Top Banner
Langkah-langkah Setting LAN Konfigurasi Router Setting Wireless Access Point Oleh NIM: 2013220065 Nama: Muh Subli Ramadhan Kelas: IK 2 Informatika dan Teknik Komputer Wearnes Education Center 2014
16
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Simulasi jaringan packet tracer

Langkah-langkah Setting LAN

Konfigurasi Router

Setting Wireless Access Point

Oleh

NIM: 2013220065Nama: Muh Subli Ramadhan

Kelas: IK 2

Informatika dan Teknik KomputerWearnes Education Center

2014

Page 2: Simulasi jaringan packet tracer

Langkah-langkah setting LAN (Local Area Network), Konfigurasi Router Packet Tracer, dan Setting Wireless AP (Access Point)

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy

Asumsi

Diasumsikan dua buah jaringan dengan IP address yang berbeda dimana setiap jaringan A dan B terdapat 7 unit PC clint dan kemudian kedua jarinagan akan di hubungkan dengan router agar kedua jaringan tersebut dapat berkomunikasi atau saling bertukar data dan informasi. Di dalam jariangan A akan ditambahkan sebuah Wireless Access Point agar perangkan wireless dapat berkomunikasi dalam jaringan dengan cara mendapatkan IP otomatis atau DHCP (Dynamic Host Control Protocol) dari Access Point.

Jaringan A

IP Address 192.168.0.2

Subnet Mask 255.255.255.0

PC host 7 unit dan 1 Access Point

Wireless Access Point di setting dengan DHCP

Jaringan B

IP Address 192.168.1.2

Subnet Mask 255.255.255.0

PC host 7 unit

Untuk menghubungkan kedua jaringan di tambahkan satu unit Router

Page 3: Simulasi jaringan packet tracer

Berikut adalah langkah-langkah setting Local Area Network

1. Pilih End Device kemudian tambahkan PC-PT yang akan di gunakan sebgai PC client dalam LAN atau jaringan A maupun B, berikut gambarnya:

2. Kemudian tambahkan switch, berikut gambarnya:

3. Pilih kabel straight through untuk menghubungkan Pc dengan switch; kabel straight through digunakan untuk menghubungkan perangkat yang tidak sejenis misal PC dengan Switch, berikut gambarnya;

Page 4: Simulasi jaringan packet tracer

4. Kemudian hubungkan kedua perangkat dengan kabel yang dipilih, berikut gambarnya;

5. Lakukan langkah ke 3 dan 4 untuk menghubungkan masing masing PC Host6. Lakukan langkah ke 1 hingga ke 5 untuk mebuat LAN B, maka akan seperti gambar berikut;

Page 5: Simulasi jaringan packet tracer

7. Klik PC host yang akan di set IPnya; sebagai contoh awal di sini akan di set adalah PC0 pada jarignan A dengan IP Address 192.168.0.2, berikut gambarnya;

8. Kemudian Setting IP masing-masing host dengan metode static/ manual, dengan cara Klik pada tab desktop dan pilih IP Configuration, berikut gambarnya;

9. Maka akan tampil gambarnya berikut;

10. Lakukan langkah ke 7 hingga ke 9 untuk PC host yang lain yang ada pada jaringan B dengan asumsi IP yang sudah di tentukan.

Page 6: Simulasi jaringan packet tracer

Langkah-langkah Konfigurasi Router1. Tambahkan perangkat Router, berikut gambarnya;

2. Hubungkan jaringan A dengan Router pada Ethernet 0/0, dengan menggunakan kabel straight trough, berikut gambarnya;

3. Hubungkan juga jaringan B dengan router pada Ethernet 0/1, dengan menggunakan kabel straight trough, sehingga gambarnya seperti berikut (gambar setelah konfigurasi IP);

Page 7: Simulasi jaringan packet tracer

4. Lakukan konfigurasi dengan cara mengklik router, kemudian masuk ke tab CLI, jalankan perintah yang dilingkari dengan warnah merah, berikut gambar konfigurasi Ethernet 0/0 pada router;

5. Berikut gambar untuk konfigurasi Ethernet 0/1 pada router;

Page 8: Simulasi jaringan packet tracer

6. Maka setelah di konfigurasi warna node indicator router akan berubah menjadi hijau, seperti gambar berikut;

Keterangan konfigurasi router:

>enable = mengaktifkan router

#configure terminal = konfigurasi router melalui terminal

#int fa0/0 = setting interface dari router ke switch

#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0 = setting IP dan subnet mask

#no shut = mengaktifkan setting sebelumnya

Exit = keluar dari konfigurasi sebelumnnya

Page 9: Simulasi jaringan packet tracer

Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi Wireless Access Point1. Tambahkan sebuah perangkat Wireless Access Point, berikut gambarnya;

2. Kemudian hubungkan Wireless Access Point dengan switch dengan menggunakan kabel cross over, berikut gambarnya;

Page 10: Simulasi jaringan packet tracer

3. Lakukan konfigurasi Wireless Access Point, dengan cara mengklik perangkat Wireless Acces Point, kemudian klik save setting, berikut gambarnya;

4. Klik pada tab Wireless untuk mengganti SSID, disini saya inputkan SSID dengan nama RAMADX, kemudian klik save setting, berikut gambarnya;

Page 11: Simulasi jaringan packet tracer

5. Tambahkan PC Wireless atau Laptop kemudian klik pada gambar PC wireless tersebut , berikut gambarnya;

6. Setelah diklik maka akan tampil seperti gamabar berikut; pilih tab Connect, kemudian klik Refresh maka akan muncul SSID dari Wireless Access Point yang telah di setting sebelumnnya; lihat panah warna merah;

Page 12: Simulasi jaringan packet tracer

7. Secara otomatis PC Wireless akan mendapatkan IP secara otomatis karena sudah di setting dengan metode DHCP pada Wireless Access Point, berikut gambarnya;

8. Selesai