Top Banner
SIEVING I. TUJUAN Untuk memisahkan partikel batu merah berdasarkan prinsip pengayakan. Untuk menentukan diameter partikel rata-rata. II. AL AT YANG DI GUNAKAN Mesin Sieving 1 Buah Pan 1 Buah Timbangan Analitik 1 Buah Saringan 6 BuahP Gelas imia !"" Ml 1 Buah Spatula 1 Buah II I. BAHAN ya ng DIPAKAI  Batu merah IV. DASAR TEOR I Ada tiga #u$u d %at yaitu& %at padat& %at 'air dan gas. (ianta ra ketiga #u$ud %at tersebut& %at padat-lah yang penanganannya paling sulit. )at padat yang di*lah bisa terdapat dalam berbagai bentuk p*t*ngan-p*t*ngan besar bersudut& lembaran + lembaran lebar yang k*ntinu s ,seimb ang& ataupun berbag ai serbuk halus. )at padat itu ada yang keras dan abrasi & kuat& keny al& lunak dan rapuh& me nd esu& pl ast ik at au lengket. Baga imanapun bent uk %at padat terse but& ha rus di usahakan suat u 'ara untuk menanganinya dan bila mungkin karakteristik penangannya diperbaiki. Salah satu penanganan %at padat yang digunakan dalam industri kimia adalah sieving atau pengayakan merupakan suatu 'ara untuk mendapatkan partikel bahan padat yang beruku ran seragam. Partikel-partikel padat d ari hasil pengg erusan menggu nakan  peralatan seperti 'rusher& ball mill dan lain-lain. Peralatan ini banyak diterapkan pada  berbagai bidang seperti teknik sipil& metalurgi& pertambangan dan lain-lain. Untuk indust ri kimia& pe rala tan ini bia sanya seba gai sar ana y ang dig una kan pa da unit  pengeringan& kristalisasi& reaksi padat 'air pada rea't*r& dust '*lle't*r dan lain-lain. Partikel %at padat se'ara individu dikarakterisasikan dengan ukuran& bentuk& dan densitasnya. Partikel %at padat h*m*gen mempuny ai densitas yang sama den gan bahan  b*ngkahan. Partikel-partikel yang didapatkan dengan meme'ahkan %at padat 'ampuran & mempunyai berbagai densitas yang b iasanya berbeda-beda. Untuk partikel
13

sieving syarif ismail.doc

Feb 22, 2018

Download

Documents

ilmi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 1/13

SIEVING

I. TUJUAN

• Untuk memisahkan partikel batu merah berdasarkan prinsip pengayakan.

• Untuk menentukan diameter partikel rata-rata.

II. ALAT YANG DIGUNAKAN

• Mesin Sieving 1 Buah

• Pan 1 Buah

• Timbangan Analitik 1 Buah

• Saringan 6 BuahP

• Gelas imia !"" Ml 1 Buah

• Spatula 1 Buah

III. BAHAN yang DIPAKAI 

• Batu merah

IV. DASAR TEORI

Ada tiga #u$ud %at yaitu& %at padat& %at 'air dan gas. (iantara ketiga #u$ud %at

tersebut& %at padat-lah yang penanganannya paling sulit. )at padat yang di*lah bisa

terdapat dalam berbagai bentuk p*t*ngan-p*t*ngan besar bersudut& lembaran + lembaran

lebar yang k*ntinus ,seimbang& ataupun berbagai serbuk halus. )at padat itu ada yang

keras dan abrasi& kuat& kenyal& lunak dan rapuh& mendesu& plastik atau lengket.

Bagaimanapun bentuk %at padat tersebut& harus diusahakan suatu 'ara untuk 

menanganinya dan bila mungkin karakteristik penangannya diperbaiki.

Salah satu penanganan %at padat yang digunakan dalam industri kimia adalah

sieving atau pengayakan merupakan suatu 'ara untuk mendapatkan partikel bahan padat

yang berukuran seragam. Partikel-partikel padat dari hasil penggerusan menggunakan

 peralatan seperti 'rusher& ball mill dan lain-lain. Peralatan ini banyak diterapkan pada

 berbagai bidang seperti teknik sipil& metalurgi& pertambangan dan lain-lain. Untuk 

industri kimia& peralatan ini biasanya sebagai sarana yang digunakan pada unit

 pengeringan& kristalisasi& reaksi padat 'air pada rea't*r& dust '*lle't*r dan lain-lain.

