Silabus, SAP, Kontrak – Mikrobiologi Tanah – Retno

SILABUS MIKROBIOLOGI TANAH

I. IDENTITAS MATA KULIAH

Jurusan/PS : BiologiMata Kuliah : Mikrobiologi Tanah Kode : SKS : 3 SKS)Semester : 5Prasyarat : Mikrobiologi Umum

II. DESKRIPSI MATA KULIAH:

Mata kuliah inidiberikan pada mahasiswa untuk dapat memahami Mikroorganisme dalam tanah dan interaksinya dengan lingkungan, Metoda

umum yang digunakan dalam memisahkan dan mempelajari mikroorganisme tanah, mikroorganisme dalam tanah yang bermanfaat dalam

penggunaan sebagai pupuk hayati (Rhizobium) serta factor-faktor pembatas penggunaan legume dan proses nitrifikasi dan denitrifikasi,

pemanfaatan Streptomyces sebagai biobakterisida, jenis jenis mikoriza dan Metoda dan prinsip pengamatan mikoriza . Interaksi akar dan

bakteri dalam proses biokontrol penyakit tanaman Penguasaan pengetahuan ini akan memberi manfaat bagi pola berpikir yang melandasi

kemampuan teknis dalam bersikap dan bertindak bagi pemanfaatan bakteri yang berada di tanah.

Standar Kompetensi : Setelah menyelesaikan matakuliah ini yaitu pada akhir semester 5 mahasiswa dapat memahami dan mengusaai

pemanfaatan mikroorganisme dalam tanah bagi umat manusia.

KompetensiDasar

Indikator Pencapaian

Materi pokok Pengalaman Belajar/Kegiatan

Mhs

Alokasi

Waktu

Media/Sumber

Penilaian

1 3 4 5 6 71-5 Memahami

dan mengusaai pemanfaatan mikroorganisme dalam tanah bagi umat manusia

Mahasiswa dapat memahami dan menerangkan Mikroorganisme penghuni tanah serta pemanfaatannya sebagai pupuk hayati dan penghasil biobakterisida

Pengantar tentang mikrobiologi tanah , metoda isolasi bakteri tanah dan interaksinya dengan tanaman legume serta penggunaan sebagai pupuk dan biobakterisida

Mampu menganalisa mikroorganisme penghuni tanah yang bermanfaat bagi manusia

4x100 mnt

1. Hand out2. Buku

referensi terkait

3. Diskusi dan presentasi

1. UTS 30%2. UAS 40%3. Quiz 10%4. Presentasi

20%

6-7 Menguasai pengetahuan mikoriza dan metoda pengamatan mikoriza

Mahasiswa dapat menerangkan mikoriza, dan cara pengamatan

Pengertian jenis jenis mikoriza dan pengamatan

Mahasiswa mengetahui jenis dan manfaat mikoriza

2x100 mnt

1. Hand out

2. Buku referensi terkait

3. Diskusi kelas

1.UTS 30%2.UAS 40%3.Quiz 10%4.Presentasi 20%

8 UTS 4.

9-10 Menguasai pengetahuan mikroba pengurat nitrat

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang peranan mikroba pada peranan pada proses nitrifikasi dan denitrifikasi

Peran mikroba dalam proses nitrifikasi dan denitrifikasi

Mempelajari dan mendiskusikan tentang: proses nitrifikasi dan denitrifikasi bakteri pengurau nitrat

2x100 mnt

1. Hand out

2. Buku referensi terkait

Diskusi kelas

1.UTS 30%2.UAS 40%3.Quiz 10%4.Presentasi 20%

11 UTS

12-14

Menguasai pengetahuan tentang peran bakteri rhizozfer sebagai biokontrol dan PGPR serta interaksinya dengan lingkungan

Mhs mampu menguasai peran bakteri sebagai biokontrol dan PGPR serta interaksinya pada lingkungan

Menguasai pengetahuan tentang Interaksi akar dan bakteri dalam proses biokontrol penyakit tanaman serta Peran bakteri yang hidup bebas di lingkungan rhizozfer dalam mempercepat pertumbuhan makanan

Mempelajari dan mendiskusikan tentang: peran bakteri sebagai biokontrol dan PGPR

2x100 mnt

1. Hand out2. Buku

referensi terkait

3. Diskusi kelas

UTS 30%2.UAS 40%3.Quiz 10%4.Presentasi 20%

15 Presentasi 1 x 100 mnt

Presentasi 20%

16 UAS UAS 40 %

Referensi

Nishizawa, T., M. Zhaorigetu, Y. Komatsuzaki, N. Sato, Kaneko, and H. Ohta. 2010. Molecular Characterization of Fungal Communities in Non-Tilled, Cover-Cropped Upland Rice Field Soils. Microbes and Environment 25(3):204–210. [cited on 4 Nov.2011.] Available from: http:// wwwsoc. nii.ac.jp/ jsme2/ doi:10.1264/jsme2.ME10108.

