TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SADARI (PERIKSA PAYUDARA SENDIRI) PADA SISWI KELAS DUA DI SMAN 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012 Leny Anjani 08310171
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SADARI
(PERIKSA PAYUDARA SENDIRI)PADA SISWI KELAS DUA DI SMAN 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2012
Leny Anjani08310171
Latar belakang Rumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat penelitian
BAB I PENDAHULUAN
Satu kelompok sel akan membelah secara cepat dan membentuk benjolan atau massa jaringan ekstra, massa ini disebut tumor.
Tumor dapat bersifat jinak (benign,non-cancerous) atau ganas (malignant,cancerous).
Fibroadenoma mamae adalah tumor jinak yang sering terjadi di payudara.
LATAR BELAKANG
Laporan dari Western Breast Services Alliance, fibroadenoma mamae terjadi pada wanita dengan umur antara 15-25 tahun.
Lebih dari satu dari enam wanita mengalami fibroadenoma mammae.
Di Indonesia, jumlah penderita kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker mulut rahim.
Di Propinsi Lampung laporan pertahun RS, penderita kanker payudara dari tahun 2005-2006 terdapat 3672 orang.
Menurut Suddart dan Brunner SADARI merupakan pemeriksaan payudara secara manual.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk membantu wanita melakukan deteksi dini terhadap adanya kelainan pada payudara.
Pengetahuan dan pelaksanaan tentang SADARI sangatlah penting sebagai pendeteksi dini kanker payudara dalam upaya mencegah dan memperkecil angka kejadian kanker payudara.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merumuskan masalah penelitian yaitu “Bagaimanakah tingkat pengetahuan tentang SADARI (Periksa Payudara Sendiri) pada siswi kelas dua di SMAN 5 Bandar Lampung”.
RUMUSAN MASALAH
Tujuan Umum : mengetahui tingkat pengetahuan tentang SADARI pada siswi kelas dua di SMAN 5 Bandar Lampung.
Tujuan Khusus : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswi kelas
dua di SMAN 5 Bandar Lampung tentang SADARI. Untuk megetahui gambaran pengetahuan siswi kelas
dua SMAN 5 Bandar Lampung tentang tumor payudara.
TUJUAN PENELITIAN
Bagi peneliti : untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang SADARI pada siswi kelas dua di SMAN 5 Bandar Lampung.
Bagi petugas kesehatan dan instansi terkait : sebagai informasi atau masukan megenai tingkat pengetahuan mengenai SADARI pada siswi kelas dua di SMAN 5 Bandar Lampung dan menjadi pertimbangan untuk lebih mempublikasikan tentang SADARI.
Bagi siswi kelas dua SMAN 5 Bandar Lampung : Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan siswi kelas dua di SMAN 5 Bandar Lampung tentang SADARI (Periksa Payudara Sendiri).
MANFAAT PENELITIAN
Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari
“tahu” ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu melalui mata dan telinga.
Sekumpulan jawaban verbal yang diberikan orang tersebut dinamakan pengetahuan.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Tingkat pengetahuan Tahu (Know)Memahami (Comprehension)Aplikasi (Aplication)Analisis (Analysis)Sintesis (Syntesis)Evaluasi (Evaluasion)
Faktor- faktor yang mempengaruhi pengetahuan
Pengalaman Tingkat pendidikanKeyakinan Fasilitas Penghasilan Sosial budaya
Klasifikasi pengukuran pengetahuan
Kriteria baik (jika dijawab dengan benar 76%-100%)
Kriteria cukup (jika dijawab dengan benar 56%-75%)
Kriteria kurang baik (jika dijawab dengan benar 40%-55%)
Kriteria tidak baik (jika dijawab dengan benar kurang dari 40 %)
Remaja
Masa remaja adalah suatu fase tumbuh kembang yang dinamis dalam kehidupan seorang individu.
Menurut WHO, remaja adalah bila anak telah mencapai umur 10-19 tahun.
Karakteristik RemajaTipe Usia (tahun) Karakteristik Dampak
Remaja dini 10-13 Masa pubertas,hubungan dengan teman,kognisi konkret.
