Pembimbing: dr. Bagus, Sp.U TUMOR SALURAN KEMIH Winda Setyowulan 030.09.269 Fakultas Kedokteran Universitas Tris RSUD Kota Bekasi
Pembimbing: dr. Bagus, Sp.U
TUMOR SALURAN KEMIH
Winda Setyowulan030.09.269
Fakultas Kedokteran Universitas TrisaktiRSUD Kota Bekasi
04/17/2023 [email protected] 2
Keganasan urogenital tersering: 1. Karsinoma prostat, 2. Karsinoma buli, 3. Tumor ginjal.
Gejala yang sering timbul adalah hematuria yang berulang dan sering sembuh sendiri sehingga pasien enggan mencari pengobatan. Keadaan ini menyebabkan pasien datang dalam stadium lanjut.
Keganasan urogenitalia dapat tumbuh di seluruh organ urogenitalia.
Manifestasi klinis tumor tergantung dari letak tumor, stadium, dan penyulit yang disebabkan tumor.
PENDAHULUAN
04/17/2023 [email protected] 3
Staging of CancerRenal Cell CarcinomaUreter CancerBladder CancerProstate CancerTestis CancerPenile Cancer
TOPIK
04/17/2023 [email protected] 4
04/17/2023 [email protected] 5
RENAL CELL CARCINOMA
tumor ginjal
korteks ginjal
jinak
adenomalipoma
hamartoma
ganas
adenokarsinomanefroblastoma
sistem pelvikalises
jinak
papiloma
ganas
tumor pelvis renalis
04/17/2023 [email protected] 6
Terdiri atas komponen pembuluh darah, otot polos, dan lemak
50% dari hamartoma ginjal adalah penderita tuberous sclerosis atau penyakit Bournville yaitu suatu kelainan bawaan yang ditandai dengan retardasi mental, epilepsi, adenoma sebaseum, dan terdapat hamartoma di retina, paru, hepar, tulang, pankreas, dan ginjal
Rasio wanita : pria = 4 : 1
Gambaran klinisJika tidak bersamaan tuberous sclerosis, hamartoma
ginjal seringkali asimptomatikNyeri pinggang, hematuri, gejala obstruksi saluran
kemih bagian atas, perdarahan retroperitoneal
HAMARTOMA GINJAL(ANGIOMIOLIOMA)
04/17/2023 [email protected] 7
ImagingKomponen lemak yang banyak membedakan
hamartoma dengan adenokarsinoma ginjalUSG akan terlihat hiperekoikCT scan tampak area yang menunjukan densitas
negative → patognomonik hamartoma
TerapiTumor yang kecil dan tidak menimbulkan keluhan
tidak perlu diobati evaluasi Jika tumor menjadi semakin besar dan sangat
mengganggu nefrektomi
HAMARTOMA GINJAL(ANGIOMIOLIOMA)
04/17/2023 [email protected] 8
3% dari keganasan pada dewasa
Nama lain: tumor Grawitz, Hipernefroma, karsinoma sel ginjal, atau internist tumor
Tumor ganas parenkim ginjal yang berasal dari tubulus proksimal ginjal
Pria : wanita = 2 : 1
Biasanya pada usia lanjut (>40thn)
2% bilateral
ADENOCARCINOMA RENAL
04/17/2023 [email protected] 9
ETIOLOGI
Merokok
Analgetik
Estrogen
Konsumsi kopi
ADENOCARCINOMA RENAL
04/17/2023 [email protected] 10
Patologi
Berasal dari tubulus proksimal ginjal didalam korteks dan kemudian menembus kapsul ginjal.
