Top Banner

of 59

Sistem Eksitasi Generator

Jun 01, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    1/59

    KERJA PRAKTEK DI PLTU OMBILIN

    LAPORAN KERJA PRAKTEK 

    di PT. PLN (Persero) SEKTOR PEMBANGKITAN OMBILIN

    SISTEM EKSITASI GENERATOR 

    Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna MemperolehIjazah Program Srata S1 Negara Pada

    Institut Teknologi Padang

    Oleh

    Rici Afrianto

    BP: !!"#$!!!%

    J&R&SAN TEKNIK ELEKTRO

    'AK&LTAS TEKNOLOGI IN&STRI

    INSTIT&T TEKNOLOGI PAANG

    !$

    SISTEM EKSITASI GENERATOR 

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    2/59

    LAPORAN KERJA PRAKTEK 

    Rici Afrianto

    !!"#$!!!%

    J&R&SAN TEKNIK ELEKTRO

    'AK&LTAS TEKNOLOGI IN&STRI

    INSTIT&T TEKNOLOGI PAANG

    !$

    LAPORAN KERJA PRAKTEK 

    SISTEM EKSITASI GENERATOR 

    di PT. PLN (Persero) SEKTOR PEMBANGKITAN OMBILIN

    issn o*e+.

    Rici Afrianto

    !!"#$!!!%

    isa+,an O*e+ : iset-i O*e+ :

    !sman "ar# $istrik dan Instrumen Super%isor "ar#$istrik 

    Msti,a Efendi ot/an Ar/en

     NIP# &''()*+ , NIP# -'.+1'/ 0 

    i,eta+i :

    Manajer PT# P$N Persero2 Sektor 3it# Om4ilin

    Lt+f0 Tri+er

     NIP# +&&)'(& 5

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    3/59

    ALAMAN PENGESAAN

    LAPORAN KERJA PRAKTEK SISTEM EKSITASI GENERATOR 

    di PT. PLN (Persero) SEKTOR PEMBANGKITAN OMBILIN

    issn O*e+.

    Rici afrianto

    !!"#$!!!%

    isa+,an O*e+ : iset-i O*e+ :

    3etua 6urusan Teknik 7lektro Pem4im4ing

    Arfita 1ana e2i.3 ST.3 MT.

    i,eta+i :

    Dekan 8akultas Teknologi Industri

    r. Ir. M. 1a+0a3 Msc.

    PERN1ATAAN KEASLIAN ISI

    LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)

    Saya yang 4ertanda tangan di4a9ah ini

      Nama 0i:i !;rianto

      5P )''./1'''*  Program Studi Teknik 7lektro Strata Satu S12

    6udul 3P : SIST7M 73SIT!SI G7N70!TO0 di PT# P$N Persero2 S73TO0 

    P7M5!NG3IT!N OM5I$IN

    Menyatakan dengan sesungguhnya 4ah9a $aporan 3erja Praktek yang telah penulis 4uat inimerupakan hasil karya sendiri dan 4ukan merupakan duplikasi serta tidak mengutip se4agian

    atau seluruhnya karya orang lain< ke:uali yang telah dise4utkan sum4ernya#

    Sa9ahlunto

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    4/59

      0i:i !;rianto

    KATA PENGANTAR 

      Terle4ih dahulu penulis mengu:apkan puji dan syukur kehadirat !llah =ang Maha 7sa

    dimana atas 0ahmat dan 0idhonya akhirnya Penulis dapat menyelesaikan laporan 3erja Praktek di P$TU Om4ilin#

      Mengenai 4ahan dan sum4er laporan ini Penulis sajikan 4erdasaran 3erja Praktek yang

    telah Penulis laksanakan serta ditam4ah dengan 4er4agai teori yang Penulis am4il dari 4e4erapa 4uku pedoman serta 5apak Pem4im4ing yang telah mem4antu dari P$TU Om4ilin#

      >aktu menjalani 3erja Praktek maupun dalam tahap penulisan laporan ini Penulis telah

    mendapat segala 4antuan yang Penulis 4utuhkan 4aik 4erupa saran?saran maupun pemikiran dari

     4er4agai pihak< untuk itu penulis mengu:apkan 4anyak terima kasih kepada#

    1#  3epada A**a+ S.4.T  yang telah mem4erikan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikanlaporan 3erja Praktek ini#

    )#  Ir. endri Nofrianto.3 MT# selaku 0ektor Institut Teknologi Padang#/#  r. Ir. M. 1a+0a3 Msc# selaku Dekan 8akultas Teknologi Industri Institut Teknologi Padang#

    *#  I5 Arfita 1ana e2i3 MT. selaku 3etua 6urusan Teknik 7lektro Institut Teknologi Padang#

    +#  6ri/an Ant+on03 MT selaku pem4im4ing yang telah mem4erikan 4im4ingan< saran dannasehat dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini#

    (#  Ba7a, Lt+f0 Tri+er selaku Manajer PT# P$N Persero2 Sektor Pem4angkitan Om4ilin#

    -#  Ba7a, Msti,a Efendi selaku !sman Pemeliharan $istrik< 3ontrol dan Instrument PT# P$NPersero2 Sektor Pem4angkitan Om4ilin#

      5apak ot/an Ar/en selaku Pe4im4ing $apangan@Super%isor Pemeliharaan $istrik PT# P$N

    Persero2 Sektor Pem4angkitan Om4ilin#.#  3epada Seluruh Staf  dan Kar0a2an PT# P$N Persero2 Sektor Pem4angkitan Om4ilin yang

    namanya tidak dapat penulis se4utkan satu persatu< terimakasih 4anyak atas kerja sama dan

     4antuannya#

    1'#  3edua oran8 ta3 dan ,e*ar8a yang telah mem4erikan doAa dan dorongan semangat serta 4antuan 4aik materil dan moril< sehingga penulis dapat menyelesaikan $aporan 3erja Praktek 

    ini#

    11#  Teman?teman dari 6urusan Teknik 7lektro dan !ngkatan A'. yang telah mem4erikan dorongandan moti;asi serta 4antuannya selama ini#

    1)#  Serta semua pihak yang se:ara langsung maupun tidak langsung yang telah mem4antu

    menyelesaikan $aporan 3erja Praktek ini#

    1/#  Ra9indra 2.s ra+/adi +er/anto yang turut melaksanakan Praktek 3erja $apangan di PT#P$N Persero2 Sektor Pem4angkitan Om4ilin terima kasih atas 4antuan< support< moti%asi< saran<

    :anda ta9a< dan ke4ersamaannya#

    Selanjutnya penulis mengu:apakan Puji Syukur kehadiratBNya sehingga menjadi amal 4aik dan mendapatkan hidayah@pahala dari !llah S>T# !khirnya se4agaimana yang telah kita

    ketahui di dunia ini tidak ada satupun yang sempurna melainkan !llah S>T# Oleh karena itu

    Penulis 4erkeyakinan 4ah9a laporan yang Penulis sajikan masih le4ih jauh dari kesempurnaan#

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    5/59

    Untuk itu Penulis mem4uka diri untuk menerima saran dan kritik yang si;atnya mem4angun dari

    semua pihak demi kesempurnaan laporan ini di masa?masa mendatang#

    !tas perhatian serta partisipasi dari semua pihak< akhir kata Penulis mengu:apkan terimakasih#

      Sa9ahlunto

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    6/59

    /#*#1# 0otating Dioda ####################################################################

    /#*#1# Tra;o 7ksitasi ######################################################################

    /#*#)# !utomati: oltage 0egulator !02##################################/#*#/# 5atray#################################################################################

    /#+# Prinsip 3erja Sistem 7ksitasi CCCCC##CCCC######## #//

    /#(# 3euntungan dan 3erugian 5rushless 7F:itation Syistem#######/(/#(#1 3euntungan ############################################################################ /(

    /#(#) 3erugian ##################################################################################/-

    BAB I; PEN&T&P

    *#1#  3esimpulan CCCCCCCCCCC##CCCC############# /-

    *#)#  Saran ##################################################################################### /&

    A'TAR P&STAKA

    BAB I

    PENA&L&AN

    $.$. Latar Be*a,an8

    $istrik adalah 4entuk energi sekunder yang paling praktis penggunaannya oleh manusia<

    dimana listrik dihasilkan dari proses kon%ersi energi sum4er energi primer seperti< potensial air<

    energi angin< minyak 4umi< gas dan 4atu4ara#7nergi listrik merupakan salah satu ke4utuhan yang penting 4agi kehidupan manusia

    de9asa ini# 3e4utuhan akan energi listrik :enderung meningkat setiap tahunnya# "al ini

    dise4a4kan karena semakin 4anyaknya penduduk memerlukan dan menyadari arti pentingnyalistrik untuk menunjang kehidupan sehari?hari# PT# P$N persero2 3it# Sum4agsel Sektor 

    Pem4angkitan Om4ilin merupakan salah satu pensuplai energi listrik di Sumatera# PT# P$N

    Persero2 3it# Sum4agsel Sektor Pem4angkitan Om4ilin memakai sistem suplai listrik tenagauap# PT# P$N Persero2 3it# Sum4agsel Sektor Pem4angkitan Om4ilin memiliki dua unit

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    7/59

     pem4angkit dengan daya setiap unit 1''M># P$TU ini menyalurkan daya ke sistem interkoneksi

