan sosial seperti Facebook.com. Didalam situs ini terdapat berbagai fitur yang menarik dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Melalui situs Facebook.com ini, mahasiswa dan dosen mencari kepuasan untuk memenuhi kebutuhannya. Kepuasan merupakan pengharapan-pengharapan konsumen berdasarkan pada pesan-pesan yang mereka peroleh dari penjual, teman-teman, atau dari sumber informasi lain. Kepuasan sangat dibutuhkan oleh semua orang. Karena dengan kepuasan, khalayak/responden akan memperoleh perasaan senang dan lega.
Penelitian ini dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang merupakan salah satu universitas terbesar di Surakarta, dimana para mahasiswa dan dosen nya mengakses situs Facebook.com sebagai tempat koneksi dan interaksi sosial. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kesenjangan kepuasan antara mahasiswa dan dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com. Dan untuk mengetahhui tingkat kepuasan mahasiswa dan dosen UNS dari mengakses situs Facebook.com.
Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa sejumlah 87 orang dan dosen sebanyak 37 orang. Sampel tersebut didapat dari populasi mahasiswa dan dosen UNS yang menjadi anggota grup pada domain grup UNS di situs Facebook.com. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner, observasi dan studi pustaka. Untuk mengetahui tingkat kesenjangan kepuasan mahasiswa dan dosen UNS, digunakan pendekatan Uses and Gratification. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus discrepancy dari Palm Green.
Dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa lebih tinggi daripada tingkat kepuasan yang diperoleh oleh dosen. Maka dari itu mahasiswa lebih terpuaskan daripada dosen, terhadap penggunaan situs Facebook.com.
ABSTRACT Doddy Krisnamurti (D0204051), Social and Political Science, Major in Mass Communication, Sebelas Maret University, journal, SOCIAL NETWORKING AND DEGREE OF SATISFACTIONS IN COLLEGE STUDENT AND LECTURER (The Analysis of Satisfaction Differences of Facebook.com Usage Between College Students and Lecturers Who Join in The Domain Group of UNS with Uses and Gratification Approach ).
Internet is a global network, which everybody in the whole world can access it. Freedom of access in the internet makes people can communicate and collects information in the blink of the eye and without limitation. With so many sites in the internet nowadays, the users can be freely obtain the information and knowledge that they need. From that so many kinds of sites, there are sites who provide social networking. With this social networking sites, then college students and lecturer can get connected and interact with other people.
In the development of technology nowadays, social connection and interacting can be done through a social networking site such as Facebook.com. in this site there are some feature where the users can join in a grup or community such as schools, works, cities, and other to get social connection and interacting with other people. Through this site, college student and lecturer seek for satisfaction to fulfill their needs. Satisfaction is hopes of consumen to the messages that they get from the dealer, friends, or other source. Satisfaction is needed by everybody. Because with satisfaction, people would get satisfied and happy.
This research take place at Sebelas Maret University in Surakarta, which is the biggest university in Surakarta, where their college students and lecturers using the Facebook.com site as a place to interacting and connecting. The purposes of this research is to know if there are any satisfaction differences between college students and lecturer in Sebelas Maret University in the use of Facebook.com. and to know how satisfied the college students and lecturer from accessing Facebook.com.
The sample of this research is 87 college students and 37 lecturers. This sample are from the college students and lecturers who join in the domain grup of Sebelas Maret University in Facebook.com. to get the data, the researcher use some approach, such as questioner, observations, and reading books. To know the satisfaction differences between college students and lecturers in Sebelas Maret University, researcher use uses and gratification approach. Then the analysis technique in this examination is using discrepancy theory from Palm Green.
From this research, the researcher found that the degree of satisfaction of college students is higher than the degree of satisfaction of lecturers. So then we can say that the college students are satisfied than the lecturers, in the use of Facebook.com.
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Di era global dewasa ini, manusia sudah sangat bergantung pada
teknologi. Untuk itu manusia harus mengenal kemajuan teknologi dengan
baik dan dapat menggunakannya. Teknologi berkembang pesat seiring
bertambahnya kebutuhan manusia akan sarana komunikasi dan informasi.
Informasi dibutuhkan manusia untuk kelangsungan serta kemajuan
hidupnya. Dapat dibayangkan jika manusia hidup tanpa ada informasi, maka
tidak akan ada perkembangan dalam diri dan kehidupannya.
Dari pernyataan di atas, dapat diketahui bahwa dalam memenuhi
kebutuhan informasi, masyarakat dituntut agar lebih selektif dalam memilih
media. Dengan pesatnya perkembangan informasi dan didukung kemajuan
teknologi, kebutuhan informasi akan semakin mudah terpenuhi. Salah satu
jenis media komunikasi dan informasi adalah internet, karena internet
merupakan jaringan informasi global yang bebas hambatan.
Internet berkembang bersama teknologi komputer dan telepon. Internet
kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perkembangan teknologi
komunikasi. Karena dengan internet, kita bisa berkomunikasi, mencari
informasi, bahkan berbelanja. Asal-usul internet adalah dari jaringan komputer
yang disebut dengan Arpanet. Arpanet adalah jaringan komputer yang
dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Selanjutnya jaringan
komputer tersebut diperbarui dan dikembangkan sehingga berbentuk internet
seperti yang kita kenal sekarang.
The Internet, created in 1969 by the Department of Defense Advanced Research Projects Agency, was designed to offer file transfer service. Taking advantage of openly published rules of operation and freely distributed software, many research and educational institutions attached their computers to the Internet during the 1970s. The network has largely blossomed, however, due to the introduction of personal computers during the 1980s and the development of the World Wide Web in the 1990s. In the U.S., approximately 58% of households have Internet access. The Internet is now in the process of transitioning toward an architecture that can more efficiently support real-time applications such as voice and video. (Jordan, 2007 : 431). Di dunia, jaringan internet sebenarnya sudah lama berkembang,
tentunya lebih maju daripada di Indonesia. Walau demikian, internet di
Indonesia berkembang dengan pesat. Salah satu komponen pendukung dalam
internet adalah situs web. Perkembangan situs web menjadi sebuah fenomena
dalam bidang telekomunikasi dan informatika (Pattiradjawane,2000). Dengan
adanya situs web yang berbasis web jaringan sosial, pengakses internet akan
dimudahkan untuk berkoneksi, berinteraksi, dan berkomunikasi atau bahkan
memenuhi kebutuhannya melalui web tersebut.
Teori Kebutuhan dan Kepuasan memunculkan beberapa alasan
mengapa seseorang melihat media (McQuail 1987:73), yaitu :
1. Mencari informasi tentang kegiatan dan kondisi di sekitar mereka, sosial
dan dunia.
2. Mencari saran atau opini tentang permasalahan mereka supaya bisa
memilih keputusan yang benar.
3. Memuaskan keingintahuan dan keinginan mereka.
4. Pembelajaran dan pendidikan bagi diri sendiri.
5. Mencari keamanan dalam pengetahuan mereka.
The information age has brought about a unique feature or personal publishing on the Internet. In many aspects the Internet speeds the production and dissemination of news and information. It is a transfer technique to share ideas. In the early days, a select few were given access to the ability to publish; now we have a wider audience to experience and reflect on each other’s ideas. People can read a variety of sources and create their own news for others to read. A transfer occurs as one decides to publish their thoughts and another reads them. It is not a total transfer as the receiver may only browse through the selection and not really process what is being read. But, the sender is taking thoughts from their mind and placing them into a wide open network for others to participate. (Taricani, 2007 : 2).
Kemudahan dan kecepatan akses internet sangat mendukung para
mahasiswa dan dosen dalam pemenuhan segala kebutuhannya. Dengan
internet, mahasiswa dan dosen dapat melakukan koneksi dan interaksi dengan
orang lain. Internet juga memberi mahasiswa dan dosen berbagai sumber
informasi, berbentuk dokumen maupun visual, yang tidak mereka ketahui
sebelumnya.
Adapun mahasiswa dan dosen yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah responden yang berprofesi sebagai mahasiswa dan dosen di Universitas
Sebelas Maret Surakarta resmi yang mengakses situs Facebook.com untuk
memenuhi kebutuhan akan interaksi sosial yang dimilikinya. Dengan semakin
baiknya perangkat lunak untuk mengakses internet, akan makin banyak orang
yang dapat berinteraksi dengan mudah. Ini tidak saja akan membuat internet
makin berguna bagi mahasiswa dan dosen, tetapi juga akan mengubah hakikat
interaksi sosial.
Interaksi sosial, misalnya, sekarang ini tidak hanya dilakukan dengan
jalan tatap muka, akan tetapi dapat juga dilakukan lewat jaringan komputer.
Dengan berkembangnya teknologi saat ini, dimungkinkan interaksi maupun
koneksi sosial dapat dilakukan melalui sebuah situs jaringan sosial seperti
Facebook.com. yang memiliki berjuta-juta pengguna di Indonesia. Dan situs
ini sering diakses oleh para remaja, mahasiswa dan bahkan karyawan.
Didalam situs ini terdapat berbagai fitur yang menarik dimana para
pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan
daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang
juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, chatting dan
memperbaharui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya.
Ketergantungan mahasiswa dan dosen akan internet membuat teknologi
internet menjadi kebutuhan primer didalam koneksi dan interaksi sosial.
Situs Facebook.com ini adalah situs yang sangat fenomenal di seluruh
dunia secara umumnya dan di Indonesia secara khususnya. Selain situs
Facebook.com ini, ada pula situs jejaring sosial lain yang ada di Indonesia,
seperti Friendster, My Space, Multiply, hi5, Flickr, dan lain sebagainya. Akan
tetapi situs Facebook.com lebih mendominasi daripada situs jejaring sosial
yang lain yang ada di Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena banyaknya
kelebihan-kelebihan yang dimiliki situs Facebook.com dibanding situs
lainnya.
Kelebihan situs Facebook.com antara lain situs ini menggunakan
bahasa pemrograman Ajax yang bisa membuat kita menjelajahi situs
Facebook.com dengan lebih nyaman, bahkan untuk seorang pemula sekalipun.
Situs ini juga memiliki jumlah pengguna yang lebih besar dan beragam
segmen dari anak muda. Situs ini juga memiliki aplikasi yang unik dan
beragam, mulai dari permainan, simulasi saham, hewan peliharaan virtual, dan
lain sebagainya. Melalui situs ini kiita dapat pula membuat domain komunitas
ataupun grup dengan mudah dan gratis pada situs Facebook.com ini.
Selain tersebut diatas, situs Facebook.com ini juga sudah
diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Dan bahkan untuk
seluruh website nya dan seluruh aplikasinya sudah diterjemahkan ke dalam
berbagai macam bahasa yang ada di dunia. Hal ini di maksudkan untuk lebih
memudahkan penggunanya di dalam usaha nya untuk mengeksplorasi situs
Facebook.com. Dengan situs Facebook.com ini kita juga dapat melihat live
streaming music, dimana pengguna tidak hanya disajikan permainan music
secara langsung, akan tetapi kita juga dapat berkomunikasi atau chatting
dengan produser ataupun penyanyinya.