Memperlihatkan tahapan fisik dan seksual, rasa tanggung jawab, interaksi dengan alat verbal dan visual
Remaja pertengahan 14-16 Muncul dorongan seksual, perubahan perilaku , kebebasan , kognisi abstrak
Menarik lawan jenis,kebebasan bertambah, sikap ambivalen, ego belum stabil
Remaja akhir 17-21 Kematangan fisik,saling berbagi rasa,idealis,emansipasi mantap
Hubungan individual, lebih terbuka, memahami tanggung jawab,paham tujuan hidup, paham kesehatan
Payudara Payudara yang mampu menghasilkan susu
terdiri dari jaringan duktus secara progresif mengecil yang bercabang dari puting payudara dan berakhir di lobulus-lobulus.
Ukuran payudara bervariasi dan terbagi atas 15-25 lobus yang masing-masing dibatasi oleh septa fibrosa yang menyebar dari puting susu.
Perkembangan Payudara Perkembangan payudara juga mempengaruhi
resiko terjadinya kanker yaitu pada pemantangan lobus payudara dari tipe 1 menjadi tipe 4.
Lobus tipe 1 dikenal sebagai TDULs (terminal unit lobular ductal)
Pada pubertas,payudara mulai berkembang lebih lanjut dari tipe 1 ke tipe 2.
Lobus tipe 3 dan 4 adalah tipe lobus payudara yang sudah matang.
Fibroadenoma mamae
Benjolan berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan glandular (epitel) yang berada di payudara.
Pengaruh hormon sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dari fibroadenoma mamae.
Didiagnosis dengan tiga cara yaitu dengan pemeriksaan fisik,mammography atau ultrasound,Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC)
Terapi dapat dilakukan dengan operasi pengangkatan tumor tersebut.
Tumor ganas payudara ( kanker payudara) Terbagi menjadi kanker payudara invasif dan
non invasif. Faktor – faktor yang mungkin menyebabkan
kanker payudara adalah usia Genetik (BRCA1 dan BRCA2)Obat-obatan (HRT)Faktor lainStress
Gejala kanker payudara adalah: Benjolan kecil pada payudara Eksema atau erosi pada puting Nipple discharge atau keluarnya cairan Pengobatannya adalah : Stadium I: dilakukan operasi dan kemoterapi Stadium II:operasi dilanjutkan dengan kemoterapi
ditambah hormonal Stadium III: operasi dilanjutkan dengan kemoterapi
ditambah radiasi dan hormonal Stadium IV: dilanjutkan kemoterapi dilanjutkan dengan
radiasi dan hormonal
SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Pilihan waktu yang tepat untuk melakukan SADARI yaitu antara hari ke lima sampai hari ke sepuluh dari siklus mentruasi.
Sedangkan wanita pascamenopause dianjurkan untuk memeriksakan payudaranya pada hari pertama setiap bulan.
Langkah –langkah melakukan SADARI Melihat perubahan di depan cermin:• Tahap 1 : melihat perubahan bentuk
payudara,puting payudara serta kulit payudara di depan cermin.
• Tahap 2 : tangan satu di atas kepala dan yang satu lagi digunakan untuk memeriksa
payudara.• Tahap 3 : berdiri tegak di depan cermin dengan
tangan di samping kanan dan kiri.• Tahap 4 : berdiri tegak di depan cermin sambil
menegangkan otot-otot bagian dada dengan berkacak pinggang.
Melihat perubahan payudara dalam keadaan berbaring
• Tahap 1 : persiapan.• Tahap 2 : pemeriksaan payudara dengan
vertical strip.• Tahap 3 : pemeriksaan payudara dengan
cara menekan mengitari payudara.
• Tahap 4 : pemeriksaan puting payudara.• Tahap 5 : memeriksa ketiak.
Kerangka teori dan konsep
Kerangka teori
SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Tingkat pengetahuan
Pengalaman Keyakinan Fasilitas
Tingkat pendidikan
Sosial Budaya
penghasilan
Kerangka konsep
SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Tingkat pengetahuan
Hipotesis
Didapatkan tingkat pengetahuan tentang SADARI pada siswi kelas dua di SMAN 5 Bandar Lampung berkategori baik.
A. Jenis PenelitianJenis penelitian menggunakan metode deskrptif kualitatif dengan cara pengambilan cross sectional.
B. Waktu dan Tempat penelitian
Waktu : 23 Juli 2012
Tempat : SMAN 5 Bandar Lampung
BAB III(METODOLOGI PENELITIAN)
C. Populasi Penelitian
Seluruh siswi kelas dua SMAN 5 Bandar Lampung.
