Judul : Ternyata bisa ya radiasi pada senyawa digunakan untuk analisis Skenario : Dalam metode analisis spektrofotometri, suatu farmakofor yang memiliki gugus kromofor dapat dianalisis dengan spektrofotometri UV dan Visibel. Hasil pembacaannya juga akan dipengaruhi dengan ada tidak adanya gugus auksokrom pada senyawa tersebut. Namun tidak semua senyawa dapat dengan tepat dianalisis dengan spektrofotometri UV-Vis. Analisis senyawa juga bisa didasarkan pada interaksi antara sampel dengan Radiasi Elektromagnetik atau partikel elektron, spektrofluorometri, spektrofotometri IR, Raman, pendarfosfor, absorpsi atom, atau dengan spektrofotometri NMR serta massa. Setiap metode tersebut dilakukan untuk tujuan analisis yang berbeda dengan instrumen, sifat sampel, dan penanganan sampel yang berbeda pula. Step 1 1. Farmakofor Bagian dari struktur senyawa obat yang berinteraksi dengan reseptor Sekumupulan fitur dan elektronik yg penting untuk menjamin interaksi supramolekular yg optimal dengan struktur target biologis yg spesifik Contoh aspartam yang memiliki rasa manis merupakan farmakofor 2. Spektrofluorometri Salah satu spektrokopis elektromagnetik yg menganilisi fluororesensi dari sample 3. Radiasi elektromagnetik Bentuk energi yg merambat pd kecepatan cahaya 300.000km/detik Bentuk seperti cahaya dalam gelombang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Judul : Ternyata bisa ya radiasi pada senyawa digunakan untuk analisis
Skenario :
Dalam metode analisis spektrofotometri, suatu farmakoforyang memiliki gugus kromofor dapat dianalisis denganspektrofotometri UV dan Visibel. Hasil pembacaannya juga akandipengaruhi dengan ada tidak adanya gugus auksokrom padasenyawa tersebut. Namun tidak semua senyawa dapat dengan tepatdianalisis dengan spektrofotometri UV-Vis. Analisis senyawajuga bisa didasarkan pada interaksi antara sampel denganRadiasi Elektromagnetik atau partikel elektron,spektrofluorometri, spektrofotometri IR, Raman, pendarfosfor,absorpsi atom, atau dengan spektrofotometri NMR serta massa.Setiap metode tersebut dilakukan untuk tujuan analisis yangberbeda dengan instrumen, sifat sampel, dan penanganan sampelyang berbeda pula.
Step 1
1. Farmakofor Bagian dari struktur senyawa obat yang berinteraksi
dengan reseptor Sekumupulan fitur dan elektronik yg penting untuk
Contoh aspartam yang memiliki rasa manis merupakanfarmakofor
2. Spektrofluorometri Salah satu spektrokopis elektromagnetik yg
menganilisi fluororesensi dari sample
3. Radiasi elektromagnetik Bentuk energi yg merambat pd kecepatan cahaya
300.000km/detik Bentuk seperti cahaya dalam gelombang
4. Auksokrom Suatu gugus fungsi yg berikatan dg gugus kromofor
dmana sifat gugus auksokrom meyerap pangjanggelombang 200-800nm
Suatu gugus fungsi yg memiliki elektron ebas, contoh: hidroksil
5. Pendarfosfor Salah satu metode spektrofotometri dmana suatu zat
dpat mengabsorpsi radiasi cahaya kemudianmengemisikannya atau dipendarkan dmna panjanggelombang lebh panjang dari panjang gelombang ygdiabsorpsi
6. Kromofor Gugs fungsi yg tidah terhubung dengan gugus lain yg
menampakkan spektrum absorpsi karakteristik padasinar UV sampai cahaya tampak
7. Spektrofotometri NMR Spektrofotometri yg untuk mengidentifikasi struktur
senyawa atau rumus bangun senyawa organik
8. Spektrofotmetri Suatu metode dalam kimia analisis yg digunakan untuk
menentukan komposisi suatu sampel baik secarakulitatif maupun kuantitatif yg didasarkan pdinteraksi antara materi dengan cahaya
9. Raman Salah satu metode dalam kimia analisis Interaksi radiasi elektromagnetik dengan atom atau
molekul yg berada dalam media yg transparan
Step 2
1. Bagaimana prinsip kerja dari spektrofotometri UV-VIS ?2. Bagaimana prinsip kerja dari spektrofotometri ?3. Apa saja komponen” spektrofotometer ?4. Apa saja syarat” untuk memperoleh hasil maksimal dlam
spektrofotometer ? 5. Apa saja faktor kesalahan spektrofotometri ?6. Apa saja tipe kesalahan spektrofotometri ?7. Sebutkan contoh gugus kromofor dan auksokrom !8. Sebutkan dan jelaskan macam” spektrofotometri !9. Apa saja jenis gugus kromofor ?10. Apa keuntungan dari spektrofotometri dalam analisis
kuantitatif ?11. Sebut dan jelaskan perbedaan antara gugus kromofor
dan auksokrom dan kaitannya dengan analisisspektrofotometri UV-VIS!
