Top Banner
SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI Komunikasi Data Himawat Aryadita, Widhi Hayuhardika, & Denny Sagita Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Email : [email protected] Pendahuluan Tujuan Komunikasi Data merupakan bagian dari Teknologi Informasi, dimana komputer melakukan pengiriman data berupa informasi yang disajikan oleh isyarat digital biner terhadap komputer yang lain atau juga pengiriman data terhadap terminal. Disamping itu Komunikasi data merupakan bagian yang sangat penting dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer dapat berkomunikasi antara satu sama lain di bawah kendali oleh manusia. Dengan perkembangan teknologi informasi sistem komunikasi data dapat diimplementasikan dalam pengolahan, modifikasi, penciptaan data untuk membuat sesuatu yang lebih manfaat yaitu informasi. Setelah membaca modul ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Menjelaskan pengertian konsep komunikasi data 2. Menjelaskan model komunikasi dasar yang diterapkan pada komunikasi data yang menggunakan komputer 3. Menjelaskan berbagai macam terminal yang tersedia 4. Menjelaskan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam komunikasi data 6 MODUL SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED)
11

SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI - Komunikasi Data

Feb 26, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI - Komunikasi Data

SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI Komunikasi Data Himawat Aryadita, Widhi Hayuhardika, & Denny Sagita Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Email : [email protected]

Pendahuluan

Tujuan

Komunikasi Data merupakan bagian dari Teknologi Informasi, dimana komputer

melakukan pengiriman data berupa informasi yang disajikan oleh isyarat digital

biner terhadap komputer yang lain atau juga pengiriman data terhadap

terminal. Disamping itu Komunikasi data merupakan bagian yang sangat penting

dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur

yang memungkinkan komputer dapat berkomunikasi antara satu sama lain di

bawah kendali oleh manusia.

Dengan perkembangan teknologi informasi sistem komunikasi data dapat

diimplementasikan dalam pengolahan, modifikasi, penciptaan data untuk

membuat sesuatu yang lebih manfaat yaitu informasi.

Setelah membaca modul ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

1. Menjelaskan pengertian konsep komunikasi data

2. Menjelaskan model komunikasi dasar yang diterapkan pada komunikasi

data yang menggunakan komputer

3. Menjelaskan berbagai macam terminal yang tersedia

4. Menjelaskan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan

dalam komunikasi data

6

MODUL

SELF-PR

OP

AG

ATIN

G EN

TREP

REN

EUR

IAL ED

UC

ATIO

N D

EVELO

PM

ENT (SP

EED)

Page 2: SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI - Komunikasi Data

Page 2 of 11

Sistem & Teknologi Informasi/ Komunikasi Data 2011 Brawijaya University

Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan

transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer- komputer dan piranti-piranti yang lain

dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan

oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem

ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain..

Komponen Komunikasi Data

Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data

Penerima, adalah piranti yang menerima data

Data, adalah informasi yang akan dipindahkan

Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data

Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan

Gambar 1. Komunikasi Data

Perbedaan Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital

Sinyal Analog

Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi

dengan mengubah karakteristik gelombang.

Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan

frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus

merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan

analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.

Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh,

tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk

gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.

Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.

Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

Page 3: SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI - Komunikasi Data

Page 3 of 11

Sistem & Teknologi Informasi/ Komunikasi Data 2011 Brawijaya University

Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Gambar 2. Sinyal Analog

Sinyal Digital

Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba

dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak

mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau

pengiriman data yang relatif dekat.

Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa

disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu

(1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4

(22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit

adalah sebesar 2n buah.

Gambar 3. Sinyal Digital

Protocol

Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan

komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan

sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan

Page 4: SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI - Komunikasi Data

Page 4 of 11

Sistem & Teknologi Informasi/ Komunikasi Data 2011 Brawijaya University

tersebut berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada

masalah koneksi listrik.

Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO

(International Standart Organization).

Komponen Protokol

1. Aturan atau prosedur

Mengatur pembentukan/pemutusan hubungan

Mengatur proses transfer data

2. Format atau bentuk

representasi pesan

3. Kosakata (vocabulary)

Jenis pesan dan makna masing-masing pesan

Fungsi Protocol

Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam

berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi

protokol secara detail dapat dijelaskan berikut:

Fragmentasi dan reassembly

Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa

paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima

akan menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.

Encaptulation

Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode

koreksi dan lain-lain.

Connection control

Fungsi dari Connection control adalah membangun hubungan (connection) komunikasi dari sisi

pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal

pengiriman data dan mengakhiri hubungan.

Flow control

Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.

Error control

Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu

data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada

waktu data dikirimkan.

Transmission service

Page 5: SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI - Komunikasi Data

Page 5 of 11

Sistem & Teknologi Informasi/ Komunikasi Data 2011 Brawijaya University

Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang

berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.

