SISTEM INFORMASI CATATAN SIPIL BERBASIS WEB ( Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika Disusun Oleh: Sigit Kuncoro Adi 015314078 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
153
Embed
SISTEM INFORMASI CATATAN SIPIL BERBASIS WEB - Universitas … · 2018. 11. 13. · SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SISTEM INFORMASI CATATAN SIPIL
BERBASIS WEB
( Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo )
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh:
Sigit Kuncoro Adi
015314078
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2007
WEB - BASED CIVIL SERVICEINFORMATION SYSTEM
( Case Study : Citizen Department and Civilian Administration Department ofKulon Progo Regency )
FINAL PROJECT
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
to Obtain the Sarjana Teknik Degree Department of Informatics Technology
By :
Sigit Kuncoro Adi
015314078
DEPARTMENT OF INFORMATICS TECHNOLOGYFACULTY OF ENGINEERING
SANATA DHARMA UNIVERSITYYOGYAKARTA
2007
PERNYATAAN
Dengan ini saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan
sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian
karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang
diambil disebutkan dengan jelas sebagai acuan.
Yogyakarta, 29 Agustus 2007
Sigit Kuncoro Adi
Penulis
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk
semua yang aku cintai dan aku banggakan :
Allah SWT, yang selalu memberikan anugerah yang sangat indah,
kesehatan, dan kelancaran dalam menempuh perjalanan hidup ini.
.......
Bapak dan Ibu-ku, yang dengan susah payah membesarkan, membimbing
aku dengan kasih sayang dan kelembutan cinta.
.......
Kedua Kakak-ku ( Mas Bowo & mBak Nia ), yang selalu memberi dukungan,
semangat selama ini.
.......
Gracia Monica, yang dengan setia menemani dan dengan sabar
mendamping dan membantu dalam senang maupun susah untuk
menyelesaikan studi selama di Universitas Sanata Dharma.
.......
Terima kasih untuk semuanya, Itu sudah...
- HALAMAN MOTTO -
Jangan membuang waktu menunggu inspirasiPemenang tidak bekerja karena terinspirasi,tetapi menjadi terinspirasi karena bekerja
Tugas membuat kita melakukan dengan lebih baik, tetapi cinta membuat kitamelakukannya dengan lebih indah
I believe in God, but not as one thing, not as an old man in the sky.I believe that what people call God is something in all of us.
I believe that Jesus and Mohammed ad Buddha and all the rest said wasright.
It s just that the translations have gone wrong.(John Lennon)
ABSTRAKSI
Pendataan warga sangat diperlukan bagi sebuah negara yang memiliki jumlah
warga yang tidak sedikit. Pendataan warga bisa meliputi banyak hal seperti
kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, dan masih banyak lagi. Kantor yang
mengurusi pendataan warga adalah kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Terkadang para warga harus melalui berbagai prosedur untuk mengurus akta maupun
surat - surat, sehingga tidak jarang warga yang enggan untuk mengurusnya. Selain
itu para pegawai yang bertugas untuk melakukan pencatatan data secara
terkomputerisasi kadang juga menemui kesulitan karena banyaknya data yang harus
mereka masukkan satu per satu.
Pengetahuan dan pemahaman akan prosedur yang benar dalam proses-proses
di catatan sipil merupakan suatu hal yang penting. Karenanya sistem ini akan
memberikan kemudahan dan informasi yang jelas bagi warga mengenai hal-hal yang
diperlukan dalam proses pembuatan akta. Pertama kali yang harus dilakukan oleh
calon pemohon dalam melakukan proses permohonan akta yaitu mengisi daftar
pemohon yang formnya telah disediakan oleh sistem. Calon pendaftar akan
memperoleh password login yang dikirim lewat e-mail, apabila pengisisn form
tersebut valid. Dengan password ini seorang calon pendaftar akan mendapatkan hak
akses untuk mengisi form akta secara on-line serta akan memperoleh informasi
berkaitan dengan waktu penyelasaian pembuatan akta. Data yang diinputkan tersebut
akan digunakan dalam pembuatan akta.
Sistem informasi ini akan diimplementasikan dengan menggunakan PHP dan
file HTML sebagai pendukungnya dan aplikasi database yang digunakan adalah
MySQL. Untuk studi kasusnya akan dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo.
ABSTRACT
A statistic record of citizen is become a important thing for a country which have a
large of number people. A statistic record of citizen can include many thing like,
birth, married, devorce, death and many more. This citizen statistic is handling by a
Citizen Departement And Civilian Administration. Sometimes, a citizen must face
many procedure to take some civilian document, which cause some people unwilling
to get it. In other side a departement staff who work in to make some civilian
administration , face many difficulity because must input so many data.
A knowledge about procedure in this proses is a important thing. Because this system
will bring some easier and give a distinct information about thing’s what it need in
process to make official document. First step what must do by requested candidate is
filled request list form, which it been prepared by the system. The candidate will get
login password which been delivery via e-mail, if filled form is correct. With this
password a candidate will get right accses to fill the document form by on-line and
will get information about document time finishing. This data will use to make
civilian document.
This information system will implement by using PHP and HTML file as supported.
This information system also use MySQL as the Database application. The study
case for this information system will take on Citizen Departement And Civilian
Administration Departement Kulun Progo Regency.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta
beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu,
penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut
membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan,
petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:
1. Bapak JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah
banyak membantu terutama dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan
penyediaan sarana yang mendukung, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan tugas akhir ini.
2. Ir. Gregorius Heliarko SJ, SS, BST, MA, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma.
4. Ibu Merry, S.T., Ibu A. Rita Widiarti, S.Si., M.Kom., dan Ibu PH. Prima Rosa,
S.Si., M.Sc., selaku panitia penguji pada ujian pendadaran penulis.
5. Kedua orang tua penulis serta kedua kakak penulis, yang selalu membisikkan doa
kepada Tuhan, memberikan semangat dan dorongan kepada penulis untuk dapat
menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini.
6. Grace Monique, yang terus selalu setia memberi semangat, dorongan, doa kepada
penulis dalam menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini.