Di Indonesia sendiri, situs Facebook.com sudah memiliki berjuta-juta
pengguna setia yang ada di dalamnya diantaranya adalah mahasiswa dan
dosen UNS. Dengan segala kemudahan akses yang ada pada situs ini,
mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi dan berkoneksi baik antara
mahasiswa dengan dosen, maupun dengan orang lain. Dari hal ini
memunculkan adanya motif-motif didalam penggunaan situs Facebook.com
ini baik dari mahasiswa maupun dosennya. Berdasarkan latar belakang diatas,
peneliti merasa tertarik untuk meneliti sejauh mana tingkat kepuasan yang
diperoleh mahasiswa dan dosen UNS di dalam penggunaan situs
Facebook.com ini.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat diambil
perumusan masalah sebagai berikut:
a. ”Bagaimana kepuasan yang diharapkan mahasiswa dan dosen UNS
(Gratification Sought/GS) dari mengakses situs Facebook.com?”
b. ”Bagaimanakah tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen
UNS (Gratification Obtained/GO) dari mengakses situs
Facebook.com?”
c. ”Bagaimanakah kesenjangan yang diharapkan (Gratification
Sought/GS) dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained)
mahasiswa dan dosen UNS setelah mengakses situs Facebook.com?”
d. ”Adakah ada perbedaan kesenjangan kepuasan pada mahasiswa dan
dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com?”
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui tingkat kepuasan yang diharapkan mahasiswa dan dosen UNS
(Gratification Sought/GS) dari mengakses situs Facebook.com.
2. Mengetahui tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen UNS
(Gatification Obtained/GO) dari mengakses situs Facebook.com.
3. Mengetahui kesenjangan kepuasan antara kepuasan yang diharapkan
(Gratification Sought/GS) dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification
Obtained/GO) dikalangan mahasiswa dan dosen UNS.
4. Mengetahui adanya perbedaan kesenjangan kepuasan pada mahasiswa dan
dosen UNS terhadap penggunaan situs Facebook.com.
MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna internet
aktif pada umumnya, serta bagi mahasiswa dan dosen UNS pada khususnya.
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menambah pengetahuan mahasiswa dan dosen UNS mengenai
penggunaan situs Facebook.com sebagai web tempat berkoneksi dan
interaksi sosial.
2. Mengetahui ada atau tidaknya kesenjangan kepuasan di kalangan
mahasiswa dan dosen UNS pada pemanfaatan situs Facebook.com
sebagai web tempat berkoneksi dan interaksi sosial.
3. Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan tingkat kepuasan antara
mahasiswa dan dosen UNS pada pemanfaatan situs Facebook.com.
KAJIAN TEORI
a) Landasan Teori
1. Komunikasi Media Internet
Komunikasi mempunyai banyak arti dan sifat serba ada. Fenomena komunikasi adalah sesuatu yang konstan dan tidak berubah tetapi hanya pemahamannya saja yang berubah. Arti fenomena komunikasi sendiri tidaklah menjadi permasalahan. Komunikasi merupakan suatu proses yang memungkinkan adanya kebersamaan bagi dua orang atau lebih, yang semula dimonopoli oleh satu orang atau lebih. Dengan demikian komunikasi dapat dipandang baik dan efektif sejauh ide, gambaran dan informasi dimiliki bersama atau mempunyai kebersamaan arti bagi orang-orang yang terlibat dalam perilaku komunikasi.
Astrid Susanto merumuskan komunikasi sebagai berikut : “Suatu kegiatan pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak-pihak yang terkait dalam suatu kegiatan.”(Susanto,1996 : 67).
Dari definisi di atas, dapat dikatakan bahwa komunikasi itu mempunyai beberapa pengertian pokok, yaitu :
a. Komunikasi adalah suatu proses mengenai pembentukan,
penyampaian, penurunan dan pengolahan pesan. Membentuk
pesan, artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan.
b. Pesan merupakan produk utama komunikasi, pesan dapat berupa
lambang-lambang yang menyelesaikan ide/gagasan, sikap,
perasaan, praktek atau tindakan. Bentuk bisa berupa kata-kata,
gerak-gerik, atau tingkah laku.
c. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang,
diantara beberapa orang atau banyak orang.
d. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu, yang artinya komunikasi
yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para
pelakunya.
Sedangkan komunikasi massa berasal dari bahasa Inggris “Mass Communication” yang mempunyai arti komunikasi dengan menggunakan alat-alat mekanis khusus yaitu apa saja yang dikenal sebagai media massa, karena mass communication merupakan singkatan dari mass media communication. Jadi mass communication berarti komunikasi dengan menggunakan media massa, sehingga mass communication adalah selalu media communication, yaitu komunikasi dengan alat-alat teknik.(Sofiah,1995 : 7).
Ciri pertama dari komunikasi massa adalah bahwa pesan-pesan yang dikomunikasikan itu ditujukan kepada khalayak yang relatif luas, heterogen dan anonim dimata komunikator. Heterogenitas khalayak merupakan ciri yang penting dari proses komunikasi massa, karena pada hakekatnya segala informasi yang dikomunikasikan melalui proses ini memang diperuntukkan kepada siapa saja yang dapat menangkapnya. Heterogenitas khalayak mencerminkan pula tiada batas mengenai siapa yang boleh dan siapa yang tidak boleh
memperoleh atau memanfaatkan pesan yang disampaikan lewat komunikasi massa.
Hubungan antara media dengan khalayak sebenarnya bersifat timbal balik dalam arti media berusaha menyajikan sesuatu yang disukai khalayak, sedang khalayak memilih suatu media karena media itu menyajikan sesuatu yang disukainya. Jadi seorang komunikator harus bisa menyajikan pesannya semenarik dan seefektif mungkin, juga memilih media setepat mungkin sebagai tempatnya berkomunikasi kepada khalayak sehingga khalayak dapat memperoleh kepuasan dan ketertarikan untuk memberikan feedback sesuai harapan komunikator terhadap pesan tersebut.
Untuk mencapai keberhasilan berkomunikasi di atas, diperlukan sebuah komunikasi yang efektif. Dalam komunikasi efektif terdapat faktor-faktor kunci dimana komunikator harus tahu banyak mana yang dijadikan sasaran dan tanggapan apa yang diinginkannya. Media massa dalam proses komunikasi adalah sebagai saluran untuk menyampaikan informasi. Kekuatan yang potensial dari media adalah mengendalikan individu dan merasuki pikiran orang yang tidak sadar yang dikendalikan oleh bidang efek media. Menurut Onong U. Effendy, informasi adalah:
a. Suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang atau
sejumlah orang yang baginya merupakan hal yang baru
diketahui.
b. Data yang diolah untuk disampaikan kepada yang
memerlukan atau untuk mengambil keputusan mengenai
suatu hal.
c. Kegiatan menyebarluaskan pesan disertai penjelasan, baik
secara langsung maupun media komunikasi kepada khalayak
yang baginya merupakan hal atau peristiwa yang
baru.(Effendy,1989 : 45)
Menurut pendekatan Uses and Gratification atau pendekatan tentang kebutuhan individu terhadap pesan-pesan di media massa berdasarkan asas manfaat dan kepuasan, pola konsumer media sebagai titik awal kajian dibandingkan dengan pesan media. Pendekatan ini menempatkan khalayak sebagai pengguna isi media yang aktif dalam
arti mereka menggunakan media sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya informatif, baik pendidikan maupun hiburan.
Dalam ilmu komunikasi muncul sebuah teori yaitu pendekatan Uses and Gratification. Model ini lebih melihat bagaimana khalayak aktif berperilaku terhadap media (Rakhmat, 1995:45). Dalam bentuk yang paling sederhana, model Uses and Gratification menempatkan khalayak sebagai yang memiliki kebutuhan tertentu hingga menggunakan media.
Berawal dari pemikiran bahwa setiap individu didorong oleh motif-motif untuk menggunakan media. Greenberg dalam bukunya “Media Uses and Gratification” menjabarkan 5 item pokok pencarian kepuasan terhadap media, sebagaimana dikutip oleh Dimmick, sebagai berikut:
a. Motif Pengetahuan (knowledge), dijabarkan dengan:
1) Motif online untuk mencari database (browsing / surfing)
2) Motif bergabung dengan discussion group
b. Motif Kegunaan Pribadi (interpersonal utility), dijabarkan
dengan:
1) E-mail. Surat elektronik yang membuat orang-orang
dapat berkorespondensi ke seluruh dunia tanpa biaya
perangko.
2) Telepon, Fax, SMS
3) Memanfaatkan adanya fungsi komunikatif lainnya
(communicative utility) seperti mendiskusikannya dengan
orang lain.
c. Motif Pelepasan (diversion), dijabarkan dengan:
Online untuk mengisi waktu luang. Sekedar iseng atau untuk melupakan persoalan yang sedang dihadapi.
d. Motif Relaksasi (relaxation)
e. Motif Hiburan (entertainment)
2. Tingkat Kepuasan
Kepuasan berasal dari kata puas, yang menurut W.J.S.
Poerwodarminto, kata puas mengandung pengertian : “Perasaan yang
dengan awalan ke- dan akhiran –an menjadi bermakna “memiliki”.
Jadi, kepuasan bisa diartikan dengan perasaan yang melegakan yang
dimiliki seseorang karena tercapainya pengharapan terhadap sesuatu
yang diinginkannya.
Kepuasan sangat dibutuhkan oleh semua orang. Dengan
kepuasan, khalayak/responden akan memperoleh perasaan senang dan
lega karena informasi yang tersaji di internet. Hal tersebut yang
nantinya akan mengukur tingkat kepuasan pengguna internet tersebut.
Redding mengemukakan tentang kepuasan komunikasi sebagai
“Tingkat kepuasan yang dirasakan seseorang dalam lingkungan total
komunikasinya.”(Wayne, 2001:25). Dari keseluruhan tingkat kepuasan
ini menurut Wayne Pace dan Faules meliputi suatu keadaan merasa
nyaman dengan pesan-pesan, media dan hubungan yang terjadi.
(Wayne, 2001:33).
Tingkat kepuasan dalam pemanfaatan media internet dapat
dilihat dari :
1) Sejauhmana internet dalam merangsang seseorang untuk dapat
memenuhi kebutuhan informasi.
2) Sejauhmana pengguna (user) menerima informasi yang
dibutuhkan.
3) Sejauhmana internet dapat dijadikan media yang efektif untuk
mendapatkan informasi secara cepat.
4) Sejauhmana keakuratan informasi yang didapat.
5) Sejauhmana informasi yang didapat sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan.
