1. Anindya Novitasari ( 1209005001) 2. A.A. Sg Indah P.I (1209005002) 3. Dwi Kusuma Komala Ratih (1209005003)
1. Anindya Novitasari ( 1209005001)2. A.A. Sg Indah P.I (1209005002)3. Dwi Kusuma Komala Ratih (1209005003)
Pertama kali ditemukan oleh Krebs tahun 1937, sehingga disebut “Daur Krebs”
Merupakan jalur metabolisme utama dari berbagai senyawa hasil metabolisme, yaitu
Hasil katabolisme karbohidrat Hasil katabolisme lemak Hasil katabolisme protein Asetil koenzim-A sebagai katabolisme lemak
dan karbohidrat Oksaloasetat,fumarat dan alfa ketoglutarat
hasil katabolisme asam amino dan protein
Asetil koenzim-A masuk ke dalam daur Krebs, selanjutnya dioksidasi melalui beberapa tahap reaksi yang kompleks menjadi CO2, H2O dan energi (ATP)
Daur Krebs merupakan bagian rangkaian proses pernafasan yang panjang dan kompleks,yaitu oksidasi glukosa menjadi CO2,H2O dan produksi ATP
Proses pernafasan erdiri dari 4 tahap utama: 1. Glikolisis 2. Konversi piruvat ke asetil koenzim-A 3. Daur krebs 4. Proses pengangkutan elektron melalui rangkaian
pernafasan yang dirangkai dari sintesis ATP dari ADP+ Pi (Fosforilasi oksidasi)
I. enzim sitrat sintase mengkatalisis reaksi kondensasi antara asetil koenzim-A dengan oksalo asetat menghasilkan sitrat
II. Pembentukan isositrat dari sitrat melalui Cis-akonit dikatalisis secara reversibel oleh enzim akonitase
III. Oksidasi isositrat menjadi alfa ketoglutarat berlangsung pembentukan senyawa antara oksalosuksinat yang berikatan dengan enzim isositrat dehidrogenase dengan NAD sebagai koenzim.
IV. Oksidasi alfa ketoglutarat menjadi suksinat melalui pembentukan suksinil koenzim-A,merupakan reaksi yang irreversibel dan dikatalisis oleh enzim alfa ketoglutarat dehidrogenase. Suksisnil koenzim A adalah senyawa tioester yang berenergi tinggi.
Selanjutnya suksinil koenzim-A melepaskan koenzim –A dengan dirangkaikan dengan reaksi pembentuk energi GTP dari GDP. GTP yang terbentuk dipakai untuk sintesis ATP dari ADP dengan enzim nukleosida difosfat kinase.
Pembentukan GTP dikaitkan dengan reaksi deasilasi suksinil koenzim-A ini disebut “fosforilasi tingkat substrat”
V. Suksinat dioksidasi menjadi fumarat oleh enzim suksinat dehidrogenase dengan FAD sebagai koenzim. FAD berperan sebagai gugus penerima hidrogen
VI. Reaksi reversibel penambahan satu molekul H2O ke ikatan rangkap fumarat, menghasilkan malat yg dikatalisis oleh fumarase
Tahap VII (akhir) L-malat dioksidasi menjadi oksalo asetat oleh enzim L-malat dehidrogenase yg berikatan dengan NAD (reaksi endergonik) atau laju reaksi berjalan ke kanan,karena reaksi berikut kondensasi oksaloasetat denga asetil koenzim-A yaitu reaksi eksergonik yang irreversibel
Sitroil co A : intermedier reaksiHidrolisis senyawa intermedier tioester menyebabkan reaksi berikutnya bersifat sangat eksergonikCo A yang dihasilkan langsung di recycled untuk reaksi pembentukan Asetil CoADalam keadaan normal OAA rendah dimitokondria
Enzim tersedia dalam mitokondriaAda dua macam enzim: 1. memerlukan NAD dan 2. memerlukan NADPNADP-dependent enzyme : terdapat di matriks mitokondria dan sitosol
fumarase
CO2 yang hilang pada proses tersebut diatas bukan C yang sama dengan asetil Co A
Ketika produk intermedier TCA digunakan sbg prekursor biosintesis lainnya
Konsentrasi intermedier turun memperlambat kecepatan TCA
Ada 5 reaksi :◦Piruvat OAA dgn ensim pyr karboksilase◦PEP OAA dgn ensim PEP karboksikinase◦PEP OAA dgn ensim PEP karboksilase◦Piruvat malat dg ensim malat◦Reaksi transaminasi : Aspartat OAA dan
glutamat KG
Jumlah energi yg dihasilkan oleh Daur Krebs
3 NADH : 3 x 3 ATP = 9 ATP 1 FADH : 1 x 2 ATP = 2 ATP 1 GTP :1 x 1 ATP = 1 ATP ______ 12 ATP
Glukosa 8 ATP
2 Piruvat 2x3= 6 ATP
2 Asetil koenzim-A 2x12 = 24 ATP 38 ATP
CO2 dan H2O
Daur Krebs
Kompleks enzim piruvat dehidrogenase dapat dihambat oleh adanya kelebihan ATP di dalam sel,yg mengakibatkan menurunnya laju reaksi Daur Krebs
Tahap reaksi kondensasi antara asetil Koenzim A dengan oksalo asetat merupakan reaksi kontrol utama dari laju Daur Krebs. Reaksi ini dapat dihambat oleh Suksinil koenzim-A secara persaingan alosterik terhadap enzim sitrat sintase
Kontrol lainnya: 1)Reaksi isositrat dehidrogenase dapat dirangsang oleh ADP dan dihambat oleh ATP atau NADH. 2) Suksinat dehidrogenase dapat dihambat oleh oksalo asetat dan dirangsang oleh suksinat, fosfat,ATP dan ubiquinon.jadi perubahan yg terjadi dalam metabolisme menyebabkan perubahan laju reaksi Daur Krebs