12. Sebutkan kegunaan dari spektrofotometri dalamanalisis farmasi ?
Step 3
1. Bagaimana prinsip kerja dari spektrofotometri UV-VIS ? Panjang gelombang akan menenmbus suatu larutan
berupa cahaya dalam gelombang 380-750nm Menurut hukum lambert bertz suatu cahaya
monokromatis melaui media sebagian cahaya tersebutdiserap, dipantulkan dan dipancarkan .
Interaksi yg berupa energi yg berupa sinarmonokromatis dengan cahaya danmaterial(indra,hilmi,yunita)
2. Bagaimana prinsip kerja dari spektrofotometri ? Cahaya masuk, diterima oleh monokromator dan lensa ,
monokromator akan mengubah cahaya polikromatismenjadi monokromatis dengan demikian ada cahaya ygdisepap dan ada cahaya yg dipantulkan disuatu kuvetyg berisi sample, cahaya yag dipantulkan akandiserap oleh detektor dan merubah menjadi aliranlistrik, detektor akan dapat mengetahui seberapabanyak materi yg dapat menyerap cahaya , kemudianhasil akan keluar dalam recorder(nurul,rindya)
Cara kerja spektrofotometer dimulai dg dihasilkannya cahayamonokromatik dari sumber sinar. cahaya tersebut kemudianmenuju ke kuvet (tempat sample) kemudian diserap oleh larutansample. banyaknya cahaya yg dieruskan maupun yg diserap olehlautan sample akan dibaca oleh detektor yg kemudianmenyampaikanny ke layar pembaca (hadi 2009)
Hadi Anim, ( 2009), Spektrofotometri, Erlangga, Jakarta
Sumber sinar polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatisdengan berbagai macam rentang panjang gelombang. Untuksepktrofotometer
UV menggunakan lampu deuterium atau disebut juga heavihidrogen
VIS menggunakan lampu tungsten yang sering disebut lampuwolfram
UV-VIS menggunan photodiode yang telah dilengkapimonokromator.
Infra merah, lampu pada panjang gelombang IR.
2.
Monokromator berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitumengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar polikromatis menjadi cahayamonaokromatis. Jenis monokromator yang saat ini banyak digunakanadalan gratting atau lensa prisma dan filter optik.
Jika digunakan grating maka cahaya akan dirubah menjadispektrum cahaya. Sedangkan filter optik berupa lensa berwarnasehingga cahaya yang diteruskan sesuai dengan warnya lensayang dikenai cahaya. Ada banyak lensa warna dalam satu alatyang digunakan sesuai dengan jenis pemeriksaan.
Pada gambar di atas disebut sebagai pendispersi atau penyebarcahaya. dengan adanya pendispersi hanya satu jenis cahaya ataucahaya dengan panjang gelombang tunggal yang mengenai sel
sampel. Pada gambar di atas hanya cahaya hijau yang melewatipintu keluar. Proses dispersi atau penyebaran cahaya sepertiyang tertera pada gambar.
3.
Sel sampel berfungsi sebagai tempat meletakan sampel
- UV, VIS dan UV-VIS menggunakan kuvet sebagai tempat sampel.Kuvet biasanya terbuat dari kuarsa atau gelas, namun kuvetdari kuarsa yang terbuat dari silika memiliki kualitas yanglebih baik. Hal ini disebabkan yang terbuat dari kaca danplastik dapat menyerap UV sehingga penggunaannya hanya padaspektrofotometer sinar tampak (VIS). Cuvet biasanya berbentukpersegi panjang dengan lebar 1 cm.