Setelah mahasiswa dan dosen UNS menggunakan situs
Facebook.com sebagai web tempat koneksi dan interaksi sosial, maka
mahasiswa dan dosen UNS tersebut akan mengalami beberapa tingkat
kepuasan dan ketidakpuasan. Kepuasan dan ketidakpuasan mahasiswa
dan dosen UNS terhadap informasi yang didapat akan mempengaruhi
tingkah laku berikutnya. Bila merasa puas, maka dia akan
memperlihatkan peluang untuk terus menggunakan situs
Facebook.com sebagai web tempat koneksi dan interaksi sosial.
Apabila merasa tidak puas maka ia akan mengeluh, mendatangi ahli
hukum atau lembaga pemerintahan yang mungkin dapat membantunya
dalam memperoleh kepuasan.
Dari gambaran tersebut, semakin jelaslah apa yang dimaksud
dengan kepuasan. Kepuasan bisa terpenuhi apabila kita merasa nyaman
dengan apa yang didapatkan dan bisa memenuhi keinginan kita.
b) Kerangka Dasar Pemikiran
Informasi dibutuhkan manusia untuk kelangsungan serta kemajuan
hidupnya, dapat dibayangkan jika manusia hidup tanpa ada informasi,
maka tidak akan ada perkembangan dalam diri dan kehidupannya.
Kebutuhan untuk mendapatkan informasi bisa diperoleh melalui media
yang tersedia. Dalam penelitian ini media yang digunakan adalah salah
satu situs internet, karena internet merupakan jaringan informasi bebas
hambatan dan global. Sebagai jaringan kerja yang luas, internet
menghubungkan manusia dengan manusia lainnya di seluruh dunia.
Karena informasi yang ada didalamnya melaju seolah tanpa hambatan
untuk diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.
Daya guna internet terletak pada informasi itu sendiri, bukan pada
jaringan komputer. Selain itu dalam penelitian ini juga memperhatikan
tingkat kepuasan khalayak, khususnya mahasiswa dan dosen UNS.
Kepuasan disini sangat dibutuhkan oleh khalayak (responden). Dengan
kepuasan, khalayak akan memperoleh perasaan senang dan lega karena
apa yang diperolehnya dapat terpenuhi. Salah satu teori yang
menitikberatkan kepuasan khalayak atas penggunaan media adalah teori
Uses and Gratification.
Teori Uses and Gratification Teori ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media terhadap
khalayak, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan khalayak terhadap
media. Anggota khalayak dianggap secara aktif menggunakan media untuk
memenuhi kebutuhannya. Menurut Levy & Windahl (Windahl,1984:75),
khalayak aktif memilih media komunikasi yang mereka butuhkan, baik
sebelum, ketika dan setelah mereka menggunakan media tersebut.
Beberapa pengertian yang diungkap oleh ilmuwan komunikasi
menyimpulkan ada 4 asumsi dasar dari teori Uses & Gratification :
1. Audience (khalayak) aktif dan selektif dalam mencari dan
menggunakan media.
2. Penggunaan media massa merupakan salah satu cara untuk memenuhi
kebutuhan khalayak.
3. Motif dan kepuasan khalayak merupakan faktor yang menentukan
dalam penggunaan media.
4. Berarti bukan media yang menggunakan khalayak untuk
kepentingannya, melainkan khalayaklah yang menggunakan media
untuk kepentingannya.
Model-model dalam teori Uses and Gratification Severin & Tankard (Mc.Quail,1984:30) melihat bahwa ’model’
adalah gambaran secara sederhana tentang suatu realitas nyata. Model
dibuat untuk memperlihatkan unsur-unsur pokok dari suatu struktur/proses
tertentu yang dimodelkan. Model hanyalah sekedar penggambaran
dari/tentang realita dan bukan realita itu sendiri. Beberapa model Uses and
Gratification antara lain :
a. Model Uses and Gratification dari Katz, Blumer, Gurevitch
(Rakhmat,1995:65)
Dalam model ini Katz menekankan pentingnya faktor-faktor psikologi dan sosial sebagai penyebab (antiseden) timbulnya kebutuhan penggunaan media dari individu. Dengan preposisi sebagai berikut :
1. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menimbulkan ketegangan
dan pertentangan, karena itu individu mengkonsumsi media.
2. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menciptakan kesadaran akan
adanya masalah-masalah yang membutuhkan perhatian dan
informasi.
3. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menawarkan kesempatan-
kesempatan peningkatan taraf hidup dalam memuaskan
kebutuhan-kebutuhan tertentu yang semuanya dapat dipenuhi
oleh media massa.
4. Situasi/kondisi psikologi dan sosial memberikan dukungan dan
penguatan pada nilai-nilai tertentu melalui konsumsi media yang
selaras.
5. Situasi/kondisi psikologi dan sosial menyajikan sejumlah
harapan yang telah diketahui melalui materi-materi media
tertentu.
b. Model Uses and Gratification Levy & Windahl (Windahl,1984:76)
Model ini bertitik tolak dari asumsi ’khalayak aktif’. Aktifitas-aktifitas khalayak dalam masing-masing tingkatannya akan menentukan kebutuhan mereka dalam menggunakan media. Tahapan aktifitas khalayak ini adalah :
1. Kegiatan pra-aktifitas, berupa kegiatan-kegiatan sebelum
menggunakan media (before).
2. Kegiatan selama aktifitas penggunaan media (during).
3. Kegiatan pasca-aktifitas, berupa kegiatan setelah menggunakan
media (after).
c. Model Uses and Gratification Palmgreen (Kriyantono,2007:206)
Palmgreen membuat model yang berangkat dari kenyataan bahwa model-model dari Uses and Gratification terdahulu gagal mengukur perbedaan antara apa yang dicari khalayak dengan apa yang mereka peroleh dari pengalaman dengan media. Palmgreen kemudian membuat model untuk mengukur kesenjangan (discrepancy) antar kepuasan yang dicari (GS) dengan kepuasan yang diperoleh (GO).
Gratification Sought (GS) merupakan kepuasan yang dibayangkan akan diterima seseorang jikan ia menggunakan media massa tertentu. Sedangkan Gratification Obtained (GO) merupakan kepuasan yang diperoleh seseorang setelah ia menggunakan media massa tersebut. Dalam hal yang menyangkut GS, dianggap tidak ada perbedaan antara bentuk jenis media massa yang satu dengan yang lain. GS lebih banyak dipengaruhi oleh harapan-harapan khalayak yang diabstraksikan dari pengalamannya dengan berbagai bentuk dan jenis media massa. Dalam GO, preferensi materi favorit yang disajikan media massa tertentu dianggap tidak memiliki perbedaan bagi individu satu dengan yang lain.
Dalam model ini Palmgreen memperlihatkan bahwa adanya ketidaksesuaian antara kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh diantara khalayak yang satu dengan yang lain dapat menggambarkan mana khalayak ’fanatik’ pengguna media yang tidak.
Model GS – GO Palmgreen ini didasarkan pada teori nilai dan harapan (expectancy & value theory). Individu memiliki orientasi/kebutuhan berdasarkan harapan-harapan dan evaluasi yang mereka lakukan.
d. Model Uses and Gratification Rosengren (Mc.Quail,1984:77)
Berdasarkan model-model yang sudah ada dan muncul sebelumnya, Rosengren melihat model-model tersebut masih dalam wujud terpecah-pecah belum menjadi satu kesatuan secara holistik. Untuk itulah mereka menghadirkan model dengan sebelas (11) variabel yang dipandang dapat menggambarkan secara utuh bagaimana individu menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.
Model ini memperlihatkan bahwa kebutuhan-kebutuhan dasar
manusia dalam tingkatan yang rendah maupun yang tinggi akan
berinteraksi dengan berbagai karakteristik intra dan ekstra individual
serta struktur masyarakat sekitarnya, dimana termasuk struktur media.
Interaksi ini akan menghasilkan berbagai kombinasi masalah individu
baik yang terasa maupun tidak terasa, serta cara-cara penyelesaian
yang dianggap tepat untuk masalah itu. Kombinasi antara masalah dan
penyelesaian ini akan menghasilkan berbagai motif sebagai upaya
pencarian kepuasan, menghasilkan berbagai pola konsumsi media dan
berbagai perilaku lain. Hasil-hasil ini akan memberikan berbagai pola
kepuasan dan non kepuasan yang mungkin akan mempengaruhi
karakteristik intra dan ekstra individu secara struktur media, sosial,
politik, dan kebudayaan dalam masyarakat
Kebanyakan riset uses & gratification memfokuskan pada motif
sebagai variabel independen yang mempengaruhi penggunaan media. Dari
beberapa model Uses and Gratification yang muncul, model yang
dikemukakan oleh Palmgreen adalah yang paling sesuai dengan
permasalahan dalam penelitian ini. Palmgreen juga menggunakan dasar
yang sama yaitu orang menggunakan media didorong oleh motif-motif
tertentu. Namun konsep yang diteliti Palmgreen tidak berhenti sampai
disitu, dengan menanyakan apakah motif-motif khalayak itu telah dapat
dipenuhi oleh media. Konsep mengukur kepuasan ini disebut GS
(Gratification Sought) dan GO (Gratification Obtained). Penggunaan
konsep-konsep baru ini memunculkan teori yang merupakan varian dari
teori uses & gratification, yaitu teori expectancy values (nilai
pengharapan).
Menurut teori nilai pengharapan, orang mengarahkan diri pada
dunia (misalnya media) berdasarkan pada kepercayaan dan evaluasi-
evaluasi mereka tentang dunia tersebut. Gratification Sought adalah
kepuasan yang dicari atau diinginkan individu ketika mengkonsumsi suatu
jenis media tertentu (tv, radio, internet). Gratification Sought merupakan
motif yang mendorong seseorang mengkonsumsi media. Sedangkan
Gratification Obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh
seseorang setelah mengkonsumsi suatu jenis media tertentu (Palmgreen,
1985:27). Dengan kata lain menurut Palmgreen, Gratification Sought
dibentuk dari kepercayaan seseorang mengenai apa yang media dapat
berikan dan evaluasi seseorang mengenai isi media. Misalnya, jika
mahasiswa dan dosen UNS percaya bahwa situs Facebook.com merupakan
sumber web tempat koneksi dan interaksi sosial yang aktual dan
terpercaya, dan mahasiswa dan dosen UNS mengevaluasi bahwa situs web
tersebut mudah diakses dan sesuai dengan yang dibutuhkan, maka
mahasiswa dan dosen UNS akan mencari pemuasan kebutuhan interaksi
sosial dengan mengakses situs Facebook.com. Di sisi lain, jika kemudian
situs Facebook.com dianggap menyajikan koneksi dan interaksi sosial
yang tidak relevan dengan kebutuhan informasi wartawan, maka situs
tersebut tidak akan pernah diakses.
Dalam model ini Palmgreen memperlihatkan bahwa adanya
ketidaksesuaian antara kepuasan yang dicari dan kepuasan yang diperoleh
khalayak. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai akan menentukan
pencarian kepuasan, yang akhirnya menentukan perilaku konsumsi
terhadap media seseorang. Tergantung pada apa yang dikonsumsi dan apa
alternatif-alternatif media yang diambil, pengaruh media tertentu akan
dirasakan, dan pada gilirannya akan memberikan umpan balik kepada
kepercayaan seseorang mengenai media.
