Top Banner
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA KERYAWAN CAR WASH (CUCI MOBIL) DI BANDAR LAMPUNG RIZKI WULANDARI 10310350 Your Logo
24

Sidang Proposal

Nov 08, 2015

Download

Documents

Rizki Wulandari

slide proposal
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA KERYAWAN CAR WASH (CUCI MOBIL) DI BANDAR LAMPUNGRIZKI WULANDARI10310350Your Logo

Your own footerYour LogoLatar Belakang

Tahun 2006, angka kejadian DKAK 20-50 kali lebih tinggi dari kasus yang dilaporkan.>13 juta pekerja di Amerika Serikat atau 90% dari semua PKAKFaktor-faktor apa sajakah yang berhubungan dengan terjadinya dermatitis kontak akibat kerja pada karyawan car wash (cuci mobil) di Bandar Lampung.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat PenelitianBagi PendidikanManfaat PenelitianTujuan UmumTujuan Penelitian112423Tujuan KhususBagi Pemilik UsahaBagi Masyarakat

Bagi Peneliti

Anatomi Kulit manusia secara histopatologik1Stratum basaleStratum spinosumStratum granulosumStratum lusidumStratum corneum

Lapisan epidermisTerdiri dari jaringan ikatLapisan dermis3Terdiri atas jaringan ikat longgarLapisan subkutis 2

Suatu peradangan kulit yang disertai dengan adanya spongiosis/edema interselular pada epidermis karena kulit berinteraksi dengan bahan-bahan kimia.Definisi Dermatitis KontakJenis DKDermatitis KontakDK AlergenDK IritanDermatitis Kontak1 Dermatitis Kontak Iritan (DKI)Dermatitis kontak alergi (DKA) dapat terjadi karena kulit terpajan/berkontak dengan bahan-bahan yang bersifat sensitizet (alergen).Dermatitis Kontak Alergi (DKA)Dermatitis kontak iritan (DKI) merupakan reaksi peradangan kulit nonimunologik, yang disebabkan oleh suatu bahan yang menyebabkan iritasi mempunyai efek sitotoksik langsung dari bahan kimia atau fisik tanpa menghasilkan antibodi spesifik.3Etiologi DKIIritan sekunderIritan primerIritan yang hanya dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan permukaan (lokal)Iritan yang menyebabkan kerusakan pada jaringan dan efek sistemik yang beratReaksi imunologi tipe IVEtiologi DKABahan yang biasanya menyebabkan alergen berupa bahan logam berat, kosmetik (lipstik, deodoran, cat rambut), bahan perhiasan (kacamata, jam tangan, anting-anting), obat-obatan (obat kumur, sulfa, penisilin), karet (sepatu) dan lain-lainGejala Klinis DKIOnset timbul dalam hitungan menit hingga jam setelah paparanNyeri Hiperkeratosis atau fisura lebih mendominasiRasa terbakarRasa tidak nyaman melebihi rasa gatalRasa tersengatMakula eritem1234567

Gejala klinis DKAFase akut: bercak eritematosa yang berbatas tegas, edema, papula, vesikula, berair, krusta, gatalFase kronik: kulit tebal/likenifikasi, kulit pecah-pecah, skuama, kulit kering, dan hiperpigemntasi12

Bahan kimiaKarakteristik paparanFaktor lingkunganAlat dan pakaian pelindung diriJenis kelaminUsiaRasLokasi lesiRiwayat atopiFaktor-faktor yang mempengaruhiFaktor eksogenFaktor endogenDiagnosa BandingDermatitis atopik Dermatitis numularisDermatitis seboroikPsoriasis Kerangka TeoriSabun, detergen, zat kimaIritan primerKerusakan barier kulitPelepasan sitokinPeningkatan TNF, IL6Peradangan kulitGatal, panas, kemerahanSel efektor mengeluarkan limfokinTerpajan ulangSensitisasi sel T oleh saluran limfeSel TSel langerhans & magrofagAlergen, sensitizerDermatitis kontak akibat kerjaKerangka KonsepVariabel Independent Lama KontakPenggunaan alat Pelindung diri

Usia Riwayat atopikDermatitis Kontak Akibat KerjaVariabel Dependent Variabel perancu Jenis penelitianJenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional . Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya dermatitis kontak akibat kerja pada karyawan car wash (cuci mobil) di Bandar Lampung.

Penelitian ini akan di lakukan pada car wash yang ada di Bandar Lampung. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2014Tempat dan Waktu PenelitianPopulasi dalam penelitian ini adalah karyawan car wash yang berada di Bandar Lampung.Populasi dan SampelYour own footerYour LogoSampel dan Teknik SamplingPengambilan sampel dilakukan secara cluster sampling, dimana sampel dipilih secara acak pada kelompok individu dalam populasi yang terjadi secara alamiah. Besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus besar sampel tunggal untuk estimasi populasi dengan ketepatan absolut.

n = 43

Karyawan car wash di Bandar Lampung yang mengelola cucian.

Usia 15-30 tahun, karna usia tersebut dikatakan usia produktif.

Bersedia mengikuti penelitian.Riwayat Atopi, karena fungsi perlindungan dari kulit sudah berkurang akibat dari penyakit kulit yang di derita sebelumnyaKriteria InklusiKriteria Penelitian1234Kriteria Ekslusi12Tidak hadir saat penelitian.Sedang dalam pengobatan dengan obat kulit topikal (neomisin topikal, antibiotik topikal, krim steroid, antihistamin topikal, anestesi lokal, obat topikal dengan kandungan parabens atau lanolin).No Variabel Definisi Alat Nilai Skala 1Frekuensi paparanBerapa lama karyawan kontak dengan bahan kimia dalam satu hari kerja.kuesionerJam / perhariRasio 2Penggunaan alatpelindung diri (APD)Penggunaan alat pelindung diri (sarungTangan, sepatu) oleh karyawan di tempat kerja saat melakukan tugasnya.observasi0 : Lengkap, jika semua hasil pengamatan sesuai1 : Tidak lengkap, jika ada 1 atau lebih hasil pengamatan tidak sesuai.Ordinal 3Usia Usia karyawan car was dari lahir hingga waktu penelitian dapat dilihatdari KTP atau tanda pengenal lain.kuesionerUsia karyawan car washdari lahir hingga waktupenelitian dapat dilihatdari KTP atau tandapengenal lain.Interval 4Riwayat atopiAdanya riwayat pernahmengalami alergiterhadap suatu alergenkuesioner0 : memiliki riwayatatopi1 : tidak memilikiriwayat atopi.Ordinal Definisi OperasionalAnalisis data Analisis univariatAnalisis bivariatMendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitianMencari hubungan variabel bebas dan variabel terikat, menggunakan chi-square.Terima KasihYour Logo