    Sumatera#

    P$TU Om4ilin mempunyai ) 4uah unit generator< masing?masing unit memiliki kapasitas1'' M># Pengaturan tegangan pada tiap?tiap generator dilakukan dengan mengatur 4esarnya

    arus eksitasi arus penguat2# Pengaturan 4esarnya arus penguat generator dilakukan oleh

     pengaturan tegangan otomatis# 5ila arus eksitasi naik maka daya reakti; yang disalurkangenerator ke sistem akan naik se4aliknya 4ila turun maka daya reakti; yang disalurkan akan 4erkurang# 6ika arus eksitasi yang di4erikan terlalu ke:il< aliran daya reakti; akan 4er4alik dari

    sistem menuju ke generator sehingga generator menyerap daya reakti; dari sistem# 3eadaan ini

    sangat 4er4ahaya karena akan menye4a4kan pemanasan 4erle4ihan pada stator#

    $.. T-an

    !dapun tujuan dari pem4uatan laporan 3erja Praktek 3P2 ini adalah se4agai 4erikut

    1#  Memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana di Institut Teknologi padang#

    )#  Se4agai per4andingan antara ilmu yang didapatkan di 4angku perkuliahan dengan ilmu yangdidapat pada industri selama masa 3erja Praktek 3P2#

    /#  meningkatkan pengetahuan dan 9a9asan di4idang teknologi khususnya mengenai pem4angkitan

    energi listrik#

    *#  Mengetahui struktur organisasi perusahaan tempat 3erja Praktek 3P2#

    +#  Mempelajari sistem kelistrikan pada P$TU sektor Om4ilin#

    (#  Mengetahui sistem eksitasi generator yang digunakan pada P$TU Om4ilin#

    $.#. Batasan Masa*a+

    Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penyusunan dan penulisan

    laporan 3erja Praktek 3P2 ini< maka penulis hanya dapat mem4ahas masalah mengenai sistemeksitasi generator pada P$TU sektor Om4ilin#

    $.%. Metode Pen*isan

    !dapun metode penulisan yang digunakan dalam mengumpulkan data untuk pem4uatan

    laporan ini adalah se4agi 4erikut

    1#  O4ser%asi

    =aitu melakukan penelitian langsung kelapangan untuk memperoleh data?data yang 4erhu4ungandengan permasalahan#

    )#  >a9an:ara dan diskusi

    Melakukan Tanya ja9a4 dengan sum4er?sum4er yang memahami permasalahan#

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    8/59

    /#  Study $iteratur 

    Mendapatkan data?data yang 4erhu4ungan dengan permasalahan melalui re;erensi#

    $.

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    9/59

    5erdasarkan surat keputusan '&'#3@ ')/@ DI0@ 1..+< PT P$N persero2 Sektor Om4ilin

    adalah salah satu unit organisasi yang 4erada didaerah Tala9i? Sa9ah $unto yang 4erjarak 

    kurang le4ih 1)' 3m dari kota Padang kearah utara#

    PT# P$N persero2 pem4angkitan sum4agsel sistem interkoneksi kelistrikan sum4agsel  

    sum4agteng merupakan sistem kelistrikan antara Sumatera 5agian Selatan $ampung denganSumatera 5agian Tengah Sumatera 5agian 5arat 0iau#3onstri4usi kelistrikan yang

    disalurkan sektor pem4angkitan Om4ilin ke sistem interkoneksi se4esar ).

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    10/59

    unit ) kemudian 4eroperasi< sedangkan P$TU itu sendiri dimungkinkan dapat 4eroperasi selama

    J /' tahun#

    Tenaga listrik yang dihasilkan P$TU Om4ilin melalui generator dengan tegangan 11)#  Pemakaian 4atu 4ara adalah /-1#&.+ ton

    /#  Pemakaian solar adalah /#((/#.(1 liter 

    Dengan demikian kapasitas terpasang P$TU Om4ilin ) F 1'' M> yang akan melayanisistem kelistrikan Sum4ar 0iau melalui sistem interkoneksi sistem ring2 1+' 3#

    .  Str,tr Or8anisasi PLN

    ..$  ;isi dan Misi Persa+aan

    PT# P$N Persero2 memiliki %isi dan misi se4agai 4erikut

    isi

    Diakui se4agai perusahaan kelas dunia yang 4ertum4uh kem4ang< unggul dan

    terper:aya dengan 4ertumpu pada potensi insani#

    Misi

    a2  Menjalankan 4isnis kelistrikan dan 4idang lain yang terkait< 4erorientasi

      pada kepuasan pelanggan< anggota< perusahan dan pemegang saham#

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    11/59

     42  Menjadikan tenaga listrik se4agai media untuk meningkatkan kualitas

      kehidupan masyarakat#

    :2  Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan 7konomi#d2  Menjalankan kegiatan usaha yang 4er9a9asan lingkungan#

    Motto > LISTRIK &NT&K KEI&PAN 1ANG LEBI BAIK >“ ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE “ 

    ..  Str,tr Or8anisasi

    Struktur organisasi di PT P$N Persero2 Sektor Om4ilin merupakan suatu susunan yang

    didalamnya terdapat 4agian?4agian yang saling menunjang untuk ter:apainya tujuan perusahaan#

    Dimana PT P$N Persero2 Sektor Om4ilin dipimpin oleh seorang manager yang di4antu + orang!ssistant Manager< yaitu

    1#  !ssistant Manager 7ngineering)#  !ssistant Manager Operasi

    /#  !ssistant Manager Pemeliharaan

    *#  !ssistant Manager oal E !sh "andling+#  !ssistant Manager SDM dan !DM

    Dalam melaksanakan tugasnya setiap !ssistant Manager di4antu oleh 4e4erapa

    Super%isor a# !ssistant Manager 7ngineering

    Mempunyai tugas melakukan peren:anaan dan e%aluasi pengoperasian pemeliharaan

     pem4angkitan tenaga listrik# Dalam menjalankan tugasnya< !ssistant Manager 7ngineering

    di4antu oleh sta; ;ungsional#

     4#  !ssistant Manager Operasi

    Mempunyai tugas @ 4ertugas dalam pelaksanaan pengoperasian unit pem4angkit tenagalistrik dengan ren:ana E prosedur yang ditetapkan dalam menjalankan tugasnya< !ssistant

    Manager Operasi di4antu oleh + orang Super%isor< yaitu

    1#  Super%isor Operasi Shi;t !

    )#  Super%isor Operasi Shi;t 5/#  Super%isor Operasi Shi;t

    *#  Super%isor Operasi Shi;t D

    +#  Super%isor !nalisis 3imia

    :#  !ssistant Manager Pemeliharaan

    Dalam menjalankan tugasnya !ssistant Pemeliharaan di4antu oleh

    1#  Super%isor Pemeliharaan $istrik dan proteksi)#  Super%isor Pemeliharaan 3ontrol dan Instrument

    /#  Super%isor Pemeliharaan 5oiler *#  Super%isor Pemeliharaan Tur4in

    d#  !ssistant Manager oal dan !sh "andling

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    12/59

    Dalam menjalankan tugasnya !ssistant Manager oal dan !sh "andling di4antu oleh *

    orang Super%isor yaitu

    1#  Super%isor Operasi oal E !sh)#  Super%isor Pemeliharaan oal "andling

    /#  Super%isor Pemeliharaan !sh "andling

    *#  Super%isor 5ahan 4akar E 7nergi primer 

    e#  !ssistant Manager SDM E !DM

    Mempunyai tugas SDM E !DM# Dalam menjalankan tugasnya !ssistant Manager SDME !DM di4antu oleh + orang Super%isor< yaitu

    1#  Super%isor SDM E Umum

    )#  Super%isor !nggaran E 3euangan/#  Super%isor !kuntansi

    *#  Super%isor $ogistik 

    ;#  Manager Unit P$TG Pauh $imoManager Unit P$TG Pauh $imo di4antu oleh / orang Super%isor< yaitu

    1#  Super%isor Operasi

    )#  Super%isor Pemeliharaan/#  Super%isor !dministrasi E 3euangan

    .#  Pera*atan &ta/a PLT& Se,tor O/5i*in

    Peralatan utama P$TU Om4ilin se:ara umum di4agi 4e4erapa 4agian< yaitu

    .#.$  Boi*er

    5oiler adalah station untuk melakukan proses pemanasan yang akan meru4ah air 

    menjadi uap# 5oiler memiliki 4e4erapa peralatan 4antu< yaitu

    1#  7:onomizer  Economizer  4er;ungsi untuk meningkatkan temperatur air pemanasan a9al2 se4elum

    masuk ke 4oiler untuk selanjutnya di alirkan ke steam drum< komponen ini 4erada dalam 4oiler 

    yang terdiri dari rangkaian pipa?pipa tu4es2 yang menerima air dari inlet#Sum4er panas yang diperlukan oleh alat terse4ut 4erasal dari gas 4uang dalam 4oiler# !ir 

    mengalir dalam pipapipa< sementara di luar mengalir gas panas yang 4erasal dari hasil p

    em4akaran 4oiler# Selanjutnya steam panas terse4ut diman;aatkan untuk memanaskan air sehingga temperaturnya meningkat#

    Penggunaan Economizer  untuk pemanasan a9al sangatlah penting< karena

    a#  "al terse4ut dapat meningkatkan e;isiensi 4oiler se:ara keseluruhan< karena panas yang ada pada steam 4isa diman;aatkan untuk melakukan usaha#

     4#  Dengan memanaskan air se4elum air diu4ah menjadi steam di 5oiler< 4erarti mempermudahkerja 5oiler< hanya sedikit saja panas yang perlu ditam4ahkan#

