-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
1/36
MUSCULAR SYSTEM(SISTEM OTOT)
Drh. Triva Murtina Lubis, M.P.
Department of Physiology
Faculty of Veterinary Medicine
Syiah Kuala University
[email protected]
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
2/36
Ketika hidup memberi kata TIDAKatas apa yang kamu
inginkanpercayalah Tuhan selalu memberikata YA atas apa yang
kamubutuhkan.Triva murtina lubis
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
3/36
Setelah menyelesaikan mata kuliah Fisiologi
Veteriner II mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan sistem digesti, sistem respirasi,
sistem gerak, sistem ekskresi, metabolismemineral, dan
termoregulasi.
TUJUANINSTRUKSIONALUMUM
3
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
4/36
Setelah menyelesaikan pokok bahasan Sistem
Gerak mahasiswa dapat menjelaskan definisi
sistem otot, komposisi otot, fungsi dan jenis-jenis
otot, serta jenis-jenis rangsangan pada otot.
TUJUANINSTRUKSIONALKHUSUS
4
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
5/36
SISTEM OTOT
Alat gerak terdiri dari :
Alat gerak aktifotot
Alat gerak pasiftulang
Miologi : ilmu yang mempelajari
tentang sistem otot.
Sistem otot tersusun dari :
otot-otot
tendon-tendon
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
6/36
Sistem otot meliputi alat-alat tubuh, dengan jalan :
kontraksi(memendek) dan relaksasi(kembali
seperti keadaan semula) sehingga akan
menimbulkan pergerakan tubuh secarakeseluruhan atau
sebagian.
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
7/36
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
8/36
COMPOSITIONS OF MUSCLE (KOMPOSISIOTOT)
Water
Muscle protein (protein otot)
Actomyosin
Tropomyosin A dan B Inorganic ions (ion inorganik)
Organic compounds (komponen organik)
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
9/36
COMPOSITIONS OF MUSCLE (KOMPOSISIOTOT)
1.Water (air)
Otot mengandung 75-80% air, berperan dalam kontraksi.
Menyediakan media yang baik untuk komponen ion-ion organik
dan
inorganik yang terdapat di dalam otot.
Sejumlah air terdapat di dalam interspacesdi antara
serabut-serabut otot(fibers).
Dehidrasi otot merupakan fenomena umum yang diatur oleh
tekanan
osmotik (osmotic forces).
Jika otot disimpan dalam larutan hipotonis, air cenderung
berpindah ke
dalam otot sehingga otot menggembung.
Di dalam cairan hipertonis, air dari otot berpindah ke luar
sehingga otot
menyusut.
Oleh karena itu dalam mempelajari fisiologi otot maka otot
harus
disimpan dalam larutan fisiologis yang mempunyai osmolaritas
yang
sama dengan osmolaritas otot tersebut.
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
10/36
Muscle proteins (Protein-protein otot)
Sifat kontraktil dari otot timbul karena kehadiran protein.
Umumnya protein otot melekat kuat pada serabut-serabut
(fibrils) dan tidak mudah diekstraksi.
Dari protein-protein total, otot rangka mengandung 20-
25% protein yang larut dalam air (miogen).
Miogen merupakan fraksi yang kaya akan enzim glokolitik
(aldolase, fosforilase, gliseraldehid 3-fosfatase
dehidrogenase).
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
11/36
Fraksi miogen dapat diperoleh dengan menekan otot atau
dengan
melarutkan otot di dalam larutan garam cair.
Protein-protein yang tidak larut dalam air lainnya yang
membentuk kira-kira
90% dari total protein kontraktil, dapat diekstrak dengan 0,6 M
larutan KCL.
Fraksi ini mengandung 3 tipe utama :
- aktin di dalam filamen halus
- miosn di dalam filamen tebal
- tropomiosn B
- protein dalam jumlah kecil : * alfa-aktinin
* beta-aktinin* troponin
* M-protein
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
12/36
Inorganic ions
Mineral hadir dalam bentuk ion-ion inorganik
Potasium dan sodium merupakan komponen utama
dalam otot yang terpenting untuk potensial aksi. Ion-ion Mg, P,
Ca hadir dalam jumlah kecil.
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
13/36
DIDYOUKNOW?????
It takes more
muscles tofrown
than tosmile?
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
14/36
FUNGSI OTOT
Fungi volunter
Fungsi involunter
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
15/36
FUNGSI OTOT
Fungsi volunter
merupakan akibat kerja dari otot rangka (skelet)
1. Mempertahankan sikap tubuh
berdiri, tidur, berbaring
2. Melaksanakan bermacam-macam gerakan
Anggota tubuh : pergerakan
Jari-jari : untuk memegang (pada primata)
Diafragma : respirasi
Pharyng : menelan makanan Lidah dan bibir : menggerakkan makanan
dan vokalisasi
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
16/36
Fungsi involunter (tidak dipengaruhi kehendak)
akibat kerja otot polos dan otot jantung.
