DOKUMEN PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK Sistem Informasi Pasien Askes Dosen : Subardin, ST.,M.T. untuk: Jurusan Teknik Infotmatika Universitas Haluoleo Dipersiapkan oleh: ROMY INDRAWAN E1E1 10 144 Program Studi Teknik Informatikaa Universitas Nomor Dokumen Halaman SKPL-001 58 Revisi 1 Mei 2013
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
DOKUMEN PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
Sistem Informasi Pasien Askes
Dosen : Subardin, ST.,M.T.
untuk:
Jurusan Teknik Infotmatika
Universitas Haluoleo
Dipersiapkan oleh:
ROMY INDRAWAN
E1E1 10 144
DAFTAR PERUBAHAN
Program Studi
Teknik Informatikaa
Universitas
Haluoleo
Nomor Dokumen Halaman
SKPL-001 58
Revisi 1 Mei 2013
Revisi Deskripsi
APengubahan tampilan login pada system
BPenggunaan kalender pada system
CPengubahan model tombol
DPenggunaan relasi pada dua tabel
Ditulis oleh
ROMY INDRAWAN
26 April 2013
29 April 2013
2 Mei 2013 7 Mei 2013
Diperiksa oleh
MUH.NUR ANNAS
26 April 2013
29 April 2013
2 Mei 2013 7 Mei 2013
Disetujui oleh
I WAYAN SUKADANA
26 April 2013
29 April 2013
2 Mei 2013 7 Mei 2013
Daftar Halaman Perubahan
Halaman Revisi
Halaman 9
Halaman 9
Halaman 10
Halaman 11
Pengubahan tampilan login dengan menambahkan loading dan permintaan valid user
Penambahan kalender untuk mngetahui tanggal saat pengoperasian system
Pengubahan model tombol menjadi lebih sederhana sehingga lebih user friendly
6.1 Pengujian Form admin..............................................................................29
6.2 Pengujian Form menu...............................................................................29
6.3 Pengujian Form pasien..............................................................................29
BAB IPendahuluan
1.1 Tujuan Penulisan Dokumen
Tujuan dokumen ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna, pelaporan, dan
kebutuhan di lingkungan puskesmas. Aplikasi Sistem Informasi pasien askes
merupakan suatu perangkat lunak yang dirancang sebagai media informasi yang
digunakan untuk mempermudah dan memenuhi kebutuhan petugas puskesmas untuk
mempermudah pengolahan informasi mengenai pasien askes suatu puskesmas.
Pengguna dari dokumen ini adalah para petugas puskesmas, yang merupakan acuan
yang telah disepakati bersama dalam membangun perangkat lunak tersebut.
1.2 Lingkup Masalah
Perangkat lunak yang dibangun adalah perangkat lunak yang memudahkan
pengolahan informasi pasien askes.
Sistem Informasi pasien askes membantu pegawai petugas puskesmas sebagai
pengguna langsung, untuk melakukan penginputan data-data pasien dengan mudah
dan cepat. Proses yang tercakup antara lain: data pasien dan data dokter selaku
perawat.
Sistem Informasi ini tidak mencakup keselurahan data pasien suatu puskesmas,
namun sebatas menginputkan data pasien askes.
1.3 Referensi
Penulisan dokumen ini berdasar pada :
1. Panduan Penggunaan dan Pengisian Dokumen Pembangunan Perangkat Lunak.
Jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung, 2000.
1.4 Deskripsi Umum Dokumen (Ikhtisar)
Dokumen Pembangunan Perangkat Lunak ini terdiri dari tiga bab sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan.
Pada pendahuluan diberikan gambaran umum tentang dokumen yang berisikan
- Tujuan Penulisan Dokumen
- Lingkup Masalah
- Referensi
- Deskripsi Umum Dokomen
- BAB II Kebutuhan Perangkat Lunak
- Pada bab ini dijelaskan kebutuhan perangkat lunak yang diperlukan di dalam
pengembangan Sistem Informasi pasien askes.
