AKUNTANSI BIAYA Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya By zarmi sukses 1
Sistem Biaya
Sistem Biaya adalah organisasi dari formulir, catatan
dan laporan yang terkoordinasi yang bertujuan untuk
melaksanakan kegiatan dan merupakan informasi
biaya bagi manajemen.
Di dalam akuntansi biaya, sistem yang dapat
digunakan untuk mengalokasikan dan membebankan
ke unit produksi, dikelompokkan menjadi 2 sistem,
yaitu :
1. Sistem Biaya Sesungguhnya (Historis).
2. Sistem Biaya Ditentukan Dimuka (Biaya Standar).
2
1. Sistem Biaya Sesungguhnya
Sistem biaya sesungguhnya atau sistem biaya
aktual adalah suatu sistem dalam pembebanan
harga pokok produk atau pesanan atau jasa
pada saat biaya tersebut sudah terjadi atau
biaya yang sesungguhnya dinikmati.
Penyajian hasil baru akan dilakukan apabila
semua operasi selesai pada periode akuntansi
yang bersangkutan.
3
2. Sistem Biaya Ditentukan Dimuka
Sistem biaya ditentukan dimuka adalah sistem dalam
pembebanan harga pokok kepada produk atau
pesanan atau jasa dihasilkan sebesar harga pokok
yang ditentukan dimuka sebelum suatu produk atau
jasa dikerjakan.
Pada akhir periode akuntansi kedua sistem biaya ini
dicatat, kemudian dibandingkan sehingga terlihat
varians antara biaya sesungguhnya terjadi dengan
biaya ditentukan dimuka. Varians yang terjadi bisa
varians lebih (over applied) atau varians kurang (under
applied).
4
Penentuan Harga Pokok
Penentuan harga pokok adalah bagaimana
memperhitungkan biaya kepada suatu produk atau
pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara
memasukkan seluruh biaya produksi atau hanya
memasukkan unsur biaya produksi saja.
Dalam penentuan harga pokok tersebut dapat
digunakan dua cara, yaitu :
1. Metode Kalkulasi Biaya Penuh (Full Costing).
2. Metode Kalkulasi Biaya variabel (Variabel Costing).
5
1. Kalkulasi Biaya Penuh
Kalkulasi biaya penuh adalah suatu metode
dalam penentuan harga pokok suatu produk
dengan memperhitungkan semua biaya
produksi, seperti biaya bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, biaya overhead
variabel dan biaya overhead tetap.
6
2. Kalkulasi Biaya Variabel
Kalkulasi biaya variabel adalah suatu metode dalam
penentuan harga pokok suatu produk, hanya
memperhitungkan biaya produksi yang bersifat
variabel saja.
Dalam metode ini biaya overhead tetap tidak
diperhitungkan sebagai biaya produksi tetapi biaya
diperhitungkan sebagai biaya periode yang akan
dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
7
Akumulasi Biaya
Akumulasi biaya adalah suatu cara untuk
mengetahui berapa besar biaya yang
dikeluarkan untuk suatu produk dan jasa.
Ada 2 metode yang umum digunakan
dalam akumulasi biaya, yaitu :
1. Metode Akumulasi Biaya Pesanan.
2. Metode Akumulasi Biaya Proses.
8
1. Akumulasi Biaya PesananAkumulasi biaya pesanan adalah suatu metode yang
digunakan dalam pengumpulan harga pokok suatu
produk, dimana biaya dikumpulkan untuk setiap
pesanan atau kontrak atau jasa terpisah, dan setiap
pesanan atau kontrak dapat dipisah sesuai
identitasnya.
Akumulasi biaya pesanan ini dapat diterapkan pada
perusahaan yang menggunakan proses produksi
secara terputus-putus, seperti pekerjaan konstruksi,
bengkel, percetakan, catering makanan, meubel,dll.
