Top Banner
SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH Skenario Tidak Bisa Kencing Seorang laki-laki 75 tahun, dating ke UGD RS karena tidak bisa kencing. Kejadian ini sudah berulang-ulang dalam 1 tahun ini. Biasanya dipasang DC, setelah urin keluar, minta dilepas lagi. Dia membawa hasil IVP berikut: Pertemua n Bentuk Kegiatan Sasaran Belajar, mahasiswa mampu: 1 Diskusi Kasus 2 Pratikum Keterampilan 1. Melakukan anamnesis 2. Pemeriksaan fisik diagnostic 3. Pemeriksaan bimanual ginjal 4. Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 5. Perkusi kandung kemih 6. Palpasi prostat 7. Reflex bulbokavernosus 3 Pratikum Keterampilan 8. Permintaan pemeriksaan BNO-IV 9. Interpretasi BNO-IV 10. Pemasangan kateter uretra 4,5,6 Pratikum Biomedik 11. Pemeriksaan urin khusus Differential Diagnosis :
13

Sistem Ginjal Dan Saluran Kemih (Ringkasan)

Dec 14, 2015

Download

Documents

Agri Shafrion D

laporan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sistem Ginjal Dan Saluran Kemih (Ringkasan)

SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH

Skenario Tidak Bisa Kencing

Seorang laki-laki 75 tahun, dating ke UGD RS karena tidak bisa kencing. Kejadian ini sudah berulang-

ulang dalam 1 tahun ini. Biasanya dipasang DC, setelah urin keluar, minta dilepas lagi. Dia membawa

hasil IVP berikut:

Pertemuan Bentuk Kegiatan Sasaran Belajar, mahasiswa mampu:

1 Diskusi Kasus

2 Pratikum Keterampilan 1. Melakukan anamnesis

2. Pemeriksaan fisik diagnostic

3. Pemeriksaan bimanual ginjal

4. Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

5. Perkusi kandung kemih

6. Palpasi prostat

7. Reflex bulbokavernosus

3 Pratikum Keterampilan 8. Permintaan pemeriksaan BNO-IV

9. Interpretasi BNO-IV

10. Pemasangan kateter uretra

4,5,6 Pratikum Biomedik 11. Pemeriksaan urin khusus

Differential Diagnosis :

1. Retensi urin et causa striktur uretra

2. Retensi urin et causa suspek BPH

3. Retensi urin et causa suspek Prostatitis

4. Retensi urin et causa Vesikolitiasis / Uretrolitiasis

Page 2: Sistem Ginjal Dan Saluran Kemih (Ringkasan)

Penanganan terlebih dahulu apabila pasien tidak bisa kencing + nyeri (KEGAWATAN)

1. Anamnesis singkat :

a. Identitas Pasien (nama, umur, alamat, pekerjaan dan agama)

b. Keluhan utama : Tidak bisa kencing?

c. Onest :Sejak kapan tidak bisa kencing?

d. Lokasi : apabila nyeri : tanyakan lokasi nyerinya di mana?

2. Tatalaksana awal :

Pasang Kateter Urin (DC)

a. Inform Konsen pada pasien

b. Persiapkan alat dan obat (aquadest, betadin, dan anasteri Lidocain gel)

c. Minta pasien untuk menanggalkan pakaian bawahnya + menyiapakan posisi pasien

d. Mencuci tangan

e. Pakai handscoon

f. Desindeksi terlebih dahulu pada daerah gland penis-supra pubis

g. Pasang duk bolong steril

h. Pegang batang penis menggunakan tangan kiri

i. Kemudian masukkan anasteri Lidocain gel : 3 ml, pada Meatus Uretra Ekstrenus (tunggu 1-2

menit)

j. Persiapkan kateter (pria dewasa : 16-18) + pasang urin bag

k. Ujung kateter dioleskan gel ± 5 cm

l. Masukkan kateter perlahan-lahan kedalam uretra sambil penis dipegang dengan tangan kiri

dan diarahkan keatas, jika kateter tertahan jangan dipaksakan minta pasien untuk tarik

nafas panjang dan masukkan kateter urin perlahan sampai urine keluar pada urine bag.

m. Kemudian fiksasi balon kateter pada vesica urinaria dengan menggunakan spuit yang telah

diisi aquadest 10 ml.

n. Lepaskan duk bolong teril

o. Kemudian fiksasi kateter urine dengan menggunakan plester pada pahan kanan/kiri pasien

p. Minta pasien untuk menggunakan sarung / pakaian bawahnya

q. Membereskan alat + melepas handscoon.