7. Cor”NOEL”ius Sunarko,S.T., yang selalu membantu penulis dalam pembuatan
program, memberikan bimbingan, dukungan, penyediaan fasilitas-fasilitas untuk
penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir dan sebagai dosen
2.9 Simbol Penghubung antara Entity dengan Relasi 13
2.10 Skema PHP 17
3.1 Use Case Pemohon 22
3.2 Use Case Staff 23
3.3 Use Case Pejabat Acc 24
3.4 Context Diagram 25
3.5 Decompotition Diagram 26
3.6 Overview Diagram 27
3.7 DFD Level 1 Login 28
3.8 DFD Level 1 Update Pemohon 28
3.9 DFD Level 1 Update Permohonan Kelahiran 29
3.10 DFD Level 1 Update Permohonan Perkawinan 30
3.11 DFD Level 1 Update Permohonan Perceraian 31
3.12 DFD Level 1 Update Permohonan Kematian 32
3.13 DFD Level 1 Tambah Akta 33
3.14 DFD Level 1 Lihat Akta 33
Gambar Keterangan Halaman
3.15 DFD Level 1 Cetak Akta 34
3.16 Context data model 35
3.17 Key Base Data Model 36
3.18 Fully Attribut Data Model 37
3.19 Relational Diagram 38
4.1 Gambar Pendaftaran Pemohon 47
4.2 Gambar Login 50
4.3 Gambar Permohonan Akta Kelahiran 53
4.4 Gambar Permohonan Akta Perkawinan 59
4.5 Gambar Permohonan Akta Perceraian 63
4.6 Gambar Permohonan Akta Kematian 67
4.7 Gambar Akta Kelahiran 71
4.8 Gambar Akta Perkawinan 74
4.9 Gambar Akta Perceraian 78
4.10 Gambar Akta Kematian 81
4.11 Gambar Akta Kematian Pindahan 84
4.12 Gambar Detail Daftar Pemohon 88
4.13 Gambar Detail Permohonan Akta Kelahiran 90
4.14 Gambar Detail Permohonan Akta Perkawinan 93
4.15 Gambar Detail Permohonan Akta Peceraian 95
4.16 Gambar Detail Permohonan Akta Kematian 98
4.17 Gambar Detail Akta Kelahiran 100
4.18 Gambar Detail Akta Perkawinan 102
4.19 Gambar Detail Akta Perceraian 103
4.20 Gambar Detail Akta Kematian 105
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman
2.1 Tabel Notasi Kardinaliti 12
3.1 Tabel Input dan Output Proses Modeling 25
3.2 Tabel Pemohon 39
3.3 Tabel Akta Kelahiran 40
3.4 Tabel Akta Kematian 41
3.5 Tabel Akta Perkawinan 41
3.6 Tabel Akta Perceraian 42
3.7 Tabel Permohonan Akta kelahiran 42
3.8 Tabel Permohonan Akta Kematian 43
3.9 Tabel Permohonan Akta Perkawinan 43
3.10 Tabel Permohonan Akta Perceraian 44
3.11 Tabel Staff 44
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini, perkembangan teknologi informasi sudah cepat dan maju. Internet
dewasa ini semakin banyak dikenal, karena banyak informasi yang dapat diperoleh
melalui Internet dan informasi dapat diperoleh dengan cepat dan mudah. Informasi
sebagai salah satu sumber daya yang berharga, sangat penting bagi kemajuan sebuah
negara.
Pendataan warga sangat diperlukan bagi sebuah negara yang memiliki jumlah
warga yang tidak sedikit. Pendataan warga bisa meliputi banyak hal seperti
kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian dan masih banyak lagi. Di negara
Indonesia yang bertugas mengurusi pendataan warga adalah Kantor Catatan Sipil.
Untuk mengurus akta maupun surat-surat kependudukan harus melalui berbagai
macam prosedur yang mengakibatkan para warga menjadi enggan untuk
mengurusnya. Pengetahuan dan pemahaman akan prosedur yang benar dalam proses-
proses di Catatan Sipil merupakan suatu hal yang penting.
Sampai saat ini, penyimpanan dan pengolahan data di Kantor Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo belum terkomputerisasi, hal ini mengakibatkan data-data
yang disimpan menjadi tidak aman dan ada kemungkinan berkas-berkasnya hilang.
Selain itu mengakibatkan kinerja para pegawai menjadi kurang efisien.
Berdasarkan permasalahan yang ada maka tugas akhir ini mengambil judul
“Sistem Informasi Catatan Sipil Berbasis Web” dengan ruang lingkup Kantor
Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan dapat diperoleh
rumusan masalah yaitu bagaimana mengembangkan sistem informasi Catatan Sipil
berbasis web yang memiliki fasilitas pendaftaran pembuatan akta secara online dan
memberikan informasi tentang persyaratan pembuatan akta.
1.3 Batasan Masalah
Untuk memusatkan penelitian pada pokok masalah maka dilakukan
pembatasan cakupan sistem antara lain :
1. Sistem informasi yang dibuat hanya mencakup Kantor Catatan Sipil
Kabupaten Kulon Progo.
2. Fasilitas-fasilitas yang disediakan sistem yaitu input data akta penduduk
secara online dan memberikan informasi-informasi mengenai syarat-syarat
pembuatan akta.
3. Sistem informasi yang dibuat hanya menangani Akta Kelahiran, Akta
Kematian, Akta Perkawinan, Akta Perceraian.
4. Pemohon yang dapat mengajukan permohonan pembuatan akta hanya
pemohon yang sudah memiliki akta kelahiran.
5. Tidak menangani masalah pembayaran.
6. Tidak membahas masalah keamanan jaringan.
7. Tidak membahas masalah human error.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah :
1. Membuat sistem informasi Catatan Sipil berbasis web yang menggunakan
aplikasi PHP dan MySQL serta dapat memberikan kemudahan kepada para
warga dalam mengurus surat-surat kependudukan dan menyediakan
informasi-informasi persyaratan yang dibutuhkan dengan cepat.
2. Membantu mengoptimalkan kinerja para pegawai, karena sistem informasi
yang dibuat bermanfaat untuk membantu Kantor Catatan Sipil Kabupaten
Kulon Progo untuk mengolah data yang selama ini masih dilakukan secara
manual.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan adalah :
1. Studi literatur
Mengumpulkan data atau informasi melalui buku, browsing di internet, dan
media informasi lainnya yang sesuai dengan sistem yang dibuat.