Miyadoh., M. Misa, R. Lilis, R. Roni, and I.R. Rasti. 2009. Taxonomic and Ecologicl Studies of Fungi and Actinomycetes in Indonesia., vol 2. Join Research Project between LIPI and NITE Japan. Penerbit LIPI Jakarta.

Minas, W., J.E. Bailey, and W. Duetz. 2001. Streptomycetes in micro-cultures: Growth, production of secondary metabolites, and storage and retrieval in the 96-well format. Kluwer Academic Publishers. Zurich.

Madigan, M. T. and J.M. Martinko, and J. Parker. 2003. Brock Biology of Microorganisms. Eight edition. Prentice Hall, Inc. New Jersey

Lechevalier, H.A., and S.A Waksman. 1973. Guide to the Classification and Identification of the Actinomycetes and their Antibiotics. Waverly Press Inc. USA.

Brundrett, M. 2004. Diversity and classification of mycorrhizal associations.

Brundrett, M., N. Bougher, B. Dell,. T. Grove, dan N. Malajczuk. 2008. Working with Mycorrhizas in Forestry and Agriculture. ACIAR Monograph 32. Australian Centre for International Agricultural Research, Canberra.

Hapsoh, 2008. Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula pada Budidaya Kedelai di Lahan Kering. Makalah. Pengukuhan Guru Besar. 14 Juni 2008. Kampus USU. Medan. pp 35

Miyasaka, S.C., M. Habte, J.B. Friday and E.V. Johnson. 2003. Manual on arbuscular mycorrhizal fungus production and inoculation techniques. Soil and Crop Management 5: 4.

Powel C.L. and D.J. Bagyaraj.1984. Field inoculation with VA mycorrhizal fungi. In VA-Mycorrhizae. CRC Press. Florida. pp 205-222

Rao, N.S.S.1994. Mikroorganisme tanah dan pertumbuhan tanaman. UI Press.Jakarta

Glick, B.R. and Y.Bashan.1997. Genetic manipulation of plant growth promoting rhizobacteria to enhance biocontrol of phytopathogen. Biotecnology Advance 15:353-378

Haggag,W.M. H.A.Latief. A.Muhamed.2007.Biotecnological aspect of microorganism used in plant biological control. American Eurasian J.of Sust.Agric.1(1):7-12

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

1. MATA KULIAH Mikrobiologi Tanah

2. KODE MATA KULIAH

3. jumlah SKS 3

4. WAKTU PERTEMUAN 2 x 50menit

5. PERTEMUAN KE- 1

6. INDIKATOR PENCAPAIAN

Mahasiswa dapat memahami dan menerangkan Mikroorganisme penghuni tanah (autokton dan zimogen) dan Interaksi mikroorganisme dengan lingkungan

7. MATERI POKOK Pengantar tentang mikrobiologi tanah dan mikroorganisme penghuni tanah meliputi bakteri, jamur dan interaksinya dengan lingkungan

8. PENGALAMAN BELAJAR

Mengetahui dan menganalisa mikroorganisme penghuni tanah dan interaksinya dengan lingkungan melalui pemaparan, diskusi dan unjuk kerja (presentasi)

STRATEGI PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN

(1) (2) (3) (4)

Pembukaan Pengantar tentang Mikrobiologi tanah dan limbah

Melihat, mendengarkanpenjelasan, sertamencatat

Kehadiran

Penyajian Pembahasan tentang keberadaan dari mikroorganisme penghuni tanah baik bakteri, jamur, virus dan interaksinya dengan lingkungan

Menjelaskan dan diskusi dua arah factor-faktor yang berperan terhadap keberadaan mikroorganisme penghuni tanah


1. Kehadiran2. Keseriusan3. Kemampuan

menjawab

Penutup Merangkum materi yang telah dibahas

Menyimak, mengajukan pertanyaan dan pendapat dalam diskusi

Idem

Media dan Alat Pembelajaran

Komputer, LCD, White board, spidol

Referensi Miyadoh., M. Misa, R. Lilis, R. Roni, and I.R. Rasti. 2009. Taxonomic and Ecologicl Studies of Fungi and Actinomycetes in Indonesia., vol 2. Join Research Project between LIPI and NITE Japan. Penerbit LIPI Jakarta.