- BAB III Model Analisis
- Pada BAB ini mendeskripsikan kebutuhan khusus bagi Sistem Informasi pasien yang
terdiri dari antarmuka, kebutuhan fungsional, kebutuhan performansi, batasan
perancangan dan kebutuhan lain yang mendukung agar Sistem Informasi dapat
bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
BAB IIKebutuhan Perangkat Lunak
2.1 Deskripsi Umum Sistem
Dalam rangka memudahkan proses penginputan data pasien askes. Dengan adanya
Sistem Informasi ini maka diharapkan akan memberikan data yang akurat terhadap
kondisi pasien pengguna askes.
Sistem Informasi pasien ini dirancang untuk bisa melakukan penginputan, perubahan,
pembersihan dan pengecekkan data nasabah.
2.2 Fitur Utama Perangkat Lunak
Sistem Informasi pasien askes digunakan dengan menyediakan beberapa fungsi utama
sebagai berikut:
1. Fungsi Data Pasien
Merupakan fitur yang berisi data nasabah yang memiliki beberapa subfungsi antara
lain :
a. Subfungsi tambah yang berfungsi menginputkan data pasien.
b. Subfungsi ubah yang berfungsi mengubah data pasien yang sudah diinputkan.
c. Subfungsi hapus yang berfungsi menghapus data pasien.
d. Subfungsi cetak yang berfungsi mencetak data pasien.
2. Fungsi Data Poli
Merupakan fitur yang berisi data layanan poli yang disedikan untuk pasien yang
memiliki beberapa subfungsi antara lain :
a. Subfungsi tambah yang berfungsi menginputkan data pasien untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan dari dokter tertentu.
b. Subfungsi ubah yang berfungsi mengubah data pasien yang telah diinputkan.
c. Subfungsi hapus yang berfungsi menghapus data pasien dari layanan tertentu.
d. Subfungsi cetakyang berfungsi mencetak data poli yang telah di inputkan.
2.3 Model Use Case
2.3.1 Definis Actor
NO ACTOR DESKRIPSI
1 Petugas Puskesmas
Orang yang bertugas dan memiliki hak akses untuk melakukan operasi pengolahan data pasien askes, dan data layanan poli.
2.3.2 Definisi Use Case
NO ACTOR DESKRIPSI
1. Mengelola Data Pasien
Mengelola data nasabah merupakan proses generalisasi yang meliputi empat buah proses pengelolaan data pasien yaitu memasukkan data, mengubah, menghapus dan mencetak data pasien.
2 Memasukkan Data Pasien
Merupakan proses memasukkan data pasien kedalam basis data
3. Mengubah Data Pasien
Merupakan proses mengubah data pasien yang ada dalam basis data
4. Menghapus Data Pasien
Merupakan proses menghapus data Pasien yang ada dalam basis data
5. Mencetak Data Pasien
Merupakan proses mencetak data Pasien yang ada dalam basis data
6. Mengelola Data Layanan Poli
Mengelola data layanan Poli merupakan proses generalisasi yang meliputi empat buah proses pengelolaan data layanan yaitu memasukkan data layanan poli , mengubah, menghapus dan mencetak hasil data layanan poli.