Disertai pseudokapsul (terdiri atas parenkim ginjal yang tertekan oleh jaringan tumor dan fibrosa)
Pada irisan tampak berwarna kuning sampai orangePada gambaran histopatologik terdapat beberapa
jenis, yaitu clear cell, granular, sarkomatoid, papiler dan bentuk campuran
Fasia Gerota
ADENOCARCINOMA RENAL
04/17/2023 [email protected] 11
Robson membagi derajat invasi adenokarsinoma ginjal dalam 4 stadium1.Tumor masih
terbatas di dalam ginjal dengan fasia gerota masih utuh
2.Invasi ke jaringan lemak perirenal dengan fasia gerota masih utuh
3.Invasi ke vena renalis/vena kava atau limfonodi regional
4.Ekstensi ke organ sekitarnya/metastasis jauh (usus)
Click icon to add picture
04/17/2023 [email protected] 12
04/17/2023 [email protected] 13
Trias Klasik Nyeri invasi ke organ lain
Febris lepasnya pirogen endogen
Hipertensi oklusi vaskuler akibat
penekanan tumorAnemia
perdarahan intra tumoralVarikokel akut yang
tidak mengecil dengan posisi tidur obstruksi V. spermatika
ADENOCARCINOMA RENAL
hematuria makroskopik
nyeri pinggang
massa di daerah ginjal
04/17/2023 [email protected] 14
Studi Image/Pencitraan
CT Scan akurasi yang cukup
tinggi dalam mengetahui adanya penyebaran tumor kevena renalisvena cavaekstensi perirenalkelenjar limfe
retroperitoneal
ADENOCARCINOMA RENAL
04/17/2023 [email protected] 15
MRI dapat
mengungkapkan adanya invasi tumor pada vena renalis dan vena cava tanpa membutuhkan kontras,
kurang sensitif mengenali lesi solid yang berukuran kurang dari 3 cm
ADENOCARCINOMA RENAL
04/17/2023 [email protected] 16
Terapi
NefrektomiTumor stadium dini dilakukan nerfrektomi radikalBisa menyisakan sebagian nefron ginjal, pada:
Tumor yang mengenai ginjal tunggal Tumor multifokal dan bilateral Stadium T1 dengan sisi kontralateral normal, kecuali bila
tumor dekat dengan pelvikalisesStadium lanjut dianjurkan nefrektomi paliatif hanya
untuk megurangi nyeriKontrol berkala pasca bedah (6 bulan)
ADENOCARCINOMA RENAL
04/17/2023 [email protected] 17
EmbolisasiPada pasien hematuria yang keadaannya tidak mungkin dilakukan pembedahan
Imunoterapi. Memakai interferon atau dikombinasikan dengan
interleukin saat ini sedang dicoba di negara-negara maju Harganya sangat mahal dan hasil dengan obat-obatan
imunoterapi masih belum jelas, maka pemakian obat ini masih sangat terbatas
Prognosis Angka kekambuhan:
7% pada T1 20% pada T2 40% pada T3
ADENOCARCINOMA RENAL
04/17/2023 [email protected] 18
banyak pd anak berusia kurang dari 10 tahun, dan paling sering dijumpai pada umur 3,5 tahun.
Kurang lebih 10% tumor ini menyerang kedua ginjal secara bersamaan.
sering diikuti dengan kelainan bawaan berupa aniridia, hemihipertrofi , retardasi mental dan anomaly organ urogenitalia.
PatologiTumor bersal dari blastema metanefrik dan terdiri
atas blastema, stroma dan epitel. Dari irisan berwarna abu-abu dan terdapat foKus nekrosis atau perdarahan.
NEFROBLASTOMA(TUMOR WILM)
04/17/2023 [email protected] 19
Penyebaran
Setelah keluar dari kapsul ginjal tumor akan mengadakan invasi ke organ di sekitarnya dan menyebar secara limfogen melalui kelenjar limfe para aorta.
Penyebaran secara hematogen melalui vena renalis ke vena kava
metastasis ke paru (85%), hepar (10%) dan bahkan pada stadium lanjut menyebar ke ginjal kontralateral.
NEFROBLASTOMA(TUMOR WILM)
04/17/2023 [email protected] 20
Stadium
National Wilms Tumor Study (NWTS) membagi tingkat penyebaran tumor ini (setelah dilakukan nefrektomi) dalam 5 stadium
1. Tumor terbatas pada ginjal dan dapat dieksisi sempurna2. Tumor meluas keluar ginjal dan dapat dieksisi sempurna,
mungkin telah mengadakan penetrasi ke jaringan lemak perirenal, limfonudi para aorta atau ke vasa renalis
3. Ada sisa sel tumor di abdomen yang mungkin berasal dari biopsy atau rupture yang terjadi sebelum atau selama operasi
4. Metastasis hematogen5. Tumor bilateral
NEFROBLASTOMA(TUMOR WILM)
04/17/2023 [email protected] 21
Gambaran klinis Biasanya pasien dibawa ke dokter oleh orang tua karena
Perutnya membuncit benjolan di perut sebelah atas atau diketahui kencing berdarah.