2. Metode Pengembangan Sistem
Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan pengembangan sistem SDLC
(System Development Life Cycle). Metodologi ini terbagi menjadi beberapa
fase yaitu (Whitten, Bentley dan Dittman, 2004):
a. Fase Analisis Sistem (Analysis Phase)
Analisis sistem yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat menyelesaikan hambatan-
hambatan yang terjadi ke arah perbaikan sistem.
b. Fase Rancangan (Design Phase)
Merupakan langkah multiproses yang memusatkan kerja pada tiga tahap
perancangan yaitu perancangan proses, perancangan database,
perancangan user interface. Proses perancangan akan menterjemahkan
kebutuhan sistem ke dalam sebuah representasi perangkat lunak.
c. Fase Implementasi (Implementation Phase)
Setelah melakukan rancangan sistem yang diinginkan, maka hasil
rancangan tersebut diimplementasikan, yang mana rancangan tersebut
diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin.
d. Fase Pengujian (Testing Phase)
Proses pengujian ini berfokus pada :
i. Logika internal : untuk memastikan bahwa semua pernyataan
sudah diuji.
ii. Logika eksternal : mengarahkan pengujian untuk menemukan
kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi
akan memberikan hasil yang aktual sesuai dengan yang
dibutuhkan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori yang digunakan dalam penulisan ini antara
lain pengertian sistem informasi, use case diagram, data flow
diagram, entity relationship diagram, web page, url, www, http, html,
php, MySQL.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisa sistem yang ada dan gambaran mengenai
perancangan sistem yang akan dibuat.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi tentang penjelasan rinci mengenai proses implementasi
sistem.
BAB V ANALISA SISTEM
Bab ini berisi tentang analisa sistem dan kelebihan serta kekurangan
sistem.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan serta beberapa saran untuk pengembangan
sistem lebih lanjut.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.13 Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang
cerdik (Hartono,1999).
Menurut Jogiyanto Hartono (1999), sistem informasi dapat terdiri dari
komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block),
yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output
block) dan blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan
blok kendali (control block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-
masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya.
2.14 Use Case Diagram
Use case diagram adalah sebuahs diagram yang menggambarkan interaksi
antara sistem dan eksternal sistem dan pemakai. Use case merupakan bagian dari
keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan ellips yang horizontal dengan
nama dari use case tertera diatas, dibawah atau di dalam ellips. Gambar 2.1
merupakan simbol use case :
Simbol Use Case
Gambar 2.1 Simbol Use Case
Aktor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan
sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem
informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian. Gambar 2.2 merupakan simbol
dari actor :
Simbol Actor
Gambar 2.2 Simbol Aktor
Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi use case yang
menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum use case yang sekarang.
Digambarkan sebagai anak panah yang dimulai dari satu use case dan menunjuk ke
use case yang depend on kepadanya. Setiap relasi depend on diberi label “<<depend
on>>”
2.15 Data Flow Diagram (DFD)
2.3.1 Pengertian DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah model proses yang digunakan
untuk menggambarkan aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan proses yang
dibentuk oleh sistem (Whitten, Bentley dan Dittman, 2004).
Data Flow Diagram (DFD) melayani 2 tujuan yaitu:
1. Untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat
data bergerak melalui sistem.
2. Untuk menggambarkan fungsi-fungsi (dan subfungsi) yang mentransformasi
aliran data.
Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data beserta
proses transformasi data, antara lain:
a. External Agent / entittas luar
External agent adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar
yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga external entity (entitas luar).
Simbol dari entitas luar dapat dilihat pada gambar 2.3
Gambar 2.3 Simbol entitas luar
b. Data flow / aliran data
Data flow menggambarkan data sebagai masukan untuk proses atau hasil
dari sebuah proses. Simbol dari data flow dapat dilihat pada gambar 2.4.
Gambar 2.4 Simbol Aliran dataNama aliran data
c. Process / proses
Proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin
atau komputer dalam merespon aliran data yang datang dan menghasilkan arus
data yang keluar dari proses. Gambar simbol proses tampak pada Gambar 2.5.
Gambar 2.5 Simbol proses
Bagian atas biasanya berisi nomor untuk identitas proses. Bagian badan
berisi penjelasan fungsi dari proses, diawali dengan kata kerja dan diikuti
dengan objek.
d. Data store / tempat penyimpanan
Data store merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data
atau file untuk penggunaan selanjutnya. Simbol dari data store ditunjukkan oleh
gambar 2.6.
Gambar 2.6 Simbol data store
2.3.2 Diagram Konteks (Context Diagram)
Context Diagram hanya mengandung satu proses saja. Proses ini mewakili
seluruh proses dari sistem (Jogiyanto, 1999:716).
Pengenal
Kata kerja +deskripsi dari
fungsi
2.3.3 Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram)
Diagram berjenjang menggambarkan semua proses yang ada dalam sistem.
Diagram berjenjang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran DFD level-
level lebih bawah lagi (Jogiyanto, 1999:716).
2.3.4 Overview Diagram
Overview Diagram menggambarkan semua proses yang ada dalam sistem
secara terinci (Jogiyanto, 1999:714).
2.16 Entity Relationship Diagram (ERD)
2.16.1 Pengertian Data Modeling dan ERD
Menurut Whitten, Bentley dan Dittman (2004), data modeling adalah sebuah
teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan data dari sistem. Juga
sering disebut database modeling.
Entity relationship diagram (ER Diagram) adalah sebuah model yang
memanfaatkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam entity dan relasi
yang dijelaskan oleh data.
2.16.2 Konsep Data Modeling
a. Entitas (entity)
Entitas adalah sebuah kumpulan orang, tempat, objek, kejadian atau konsep
yang diperlukan untuk mengcapture atau menyimpan data. Nama entity
berupa kata benda tunggal (singular noun).
b. Atribut (Attributes)
Atribut adalah sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari sebuah
entity. Sinonimnya yaitu element, property, dan field.
c. Tipe Data
Tipe data adalah properti dari sebuah atribut yang mengidentifikasi jenis dari
tipe data yang dapat disimpan dalam atribut.
d. Primary Key
Primary Key adalah sebuah key yang paling umum digunakan untuk
mengidentifikasi secara unik instance dari entitas tunggal.
e. Relasi (relationship)
Relasi adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih
entity. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang menghubungkan
antara entity atau logika gabungan antara entity.
f. Cardinality
Cardinality merupakan jumlah minimum dan maksimum kejadian dari
sebuah entitas yang dihubungkan dengan kejadian tunggal dari entity yang
lain. Karena seluruh relationship adalah dua arah (bidirectional), maka
kardinalitinya harus didefinisikan pada kedua arah untuk setiap relasi. Daftar
notasi dari kardinaliti dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Notasi Kardinaliti
CARDINALITY
INTERPRETATION
MINIMUM
INSTANCES
MAXIMUM
INSTANCES
GRAPHIC
NOTATION
Exactly one (one and
only one) 1 1
Zero or one 0 1
Zero or more 0 Many ( > 1 )
One or more 1 Many ( > 1 )
More than one > 1 > 1
g. Foreign Key
Foreign key adalah sebuah primary key dari sebuah entity yang digunakan oleh
entity yang lain untuk mengidentifikasi instances dari sebuah relationship.