D. Sampel Penelitian dan Teknik Sampling
n(sampel)= N(Populasi)
1+N(d) 2
Dengan menggunakan rumus slovin, maka didapatkan jumlah sampel 132 siswi.
Teknik Sampilng
Dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling.
Kriteria Retriksi Kriteria Inklusi : Berjenis kelamin perempuan Kelas dua SMAN 5 Bandar Lampung Berusia 17-21 tahun Bersedia menjadi responden. Kriteria Eksklusi : Berjenis kelamin laki-laki Kelas satu dan tiga Berusia < 17 tahun dan > 21 tahun Tidak bersedia menjadi responden
Definisi Operasional Variabel Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tentang
SADARIVariabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil Skala
Pengetahuan SADARI
Hasil dari tahu responden berkaitan dengan SADARI dan Tumor Payudara
Kuesioner Menjawab kuesioner 20 pertanyaan
1. Baik jika 16-20 pertanyaan dijawab dengan benar
2. Cukup baik jika 12-15 pertanyaan dijawab dwngan benar
3. Kurang baik jika 8-11 pertanyaan dijawab dengan benar
4. Tidak baik jika ≤ 7 pertanyaan dijawab dengan benar
Ordinal
Cara pengumpulan data : data primer Instrumen penelitian : kuesioner Validitas Instrumen : kuesioner ini telah
diujikan kepada 5 siswi kelas dua SMA yang bukan berasal dari sampel serta di proses menggunakan program komputer SPSS dan didapatkan hasil bahwa kuesioner valid dan reliabel.
Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan dataEdting CodingProcessing Cleaning Analisa data Menguji validitas dan reliabilitas kuesioner Analisa data univariat
Desain penelitianDigunakan Cross Sectional dimana sampel diobservasi hanya sekali dan pengukuran variabel independen dan dependen dilakukan saat itu juga.
Teknik Pengambilan SampelDilakukan dengan menggunakan Simple Random Sampling atau sampel acak sederhana yaitu pengambilan sampel sedemikian rupa sehingga setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel.
Pengumpulan dataData yang dikumpulkan terdiri dari data primer berupa kuesioner yang dibagiakn kepada siswi kelas dua SMAN 5 Bandar Lampung.
Pengolahan dan Analisa DataData hasil kuesioner tersebut kemudian diolah dengan program statistik untuk komputer.
Subjek PenelitianSubjek yang diteliti adalah Siswi kelas dua SMA Negeri 5 Bandar Lampung
Pra PenelitianMengajukan surat permohonan izin untuk melakukan penelitian kepada Kepala
SMAN 5 Bandar Lampung dengan tembusan :1Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung2Wakil Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung3Dekan Fakultas Kedokteran4Wakil Dekan Bagian Akademik
Kriteria tingkat pengetahuan Frekuensi Persen
Baik 37 28 %
Cukup baik 53 40,2%
Kurang baik 11 8,3%
Tidak baik 31 23,5%
TOTAL 132 100%
BAB IV( Hasil dan Pembahasan)
Penelitian yang sama dilakukan oleh Desak Ayu Made Marwati (2008) didapatkan hasil 56% responden berpengetahuan baik tentang SADARI dan kanker payudara dan 44% responden berpengetahuan tidak baik tentang SADARI dan kanker payudara pada wanita usia subur di lingkungan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
No pertanyaan
Pertanyaan Jawaban pertanyaan
Frekuensi
Persentase
Pertanyaan 1
Apakah pernah mendengar tentang SADARI
Pernah 95 72%
Tidak pernah
37 28%
Pertanyaan 2
Darimanakah pernah mengetahui tentang SADARI
Tidak ada 37 28%
Buku 18 13,6%
Media elektronik
15 11,4%
Majalah 6 4,5%
Penyuluhan
23 17,4%
Lingkungan
33 25%
Pertanyaan 3