    :#  Pemanasan air hanya akan mengurangi Thermal Shock  pada 5oiler#

    )#  5oiler Drum

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    13/59

    5er;ungsi untuk menyimpan air dalam %olume yang 4esar dan untuk memisahkan uap

    dari air setelah proses pemanasan yang terjadi dalam 5oiler# Se:ara umum< ada empat jenis pipa

    sam4ungan dasar yang 4erhu4ungan dengan Steam Drum< yaitu

    a.  Feed Water Pipe5er;ungsi mengalirkan air dari Economizer  ke Distribution Pipe yang panjangnya sama

     persis dengan Steam Drum# Distribute Pipe 4er;ungsi mengalirkan air dari Economizer  se:ara

    merata keseluruh 4agian Steam Drum.

    b.  Downcomer atau Pipa turun

    Ditempatkan disepanjang 4agian dasar Steam Drum dengan jarak yang sama antara yangsatu dengan yang lainnya# Pipa?pipa ini mengalirkan air dari Steam Drum menuju oiler !irculating Pump# oiler Water !irculating Pump 5>P2 digunakan untuk memompa air 

    dari Downcomer dan mensirkulasikannya menuju Waterwall  yang kemudian air terse4ut

    dipanaskan oleh pem4akaran di 5oiler dan dikirim kem4ali ke Steam Drum#

    c. Waterwall PipeTerletak dikedua sisi Steam Drum dan merupakan pipa?pipa ke:il yang 4erderet %ertikal

    dalam 5oiler< setiap pipa disam4ung satu sama lain agar mem4entuk selu4ung yang kontinudalam 5oiler# 3onstruksi seperti ini dise4ut konstruksi mem4ran# Waterwall  4ertugas menerima

    dan mengalirkan air dari oiler !irculating Pump kemudian dipanaskan dalam 5oiler dan

    dialirkan ke Steam Drum.

    d. Steam "utlet Pipe

    Merupakan sam4ungan terakhir< diletakkan di4agian atas Steam Drum untuk memungkinkan Saturated Steam keluar dari Steam Drum menuju Superheater #

    Dalam Steam Drum< Saturated Steam akan dipisahkan dan diteruskan untuk pemanasanle4ih lanjut di Superheater < sedangkan airnya tetap 4erada dalam Steam drum dan dialirkanke Down !omer < dari sini proses akan dimulai lagi# Selain pipa terse4ut< juga terdapat lowdown

     Pipa yang letaknya di4agian 4a9ah Steam Drum< tepat di4a9ah permukaan air# Saat air 4eru4ah

    menjadi uap< kotoran?kotoran air akan tetap tinggal di air dalam Steam Drum# 6ika konsentrasikotoran terse4ut menjadi tinggi< kemurnian steam yang keluar dari Steam Drum akan

    terpengaruh dan akan ter4a9a ke Super #eater  ataupun ke Tur4in# Pipa lowdown akan

    menghilangkan se4agian kotoran air 5oiler dari permukaan Steam Drum< dan mengalirkannyasehingga dapat mengurangi konsentrasi kotoran dalam air 5oiler< dan pada akhirnya dapat

    menjaga Super #eater  dan Tur4in tetap 4ersih#

    /#  Do9n omer  Down !omer  4erupa pipa 4erukuran 4esar< yang menghu4ungkan 4agian 4a9ah boiler 

    drum dengan $ower #eader #

       Down comer  4er;ungsi untuk mengalirkan air turun dari boiler drum menuju lower 

    header # Dari lower header  air akan masuk ke tube wall  riser 2 untuk diu4ah menjadi uap dan

    kem4ali ke boiler drum#

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    14/59

    *#  Tu4e >all

      Panas yang dihasilkan oleh proses pem4akaran di dalam %urnace se4agian di4erikan

    kepada air yang ada di dalam tube wall   sehingga air 4eru4ah menjadi uap# Selain 4er;ungsiuntuk meru4ah air menjadi uap tube wall  juga men:egah penye4aran panas dalam %urnace ke

    udara luar#

    +#  "eater 

    a.  Superheater 

    Superheater  merupakan kumpulan pipa 5oiler yang terletak dijalan aliran gas panas hasil pem4akaran# Panas dari gas ini dipindahkan ke Saturated Steam yang ada dalam

     pipaSuperheater& sehingga 4eru4ah menjadi Super #eated Steam#

    Superheater ini ada dua 4agian< yaitu Primar' Superheater  dan Secondar'Superheater # Primar' Superheater  merupakan pemanas pertama yang dile9ati olehSaturate

    Steam setelah keluar dari Steam drum& setelah itu 4aru mele9ati Secondar' Superheater  dan

    menjadi Super #eated Steam. S# Steam akan dialirkan untuk memutar  #igh Presure Turbin< dankemudian tekanan dan temperaturnya akan turun#

    a2  $o9 Temperature Super "eater $TS"2 42  "igh Temperatur super "eater "TS"2

    b.   (e)#eater 

    Setelah tekanan dan temperatur S# Steam turun maka S# Steam terse4ut akandikem4alikan ke 5oiler untuk pemanasan ulang# Pemanasan ulang ini 4erlangsung di 4agian

    5oiler yang dise4ut (e)#eater yang merupakan kumpulan pipa 5oiler yang di4eri panas dari

    gas pem4akaran seperti Superheater # 6adi (e)#eater  4er;ungsi untuk menaikkan temperatur S# 

    Steam tanpa mempengaruhi tekanannya# Di 4agian (e #eater < S# Steamakan dikem4alikan

    untuk memutar *ntermediate Presure Turbine+*P, dan $ow Presure Turbine +$P,.

    c.   -ir Pre)#eater  -ir Pre)#eater  adalah instrument yang sistem kerjanya 4erputar dengan putaran rendah

    dan 4er;ungsi untuk memanasi udara pem4akaran se4elum dikirim ke Furnace# Pemanas Udara

     pem4akaran terse4ut diam4il dari gas 4uang hasil pem4akaran dari Furnace yang dialirkan

    melalui -ir Pre)#eater se4elum di4uang ke !himne'.

    (#  Desuperheater 

     Desuper #eater  terletak diantara $ow temperatur super heater  dan high temperature

     super heater  yang 4er;ungsi untuk mengendalikan temperature uap dengan :ara meman:arkanair dari pemanas tekanan tinggi ke dalam uap#

    Untuk pengoperasian 4oiler ini ada 4e4erapa sistem pendukung utama yang terdiri dari

    a2  Sistem 4ahan 4akar  42  Sirkulasi air dalam 4oiler 

    :2  Sistem udara 4ahan 4akar 

    d2  Sistem gas 4uang

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    15/59

    Ga/5ar .$. Sistem Pengubahan air menjadi uap dalam oiler +Sumber PT. P$/ Persero ,

    Data teknik 5oiler G7 !$ST"OM Stein Industrie 8ran:e

    single drum

    *)' ton@ hr  11' 4ar a4s

    +1/o

    utama 4atu 4ara

    .#.  Preci7itator3 stac, 

    5atu4ara yang di4akar akan menghasilkan 5urning :ar4on dio0ide O)2

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    16/59

    ondensing tur4in< silinder tunggal< poros tunggal< non reheat dan mempunyai kemampuan

    operasi dengan + jenis pemanasan pendahuluan  (egenerati4e Feed #eating S'stem2#

    Type@tingkat impuls@ )' tingkat 1'' M>

    m 11' M> dalam kondisi throttle 4al4e ter4uka le4ar >O 2 dan +H o4er pressure.

    guarantee output

    1'' 4ar 

    +1'o /*'' 36@ 3g

    /-/

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    17/59

    1# Sistem 1+' 3

    )# Sistem ( 3

    /# Sistem /&' *# Sistem ))'

    +# Sistem 5ninteruptable power supl' UPS2 ))'

    (# Sistem *& D 

    Ga/5ar . Sistem kelistrikan P$T5 "mbilin

    +Sumber PT. P$/ Persero ,

      3onstruksi Generator adalah seporos dengan tur4in sehingga dengan 4erputarnya Tur4inmaka Generator ikut 4erputar# Generator dilengkapi dengan penguatan dari eF:iter maka

    generator menghasilkan energy listrik / phasa dengan tegangan 11

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    18/59

    *#  Sistem Udara dan Gas 5uang

    Skema umum alur kon%ersi energi dari pengoperasian P$TU Om4ilin ini adalah

     

    Ga/5ar .# # Skema 6on4ersi Energi P$T5 "mbilin

    .%.$  Siste/ Pen8o*a+an Air Air merupakan salah satu komponen yang penting untuk memenuhi kebutuhan PLTU Ombilin dalam

    pembangkitan energi listrik dengan tenaga uap. Air yang digunakan diambil dari sungai Ombilin setelah memelalui beberapa

    tahap pengolahan.

    Sistem pengolahan air di4edakan atas dua 4agian yaitu

    1#  Sistem eksternal)#  Sistem internal

    A.  Sistem eksternalSistem eksternal dilakukan di Pretreament Plant dan Water Treatment Plant. Pengolahan air bertujuan untuk mengolah

    bahan mentah air (air sungai menjadi air murni yang siap untuk diubah menjadi uap sehingga dapat membangkitkan energi

    listrik.

    Sirkulasi air di preatreatment dapat digam4arkan se4agai 4erikut

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    19/59

     

    Ga/5ar .%. Sirkulasi air di pretreatment 

    + Sumber PT. P$/ Persero ,

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    20/59

    Ga/5ar .< Sistem >TP

    +Sumber PT. P$/ +Persero,

    !.   Air Sungai Ombilin

     Air sungai dipompakan dengan menggunakan "i#er Water Pump ("WP. $i PLTU Ombilin ada tiga buah "WP yang

    pengoperasiannya ditentukan dengan kebutuhannya. %ika kebutuhan air &' ton maka pompa yang digunakan dua buah

    "WP. Sedangkan satunya lagi dalam keadaan stand by. Sistem pengaturannya diatur secara otomatis.