Minas, W., J.E. Bailey, and W. Duetz. 2001. Streptomycetes in micro-cultures: Growth, production of secondary metabolites, and storage and retrieval in the 96-well format. Kluwer Academic Publishers. Zurich.Madigan, M. T. and J.M. Martinko, and J. Parker. 2003. Brock Biology of Microorganisms. Eight edition. Prentice Hall, Inc. New Jersey

Dosen : Dr.Dra.Retno Kawuri.M.Phil

Tandatangan



2. KODE MATA KULIAH

3. jumlah SKS 3


5. PERTEMUAN KE- 2


Mahasiswa dapat memahami dan menerangkan metoda umum yang digunakan untuk memisahkan dan mempelajari mikroorganisme tanah.

7. MATERI POKOK Cara pengambilan sampel tanah, isolasi dan identifikasi serta menghitung populasi


Mengetahui dan menganalisa metoda yang digunakan dalam mengisolasi mengidentifikasi mdan mengitung totak mikroba.



(1) (2) (3) (4)

Pembukaan

Pengantar tentang bakteri populasi mikroba tanah


Kehadiran

Penyajian Menjelaskan dan diskusi tentang cara identifikasi dan isolasi dan pelarutan tanah dan perhitungan lempeng

Menjelaskan dan diskusi dua arah metoda MPN untuk Nitrobacter, kultur diperkaya dan pengamatan langsung dengan mikroskop

Melihat, mendengarkan penjelasan, sertamencatat

1.Kehadiran2.Keseriusan3.Kemampuan menjawab



Idem



Referensi Brockwell.J.1981.A Strategi for legume nodulation research in developing regions of the old world. Plant Soil 58:367-382.

Somasegaran,P and H.J.Hoben. 1994. Handbook for Rhizobia.. Springer-Verlag. New York.



Tandatangan



2. KODE MATA KULIAH

3. jumlah SKS 3


5. PERTEMUAN KE- 3


Mahasiswa dapat memahami dan menerangkan Bakteri Rhizobium sebagai pupuk hayati serta cara pembuatan dan aplikasinya.

7. MATERI POKOK Pengertian Rhizobium , cara isolasi dan identifikasi Rhizobium, proses terjadinya simbiosis, faktor-faktor yang menghambat proses simbiosis dan aplikasi Rhizobium sebagai pupuk hayatiRhizobium sebagai pupuk hayati


Mengetahui dan menganalisa keuntungan penggunaan pupuk hayati dari Rhizobium melalui pemaparan, diskusi dan unjuk kerja (presentasi)



(1) (2) (3) (4)

Pembukaan

Pengantar tentang bakteri Rhizobium, keberadaan dan manfaat


Kehadiran

Penyajian Menjelaskan dan diskusi tentang cara identifikasi dan isolasi dan Menjelaskan bagaimana mekanisme simbiosis antara rhizobium dan tanaman inangnya

Menjelaskan dan diskusi dua arah Faktor-faktor yang menghambat dan mendukung proses simbiosis

Menjelaskan dan diskusi dua arah Pengaplikasiannya pupuk Rhizobium di laboratorium dan rumah kaca





Idem

Media dan Alat


PembelajaranReferensi Brockwell.J.1981.A Strategi for legume nodulation research in developing

regions of the old world. Plant Soil 58:367-382.




Tandatangan



2. KODE MATA KULIAH

3. jumlah SKS 3


5. PERTEMUAN KE- 4


Mahasiswa dapat memahami dan menerangkan ekologi dari bakteri bintil akar (RNB)

7. MATERI POKOK Pengertian mengenai RNB yaitu tingkah laku bakteri RNB dalam beradaptasi terhadap lingkungan sehingga mampu untuk bertahan pada tanah


Mengetahui dan menganalisa factor yang mempengaruhi bakteri RNB melalui pemaparan, diskusi dan unjuk kerja (presentasi)



(1) (2) (3) (4)

Pembukaan

Pengantar ekologi dari bakteri RNB


Kehadiran

Penyajian Menjelaskan dan diskusi tentang Tingkah laku bakteri RNB dalam beradaptasi terhadap lingkungan sehingga mampu untuk tumbuh dan bertahanh pada tanah

Menjelaskan dan diskusi dua arah Beberapa metoda untuk mengidentifikasi RNB dan pengukuran aktivitas RNB pada tanah

Menjelaskan dan diskusi dua arah Fisiologi bakteri RNB toleransi terhadap stress fisik interaksi biotik dan distribusi RNB





Idem

Media dan Alat Pembelajar


an

Referensi Brockwell.J.1981.A Strategi for legume nodulation research in developing regions of the old world. Plant Soil 58:367-382.