PF : kadang hipertensi massa padat pada perut sebelah atas yang kadang-kadang telah
melewati garis tengah dan sulit digerakkan USG abdomen : massa padat pada perut (retroperitoneal)
sebelah atas Pemeriksaan IVP, pd tumor Wilm:
adanya distorsi system pelvikalises didapatkan ginjal nonvisualized, sedangkan pada neuroblastoma
terjadi pendesakan system kaliks ginjal ke kaudo-lateral
NEFROBLASTOMA(TUMOR WILM)
04/17/2023 [email protected] 22
Penatalaksanaan
Stadium dini dan ginjal kontralateral normal nefrektomi radikalSitostatika : sebelum pembedahan dan sesudah pembedahanRadiasi Eksterna : radiosensitif. Sebagai terapi sandwich
NEFROBLASTOMA(TUMOR WILM)
04/17/2023 [email protected] 23
sangat jarang.2 jenis yaitu
(1) karsinoma sel transitional (2) karsinoma sel skuamosa.
Karsinoma sel skuamosa biasanya merupakan metaplasia sel renalis karena adanya batu yang menahun pada pelvis renalis
TUMOR PELVIS RENALIS
04/17/2023 [email protected] 24
Gambaran klinis kencing darah (80%), nyeri pinggang, teraba massa pada pinggang.(massa oleh tumor /hidronefrosis) IVP terdapat fi ll ing defect yang tampak seolah-olah seperti batu
radiolusen, tuberkuloma, atau hemangioma pada pielum ginjal. Pemeriksaan sitology urin dengan mengambil contoh urin
langsung ke dalam pielum melalui kateter ureter. Melalui alat ureterorenoskopi dapat dil ihat langsung keadaan
pielum. J ika dicurigai ada massa pada pielum diambil contoh jaringan untuk pemeriksaan histipatologi.
Terapi Tumor ini kurang memberikan respon terhadap pemberian
sitostatika maupun radiasi eksterna. Terapi yang paling baik pada stadium awal adalah
nefroureterektomi dengan mengambil cuff dari buli-buli.
TUMOR PELVIS RENALIS
04/17/2023 [email protected] 25
sangat jarang <1% dari seluruh tumor urogenitalia. 25% merupakan tumor benigna dan 75% maligna.sebagian besar tumor ganas ureter merupakan
karsinoma transisional
Gejala klinisnyeri pinggang, Hematuria kambuhan gejala akibat obstruksi oleh tumor.Lebih dari 10% pasien tumor ureter tidak pernah
mengeluh dan secara kebetulan diketemukan pada pemeriksaan IVP atau USG.
URETER CANCER
04/17/2023 [email protected] 26
IVP filling defect di dalam lumen ureter, kadang-kadang terdapat hidronefrosis atau ginjal nonvisualized dan dalam keadaan ini diagnosis ditegakkan dengan melakukan pielografi retrograde.
Sitologi urin diambil urin langsung dari ureter dengan memakai kateter ureter dan kadang dilakukan biopsy dengan alat brush biopsi.
ureteroskopi lebih dianjurkan untuk melihat langsung tumor ureter dan sekaligus melakukan biopsi.
TerapiTerapi terpilih adalah nefroureterektomi yaitu
mengangkat ginjal, ureter beserta cuff buli-buli sebanyak 2cm di sekeliling muara ureter.
URETER CANCER
04/17/2023 [email protected] 27
Epidemiology
2% dari seluruh keganasan Keganasan urogenital tersering no 2 (setelah Ca
prostat) Pria > wanita dengan rasio 2 : 1
BLADDER CANCER
Etiology
• Induksi bahan karsinogenik (rokok, zat kimia, pemanis
buatan)
• Infeksi saluran kemih (E. coli dan Proteus spp →
nitrosamin
• Mutasi tumor suppressor gene p53
• Defek kromosom 9
04/17/2023 [email protected] 28
BLADDER CANCER
Risk Factor
Merokok
Konsumsi obat-obatan, kopi, pemanis
buatan
Pekerjaan
Sumber: Smith’s General Urology. 17th ed.
