Top Banner
KELOMPOK 2 MEMPERSEMBAHKAN ELANG MULYA T . N FERIN REVIANTIKA GALLEGAR THATIT HABIBAH PUTRI INDAH TRIKUSUMA IZHARUDDIN JELITA AYU JIHAN NABILA KIKI BUDI SETIAWAN
16

Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Jul 26, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

KELOMPOK 2 MEMPERSEMBAHKAN

ELANG MULYA T . N FERIN REVIANTIKA GALLEGAR THATIT HABIBAH PUTRI INDAH TRIKUSUMA IZHARUDDIN JELITA AYU JIHAN NABILA KIKI BUDI SETIAWAN

Page 2: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Sistem dan Alat Pembayaran

Sistem Pembayaran Alat Pembayaran Tunai Alat Pembayaran Nontunai

Pengertian Sistem Pembayaran

Perkembangan Sistem Pembayaran

Prinsip Sistem Pembayaran Risiko Sistem Pembayaran Komponen Sistem

Pembayaran Peran Bank Sentral Dalam

Sistem Pembayaran Penyelenggaraan Sistem

Pembayaran Nontunai oleh BI

Pengertian sejarah uang Fungsi , jenis , dan syarat

uang

• Pengelolaan uang oleh BI• Pengamanan uang oleh BI

Jenis alat pembayaran nontunai

Penyelesaian transaksi nontunai

Mekanisme pembayaran nontunai

Sistem pembayaran dan alat pembayaran di Indonesia , baik secara tunai maupun nontunai

Page 3: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Sistem &

Alat Pembayaran

Page 4: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Pengertian Sistem PembayaranSistem pembayaran merupakan suatu sistem yang meliputi seperangkat

aturan, lembaga, dan mekanisme yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk memindahkan nilai uang ini beragam, mulai dari alat pembayaran yang sederhana sampai sistem modern atau aturan yang kompleks memlibatkan berbagai lembaga.

Perkembangan Sistem PembayaranSistem pembayaran yang biasa digunakan adalah pembayaran tunai (cash).

Transaksi secarai tunai merupakan transaksi paling popular karena kemudahan yang ditawarkan. Sistem pemayaran semakin perkembang mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia. Sistem pembayaran tunai tidak dapat mencakup semua kegiatan ekonomi terutama dalam jumlah besar dan jarak jauh. Akhirnya, muncul sistem pembayaran nontunai untuk memudahkan transaksi dalam jumlah besar dan aman. Dalam sistem pembayaran nontunai dikenal alat pembayaran berbasis kertas (cek, wesel, dan bilyet, giro) dan alat pembayaran menggunakan kartu (kartu ATM/debit, kartu kredit, dan uang elektronik).

Page 5: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Prinsip dan Komponen Sistem PembayaranAgar sistem pembayaran di Indonesia aman dan efisien, Bank Indoneisa menerapkan beberapa prinsip yang digunakan sebagai pedoman dalam mengatur sistem pembayaran di Indonesia. Selain prinsip – prinsip tertentu, terwujudnya sistem pembayaran yang aman dan efisien memerlukan komponen – komponen dalam pelaksanaan sistem pembayaran.

Prinsip Sistem Pembayaran KeamananEfisiensiKesetaraan AksesPerlindungan Konsumen Komponen Sistem Pembayaran KebijakanKetentuan HukumKelembagaanInstrumen PembayaranMekanisme OperasionalInfrastruktur Pembayaran

Page 6: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Peran Bank Sentral dalam Sistem PembayaranSelaku penyelenggara sistem pembayaran, Bank

Indonesia memiliki kewajiban sama dengan lembaga lain. Hal ini terkait dengan sistem yang dirancang, dioperasionalkan, dan dibuat aturan pelaksanaannya sesuai dengan kewajiban dan ketentuan yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi kewajiban tersebut, Bank Indonesia menjalankan peran sebagai berikut.

1. Sebagai Operator2. Melakukan Kegiatan Pengawasan3. Sebagai Fasilitator/Katalisator4. Sebagai Koordinator Pengembang5. Sebagai Pengguna/User

Page 7: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Penyelenggaraan Sistem Nontunai oleh Bank Indonesia (BI)Real Time Gross Sattlement (BI-RTGS)Sistem BI-RTGS merupakan sistem transfer dana elektronik yang penyelesaian setiap transaksiknya dilakukan dalam waktu seketika (bersifat real time). Sistem ini berperan penting dalam pemrosesan aktivitas transaksi pembayaran, khususnya memproses transaksi pembayaran yang termasuk High Value Payment System (HVPS) atau transaksi bernilai besar yaitu transaksi diatas Rp. 100 juta ke atas dan bersifat segera (urgent). Waktu operasioanal RTGS (pukul 06.30 hingga 16.30 WIB) dengan penyelesaian transaksi real time (seketika). Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)SKNBI merupakan sistem transfer dana elektronik meliputo kliring debit dan kliring kredit yang penyelesaian setiap transaksi dilakukan secara nasional. SKNBI berperan penting dslam pemrosesan aktivitas transaksi pembayaran, khsususnya memproses transaksi pembayaran yang termasuk Retail Value Payment System (RVPS) atau transaksi bernilai kecil (retail) yaitu transaksi di bawah Rp. 100 juta. Waktu operasional SKNBI (pukul 08.00 – 16.00 WIB) dengan penyelesaian transaksi selama 2 jam.

Page 8: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Pengertian dan Sejarah UangUang berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Uang bermanfaat

sebagai alat pembayaran yang berlaku dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari. Uang adalah suatu benda yang dapat diterima masyarakat secara umum dan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Penggunaan uang hendaknya berpedoman dengan ajaran agama dan norma yang berlaku di masyarakat. Selain memenuhi kebutuhan hidup, uang dapat digunakan untuk membantu sesame yang membutuhkan dan membiayai kegiatan social lain. Pengelolaan uang harus dilakukan secara cermat agar memberikan manfaat maksimal dan menghindari dari sikap boros.