Apakah benar SADARI adalah pemeriksaan untuk payudara
Tidak menjawab
37 28%
Benar 58 43,9%
Salah 37 28%
Pertanyaan 4
Apakah benar SADARI dapat dilakukan oleh diri sendiri
Tidak menjawab
37 28%
Benar 68 51,5%Salah 27 20,5%
Pertanyaan 5
Apakah benar SADARI dilakukan ketika masih menggunakan baju
Tidak menjawab
37 28%
Benar 38 28,8%Salah 57 43,2%
Pertanyaan 6
Apakah benar SADARI adlah ketika kita akan memeriksa payudara yang kanan maka kita menggunakan tangan kanan
Tidak menjawab
37 28%
Benar 46 34,8%Salah 49 37,1%
Pertanyaan 7
Apakah benar SADARI dilakukan dengan cara meraba payudara secara menyeluruh
Tidak menjawab
37 28%
Benar 45 34,1%Salah 50 37,9%
Pertanyaan 8
Apakah benar SADARI dilakukan dengan cara memijat payudara
Tidak menjawab
37 28%
Benar 53 40,2%Salah 42 31,8%
Pertanyaan 9 Apakah benar SADARI dilakukan sampai ke bagian ketiak
Tidak menjawab
37 28%
Benar 33 25%
Salah 62 47%
Pertanyaan 10
Apakah benar SADARI dilakukan pada wanita berusia dibawah 20 tahun
Tidak menjawab
37 28%
Benar 60 45,5%
Salah 35 26,5%
Petanyaan 11 Apakah benar SADARI dilakukan setelah menstruasi
Tidak menjawab
37 28%
Benar 61 46,2%
Salah 34 25,8%
Pertanyaan 12
Apakah benar tujuan dilakukan SADARI untuk melihat keindahan payudara
Tidak menjawab
37 28%
Benar 9 6,8%
Salah 86 65,2%
Pertanyaan 13
Apakah pernah mengetahui tentang tumor payudara
Tahu 121 91,7%
Tidak tahu
11 8,3%
Pertanyaan 14
Darimanakah mengetahui tentang tumor payudara
Tidak ada 11 8,3%
Buku 36 23,5%
Media elektronik
26 19,7%
Majalah 28 21,2%
Penyuluhan
19 14,4%
Lingkungan
17 12,9%
Pertanyaan 15
Apakah benar tumor payudara adalah tumor yang sering diderita oleh wanita
Tidak menjawab
11 8,3%
Benar 121 91,7%
Salah 0 0
Pertanyaan 16
Apakah benar tumor payudara yang menjadi ganas dapat menyebabkan kematian
Tidak menjawab
11 8,3%
Benar 121 91,7%
Salah 0
Pertanyaan 17
Apakah benar anak perempuan yang ibunya menderita tumor payudara lebih beresiko terkena tumor payudara
Tidak menjawab
11 8,3%
Benar 121 91,7%
Salah 0
Pertanyaan 18
Apakah benar stres dapat menjadi penyebab terjadinya tumor payudara
Tidak menjawab
11 8,3%
Benar 13 9,8%
Salah 108 81,8%
Pertanyaan 19
Apakah benar salah satu tanda tumor payudara adalah adnya benjolan saat SADARI
Tidak menjawab
11 8,3%
Benar 121 91,7%
Salah 0
Pertanyaan 20
Apakah benar tumor payudara dapat dideteksi dengan SADARI
Tidak menjawab
46 34,8%
Benar 84 63,6%
Salah 2 1,5%
Dari pengolahan data tiap2 pertanyaan didapatkan bahwa responden lebih mengetahui tentang tumor payudara dibandingkan tentang SADARI karena 121 responden (91,7) mengetahui tentang tumor payudara sedangkan responden yang mengetahui tentang SADARI hanya 95 responden (72%).
Siswi kelas dua SMAN 5 Bandar Lampung dengan junlah 132 siswi yang menjadi sampel pada penelitian ini terdapat 53 siswi (40,2%) yang berpengetahuan cukup baik tentang SADARI, 37 siswi berpengetahuan baik (28,2%), 31 siswi berpengetahuan tidak baik (23,5%), 11 siswi berpengetahuan kurang baik (8,3%).
Saran untuk dapat meningkatkan pengetahuan sisiwi kelas dua SMAN 5 Bandar Lampung adalah dengan diadakan penyuluhan dari instansi terkait. Dan diharapkan juga peran dari sekolah untuk memfasilitasi kegiatan yang dapat menambah pengetahuan sisiwi tentang kesehatatan terutama tentang SADARI.
BAB V (SIMPULAN dan SARAN)
TERIMA KASIH
Related Documents