      Se4elum air menuju clari%ier  terle4ih dahulu masuk kedalam miFer# MiFer merupakan

    tempat pengadukan zat?zat kimia seperti •  -lum1Tawas< yaitu untuk mem4uat %lok  dan koagulan dan untuk mempermudah

     pengendapan kotoran#

     Pol'elektrolit < yaitu untuk memper:epat proses pengendapan< yaitu dengan mengikat partikel?partikel zat terlarut yang terdapat dalam air sehingga dijadikan 4utiran?4utiran yang

    melayang?layang di dalam air menjadi 4erat dan mengendap di dalam air#

    • Sodium #'pocloride< yaitu untuk mengham4at pertum4uhan lumut dan mem4unuhmikroorganisme#

    • 3apur< yaitu untuk menaikkan p" air#Setelah melalui mi)er kemudian diteruskan ke clari*ier yang terlebih dahulu air tersebut disaring ke +ar Screen yang

    gunanya untuk menyaring benda,benda yang berukuran besar-kemudian air dipompakan ke +ak lari*ier.

    a.  5ak !lari%ier Clarifier  ini merupakan bak pengendapan dimana pada bak ini dilengkpai dengan  pulsator. Pulsator ber*ungsi untuk

    menyalurkan atau mendistrikbusikan air bersih yang akan menuju Storage Basin.

     4#  Storage asin 5ak Penampungan2

    Storage Basin ber*ungsi sebagai bak penampungan air dari clafifier  yang kemudian dipompakan untuk /

    )#  Water Ser4ice +Pela'anan -ir,Water service merupakan air umpan Sand Filter  (Saringan Pasir dan untuk Service water  yaitu air yang digunakan untuk air 

    minum dan sanitasi (kesehatan di PLTU Ombilin yang diinjeksikan denganSodium Hypoclorid .

      Pengolahan air yang dilakukan di Water Treatment Plan >TP2 adalah se4agai 4erikut a#  Sand Filter  penyaringan pasir2

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    21/59

    Umpan Sand ;ilter ini merupkan tempat penyaringan a9al yang kemudian air terse4ut di

     pompakn melalui Sand ;ilter yang 4eriksi pasir 4erutujuan untuk menyaring kotoran?kotoran

    yang masih ter4a9a dari Storage 5asin# 4#  !lear Well  Penampungan air 4ersih2

    5er;ungsi untuk menampung air 4ersih yang dipompakan dari Sand 8ilter#

    :#   -kti4ated !arbon Filter  Saringan 3ar4on !kti;2er;ungsi untuk menghilangkan 9arna< 4au< rasa dan se4agai pengikat zat?zat organik#

    d#  !ation E0changer  Penukar 3ation2

    5er;ungsi untuk melepas "K dan mengikat zat?zat yang terlarut pada air terse4ut# Setelah 4eroperasi le4ih kurang 1& jam ation 7F:hanger akan menjadi jenuh diregenerasi

    diinjeksikan2 dengan ":l selama kurang le4ih /' menit#

    e#   -nion E0changer  Penukaran Ion2

    5er;ungsi untuk melepaskan O"< seperti halnya pada !ation E0charger  setelah 4eroperasi le4ihkurang 1& jam maka anion e0changer  akan jenuh sehingga perlu diinjeksikan NaO" selama

    le4ih kurang /' menit#

    ;#   2i0ed ed  5ak Pen:ampur2

    Merupakan alat pen:ampur yang akan menangkap zat?zat yang lolos dari catione0changer  sehingga air yang keluar dari mi0ed bed  adalah air yang 4e4aas mineral#

    g#   Demineralizer Tank  4ak penampungan air mineral2Merupakan penampungan air 4e4as mineral dan dipompkan dengan make up pump untuk sistem

    internal unit

    /#   2ake up cooling Tower menara penampungan air dingin2

       2ake up cooling tower  4erguna untuk air penampungan pada :ooling to9er# !ir :ooling

    to9er ini digunakan untuk mendinginkan uap 4ekas pada :ondenser# !ir untuk cooling tower  inidipompkan dari storage basin dengan menggunkan cooling tower make up pump dan

    diinjeksikan dengan 4e4erapa zat yaitu

    a.   sodium h'poclorid 

    5er;ungsi untuk mem4unuh mikro organisme yang terdapat dalam air b.  cooper corrotion inhibitor 

    5er;ungsi untuk mengham4at terjadinya korosi tem4aga u2 pada pipa :ondensator 

    c.   -sam !lorid 5er;ungsi untuk meningkatkan derajat keasaman air dari cooling tower  air dipompakan

    ke circulating water intake pit < kemudian dipompakan lagi olehcirculating water pump ke

    ondensor yang 4er;ungsi untuk mendinginkan uap 4ekas# Dari ondensor air masuk ke 4ak cooling tower  lagi dengan demikian sirkulasi air pendingan merupakan sirkulasi tertutup#

    3emudian air pada cooling tower  diam4il pada storage basin dengan cooling tower  masuk make

    up pump#

     4.  Diesel Fire Fighting (Pemadam

    keakaran!Merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk memadamkan ke4akaran apa4ila

    terjadi ke4akaran#

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    22/59

    B.  Sistem Internal  Sistem internal dimulai dari #ot well < air demineralizer tank  dipompakan denganmake

    up ke #ot well < 4egitu air :ondensat yang 4erasal dari :ondensor ke #ot well # !ir dari #ot 

    well  dipompakan ke $ow Presure #eather  yang terdiri dari ) 4uah yaitu

    a#  $P"1 dengan temperature sekitar *.L ? -)L dan pressure antara

      '

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    23/59

    Selanjutnya minyak diesel "SD terse4ut dika4utkan di 4urner dan dinyalakan dengan 4usi listrik 

    ignitor2#

    )#  5atu 5ara

      Peralatan utama pada system 4ahan 4akar 4atu 4ara adalah

    a. !oal bunker b. !oal Feeder 

    c. !oal 2ill 

    d. Sealing -ir Fane.  Primar' -ir Fan

      Peralatan coal bunker digunakan se4agai tempat penampungan 4atu 4ara se4elum 4atu

     4ara terse4ut digiling di dalam coal mill # Se4elum ditampung pada coal bunker < 4atu 4araterse4ut telah melalui (eclaim #ooper& !rush #ouse& Trans%er Tower dengan menggunakan 4elt

    :on%eyor yang dilengkapi dengan 2agnetik Separator  dan 2etal Detector.

      Pada crusher house ini 4atu 4ara akan dipe:ah sehingga ukurannya sekitar *' mm# Setiap

    unit boiler  mempunyai empat 4uah coal bunker dan setiap coal bunker  4ertugas menyuplai

    satu 4uah coal mill # 3apasitas masing?masing coal bunker dalah 1(' ton# Dari :oal 4unker 4atu 4ara ditrans;er ke :oal mill dengan menggunakan 4antuan coal %eeder #!oal 

     %eeder  4er;ungsi untuk menyuplai 4atu 4ara ke dalam mill  sesuai dengan ke4utuhannya# olume

     4atu 4ara yang disuplai ke dalam mill  pada akhirnya akan menentukan 4anyaknya uap yang akandiproduksi oleh boiler.

      !oal mill  adalah alat untuk menggiling 4atu 4ara menjadi ser4uk yang sangat halus# 5atu

     4ara yang halus ini dapat mem4antu proses pem4akaran menjadi sempurna dan :epat# Untuk satuunit terdapat empat coal mill  dan satu coal mill  mempunyai empat keluaran#masing?masing

    keluaran menuju setiap sudut corner 2 pada boiler # Ser4uk 4atu 4ara yang dihem4uskan ke ruang

     4kar 4oiler di4antu dengan 4antuan udara dari Primar' -ir Fan P!82# Primar' air %an ini jugamem4antu proses pem4akaran pada boiler < karena se4elumnya sudah ada nyala api burner 2

    maka ser4uk 4atu 4ara terse4ut ter4akar# Setelah aapi 4atu 4ara sudah normal selanjutnya 4urner 

    solar dimatikan#

      Seperti sudah dijelaskan di atas 4ah9a untuk penyalaan a9al di ruang 4akar boiler  4ahan

     4akar adalah "SD# "SD dipakai sampai daya yang di4angkitkan generator untuk setiap unit

    sampai maksimal K /+ M># 3emudian dari /+ M> (' M> 4ahan 4akar boiler adalah 4atu 4arayang diam4il dari dua 4uah silo :oal 4unker 2# Dari (' M> sampai 4e4an maksimum 1''

    M>2 4atu 4ara di tam4ah satu silo lagi# Sedangkan dari )+ M> sampai /+ M> adalah masa

    transisi dari 4ahan 4akar "SD ke 4ahan 4akar 4atu 4ara#

    .%.#  Siste/ Sir,*asi Air dan &a7

      !ir dipompakan ke dalam 4oiler dengan menggunakan pompa air pengisi  oiler Feed 

     Pump@58P2< melalui katup pengatur# Se4elum masuk ke dalam boiler drum air dipanaskanterle4ih dahulu di low pressure heater juga dipanasi di high pressure heater dengan

    menggunakaan uap ekstrasi dari tur4in dan kemudian dipanaskan di economizer dengan

    menggunakan panas sisa pem4akaran pada boiler < sehingga temperatur air mendekati titik didihnya#