Partikel %at padat se'ara individu dikarakterisasikan dengan ukuran& bentuk& dan

densitasnya. Partikel %at padat h*m*gen mempunyai densitas yang sama dengan bahan

 b*ngkahan. Partikel-partikel yang didapatkan dengan meme'ahkan %at padat

'ampuran & mempunyai berbagai densitas yang biasanya berbeda-beda. Untuk partikel

Page 2: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 2/13

yang bentuknya beraturan& miasalnya yang berbentuk b*la dan kubus ukuran dan

 bentuknya dapat dinyatakan dengan mudah. Tetapi& partikel yang bentuknya tidak 

 beraturan& seperti butiran-butiran pasir dan serpihan mika& ukuran dan bentuknya tidak 

 begitu $elas dan harusd dideenisikan se'ara a'ak.

Karakteristik Partike !at Pa"at

 Pada pr*ses pengayakan& bahan dibagai men$adi bahan kasar yang tertinggal

,hasil atas dan bahan lebih halus yang l*l*s melalui ayakan ,hasil ba#ah. Bahan yangtertinggal hanyalah partikel yang berukuran lebih besar daripada lubang ayakan&

sedangkan bahan yang l*l*s berukuran lebih ke'il daripada lubang itu. (alam praktek 

sering kali ter$adi penyimpangan dari keadaan ideal ini. Penyimpangan dapat dinyatakan

dalam eisiensi& yaitu perbandingan antara $umlah bahan yang l*l*s dalam

kenyataannya dan $umlah bahan yang l*l*s se'ara te*ritik eisiensi selalu lebih ke'il

dari satu atau kurang dari 1""/.

0akt*r + akt*r yang mempengaruhi eisiensi adalah

Bentuk Butir

Padatan yang berupa butir tidak beraturan lebih mudah l*l*s $ika dibandingkan

dengan bahan-bahan berbentuk b*la& $arum atau sisik yang dapat menyumbat atau

menutupi lubang ayakan.

Gerakan dan 2aktu Tinggal

Gerakan dan #aktu tinggal bahan diatas ayakan harus dipilih agar setiap butiran

 paling sedikit satu kali berada pada sebuah lubang ayakan. 3isiensi pengayakan

akan turun $ika bahan yang diayak membentuk lapisan yang terlalu tebal atau

 bergerak terlalu 'epat. Selain itu& gerakan yang terlalu kuat dapat menyebakan

 penge'ilan ukuran akibat pengikisan& terutama bahan yang lunak.

elembaban

Umpan yang lembab atau lekat ikut menyebabkan penggumpalan bahan dan menutup

lubang ayakan.

Page 3: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 3/13

Muatan 4istrik Setatik 

Bahan-bahan *rganik khusus yang halus mempunyai ke'enderungan untuk membentuk 

agl*merat karena adanya muatan listrik statik. arena itu alat + alat yang digunakan

untuk mengayak bahan-bahan *rgani' harus dibumikan.

4ubang Ayakan

Pada dasarnya semakin halus bahan yang diayak& semakin a#al terdapatnya

ke'enderungan penyumbat lubang ayakan.

Partikel %at padat se'ara individu dikarakteristikan dengan ukuran& bentuk dan

densitasnya. Partikel %at padat h*m*gen mempunyai densitas yang sama dengan bahan

 b*ngkahan. Untuk partikel yang bentuknya beraturan& misalnya b*la dan kubus& ukuran dan

 bentuknya dapat dinyatakan dengan mudah. Tetapi partikel yang ukurannya tak beraturan

,seperti butiran-butiran pasir dan serpih mika& istilah 5ukuran ,5si%e dan 5bentuk,5shape

tidak begitu $elas dan harus dideinisikan se'ara a'ak.

Pada umumnya& diameter dapat ditentukan untuk setiap partikel yang

ekidimensi*nal. Partikel yang tidak ekidimensi*nal& yaitu yang lebih pan$ang pada satu arah

ketimbang pada arah yang lain& partikel itu dikarakterisasi dengan dimensi utama yang

kedua terpan$ang.