Foreign key selalu sesuai dengan primary key pada entitas yang lain. Foreign key
pada umumnya tidak unik
2.16.3 Notasi ER Diagram
Ada banyak variasi bentuk notasi ER diagram. Simbol umum yang dipakai
adalah :
a. Himpunan entity digambarkan dengan segi empat.
Gambar 2.7 Simbol entity
b. Relasi / hubungan digambarkan dengan diamond di dalam segi empat.
Gambar 2.8 Simbol relasi / hubungan
c. Penghubung antara entity dan relasi digambarkan dengan garis lurus.
Gambar 2.9 Simbol penghubung antara entity dengan relasi
2.17 Web Page
Web site (situs web) adalah alamat URL (Uniform Resource Locator), khusus
berisi informasi yang dimiliki perusahaan atau pribadi. Menurut Sampurna (1996),
setiap informasi ini disimpan dalam suatu file yang berbeda-beda yang disebut web
page. Sebelum mengakses berbagai macam informasi pada sebuah situs web,
biasanya akan ditemui web page pembuka (homepage). Homepage ini merupakan
halaman pertama dari suatu situs web dan situs web ini terdapat di dalam World
Wide Web (WWW).
2.18 URL (Uniform Resource Locator)
Pada saat awal pembuatan web, suatu halaman memiliki pointer ke halaman
web lainnya yang memerlukan mekanisme penamaan dan pencarian lokasi halaman.
Untuk itu solusi yang digunakan untuk mengidentifikasi halaman adalah setiap
halaman diberi sebuah URL (Uniform Resource Locator). URL adalah sebuah sarana
yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada sebuah web server. URL
dapat diibaratkan sebagai suatu alamat, di mana alamat tersebut terdiri dari
(Sampurna, 1996) :
a. Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi
b. Nama dari komputer di mana informasi tersebut berada
c. Jalur/path serta nama file dari suatu informasi
Bentuk umum dari suatu URL adalah sebagai berikut :
protokol_transfer://nama_host/path/nama_file
2.19 WWW (World Wide Web)
World Wide Web merupakan framework arsitektur untuk memasuki
dokumen-dokumen yang saling berhubungan, yang tersebar di ribuan mesin di
seluruh internet. Dari sudut pandang pengguna, web terdiri dari kumpulan dokumen
yang tersebar di seluruh dunia, untuk singkatnya biasanya disebut page (halaman).
Setiap halaman dapat berisi link (pointer) ke halaman lainnya dimanapun tempatnya
di dunia. Pengguna dapat mengikuti linknya, yang kemudian akan membawa
pengguna ke halaman yang dituju.
Prinsip dari halaman web adalah menampilkan file-file HTML yang berasal
dari web server dan klien memerlukan browser untuk mengakses file-file HTML
yang berasal dari web server. Program browser pada klien mengirimkan permintaan
atau request kepada web server, yang kemudian akan dikirimkan dalam bentuk
HTML. File HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan
yang dapat diterjemahkan oleh browser. Informasi akan ditampilkan secara visual
pada layar monitor.
2.20 HTTP (Hypertext Transfer Protokol)
HTTP adalah bagian dari protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti
oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen dan oleh web
server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh web browser. Dengan kata
lain saat koneksi dengan HTTP, browser akan melakukan koneksi dengan mesin
yang dituju, mengambil dokumen dan menutup koneksi. Server HTTP akan
memberitahukan tipe dari dokumen kepada browser sehingga browser dapat
menampilkan informasi yang benar.
Protokol ini banyak digunakan untuk melayani banyak dokumen yang
terletak pada web, karena merupakan protokol standar yang digunakan untuk
mengakses HTML.
2.21 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan
halaman web yang memiliki elemen berupa heading, teks, tabel, list, dan sebagainya.
Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui editor text seperti notepad
yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain seperti wordpad,
Microsoft Word dan lain-lain. Dengan berkembangnya software, saat ini web editor
HTML dapat memudahkan pemakai dalam menulis halaman web, contohnya :
Microsoft FrontPage, Macromedia Dreamweaver, dan sebagainya.
Selain itu HTML juga dirancang agar halaman web dapat dihubungkan secara
hypertext, yaitu dengan menekan tombol atau link yang ada untuk menampilkan
halaman atau bagian halaman yang lain. HTML juga dapat memungkinkan kita
dalam membuat rancangan dokumen yang dapat dimanfaatkan untuk mencari
informasi.
Struktur dokumen HTML terdiri atas 3 tag utama yaitu tag HTML, HEAD
dan BODY. Setiap dokumen HTML dibuka dengan tag <HTML> dan ditutup
dengan tag </HTML> berfungsi untuk web browser dalam memperlakukan teks yang
diawali dan diakhiri oleh kedua tag ini sebagai dokumen HTML. Dokumen HTML
juga dapat diberi judul, dengan menggunakan tag <TITLE>. Judul HTML ini akan
ditampilkan pada sudut kiri atas jendela browser. Tag <TITLE> harus berada di
dalam tag <HEAD>................</HEAD>. Selanjutnya tag
<BODY>................</BODY> untuk menyatakan isi dari dokumen. Penulisan tag-tag
HTML tidak case sensitive artinya dapat ditulis dengan huruf kapital maupun non
kapital.
2.22 PHP (Personal Home Page)
PHP adalah PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk
skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses dalam server. Hasilnya dikirim ke
client, tempat user menggunakan browser. Skrip PHP berkedudukan sebagai tag
dalam bahasa HTML. Skrip PHP diawali dengan tag <? atau <?php dan diakhiri
dengan tag ?>. File yang berisi tag HTML dan PHP ini diberi ekstensi .php atau
ekstensi lainnya yang ditetapkan pada web server. Berdasarkan ekstensi ini, pada
saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server akan
menerjemahkan kode ini dan menghasilkan keluaran dalam bentuk tag HTML yang
akan dikirim ke browser client yang mengakses file tersebut.
2.22.1 Konsep kerja PHP
Model kerja PHP diawali dengan permintaan sebuah halaman PHP oleh
browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan
sebutan alamat Internet, browser mendapatkan alamat dari web server,
mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi
yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan mencarikan berkas
yang diminta. Ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya
akan segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan
memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke browser. Browser yang mendapatkan
hasilnya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya
ke layar klien.