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    24/59

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    25/59

      Proses pem4akaran pada %urnace udara diam4il dari luar dengan menggunakan %orce

    dra%t %an yang merupakan kipas udara yang menghisap uadar luar dengan menghem4uskan ke

    ruang 4akar melalui tubular air heater #

      Pada tubular air heater  udara dipanaskan sehingga temperatur udara pem4akaran K/''o

    guna menghasilkan pem4akaran yang le4ih sempurna# Se4agian daari udara panas setelahmelalui tubular air heater < dihisap dan dinaikkan tekanannya oleh primar' air %anse4agi udara

     primer# udara ini digunakan untuk mengeringkan 4atu 4ara di dalam coal mill serta

    menghem4uskan se4uk 4atu 4ara ke dalam ruang 4akar melalui coal burner #

    0. Sistem Gas 5uang

      Per:ampuran udara dan 4ahan 4akar 4ereaksi dalam proses pem4akaran yang

    menghasilkan panas dan gas 4uang< a4u bottom ash2 dan de4u  %l' ash2# Gas 4uang ini mengalir dari ruang 4akaar di dalaam saluran gas 4uang  %lue gas duct 2 menuju :ero4ong  stack 2# Panas

    dari gas 4uang ini se4elum menuju :ero4ong diman;aatkan untuk  

    memanaskan superheater dan economizer dan kemudian gas 4uang dialirkan ke tubular air heater dan diman;aatkan untuk memanaskan udara# Dari tubular air heater gas 4uang terse4ut

    masuk ke electrostatic precipitator # Pada electrostatic precipator  ini terjadi penangkapan de4u?

    de4u yang keluar 4ersama gas 4uang#

      De4u?de4u yang menempel pada electrostatic precipitator ditampung di dalam ash

    hooper  yang kemudian di tampung pada ash silo untuk di4uang ke tampat pem4uangan#Sedangkan gas 4ersih keluar dari electrostatic precipitator di4uang ke :ero4ong melaluiinduce

    dra%t %an ID82 yang merupakan kipas hisap yang menghisap gas 4uang dari dalam ruang 4akar 

    dan melalui :ero4ong#

    BAB III

    SISTEM EKSITASI "ENERATOR

    #.$. Pen%ertian "enerat&r 

    1enerator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik- biasanya dengan

    menggunakan induksi elektromagnetik .   Proses ini dikenal sebagaipembangkit listrik. 1enerator arus bolak,balik sering

    disebut juga sebagai alternator- generator A (alternating current - atau generator sinkron. $ikatakan generator 

    sinkron karena jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator. 2ecepatan sinkron ini

    dihasilkan dari kecepatan putar rotor dengan kutub,kutub magnet yang berputar dengan kecepatan yang sama dengan

    medan putar pada stator. 2umparan medan generator sinkron terletak pada rotornya sedangkan kumparan jangkarnyaterletak pada stator.

    2onstruksi generator arus bolak,balik ini terdiri dari dua bagian utama- yaitu / stator- yakni bagian diam yang

    mengeluarkan tegangan bolak, balik dan rotor- yakni bagian bergerak yang menghasilkan medan magnit yang

    menginduksikan ke stator.

    2umparan medan adalah kumparan yang diberi supply arus $ sehingga membangkitkan medan magnit. 3edan

    magnit itu menimbulkan flux magnit - sedangkan kumparan yang lain membangkitkan gaya gerak listrik. 1enerator kutub

    dalam ialah apabila kumparan medan terletak pada rotor dan kumparan jangkar terletak pada statornya. 1enerator kutub

    http://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Induksi_elektromagnetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Induksi_elektromagnetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Induksi_elektromagnetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Induksi_elektromagnetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    26/59

    luar ialah apabila kumparan medan terletak pada statornya dan kumparan jangkar terletak pada rotornya atau kumparan

     jangkar berputar.

      Pada generator A sinkron- stator ditempatkan pada rumah (kerangka yang diberikan isolasi. Stator terbuat dari

    laminasi inti,besi yang diberikan slot sebagai tempat untuk kumparan. Tujuan menggunakan laminasi inti,besi adalah untuk

    mengurangi rugi,rugi arus eddy (eddy current .

      Ada dua jenis yang berbeda dari struktur medan generator sinkron- yaitu tipe kutub,sepatu (salient dan silinder.

      "otor tipe kutub,sepatu

    1enerator kecepatan rendah yang digerakkan oleh mesin diesel atau turbin air mempunyai rotor dengan kutub

    medan yang menonjol atau kutub medan sepatu seperti rotor yang ditunjukkan dalam gambar 

    1ambar.4.!. "otor kutub sepatu untuk generator sinkron

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    27/59

    1ambar.4.0. 2onstruksi "otor 2utub Sepatu

      "otor tipe silinder 

      1enerator kecepatan tinggi atau tipe turbo

    mempunyai rotor silinder seperti yang ditunjukkan dalam gambar dirancang untuk bekerja pada 4 rpm. 2onstruksi

    silinder penting dalam mesin kecepatan tinggi karena tipe kutub sepatu sukar dibuat untuk menahan tekanan pada

    kecepatan tinggi. 1enerator sinkron dengan konstruksi rotor silinder digerakkan oleh turbin uap atau gas. Pada rotor kutub

    sepatu- *luks terdistribusi sinusoidal didapatkan dengan mendesain bentuk sepatu kutub. Sedangkan pada rotor silinder-

    kumparan rotor disusun secara khusus untuk mendapatkan *luks terdistribusi secara sinusoidal. Untuk tipe generator 

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    28/59

    dengan kutub internal (internal pole generator - suplai $ yang dihubungkan ke kumparan rotor melalui slip ring dan sikat

    untuk menghasilkan medan magnet merupakan eksitasi daya rendah. $alam hal ini PLTU Ombilin menggunakan rotor tipe

    silinder.

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    29/59

    1ambar.4.4. "otor tipe silinder untuk generator sinkron 4 rpm

     

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    30/59

    1ambar.4.5. 2onstruksi dalam "otor Silinder 

    #.' Prinsi Ker)a "enerat&r Sinkr&n

      Prinsip dasar generator arus bolak,balik menggunakan hukum 6araday yang menyatakan jika sebatang

    penghantar berada pada medan magnet yang berubah,ubah- maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak

    listrik- dimana rotor berlaku sebagai kumparan medan (yang menghasilkan medan magnet dan akan menginduksi stator 

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    31/59

    sebagai kumparan jangkar yang akan menghasilkan energi listrik. Pada belitan rotor diberi arus eksitasi $ yang akan

    menciptakan medan magnet. "otor ini dikopel dengan turbin putar dan ikut berputar sehingga akan menghasilkan medan

    magnet putar. 3edan magnet putar ini akan memotong kumparan jangkar yang berada di stator. Oleh karena adanya

    perubahan *luks magnetik pada tiap 7aktunya maka pada kumparan jangkar akan mengalir gaya gerak listrik yang

    diinduksikan oleh rotor.

    +esarnya 11L yang dibangkitkan adalah /8 9 . n . :

    $imana / 8 9 1aya gerak induksi (;olt

      9 konstanta

      < 9 kecepatan putaran generator 

      : 9 *luksi

    %ika terdapat < lilitan- maka persamaan dapat ditulis /, <

    < 9 +anyaknya belitan kumparan

    : 9 +anyaknya garis gaya magnet (*luks

    dt   9 Perubahan kecepatan perpotongan *luks dalam detik

     = 9 *rek7uensi

      +ila suatu generator mendapatkan pembebanan yang melebihi dari kapasitasnya- maka dapat mengakibatkan

    generator tersebut tidak bekerja atau bahkan akan mengalami kerusakan. Untuk mengatasi kebutuhan listrik atau beban

    yang terus meningkat tersebut- bisa diatasi dengan menjalankan generator lain yang kemudian dioperasikan secara paralel

    dengan generator yang telah bekerja sebelumnya- pada satu jaringan listrik yang sama. 2euntungan dari

    menggabungkan 0 generator atau lebih dalam suatu jaringan listrik adalah salah satu generator tiba,tiba mengalami

    gangguan- maka generator tersebut dapat dihentikan serta beban dialihkan pada generator lain- sehingga pemutusan listrik

    secara total bisa dihindari.

      Terhubungnya suatu generator dengan generator lainnya dalam suatu jaringan interkoneksi yang disebut kerja

    paralel harus memenuhi persyaratan sebagai berikut/

      O3

    Type T 05 ? 4@ Three Phases

    Series

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    32/59

    Speed 4 rpm

    6reHuency & >I

    lass o* Cnsulation +

    $uty ontinuous

    8)citation !@0 ; !B&B A

    Standard C.8. 45Protection CP &&

     Altitude J ! 3

    #.# Pen%ertian Sistem Eksitasi

      Sistem eksitasi adalah sistem mengalirnya pasokan listrik $ sebagai penguatan pada generator listrik- sehingga

    menghasilkan tenaga listrik dan besar tegangan output bergantung pada besarnya arus eksitasi.

    Perkembangan sistem eksitasi generator cenderung ke sistem eksitasi tanpa sikat- karena adanya sikat

    menimbulkan kesulitan- misalnya timbul loncatan api pada putaran tinggi dan daya tinggi pada generator arus searah yang

    menghasilkan arus penguat. Untuk menghilangkan sikat digunakan rotating dioda.

    Ma*am+ma*am sistem eksitasi ,

    a.  Sistem eksitasi den%an sikat (brush excitation!

