INSTITUT PENDIDIKAN GURU, KAMPUS RAJA MELEWAR, JALAN SIKAMAT, 70400 SEREMBAN, NEGERI SEMBILAN DARUL KHUSUS. PROGRAM IJAZAH SARJANA MUDA PERGURUAN SEKOLAH RENDAH AMBILAN JUN 2013 SEMESTER 2 SISTEM RANGKA NAMA AHLI KUMPULAN : SELVASANGEETHA A/P SELVARAJAN DEEPAKALA A/P SUBRAMANIAM THILAGESS A/P DEVARAJOO NAMA PENSYARAH : TN.SYED ZULKARNAIN BIN SYED MUHAMUD
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
INSTITUT PENDIDIKAN GURU,KAMPUS RAJA MELEWAR,
JALAN SIKAMAT, 70400 SEREMBAN,NEGERI SEMBILAN DARUL KHUSUS.
PROGRAM IJAZAH SARJANA MUDA PERGURUAN SEKOLAH RENDAH
NAMA PENSYARAH :TN.SYED ZULKARNAIN BIN SYED MUHAMUD
SISTEM RANGKA
• Sistem rangka mempunyai pelbagai fungsi tubuh. • Sistem ini terdiri daripada tulang-tulang dan
struktur-struktur sokongan seperti ligamen, kartilej dan sendi.
• Terdapat 206 ketul tulang pada rangka manusia.• Tulang-tulang ini mempunyai lapisan luaran yang
kuat, keras, tebal dan bahagian tengah berongga yang mengandungi sum-sum.
KRANIUM
Fungsi rangka:
Memberikan bentuk tubuh dan menegakkan berdirinya tubuh.
Melindungi organ yang rusak. Alat gerak pasif. Tempat melekatnya otot. Tempat pembentukan sumsum.
KLASIFIKASI RANGKA
• Terdapat pelbagai bentuk dan saiz tulang. Kepelbagaian ini membolehkan tulang-tulang memenuhi keperluan khusus bagi tulang tersebut.
• Tulang-tulang boleh diklasifikasikan berdasarkan kepada empat bentuknya.
i. Tulang panjangii. Tulang pendekiii. Tulang Leper/Pipihiv. Tulang tak sama bentuk
KETERANGAN TULANG PANJANG
• Tulang-tulang dalam kumpulan ini secara umumnya lebih panjang, lebar dan berfungsi sebagai tuas.
• Kebanyakan daripada tulang-tulang panjang adalah tulang-tulang mampat.
• Contoh: Tulang pada tangan (humerus, radius, ulna,metakarpal dan falanges) dan kaki (femur, tibia, fibula,metatarsal, falangus) kecuali pergelangan tangan danpergelangan kaki.
STRUKTUR TULANG PANJANG
• Tulang panjang terdiri dari diafisis dan dua epifisis.• Epifisis terletak pada kedua-dua hujung tulang
panjang.• Setiap epifisis terdiri dari lapisan nipis tulang mampat
yang melingkari kawasan tulang yang berongga. • Epifisis dan diafisis terpisah oleh plat epifiseal
merupakan kawasan aktiviti pembiakan sel-sel yang terlibat dalam tumbesaran tulang secara memanjang.
• Plat epifiseal ini digantikan dengan garisan epifiseal apabila tumbesaran tulang terhenti pada akhir remaja.
• Diafisis adalah tulang mampat yang disaluti dan dilindungi membran tisu penghubung berfiber yang dikenali sebagai periosteum.
• Diafisis melingkari kaviti medulari yang mengandungi sum-sum kuning tulang.
• Periosteum mempunyai lapisan luar bergentian dan lapisan dalam bersel.
• Melainkan di antara kaviti sendi, lapisan superfisial tulang panjang yang melindungi semua tulang panjang dibaluti oleh periosteum.
Periosteum:• (i) mengasingkan tulang daripada tisu-tisu di• sekelilingnya.• (ii) menyediakan laluan peredaran dan
pembekalan• saraf.• (iii) terlibat secara aktif dalam pertumbuhan
dan• pembaikan tulang.
KETERANGAN TULANG PENDEK
• Secara umumnya tulang-tulang pendek berbentuk kiub dan didapati di ruang-ruang yang tertutup.
• Tulang-tulang ini berperanan memindahkan daya.• Tulang-tulang ini berongga.
• Contoh : Tulang-tulang pergelangan tangan (karpal) dan pergelangan kaki (tarsal).
KETERANGAN TULANG LEPER/PIPIH
• Tulang-tulang ini berbentuk pipih, nipis dan melengkung.
• Tulang-tulang ini berfungsi sebagai tempat pelekatan otot-otot dan melindungi organ-organ di bawahnya.
• Contoh : Tulang-tulang kranium, rusuk dan sternum.
Berdasarkan Komponen Penyusunnya :
Tulang rawan (kartilago), ciri-cirinya yaitu terdiri atas sel-sel tulang rawan, bersifat lentur dan elastis, banyak mengandung zat perekat atau kondroblast, dan sedikit zat kapur. Contoh pada tulang hidung, ujung tulang pipa, daun telinga, antar ruas tulang belakang, trakea, dan ujung tulang rusuk.