Gambar 2.10 Skema PHP
2.23 MySQL (MyStructure Query Language)
MySQL(MyStructure Query Language) adalah salah satu jenis database
server yang menggunakan SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa dasar
(sesuatu.php)
Kode HTMLBrowser
klien
Permintaan HTTP
Skrip PHP
Mesin PHP
Webserver
untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational
Database Management System). Itulah sebabnya istilah tabel, baris, dan kolom
digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau
sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu
atau beberapa kolom (Kadir, 2003).
MySQL(MyStructure Query Language) merupakan sebuah program database
yang sifatnya open source, artinya siapa saja berhak untuk menggunakannya.selain
itu MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan
sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User. Kelebihan yang ada pada
MySQL yaitu menggunakan bahasa bahasa query standart yang dimiliki SQL
(Structure Query Language).
Data Manipulation Language (DML) dipakai untuk menampilkan,
menambah, mengubah, dan menghapus data dalam objek-objek yang didefinisikan
oleh DDL. Perintah DDL adalah SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE.
SELECT
Perintah select digunakan untuk mengambil data dari suatu tabel. Sintaknya adalah
sebagai berikut :
SELECT {*|namafield}FROM namatabel
[INTO tabel tujuan ] [WHERE kondisi]
Tanda bintang (*) menunjukkan bahwa semua field yang ada akan
dipilih.
INSERT
Perintah insert digunakan untuk menyisipkan data ke dalam tabel. Sintaknya adalah
sebagai berikut :
INSERT INTO namatabel [(field1[, field2,...])]
VALUE (ekspresi1[,ekspresi2,...])
UPDATE
Perintah update digunakan untuk memperbaharui nilai suatu data. Sintaknya sebagai
berikut :
UPDATE namatabel
SET kriteria
WHERE kondisi
DELETE
Perintah delete digunakan untuk menghapus sebuah record dari tabel. Sintaknya
sebagai berikut :
DELETE FROM namatabel WHERE kondisi
2.24 Penggunaaan Store Procedure dalam SQL
Store Procedure adalah kumpulan Pre-defined Transact-SQL yang digunakan
untuk melakukan tugas khusus. Dalam store procedure dapat berisi beberapa
statement dan setiap statement di kelompokan untuk satu object database. Store
procedure terdiri dari:
1. Statemen CREATE PROC {PROCEDURE}
2. Nama Procedure;
3. Parameter list
4. SQL statement.
Sintaknya adalah sebagai berikut :
CREATE PROC procedure_name
[ { @parameter data_type }
]
AS sql_statement
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dan proses perancangan sistem
yang akan dibangun.
2.25 Analisa Sistem
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama
Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon Progo
belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi untuk menyimpan dan mengolah
data-data akta para warganya. Untuk pengolahan data masih dilakukan secara
manual. Sementara data-data yang ada disimpan dalam bentuk berkas, yang beresiko
data-data yang disimpan tidak aman karena ada kemungkinan berkas-berkas hilang
atau rusak.
3.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Dikembangkan
Kebutuhan perangkat lunak yang dikembangkan adalah sebagai berikut :
a. Dibutuhkan sistem informasi yang dapat memberikan kemudahan kepada
para warga yang ingin mengajukan permohonan untuk pembuatan akta dan
dapat memberikan informasi mengenai prosedur dan persyaratan pembuatan
akta, agar para warga tidak enggan dalam mengurus akta-akta yang sangat
berguna dalam pendataan warga.
b. Dibutuhkan sistem informasi yang dapat digunakan untuk menyimpan dan
mengolah data khususnya data Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta
Perceraian, dan Akta Kematian Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Kulon Progo.
Sistem yang dibangun adalah sistem informasi Catatan Sipil berbasis web.
Sistem baru ini dibuat agar dapat membantu mengatasi masalah-masalah yang ada.
Untuk mendukung sistem informasi yang berbasis web maka digunakan bahasa
pemrograman PHP (Personal Home Page). Sistem informasi ini dibangun
menggunakan database MySQL.
2.26 Use Case Diagram
Gambar 3.1 Use Case Pemohon
Loginpemohon
isi formpermohonan
akta kelahiran
isi formpermohonan
akta perkawinan
isi form permohonan
akta perceraian
isi formpermohonanakta kematian
pemohon
<<depend on>>
Ubah pemohon
daftarpemohon
Gambar 3.2 Use Case Staff
login staff
staff
<<depend on>>
Update pemohon
lihatpemohon
updatepermohonan
akta kelahiran
lihatpermohonan
akta kelahiran
updatepermohonan
akta perceraianLihat
permohonan aktaperceraian
Update permohonan akta
kematian
lihatpermohonan akta
kematian
Lihat permohonan akta
perkawinanupdate
permohonan aktaperkawinan
Gambar 3.3 Use Case Pejabat Acc
2.27 Data Flow Diagram
3.3.1 Proses Modeling
Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan aliran data dari setiap entitas dan
aliran data yang diterima oleh setiap entitas :
Login pejabat acc
pejabat acc
<<depend on>>
tambah aktakelahiran
cetak aktakelahiran
lihat aktakelahiran
tambah aktaperceraian
cetak aktaperceraian
lihat aktaperceraian
tambah aktakematian
cetak aktakematian
lihat aktakematian
tambah aktaperkawinan
cetak aktaperkawinan
lihat aktaperkawinan
No. Entitas Input sistem Output sistem
1. Pemohon
Data login pemohon, Data pemohon baru, Datapemohon terupdate, Data Permohonan AktaKelahiran Baru, Data Permohonan AktaKematian Baru, Data Permohonan AktaPerkawinan Baru, Data Permohonan AktaPerceraian Baru
Akta Kelahiran, AktaPerkawinan, Akta Perceraian,Akta Kematian
2. Staff
Data login staff, Data pemohon baru, Datapemohon terupdate, Data Permohonan AktaKelahiran Baru, Data Permohonan AktaKematian Baru, Data Permohonan AktaPerkawinan Baru, Data Permohonan AktaPerceraian Baru, Data Permohonan AktaKelahiran terupdate, Data Permohonan AktaPerkawinan terupdate, Data Permohonan AktaPerceraian terupdate, Data Permohonan AktaKematian terupdate