Pertama periset mengukur GS dan GO. Dari sini periset dapat
mengetahui kepuasan khalayak berdasarkan kesenjangan antara GS
dengan GO. Dengan kata lain, kesenjangan kepuasan (discrepancy
gratifications) adalah perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara
skor GS dan GO dalam mengkonsumsi media tertentu. Semakin kecil
discrepancy-nya, semakin memuaskan media tersebut. Keinginan
mahasiswa dan dosen UNS mengakses situs Facebook.com sebagai web
tempat koneksi dan interaksi sosial merupakan Gratification Sought
dimana mahasiswa dan dosen UNS memiliki harapan (expectancy values)
yaitu terpenuhi semua kebutuhan akan interaksi sosial yang dibutuhkan
(Gratification Obtained)
Model Expectancy-Values Palm Green Kepercayaan-kepercayaan
(beliefs)
Pencarian kepuasan
(GS) →
Konsumsi media
→
Perolehan kepuasan
yang diterima
(GO)
Sumber : Kriyantono, Rachmat : 2007, hal.208.
Indikator terjadinya kesenjangan kepuasan atau tidak adalah:
1. Jika means skor (rata-rata skor) GS lebih besar dari means skor GO
(means skor GS > means skor GO), maka terjadi kesenjangan
kepuasan, karena kebutuhan yang diperoleh lebih sedikit dibandingkan
dengan kebutuhan yang diinginkan, media tidak memuaskan
khalayaknya.
Evaluasi-evaluasi
2. Jika means skor GS sama dengan means skor GO (GS = GO), maka
tidak terjadi kesenjangan kepuasan karena jumlah kebutuhan yang
diinginkan semuanya terpenuhi.
3. Jika means skor GS lebih kecil dari means skor GO (GS < GO), maka
terjadi kesenjangan kepuasan karena kebutuhan yang diperoleh lebih
banyak dibandingkan dengan kebutuhan yang diinginkan.
Semakin besar kesenjangan means skor yang terjadi, maka makin
tidak memuaskan media tersebut bagi khalayaknya. Sebaliknya semakin
kecil kesenjangan mean skor yang terjadi, maka makin memuaskan media
tersebut bagi khalayaknya. Sehingga diperoleh kesimpulan :
Gratification Sought → Media Use → Gratification Obtained
Dalam hal ini mahasiswa dan dosen UNS memanfaatkan situs
Facebook.com sebagai web tempat koneksi dan interaksi sosial sehingga
menimbulkan kepuasan tertentu setelah mengakses situs tersebut.
c) Hipotesa
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang kebenarannya harus diuji
melalui penelitian. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang
dikemukakan :
“ Ada kepuasan yang diharapkan mahasiswa dan dosen UNS (Gratification Sought/GS) dari mengakses situs Facebook.com.”
“ Ada tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa dan dosen UNS (Gratification Obtained/GO) dari mengakses situs Facebook.com.”
” Ada kesenjangan kepuasan yang diharapkan (Gratification Sought/GS)
dengan kepuasan yang diperoleh (Gratification Obtained) mahasiswa dan
dosen UNS setelah mengakses situs Facebook.com.”
”Ada perbedaan kesenjangan kepuasan pada mahasiswa dan dosen UNS
terhadap penggunaan situs Facebook.com.”
d) Definisi Konsepsional
1. Media Use
Menurut Rosengreen, Media use atau penggunaan media massa
terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis
isi media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antar individu
konsumen dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media
secara keseluruhan. (Rakhmat,1993).
Media usage is not simply considered a pastime, diversion, or non need oriented activity , but a purposeful activity. It is the audience member who is seen as taking the initiative in seeking out media content which will fulfill the particular gratification sought. According to this perspective,it is the people who use the media. (Houghton-Larsen : 1982, hal.4).
Penggunaan media yang dimaksudkan dalam penelitian ini
adalah perilaku seseorang dalam mengakses situs Facebook.com. Ini
dapat dilihat dari frekuensi, curahan waktu, dan intensitas seseorang
dalam menikmati isi media.
2. Tingkat Kepuasan
Konsep kepuasan pengguna internet terhadap situs
Facebook.com menjadi dua, yaitu motif atau biasa disebut
Gratification Sought dan kepuasan yang diperoleh atau Gratification
Obtained. Kepuasan terhadap situs Facebook.com diukur berdasarkan
kesenjangan (discrepancy) antara gratification sought dan gratification
obtained. Semakin kecil discrepancy-nya, semakin memuaskan media
tersebut. Sedangkan semakin besar discrepancy-nya, semakin tidak
memuaskan media itu. Kedua tingkat kepuasan tersebut adalah :
A. Gratification Sought (GS)
Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari atau
diinginkan pengguna ketika menggunakan suatu jenis media
tertentu. Dengan kata lain pengguna akan memilih atau tidak
memilih suatu media tertentu dipengaruhi oleh sebab-sebab
tertentu, yaitu didasari motif pemenuhan sejumlah kebutuhan yang
ingin dipenuhi. Dalam penelitian ini, kategori motif menggunakan
internet pada situs Facebook.com, yang dijadikan acuan adalah
kategori motif pengonsumsian media menurut McQuail.
B. Gratification Obtained (GO)
Gratification Obtained adalah sejumlah kepuasan nyata
yang diperoleh individu atas terpenuhinya kebutuhan- kebutuhan
tertentu setelah individu tersebut menggunakan media, yang
dimaksud dengan gratification Obtained (kepuasan yang diperoleh)
dalam penelitian ini adalah sejumlah kebutuhan yang dapat
dipenuhi setelah mengakses internet dari situs Facebook.com
Kepuasan ini diukur berdasarkan terpenuhinya motif awal
(Gratification Sought) yang mendasari individu dalam memilih
situs tertentu.
e) Definisi Operasional
1. Media Use
Penggunaan media adalah jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai
media jenis media yang dikonsumsi; dan berbagai hubungan antara individu
konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara
keseluruhan. Dalam penelitian ini, media yang dimaksud adalah media
internet dengan fokus penelitian pada situs Facebook.com.
Variabel ini diukur dengan indikator pertanyaan sebagai berikut:
A. Tingkat Perhatian
Tingkat perhatian responden terhadap situs Facebook.com terbagi menjadi
tiga yaitu pra activity (kegiatan pra aktifitas), duractivity (selama aktifitas),
post activity (kegiatan pasca aktifitas). Kategori dari segi tingkat perhatian
antara lain:
1) Pra Activity
a) Mencari tidaknya responden akan informasi sebelum mengakses situs
Facebook.com.
Dalam kategori ini pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup,
dengan skala penghitungan masing-masing 1 poin.
b) Cara responden dalam mencari informasi sebelum mengakses situs
Facebook.com.
Kategori ini adalah penjabaran dari pertanyaan atau kategori
sebelumnya dan pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup
(jawaban telah disediakan) namun responden diperbolehkan menjawab
lebih dari satu jawaban.
c) Cara responden meluangkan waktu untuk mengakses situs
Facebook.com.
· Tinggi; jika responden menjawab selalu meluangkan waktu khusus
untuk acara tersebut.
· Sedang; jika responden menjawab sering meluangkan waktu
khusus untuk acara tersebut.
· Rendah; jika responden menjawab kadang-kadang meluangkan
waktu khusus untuk acara tersebut.
· Sangat rendah; jika responden menjawab tidak pernah meluangkan
waktu khusus untuk acara tersebut.
Masing-masing dihitung dengan skala 1 poin.
2) Duractivity
a) Ada tidaknya aktivitas lain yang dilakukan responden pada saat
mengakses situs Facebook.com
b) Sering tidaknya responden di dalam menggunakan fitur-fitur yang ada
pada situs Facebook.com. Dalam hal ini dipilih 4 fitur yang merupakan
fitur utama dari situs Facebook.com, yaitu Chatting, Posting wall to
wall, Message, dan Games. (Ebizsoft Community, 2009)
Dalam kategori ini pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup,
dengan skala penghitungan masing-masing 1 poin.
3) Post activity
a) Memperbincangkan tidaknya responden dengan orang lain setelah
mengakses situs Facebook.com.
b) Orang-orang yang biasa diajak berbincang-bincang oleh responden
setelah mengakses situs Facebook.com.
Kategori ini adalah penjabaran dari pertanyaan atau kategori
sebelumnya dan pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup
(jawaban telah disediakan) namun responden diperbolehkan menjawab
lebih dari satu jawaban.
c) Ingin tidaknya responden untuk bergabung dalam kelompok pecinta
situs Facebook.com baik melalui media internet atau lainnya.
Dalam kategori ini pengukuran dilakukan dengan pertanyaan tertutup,
dengan skala penghitungan masing-masing 1 poin.
B. Frekuensi Mengakses
Frekuensi mengakses adalah beberapa kali responden mengakses situs
Facebook.com dalam seminggunya.
Adapun kategorinya sebagai berikut:
a. Tinggi, jika mengakes lebih dari 5 kali dalam seminggu
b. Sedang, jika mengakses 3-5 kali dalam seminggu
c. Rendah, jika mengakses kurang dari 3 kali dalam seminggu
Adapun skala yang digunakan, masing-masing jawaban bernilai 1 poin.
C. Curahan waktu mengakses
Curahan waktu mengakses yang digunakan responden dalam mengakses
situs Facebook.com.
Adapun kategorinya sebagai berikut:
a. Sangat Tinggi, jika mengakses lebih dari 5 jam tiap kali akses
b. Tinggi, jika mengakses selama 3-5 jam tiap kali akses
c. Sedang, jika mengakses kurang dari 1-2,5 Jam tiap kali akses
d. Rendah, jika mengakses kurang dari 1 Jam tiap kali akses
Skala curahan waktu menonton, masing-masing jawaban bernilai 1 poin.
2. Tingkat Kepuasan
Konsep kepuasan pengguna internet terhadap situs Facebook.com
terbagi menjadi dua, yaitu motif atau biasa disebut Gratification Sought dan
kepuasan yang diperoleh atau Gratification Obtained. Kepuasan terhadap situs
Facebook.com diukur berdasarkan kesenjangan (discrepancy) antara
gratification sought dan gratification obtained. Semakin kecil discrepancy-nya,
semakin memuaskan media tersebut. Sedangkan semakin besar discrepancy-
nya, semakin tidak memuaskan media itu.
A. Gratification Sought (GS)
Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan
pengguna ketika menggunakan suatu jenis media tertentu. Dengan kata lain
pengguna akan memilih atau tidak memilih suatu media tertentu dipengaruhi
oleh sebab-sebab tertentu, yaitu didasari motif pemenuhan sejumlah
kebutuhan yang ingin dipenuhi. Dalam penelitian ini, kategori motif
menggunakan internet pada situs Facebook.com yang dijadikan acuan adalah
kategori motif pengonsumsian media menurut McQuail.
