S I S T E M K O L O I D C R E A T E D BY: 1. ANDINAR NASTITI 2. ELIZABETH CLAUDYA 3. FAIZ RADITYO
S I S T E M K O L O I D
C R E A T E D BY:
1. ANDINAR NASTITI
2. ELIZABETH CLAUDYA
3. FAIZ RADITYO
S I S T E M K O L O I D
APA ITU SISTEM KOLOID?
S I S T E M K O L O I D
Sistem koloid merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat
homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 1000 nm).
Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan
contoh-contoh koloid yang dapat dijumpai sehari-hari. Sitoplasma dalam sel juga merupakan
sistem koloid.
S I S T E M K O L O I D
CAMPURANLARUTAN
SUSPENSI KOLO
ID
S I S T E M K O L O I D
SIFAT-SIFAT SISTEM KOLOID
S I S T E M K O L O I D1. GERAK BROWNGerak Brown adalah fenomena dimana partikel
kecil yang terlarut dalam cairan cenderung bergerak secara psuedo-acak atau mengikuti pola
stokastik, bahkan saat cairan tersebut dalam keadaan tenang. Gerak Brown terjadi karena
benturan tidak teratur partikel koloid dan medium pendispersi. Benturan tersebut mengakibatkan partikel koloid bergetar dengan arah yang tidak
beraturan dan jarak yang pendek.
S I S T E M K O L O I DGerak ini pertama kali diamati oleh Robert Brown dan pertama kali dijelaskan oleh Albert Einstein.
Menurut Einstein, suatu partikel mikroskopis yang melayang dalam suatu medium pendispersi akan
menunjukkan suatu gerak acak atau zig-zag. Gerakan ini disebabkan oleh medium pendispersi yang menabrak partikel terdispersi dari berbagai
sisi dalam jumlah yang tidak sama setiap sisi.Partikel koloidPartikel pendispersi
S I S T E M K O L O I D2. Efek TyndallJika cahaya dilewatkan ke dalam sistem koloid,
cahaya yang melewati sistem koloid tersebut terlihat lebih terang. Cahaya yang terlihat lebih
terang ini disebabkan oleh terjadinya EFEK TYNDALL. Efek Tyndall adalah efek penghamburan
cahaya oleh partikel koloid. Partikel akan memantulkan dan menghamburkan cahaya yang mengenainya sehingga cahaya akan terlihat lebih terang. Jika kemudia cahaya ini ditangkap layar,
cahaya pada layar tersebut tampak buram.
S I S T E M K O L O I D
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari
S I S T E M K O L O I D
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari
S I S T E M K O L O I D3. AdsorbsiAdsorpsi merupakan proses penyerapan suatu zat
dipermukaan sistem koloid. Zat yang diserap disebut fase terserap dan zat yang menyerap disebut adsorben. Pemanfaatan sifat adsorpsi sistem koloid antara lain untuk penyembuhan
sakit perut, penjernihan air keruh dengan tawas, penjernihan gas oleh zat padat.
Contoh :(i) Sistem koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena
permukaannya menyerap ion H+.(ii) Sistem koloid As2S3 bermuatan negatif karena
permukaannya menyerap ion S2-.
S I S T E M K O L O I DPenerapan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Penjernihan AirPada air sungai, tanah yang terdispersi dapat diendapkan dengan penambahan tawas (KAI(SO4)2) atau larutan PAC. Kedua zat ini dapat membentuk koloid AL(OH)3. Kemudian koloid tersebut mengadsorpsi pengotor di dalam air, menggumpalkan, dan mengendapkannya sehingga air menjadi jernih.
2. Penghilangan Kotoran pada Proses Pembuatan SirupPada industri pembuatan sirup, untuk menghilangkan pengotor, digunakan putih telur. Setelah gula larut, sambil diaduk, tambahkan putih telur sampai putih telur menggumpal dan mengadsorpsi kotoran.
S I S T E M K O L O I D3. Proses Menghilangkan Bau Badan
Pada produk roll on deodorant, digunakan adsorben berupa Al-stearat. Jika deodorant digosokkan ke badan, Al-stearat mengadsorpsi keringat yang menyebabkan bau badan.
4. Penggunaan Arang AktifDapat dibuat dengan cara memanaskan arang dalam udara kering. Arang aktif memiliki kemampuan untuk menyerap berbagai zat. Obat norit juga mengandung arang aktif yang berfungsi menyerap berbagai zat dan racun dalam usus.
S I S T E M K O L O I D4. Koloid Pelindung
Koloid pelindung adalah suatu sistem koloid yang ditambahkan pada sistem koloid lainnya agar
diperoleh koloid yang stabil. Contoh koloid pelindung adalah gelatin yang merupakan koloid
padatan dalam medium air. Gelatin biasa digunakan pada pembuatan es krim untuk
mencegah pembentukan kristal es yang kasar sehingga diperoleh es krim yang lembut.
S I S T E M K O L O I D