Ukuran partikel& menurut k*nvensi& dinyatakan dalam berbagai satuan& bergantung

 pada $angkauan ukuran yang terlibat. Partikel+partikel kasar diukur dalam in'i atau

millimeter& partikel halus dengan ukuran halus dengan ukuran ayak dan partikel yang sangat

halus dengan mi'r*meter dan nan*meter. Partikel yang ultrahalus kadang-kadang diberikan

dengan luas permukaan persatuan massa& biasanya dalam meter persegi pergram.

7n*rmasi dari analisis ukuran partikel didatarkan untuk menun$ukkan massa atau

 $umlah raksi yang terdapat dalam setiap t*t*kan atau pertambahan ke'il ,in'rement ukuran

sebagai ungsi ukuran partikel rata+rata di dalam t*t*kan itu. Analisis yang ditabulasikan

dengan 'ara demikian dinamakan analisis deerensial. 8asilnya biasanya disa$ikan dalam

 bentuk hist*gram. 9ara kedua untuk menya$ikan in*rmasi itu ialah dengan menggunakan

Page 4: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 4/13

analisis kumulati ,'umulative analysis yang didapatkan dengan men$umlahkan t*k*kan+ 

t*k*kan itu se'ara berurutan mulai yang mengandung partikel ke'il& lalu memetakkan

 $umlah kumulati tersebut terhadap diameter maksimum dari partikel yang terdapat dalam

t*k*kan itu. (alam analysis kumulati& data itu dapat dinyatakan dengan baik dalam bentuk 

kurva k*ntinue.

Anaisis Ayak

Ayak standar digunakan untuk mengukur besarnya partikel ,dan distribusinya dalam

 $angkauan ukuran antara : sampai "&""1; in ,<6 sampai := >m. Ayak-ayak u$i itu terbuat

dari anyaman ka#at& sedang rapat anyaman ,mesh dan ukuran ka#atnya dibakukan dengan

teliti. Bukaan ayakan itu berbentuk bu$ursangkar. Setiap ayak itu diindentiikasi menurut

mesh ,rapat ayak perin'i. Bukaan sebenarnya tentulah lebih ke'il dari angka meshnya&

karena tebal ka#at tertentu harus $uga diperhitungkan $uga.

L#as Per$#kaan Distri%#si Dia$eter Uk#ran Partike

(iandaikakan suatu bulk ,timbunan Partikel men$adi Padatan terdiri atas

sekumpulan partikel dengan bentuk b*la& karena bentuk b*k memiliki luas permukaan yang

lebih ke'il untuk setiap satuan massa& pada perhitungan akan menghasilkan luas permukaan

spesiik yang minimal. ?ika partikel menyimpang dari bentuk b*la& maka setidak-tidaknya

akan selalu didapatkan luas permukaan sudut-sudut yang lebih besar dibandingkan dengan

 partikel +partikel bentuk b*la. Massa n buat partikel pada suatu si%e interval ke i ,ukuran

 partikel antara ,dp@ + dpi dengan massa $enis partikel& p dan diameter rata-rata& dp i adalah

  Massa 7nterval ,P Pi  n . p . CD6 d: pi

4uas permukaan seluruh b*la pada si%e interval adalah

  E ABi  n . F . d pi@ 

4uas permukaan t*tal dari seluruh si%e interval didapatkan dengan 'ara

men$umlahkan semua luas permukaan setiap si%e interval yang dihitung berdasarkan rumus

diatas tetapi karena nilai dpi& pada setiap saat interval tidak diketahui. Maka luas permukaan

hanya merupakan suatu nilai pendekatan yang kasar. esalahan yang ada dapat dikurangi&

 $ika lebar si%e interval dipilih sangat ke'il. ?ika dihubungkan dengan si%e analisis maka

Page 5: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 5/13

Page 6: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 6/13

− Mesin tumbuk palu dan impakt*r 

− Mesin k*mpresi-r*ll

− Mesin giling atrisi

Mesin giling guling

V. PROSEDUR PER(OBAAN

• Menyiapkan satu set ayakan dengan ukuran seperti diatas

• Menghan'urkan material yang akan diayak 

• Menimbang material yang akan diayak sebanyak ;"" gram

• Melakukan pengayakan pada instrumen sieving selama 1" menit

• Menimbang masing-masing raksi yang l*l*s ayakan tersebut

Page 7: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 7/13

VI. (ATA P3GAMATA

n* massa , gr raksidpi

mean

0raksi massa

k*mulati 

raksi . (pi mean

(pm

1 @"6."1 ".!1 @ ".!1 ".=@

@ !@.!H "."= 1.< ".!H ".1:6

: :;.H6 "."< 1.@ ".;6 "."=!