Tandatangan



2. KODE MATA KULIAH

3. jumlah SKS 3


5. PERTEMUAN KE- 5


Mahasiswa dapat memahami dan menerangkan Streptomyces sebagai biobakterisida

7. MATERI POKOK Bakteri Streptomyces , cara isolasi antibiotika dan enzim, dan cara aplikasinya sebagai biobakterisida.


Mengetahui dan mempelajari pembuatan dan penggunaan Streptomyces sebagai biobakterisida melalui pemaparan, diskusi dan unjuk kerja (presentasi)



(1) (2) (3) (4)

Pembukaan

Pengantar tentang Streptomyces penghasil antibiotika


Kehadiran

Penyajian Menjelaskan dan diskusi isolasi metabolit primer yaitu enzim dan metabolit sekunder yaitu antibiotika sebagai biobakterisida

Menjelaskan dan diskusi dua arah aplikasi Streptomyces sebagai biobakterisida di labolatorium, rumah kaca dan di lapangan





Idem



Referensi Neidhart, F.C., J.L. Ingraham, and M. Schaecter. 1990. Physiology of the bacteriology cell; A Molecular Approach. Sinaver Assoc. Inc. New York.Narayana, K. J. P., P. Prabhakar, M. Vijayalakshmi, Y. Venkateswarlu, and P.S.J. Krishna. 2007. Study on bioactive compounds from Steptomyces sp. ANU 6277. Polish Journal of Microbiology 57(1): 35-39.Nishizawa, T., M. Zhaorigetu, Y. Komatsuzaki, N. Sato, Kaneko, and H. Ohta. 2010. Molecular Characterization of Fungal Communities in Non-Tilled, Cover-Cropped Upland Rice Field Soils. Microbes and Environment 25(3):204–210. [cited on 4 Nov.2011.] Available from: http:// wwwsoc. nii.ac.jp/ jsme2/ doi:10.1264/jsme2.ME10108.






Tandatangan



2. KODE MATA KULIAH

3. jumlah SKS 3


5. PERTEMUAN KE- 6


Mahasiswa dapat memahami dan menerangkan Mikoriza

7. MATERI POKOK Pengertian Mikoriza Mikoriza dan interaksinya dengan tumbuhan vascular, Jenis-jenis mikoriza peranan mikoriza terhadap tanaman dan ekosistem serta mekanisme simbiosis mikoriza dengan tumbuhan


Mengetahui dan mempelajari Mikoriza dan melalui pemaparan, diskusi dan unjuk kerja (presentasi)



(1) (2) (3) (4)

Pembukaan

Menjelaskan cakupan materi (termasuk pembuatan paper tiap mahasiswa dan presentasi paper)


Kehadiran

Penyajian Kuliah dan diskusi cakupan materi mikoriza, disertai contoh-contoh mikoriza

Menjelaskan dan diskusi dua arah bagaimana cara interaksi/simbiosis dengan tanaman inangnya

Menjelaskan dan diskusi dua arah factor-faktor yang berperan terhadap simbiosis mikoriza dan tanaman inang





Idem

Media dan AlatPembelajaran


Referensi Brundrett, M. 2004. Diversity and classification of mycorrhizal associations.





Dosen : Dr.Dra. Meitini.Wahyuni Proborini. M.Sc.St

Tandatangan



2. KODE MATA KULIAH

3. jumlah SKS 3


5. PERTEMUAN KE- 6


Mahasiswa dapat memahami dan menerangkan metode dan prinsip pengamatan mikoriza

7. MATERI POKOK Metode pengamatan mikoriza


Mengetahui dan mempelajari metode pengamtatan mikoriza melalui pemaparan, diskusi dan unjuk kerja (presentasi)



(1) (2) (3) (4)

Pembukaan

Diskusi materi minggu lalu yang belum terselesaikan


Kehadiran

Penyajian Menjelaskan dan diskusi tentang metode pengamatan mikoriza.