04/17/2023 [email protected] 29
HistopathologyTransisional Cell
Carcinoma(TCC)
Papiler Non invasif (in situ) Invasif
Non-TCC
Adenocarcinoma
Squamous cell carcinoma
Undifferentiated carcinoma
Mixed carcinomas
BLADDER CANCER
04/17/2023 [email protected] 32
Histopatologi 98% dari semua kanker kandung kemih adalah
keganasan epitel, sebagian besar adalah karsinoma sel transisional (TCC).
Tumor ini bersifat multifokal yaitu dapat terjadi di saluran kemih yang epitelnya terdiri atas sel transisional yaitu di pielum, ureter, atau uretra posterior; sedangkang jenis lainnya adalah karsinoma sel skuamosa ( ±10%) dan adenokarsinoma (±2%).
BLADDER CANCER
04/17/2023 [email protected] 33
Adenokarsinoma pada buli-buli : Primer. Pada dasar dan fundus buli-buli. Beberapa pada
kasus sistitis glandularis dan ekstorfia vesika Urakhus persisten (sisa duktus urakhus) mengalami
degenerasi maligna Sekunder. Fokus metastasis dari organ lain (prostat,
rektum, ovarium, lambung, mamma)
Karsinoma sel skuamosa Rangsangan kronis pada buli-buli sehingga epitelnya
mengalami metaplasia berubah menjadi ganas Infeksi, batu buli, kateter menetap
BLADDER CANCER
04/17/2023 [email protected] 34
Gambaran Klinis 1. Gejala
1. Hematuria yang bersifat :1. Painless2. Intermittent3. Hematuri total
2. Tanda
BLADDER CANCER
Memperkirakan luas tumor (pemeriksaan bimanual)
Edema tungkai (penekanan aliran limfe oleh tumor)
Tidak dapat miksi
04/17/2023 [email protected] 35
Temuan Laboratorium 1. Pemeriksaan laboratorium rutin,
hematuria. Ini dapat disertai dengan piuria, mungkin akibat bersamaan infeksi saluran kemih.
Azotemia didapat pada pasien dengan oklusi uretra karena tumor buli primer atau limfadenopati.
Anemia mungkin karena kehilangan darah kronis, atau penggantian sumsum tulang oleh metastasis tumor
2. Sitologi urinSitologi urin yaitu pemeriksaan sel-sel urotelium yang
terlepas bersama urinAntigen permukaan sel dan flow cytometri
BLADDER CANCER
04/17/2023 [email protected] 36
Pencitraan Foto Polos Abdomen Pielografi Intra Vena
pemeriksaan baku melihat adanya filling
defek pada buli-bulimendeteksi adanya tumor
sel transisional yang berada di ureter atau pielum
Didapatkannya hidroureter atau hidronefrosis merupakan salah satu tanda adanya infiltrasi tumor ke ureter atau muara ureter.
BLADDER CANCER
04/17/2023 [email protected] 37
BLADDER CANCER
USGalergi terhadap zat yang digunakan pada pemeriksaan PIV.
Foto toraksmelihat bila ada metastasis ke paru-paru
CT Scan dan MRI menentukan ekstensi tumor ke organ sekitarnya
04/17/2023 [email protected] 38
Sistoskopi dan Biopsi mengevaluasi kantung
kemih dengan pemeriksaan visual langsung menggunakan cytoscope.
dilakukan biopsi untuk menentukan derajat infiltrasi tumor yang menentukan terapi selanjutnya.
sebagai tindakan pengobatan pada tumor superfisial (permukaan)
BLADDER CANCER
04/17/2023 [email protected] 39
Terapi Reseksi buli-buli transuretraSelanjutnya (tergantung stadium):
Tidak perlu terapi (wait and see)Instalasi intravesika dengan obat MitomisinSistektomi radikal, parsial, totalRadiasi eksterna
Terapi ajuvan dengan kemoterapi sistemikDiversi urine :
sistektomi radikal adalah pengangkatan buli-buli dan jaringan sekitarnya dan selanjutnya aliran urin dari ureter dialirkan melalui beberapa cara
BLADDER CANCER
04/17/2023 [email protected] 40
Ureterosigmoidostomi Anastomisis kedua ureter ke dalam sigmoid
Konduit usus Mengganti buli-buli dengan ileum sebagai penampung
urine, untuk mengeluarkan urin dipasang kateter menetap melalui sebuah stroma
Diversi urin kontinen Mengganti buli-buli dengan segmen buli-buli dengan
segmen ileum dengan membuat stroma yang kontinen (dapat menahan urin pada volume tertentu)
Diversi urine Orthopic Membuat neobladder dari segmen usus yang kemudian
dilakukan anastomosis dengan uretra
BLADDER CANCER
04/17/2023 [email protected] 41
04/17/2023 [email protected] 42
Sistektomi parsial dilakukan pada tumor infiltratif, soliter yang berlokasi di
sepanjang dinding posterolateral atau puncak buli.