Data pemohon, DataPermohonan Akta Kelahiran,Data Permohonan AktaPerkawinan, Data PermohonanAkta Perceraian, DataPermohonan Akta Kematian,
3. Pejabat AccData login pejabat acc, Data Akta KelahiranBaru, Data Akta Kematian Baru, Data AktaPerkawinan Baru, Data Akta Perceraian Baru,
Data Akta Kelahiran, DataAkta Perkawinan, Data AktaPerceraian, Data AktaKematian
Tabel 3.1 Tabel Input dan Output Proses Modeling
3.3.2 Context Diagram
Gambar 3.4 Context Diagram
3.3.3 Decompotition Diagram (Diagram Berjenjang)
Gambar 3.5 Decompotition Diagram
3.3.4 Overview Diagram
Gambar 3.6 Overview Diagram
3.3.5 Data Flow Diagram Level 1
1. Login
Gambar 3.7 DFD Level 1 Login
2. Update Pemohon
Gambar 3.8 DFD Level 1 Update Pemohon
3. Update Permohonan Kelahiran
Gambar 3.9 DFD Level 1 Update Permohonan Kelahiran
4. Update Permohonan Perkawinan
Gambar 3.10 DFD Level 1 Update Permohonan Perkawinan
5. Update Permohonan Perceraian
Gambar 3.11 DFD Level 1 Update Permohonan Perceraian
6. Update Permohonan Kematian
Gambar 3.12 DFD Level 1 Update Permohonan Kematian
[PK] non key atributeid_pemohon [FK]hub_pertaliannamatgl_lahirtempat_lahirlahir_pkljenis_kelaminberat_bayianak_kenama_ayahtgl_lahir_ayahtempat_lahir_ayahagama_ayahpekerjaan_ayahalamat_ayahkewarganegaraan_ayahnama_ibu
permohonan_ak_kem
primary keyno_permohonan_ak_kem
[PK]non key atribute
id_pemohon [FK1]no_akta_kelahiran [FK2]
permohonan_ak_kaw
primary keyno_permohonan_ak_kaw
[PK]non key atribute
id_pemohon [FK1]tempat_menikahtgl_menikah
staff primary key
NIK[PK] non key atribute
passwordnama
akta_kelahiranprimary key
no_akta_kelahiran [PK] non key atributeid_pemohon[FK]hub_pertaliannamatgl_lahirtempat_lahirlahir_pkljenis_kelaminberat_bayianak_kenama_ayahtgl_lahir_ayahtempat_lahir_ayahagama_ayahpekerjaan_ayahalamat_ayahkewarganegaraan_ayahnama_ibutgl_lahir_ibutempat_lahir_ibuagama_ibupekerjaan_ibualamat_ibukewarganegaraan_ibu
akta_kematianprimary key
no_akta_kematian[PK]
non key atributeid_pemohon [FK1]no_akta_kelahiran[FK2]tgl_ kematianjam_kematiantempat_kematian
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_akta_kematian varchar 12 PKid_pemohon varchar 12 Foreign key 1no_akta_kelahiran varchar 12 Foreign key 2tgl_kematian datetime 8jam_kematian time 5tempat_kematian varchar 50tgl_akta datetime 8pejabat_acc varchar 50NIP varchar 12stbld varchar 12
Tabel 3.4 Tabel Akta Kematian
Tabel akta_perkawinan
Primary key : no_akta_perkawinan
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_akta_perkawinan varchar 12 PKid_pemohon varchar 12 Foreign key 1tempat_menikah varchar 50tgl_menikah datetime 8no_akta_kelahiran_pasangan varchar 12 Foreign key 2nama_pasangan_mempelai varchar 50nama_pemuka_agama varchar 50tgl_akta datetime 8pejabat_acc varchar 50NIP varchar 12stbld varchar 12
Tabel 3.5 Tabel Akta Perkawinan
Tabel akta_ perceraian
Primary key : no_akta_ perceraian
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_akta_perceraian varchar 12 PKid_pemohon varchar 12 Foreign key 1no_akta_perkawinan varchar 12 Foreign key2tempat_perceraian varchar 50tgl_perceraian datetime 8no_putusan_pengadilan varchar 20tgl_putusan datetime 8tgl_akta datetime 8pejabat_acc varchar 50NIP varchar 12stbld varchar 12
Tabel 3.6 Tabel Akta Perceraian
Tabel permohonan_ak_kel
Primary key : no_ permohonan_ak_kel
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_ permohonan_ak_kel varchar 12 Primary keyid_pemohon varchar 12 Foreign keyhub_pertalian varchar 50nama varchar 50tgl_lahir datetime 8tempat_lahir varchar 15jenis_kelamin enum 2 pria / wanitalahir_pkl time 5berat_bayi varchar 5anak_ke varchar 4nama_ayah varchar 50tgl_lahir_ayah datetime 8tempat_lahir_ayah varchar 15agama_ayah varchar 12pekerjaan_ayah varchar 15alamat_ayah varchar 150kewarganegaraan_ayah enum 2 Indonesia / Manca negaranama_ibu varchar 50tgl_lahir_ibu datetime 8tempat_lahir_ibu varchar 15agama_ibu varchar 12
pekerjaan_ibu varchar 15alamat_ibu varchar 150kewarganegaraan_ibu enum 2 Indonesia / Manca negara
Tabel 3.7 Tabel Permohonan Akta Kelahiran
Tabel permohonan_ak_kem
Primary key : no_ permohonan_ak_kem
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_ permohonan_ak_kem varchar 12 Primary keyno_akta_kelahiran varchar 12 Foreign key1id_pemohon varchar 50 Foreign key2tgl_kematian datetime 8jam_kematian time 5tempat_kematian varchar 50
Tabel 3.8 Tabel Permohonan Akta Kematian
Tabel permohonan_ak_kaw
Primary key : no_ permohonan_ak_kaw
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_ permohonan_ak_kaw varchar 12 Primary keyid_pemohon varchar 12 Foreign key1tempat_menikah varchar 50tgl_menikah datetime 8no_akta_kelahiran_pasangan varchar 12 Foreign key2nama_pasangan_mempelai varchar 50nama_pemuka_agama varchar 50
Tabel 3.9 Tabel Permohonan Akta Perkawinan
Tabel permohonan_ak_cer
Primary key : no_ permohonan_ak_cer
Nama Field Tipe Ukuran Keteranganno_ permohonan_ak_cer varchar 12 Primary keyid_pemohon varchar 12 Foreign keyno_akta_perkawinan varchar 50tempat_perceraian varchar 50tgl_perceraian datetime 8no_putusan_pengadilan varchar 20tgl_putusan datetime 8
Tabel 3.10 Tabel Permohonan Akta Perceraian
Tabel staff
Primary key : NIK
Nama Field Tipe Data Ukuran KeteranganNIK varchar 12 primary keypassword char 32 md5 enkripsinama varchar 50alamat varchar 150
Tabel 3.11 Tabel Staff
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA HASIL
Bab ini membahas implementasi sistem berdasarkan analisa dan rancangan
yang telah dibuat. Penulis mengimplementasikan hasil dari analisa dan rancangan ke
dalam bentuk aplikasi.