    Sistem eksitasi menggunakan sikat- sumber tenaga listrik berasal dari sumber listrik yang berasal dari generator arus

    searah ($ atau generator arus bolak balik (A yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan recti*ier. $alam

    lemari penyearah- tegangan listrik arus bolak balik diubah atau disearahkan menjadi tegangan arus searah untuk

    mengontrol kumparan medan e)citer utama (main exciter . Untuk mengalirkan arus eksitasi dari main eksiter ke rotor 

    generator menggunakan slip ring dan sikat arang- demikian juga penyaluran arus yang berasal dari pilot e)citer ke main

    e)citer.

    .  Sistem eksitasi tana sikat (brushless excitation!

      Penggunaan sikat atau slip ring untuk menyalurkan arus eksitasi ke rotor generator mempunyai kelemahan karenabesarnya arus yang mampu dialirkan pada sikat arang relati#e kecil. Untuk mengatasi keterbatasan sikat arang- pada

    generator pembangkit menggunakan sistem eksitasi tanpa menggunakan sikat (brusless excitation.

      2euntungan sistem e)citation tanpa menggunakan sikat (brusless excitation- antara lain adalah/

    a. 8nergi yang diperlukan untuk e)citacy diperoleh dari poros utama (main saft - sehingga keandalannya tinggi.

    b. +iaya pera7atan berkurang karena pada system e)citacy tanpa sikat (brusless excitation tidak terdapat sikat-

    komutator dan slip ring.

    c. Pada system e)citacy tanpa sikat (brusless excitation tidak terjadi kerusakan isolasi karena melekatnya debu

    karbon pada *arnish akibat sikat arang.

    d. 3engurangi kerusakan (trouble akibat udara buruk (bad atmosfere sebab semua peralatan ditempatkan pada

    ruang tertutup Selama operasi tidak diperlukan pengganti sikat- sehingga meningkatkan keandalan operasi dapat

    berlangsung kontinyu pada 7aktu yang lama.

    e. Pemutus medan generator (!enerator field breaker - *ield generator dan bus e)citer atau kabel tidak diperlukanlagi.

    *. +iaya pondasi berkurang- sebab aluran udara dan bus e)citer atau kabel tidak memerlukan pondasi.

      Pada sistem eksitasi tanpa sikat- permasalahan timbul apabila terjadi gangguan hubung singkat atau gangguan

    hubung tanah di rotor- serta apabila ada beberapa dioda yang mengalami kerusakan- maka solusinya adalah melakukan

    penggantian dimana Unit harus dimatikan terlebih dahulu- kejadian ini dapat menimbulkan distorsi medan magnet pada

    generator yang selanjutnya menimbulkan #ibrasi (getaran berlebihan pada unit pembangkit. Sebagai contoh yang

    mengunakan +rushless untuk sistem eksitasi adalah generator PLTU Ombilin 0 ) ! 3W.

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    33/59

    3erk 18 ALST>O3

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    34/59

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    35/59

    1ambar.4.@. Single Line $iagram 8)citation Ombilin

    a.  "otating $ioda

    b.  Tra*o 8ksitasi

    c.   A;"

    d.  +attery

    #.%.$.  Rotatin8 ioda"otating recti*ier merupakan rangkaian penyearah gelombang penuh tiga *asa dua arah- lalu dikirim kembali.

    Setiap phasa mempunyai dua pasang recti*ier sebagai jalan keluar masuknya arus. %adi total semua recti*ier untuk 4 phasa

    yang dipergunakan adalah !' buah karena pada tiap,tiap phasa memiliki B buah kirim dan masuk Tegangan dari generator 

     A yang ber*ungsi sebagai 8)citerdisearahkan sebagai sumber 8)citacy generator utama. "otating recti*ier terletak pada

    poros utama.

    Pada penyusunan rotating dioda tedapat dua tipe dioda yang digunakan- yaitu /

      Tipe S !!5FS;$F0B ( dioda forward   mengalir arus (M

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    36/59

      Tipe S !!5FS;UF0B ( dioda reverse  mengalir arus (,

    $imana sisi negati* dioda

    harus dihubungkan sesuai dengan sisi negati* pada cincin rotor.Pada cincin rotor terdapat beberapa titik- dimana B titik

    dihubungkan pada B dioda pada sisi negati* cincin dan B titik dihubungkan pada B dioda pada sisi positi* cincin. Pada

    gambar diba7ah ini menunjukan susunan rangkaian dioda pada rotating dioda Ombilin.

    1ambar.4.'. "angkaian dioda pada "otating $ioda 8)citer Ombilin

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    37/59

    1ambar.4.B "angkaian "otating $ioda 8)citer PLTU Ombilin

    #.%.  Trafo E,sitasi

    Trans*ormator (tra*o adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak,balik

    (A. Pada PLTU Ombilin sistem tra*o yang digunakan dalam eksitasi- yaitu/

    2ode / 18; !5F 05F 45 TU

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    38/59

    Tegangan / F

    $aya / !k;A

    #.%..  &nit A;R (Ato/atic ;o*ta8e Re8*ator)

    Unit A;" (Automatic ;oltage "egulator ber*ungsi untuk menjaga agar tegangan generator tetap konstan dengan

    kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh pada perubahan beban yang

    selalu berubah,ubah dikarenakan beban sangat mempengaruhi tegangan output generator.

    Prinsip kerja dari A;" adalah mengatur arus penguatan (e)citacy pada e)citer.Apabila tegangan output generator 

    di ba7ah tegangan nominal tegangan generator maka A;" akan memperbesar arus penguatan (excitacy  pada e)citer. $an

     juga sebaliknya apabila tegangan output 1enerator melebihi tegangan nominal generator maka A;" akan mengurangi arus

    penguatan"excitacy  pada e)citer. $engan demikian apabila terjadi perubahan tegangan output 1enerator akan dapat

    distabilkan. A;" secara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan peralatan seperti alat yang digunakan untuk pembatasan

    penguat minimum ataupun ma)imum yang bekerja secara otomatis.

    3aksud penggunaan A;" pada generator serempak yang tersambung pada sistem tenaga adalah /

    4.&.  3engatur agar tegangan pada keadaan kerja normal konstan

    4.E.  3engatur besarnya daya reakti* 

    4.@.  3empertinggi kapasitas pemuat (carging capasity  saluran transmisi tanpa beban dengan mengontrol eksitasi sendiri

    4.'.  3enekan kenaikan tegangan pada pembuangan beban (load e#ection

    4.B.  3enaikkan batas daya stabilitas peralihan

    #.%.#.  Batter0

      +attery merupakan suatu proses pengubahan energi kimia menjadi energi listrik yang berupa sel listrik. +attery

    yang digunakan pada sistem start up eksitasi generator Ombilin adalah battery basah dengan tegangan 00 ;$.

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    39/59

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    40/59

    !.  Pada saat kondisi start up- dimana tegangan output generator belum ada Sumber eksitasi berasal dari battery 00;$.

    0.  Saat kecepatan generator telah mencapai 4 rpm dan eksitasi dari battery masuk- maka 2! dan 20 akan close.

    4.  Selanjutnya generator akan terjadi pengasutan. Apabila tegangan output generator mencapai &N dari tegangan nominal-

    sumber arus eksitasi dari battery diambil alih oleh tra*o eksitasi ( T!!- T!0- T!4. Sehingga 20 akan open.

    5.   Agar tegangan output generator tetap stabil !!-& k;. A;" akan mengatur penyalaan thyristor sesuai dengan kebutuhan

    eksitasi generator.

    &.  Output dari tra*o eksitasi yang berupa tegangan A disearahkan oleh thyristor menjadi tegangan $.

      Pada main e)citer- karena dicatu arus medan- maka kumparan medannya akan menghasilkan *luks. Sesuai

    dengan prinsip generator kembali- maka pada main e)citer akan dibangkitkan kembali tegangan A tiga *hasa yang

    mempunyai *rekuensi & >.

      Tagangan A yang dihasilkan kemudian di searahkan dengan mengunakan penyearah yang berputar (rotary

    recti*ier- mengikuti putaran rotor generator utama. "otary recti*ier ini terdiri dari !' dioda silikon. $ari proses penyearah

    inilah akan dihasilkan arus searah sebagai arus medan bagi generator pembangkit.

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    41/59

      Arus medan akan dicatukan ke kumparan medan yang terdapat pada rotor generator pembangkit sehingga pada

    generator akan dibangkitkan tegangan A !!-& 2;- & >.

      3edan main e)citer yang diam atau sebagai stator mandapat arus penguatan pertama dari batrai- yang kemudian

    diambil dari tra*o.

    ara pengaturan dapat dilakukan dengan 4 cara /

    1#  Pengaturan sendiri< artinya !0 mendapat perintah dari tegangan dan arus generator utama

    melalui tra;o tegangan dan tra;o arus< kemudian !0 menaikan dan menurunkan arus penguat<sesuai dengan perintah yang diterima oleh tra;o tegangan dan tra;o arus#

    )#  Pengaturan kom4inasi dimana selain pengaturan sendiri maka dapat di4antu oleh operator tampa

    melapas hu4ungan diatas#

    /#  Pengaturan manual< artinya arus penguat hanya diatur oleh operator# Dimana rangkain 12dilepas atau dipindah keposisi manual##.  Ke/nt/n%an dan Ker/%ian Br/s0less E1*itati&n S2istem.