Kategori motif dalam penelitian ini dikategorikan sebagai berikut :
1. Motif Informasi; pengguna dikatakan memiliki motif informasi apabila
mereka :
a. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan
kondisi yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat terdekat.
b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan
kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia.
c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah.
d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat.
e. Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan.
2. Motif Identitas Pribadi; pengguna dikatakan memiliki motif identitas
pribadi apabila mereka:
a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan
pribadi pengguna itu sendiri.
b. Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam
media.
c. Dapat mengaktualisasikan diri.
d. Dapat mendapat lebih banyak teman.
e. Dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi.
3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial; pengguna dikatakan memiliki
motif integrasi dan interaksi sosial apabila mereka :
a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial.
b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan
orang lain di sekitarnya.
c. Dapat menjalankan peran sosial.
d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain.
e. Keinginan untuk dihargai oleh orang lain.
4. Motif Hiburan; pengguna dikatakan memiliki motif hiburan apabila
mereka :
a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan.
b. Bisa bersantai dan mengisi waktu luang.
c. Bisa menyalurkan emosi.
d. Bisa mendapatkan hiburan dan kesenangan.
Setiap pertanyaan diberikan empat alternatif jawaban. Untuk
mengukurnya, pemberian skor dilakukan dengan menggunakan skala sikap
Likert dengan menggunakan dengan meniadakan Ragu-ragu/Tidak tahu.
Dengan alasan agar tidak memiliki makna ganda dan menghilangkan banyak
data dalam penelitian. yang dapat dipilih responden. Skala ini menunjukkan
kuatnya keinginan responden untuk mencari pemuasan melalui penggunaan
situs Facebook.com. Tinggi rendahnya diukur dengan distribusi frekuensi
pada pertanyaan-pertanyaan GS dengan kategori sebagai berikut:
· Tinggi; menunjuk bahwa responden sangat mencari pemuas kebutuhan
pada situs tersebut, dan terjadi jika untuk item-item tertentu responden
menjawab sangat setuju
· Sedang; menunjuk bahwa responden mencari pemuas kebutuhan pada
situs tersebut, dan terjadi jika untuk item-item tertentu responden
menjawab setuju
· Rendah; menunjuk bahwa responden tidak ada keinginan untuk mencari
pemuas kebutuhan pada situs tersebut dan terjadi jika untuk item-item
tertentu responden menjawab tidak setuju.
· Sangat Rendah; menunjuk bahwa responden sangat tidak ada keinginan
untuk mencari pemuas kebutuhan pada situs tersebut dan terjadi jika untuk
item-item tertentu responden menjawab sangat tidak setuju.
B. Gratification Obtained (GO)
Gratification Obtained adalah sejumlah kepuasan nyata yang diperoleh
individu atas terpenuhinya kebutuhan- kebutuhan tertentu setelah individu
tersebut menggunakan media, yang dimaksud dengan gratification Obtained
(kepuasan yang diperoleh) dalam penelitian ini adalah sejumlah kebutuhan
yang dapat dipenuhi setelah mengakses internet dari situs Facebook.com
Kepuasan ini diukur berdasarkan terpenuhinya motif awal (Gratification
Sought) yang mendasari individu dalam memilih situs tertentu.
Kategori kepuasan yang diperoleh dalam penelitian ini dikategorikan
sebagai berikut :
1. Kepuasan Informasi, pengguna dikatakan mendapatkan kepuasan
informasi apabila mereka:
a. Dapat mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan
dengan lingkungan masyarakat terdekat.
b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan
kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia.
c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah.
d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat.
e. Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan.
2. Kepuasan Identitas Pribadi, pengguna dikatakan mendapatkan
lepuasan identitas pribadi apabila mereka:
a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan
pribadi pengguna itu sendiri.
b. Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam
media.
c. Dapat mengaktualisasikan diri.
d. Dapat mendapat lebih banyak teman.
e. Dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi.
3. Kepuasan Integrasi dan interaksi sosial, pengguna dikatakan
mendapatkan kepuasan integrasi dan interaksi sosial apabila mereka :
a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial.
b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan
orang lain di sekitarnya.
c. Dapat menjalankan peran sosial.
d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain.
e. Keinginan untuk dihargai oleh orang lain.
4. Kepuasan Hiburan, pengguna dikatakan mendapatkan kepuasan
hiburan apabila mereka ;
a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan.
b. Dapat bersantai dan mengisi waktu luang.
c. Dapat menyalurkan emosi.
d. Mendapatkan hiburan dan kesenangan.
Tingkat kepuasan yang diperoleh diukur dengan sembilan belas item
pertanyaan kepuasan seperti pada gratification sought. Untuk mengukurnya,
pemberian skor dilakukan dengan menggunakan skala sikap Likert dengan
menggunakan empat alternatif jawaban dengan meniadakan Ragu-ragu/Tidak
tahu. Dengan alasan agar tidak memiliki makna ganda dan menghilangkan
banyak data dalam penelitian.
· Tinggi; menunjuk bahwa harapan responden sangat terpenuhi, terjadi jika
item-item tertentu responden menjawab sangat setuju.
· Sedang; menunjuk bahwa harapan responden cukup terpenuhi, terjadi jika
item-item tertentu responden menjawab Setuju.
· Rendah; menunjuk bahwa harapan responden tidak terpenuhi, terjadi jika
item-item tertentu responden menjawab Tidak Setuju.
· Sangat rendah; menunjuk bahwa harapan responden sangat tidak
terpenuhi, terjadi jika item-item tertentu responden menjawab Sangat
Tidak Setuju
Selanjutnya kepuasan responden dalam menggunakan media pada
akhirnya diukur berdasarkan kesenjangan antara Gratification Sought (GS)
dan Gratification Obtained (GO). Kesenjangan kepuasan (discrepancy
gratifications) adalah perbedaan perolehan kepuasan yang terjadi antara skor
gratification sought dan gratification obtained dalam mengkonsumsi suatu
media tertentu. Kesenjangan ini diukur dengan melihat jawaban-jawaban yang
diberikan oleh responden mengenai gratification sought dan gratification
obtained.
METODOLOGI PENELITIAN
a. Jenis Penelitian
Pendekatan atau metodologi yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei, yang menggunakan kuesioner sebagai alat bantu
dalam mengukur tingkat kepuasan mahasiswa dan dosen UNS pengakses situs Facebook.com. Dalam penelitian ini, periset menggunakan teori Uses and Gratification untuk mengetahui
kesenjangan kepuasan mahasiswa dan dosen UNS terhadap situs Facebook.com. Kepuasan responden diukur dengan menggunakan
skala sikap Likert, yaitu (1). Sangat Setuju, (2). Setuju, (3) tidak setuju, (4) sangat tidak setuju. Selanjutnya kepuasan responden bisa
diketahui dari kesenjangan kepuasan antara GS mengakses situs Facebook.com dengan GO setelah mengakses situs Facebook.com.
Sedangkan untuk mengetahui ada atau tidaknya kesenjangan tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa maupun dosen UNS, periset
menggunakan rumus discrepany dari Palmgreen.
b. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang merupakan salah satu universitas terbesar di Surakarta, dimana
para mahasiswa dan dosen nya mengakses situs Facebook.com sebagai tempat koneksi dan interaksi sosial. Responden adalah orang yang berprofesi sebagai mahasiswa dan dosen di Universitas Sebelas
Maret Surakarta. Dipilihnya mahasiswa dan dosen sebagai responden karena mahasiswa dan dosen merupakan kalangan yang sering
menggunakan situs jaringan sosial seperti Facebook.com sebagai tempat koneksi dan interaksi sosial. Selain itu, kalangan mahasiswa
dan dosen tidak lepas dari kebutuhan interaksi sosial yang aktual dan terpercaya. Penulis memandang bahwa adanya suatu kaitan atau
hubungan permasalahan yang akan diteliti.
c. Teknik Pengambilan Sampel
a) Populasi
Populasi merupakan individu-individu atau obyek secara keseluruhan yang akan menjadi sasaran penelitian yang tidak saja berupa alat-alat, keadaan, atau tempat dan sebagainya. Sugiyono (2002:55) menyebut populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh periset untuk dipelajari, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Populasi
(kumpulan obyek riset) bisa berupa orang, organisasi, kata-kata dan kalimat, simbol-simbol nonverbal, surat kabar, radio, televisi,
dan lainnya. Obyek riset ini juga disebut satuan analisis atau unsur-unsur populasi. Jadi, unit analisis ini merupakan unit yang
akan diteliti.(Kriyantono, 2007:149). Dalam penelitian ini, populasinya adalah responden yang
berprofesi sebagai mahasiswa dan dosen di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Responden juga menjadi member atau anggota pada domain grup Universitas Sebelas Maret Surakarta yang ada
pada situs jaring sosial Facebook.com. Setelah mengadakan survey di situs tersebut, terdapat 669 anggota yang berprofesi
sebagai mahasiswa dan 37 anggota yang berprofesi sebagai dosen. b) Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi atau contoh yang dapat mewakili populasi. Dengan demikian hanya sebagian saja dari jumlah populasi penelitian ini ditentukan menjadi sampel.
Dalam menentukan besarnya sampel, digunakan cara metodologis melalui cara penarikan sampel yang dapat
dipertanggungjawabkan. Penelitian ini menggunakan Sampling Random Sederhana,
yaitu sistem sampling yang digunakan apabila jumlah populasi terhitung kecil. Sehingga representasi kelompok dengan mudah
dicapai dan kemungkinan kesalahan pengklasifikasian dapat dieliminasi.
Untuk menentukan besarnya sampel, penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Dipilihnya rumus Slovin disebabkan
karena ukuran populasi telah diketahui. Adapun rumusnya sebagai berikut:
N
n = –––––––
1 + Ne2
Dimana :
n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi
e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, misalnya 10%, kemudian e ini
dikuadratkan. c) Cara Penarikan Sampel
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara/metode penarikan sampel yang disebut Simple Random Sampling atau Sampel Random Sederhana. Yaitu sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih
sebagai sampel dalam penelitian. Jelasnya, sistem random sederhana merupakan pengambilan
sampel dimana setiap populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel, terlepas dari persamaan atau
perbedaan diantara mereka sepanjang menjadi anggota sampel sehingga hasilnya dapat dievaluasi secara obyektif.