Sistektomi radikal pengangkatan buli-buli dan jaringan sekitarnya pengangkatan organ panggul anterior:
pada pria, kandung kemih dengan organ lemak sekitarnya, perlekatan peritoneal, prostat, dan vesikula seminalis,
pada wanita, kandung kemih dan lemak sekitarnya dan perlekatan peritoneal, leher rahim, uterus, vagina anterior, uretra, dan ovarium.
menjadi pengobatan "gold standard" untuk pasien dengan muscle invasive bladder cancer
BLADDER CANCER
04/17/2023 [email protected] 43
Kemoterapi Sekitar 15% pasien ditemukan memiliki metastasis regional
atau jauh sekitar 30-40% pasien dengan penyakit invasif berkembang
menjadi metastasis jauh meskipun setelah sistektomi radikal atau radioterapi defi nitif.
Obat tunggal yang paling aktif adalah cisplatin, yang bila digunakan sendiri menghasilkan respon di sekitar 30% pasien.
Obat efektif lain termasuk methotrexate, doxorubicin, vinblastin, cyclophosphamide, gemcitabine, dan 5-fl uorouracil.
Regimen methotrexate, vinblastine, doxorubicin (adriamycin), dan cisplatin (MVAC) yang paling banyak digunakan untuk pasien dengan kanker kandung kemih lanjut.
Sekitar 13-35% dari pasien yang menerima rejimen tersebut mencapai respon lengkap. Namun, waktu hidup rata-rata adalah sekitar 1 tahun, dan tingkat kelangsungan hidup yang berkelanjutan adalah 20-25%.
BLADDER CANCER
04/17/2023 [email protected] 44
Radiasi Selama 5-8 minggu. Pengobatan umumnya ditoleransi dengan baik, tetapi sekitar
15% dari pasien mungkin memiliki komplikasi signifikan pada usus, kandung kemih, atau dubur. Rekurensi lokal sering terjadi.
Pemeriksaan berkala: Pemeriksaan klinis Sitologi urin Sistoskopi
Tahun ke- I ~ 3 bulan sekali II ~ 4 bulan sekali III dan seterusnya ~ 6 bulan sekali
BLADDER CANCER
04/17/2023 [email protected] 45
Keganasan terbanyak urogenital pria. Usia > 50 th , 70 – 80 th ~ 30%
> 80 th ~ 75%
Etiologi dan Faktor risiko:1) Usia.
15 – 30% pria usia 50 th menderita kanker prostat secara samar
60 – 70% pria usia 80 th memiliki gambaran histologi kanker prostat
2) Ras.
penderita tertinggi pada pria ras Afrika – Amerika
pria kulit hitam >>> pria kulit putih
3) Predisposisi genetik.
risiko ~ 2x jika saudara laki – laki menderita penyakit ini
risiko ~ 5x jika ayah dan saudaranya juga menderita
PROSTATE CANCER
04/17/2023 [email protected] 46
4) Faktor hormonal .
~ hormon Testosteron
5) Pola makan.
pola makan diduga memilik pengaruh dalam perkembangan berbagai jenis kanker atau keganasan.
diet yang meningkatkan risiko: diet yang menurunkan risiko:
-. Diet tinggi lemak -. Vitamin A , Beta-carotene
-. Daging merah -. Isoflavon, Fitoestrogen
-. Hati -. Likofen
-. Susu yang berasal dari binatang -. Selenium
-. Vitamin E
6) Infeksi.
PROSTATE CANCER
04/17/2023 [email protected] 47
Patologi : Kelenjar prostat normal prostat intraepitelial neoplasia
karsinoma prostat stadium lanjut metastasis Jenis histopatologi terbesar adalah adenokarsinoma,
selebihnya transisional sel karsinoma. 75% pada zona perifer prostat dan 15 – 20% pada zona
sentral dan transisional.