9
2. Akumulasi Biaya Proses
Akumulasi biaya proses adalah suatu metode
dalam pengumpulan harga pokok produk
dengan mengumpulkan biaya untuk setiap
satuan waktu tertentu.
Akumulasi biaya proses ini dapat diterapkan
pada perusahaan menggunakan proses
produksi terus-menerus, seperti perusahaan
perakitan mobil, obat-obatan, perusahaan
penerbangan, rumah sakit,dll.
10
Proses ProduksiProses produksi adalah proses pengolahan
input menjadi output. Input yang dimaksud
adalah bahan baku langsung, tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik yang
diproses menjadi produk selesai/jadi.
Dalam perusahaan pabrikasi proses produksi
dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu :
1. Satu tahapan Proses Produksi.
2. Beberapa Tahapan Proses Produksi.
11
1. Satu Tahapan Proses Produksi
Satu tahapan proses produksi adalah suatu proses
produksi yang dilakukan dalam pengolahan produk selesai
melalui satu departemen atau satu tahapan proses
produksi.
12
Bahan Baku Langsung
Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik
PROSES Produk
2. Beberapa Tahapan Proses
Produksi
Beberapa tahapan proses produksi adalah
suatu proses produksi yang dilakukan dalam
pengolahan produk selesai melalui beberapa
Departemen atau lebih dari satu departemen.
Departemen tersebut terdiri dari departemen
produksi dan departemen jasa atau pembantu
sebagai penunjang departemen produksi
13
Lanjutan…..
14
Dep. Produksi 1
Dep. Produksi 1
Dep. Produksi 1
Produk
Biaya Overhead
Pabrik
Dep. Jasa A
Dep. Jasa B
Bahan Baku
Tenaga Kerja
Langsung
Aliran Biaya dalam Perusahaan
PabrikasiSiklus akuntansi biaya tidak jauh berbeda dengan
siklus akuntansi keuangan. Pada siklus akuntansi
biaya berhubungan dengan proses produksi yang
terjadi mulai dari awal sampai berakhirnya proses
produksi tersebut.
Semua aliran biaya yang terjadi diperhitungkan tanpa
memperhatikan adanya perilaku biaya yang bersifat
tetap dan variabel. Perhitungan biaya diasumsikan
dengan metode kalkulasi biaya penuh.
15
Aliran Biaya Pabrikasi
16
Kas aktiva yang dapat
disusutkan utang
dagang aktual
Biaya bahan baku
yang dibeli
Persediaan
bahan baku
Produk dalam proses
BB,TKL dan BOP
Dibebankan
Harga Pokok
Produk Selesai
Persediaan
Produk Selesai
Harga Pokok
Penjualan
Biaya Pabrikasi :
1. Bahan baku langsung
2. Tebaga kerja langsung
3. BOP : TKTL, bahan
tidak langsung, BOP
lain-lain.
Siklus Akuntansi Biaya
Siklus Akuntansi Biaya dimulai :
1. Penentuan harga pokok yang dibeli dan harga
pokok bahan yang dipakai dalam produksi.
2. Penentuan biaya tenaga kerja langsung.
3. Penentuan biaya overhead pabrik.
17
Siklus Pembuatan Produk
18
Pembelian dan
Penyimpanan Bahan Baku
Penggolongan
Bahan Baku Menjadi
Produk Selesai
Penyimpanan
Produk Selesai
dalam Gudang
Siklus Akuntansi Biaya
19
Penentuan Harga Pokok
Bahan Baku yang Dibeli
Penentuan Harga Pokok
Bahan Baku yang Digunakan
Biaya
Overhead Pabrik
Biaya
Tenaga Kerja
Langsung
Pengumpulan
Biaya Produksi
Pengumpulan
Biaya Produksi
Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening
Dalam aliran biaya pabrikasi, akun buku besar untuk biaya pabrikasi yang
digunakan adalah akun bahan baku, beban gaji dan akun pengendali
overhead, produk dalam proses, produk selesai dan harga pokok penjualan.