Susunan Protokol

Protokol jaringan disusun oleh dalam bentuk lapisan-lapisan (layer). Hal ini mengandung arti supaya

jaringan yang dibuat nantinya tidak menjadi rumit. Di dalam layer ini, jumlah, nama, isi dan fungsi setiap layer

berbeda-beda. Akan tetapi tujuan dari setiap layer ini adalah memberi layanan ke layer yang ada di atasnya.

Susunan dari layer ini menunjukkan tahapan dalam melakukan komunikasi.

Antara setiap layer yang berdekatan terdapat sebuah interface. Interface ini menentukan layanan layer

yang di bawah kepada layer yang di atasnya. Pada saat merencanakan sebah jaringan, hendaknya

memperhatikan bagaimana menentukan interface yang tepat yang akan ditempatkan di antara dua layer yang

bersangkutan.

Standarisasi Protokol (ISO 7498)

ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data.

Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection) Reference Model.

Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas

sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer

tersebut.

1. Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses.

Kelompok aplikasi dengan jaringan:

File transfer dan metode akses

Pertukaran job dan manipulasi

Pertukaran pesan

2. Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.

Negosiasi sintaksis untuk transfer

Transformasi representasi data

3. Session Layer: membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)

Kontrol dialog dan sinkronisasi

Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi

4. Transport Layer:

Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung

Manajemen koneksi

Kontrol kesalahan

Fragmentasi

Page 6: SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI - Komunikasi Data

Page 6 of 11

Sistem & Teknologi Informasi/ Komunikasi Data 2011 Brawijaya University

Kontrol aliran

5. Network Layer: Pengalamatan dan pengiriman paket data.

Routing

Pengalamatan secara lojik

setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)

6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.

Penyusunan frame

Transparansi data

Kontrol kesalahan (error-detection)

Kontrol aliran (flow)

7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.

Perangkat Keras Komunikasi Data Peralatan yang digunakan untuk melakukan interaksi / komunikasi dibedakan atas (peralatan inter

aksi) :

Data Communication Equipment – DCE, untuk menyalurkan informasi antar lokasi.

Data Terminal Equipment – DTE, merupakan peralatan tempat informasi masuk dan keluar bagi

pemakai maupun komputer.

Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi

data. Peralatan ini disebut Data Communication Controller Unit – DCCU.

Tugas dari DCCU antara lain :

Membentuk antar muka antara sistem input/output bus dan modem;

Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka;

Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya;

Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan kendali berita antara 2 stasiun dilakukan oleh DCCU;

Mengatur error recovery dengan mekanisme retry;

Melakukan konversi sandi bilamana perlu;

Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan karakter SYN;

Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang kala controller sinkron juga dapat

melakukannya dengan internal clock;

Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal atau BCC);

Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmission control.

Termasuk dalam klasifikasi DCCU antara lain I/O controller dan pengendali terminal.

Page 7: SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI - Komunikasi Data

Page 7 of 11

Sistem & Teknologi Informasi/ Komunikasi Data 2011 Brawijaya University

Terminal adalah lokasi dalam jaringan yang merupakan tempat informasi dapat masuk dan keluar.

Dengan demikian sebuah komputer dapat digolongkan sebagai terminal, bila fungsinya memang demikian.

Beberapa macam terminal yang umum :

Key board – printer

Key board – video display

Line printer

DTE DCE

Terminal I/O Controller

Key board

Printer

Input Control

Synchronizer

Output Control MODEM

Error Checking

Gambar 4. Input/Output Controller

Input/Output Controller

I/O controller mengatur aliran informasi masuk dan keluar terminal.

Terdapat 3 fungsi I/O controller :

a) Kendali masukan (input control)

b) Kendali keluaran (output control)

c) Pemeriksaan kesalahan (error checking) : validity checking, redundancy checking, dan polynomial

checking.

Pengendali Terminal

Melakukan semua hal yang dilakukan oleh I/O controller, dengan tugas utamanya adalah :

Sinkronisasi

Pengujian kesalahan

Kendali dan perintah I/O

Menyimpan karakter untuk sementara

Multiplexing

Pemeriksaan status dan Pemeriksaan kecepatan

Perakitan dan pembongkaran

Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras :

a) Terminal

b) Komputer

c) Tranmission lines

Page 8: SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI - Komunikasi Data

Page 8 of 11

Sistem & Teknologi Informasi/ Komunikasi Data 2011 Brawijaya University

d) Modem

e) Multiplexer

f) Concentrator (pengumpul)

a. Terminal

Merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin.

Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang.

b. Komputer

Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data aak berbeda dengan prosesor

untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras

dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama

prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.

c. Transmission Lines

Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut.

Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines).

Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal

telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari

sumber ke penerima.

d. Modem

Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi

(merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi. Dalam komunikasi data selalu diperlukan

sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.

Dalam menentukan modem yang harus digunakan ada beberapa hal yang diperhatikan :

Laju transmisi data, (rendah, sedang, tinggi)

Mode komunikasi, (simplex : satu arah; half duplex : dua arah secara bergantian; Full duplex : dua arah

bersamaan)

Sinkronisasi

Teknik modulasi, (Teknik Quadrature Aplitudo Modulation – QAM tergolong dalam Amplitudo

Modulation – AM , Teknik Frequency Shift Keying yang tergolong dalam Frequency Modulation – FM,

dan Teknik Phase Shift Keying yang tergolong Phase Modulation – PM)

Standar industri, (standar internasionl dikeluakan oleh Committee Consultative Internationale de

Telegraphique et Telephonique

Page 9: SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI - Komunikasi Data

Page 9 of 11

Sistem & Teknologi Informasi/ Komunikasi Data 2011 Brawijaya University

e. Multiplexer

Penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi, sehingga terjadi

efisiensi penggunaan saluran komunikasi.

Macam-macam Multiplexing :

Ferquency Division Multiplexing - FDM; akan menumpuk sinyal pada bidang frekuensi. Data yang

dikirim akan dicampur berdasarkan frekuensinya

Time Division Multiplexing – TDM; pengiriman data dilakukan dengan mencampur data berdasarkan

waktu sinyal tersebut dikirimkan dan digunakan untuk transmisi sinyak digital.

f. Concentrator

Merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan sebagai

pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu,

baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran

komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang

berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).

Perangkat Lunak Komunikasi Data

Seperti perangkat keras komputer, perangkat keras datacom tidak mempunyai arti apa-apa tanpa

perangkat lunak komunikasi. Karena perangkat lunak memungkinkan semua unit perangkat keras datacom

bekerja sebagai satu sistem. Sebagian besar perangkat lunak berada dalam host dan front end processor, dan

sebagian dapat berada pada cluster control unit dan terminal.

Perangkat lunak yang berada pada host, berfungsi :

menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritas.

Mengamankan catatan (log) dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang

untuk mengerjakan tugas yang diminta.

Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem manajemen database

Mengamankan gangguan sewaktu listrik pada dengan menyimpan status penyimpanan primer secara

periodik.

Perangkat lunak dalam front end processor, berfungsi :

Menanyai dan menentukan terminal secara berurutan apakah terminal tersebut ingin menggunakan

saluran.

Memelihara catatan dengan memberikan waktu dan tanggal pada tiap pesan dan penomorannya.

Mengubah kode dari satu jenis peralatan (misalnya IBM ) kejenis lain (misal DEC).

Menyunting data

Menambah dan menghapus kode routing.

Memelihara file historis, termasuk memulihkan dari gangguan.

Page 10: SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI - Komunikasi Data

Page 10 of 11

Sistem & Teknologi Informasi/ Komunikasi Data 2011 Brawijaya University

Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.

Suatu strategi Komunikasi Data Baru – Intranet

Dalam perkembangan pertukaran data adanya pertukaran data elektronik (electronic data interchange

- EDI), kemudian disusul dengan internet dengan protokol pengambilan informasi yang mudah bagi pemakai

tentang topik yang hampir tak terbatas dari jumlah sumber yang kelihatannya tak terbatas. Sehingga internet

memungkinkan pemakai berkomunikasi dengan perorangan dan organisasi diluar cakupan operasi organisasi

tersebut. Namun untuk komunikasi didalam cakupan organisasi atau perusahaan mengalami kesulitan untuk

mengakses dengan internet. Konsep Intranet muncul untuk mengatasi kesulitan komunikasi secara intern.

Intranet adalah penggunaan internet untuk komunikasi di dalam organisasi/perusahaan serta antar organisasi

dan perusahaan dan antar organisasi dengan perorangan. Jadi kalu pada internet cakupannya global

menggunakan saluran telekomunikasi dan penggunanya tidak terbatas. Kalau intranet cakupannya terbatas

yakni dalam organisasi/perusahaan dan antar organisasi/ perusahaan, dan penggunanya terbatas.

Sembilan langkah dalam menuju Intranet yang berhasil :

Menetukan kebutuhan informasi.

Menetapkan kebijakan intranet

Membentuk staff intranet.

Menyediakan persiapan dokumen pemakai akhir.

Menentukan apakah perlu menyewa intranet dari luar.

Memilih Outsourcer Intranet.

Menyediakan sumber daya komunikasi data.

Membangun keamanan intranet.

Memantau kinerja sistem.