1. Propulsi (dorongan) substansi dalam bermacam
macam saluran.
makanan yang berjalan sepanjang saluranpencernaan,
darah yang beredar di sepanjang pembuluh darah,
sel telur yang berjalan di sepanjang oviduct
sperma yang berjalan di sepanjang saluran semen(epydidimis)
2. Ekspulsi(pengeluaran) substansi yang tersimpan dalamkantung
(vesica)empedu, urine, feses.
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
17/36
3.Regulasi(pengaturan) diameter lubang
mengatur besar kecilnya pupil mata,
pylorus lambung, rektum (anus).
4.Regulasi(pengaturan) diameter saluran
mengatur besar kecilnya pembuluh darah (sel-
sel darah sangat fleksibel sehingga sel tersebut
dapat merubah bentuk dengan segera pada saatmasuk ke dalam
pembuluh darah yang berbeda
(arteri, arteriol, kapiler, venula, vena)
mengatur besar kecilnya bronkiolus pulmo
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
18/36
JENIS-JENIS OTOT
Otot polos
Otot jantung
Otot rangka = otot sadar = otot lurik = otot seratlintang
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
19/36
OTOT POLOS
Bentuk : seperti gelendong, panjang, ramping, pipih dan
langsing
Setiap otot memiliki 1 inti (nukleus) di tengah
Sitoplasma terdiri dari sarkoplasma yang mengandung miofibril
(elemenyang mampu berkontraksi sehingga dapat bergerak).
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
20/36
Panjang otot polos bervariasi antara 15-500 mikron,
ter- gantung lokasi: paling pendek pembuluh darah;
paling panjang uterus (rahim wanita
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
21/36
LOKASI: terdapat pada alat atau daerah organyang berongga
saluran pencernaan makanan(batang kerongkongan, esophagus, lambung,
usushalus, usus kasar); batang tenggorokan, bronkus,pulmo, uterus
(rahim), kantung urine, kantungempedu, pembuluh darah
INNERVASI (PERSYARAFAN): sangat dipengaruhioleh sistem syaraf
otonom (bisa simpatis, bisaparasimpatis)
Untuk otot polos peningkatan kerja otot polos
seperti gerak peristaltik dilakukan oleh syarafparasimpatis,
sedangkan penghambatan kerja ototpolos dilakukan oleh syaraf
simpatis
AKSI: kontraksi lambat, berlangsung lama, kadang-kadang
ritmis
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
22/36
OTOT JANTUNG
BENTUK : terdiri dari beberapa serabut otot yang bercabang dan
bersatudengan serabut di sebelahnya anastomosoma atau sinsitium;
mempunyaigaris gelap dan terang (tidak sejelas pada otot rangka);
intinya di tengah;pada interval tertentu terdapat keping-keping
interkalar (intercalar disc), padaintercalar disc terdapat jaringan
Purkinye yang berfungsi mempercepatpenghantaran impuls (kecepatan 4
m/detik)
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
23/36
LOKASI: di jantung
INNERVASI: sistem syaraf otonom
AKSI: kontraksi otomatis dan ritmis
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
24/36
Otonom, bisa simpatis, bisa parasimpatis.
Untuk otot jantung : peningkatan denyut jatung
sangat dipengaruhi oleh syaraf simpatis,sedangkan pengurangan
denyut jantung sangat
dipengaruhi oleh syaraf parasimpatis.
Kerja syaraf otonom, baik simpatis maupunparasimpatis kebalikan
dari kerja otot polos.
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
25/36
SKELETAL MUSCLE
(OTOT RANGKA)
BENTUK :
terdiri dari banyak serabut,
intinya terletak di tepi (pinggir),
terdapat garis gelap dan terang (sangat jelas),
panjang otot rangka bervariasi antara 1-40 mm, tebalnya antara
10-100mikron;
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
26/36
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
27/36
setiap serabut otot rangka dilapisi oleh sarkolema (di
dalamsarkolema terdapat miofibril= elemen yang dapat
berkontraksi),
serabut otot yang masing-masing dilapisi sarkolema
berkelopokmembentuk 15-30 serabut otot dan dilapisi fasiculus.
Masing-masing fasiculus dilapisi oleh jaringan ikat perimisium.
Jaringan ikat yang meliputi serabut otot rangka disebut endomisium.
Masing-masing endomisium dilapisi lagi oleh epimisium.
Dalam otot rangka terdapat mioglobinpigmen yang
disebutmioglobin
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
28/36
LOKASI : semua otot yang melekat pada tulang,
otot lidah, langit-langit (palatinum), pharing, ujung
esophagus.
INNERVASI : sistem syaraf kraniospinal bekerja
menurut kehendak individu.
AKSI: kontraksi cepat, berlangsung sebentar.