Page 3: Sistem Ginjal Dan Saluran Kemih (Ringkasan)

Setelah Kegawatan teratasi, lakukan :

1. Anamnesis Lengkap (melanjutkan anamnesis singkat):

Riwayat Penyakit Sekarang :

a. Kronologis : awalnya bagaimana? Sebelumnya akibat apa? (trauma? Dll)

b. Kualitas : disertai nyeri atau tidak? Nyerinya seperti apa? Seperti ditusuk, diremes? Bila

nyeri pada saat apa? Menggangu aktivitas atau tidak?

c. Kuantitas : nyerinya terus menerus atau tidak? Menjalar atau tidak? Hilang timbul atau

tidak?

d. Factor Memperberat : untuk aktivitas tanmbah sakit atau tidak? Apabila minum

banyak tambah sakit atau tidak? Bila BAK pertamanya harus : mengejan kah? Atau langsung

keluar sndiri? Bila menahan BAK bisa menahan tidak/ mengompol?

e. Factor memperingan : untuk istirahat, tidur rasa nyeri berkurang? Sudah diminum

obat atau belum? Bila iya apakah nyeri berkurang atau tidak? Setelah BAK lebih enakan atau

tidak?

f. Gejala penyerta :

1) Demam

2) Polakisuria : Frekuensi BAK meningkat atau tidak?

3) Disuria : nyeri saat BAK?

4) Nocturia : sering terbangun pada malam hari untuk BAK?

5) Straining : saat BAK harus mengejan atau tidak?

6) Hesistensi : saat BAK harus menunggu untuk keluar airnya atau tidak?

7) Intermitensi : saat BAK air yang keluar terputus-putus atau tidak?

8) Urgensi : apakah pernah merasa keinginan saat BAK yang sampai mendesak?

Atau merasa sangat tidak dapat menahan keinginan untuk BAK?

9) Hematuria : saat BAK keluar darah atau tidak?

10) Terminal drip : apakah air meneter setelah berkemih selesai?

11) Pancaran air kemih melemah atau tidak?

12) Apakah ada perasaan tidak puas setelah BAK?

13) Apakah ada nyeri pinggang? Nyeri suprapubik?

Page 4: Sistem Ginjal Dan Saluran Kemih (Ringkasan)

Riwayat Penyakit Dahulu :

a. Dulu pernah mengalam seperti tidak?

b. Adakah riwayat oprasi ginjal?

c. Riwayat asam urat?

d. Tumor? Kanker? Pembesaran Prostat? Infeksi Saluran Kemih? Hipertensi (HT)? Diabetes

Melitus (DM)?

Riwayat Penyakit Keluarga :

a. Dikeluarga ada yang sakit seperti ini / tidak? Sakit ginjal?

b. HT?DM?

Riwayat Sosial Lingkungan, Pribadi, dan Ekonomi :

a. Higiene sanitasi? Sumber air? Suka minum kopi, teh? Konsumsi sayuran (ex : bayam)?

Riwayat alergi obat dan makanan?

b. Suka menahan BAK? Perokok? Minum Alkohol? Dalam sehari minum air putih berapa?

(normal 1 hari : 8 gelas)

c. Pekerjaan apa? Pernah melakukan hubungan suami istri selain dengan pasangan yang sah?

Status perkawinan?

d. Pembayaran : BPJS, Asuransi, atau Umum?

2. Pemeriksaan Fisik

a. Kondisi Umum, kesadaran, dan TTV (TD, suhu, nadi, RR)

b. Px. Generasisata

Dari kepala – kaki

Px. Kepala : Mesosefal?

Px. Mata : ikterik? Anemis?

Px. Hiding : bentuk? Lubangnya dua? Adakah darah/ lender?

Px. Telinga : bentuk? Nyeri tarik? Cairan? Tanda inflamasi?

Px. Mulut : bibir dan mukosa kering? Faring hiperemis?

Px. Leher : pembesaran KGB? Tekanan dan konsistensi arteri carotis?

Page 5: Sistem Ginjal Dan Saluran Kemih (Ringkasan)

Px. Jantung :

Insfeksi : ictus cordis

Perkusi : Batas-batas jantung ( apakah ada pembesaran jantung?)

Auskultasi : pada katup-katup jantung ( Trikuspid, Mitral, Aorta, dan Pulmonal)

Px. Paru :

Insfeksi : simetris? Iga melebar?

Palpasi : Stem Fremitus?

Perkusi : Sonor/Hipersonor?

Auskultasi : suara dasar paru : vesicular/ ada suara tambahan?

Px. Abdomen :

Insfeksi : bentuknya bagai mana cembung, cekung/ datar? Ada hyperemis, lesi?

Adakah massa?

Auskultasi : adakah suara bising usus? Bising aorta?

Palpasi : nyeri tekan? Defence Muscular? Turgor? Nyeri alih? Undulasi?

Pembesaran hepar? Splenomegali? Pembesaran ginjal?

Perkusi : suara abdomen : timpani? Pekak sisih? Pekak alih? Hepar dan lien?