• penyebaran : • Limfogen : pelvis menuju retroperitoneal• Hematogen : vena vertebralis menuju tulang-tulang pelvis,
femur sebelah proksimal, vertebra lumbalis, kosta, paru, hepar, dan otak
PROSTATE CANCER
04/17/2023 [email protected] 48
Manifestasi Klinis Pada stadium dini, sering tidak menimbulkan gejala.• Gejala pembesaran prostat jinak : gangguan berkemih
(tersendat atau tidak lancar).• Gejala metastasis : nyeri tulang dan gangguan saraf.
PROSTATE CANCER
04/17/2023 [email protected] 49
Pemeriksaan Fisik
“Digital rectal toucher” Stadium dini seringkali
tidak ditemukan kelainan Berupa nodul dengan
perabaan yang keras pada prostat
PROSTATE CANCER
04/17/2023 [email protected] 50
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium:Prostate Specific Antigen (PSA) Suatu glikoprotein yang dihasilkan oleh sitoplasma sel epitel
prostat dan berperan dalam melakukan likuefaksi cairan semen. Pada keganasan PSA, akan menembus basa membran sel epitel dan
beredar melalui pembuluh vaskuler
PROSTATE CANCER
04/17/2023 [email protected] 51
HistopatologiBiopsi ~ “Gleason Grading System” Primary pattern Secondary pattern
PROSTATE CANCER
04/17/2023 [email protected] 52
Radiologi:USG transrektal (TRUS)• area hipo – ekoik, kemungkinan adanya
ekstensi tumor ke ekstrakapsulerCT-scan, MRI • Kecurigaan adanya metastasis pada limfonudi• Skor Gleason yang tinggi (>7)• Kadar PSA tinggi
Bone scan• Kecurigaan adanya metastasis hematogen pada
tulang
PROSTATE CANCER
04/17/2023 [email protected] 53
04/17/2023 [email protected] 54
Penatalaksanaan Tindakan yang dilakukan terhadap pasien kanker
prostat tergantung pada stadium, umur harapan hidup, dan derajat diferensiasinya
PROSTATE CANCER
04/17/2023 [email protected] 55
1. Observasi. Stadium T1 dengan umur harapan hidup kurang dari 10 tahun.
2. Prostatektomi radikal Stadium T1-2 N0 M0. penyulit: perdarahan, disfungsi ereksi, inkontinensia.
3. Radiasi Pada pasien tua, pasien dengan tumor loko-invasif, dan
tumor yang telah metastasis.4. Terapi hormonal
“Hugins’ concept”: sel epital prostat akan mengalami atrofi jika sumber androgen ditiadakan
Androgen deprivation therapy (ADT)
PROSTATE CANCER
04/17/2023 [email protected] 56
Orkidektomi Menghilangkan sumber androgen dari testis
LHRH agonisAnti-androgen:
non-steroid menghambat sintesa
ketonazole, spironolakton. antagonis reseptor androgen
flutamid, casodex, siproheptadin. ~steroid
siproteron asetat
Blokade androgen total kombinasi
PROSTATE CANCER
04/17/2023 [email protected] 57
Terjadinya kekambuhan kanker prostat meskipun pasien masih mendapatkan ADT, atau kadar testosteron masih dalam kadar kastrasi (<50 ng/dl).
Hipotesis: 1) Mutasi reseptor androgen2) Amplifikasi/overekspresi reseptor androgen3) Meningkatnya sintesis reseptor androgen intrakrin4) Perubahan kofaktor reseptor androgen yang berakibat
perubahan aktivitas signalingligand-receptor5) Crosstalk dengan beberapa sitokin dan growth factor
Terapi: docetaxel/prednison, mitoxantrone/prednison, estramustine, atau kombinasi
HORMONE/CASTRATE REFRACTORY PROSTATE CANCER (HRCP/CRCP)
04/17/2023 [email protected] 58
Keganasan terbanyak pada pria dengan usia 15 – 35 t h
Merupakan 1 – 2% semua neoplasma pada pria
Etiologi dan Faktor risiko:
1) Maldesensus testis.
2) Trauma testis.