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
29/36
SIFAT-SIFAT OTOT (SECARA UMUM)
1. KONTRAKTILITASkemampuan otot untuk mengadakanrespon
(memendek) bila dirangsang.
(otot polos 1/6 kali; otot rangka 1/10 kali)
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
30/36
2. EKSTENSIBILITAS = DISTENSIBILITAS
kemampuan otot untuk memanjang bila otot ditarikatau ada gaya
yang bekerja pada otot tersebut bila otot rangka diberi beban;
uterus berisi fetus.
3. ELASTISITASkemampuan otot untuk kembalike bentuk dan ukuran
semula setelah mengalamiekstensibilitas/ distensibilitas
(memanjang) ataukontraktilitas (memendek).
4. IRRITABILITAS = EKSITABILITASkemampuanotot untuk mengadakan
respon bila dirangsang.
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
31/36
SIFAT-SIFAT OTOT JANTUNG
1. KONTRAKTILITASsistol (kontraksi), diastol (relaksasi) dan
selaluada platau (dataran yang menyebabkan fase diastol lebih
panjangdari sistol = memberi kesempatan darah tertampung lebih
banyak di
jantung)
2. KONDUKTIVITASperambatan impuls
sinoatrio nodus
atrium
atrioventrikular nodus
ventrikel
berkas HIS
jaringan Purkinye 4 m/detik
3. OTOMATIS & RITMISsecara otomotis dan ritmis selalu
berdenyutkecuali ada gangguan.
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
32/36
4. IRRITABILITAS = EKSITABILITASmengadakan respons
biladirangsang.
5. PERIODE REFRAKTER YANG LAMA
Absolutpada saat sistoltidak akan terjadi perubahan apa-apa
(grafik tetap berjalan tanpa gangguan)
Relatifpada saat diastolakan terjadi perubahan
tergantungrangsangan terjadi pada awal diastol, pertengahan
diastol, atauhampir akhir diastolsehingga akan menghasilkan ekstra
sistoldan kompensasi menjadi istirahat cukup panjang)
Catatan:
refrakter, otot kehilangan sifat irritabilitas untuk
sementara
fatique, otot kehilangan sifat kontraktilitas dan
irritabilitas
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
33/36
STIMULUS (RANGSANGAN)
1. MEKANISmemijit, memukul, menarik, menyubit, menyentuh
2. THERMISdingin (bantuan es), panas (bantuan air panas)
3. KHEMISbantuan bahan kimia, baik anorganik maupunorganik (bisa
asam, basa, garam)
4. ELEKTRISdengan bantuan arus listrik (umumnya untuk
penyembuhan
Dari keempat stimulus mana yang terbaik ?
Dari keempat macam stimulus, elektris yang terbaik,
karena:intensitas rangsang, frekuensi rangsang serta durasi
rangsang
dapat diatur dan dikontrol dengan suatu alat.
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
34/36
INTENSITAS (KUAT) RANGSANG
1.Sub minimal = sub liminal = sub threshold = di bawah ambang
rangsang terkecil yang belum mampu menimbulkan respons.
2.Minimal = liminal = threshold = ambang rangsang terkecil
yangmampu menimbulkan respons.
3.Sub maksimal
rangsang dengan intensitas yang bervariasi dariminimal sampai
maksimal.
4.Maksimal rangsangan dengan intensitas terbesar (maksimal)
danhasil responsnya maksimal.
5.Supra maksimal rangsang dengan intensitas lebih besar
darimaksimal, tetapi respons yang dihasilkan sama dengan
maksimal.
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
35/36
ALL OR NONE LAW
(HUKUM SEMUA ATAU TIDAK SAMA SEKALI)
Hanya berlaku untuk otot polos dan otot jantung.
Untuk otot rangka tidak berlaku, karena otot rangka terdiri
daribanyak serabut.
Contoh: dengan intensitas 1 mvolt, yang dapat berkontraksi
hanya1-2 serabut otot, kalau intensitas dinaikan 2 mvolt yang
dapat
berkontraksi 3-4 serabut otot, kalau intensitas dinaikan menjadi
5mvolt yang dapat berkontraksi 9-10 serabut otot. Sedangkan
bilaintensitas dinaikan sampai 10 mvolt yang dapat berkontraksi
19-20serabut otot, dan jika intensitas dinaikan sampai maksimal,
makasemua serabut otot sudah berkontraksi seluruhnya.
Untuk satu serabut otot berlaku hukum ini,tetapi untuk
keseluruhantidak berlaku hukum ini.
-
5/24/2018 Sistem Otot_bhn Kul
36/36
REFERENCES
Frandson, R.D., Wilke, W.L., and Fails, A.D. 2003. Anatomy
and
Physiology of Farm Animals. 6th ed. Lippincott Williams
&
Wilkins, Philadelphia, USA.
Rastogi, S.C. 2007. Essentials of Animal Physiology. 4th
edition.
New Age International Publishers, New Delhi, India.