    #..$ Ke/nt/n%an

      Penggunaan +rushless 8)citation Syistem mempunyai beberapa keuntungan /

      3eandalan tinggi dan kontinuitas operasinya terjamin karena mengunakan penyearah silikon yang

    keandalannya :ukup tinggi#

      Dalam pengoperasian nya tidak menghasilkan 4unga api#

      Dapat digunakan pada generator yang terletak pada daerah 4er4ahaya< seperti daerah yang

    mengandung 4ahan 4ahan kimia pemi:u terjadinya ke4akaran seperti pengilangan minyak#

      Pemeliharaan dan pemeriksaan le4ih mudah# Sistem ini mengunakan komponen yang tidak 

     4egitu penting untuk diperiksa tiap hari< :ukup se:ara periodik##..' Ker/%ian

      2erugian pemakain sistem ini adalah /

      Diperlukan 4iaya in%estasi a9al yang 4esar karena peralatannya 4anyak#

      3arena 4anyaknya peralatan< maka akan memperluas 4e4an pemaliaharaan dan pemeriksaan#

    BAB III

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    42/59

    SISTEM EKSITASI GENERATOR 

    #.$. Pen8ertian Generator

    Generator listrik adalah se4uah alat yang memproduksi energi listrik  dari sum4er energimekanik< 4iasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik # Proses ini dikenal

    se4agai pem4angkit listrik # Generator arus 4olak?4alik sering dise4ut juga se4agai alternator<

    generator ! alternating current 2< atau generator sinkron# Dikatakan generator sinkron karena jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator# 3e:epatan

    sinkron ini dihasilkan dari ke:epatan putar rotor dengan kutu4?kutu4 magnet yang 4erputar 

    dengan ke:epatan yang sama dengan medan putar pada stator# 3umparan medan generator sinkron terletak pada rotornya sedangkan kumparan jangkarnya terletak pada stator#

    3onstruksi generator arus 4olak?4alik ini terdiri dari dua 4agian utama< yaitu stator< yakni

     4agian diam yang mengeluarkan tegangan 4olak? 4alik dan rotor< yakni 4agian 4ergerak yang

    menghasilkan medan magnit yang menginduksikan ke stator#

    3umparan medan adalah kumparan yang di4eri supply arus D sehingga mem4angkitkan

    medan magnit# Medan magnit itu menim4ulkan %lu0 magnit < sedangkan kumparan yang lainmem4angkitkan gaya gerak listrik# Generator kutu4 dalam ialah apa4ila kumparan medan

    terletak pada rotor dan kumparan jangkar terletak pada statornya# Generator kutu4 luar ialahapa4ila kumparan medan terletak pada statornya dan kumparan jangkar terletak pada rotornya

    atau kumparan jangkar 4erputar#

      Pada generator ! sinkron< stator ditempatkan pada rumah kerangka2 yang di4erikan

    isolasi# Stator ter4uat dari laminasi inti?4esi yang di4erikan slot se4agai tempat untuk kumparan#Tujuan menggunakan laminasi inti?4esi adalah untuk mengurangi rugi?rugi arus eddy edd'current 2#

      !da dua jenis yang 4er4eda dari struktur medan generator sinkron< yaitu tipe kutu4?sepatu  salient2 dan silinder#

      0otor tipe kutu4?sepatu

    Generator ke:epatan rendah yang digerakkan oleh mesin diesel atau tur4in air 

    mempunyai rotor dengan kutu4 medan yang menonjol atau kutu4 medan sepatu seperti rotor yang ditunjukkan dalam gam4ar 

    http://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Induksi_elektromagnetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Induksi_elektromagnetik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    43/59

    Gam4ar#/#1# 0otor kutu4 sepatu untuk generator sinkron

    Gam4ar#/#)# 3onstruksi 0otor 3utu4 Sepatu

      0otor tipe silinder 

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    44/59

      Generator ke:epatan tinggi atau tipe

    tur4o mempunyai rotor silinder seperti yang ditunjukkan dalam gam4ar diran:ang untuk 4ekerja

     pada /''' rpm# 3onstruksi silinder penting dalam mesin ke:epatan tinggi karena tipe kutu4

    sepatu sukar di4uat untuk menahan tekanan pada ke:epatan tinggi# Generator sinkron dengan

    konstruksi rotor silinder digerakkan oleh tur4in uap atau gas# Pada rotor kutu4 sepatu< ;luksterdistri4usi sinusoidal didapatkan dengan mendesain 4entuk sepatu kutu4# Sedangkan pada rotor 

    silinder< kumparan rotor disusun se:ara khusus untuk mendapatkan ;luks terdistri4usi se:ara

    sinusoidal# Untuk tipe generator dengan kutu4 internal internal pole generator 2< suplai D yangdihu4ungkan ke kumparan rotor melalui slip ring dan sikat untuk menghasilkan medan magnet

    merupakan eksitasi daya rendah# Dalam hal ini P$TU Om4ilin menggunakan rotor tipe silinder#

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    45/59

    Gam4ar#/#/# 0otor tipe silinder untuk generator sinkron /''' rpm

     

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    46/59

    Gam4ar#/#*# 3onstruksi dalam 0otor Silinder 

    #. Prinsi7 Ker-a Generator Sin,ron

      Prinsip dasar generator arus 4olak?4alik menggunakan hukum 8araday yang menyatakan jika se4atang penghantar 4erada pada medan magnet yang 4eru4ah?u4ah< maka pada penghantar 

    terse4ut akan ter4entuk gaya gerak listrik< dimana rotor 4erlaku se4agai kumparan medan yang

    menghasilkan medan magnet2 dan akan menginduksi stator se4agai kumparan jangkar yang akan

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    47/59

    menghasilkan energi listrik# Pada 4elitan rotor di4eri arus eksitasi D yang akan men:iptakan

    medan magnet# 0otor ini dikopel dengan tur4in putar dan ikut 4erputar sehingga akan

    menghasilkan medan magnet putar# Medan magnet putar ini akan memotong kumparan jangkar yang 4erada di stator# Oleh karena adanya peru4ahan ;luks magnetik pada tiap 9aktunya maka

     pada kumparan jangkar akan mengalir gaya gerak listrik yang diinduksikan oleh rotor#

    5esarnya GG$ yang di4angkitkan adalah 7 # n #

    Dimana 7 Gaya gerak induksi olt2

      konstanta

      N ke:epatan putaran generator   ;luksi

    6ika terdapat N lilitan< maka persamaan dapat ditulis

    ? N

     N 5anyaknya 4elitan kumparan

    5anyaknya garis gaya magnet ;luks2dt   Peru4ahan ke:epatan perpotongan ;luks dalam detik 

      ;rek9uensi

      5ila suatu generator mendapatkan pem4e4anan yang mele4ihi dari kapasitasnya< maka

    dapat mengaki4atkan generator terse4ut tidak 4ekerja atau 4ahkan akan mengalami kerusakan#Untuk mengatasi ke4utuhan listrik atau 4e4an yang terus meningkat terse4ut< 4isa diatasi dengan

    menjalankan generator lain yang kemudian dioperasikan se:ara paralel dengan generator yang

    telah 4ekerja se4elumnya< pada satu jaringan listrik yang sama# 3euntungan dari

    mengga4ungkan ) generator atau le4ih dalam suatu jaringan listrik adalah salah satu generator 

    ti4a?ti4a mengalami gangguan< maka generator terse4ut dapat dihentikan serta 4e4an dialihkan pada generator lain< sehingga pemutusan listrik se:ara total 4isa dihindari#

      Terhu4ungnya suatu generator dengan generator lainnya dalam suatu jaringan

    interkoneksi yang dise4ut kerja paralel harus memenuhi persyaratan se4agai 4erikut

      Nilai e;ekti; arus 4olak?4alik dari tegangan harus sama#

      Tegangan Generator yang diparalelkan mempunyai 4entuk gelom4ang yang sama#

      8rekuensi kedua generator atau ;rekuensi generator dengan jala?jala harus sama#

      Urutan ;asa dari kedua generator harus sama#

    Ta4el#/#+# Data spesi;ikasi Generator P$TU Om4ilin

    Merk G7 !$ST"OM

    Type T )*' /-' = Three Phases

    Series Num4er *1/&&&

    =ear O; Manu;a:ture 1..*

    ooling 4y !I0  

    0ated Output 1/-#+ M!

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    48/59

    0ated oltage 11+''

    0ated urrent (.'/ !

    Po9er 8a:tor '#&

    !m4ient Temperature @ L

    >ater Temperature // L

    Speed /''' rpm8reQuen:y +' "z

    lass o; Insulation 5

    Duty ontinuous

    7F:itation 1-) 1.+. !

    Standard I#7# /*

    Prote:tion IP ++

    !ltitude R 1''' M

    #.# Pen8ertian Siste/ E,sitasi

      Sistem eksitasi adalah sistem mengalirnya pasokan listrik D se4agai penguatan pada

    generator listrik< sehingga menghasilkan tenaga listrik dan 4esar tegangan output 4ergantung

     pada 4esarnya arus eksitasi#

    Perkem4angan sistem eksitasi generator :enderung ke sistem eksitasi tanpa sikat< karena

    adanya sikat menim4ulkan kesulitan< misalnya tim4ul lon:atan api pada putaran tinggi dan daya

    tinggi pada generator arus searah yang menghasilkan arus penguat# Untuk menghilangkan sikat

    digunakan rotating dioda#

    Maca//aca/ siste/ e,sitasi :

    c.  Siste/ e,sitasi den8an si,at (brus e!citation)

    Sistem eksitasi menggunakan sikat< sum4er tenaga listrik 4erasal dari sum4er listrik yang

     4erasal dari generator arus searah D2 atau generator arus 4olak 4alik !2 yang disearahkan

    terle4ih dahulu dengan menggunakan re:ti;ier# Dalam lemari penyearah< tegangan listrik arus 4olak 4alik diu4ah atau disearahkan menjadi tegangan arus searah untuk mengontrol kumparan

    medan eF:iter utama main e0citer 2# Untuk mengalirkan arus eksitasi dari main eksiter ke rotor 

    generator menggunakan slip ring dan sikat arang< demikian juga penyaluran arus yang 4erasaldari pilot eF:iter ke main eF:iter#

    d.  Siste/ e,sitasi tan7a si,at (brusless e!citation)