Penarikan Simple Random Sampling dipilih karena menghasilkan jumlah sampel yang memenuhi kuota penarikan
sampel dengan responden ≤ 100 orang, dimana banyaknya sampel harus lebih dari 30 orang dan atau lebih dari setengah dari jumlah
populasi. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, responden yang
berprofesi sebagai mahasiswa UNS diasumsikan homogen dalam memanfaatkan situs Facebook.com sebagai web tempat koneksi
dan interaksi sosial yang digunakan untuk berkomunikasi maupun berkoneksi dan berinteraksi sosial. Dengan demikian syarat utama penggunaan teknik Simple Random Sampling ini
memenuhi syarat. Diketahui:
N
n = –––––––––
1 + Ne2
669
= ––––––––––––
1 + (669)(0,10)2
669
= ––––––––––––
1 + (669. 0,01)
669
= –––––
7,69
= 86,996099 dibulatkan menjadi 87 responden
Sedangkan untuk responden yang berprofesi sebagai dosen UNS, dikarenakan yang menjadi anggota dalam domain grup UNS dalam situs Facebook.com hanya 37 orang, maka semua
populasinya menjadi sampel. Maka, besarnya sampel yang diambil sejumlah 87 responden
dari populasi mahasiswa dan 37 responden dari populasi dosen di domain grup Universitas Sebelas Maret Surakarta di situs
Facebook.com.
d. Teknik Pengumpulan Data
a) Data Primer
Data yang diperoleh dengan menyusun daftar pertanyaan yang akan diteliti oleh responden. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data dilakukan dengan : 1. Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus dijawab dan atau daftar isian yang harus diisi berdasarkan kepada jumlah subyek dan berdasarkan atas jawaban atau
isian itu penyelidik mengambil kesimpulan mengenai subyek yang diselidiki. (Suryabrata, 1990:56). Data dikumpulkan
melalui daftar pertanyaan yang dibuat berdasarkan konsep dari penelitian ini. Kuesioner memiliki 2 bentuk, yakni:
a) Kuesioner berstruktur, yaitu kuesioner yang sifatnya
tegas, konkrit dengan pertanyaan-pertanyaan yang
terbatas. Responden diminta mengisi skala-skala atau
lajur pertanyaan yang sudah disediakan. Kuesioner
berstruktur dibagi menjadi 2 bentuk pertanyaan:
(1) Pertanyaan tertutup, yaitu kuesioner yang sudah
lengkap dengan jawabannya. Responden tinggal
memilih satu jawaban yang telah tersedia, yang
sesuai dengan pilihannya.
(2) Pertanyaan terbuka, yaitu kuesioner yang sudah
lengkap jawabannya, tetapi responden masih
diberi tempat untuk menambah jawaban lain.
b) Kuesioner tidak berstruktur, yaitu kuesioner yang
memerlukan jawaban yang panjang. Responden
diberi kebebasan seluas-luasnya didalam menjawab
pertanyaan. Dengan adanya kebebasan ini
diharapkan responden memberi penjelasan dan
uraian yang mendalam mengenai pertanyaan yang
diajukan.
Ditinjau dari segi penyampaian, maka kuesioner digolongkan menjadi 3 macam, yaitu:
a) Kuesioner langsung, yaitu kuesioner yang bersifat menggali
keterangan/informasi.
b) Kuesioner tidak langsung, yaitu kuesioner yang sifatnya
menggali keterangan/informasi dan apa yang diketahui
responden mengenai obyek tertentu.
Bentuk kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berstruktur, tertutup dan langsung.
Yaitu kuesioner yang sifatnya tegas, konkrit dan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan telah lengkap dengan jawabannya.
Sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah tersedia dan langsung dijawab oleh responden sendiri.
2. Observasi
Yaitu mengamati secara langsung terhadap obyek yang akan diteliti dengan melakukan penyusunan data terhadap
gejala-gejala yang diteliti. 3. Studi Pustaka
Peneliti berusaha untuk mencari data yang dikumpulkan dari sumber-sumber tertulis resmi yang relevan.
b) Data Sekunder
Data yang diperoleh dari studi kepustakaan, dokumen-dokumen serta dari sumber data tertulis yang lain guna
melengkapi data primer.
e. Teknik Analisa Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan rumus discrepancy. Karena fokus utama penelitian
survey ini adalah untuk mengetahui kesenjangan kepuasan penggunaan situs
Facebook.com antara mahasiswa dan dosen UNS. Untuk memudahkan
analisa, data yang dikumpulkan dari hasil survey disederhanakan dalam
bentuk kode secara manual yang dikenal dengan istilah coding sheet. Untuk
penghitungan data statistiknya, rumus yang digunakan peneliti adalah rumus
discrepany dari Palmgreen yaitu:
D = ååå¹
ij
ji
n.i.j
n.i.j
Keterangan:
D : Discrepancy
n : Jumlah sampel
i : Kepuasan yang diharapkan
j : Kepuasan yang diperoleh dimana i¹ j.
Untuk mengoperasionalkan rumus discrepancy digunakan tabulasi
silang (cross tabulasi) dimana setiap item dari kepuasan yang dicari
disilangkan dengan item-item sejenis dari kepuasan yang diperoleh. Hasil
perhitungannya digunakan untuk mengetahui presentase tingkat kesenjangan
kepuasan media (internet) dalam memuaskan responden berdasarkan item-
item yang telah ditentukan.
Setelah diketahui tingkat kesenjangan yang terjadi, maka akan dapat
pula diketahui tingkat kepuasan yang diperoleh responden. Besarnya kepuasan
yang mampu diberikan oleh situs Facebook.com kepada mahasiswa dan dosen
dapat dihitung dengan mengurangi tingkat kepuasan maksimal (100%) dengan
tingkat kesenjangan kepuasan yang dialamai responden pada tiap-tiap
itemnya. Menunjuk pada penelitian terdahulu, ditetapkan batasan kepuasan
minimal sebesar 70%. Dengan kata lain, jika responden menyatakan bahwa
kepuasan yang diperoleh untuk tiap jenis kebutuhan antara 70-100% atau
apabila kesenjangan kepuasan bekisar antara 0-30% maka kebutuhan tersebut
dianggap memuaskan.
Apabila kesenjangan kepuasan suatu media menunjukkan angka
presentase diatas 30% berarti media tersebut tidak mampu memuaskan
responden. Sebaliknya, apabila kesenjangan kepuasan menunjukkan angka
dibawah 30% berarti media tersebut mampu memuaskan responden. Semakin
besar angka kesenjangan berarti suatu media semakin tidak mampu memenuhi
kebutuhan. Sebaliknya, semakin kecil angka kesenjangan, semakin besar
kemampuan suatu media dalam memenuhi kebutuhan responden.
Tingkat Kepuasan yang Diperoleh tersebut diklasifikasikan kedalam
tiga kategori:
Rendah, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 21-30%
Sedang, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 11-20%
Tinggi, apabila presentase kesenjangan kepuasan sebesar 0-10%
(Philip Palmgreen, J. D. Rayburn II, ”An Expectancy Value Approach
to Media Grafications”, dalam Media Gratifications Research Current
Perspective, Sage Publication, London, 1985, hal. 158, dalam skripsi Diah
Merinda Cahya Sukma, ”Siaran Mandarin Dan Kesenjangan Kepuasan
Pendengar (Studi Deskriptif Tentang Kesenjangan Kepuasan Pendengar
Siaran Mandarin Wo Ai Metta di Radio Metta FM dan Wo Ai Ni di Radio Star
FM Dikalangan Mahasiswa Sastra Cina FSSR UNS angkatan 2005-2006).
Fisip, UNS, hal 38. 2003.
BAB II
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
1. UNIVERSITAS SEBELAS MARET
A. Sejarah Singkat dan Lokasi Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret resmi didirikan sejak tanggal 11 Maret 1976,
berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 10 Tahun 1976 yang ditanda tangani
tanggal 8 Maret 1976 dengan nama resmi Universitas Negeri Surakarta Sebelas
Maret yang selanjutnya lazim disebut dengan singkatan UNS saja. Namun, sejak
dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 55 Tahun 1982 nama resmi Universitas
Negeri Surakarta Sebelas Maret diganti menjadi hanya Universitas Sebelas Maret.
(Buku Data dan Informasi Universitas Sebelas Maret, 2007). Universitas Sebelas
Maret pada awalnya merupakan gabungan dari beberapa perguruan tinggi yang
ada di kota Surakarta dan sekitarnya, antara lain adalah IKIP Negeri Surakarta,
Akademi Administrasi Negara Surakarta, Sekolah Tinggi Olahraga Negeri
Surakarta, Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Surakarta (FK-
PTPN), dan Universitas Gabungan Surakarta yang terdiri dari beberapa perguruan
tinggi swasta, antara lain Universitas Islam Indonesia Cabang Surakarta,
Universitas 17 Agustus Cabang Surakarta, Universitas Cokroaminoto Cabang
Surakarta dan Universitas Nasional Saraswati. (Company Profile Universitas
Sebelas Maret).
Universitas Sebelas Maret pada awal berdirinya terdiri dari 17 jurusan
yang tergabung dalam 9 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu
Keguruan, Fakultas Sastra Budaya, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Hukum,
Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik.
Pada saat diresmikan, Universitas Sebelas Maret memiliki tenaga dosen/asisten
sebanyak 810 orang yang terdiri dari 365 dosen/asisten tetap dan 454
dosen/asisten tidak tetap, serta memiliki 5.578 mahasiswa. Pada tanggal 8 Maret
1976 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) mengeluarkan SK
No.03/C/Depk/76 yang mengantur tentang Pimpinan Sementara Universitas
Sebelas Maret, dengan Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret sementara
bertempat di Pagelaran Keraton Surakarta dan tempat untuk kegiatan kuliah
tersebuar dibeberapa tempat. (Buku Sejarah Berdirinya Universitas Negeri
Surakarta (UNS) Sebelas Maret, hal.67)
Universitas Sebelas Maret saat ini berpusat di jalan Ir. Sutami No.36A
Kentingan Surakarta. Selain di Kentingan, Universitas Sebelas Maret memiliki
beberapa kampus yang letaknya terpisah, yaitu kampus Fakultas Ekonomi
program Diploma 3 di daerah Mesen, kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) program pendidikan (prodi) olah raga di daerah Manahan dan
di Ngoresan, prodi teknik mesin di daerah Pabelan dan PGSD di daerah
KlecoSurakarta. Selain di kota Surakarta Universitas Sebelas Maret juga memiliki
kampus yang letaknya terletak di kabupaten Kebumen, yaitu kampus FKIP
program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
B. Tugas Pokok dan Fungsi Universitas Sebelas Maret
Dalam pasal 2 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 0201/0/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas
Maret, menyebutkan bahwa tugas pokok Universitas Sebelas Maret adalah
menyelenggarakan program akademik dan professional dalam sejumlah disiplin
ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian tertentu.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Universitas Sebelas
Maret mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi.
b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kesenian.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dan hubungan dengan
lingkungan.
e. Melakukan kegiatan layanan administrasi.
C. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Sebelas Maret
Sebagai sebuah institusi pendidikan Universitas Sebelas Maret memiliki
visi, misi serta tujuan. Visi Universitas Sebelas Maret adalah Universitas menjadi
pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat
internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional.
Adapun Misi Universitas Sebelas Maret adalah:
1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut
pengembangan diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa
dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan dan dikap.
2) Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di
bidang ilmu, teknologi, dan seni.
3) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang
berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.
