SINUSITIS ETMOIDALIS Oleh : Pebri dewiana (0810070100143) Pembimbing : Dr. M.Taufiq,sp.THT-KL
SINUSITIS ETMOIDALIS
Oleh :
Pebri dewiana (0810070100143)
Pembimbing :Dr. M.Taufiq,sp.THT-KL
Anatomi hidung
• Hidung bagian luar
Dorsum nasi
Tip
Ala nasi
Kolumela
Bridge
Anatomi hidung
Kerangka tulang— os nasal— prosesus frontalis os maksila— Prosesus nasalis os frontal
Tulang rawan—Sepasang kartilago nasalis lateralis superior—Sepasang kartilago nasalis lateralis inferior—Tepi anterior kartilago septum
Anatomi hidung
• Hidung bagian dalam Dinding medial (septum nasi)
Anatomi hidungDinding lateral
Anatomi hidung
Dinding superiorDibentuk oleh lamina kribriformis yang mesisahkan otak dengan rongga hidung.
Dinding inferiorMerupakan dasar hidung yang dibentuk oleh os maxilla dan os palatum mole.
Anatomi SINUS
DEFINISI• Sinusitis adalah radang mukosa sinus
paranasal yang dapat berupa sinusitis maksila, sinusitis etmoid, sinusitis frontal, sinusitis sfenoid.
• Sinusitis etmoidalis adalah suatu peradangan pada sinus paranasal secara anatomi pada sinus etmoidalis.
KLASIFIKASI• SINUSITIS AKUT
Gejalanya berlangsung dari beberapa hari sampai 4 minggu.
terdapat tanda-tanda radang akut
• SINUSITIS SUBAKUTGejalanya berlangsung dari 4 minggu sampai 3 bulan tanda akut sudah reda dan perubahan histologik mukosa
sinus masih reversible
• SINUSITIS KRONISGejalanya berlangsung lebih dari 3 bulanperubahan histologik mukosa sinus sudah ireversible
INSIDENSI
Sinusitis etmoidalis lebih lazim pada anak, seringkali bermanifestasi sebagai selulitis orbita. Pada dewasa, seringkali bersama-sama dengan sinusitis maksilaris, serta dianggap sebagai penyerta sinusitis frontalis yang tak dapat dielakkan.
ETIOLOGI
Virus
Jamur
Bakteri
FAKTOR PREDISPOSISI
• deviasi septum• hipertrofi konka media• benda asing di hidung• polip • tumor di dalam rongga hidung• rinitis kronis • rinitis alergi • lingkungan berpolusi• udara dingin dan kering
PATOFISIOLOGI
Edema di kompleks ostio-meatal (KOM)
Etiologi dan faktor
predisposisi
silia tidak dapat bergerak dan ostium tersumbat
terjadi tekanan negatif didalam rongga sinus
transudasi
Sekret serous rinosinusitis non-bacterial
tumbuhnya dan multiplikasi bakteri Sekret purulen
rinosinusitis akut bacterial
antibiotik
sembuh
sembuhinflamasi berlanjuthipoksia
bakteri anaerob
berkembang
hipertrofi, polipoid atau
pembengkakan polip dan kista
operasi
rinosinusitis kronik
GEJALA KLINIS
Gejala sistemik :• demam • rasa lesu. Gejala lokal : •hidung tersumbat •ingus kental •post nasal drip• nyeri di pangkal hidung dan Kantus medius• nyeri di bola mata
SINUSITIS AKUT SINUSITIS KRONIK
Keluhan tidak khas• sakit kepala kronik• post nasal drip• batuk kronik• gangguan tenggorokan• gangguan telinga• bronkitis• bronkiektasis• asma• gastroenteritis
DIAGNOSIS
• Anamnesis
• pemeriksaan fisik– Inspeksi – Palpasi
nyeri tekan di pangkal hidung dan kantus medius.
• pemeriksaan penunjang– Pemeriksaan radiologi – CT Scan – MRI – Pemeriksaan mikrobiologi
DIAGNOSIS BANDING
• Rinitis atrofi • Karsinoma hidung • Benda asing di rongga hidung
PENATALAKSANAAN
• Terapi non pembedahan – Medikamentosa
• Terapi pembedahan– Pembedahan radikal – Pembedahan tidak radikal
KOMPLIKASI
• Kelainan orbita • Kelainan intrakranial • Mukokel
TERIMA KASIH