7. Memasukkan Data Layanan Poli
Merupakan proses memasukkan data layanan poli kedalam basis data
8. Mengedit Data Layanan Poli
Merupakan proses mengubah data layanan Poli yang ada dalam basis data
9. Menghapus Data Layanan Poli
Merupakan proses menghapus data layanan Poli yang ada dalam basis data
10. Mencetak Data Layanan Poli
Merupakan proses mencetak data layanan Poli yang ada dalam basis data
2.3.3 Skenario Use Case
Nama Use Case : Memasukkan Data Pasien
Skenario :AKSI AKTOR REAKSI SISTEMSkenario Normal
1. Memasukkan user login1. Mengecek valid tidaknya data yang
dimasukkan2. Mengeluarkan pesan bahwa data
masukkan tidak validSkenario Alternatif
3. Memasukkan ulang user login yang sesuai
4. Mengecek valid tidaknya data yang dimasukkan
5. Mengeluarkan pesan bahwa user data yang valid telah dapat memasuki system
Nama Use Case : Mengubah Data PasienSkenario :AKSI AKTOR REAKSI SISTEMSkenario Normal
1. Mengklik Tabel2. Menampilkan data pasien
3. Memilih data yang akan diubah
4. Menampilkan data pasien yang sudah dipilih dalam form pengisian data
5. Mengubah data Pasien6. Menyimpan data yang telah diubah ke
basis data7. Menampilkan pesan bahwa data telah
diubah.Skenario Alternatif
Tidak ada
Nama Use Case : Menghapus data pasien
Scenario :
AKSI AKTOR REAKSI SISTEMSkenario Normal1 Mengklik Tabel
2 Menampilkan Tabel3 Menghapus data Pasien
4 Menghapus data pasien basis data5 Menampilkan pesan bahwa data telah
dihapus.Skenario AlternatifTidak ada
Nama Use Case : Mencetak data Pasien
Scenario :
AKSI AKTOR REAKSI SISTEMSkenario Normal1 Menekan Tombol Cetak
2 Menampilkan Data Pasien yang akan dicetak
3 Mencetak data 4 Mencetak data yang ada dalam basis data
Skenario Alternatif1. Menekan tombol Print
2. Menampilkan data Nasabah yang akan dicetak
3. Mengklik exit(x) pada bagian sudut
4. Kembali ke form pengisisan data pasien
Nama Use Case : Memasukkan data Layanan Poli
Scenario :
AKSI AKTOR REAKSI SISTEMSkenario Normal
1. Memasukkan data layanan Poli2. Menyimpan data Poli ke dalam basis data3. Menampilkan pesan berhasil disimpan
Skenario AlternatifTidak ada
Nama Use Case : Mengubah Data Layanan Poli
Skenario :AKSI AKTOR REAKSI SISTEMSkenario Normal
1. mengklik table poli2. menampilkan data table poli
3. Mengubah data Layanan4. Menyimpan data yang telah diubah ke
basis data5. Menampilkan pesan bahwa data telah
diubah.Skenario Alternatif
Tidak ada
Nama Use Case : Menghapus Data Layanan PoliSkenario :AKSI AKTOR REAKSI SISTEMSkenario Normal1 Mengklik tabel
2 Menampilkan data table poli3 Menghapus data Layanan
4 Menghapus data Layanan poli dari basis data
5 Menampilkan pesan bahwa data telah dihapus.
Skenario AlternatifTidak ada
Nama Use Case : Mencetak data Layanan Poli
Scenario :
AKSI AKTOR REAKSI SISTEMSkenario Normal5 Menekan Tombol Print
6 Menampilkan Data Layanan Poli yang akan dicetak
7 Mencetak data Layanan8 Mencetak data Layanan yang ada dalam
6. Menampilkan data Layanan poli yang akan dicetak
7. Mengklik exit(x) pada bagian sudut
8. Kembali ke form pengisisan data pasien
2.3.4 Diagram Use Case
2.3.5. Prototype Antar Muka
Gambar 2. Layar Login sebelum memasuki layar utama
Deskripsi : Antarmuka login untuk mengkonfimasi pengguna aplikasi
Desain Tampilan : Warna background hijau font berwarna putih berukuran 14pt dan warna background menu berwarna abuabu font berwarna hitam berukuran 12 pt.
Jenis : Tombol (Button), Text(edit text) dan Password (passwordtext)
username
password
Login >>
Tgl masuk pekerjaan
No askes tgl lahir
Nama jenis poli
alamat
tambahh
ubah hapus cetak beranda keluar
Gambar 3. Tampilan form pasien
Deskripsi : Antarmuka inputan data pasien askes
Desain Tampilan : Warna background hijau font berwarna putih berukuran 14pt dan warna background menu berwarna putih font berwarna abuabu berukuran 12 pt.