Nyeri ketok ginjal?

Px. Ekstremitas :

Udema? Capilari Refil (> 2 detik / < 2 detik)?

c. Px. Lokalis

1) Pemeriksaan Suprapubis

Insfeksi : membesar atau tidak? Warna sama dengan daerah sekitar?

Massa? Hyperemis? Lesi? Hematom?

Auskultasi : Bising Usus?

Perkusi : Redup (VC ada airnya), timpani (VC lagi kosong)

Palpasi : Nyeri tekan, ada massa?

2) Px. Ginjal

Palpasi : Balotemen (+/-), Bimanual Ginjal (+/-)

Perkusi : nyeri ketok ginjal (+/-)

3) Px. Genetalia Ekstrena (menggunakan handscoon)

a) Penis :

Page 6: Sistem Ginjal Dan Saluran Kemih (Ringkasan)

Insfeksi : kulit sama dengan daerah sekitar? Ada hematom?

Laserasi?

i. Preputium : smegma (+/-), preputium (+/-) Sirkumsisi (+/-)

ii. Gland Penis : ulkus? Jaringan parut? Nodul? Tanda

inflamasi? Ekskoriasi (hyperemis + laserasi)

iii. Batang Penis : Massa (+/-)

iv. Meatus Uretra Ekstrenus : ada batu) ada massa?

Perdarahan? Lender?

Palpaasi : discharge uretra (+/-), massa (+/-)

b) Scrotum :

Insfeksi : Inflamasi (+/-), tumor? Abnormalitas anatomi

(bentuknya?) : bengkak?, bernodul?, terlihat pembuluh darah?

Hematoma? Ruge?

Palpasi : ukuran? Bentuk? Konsistensi? Nyeri tekan? Berbenjol?

c) Testis :

Palpasi : ukuran? Bentuk? Konsistensi? Jumlah? Nyeri tekan?

Benjol?

d) Inguinal :

Insfeksi : benjolan? Hyperemis? Massa? Laserasi?

Palpasi : massa? Benjolan?

d. Px. Rectal Toucher (RT)

Inspeksi : warna? eksorotasi? Cairan?

Palpasi :

i. Musculus Sfringter ani (kuat?),

ii. ampula recti (kolaps?), Refleks BCR? Cara px. BCR : pertama lakukan RT

(Rektal Toucher) dengan tangan kanan kemudian tangan kiri menekan gland

penis, dan rasakan kontraksi spinter ani (kuat/tidak).

iii. Nyeri tekan? Massa?

iv. Dinsing anus (mukosa) : massa? Fistel? Granula? Nyeri tekan?

v. Prostat : teraba? Polus anterior teraba? Diameter latero lateral (N: 2 – 2 : 4

cm), sulcus medianus (simetris?), Poisis/letat prostat? berbenjol?

Pembesaran? Nyeri tekan? Vesica urinaria teraba (N: tidak teraba)?

Page 7: Sistem Ginjal Dan Saluran Kemih (Ringkasan)

vi. Setelah RT liat pada jari adakah cairan, feses, darah, lender?

3. Differential Diagnosis :

a. Retensi urin et causa striktur uretra

b. Retensi urin et causa suspek BPH

c. Retensi urin et causa suspek Prostatitis

d. Retensi urin et causa Vesikolitiasis / Uretrolitiasis

4. Pemeriksaan Penunjang : (tergantung penyebab)

a. Darah rutin (HB, HT, Leukosit, Eritrosit, Trombosit, Led, Ureum Kratinin)

b. BNO-IV

c. USG trans abdominalis dan trans rectal

d. Kultur Urin

e. Prostat Spesific Antigen (PSA)

5. Tatalaksana :

a. Non Farmakologi : Pasang Kateter dan Rujuk ke dokter bedah umum atau dokter bedah

urologi

b. Farmakologi : Antibiotik, Spektrum luas (Ciprofloxazin) dan Analgetik (asam

mefenamat)

R/ Ciprofloxacin 500 mg tab no. X

S2dd1

R/ Asam Mefenamat 500 mg tab no.X

S3dd1

6. Edukasi

a. Jelaskan tentang penyakit pasien, Bila akan dirujuk ke dokter bedah urologi, jelaskan

alasannya, Minum yang banyak, bila kencing jangan ditahan. (kurangin factor pencetus :

kolestrol, asam urat, dll).

Lampiran :

1. Gambar Striktur Uretra

Page 8: Sistem Ginjal Dan Saluran Kemih (Ringkasan)

2. Gambar BPH

3. Gambar Prostatitis

4. Gambar Uretrolithiasis

Page 9: Sistem Ginjal Dan Saluran Kemih (Ringkasan)

SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH

Page 10: Sistem Ginjal Dan Saluran Kemih (Ringkasan)

BLOK 20