Idem



ReferensiPowel C.L. and D.J. Bagyaraj.1984. Field inoculation with VA mycorrhizal fungi. In VA-Mycorrhizae. CRC Press. Florida. pp 205-222

Sieverding E 1991. Vesicular-Arbuscular Mycorrhiza Management in Tropical Agrosystems. GTZ, Eschborn, Germany.Simanungkalit, R. D. M. 2003. Teknologi cendawan Mikoriza Arbuskuler: Produksi inokulan dan pengawasan mutunya.Smith, S.E. and D.J. Read. 1997. Mycorrhizal Symbiosis. (2nd edition). Academic Press, London. 605pp. Brundrett, M., N. Bougher, B. Dell,. T. Grove, dan N. Malajczuk. 2008. Working with Mycorrhizas in Forestry and Agriculture. ACIAR Monograph 32.

Dosen : Dr.Dra. Meitini.Wahyuni Proborini. M.Sc.St

Tandatangan


1. MATA KULIAH Mikrobiologi Tanah 2. KODE MATAKULIAH3. WAKTU PERTEMUAN 2 x50 menit4. PERTEMUAN KE- 75. INDIKATOR PENCAPAIAN

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang peranan mikroba pada proses nitrifikasi

6. MATERI POKOK Peran mikroba pada proses nitrifikasi7. PENGALAMAN BELAJAR

Mempelajari dan mendiskusikan tentang: Peran mikroba dalam proses nitrifikasi pada tanaman legumSTRATEGI PEMBELAJARAN

TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN MAHASISWA

MEDIA DANALAT

PEMBELAJARAN(1) (2) (3) (4)

Pembukaan Memberikan ulasan umum tentang materi yang akan dibahas

Melihat, mendengarkan penjelasan, dan mencatat

Kontrak perkuliahan, silabus, SAP, buku teks, tugas terstruktur,power pointpresentation, lap top, LCD

Penyajian Menjelaskan tentang:Menjelaskan dan diskusi tentang proses nitrifikasi dan factor factor penghambat nitrifikasi pada tanaman legum

Melihat, mendengarkan penjelasan, mencatat dan berdiskusi

Idem



Idem

Post Test Pertanyaan lisan, penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran, dan penilaian terhadap unjuk sikap

ReferensiSomasegaran,P and H.J.Hoben. 1994. Handbook for Rhizobia.. Springer-Verlag. New York.


Dosen : Drs IBG Darmayasa M.Si

Tanda Tangan


1. MATA KULIAH Mikrobiologi Tanah 2. KODE MATAKULIAH -3. WAKTU PERTEMUAN 2 x 50 menit4. PERTEMUAN KE- 85. INDIKATOR Mahasiswa mampu menjelaskan tentang peranan

PENCAPAIAN mikroorganisme dalam proses denitrifikasi6. MATERI POKOK Peran mikroba dalam proses dentrifikasi pada tanaman legum7. PENGALAMAN BELAJAR

Mempelajari dan mendiskusikan tentang: peranan mikroba dalam peristiwa perubahan nitrat dan nitrit menjadi nitrogen molekuler atau oksida nitrogenSTRATEGI PEMBELAJARAN


MEDIA DANALAT


Pembukaan Memberikan ulasan umum tentang materi yang dibahas


SAP, buku teks, tugas terstruktur,power pointpresentation, lap top, LCD

Penyajian Menjelaskan tentang Proses denitrifikasi, reaksi kimia denitrifikasi, dekomposisi nitrogen dan derivatnya serta pembentukan amonia oleh berbagai mikroba


Idem



Idem


ReferensiSomasegaran,P and H.J.Hoben. 1994. Handbook for Rhizobia.. Springer-Verlag. New York.


Dosen : Drs IBG Darmayasa M.Si

Tanda Tangan


1. MATA KULIAH Mikrobiologi Tanah 2. KODE MATAKULIAH3. WAKTU PERTEMUAN 2 x 50 menit4. PERTEMUAN KE- 9


Mhs mampu menguasai factor-faktor pembatas penggunaan legume di bidang pertanian

6. MATERI POKOK Pengertian tentang factor factor lingkungan yang menghambat dalam simbiosis tanaman legume dan inangnya


Mempelajari dan mendiskusikan tentang: factor lingkungan sebagai pembatas simbiosis tanaman legumeSTRATEGI PEMBELAJARAN


MEDIA DANALAT





Penyajian Menjelaskan tentang: faktor lingkungsn sebagai pembatas penggunaan legum yaitu salinitas, pH, temperatur, air, nitrogen terkombinasi, zat tumbuh dan faktor genetik


Idem



Idem


ReferensiBrockwell.J.1981.A Strategi for legume nodulation research in developing regions of the old world. Plant Soil 58:367-382.Somasegaran,P and H.J.Hoben. 1994. Handbook for Rhizobia.. Springer-Verlag. New York.Madigan, M. T. and J.M. Martinko, and J. Parker. 2003. Brock Biology of Microorganisms. Eight edition. Prentice Hall, Inc. New Jersey

Dosen Drs Yan Ramona M.App.Sc, Ph.D.