Jenis : Tombol (Button)
Gambar 3. Tampilan form dokter
Deskripsi : Antarmuka inputan data dokter
Desain Tampilan : Warna background hijau font berwarna putih berukuran 14pt dan warna background menu berwarna putih font berwarna abuabu berukuran 12 pt.
Jenis : Tombol (Button)
nip
nama
Jenis kelamin
usia
spesialis
simpan ubah
hapus cetak
Kembali ke beranda
Gambar 3. Tampilan form poli
Deskripsi : Antarmuka inputan data layanan poli
Desain Tampilan : Warna background hijau font berwarna putih berukuran 14pt dan warna background menu berwarna putih font berwarna abuabu berukuran 12 pt.
Jenis : Tombol (Button)
Jenis poli
dokter
No askes
nama
diagnosa
resep
simpan ubah
hapus cetak
Kembali ke beranda
keluar
2.3.6. Realisasi Use Case Tahap Analisis
2.3.6.1 class Diagram Sistem Informasi Pasien Askes
Paket untuk mengelola data pasien yang dilakukan oleh petugas puskesmas. Paket ini berisi class-class pilihan data diri pasien.
3 Paket Mengelola Data Proses layanan Poli
1. Memasukkan data Proses Pelayanan
2. Mengedit data Proses Pelayanan
3. Menghapus data Proses Pelayanan
4. Mencetak Data Proses Pelayanan
Paket untuk mengelola data Proses Pelayanan poli yang dilakukan oleh petugas. Paket ini berisi class-class pilihan data Proses Pelayanan poli.
3.1.2 Deskripsi Class DiagramNO NAMA KELAS KETERANGAN
1 Menu Merupakan kelas main yang juga merangkap sebagai kelas yang menangani tampilan
2 Mengelola Data Pasien Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian use case Mengelola data pasien
yang di dalamnya harus juga menangani proses memasukkan data pasien, mengubah data pasien, menghapus data pasien dan mencetak data pasien.
3 Mengelola Data Layanan Poli
Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian use case Mengelola data Layanan poli yang di dalamnya harus juga menangani proses memasukkan data layanan, mengubah data layanan, menghapus data layanan dan mencetak data layanan poli.
4 Mengelola Data Proses Pelayanan
Merupakan kelas proses yang diambil dari pendefinisian use case Mengelola data Proses Pelayanan yang di dalamnya harus juga menangani proses memasukkan data Proses Pelayanan, mengubah data Proses Pelayanan poli, menghapus data Proses Pelayanan dan mencetak data Proses Pelayanan poli.
5 KoneksiBasisData Merupakan kelas utama untuk koneksi ke basis data dan melakukan query.
4. MODEL PERANCANGAN
4.1 Algortima query
No Query Query Keterangan
Q 01 Select * from pasien; Menampilkan data pasien
Memasukkan data pasien berdasarkan tanggal masuk 4 April 2013, nama annas, alamat kendari, pekerjaan mahasiswa,ttl 3 oktober 1990, dan pilihan poli gigi.