Sedangkan tujuan Universitas Sebelas Maret adalah sebagai berikut:
1) Menciptakan tujuan lingkungan yang mendorong setiap warga kampus
mau belajar guna mengembangkan kemampuannya secara optimal
2) Menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berbudi luhur; cerdas, terampil dan mandiri; serta sehat jasmani, rohani
dan sosial.
3) Melahirkan temuan-temuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni
yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat
san membangun kehidupan yang lebih baik.
4) Memdiseminadikan hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian
kepada masyarakat sehingga terjadi transformasi secera terus-menerus
menuju kehidupan yang lebih modern.
5) Menggali dan mengembangkan nilai-nilai budaya luhur nasional sebagai
salah satu landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan,
baik didalam maupun diluar kampus.
6) Mengembangkan pranata kehidupan yang lebih beradab menuju
terciptanya masyarakat yang makin cerdas, terampil, mandiri,
demokratis, damai dan religius.
7) Mendukung terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang
berdaulat, bersatu, adil dan makmur.
8) Menjadikan Universitas Sebelas Maret perguruan tinggi yang unggul di
kawasa Asia Pasifik pada tahun 2015.
D. Susunan Organisasi dan Fungsi Susunan Organisasi
Susunan organisasi universitas Sebelas Maret ditetapkan berdasarkan SK
Mendikbud No. 0201/O/95 tanggal 18 Juli 1995 tentang Organisasi dan Tata
Kerja UNS untuk jabatan struktural. Sedangkan pengembangan organisasi non
struktural didasarkan pada SK Rektor. Susunan organisasi dan fungsi susunan
organisasi adalah sebagai berikut: (SK Mendikbud No.0201/O/95, 1995)
1. Rektor
Rektor adalah pembantu menteri pendidikan dan kebudayaan dibidang
yang menjadi tugas kewajiban disamping kedudukannya selaku pimpinan
Universitas Sebelas Maret. Rektor mempunyai tugas:
a) Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa,
tenaga administrasi serta hubungannya dengan lingkungan.
b) Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan
swasta dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul
terutama yang menyangkut bidang tanggungjawabnya.
Dalam menjalankan tugasnya rektor dibantu oleh pembantu rektor, yaitu:
a) Pembantu Rektor bidang Akademik, selanjutnya disebut Pembantu
Rektor I, yang mempunyai tugas membantu rektor dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
b) Pembantu Rektor bidang Administrasi Umum, selanjutnya disebut
Pembantu Rektor II, yang mempunyai tugas membantu rektor dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan dan
administrasi umum.
c) Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan, selanjutnya disebut
Pembantu Rektor III, yang mempunnyai tugas membantu Rektor
dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan layana
kesejahteraan mahasiswa
d) Pembantu Rektor bidang Perencanaan, Pengembangan dan
Kerjasama, selanjutnya disebut Pembantu Rektor IV, yang
mempunnyai tugas membantu Rektor dalam perencanaan,
pengembangan dan kerjasama Uniersitas Sebelas Maret.
2. Dewan Penyantun
Dewan penyantun adalah sebuah dewan yang beranggotakan tooh-tokoh
masyarakat yang diadakan untuk membantu perkembangan perguruan tinggi yang
bersangkutan. Dewan penyantun memiliki tugas sebagai berikut:
a. Mengasuh hubungan baik antara masyarakat, instansi pemerintah dn badan
swasta dengan perguruan tinggi.
b. Membantu memecahkan permasalahan perguruan tinggi.
c. Membantu perkembangan perguruan tinggi.
d. Menampung aspirasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam
meningkatkan peranan dan pengembangan perguruan tinggi.
3. Senat Universitas
Senat Universitas Sebelas Maret merupakan badan normatif dan
perwakilan tertinggi di universitas yang diketuai oleh rektor dan didampingi oleh
sekretaris beserta sejumlah anggota. Anggota senat terdiri dari para guru besar,
guru besar emeritus, pimpinan fakultas atau lembaga dan perwakilan dosen dari
setiap fakultas.
Senat Universitas terdiri dari 6 komisi, yaitu:
a. Komisi A (Pendidikan dan Pengajaran)
b. Komisi B (Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat)
c. Komisi C (Kemahasiswaan dan Alumni)
d. Komisi D (Administrasi Keuangan dan Kesejahteraan)
e. Komisi E (Pengembangan dan Kerjasama)
f. Komisi F (Penilaian Tenaga Akademik dan Tata Cara Akademik)
4. Biro beserta bagian dan sub bagian
4.1 Biro Administrasi Akademik (BAA)
Biro Administrasi Akademik (BAA) adalah pembantu pimpinan
dibidang administrasi akademik di bawah dan bertanggungjawab secara
langsung kepada Rektor. BAA mempunyai tugas melaksanakan layana teknis
dan administrasi di bidang akademik di lingkungan UNS. Untuk
melaksanakan tugas tersebut BAA mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan administrasi pendidikan dan evaluasi, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
b. Melaksanakan urusan administrasi di bidang kerjasama.
c. Melaksanakan registrasi dan statistic.
d. Melaksanakan sarana administrasi pendidikan.
BAA terdiri atas:
a. Bagian pendidikan
Mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan dan evaluasi,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Bagian Kerjasama
Mempunyai tugas melaksanakan administrasi kerjasama.
4.2 Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)
Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) adalah unsur
pembantu pimpinan di bidang administrasi umum dan keungan yang berada di
bawah dan bertanggungjawab langsung kepada rektor. BAUK mempunyai
tugas memberikan pelayanan administrasi umum dan keungan dilingkungan
Universitas Sebelas Maret.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut BAUK mempunyai fungsi :
a. Melakukan urusan tata usaha, rumah tangga, hokum, dan tata laksana.
b. Melaksanakan administrasi kepegawaian
c. Melakukan administrasi keuangan
d. Melaksanakan administrasi perlengkapan
BAUK terdiri atas:
a. Bagian Tata Usaha, Rumah Tangga, Hukum dan Tata Laksana
mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, rumah tangga, hokum,
dan tatalaksana. Untuk melaksanaka tugas tersebut Tata Usaha, Rumah
Tangga, Hukum dan Tata Laksana mempunyai fungsi :
§ Melaksanakan ketatausahaan
§ Melaksanakan urusan rumah tangga
§ Melaksanakan hukum dan tata laksana.
b. Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan
kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas tersebut bagian kepegawaian
mempunyai fungsi :
§ Melaksanakan administrasi tenaga akademik
§ Melaksanakan administrasi tenaga administratif
c. Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan administrasi
keuangan di lingkungan Universitas Sebelas Maret. Untuk
melaksanakan tugas tersebut bagian keuangan mempunyai fungsi :
§ Melaksanakan administrasi anggaran ruti dan megkoordinasikan
anggaran keuangan
§ Melaksanakan administrasi dana yang berasal dari masyarakat.
§ Melaksanakan monitoring dan evaluasi
d. Bagian Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan administrasi
perlengkapan. Untuk melaksanakan tugas tersebut bagian
perlengkapan mempunyai fungsi :
§ Melaksanakan administrasi pengadaan dan pemeliharaan
perlengkapan.
§ Melaksanakan inventarisasi dan mempersiapkan usul penghapusan
barang perlengkapan.
4.3 Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK)
Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK) adalah unsur pembantu
pimpinan di bidang kemahasiswaan yang berada dibawah dan
bertanggungjawab langsung kepada rektor. BAK mempunyai tugas
memberikan pelayanan administrasi kemahasiswaan. Untuk dapat
melaksanakan tugas tersebut BAK mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan administrasi minat, penalaran, dan informasi
kemahasiswaan.
b. Melaksanakan layanan kesejahteraan mahasiswa.
BAK terdiri atas:
a. Bagian Minat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswaan
Mempunyai tugas melaksanakan administrasi minat, penalaran, fasilitas,
dan informasi kemahasiswaan.
b. Bagian Kesejahteraan
Mempunyai tugas melaksanakan layanan kesejahteraan mahasiswa.
4.4 Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi
(BAPSI)
Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI)
adalah unsur pembantu pimpinan di bidang perencanaan dan system informasi
yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada rektor. BAPSI
mempunyai tugas melaksanakan layanan administrasi perencanaan dan system
informasi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, BAPSI mempunyai
fungsi:
a. Melaksanakan administrasi perencanaan akademik.
b. Melaksanakan administrasi system informasi.
BAPSI terdiri atas :
a. Bagian Perencanaan
Mempunyai tugas mekaksanakan administrasi perencanaan akademik
dan fisik.
b. Bagian Sistem Informasi
Mempunyai tugas melaksanakan administrasi sistem informasi.
5. Fakultas
Fakultas adalah unsur pelaksana akademika yang melaksanakan sebagai
tugas pokok dan fungsi Universitas Sebelas Maret yang berada deibawah rektor.
Fakultas dipimpin oleh Dekan yang bertanggungjawab langsung kepada Rektor.
Dalam melaksanakan tugas, Dekan dibantu oleh 3 orang pembantu Dekan.
Fakultas mempunyai tugas mengkoordinasi dan melaksanakan pendidikan
akademika dan profesional dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian tertentu. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut , fakultas
mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan
b. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kesenian.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
d. Melaksanakan pembinaan civitas akademika,
e. Melaksanakan urusan tata usaha fakultas.
Menurut pasal 10 , fakultas terdiri dari :
a. Dekan dan Pembantu Dekan.
1. Dekan mempunyai tugas memimpin, menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga
kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi,dan administrasi
fakultas, dan bertanggungjawab kepada Rektor.
2.
3. Pembantu Dekan terdiri atas :
a) Pembantu Dekan bidang akademik yang selanjutnya disebut
Pembantu dekan Iyang mempunyai tugas menbantu Dekan
dalam memimpim pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
b) Pembantu Dekan bidang administrasi yang selanjutnya disebut
Pembantu dekan II yang mempunyai tugas membantu dekan
dalam memimpin dalam pelaksanaan kegiatan di bidang
keuangan dan administrasi umum.
c) Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan yang selanjutnya
disebut Pembantu Dekan III yang mempunyai tugas membantu
Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan
layanan kesejahteraan mahasiswa.
b. Senat Fakultas
Senat fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan
fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan
universitas. Senat fakultas terdiri atas guru besar, pimpinan fakultas, ketua
jurusan, dan wakil dosen. Senat fakultas diketuai oleh Dekan yang dibantu
oleh seorang sekretaris senat yang dipilih diantara anggotanya.
c. Jurusan/Bagian
Jurusan atau bagian adalah unsur pelaksana akademik pada fakultas
dibidang studi tertentu yang berada dibawah dekan. Jurusan atau bagian
mempunyai tugas melaksanakanpendidikan akademika dan profesionaldalam
sebagian atau satu cabang ilmu, pengetahuan, teknologi, dan kesenian tertentu
dan bertanggungjawab kepada ketua jurusan /bagian. Jurusan atau bagian
dipimpin oleh ketua jurusan yang dipilih diantara dosen dan
bertanggungjawab langsung kepada Dekan. Dalam melaksanakantugas sehari-
hari, ketua jurusan/bagian dibantu oleh seorang sekretaris jurusan/bagian.
d. Laboratorium
Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan
pada jurusan atau bagian dalam pendidikan akademika dan professional.