Tanda Tangan


1. MATA KULIAH Mikrobiologi Tanah 2. KODE MATAKULIAH3. WAKTU PERTEMUAN 2 x 50 menit

4. PERTEMUAN KE- 105. INDIKATOR PENCAPAIAN

Menguasai tentang interaksi akar dan bakteri dalam proses biokontrol penyakit tanaman

6. MATERI POKOK Pengertian tentang bakteri yang dapat digunakan sebagai biokontrol pathogen tanaman


Mempelajari dan mendiskusikan tentang pengendalian pathogen menggunakan biokontrolSTRATEGI PEMBELAJARAN


MEDIA DANALAT





Penyajian Menjelaskan tentang: plant growth promoting bacteria PGPR, endophytes, biokontrol nematoda, eksistensi biokontrol pada patogen sistemik dan patogen daun


Idem



Idem


Referensi Rao, N.S.S.1994. Mikroorganisme tanah dan pertumbuhan tanaman. UI Press.JakartaGlick, B.R. and Y.Bashan.1997. Genetic manipulation of plant growth promoting rhizobacteria to enhance biocontrol of phytopathogen. Biotecnology Advance 15:353-378




Dosen : Drs Yan Ramona M.App.Sc, Ph.D.

Tanda Tangan


1. MATA KULIAH Mikrobiologi Tanah 2. KODE MATAKULIAH -3. WAKTU PERTEMUAN 2 x 50 menit4. PERTEMUAN KE- 115. INDIKATOR PENCAPAIAN

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang peranan bakteri penghuni tanah yang dapat digunakan sebagai agen biokontrol

6. MATERI POKOK Pengembangan Biological control agent yang diisolasi dari tanah


Mempelajari dan mendiskusikan tentang: pengendalian patogen tanaman dengan menggunakan biokontrolSTRATEGI PEMBELAJARAN


MEDIA DANALAT





Penyajian Menjelaskan tentang a.Interaksi mikroba dalam

tanahb.Peran PGPR dalam biokontrolc.Mekanisme biokontrol (kompetisi, antibiosis, dll)


Idem



Idem


Referensi Glick, B.R. and Y.Bashan.1997. Genetic manipulation of plant growth promoting rhizobacteria to enhance biocontrol of phytopathogen. Biotecnology Advance 15:353-378



Dosen : Drs Yan Ramona M.App.Sc.Ph.D.Tanda Tangan


1. MATA KULIAH Mikrobiologi Tanah 2. KODE MATAKULIAH -3. WAKTU PERTEMUAN 2 x 50 menit4. PERTEMUAN KE- 125. INDIKATOR PENCAPAIAN

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang peranan bakteri yang hidup pada rhizozfer tanaman

6. MATERI POKOK Peran bakteri rhizozfer7. PENGALAMAN BELAJAR

Mempelajari dan mendiskusikan tentang: peran bakteri rhizozfer dalam menghambat pathogen tanamanSTRATEGI PEMBELAJARAN


MEDIA DANALAT





Penyajian Menjelaskan tentang Bakteri rhizozfer dalam mekanisme yang bersifat antibiosis, mekanisme ngrowth promotion secara langsung, strategi efektifitas PGPR


Idem



Idem


Referensi Glick, B.R. and Y.Bashan.1997. Genetic manipulation of plant growth promoting rhizobacteria to enhance biocontrol of phytopathogen. Biotecnology Advance 15:353-378Haggag,W.M. H.A.Latief. A.Muhamed.2007.Biotecnological aspect of microorganism used in plant biological control. American Eurasian J.of Sust.Agric.1(1):7-12Madigan, M. T. and J.M. Martinko, and J. Parker. 2003. Brock Biology of Microorganisms. Eight edition. Prentice Hall, Inc. New Jersey

Dosen : Drs Yan Ramona M.App.Sc.Ph.D.Tanda Tangan

KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Mikrobiologi Tanah Kode Mata Kuliah : Pengajar : . Dr.Dra.Retno Kawuri.M.Phil