Uang mengalami perkembangan dari masa ke masa. Sejarah perkembangan uang dapat dikelompokan sebagai berikut :

Tahap Barter Tahap Uang Barang Tahap Uang Logam Tahap Uang Kertas

Tahap Uang Giral

ALAT PEMBAYARAN TUNAI

Page 9: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Uang yang beredar dalam masyarakat memiliki fungsi beragam dan memiliki jenis tertentu. Untuk dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, uang harus memiliki syarat tertentu yaitu :Fungsi Uang Fungsi Uang Aslisebagai alat tukar dan satuan nilai Fungsi Uang TurunanAlat pembayaran yang sahAlat penimbun kekayaanAlat pemindah kekayaanAlat pembayaran hutang Jenis Uang Uang kartalUang Giral

Fungsi, Jenis, dan Syarat Uang

Page 10: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Syarat Uang Tidak semua benda dapat dijadikan sebagai uang. Suatu benda dapat dinyatakan sebagai uang apabila memiliki syarat – syarat tertentu. Syarat Uang harus memenuhi ketentuan yang berlaku secara umum. Persyaratan tersebut harus dapat diterima masyarakat yang menggunakan uang sebagai alat tukar. Syarat sebuah benda dapat dinyatakan sebagai uang anataral lain :

Diterima secara umum (acceptability)Memiliki nilai yang cenderung stabil (stability of value)Mudah dibawa dan disimpan (partability)Kualitas cenderung sama (uniformity)Bersifat tahan lama (durability)Jumlah terbatas dan tidak mudah dipalsukan (scarcity)Mudah dibagi tanpa menggurangi nilai (divisibility)

Page 11: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Pengelolaan Uang oleh Bank IndonesiaUang yang beredar dalam masyarakat perlu dikelola agar peredarannya

sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pengelolaan uang oleh Bank Indonesia diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/7/PBI/2012 tentang Pengelolaan Uang Rupiah yang diterbitkan pada tanggal 27 Juni 2012. Tindakan pengelolaan uang oleh BI tidak dilakukan secara mutlak, melainkan ada pihak yang berkontribusi, yaitu Kementrian Keuangan. Kesepakatan Memorandum of Understanding/MoU ini dibuat Bank Indonesia dn Kementrian Keuangan pada tanggal 27 Juni 2012. Tahap – tahap pengelolaan rupiah oleh Bank Indonesia sebagai berikut :

1. Perencanaan Rupiah2. Pencetakan Rupiah3. Pengeluaran Rupiah4. Pengendaran Rupiah5. Pencabutan dan Penarikan Rupiah6. Pemusnahan Rupiah

Page 12: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Unsur Pengaman Rupiah

Pemerintah memlalui Bank Indonesia telah berupaya melakukan pengamanan terhadap uang rupiah sehingga tidak mudah dipalsukan. Selain itu, Bank Indonesia berusaha memudahkan masyarakat mengenali unsur pengaman yang dimiliki uang rupiah. Unsur pengaman dapat berupa material pembuatan, desain, dan teknik pencetak uang. Pengamanan uang dibedakan menjadi tiga, yaitu pengamanan terbuka, pengamanan semitertutup, dan pengamanan tertutup.

Page 13: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

ALAT PEMBAYARAN NONTUNAI

Dalam sistem pembayaran masyarakat membutuhkan sistem pembayaran yang lebih praktis , mudah , nyaman dan aman.alasan inilah yang mendorong masyarakat beralih pada suatu system pembayaran nontunai dengan menggunakan alat pembayaran nontunai.

Jenis Alat pembayaran nontunaiKartu Kredit Kartu Kredit merupakan alat pembayaran yang diterbitkan Bank untuk melakukan pembayaran barang atau jasa yang akan menimbulkan utang yang harus dibayar di kemudian hari. Kartu Automatic Teller Machine (ATM) / Debit Katu ATM merupakan kartu yang dapat digunakan untuk melakukan penarikan tunai dan /atau pemindahan dana (transfer) tanpa melalui teller.ada 2 cara : 1) Menggunakan tanda tangan 2) Menggunakan PIN

Cek Cek merupakan surat perintah untuk mengambil atau menarik uang direkening Bank. Bilyet Giro Bilyet Giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada Bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro pada Bank yang sama atau Bank lainnya.

Page 14: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Uang Elektronik Uang elektronik merupakan alat pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetorkan terlebih dahulu. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 Tanggal 13 April 2009 tentang uang Elektronik (Electronic Money), jenis uang elektronik dikelompokan menjadi dua, sebagai berikut : • Uang elektronik terdaftar (registered)• Uang elektronik tidak terdaftar (unregistered)

Page 15: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Penyelesaian Transaksi NontunaiPenyelesaian transaksi pembayaran nontunai dikelompokan berdasarkan besar

kecil nilai transaksi.Transaksi Nilai Kecil Penyelesaian transaksi nontunai bernilai kecil sebagai berikut.• Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia yang diselenggarakan oleh BI.• Instrumen pembayaran elektronik yang diselenggarakan oleh industri (bank maupun

nonbank).• Kegiatan usaha pengiriman uang yang diselenggarakan oleh industri (bank maupun

nonbank). Transaksi Nilai Besar Penyelesaian transaksi nontunai bernilai besar sebagai berikut.• Bank Indonesia Rea Time Gross Sattlement (BI-RTGS)• Bank Indonesia Scriples Securities Sattlement (BI-SSS)

Page 16: Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi

Terima Kasih