Laboratorium mempunyai tugas melakukan kegiatan dalam cabang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kesenian tertentu sebagai penunjang pellaksanaan
tugas pokokjurusa/bagian sesuai dengan ketentuan bidang yang bersangkutan.
e. Dosen
Dosen mempunyai tugas utama mengajar, membimbing dan melatih
mahasiswa serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dosen terdiri dari dosen biasa, dosen luar biasa dan dosen tamu, dengan jenis
dan kepangkatan dosen tersebut menyesuaikan peraturan perundang-
undangan.
f. Bagian Tata Usaha (TU)
Bagian Tata Usaha (TU) mempunyai tugas melaksanakan administrasi
umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan pendidikan di fakultas.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut tata usaha mempunyai fungsi:
a) melaksanakan administrasi umum dan perlengkapan.
b) Melaksanakan administrasi keuangan dan kepegawaian
c) Melaksanakan administrasi pendidikan.
d) Melaksanakan administrasi kemahasiswaan dan alumni.
Bagian TU dari masing-masing fakultas terdiri dari :
a. Sub Bagian Pendidikan
Memiliki tugas melakukan administrasi pendidikan.
b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
Memiliki tugas melakukan urusan tata usaha, rumah tangga dan
perlengkapan.
c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian
Memiliki tugas melakukan administrasi keuangan dan
kepegawaian.
d. Sub Bagian Kemahasiswaan
Memiliki tugas administrasi kemahasiswaan dan alumni.
Universitas Sebelas Maret memiliki 9 fakultas, yaitu: Fakultas Sastra dan Seni
Rupa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran,
Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
6. Program Pasca Sarjana
Universitas Sebelas Maret memiliki 1 program pasca sarjana dengan
rincian 24 program studi (prodi) jenjang S2, 11 prodi Pendidikan Dokter
Pace R. Wayne dan Don F. Faules. Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2001.
Rachmat Kriyantono. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta, 2007.
Rene Pattiradjawane. Masa Depan Ada di Jaringan Internet, www.kompas.com Sabtu 6 Mei 2009.
Rick Houghton – Larsen. Patterns Of Media Usage Related To Gratifications Sought. Canadian Journal of Communications : 1982, vol.8, hal.4.
Slamet, Yulius. Teknik Pengambilan Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. 2001.
SK Mendikbud No.0201/O/95. Tentang Organisasi dan Tata Kerja UNS. 18 Juli 1995.
Sofiah, Pengantar Ilmu Komunikasi. UNS Press. Surakarta : 1995.
Sukma, Diah Merinda Cahya. ”Siaran Mandarin Dan Kesenjangan Kepuasan Pendengar (Studi Deskriptif Tentang Kesenjangan Kepuasan Pendengar Siaran Mandarin Wo Ai Metta di Radio Metta FM dan Wo Ai Ni di Radio Star FM Dikalangan Mahasiswa Sastra Cina FSSR UNS angkatan 2005-2006)”. Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2003.
Sumadi Suryabrata, Psikologi Perkembangan. Yogyakarta, 1990.
Taricani, Ellen. Communities of Blogging: Extensions of Our Identities. American Communications Journal vol.9, issue 3, fall 2007.
W. Gulo. Dasar-Dasar Statistik Sosial. Salatiga:Satya Wacana,1985.
W.J.S. Poerwodarminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka, 1976.
LAMPIRAN
KUESIONER
Kami memohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini guna memperlancar penelitian. Kami menjamin kerahasiaan identitas Anda. Terima kasih atas kesediaan Anda dalam mengisi kuesioner ini. Petunjuk Pengisian I : (Untuk mengisi identitas responden ): Lingkarilah pilihan jawaban yang Anda anggap paling sesuai, dan isilah titik-titik sesuai keadaan atau pendapat Anda yang sebenarnya! Identitas Responden Nama :............................................ Umur :............................................ Pekerjaan :............................................ Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
1. Tingkat pendidikan Anda:
a. Lulusan SD b. Lulusan SMP c. Lulusan SMA
d. Lulusan Akademi e. Lulusan sarjana atau di atasnya
2. Penghasilan keluarga Anda per bulan:
a. < Rp 500.000 b. Rp 500.000 - < Rp 1.000.000 c. Rp 1.000.000 - < Rp 2.000.000
d. Rp 2.000.000 - < Rp 3.000.000 e. > Rp 3.000.000
3. Media massa apa saja yang Anda gunakan?
a. Televisi b. Radio c. Surat Kabar
d. Majalah e. Internet
(Jawaban boleh lebih dari satu) Kemudian sebutkan jenis media massa yang paling sering Anda gunakan: .........................................................
4. Berapa lama Anda mengakses internet perhari? a. 0 - < 2 jam b. 2 jam - < 3 jam c. 3 jam - < 4 jam
d. 4 jam - < 5 jam e. Lebih dari 5 jam
5. Motif Anda dalam mengakses internet :
a. Menambah informasi b. Hiburan
c. Mengisi waktu luang d. Lainnya..........................................
6. Situs jaringan sosial apa yang sering anda akses di internet?
a. Friendster c. My Space b. Facebook d. Twitter (Jawaban boleh lebih dari satu)
A. VARIABEL PENGGUNAAN MEDIA (MEDIA USE)
7. Sebelum mengakses situs Facebook.com, apakah anda selalu mencari
informasi tersebut lebih dulu? a. Ya b. Tidak
8. Bila “Ya” dimana informasi tentang situs Facebook.com tersebut diperoleh?
(boleh lebih dari 1)… a. Saya mencari informasi di media massa (surat kabar, radio, TV)
mengenai situs tersebut b. Saya melihat dari iklan tentang situs tersebut di TV yang
ditayangkan secara berulang-ulang c. Saya bertanya kepada teman mengenai situs tersebut
9. Dalam mengakses situs Facebook.com tersebut, apakah seringkali sambil
melakukan aktifitas lain? a. Ya b. Tidak
Sebutkan aktivitas yang biasa anda lakukan............................................
10. Dalam mengakses situs Facebook.com, apakah anda tertarik dengan
penyajian fitur-fitur yang ada ? a. Ya b. Tidak
11. Sewaktu mengakses situs Facebook.com, anda sering menggunakan fitur
Chatting ? a. Sangat setuju c. tidak setuju b. Setuju d. sangat tidak setuju
12. Sewaktu mengakses situs Facebook.com, anda sering menggunakan fitur
Posting wall to wall ? a. Sangat setuju c. tidak setuju b. Setuju d. sangat tidak setuju
13. Sewaktu mengakses situs Facebook.com, anda sering menggunakan fitur
Message? a. Sangat setuju c. tidak setuju b. Setuju d. sangat tidak setuju
14. Sewaktu mengakses situs Facebook.com, anda sering menggunakan fitur
Games? a. Sangat setuju c. tidak setuju b. Setuju d. sangat tidak setuju
15. Setelah mengakses situs Facebook.com tersebut, apakah anda selalu memperbincangkannya dengan orang lain
a. Ya b. Tidak
16. Bila “Ya”, siapa yang biasa anda ajak berbincang-bincang tentang hal
tersebut) (boleh lebih dari 1)… a. Teman b. Orang tua/ saudara c. Tetangga/orang lain
17. Apakah anda sering meluangkan waktu khusus untuk mengakses situs
Facebook.com? a. Selalu meluangkan waktu khusus untuk acara tersebut b. Sering meluangkan waktu khusus untuk acara tersebut c. Kadang-kadang meluangkan waktu khusus untuk acara tersebut d. Tidak pernah meluangkan waktu khusus untuk acara tersebut
18. Dalam kurun waktu 1 minggu terakhir, apakah anda sering mengakses
situs Facebook.com di Internet ? a. Ya b. Tidak
19. Berapakah frekuensi yang anda gunakan untuk mengakses situs
Facebook.com dalam seminggu ? (seminggu=7 hari) a. Lebih dari 5X dalam seminggu b. Antara 2-5X dalam seminggu c. Kurang dari 2X dalam seminggu
20. Berapakah curahan waktu yang anda gunakan untuk mengakses situs
Facebook.com tiap 1 kali aksesnya ? a. Lebih dari 5 jam tiap kali akses b. 3-5 jam tiap kali akses c. 1-2.5 jam tiap kali akses d. Kurang dari 1 jam tiap kali akses
21. Apakah anda ikut bergabung dalam kelompok pecinta situs Facebook.com
baik melalui media internet atau lainnya ? a. Ya b. Tidak
Petunjuk Pengisian II : (Untuk mengisi variabel pertanyaan ): Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu opsi atau pilihan yang ada ( sangat setuju [SS], setuju [S], ragu-ragu [R], tidak setuju [TS], sangat tidak setuju [STS] ) !
B. VARIABEL KEPUASAN YANG DICARI (GRATIFICATIONS
SOUGHT)
(kepuasan yang dicari atau diinginkan pengguna ketika akan mengakses
situs Facebook.com)
No.
PERTANYAAN
SS S TS STS
22 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia
23 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda
24 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
25 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
26 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan
27 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
28 Sebelum memakai facebook.com, anda berharap dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
29 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mampu mengaktualisasi diri
30 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapat lebih banyak teman
31 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
32 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
33 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda
34 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat menjalankan peran sosial anda di masyarakat
35 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap lebih dekat
dengan orang lain
36 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dihargai oleh orang lain
37 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat melepaskan diri dari permasalahan
38 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat bersantai dan mengisi waktu luang
39 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap dapat menyalurkan emosi anda
40 Sebelum memakai Facebook.com, anda berharap mendapatkan hiburan dan kesenangan
C. VARIABEL KEPUASAN YANG DIPEROLEH (GRATIFICATIONS
OBTAINED)
(sejumlah kepuasan nyata yang diperoleh setelah mengakses situs
Facebook.com)
No.
PERTANYAAN
SS S TS STS
41 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan dunia
42 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda
43 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai masalah
44 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan bimbingan menyangkut berbagai pendapat
45 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan rasa damai melalui penambahan pengetahuan
46 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
47 Setelah memakai facebook.com, anda benar-benar dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai
48 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mampu mengaktualisasi diri
49 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapat lebih banyak teman
50 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat menyalurkan ekspresi atau inspirasi
51 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan pengetahuan terhadap empati sosial
52 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitar anda
53 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat
menjalankan peran sosial anda di masyarakat
54 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar lebih dekat dengan orang lain
55 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dihargai oleh orang lain
56 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat melepaskan diri dari permasalahan
57 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat bersantai dan mengisi waktu luang
58 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar dapat menyalurkan emosi anda
59 Setelah memakai Facebook.com, anda benar-benar mendapatkan hiburan dan kesenangan