Drs.Yan Ramona.M.App.Sc.Ph.DDr.Dra.Meitini W.Proborini.M.Sc.St

Drs IBG Darmayasa M.SiSemester : GenapHari pertemuan/Jam : Rabu 10.30 – 12.10Tempat Pertemuan : Ruang BG BB

1. Manfaat Mata Kuliah

Mata kuliah inidiberikan pada mahasiswa untuk dapat memahami peran

mikroorganisme dalam tanah yang dapat dipergunakan baik sebagai penghasil pupuk

hayati, antibiotika, biokontrol patogen, proses nitrifikasi dan denitrifikasi oleh

mikroba penambat nitrogen , dan peran bakteri sebagai biokontrol pengendali hayati

terhadap patogen di tanaman. Mikoriza bermanfaat bagi pengelolaan lahan kering.

Penguasaan pengetahuan ini akan memberi manfaat bagi pola berpikir yang melandasi

kemampuan teknis dalam bersikap dan bertindak bagi pemanfaatan bakteri yang

berada di tanah.

2. Deskripsi Perkuliahan

Mata kuliah ini membahas tentang . Mikroorganisme dalam tanah dan

interaksinya dengan lingkungan, Metoda umum yang digunakan dalam

memisahkan dan mempelajari mikroorganisme tanah, mikroorganisme dalam

tanah yang bermanfaat dalam penggunaan sebagai pupuk hayati (Rhizobium) srta

factor-faktor pembatas penggunaan legume dan proses nitrifikasi dan denitrifikasi,

pemanfaatan Streptomyces sebagai biobakterisida, jenis jenis mikoriza dan

Metoda dan prinsip pengamatan mikoriza . Interaksi akar dan bakteri dalam proses

biokontrol penyakit tanaman

3. Standar Kompetensi

Setelah menyelesaikan matakuliah ini yaitu pada akhir semester mahasiswa

dapat memahami dan mengusaai pemanfaatan mikroorganisme dalam tanah bagi umat

manusia.

4. Kompetensi dasar

Memahami ilmu Mikrobiologi umum. Mikologi, Mikrobiologi lingkungan dan

Bioteknologi

5. StrategiPerkuliahan

Strategi instruksional yang digunakan pada mata kuliah ini terdiri dari:

a. Urutan kegiatan instruksional berupa: pendahuluan, cakupan materi pokok

bahasan, dan relevansi), penyajian (uraian, contoh, diskusi, evaluasi), dan penutup

(umpan balik, ringkasan materi, petunjuk tindak lanjut, pemberian tugas di rumah,

gambaran singkat tentang materi berikutnya)

b. Metode instruksional menggunakan: metode ceramah, demonstrasi, tanya-jawab,

diskusi kasus, dan penugasan.

Ceramah berupa penyampaian bahan ajar oleh dosen pengajar dan penekanan-

penekanan pada hal-hal yang penting dan bermanfaat untuk diterapkan

nantinya dalam praktek sebagai dokter umum.

Tanya jawab dilakukan sepanjang tatap muka, dengan memberikan

kesempatan mahasiswa untuk memberi pendapat atau pertanyaan tentang hal-

hal yang tidak mereka mengerti atau bertentangan dengan apa yang mereka

pahami sebelumnya.

Diskusi kasus dilakukan dengan memberikan contoh kasus/kondisi pada akhir

pokok bahasan, mengambil tema yang sedang aktual di masyarakat dan

berkaitan dengan pokok bahasan tersebut, kemudian mengajak mahasiswa

untuk memberikan pendapat atau menganalisis secara kritis kasus/kondisi

tersebut sesuai dengan pengetahuan yang baru mereka dapatkan.

Penugasan diberikan untuk membantu mahasiswa memahami bahan ajar,

membuka wawasan, dan memberikan pendalaman materi. Penugasan bisa

dalam bentuk menulis tulisan ilmiah, membuat review artikel ilmiah, ataupun

membuat tulisan yang membahas kasus/kondisi yang berkaitan dengan pokok

bahasan. Pada penugasan ini, terdapat komponen ketrampilan menulis ilmiah,

berpikir kritis, penelusuran referensi ilmiah, dan ketrampilan bahasa Inggris.

c. Media instruksionalnya berupa: LCD projector, whiteboard ,jurnal ilmiah, ,

handout, dan kontrak perkuliahan.