Rangka manusia terdiri dari :
• Rangka aksial (rangka poros), terdiri dari 80 rangka tubuh iaitu tulang belakang, kepala, rusuk dan dada.
• Rangka apendikular (rangka tambahan), terdiri dari 126 tulang yaitu gelang bahu, kaki depan, gelang panggul, dan kaki belakang.
Rangka aksial, terdiri atas:
1. Tulang penyusun kepala (tengkorak) terdiri dari tulang tempurung kepala (10 tulang) dan tulang-tulang wajah (13 tulang).
Rangka aksial, terdiri atas:
2. Tulang belakang, tersusun atas ruas-ruas yang kuat dan fleksibel untuk menyangga kepala. Terdiri dari 33 ruas tulang, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor.
Rangka aksial, terdiri atas:
3. Tulang rusuk atau tulang iga, tersusun dari 12 pasang tulang iga yang semuanya berpangkal pada tulang punggung dan dapat dikelompokkan sebagai berikut.a) 7 pasang tulang rusuk sejati, b) 3 pasang tulang rusuk palsu, c) 2 pasang tulang rusuk melayang,
Rangka apendikular, terdiri daripada:
1. Gelang bahu, berjumlah dua yaitu di kanan dan kiri, masing-masing terdiri dari tulang selangka dan belikat.Tulang belikat melekat pada otot-otot punggung, ujung lateralnya bersendi dengan selangka dan tulang lengan atas. Gelang bahu tidak terlalu stabil tetapi memungkinkan alat gerak bagian atas bergerak bebas.
Rangka apendikular, terdiri atas:
2. Alat gerak bagian atas, tersusun atas 60 tulang yang terdiri dari2 tulang lengan atas2 tulang hasta 2 tulang pengumpil 16 (2 × 8) tulang pergelangan tangan, 10 (2 × 5) tulang telapak tangan, 28 (2 × 14) jari-jari tangan.
Rangka
Rangka apendikular, terdiri atas:
3. Gelang pinggul, 2 tulang pinggul kanan dan kiri2 tulang duduk, dan2 tulang kemaluan.
Gelang pinggul sangat stabil karena berfungsi sebagai penahanberat tubuh. Gelang panggul berhubungan dengan alat gerak bagian bawah.
Rangka
Rangka apendikular, terdiri atas:
4. Alat gerak bagian bawah, tersusun atas 60 tulang yaitu2 tulang paha2 tulang tempurung kaki2 tulang kering2 tulang betis14 tulang pergelangan kaki10 tulang telapak kaki, dan 28 tulang jari kaki.
Hubungan Antartulang (Persendian/Artikulasi)
Sendi mati (sinartrosis),yaitu sendi yang tidak memungkinkan adanya gerak. Contohnya sendi antartulang penyusun tengkorak.
Hubungan Antartulang (Persendian/Artikulasi)
Sendi kaku (amphiartrosis), iaitu sendi yang pergerakan-nya sedikit. Contohnya pada persendian tulang rusuk dan tulang dada.
Hubungan Antartulang (Persendian/Artikulasi)
Sendi gerak (diartrosis), iaitu sendi yang pergerakannya bebas. Sendi ini dibedakan menjadi empat macam sebagai berikut.
Sendi Berdasarkan Fungsi Fungsi Contoh sendi Contoh Pergerakan
1.) Tidak bergerak ( synarthroses)
Struktur antara tulang-tulang tengkorak , sendi antara gigi dengan maksila dan mandibel, kartilej epifiseal dan garisan epifiseal
Tiada pergerakan
Fungsi Contoh sendi Contoh Pergerakan
2.) Gerakan terhad ( amphiarthroses)
Artikulasi distal antara tibia dengan fibula, simfisis pubis, dan artikulasi antara turus vertebra (di cakera intervertebra)
Pergerakan yang terhad
3.) Gerakan bebas ( diarthroses)
Sendi lesung Sendi bahu, sendi pinggul
Sendi engselSendi siku dan lutut
Sendi kondilSendi di pergelangan tangan dan pergelangan kaki
Sendi antara metakarpal metatarsal
Sendi pangi/paksiSendi antara ulna dan radius
Sendi antara atlas dan tengkorak
Rotasi sirkumduksi
FleksiEkstensiHiperekstensiAbduksiadduksi
Semua pergerakan bersudut : fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi dan sirkumduksi
Pronasi dan supinasirotasi
Sendi gelungsurSendi antara tulang dan tarsalAntara tulang karpalSendi antara klavikel dan sternumAntara kartilej tulang rusuk kedua hingga ketujuh dan sternum
Sendi pelanaSendi pada bahagian bawah ibu jari tangan
pergerakan adalah secara mendatar ke hadapan atau ke belakang dan ke kiri atau ke kanan, contoh pergerakan klavikel dan sternum apabila kita memeluk tubuh