Tahapan siklus akuntansi melalui akun bentuk T, yaitu :
1. Membuka rekening perkiraan melalui bahan baku, beban gaji (untukmencatat tenaga kerja langsung) dan BOP pengendali sebelah debet.
2. Bahan baku, tenaga kerja langsung dan BOP dimasukkan ke dalam proses dan dipindahkan ke sebelah kredit kemudian membuka rekening produkdalam proses yang diletakkan di sebelah debet.
3. Produk dalam proses, diproses dan dipindahkan ke sebelah kredit dankemudian membuka rekening perkiraan produk selesai yang diletakkandisebelah debet.
4. Produk selesai dijual akan membentuk harga pokok penjualan, sehinggaproduk selesai berpindah ke sebelah kredit dan mendebetkan rekeningharga pokok penjualan.
20
Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening
21
PERSEDIAAN
BAHAN BAKU
PRODUK
DALAM PROSES
PERSEDIAAN
PRODUK JADI
TENAGA KERJA
LANGSUNG
BOP
Contoh Soal
PT. Kreatif Ananda pada tahun 2006 mengeluarkan biaya tenaga
kerja langsung sebesar Rp 100.000. Saldo perkiraan perusahaan
awal dan akhir sebagai berikut :
Keterangan Awal Akhir
Bahan baku Rp 34.000 Rp 48.000
Produk dalam proses Rp 24.000 Rp 28.000
Produk jadi Rp 56.000 Rp 90.000
HPP - Rp 280.000
BOP - Rp 50.000
22
Diminta : Buatlah arus biayanya!
PENYELESAIAN
Persediaan brg AKHIR
Bahan baku 48.000
Produk Dlm Proses 28,000
Produk jadi 90,000
Bahan baku 50,000 +
216,000
B.B.Awal 34,000 -
182,000
216,000
B.B.Akhir 48,000 -
168,000
P.D. Proses Produk Jadi
24,000
168,000
100,000
56,000
50,000 + 314,000 +
342,000 370,000
28,000 - 90,000 -
314,000 280,000
HPP HPP
280,000 280,000
23
Penyelesaian
Persediaan bahan
1/1 34.000
182.000 168.000
31/12
48.000
Tenaga Kerja Langsung
100.000 100.000
BOP
50.000 31/12 50.000
24
PDP
1/1 24.000
168.000 314.000
100.000 31/12 >
28.000
50.000 +
Produk Jadi
1/1 56.000 280.000
314.000 + 31/12
90.000
90.000 -
280.000
HPP
280.000 31/12
280.000
Laporan Hasil Biaya
Laporan hasil biaya atau hasil operasi disusun dalam
bentuk laporan keuangan, yaitu laporan laba/rugi, neraca
dan laporan arus kas.
Penyusunan laporan keuangan prinsipnya sama, pada
perusahaan dagang maupun perusasahaan jasa.
Perbedaan yang terlihat pada neraca perusahaan dagang
mempunyai satu persediaan yaitu persediaan barang jadi,
sedangkan pada perusahaan pabrikasi ada tiga
persediaan yaitu persediaan bahan baku, persediaan
produk dalam proses, dan persediaan produk selesai.
25
Laporan Hasil BiayaDidalam perusahaan pabrikasi terdapat laporan harga pokok produksi dan laporan harga pokok penjualan.
Harga Pokok produksi adalah kumpulan biaya produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik ditambah persediaan produk dalam proses awal dan dikurangi persediaan produk dalam proses akhir. Harga pokok produksi terikat pada periode tertentu. Harga pokok produksi akan sama dengan biaya produksi apabila tidak ada persediaan produk dalam proses awal dan akhir.
Harga pokok penjualan adalah harga pokok produk yang sudah terjual dalam periode waktu berjalan yang diperoleh dengan menambahkan harga pokok produksi dengan persediaan produkselesai awal dan persediaan produk selesai akhir.
26