      Penggunaan sikat atau slip ring untuk menyalurkan arus eksitasi ke rotor generator 

    mempunyai kelemahan karena 4esarnya arus yang mampu dialirkan pada sikat arang relati%eke:il# Untuk mengatasi keter4atasan sikat arang< pada generator pem4angkit menggunakansistem eksitasi tanpa menggunakan sikat brushless e0citation2#

      3euntungan sistem eF:itation tanpa menggunakan sikat brushless e0citation2< antara lain

    adalahg. 7nergi yang diperlukan untuk eF:ita:y diperoleh dari poros utama main sha%t 2< sehingga

    keandalannya tinggi#

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    49/59

    h. 5iaya pera9atan 4erkurang karena pada system eF:ita:y tanpa sikat brushless

    e0citation2 tidak terdapat sikat< komutator dan slip ring#

    i. Pada system eF:ita:y tanpa sikat brushless e0citation2 tidak terjadi kerusakan isolasikarena melekatnya de4u kar4on pada ;arnish aki4at sikat arang#

     j. Mengurangi kerusakan trouble2 aki4at udara 4uruk bad atmos%ere2 se4a4 semua

     peralatan ditempatkan pada ruang tertutup Selama operasi tidak diperlukan pengganti sikat#

    Merk G7 !$ST"OM

    Type T36 &+ 1+ . Phases

    Serial Num4er *1/&)1

    =ear O; Manu;a:ture 1..*

    oolant !I0  

    !4solute Pressure 1 5!0  

    0ated Output //- 3>

    0ated oltage 1-)

    0ated urrent 1..* ! D:

    !m4ient Temperature @ L

    >ater @ L

    Speed /''' rpm

    lass o; Insulation 8

    Duty ontinuous

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    50/59

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    51/59

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    52/59

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    53/59

    Gam4ar#/#. 0angkaian 0otating Dioda 7F:iter P$TU Om4ilin

    #.%.#  Trafo E,sitasi

    Trans;ormator tra;o2 adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkantegangan 4olak?4alik !2# Pada P$TU Om4ilin sistem tra;o yang digunakan dalam eksitasi<

    yaitu

    3ode G7 1'*@ )'*@ /'* TUTegangan @

    Daya 1'k!

    #."..  &nit A;R (Ato/atic ;o*ta8e Re8*ator)

    Unit !0 !utomati: oltage 0egulator2 4er;ungsi untuk menjaga agar tegangan

    generator tetap konstan dengan kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang

    selalu sta4il tidak terpengaruh pada peru4ahan 4e4an yang selalu 4eru4ah?u4ah dikarenakan 4e4an sangat mempengaruhi tegangan output generator#

    Prinsip kerja dari !0 adalah mengatur arus penguatan eF:ita:y2 pada eF:iter#!pa4ila

    tegangan output generator di 4a9ah tegangan nominal tegangan generator maka !0 akanmemper4esar arus penguatan e0citac'2 pada eF:iter# Dan juga se4aliknya apa4ila tegangan

    output Generator mele4ihi tegangan nominal generator maka !0 akan mengurangi arus

     penguatan +e0citac'2 pada eF:iter# Dengan demikian apa4ila terjadi peru4ahan tegangan output

    Generator akan dapat dista4ilkan# !0 se:ara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan peralatanseperti alat yang digunakan untuk pem4atasan penguat minimum ataupun maFimum yang

     4ekerja se:ara otomatis#

    Maksud penggunaan !0 pada generator serempak yang tersam4ung pada sistem tenaga

    adalah

    /#1'#  Mengatur agar tegangan pada keadaan kerja normal konstan

    /#11#  Mengatur 4esarnya daya reakti; 

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    54/59

    /#1)#  Mempertinggi kapasitas pemuat charging capasit'2 saluran transmisi tanpa 4e4an dengan

    mengontrol eksitasi sendiri

    /#1/#  Menekan kenaikan tegangan pada pem4uangan 4e4an load ejection2

    /#1*#  Menaikkan 4atas daya sta4ilitas peralihan

    #.%.%.  Batter0

      5attery merupakan suatu proses pengu4ahan energi kimia menjadi energi listrik yang

     4erupa sel listrik# 5attery yang digunakan pada sistem start up eksitasi generator Om4ilin adalah

     4attery 4asah dengan tegangan ))' D#

    Gam4ar *#' 0uangan 4atray P$TU om4ilin

    #.< Prinsi7 Ker-a Siste/ E,sitasi Generator &nit $ Pada PLT& O/5i*in

      Prinsip kerja sistem eksitasi generator Om4ilin dapat dilihat pada gam4ar single line

    diagram eF:itation di4a9ah ini

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    55/59

    (#  Pada saat kondisi start up< dimana tegangan output generator 4elum ada Sum4er eksitasi 4erasaldari 4attery ))'D#

    -#  Saat ke:epatan generator telah men:apai /''' rpm dan eksitasi dari 4attery masuk< maka 3'1

    dan 3') akan :lose#

      Selanjutnya generator akan terjadi pengasutan# !pa4ila tegangan output generator men:apai

    +'H dari tegangan nominal< sum4er arus eksitasi dari 4attery diam4il alih oleh tra;o eksitasi T1'1< T1')< T1'/2# Sehingga 3') akan open#

    .#  !gar tegangan output generator tetap sta4il 11

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    56/59

      Tagangan ! yang dihasilkan kemudian di searahkan dengan mengunakan penyearahyang 4erputar rotary re:ti;ier2< mengikuti putaran rotor generator utama# 0otary re:ti;ier ini

    terdiri dari 1& dioda silikon# Dari proses penyearah inilah akan dihasilkan arus searah se4agai

    arus medan 4agi generator pem4angkit#

      !rus medan akan di:atukan ke kumparan medan yang terdapat pada rotor generator  pem4angkit sehingga pada generator akan di4angkitkan tegangan ! 11

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    57/59

    %.$. Kesi/7*an

      !dapun kesimpulan yang dapat diam4il dalam pelaksanaan Praktek 3erja $apangan

    P3$2 di P$TU Om4ilin< yaitu

    1#  Generator merupakan komponen utama dalam suatu pem4angkit tenaga listrik yang dapatmengkon%ersikan energi mekanik 4erupa putaran yang dihasilkan oleh tur4in menjadi energi

    listrik#

    )#  Sistem eksitasi pada generator untuk mem4angkitkan tegangan pada stator generator dengan

    mensuplai arus D pada rotor generator#

    /#  Sistem eksitasi pada generator P$TU Om4ilin adalah sistem eksitasi tanpa sikat 4rushless

    eF:itation2#

    *#  5agian?4agian sistem eksitasi generator pada P$TU Om4ilin< yaitu

      0otating Dioda

     Tra;o 7ksitasi  Unit !0 !utomati: oltage 0egulator2

      5attery

    +#  Pada proses eksitasi terdapat dua tipe dioda yang digunakan pada rotating dioda< yaitu

      Type S 11'*@SD@).

      Type S 11'*@SU@).

    (#  !0 !utomati: oltage 0egulator2 4er;ungsi untuk menjaga agar tegangan generator tetapkonstan dengan kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu sta4il tidak 

    terpengaruh pada peru4ahan 4e4an yang selalu 4eru4ah?u4ah dikarenakan 4e4an sangat

    mempengaruhi tegangan output generator#

    %.. Saran

      !dapun saran? saran yang dapat Penulis 4erikan adalah se4agai 4erikut

    1#  !gar pega9ai le4ih meningkatkan kedisiplinan< 4aik disiplin dalam 4ekerja maupun disiplin

    9aktu#

    )#  !gar meningkatkan sistem kerja yang 4aik agar menghasilkan kerja yang 4ernilai guna#

    /#  !gar dapat menjalani kerja sama yang 4aik antara sesama pega9ai< karena kekompakan akan

    menghasilkan suatu team yang kokoh dan menjadikan suatu pekerjaan yang sulit menjadi mudahuntuk diselesaikan se:ara 4ersama ? sama#

    *#  Semoga PT# P$N Persero2 Sektor Pem4angkitan Om4ilin terus dapat meningkatkan kemajuan

    dan dapat memper4aiki serta le4ih mengoreksi segala kelemahan atau kekurangan yang masihada dalam sistem kerja#

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    58/59

    Penulis juga mengu:apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mem4antu dan

    mendukung sehingga penulis mendapatkan pengalaman kerja 9alaupun dalam 9aktu yang relati; 

    singkat.

    A'TAR P&STAKA

    !lsthom< Ge:# 1..+# 7E0citation (egulation !ubicle7# PT# P$N P70S70O2 Pem4angkitan Om4ilin#

    !lsthom< Ge:# 1..+# Generator # PT# P$N P70S70O2 Pem4angkitan Om4ilin#!rismunandar< ! dan 3u9ahara# 1..1# uku Pegangan Teknik Tenaga $istrik # 6akarta Pradnya

    Paramita#

    Marsudi< Djiteng# )''+# Pembangkitan Energi $istrik # 6akarta 7rlangga

    3adir< !4dul# 1...# 2esin Sinkron# 6akarta Djam4atan#0ijono< =on# 1..-# Dasar Teknik Tenaga $istrik # =ogyakarta !ndi O;;set#

    Sumanto# 1..)#  2esin)2esin Sinkron# =ogyakarta !ndi O;;set#

  • 8/9/2019 Sistem Eksitasi Generator

    59/59