Slide 1Eksitasi dan Kontraksi Copyright © 2011 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc. Distribusi dan organisasi selluler – tipe unitari and multiunit . Struktur - fungsi dasar Kontrol kontraksi / relaksasi otot polos Eksitasi dan Kontraksi Otot Polos * Tipe Otot Polos Menyusun dinding muskulatur organ berongga (hollow organs) – saluran cerna, saluran nafas, pembuluh darah & sistem urogenital 2 macam organisasi Unitari: lembaran sel-sel pasangan elektris yang bertindak sebagai suatu kesatuan (suatu ‘sinsisium’ contoh saluran cerna dan pembuluh darah) – seringkali aktif secara spontan Multiunit: kumpulan sel membentuk suatu kelompok terpisah yang padat inervasi (densely innervated) dan kontraksi apabila mendapat rangsangan (contoh vas deferens, iris, piloerektor) Gambar 8-1 Struktur spesifik otot polos Otot polos: Dapat berfungsi lebih dari sebagian besar panjang (60 - 75 % kemungkinan memendek) Energi sangat efisien (konsumsi O2 adalah ~ 1 % pada berat dan tegangan yang sama pada otot rangka !) Dapat mempertahankan kekuatan pada periode yang lama (jam, hari, minggu) via latch state Dapat secara miogenik (aktif spontan) Mempunyai potensial aksi Ca2+. Ca masuk melalui kanal adalah sumber kalsium yang sangat penting Kurva panjang-tegangan berbentuk lonceng badan dense (dense body) (membran dense analog dengan lempeng Z) Hubungan celah (gap junction) Copyright © 2011 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc. Perbedaan Kontrol 1. Endokrin: Epinefrin relaksasi otot polos saluran cerna dan konstriksi pembuluh darah; Kholesistokinin merangsang kontraksi kandung empedu; Angiotensin II, Hormon Antidiuretik menyebabkan konstriksi pembuluh darah ; 2. Parakrin: 3. Sistem saraf lokal: 4. Sistem saraf otonomik: * Otot Polos Hubungan Neuromuskular Poin Penting Varikos ujung axon mengandung neurotransmiter Neurotransmiter dikeluarkan ke matriks dan menyebar ke sel – sel otot Eksitasi dihantarkan oleh potensial aksi Ca atau difusi sederhana Ca kedalam serabut otot Gambar. 8-3 Otot polos – pasangan EK - DASAR PENGENDALIAN ADALAH MYOSIN (BUKAN ACTIN) - Myosin tidak memecah ATP (untuk menghasilkan energi) kecuali awalnya terjadi fosforilasi (pada rantai kecil regulator) Enzim myosin light chain kinase (MLCK) fosforilasi rantai kecil Fase ini peka terhadap Ca – Mengapa ? * Kontraksi-Relaksasi – miosin pengendali dasar Poin-poin penting : Ca-calmodulin-MLCK kompleks MLC terdapat di bagian kepala myosin Kepala myosin yang terfosforilasi mengikat aktin dan tarikan kuat (power stroke) terjadi secara otomatis Siklus jembatan-silang (cross-bridge) membutuhkan MLCK dan MLCP Aktivitas MLCP dikendalikan dan dapat merubah kepekaan kalsium (contoh, bila aktivitas MLCP tinggi, kontraksi akan dilemahkan pada peningkatan [Ca2+]i) MLC aktif miosin rantai kecil (myosin light chain/MLC)