Komunikasi Masa Depan Telah kita lihat bahwa kemajuan jaman yang semakin cepat ini telah membawa kita ke dalam suatu

masa dimana gambar, suara, dan informasi dapat ditransmisikan ke tempat mana pun dibumi. Bahkan

kemajuan ini secara tidak langsung telah mengubah perilaku manusia baik itu dalam berbicara maupun saat

berhubungan dengan orang lain. Berikut ini beberapa perkembangan penting yang bisa kita lihat :

1. Perkembangan Satelit

Saat ini hampir kita lihat adanya kemacetan lalu lintas di angkasa karena satelit. Dalam beberapa tahun

ini empat macam satelit akan memenuhi angkasa di bumi ini untuk melayani berbagai kebutuhan

konsumen. Pertama adalah sistem TV siaran langsung, kedua adalah sistem GPS, ketiga adalah jenis

satelit yang dirancang untuk ponsel dan beragam layanan lain dengan menggunakan transmisi satelit

sebagai pengganti transmisi microwave antar negara. Dan yang paling menarik adalah munculnya

satelit keempat yang terdiri dari jaringan satelit berkecepatan tinggi dan berorbit sangat rendah,

sehingga para pengguna bisa bertukar lebih banyak data termasuk telpon video dan layanan Internet

Page 11: SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI - Komunikasi Data

Page 11 of 11

Sistem & Teknologi Informasi/ Komunikasi Data 2011 Brawijaya University

berbasis satelit. Sekarang pengguna satelit ini sudah mencapai 20 juta orang, dan dengan teknologi

keempat ini diharapkan orang-orang yang tinggal di pedesan pun akan dapat menikmati teknologi ini.

2. Teknologi Nirkabel 4G

Telepon generasi ketiga berfungsi untuk mengirim, menerima suara dan data pada kecepatan hingga 2

megabit per detik, setara dengan koneksi Internet broadband. Hewlett Packard adalah perusahaan yang

sedang melaju dari teknologi 3G ke 3.5G dan ke 4G. Isu yang ditawarkan pun sangat menarik, antara

lain : kode tahan eror, kemampuan untuk mencegah kerusakan transmisi dan transcoding, proses untuk

megubah video terkompresi menjadi format yang bisa diputar ulang , dll

3. Fotonik (teknologi Optik pada kecepatam luar biasa)

Fotonik adalah ilmu yang mempelajari pengiriman data dalam bentuk bit dengan sarana getaran cahaya

yang dibawa oleh serat kaca setipis rambut. Selama 15 tahun serat kaca di kabel serat optik banyak

digunakan untuk mempresentasikan suara dan data kabel pada telpon jarak jauh. Serat optik yang kuno

sangat terbatas dengan jarak beberapa puluh mil lalu cahaya diubah dalam bentuk sinyal listrik,

diperkuat dan diubah lagi dalam bentuk cahaya. Hal ini yang menyebabkan transmisi menjadi lambat

dan berbiaya mahal. Tahun 1988 dikembangkan sebuah amplifier optik dimana alat ini mampu

memperkuat sinyal cahaya tanpa mengubahnya ke dalam sinyal listrik terlebih dahulu. Setelah itu para

ahli tidak berhenti meneliti dan akhirnya menemukan wave division multiplexing di mana teknologi ini

memungkinkan getaran laser berbagai warna bisa dikirim pada serat mini yang sama. Hal inilah yang

yang membuat serat pembawa sinyal mampu berkapasitas sampai 100 kanal per serat. Dan teknologi

ini akan mampu membawa 2 trilliun bit per detik, angka ini setara dengan enam kali volume total

seluruh percakapan telepon di Amerika.

4. Radio yang Dikontrol Perangkat Lunak

Ponsel, telepon rumah, radio, dan lain-lain memang dirancang pada band frekuensi tertentu, sehingga

komunikasi pun hanya terbatas pada piranti sejenis. Penemuan baru yang disebut radio yang dikontrol

perangkat lunak dapat berguna untuk mengontrol berapa banyak peranti nirkabel yang mampu

mengenali dan mengelola sinyal. Dengan cara ini anda bisa berkomunikasi dengan peranti nirkabel

apapun tanpa meng-upgrade ke sistem yang baru, seperti halnya teknologi sellular generasi baru, tanpa

harus mengganti perangkat keras yang telah anda miliki.

5. Komputasi Gaya Baru : Grid

Istilah grid menunjuk pada hubungan antar server dalam tugas komputasi yang kompleks dan

mengerjakan tugas-tugas baru yang dulu hanya bisa dikerjakan oleh super komputer. Grid sekarang

merupakan teknologi komunikasi yang sudah tidak asing lagi seperti video conference, telecommuting,

e-banking, dan beragam inovasi lainnya.