Jradiobutton1 Jradiobutton Masukan Memilih jenis kelamin
jenis kelamin
Jtextfield4 Jtextfield Masukan usia
Masukan usia dokter
JcomboBox1 JcomboBox1 Spesialis Memilih spesialis dokter
Jbutton1 Jbutton Tombol simpan
Menyimpan data yang di inputkan
Jbutton2 Jbutton Tombol ubah Mengubah data yang telah di inputkan
Jbutton3 Jbutton Tombol hapus
Menghapus data yang di telah inputkan
Jbutton4 Jbutton Tombol cetak
Mencetak data yang di telah inputkan
Jbutton5 Jbutton Tombol beranda
Kembali ke menu utama
4.2.5. Antarmuka Poli
Id Objek Jenis Nama Keterangan
JcomboBox1 JcomboBox Jenis poli Memilih jenis poli
JcomboBox2 JcomboBox dokter Pemilihan dokter
JcomboBox3 JcomboBox No askes Pemilihan nomor askes
Jtextfield1 Jtextfield Nama pasien Inputan nama pasien
Jtextfield2 Jtextfield Diagnosa pasien
Diagnosa penyakit pasien
JtextArea1 JtextArea resep Resep yang di berikan
Jbutton1 Jbutton Tombol simpan
Menyimpan data yang di inputkan
Jbutton2 Jbutton Tombol ubah Mengubah data yang telah di inputkan
Jbutton3 Jbutton Tombol Menghapus data yang di
hapus telah inputkan
Jbutton4 Jbutton Tombol cetak
Mencetak data yang di telah inputkan
Jbutton5 Jbutton Tombol beranda
Kembali ke menu utama
BAB.V
Implementasi
5.1. Form login
Tombol Login untuk masuk ke menu utama dengan mengisikan username dan
password
5.2. Menu utama
Tombol Pasien untuk memasuki form pasien Dokter untuk memasuki form dokter Poli pemeriksaan untuk memasuki form poli pemeriksaan
5.3. Form Pasien
Tombol Simpan untuk menyimpan data yang di inputkan ke dalam basis data Ubah untuk mengubah data yang di inputkan Hapus untuk menghapus data dari tabel dan database Cetak untuk mencetak data yang di inputkan Beranda untuk kembali ke form menu utama Keluar untuk kembali form login
5.4. Form Dokter
Tombol Simpan untuk menyimpan data yang di inputkan ke dalam basis data Ubah untuk mengubah data yang di inputkan Hapus untuk menghapus data dari tabel dan database Cetak untuk mencetak data yang di inputkan Beranda untuk kembali ke form menu utama
5.5. Form Poli Pemeriksaan
Tombol Simpan untuk menyimpan data yang di inputkan ke dalam basis data Ubah untuk mengubah data yang di inputkan Hapus untuk menghapus data dari tabel dan database Cetak untuk mencetak data yang di inputkan Beranda untuk kembali ke form menu utama Keluar untuk kembali form login
6.ppPengujian
Pengujian software adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak,
mempunyai mekanisme untuk menemukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak
secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan. Tujuan
dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki
kualitas yang handal yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis,
perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. Perangkat lunak dapat diuji
dengan dua cara yaitu:
1. White Box Testing
Pengujian White Box (glass box) adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan
terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara
prosedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Penggunaan
metode pengujian White Box dilakukan untuk :
a. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen suatu modul digunakan minimal satu
kali.
b. Menggunakan semua keputusan logis untuk semua kondisi true atau false.
c. Mengeksekusi semua perulangan pada batasan nilai dan operasional pada setiap kondisi.
d. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitas jalur keputusan.
2. Black Box Testing
Pengujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan
struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah
perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian Black Box merupakan metode
perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji
dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak
dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian Blackbox berusaha menemukan
kesalahan dalam kategori :
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
b. Kesalahan interface
c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
d. Kesalahan kinerja
e. Inisiasi dan kesalahan terminasi
Pada tahap pengujian sistem informasi parkiran penulis mengunakan pengujian software
dengan Black Box Testing. Tujuannya adalah untuk memperkecil kesalahan pada saat
pengembangan dan dengan mudah melakukan perbaikan terhadap kekurangan aplikasi yang
telah dibuat.
Teknik pengujian yang digunakan pada sistem informasi pasien askes ini
menggunakan pengujian BlackBox.
Black Box adalah cara pengujian dilakukan dengan hanya menjalankan atau
mengeksekusi unit atau modul kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan
proses yang diinginkan. Dengan kata lain, black box merupakan user testing, biasanya
pengujian perangkat lunak dengan metode black box melibatkan client atau pelanggan yang
memesan perangkat lunak tersebut, dari sini dapat diketahui keinginan client terhadap
perangkat lunak tersebut, misal client ingin tampilannya diubah atau proses penjalanan