! :<.1: "."< ".=1; ".6: ".";<";

; :=.6= "."= ".!H ".<1 ".":H@

6 :1.:@ "."6 ".@<; ".<< "."16;< @<.:6 "."6 ".1;6 ".=: ".""H:6

= <=.!6 ".16 " 1 "

t*tal !H<.!1 1 1.16@11

Page 8: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 8/13

Iange Ukuran , Tyler Mesh (iameter Partikel Iata-rata

, (p in0raksimassa yang tertinggal

-@ J 1&! 1&< !1

-1&! J 1 1&@ =

-1 J "&6: "&=1; <

-"&6: J "&:;; "&!H@ <

-"&:;; J "&@ "&@<<; =

-"&@ J "&11@ "&1;6 6

-"&11@ J " "&11@ 6

" , pan " 16

VII. P3I87TUGA

Perhitungan

Page 9: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 9/13

 ilai (p in'

 mm

 mm

 mm

 mm

 mm

 mm

•  ilai raksiK (pi mean

 

Page 10: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 10/13

VIII. P3MBA8ASA

Pada per'*baaan sieving atau pengayakan yang dilakukan bertu$uan untuk mengetahui diameter 

 partikel rata-rata dari hasil ayakan menggunakan bata merah. Bata merah sebelumnya dihaluskan

dengan menghan'urkan hingga men$adi berurukuran lebih ke'il. Setelah bata dihaluskan bata

ditimbang pada alat timbang hingga b*b*t ;"" gram& Sebelum melakukan pengayakan terlebih

dahulu mengurutkan dan menimbang ayakan dari yang berukuran besar berada diatas dan

ukuran ayakan yang paling ke'il berada diba#ah sementara tingkat paling ba#ah yaitu

nampan.emudian melakukan pengayakan dengan selang #aktu 1" menit.

Pada pr*ses pengayakan %at padat itu di$atuhkan atau dilemparkan kepermukaan

 pengayak. Partikel yang diba#ah ukuran atau yang ke'il ,undersi%e& atau halusan ,ines&

l*l*s mele#ati bukaan ayakan& sedang yang diatas ukuran atau yang besar ,*versi%e& atau

 buntut ,tails tidak l*l*s. Pada saat pengayakan batubata yang digunakan dalam keadaankering.

Page 11: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 11/13

8asil pengamatan yang didapatkan dari mesin sieving diper*leh hasil akhir untuk 

diameter partikel rata-rata sebesar 1.16@11 mm

I). KESI*PULAN

Bedasarkan per'*baan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bah#a

• Penge'ilan ukuran adalah mengurangi ukuran bahan padat dengan ker$a

mekanis& yaitu membaginya men$adi partikel-partikel yang lebih ke'il.

Pengayakan adalah pr*ses pemisahan se'ara mekanik berdasarkan perbedaan

ukuran partikel.

• Pengayakan atau pengeringan adalah pr*ses pemisahan se'ara mekanik 

 berdasarkan perbedaan ukuran

• (engan system pengayakan sieving kita akan memper*leh bahan padat

dengan ukuran partikel beragam

• (pm yang diper*leh 1.16@11 mm

). LA*PIRAN KURVA

Page 12: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 12/13

Page 13: sieving syarif ismail.doc

7/24/2019 sieving syarif ismail.doc

http://slidepdf.com/reader/full/sieving-syarif-ismaildoc 13/13

)I. DAFTAR PUSTAKA

• Buku Panduan Praktikum Analisis Instrumentasi,  Politeknik Negeri

Ujung Pandang Tahun 2004

• httpDD###.sandaipump.'*mD70IMAT7Din*/@"sieving/@"@.html

• httpsDDbaiuanggara.#*rdpress.'*mD@""HD"1D"!Dprinsip-ker$a-sievingD

• httpsDD###.s'ribd.'*mDd*'D16@H:!@=HDTe*ri-Perhitungan-sieving