4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Pembuatan Sistem
Spesifikasi dari perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem
ini adalah :
- Sistem Operasi Windows XP SP 2
- Apache2 (Web Server)
- MySQL -5.0.21 Community ( Database Server)
- Internet Explorer 7.0 SP 2 (Web Browser)
- PHP (Personal Home Page) : script utama
- HTML dan JavaScript : script penunjang
- Macromedia Dreamweaver 8
- Adobe Photoshop CS 2
4.2 Perangkat Keras yang Digunakan dalam Pembuatan Sistem
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem ini
adalah :
- Processor : Intel Pentium IV
- Memory : 256 MB
- Harddisk : 40 GB
- Monitor
- Mouse
- Keyboard
4.3 Implementasi Database
Database yang digunakan dalam pengimplementasian sistem ini adalah
dengan menggunakan MySQL. Tabel-tabel yang dibuat meliputi :
- Tabel Pemohon
- Tabel Permohonan Akta Kelahiran
- Tabel Permohonan Akta Perkawinan
- Tabel Permohonan Akta Perceraian
- Tabel Permohonan Akta kematian
- Tabel Akta Kelahiran
- Tabel Akta Perkawinan
- Tabel Akta Perceraian
- Tabel Akta Kematian , dan
- Tabel Staff
4.4 Implementasi Antar Muka
Antar muka (user interface) terdiri dari 2 bagian yaitu user interface untuk
input dan user interface untuk output.
4.4.1 Input
User interface untuk input dapat dilihat pada gambar 4. sampai gambar 4. .
User interface untuk input meliputi :
4.4.1.1 Pendaftaran Pemohon
Gambar 4.1 merupakan gambar user interface untuk pendaftaran pemohon
Gambar 4.1 Gambar Pendaftaran Pemohon
Untuk penginputan data pemohon, NIK, nomor akta kelahiran , nama
pemohon harus di isi. Setiap ada event keyup pada input NIK, nomor akta kelahiran ,
nama pemohon sudah terdaftar didalam akta kelahiran dan akan divalidasi langsung
ke server, jika NIK, nomor akta kelahiran , nama pemohon yang dimasukan sudah
bias diproses. Proses pendaftaran pemohon dapat dilihat pada perintah berikut ini :
(xMaxNoAK+1));END IF;INSERT INTO akta_perkawinan(no_akta_perkawinan,id_pemohon,tempat_menikah,tgl_menikah,no_akta_kelahiran_pasangan,nama_pasangan_mempelai,nama_pemuka_agama,tgl_akta,pejabat_acc,NIP,stbld)values(xNoAK,xid_pemohon,xtempat_menikah,xtgl_menikah,xno_akta_kelahiran_pasangan,xnama_pasangan_mempelai,xnama_pemuka_agama,curdate(),xpejabat_acc,xNIP,xstbld);DELETE FROM permohonan_ak_kawWHERE no_permohonan_ak_kaw=xno_permohonan_ak_kaw;end if;END$$DELIMITER ;
4.4.1.9 Akta Perceraian
Gambar 4.9 merupakan gambar user interface untuk input akta perceraianan
Gambar 4.9 Gambar Akta Perceraian
Gambar 4.9 adalah form untuk menambah akta perceraian dari permohonan
akta perceraian. Proses ini dilakukan dengan cara memilih nomor permohonan akta
perceraian yang ada pada list permohonan akta perceraian.Setelah itu akan muncul
tampilan pada gambar 4.9 .Klik tombol insert untuk menyimpan atau menambah
data akta perceraian. Proses input akta perceraian dapat dilihat pada perintah berikut
<br><br>Dinas Kependudukan dan Kantor Catatan Sipil semula adalahdua entitas yang terpisah. Dinas Kependudukan adalah PerangkatDaerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan Kantor CatatanSipil merupakan instansi vertical Departemen Dalam Negeri.Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa YogyakartaNomor 3 Tahun 2001 tentang Bentuk Susunan Organisasi dan Tata KerjaPerangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat DaerahPropinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Daerah Tahun 2001Nomor 66), Dinas Kependudukan dan Kantor Catatan Sipil digabungmenjadi satu dengan nama Dinas Kependudukan dan Catatan SipilPropinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
<br><br>Sesuai dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah IstimewaYogyakarta Nomor 3 Tahun 2001, Dinas Kependudukan merupakan UnsurPelaksana Pemerintah Daerah di bidang Kependudukan dan CatatanSipil. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dipimpin oleh seorangKepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepadaGubernur melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas danfungsinya dikoordinasikan oleh Asisten Tata Praja dan Aparatur.
Mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipilyang berorientasi kepada kepuasan dan kemitraan masyarakat menujuterciptanya data dan informasi kependudukan yang akurat.
<br><br>
<b>Misi Instansi</b>
<br><ol>
<li>Memberikan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipilyang cepat, tepat,mudah dan transparan.
<li>Menyelenggarakan administrasi kependudukan dan catatan sipilyang mampu menyajikan data dan informasi kependudukan yang benar,cepat dan akurat.
<li>Melaksanakan pemberdayaan dan pembinaan terhadap masyarakatuntuk menumbuhkembangkan kemitraan dan peran sertanya dalammelaksanakan pendaftaran penduduk dan catatan sipil.
Mempersiapkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana untukmedukung terciptanya tertib pelayanan, pengolahan data dan informasiserta pembinaan masyarakat di bidang administrasi kependudukan dancatatan sipil.</ol>
Tugas Pokok Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulonprogo adalah "Melaksanakan urusan rumah tangga daerah di bidangpenyelenggaraan pendaftaran dan pencatatan Kependudukan,pengendalian mobilitas penduduk serta penerbitan Akta-akta CatatanSipil".
<br><br>
<b>Fungsi</b>
<br><br>
Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Dinas Kependudukan dan CatatanSipil Kabupaten Kulon progo mempunyai fungsi sebagai berikut :
<ol type=1>
<li>Perumusan kebijaksanaan dan bimbingan teknis di bidangpenyelenggaraan pendaftaran dan pencatatan penduduk.
<li>Penyelengaraan pendaftaran dan pencatatan penduduk yang meliputikelahiran, perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak,kematian, kedatangan, kepindahan serta kegiatan lain yangberhubungan dengan administrasi pendaftaran dan pencatatan penduduk.
penelitian atas persyaratan pendaftaran dan pencatatan penduduk.
<li>Penerbitan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP),Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Penduduk Sementara(NIPS), Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Perceraian, AktaPengakuan dan Pengesahan Anak, Akta Kematian dan Akta PengangkatanAnak serta surat-surat keterangan Pendaftaran dan PencatatanPenduduk lainnya.