3) Atrofi atau infeksi testis.
4) Pengaruh hormon.
5) kriptokismus
TESTIS CANCER
04/17/2023 [email protected] 59
TESTIS CANCER
Tumor Ganas Testis
PRIMER
Germinal
Seminoma Spermatosistik, Anaplastik, Klasik
Non-Seminoma
Karsinoma sel embrional.
Korio karsinoma, Teratoma,
Tumor yolk sac
Non-Germinal Tumor sel Leydig
Tumor sel Sertoli
Gonadoblastoma
SEKUNDERLimfoma, Leukemia infiltratif
04/17/2023 [email protected] 61
Penyebaran Tumor
Mengenai seluruh parenkim testis rete testis epididimis funikulus sprematikus kulit skrotum
Limfogen : kel limfe retroperitoneal (para aorta) limfe mediastinal supraklavikula
Hematogen : Korio karsinoma paru, hepar, otak
TESTIS CANCER
04/17/2023 [email protected] 62
Gambaran Klinis Anamnesis:
o Pembesaran testisoNyeri dan terasa berat ~ 30%oMassa di perut sebelah atas ~ 10%o Benjolan pada kelenjar leher oGinekomastia ~ 5%
Pemeriksaan Fisik:o Benjolan padat keras pada testiso Tidak nyeri pada palpasio Transiluminasi (-)
TESTIS CANCER
lanjut
04/17/2023 [email protected] 64
Pencitraan
TESTIS CANCER
Ultrasonografi
• Dapat membedakan lesi intra atau ekstra-testikuler• Dapat membedakan massa padat atau kistik• Tidak dapat penderajatan tumor
MRI
• Dapat mengenali tunika albuginea secara terperinci• Menentukan luas ekstensi tumor testis
CT – scan
• Dapat menentukan ada tidaknya metastasis pada retroperitoneum
• Tidak mampu menditeksi mikrometastasis pada kelenjar limfe retroperitoneal
04/17/2023 [email protected] 65
PenatalaksanaanTidak diperbolehkan
biopsi testisSeminoma respon
baik terhadap radiasi
Non seminoma belum lewat stadium III pembersihan kelenjar pertitoneal
TESTIS CANCER
04/17/2023 [email protected] 66
Tumor ganas yang terdapat pada penis terdiri atas:
• Karsinoma sel basal
• Melanoma
• Tumor mesenkim
• Karsinoma sel skuamosa, paling banyak dijumpai, berasal dari
oKulit prepusium
oGlans
o Shaft (batang) penis
PENILE CANCER
04/17/2023 [email protected] 67
Etiologi:
Higiene penis yang kurang bersih
Iritasi smegma ~ inflamasi kronis sehingga merangsang timbulnya keganasan penis.
Sirkumsisi pada anak atau bayi dapat memperkecil kejadian karsinoma penis dikemudian hari.
Angka kejadian meningkat pada pria dengan suku bangsa India, Cina, dan Afrika.
PENILE CANCER
04/17/2023 [email protected] 68
Perjalanan Penyakit
PENILE CANCER
Stadium dini• Tumor papiler• Lesi eksofitik• Lesi datar• Lesi ulseratif
• Tumor membesar• Merusak jaringan
sekitar
• Invasi limfogen• Kel. limfe inguinal• Kel. limfe pelvis• Kel. limfe subklavia
Fasia Buck sebagai barier dalam penyebaran
04/17/2023 [email protected] 70
Manifestasi Klinis dan Diagnosis Klinis: • Lesi primer berupa tumor kotor, berbau, sering mengalami
infeksi, ulserasi, dan perdarahan.
• Pembesaran kelenjar limfe inguinal yang nyeri karena infeksi.
• Pembesaran kelenjar limfe subklavia.
Diagnosis:• Pemeriksaan Patologi biopsi lesi primer
• Pemeriksaan Pencitraan menentukan penyebaran tumor
PENILE CANCER
04/17/2023 [email protected] 72
Apabila kelenjar limfe inguinal sangat besar ~ “inoperable”, dapat dicoba pemberian sitostatika atau radiasi paliatif.
PENILE CANCER
TERAPI
Lesi primerKelenjar
limfe regional
Antibiotika (4 – 6 minggu)
Menghilang
Observasi
Menetap
Diseksi kel limfe
bilateral