6. Materi Pokok

1. Mikroorganisme dalam tanah dan interaksinya dengan lingkungan

2. Metoda umum yang digunakan dalam memisahkan dan mempelajari

mikroorganisme tanah

3. Penggunaan mikroba sebagai pupuk hayati

4. Ekologi dari bakteri bintil akar

5. Streptomyces sebagai penghasil agen biobakterisida

6. Mikorhiza dan endomycorhiza

7. Metoda dan prinsip pengamatan mikoriza

8. Proses Nitrifikasi

9. Proses DeNitrifikasi

10. Faktor – factor pembatas dalam penggunaan legume di bidang pertanian

11. Interaksi akar dan bakteri dalam proses biokontrol penyakit tanaman

12. Peran bakteri yang hidup bebas di lingkungan rhizozfer dalam mempercepat

pertumbuhan makanan

13. Tugas mandiri, presentasi

7. BacaanPerkuliahan

Referensi

Nishizawa, T., M. Zhaorigetu, Y. Komatsuzaki, N. Sato, Kaneko, and H. Ohta. 2010. Molecular Characterization of Fungal Communities in Non-Tilled, Cover-Cropped Upland Rice Field Soils. Microbes and Environment 25(3):204–210. [cited on 4 Nov.2011.] Available from: http:// wwwsoc. nii.ac.jp/ jsme2/ doi:10.1264/jsme2.ME10108.





Brundrett, M. 2004. Diversity and classification of mycorrhizal associations.





Rao, N.S.S.1994. Mikroorganisme tanah dan pertumbuhan tanaman. UI Press.Jakarta

Glick, B.R. and Y.Bashan.1997. Genetic manipulation of plant growth promoting rhizobacteria to enhance biocontrol of phytopathogen. Biotecnology Advance 15:353-378


8. Tugas

Dalam perkuliahan, diberikan beberapa tugas sebagai berikut:

a. Materi perkuliahan sebagaimana disebutkan dalam jadwal perkuliahan harus

sudah dibaca sebelum mengikuti tatap muka. Apabila ada, handout sudah akan

diserahkan pada mahasiswa sebelum hari kuliah.

b. Quiz diberikan pada tiap kali tatap muka untuk menilai pemahaman mahasiswa

dan absensi. Kehadiran pada tatap muka minimal 80%.

9. KriteriaPenilaian

Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria PAP sebagai

berikut:

Nilai dalam huruf Point Rentang skorA 4,0 80-100B 3 70-79C 2,0 60-69D 1,0 50-59E 0 00-49

Pembobotan nilai adalah sebagai berikut:Nilai Tugas Presentasi : 20% Nilai UTS : 30%Nilai UAS : 40%Nilai Quiz : 10%

10. Jadwal perkuliahan

Pertemuan

Topik Dosen Tanggal

1 Mikroorganisme dalam tanah dan interaksinya dengan lingkungan

Retno Kawuri

2 Metoda umum yang digunakan dalam memisahkan dan mempelajari mikroorganisme tanah

Retno Kawuri

3 Penggunaan mikroba sebagai pupuk hayati

Retno Kawuri

4 Ekologi dari bakteri bintil akar Retno Kawuri

5 Streptomyces sebagai penghasil agen biobakterisida

Retno Kawuri

6 Mikorhiza dan endomycorhiza Meitini WP

7 Metoda dan prinsip pengamatan mikoriza

Meitini WP

8 UTS I materi 1 - 7 Retno, Meitini9 Proses Nitrifikasi IBG Darmayasa

10 Proses DeNitrifikasi IBG Darmayasa

11 Faktor – factor pembatas dalam penggunaan legume di bidang pertanian

Yan Ramona

12 Interaksi akar dan bakteri dalam proses biokontrol penyakit tanaman

Yan Ramona

13 Peran bakteri yang hidup bebas di lingkungan rhizozfer dalam mempercepat pertumbuhan makanan

Yan Ramona

14 UTS, II materi 9-10 IBG Darmayasa , Y15 Presentasi mandiri Retno Kawuri16 UAS materi 11-13 Yan Ramona

Demikian kontrak perkuliahan ini dibuat, agar disetujui dan ditaati oleh semua pihak.

Denpasar, 2015

Menyetujui

Mahasiswa Mahasiswa

(.........................................) (........................)

Dosen/Koordinator MK

(Dr Dra Retno Kawuri. M.Phil)

Silabus, SAP, Kontrak – Mikrobiologi Tanah – Retno

Documents