<li>Penyelenggaraan kegiatan perubahan dan perbaikan terhadappenerbitan hasil pendaftaran dan pencatatan penduduk yang disebabkan
mutasi/Akta Pengangkatan Anak serta surat-surat keteranganPendaftaran Pencatatan Penduduk lainnya.
<li>Penyelenggaraan kegiatan perubahan dan perbaikan terhadappenerbitan hasil pendaftaran dan pencatatan penduduk yang disebabkanmutasi/perubahan biodata penduduk.
<li>Penyuluhan dalam rangka pengendalian mobilitas penduduk terhadapperaturan pendaftaran dan pencatatan penduduk.
<li>Pengawasan, pengusutan dan pemeriksaaan terhadap pelanggaranperaturan pendaftaran dan pencatatan penduduk.
<li>Penyelesaian sengketa pendaftaran dan pencatatan penduduk.
<li>Pengumpulan, pengolahan, analisa serta penyajian data informasihasil pendaftaran dan pencatatan penduduk untuk keperluan instansilain dan masyarakat.
<li>Penyimpanan dan pemeliharaan arsip pendaftaran pencatatanpenduduk dan Register Akta Penduduk.
<li>Pengelolaan dukungan teknis dan administrative.
<li>Pembinaan teknis pelaksanaan kegiatan Suku Dinas.
Sangat disarankan mengurus akta kelahiran sesegera mungkin setelahbayi dilahirkan. Adapun persyaratan untuk membuat akta kelahiranadalah sebagai berikut :<ol>
<li>Surat Keterangan kelahiran dari Rumah Sakit / Dokter / Bidan /Pilot / Nakhoda
<li>Surat Tanda Bukti Perkawinan Orang Tua
<li><font color=#FF0000><a href=index.php?menu_id=ket_lahir>SuratKeterangan Kelahiran</a></font> dari Lurah
<li>Fotocopy Kartu Keluarga / Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisirLurah</ol><br><br>
<b>Jenis Akta Kelahiran</b>
<br><br>
Akta kelahiran digolongkan menurut jarak waktu pelaporan dengankelahiran. Ada 3 jenis akta kelahiran, yaitu :<ol>
<li><b>Akta Kelahiran Umum</b><br> Akta kelahiran yang dibuatberdasarkan laporan kelahiran yang disampaikan dalam batas waktuselambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kerja bagi WNI dan 10(sepuluh) hari kerja bagi WNA sejak tanggal kelahiran bayi.
<li><b>Akta Kelahiran Istimewa</b><br> Akta Kelahiran yang dibuatberdasarkan laporan kelahiran yang telah melampaui batas waktu 60
(enam puluh) hari kerja bagi WNI dan 10 (sepuluh) hari kerja bagiWNA sejak tanggal kelahiran bayi.
<li><b>Akta Kelahiran Dispensasi</b><br> Akta Kelahiran yang dibuatberdasarkan Program Pemerintah untuk memberikan kemudahan bagimereka yang lahir sampai dengan tanggal 31 Desember 1985 danterlambat pendaftaran / pencatatan kelahirannya. </ol>
<li>Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi dan
<li>Kantor Suku Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil </ol>
Biaya :<br><br>
<li>Rp. 50.000 (Pencatatan),<br>
<li>Rp. 25.000 (Pemakaian Ruang WNI),<br>
<li>Rp. 50.000 (Pemakaian Ruang WNA) <br><br>
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kulon progo melayaniPencatatan Perkawinan bagi mereka yang telah melangsungkanperkawinan menurut hukum dan tata cara agama selain agama Islam.Pencatatan Perkawinan didasarkan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan.<br>
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, usia perkawinanadalah 19 tahun bagi Pria dan 16 tahun bagi Wanita. <br>
Jika Anda melangsungkan perkawinan dalam usia di bawah 21 tahun,maka Anda harus memperoleh ijin dari orang tua. Apabila Anda masihdi bawah 19 tahun bagi Pria dan di bawah usia 16 tahun bagi Wanita,maka harus memperoleh Dispensasi dari Pengadilan Negeri.<br><br>
<li>Pas Foto berdampingan ukuran 4 x 6 cm sebanyak 5 (lima) lembar
<li>2 (dua) orang SAKSI yang telah berusia 21 tahun ke atas
<li><font color=#FF0000><a href=index.php?menu_id=ak_kel>AktaKelahiran</a></font> Anak yang akan diakui/disahkan
<li><font color=#FF0000><a href=index.php?menu_id=ak_cer>AktaPerceraian</a></font> /<font color=#0066CC><ahref=index.php?menu_id=ak_kem> Akta Kematian </a></font>jika yang
bersangkutan telah pernah kawin
<li>Ijin dari Komandan bagi Anggota TNI / Kepolisian
<li>Passport bagi WNA
<li>Surat Tanda Melapor Diri (STMD) dari Kepolisian bagi WNA
<li>Surat dari Kedutaan / Konsul / Perwakilan Negara Asing yangbersangkutan (bagi WNA)
<li>SKK dari Imigrasi (bagi WNA) </ol><br><br>
<b>Waktu yang tepat untuk mencatatkan perkawinan</b><ol>
<li>10 (sepuluh) hari kerja sejak tanggal Pendaftaran. Jika kurangdari 10 (sepuluh) hari kerja, harus dengan Dispensasi dari Camatyang harus ditandatangani Camat
<li>Catatkan perkawinan Anda sebelum 1 (satu) bulan sejak Perkawinanmenurut Agama dilangsungkan</ol><br><br>
<b>Pemakaian Ruangan</b><br><br>
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Kantor Suku DinasKependudukan dan Catatan Sipil menyediakan ruangan untukmelangsungkan upacara perkawinan. Untuk memanfaatkan ruangan inidikenakan biaya Rp. 25.000 untuk WNI, dan Rp. 50.000 untuk WNA.
Lokasi Pelayanan : Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil<br><br>
Biaya : Rp 50.000<br><br>
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil hanya melayani PencatatanPerceraian bagi perkawinan yang telah dilangsungkan menurut TataCara/Hukum Agama selain agama Islam dan telah memperoleh KeputusanPengadilan Negeri<br><br>
Data Penduduk yang dilaporkan kematiannya akan dihapuskan dari KartuKeluarga dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang pernah dimilikisegera dinon-aktifkan secara sistem agar tidak disalahgunakan olehpihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebagai hasil pelaporankematian, diterbitkan Kartu Keluarga baru dan Akta Kematian.<br><br>