- IR, untuk sampel cair dan padat (dalam bentuk pasta)biasanya dioleskan pada dua lempeng natrium klorida. Untuksampel dalam bentuk larutan dimasukan ke dalam sel natriumklorida. Sel ini akan dipecahkan untuk mengambil kembalilarutan yang dianalisis, jika sampel yang dimiliki sangatsedikit dan harganya mahal.
4. Detektor berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel danmengubahnya menjadi arus listrik. Syarat-syarat sebuah detektor :
Kepekaan yang tinggi
Perbandingan isyarat atau signal dengan bising tinggi
Respon konstan pada berbagai panjang gelombang.
Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi.
Signal listrik yang dihasilkan harus sebanding dengantenaga radiasi.
Macam-macam detektor :
Detektor foto (Photo detector)
Photocell, misalnya CdS.
Phototube
Hantaran foto
Dioda foto
Detektor panas
5. Read out merupakan suatu sistem baca yang menangkap besarnya isyaratlistrik yang berasal dari detektor.
Skoog, D.A. (1996) Principles of Instrumental analysis, 7th ed. Saunders College Publisihing.http://wanibesak.wordpress.com/2011/07/04/pengertian-dasar-spektrofotometer-vis-uv-uv-vis/#respond
4. Apa saja syarat” untuk memperoleh hasil maksimal dlamspektrofotometer ?
Reaksi harus memiliki konstanta kesetimbangan ygbesar
Reagen yg digunakan tidak menyerap pada panjanggelombang(erina)
Hal-hal yang harus diperhatikan
1. Larutan yang dianalisis merupakan larutan berwarna
Apabila larutan yang akan dianalisis merupakan larutan yangtidak berwarna, maka larutan tersebut harus diubah terlebihdahulu menjadi larutan yang berwarna. Kecuali apabila diukurdengan menggunakan lampu UV.
2. Panjang gelombang maksimum
Panjang gelombang yang digunakan adalah panjang gelombang yangmempunyai absorbansi maksimal. Hal ini dikarenakan pada panjanggelombang maksimal, kepekaannya juga maksimal karena pada panjanggelombang tersebut, perubahan absorbansi untuk tiap satuankonsentrasi adalah yang paling besar. Selain itu disekitarpanjang gelombang maksimal, akan terbentuk kurva absorbansiyang datar sehingga hukum Lambert-Beer dapat terpenuhi. Danapabila dilakukan pengukuran ulang, tingkat kesalahannya akankecil sekali.
3. Kalibrasi Panjang gelombang dan Absorban
Spektrofotometer digunakan untuk mengukur intensitas cahayayang dipancarkan dan cahaya yang diabsorbsi. Hal inibergantung pada spektrum elektromagnetik yang diabsorb olehbenda. Tiap media akan menyerap cahaya pada panjang gelombangtertentu tergantung pada senyawa yang terbentuk. Oleh karenaitu perlu dilakukan kalibrasi panjang gelombang dan absorbanpada spektrofotometer agar pengukuran yang di dapatkan lebih teliti.
Zysk AM dkk. 2007. Needle Based Reflection Refractometry of
Scattering Samples Using Coherence Gated Detection. Di dalam
Opticts Express (15) No. 8. USA: University of Illinois at Urbana
5. Apa saja faktor kesalahan spektrofotometri ? Perbedaan stuasi saat pengukuran Perbedaan alat atau instrumen Perbedaan pembacaan saat pengukuran Kebersihan alat Pengambilan sampel harus hati” Sampel harus berwarna (spektrofotometri UV-VIS) Perbedaan objek yg diambil Perbedaan administrasi Kontaminasi pelarut
(virga, rindya, aulia, yuliananda,indra)
Faktor-faktor yang sering menyebabkan kesalahan dalammenggunakan spektrofotometer dalam mengukur konsentrasi suatuanalit:
1. Adanya serapan oleh pelarut. Hal ini dapat diatasi denganpenggunaan blangko, yaitu larutan yang berisi selainkomponen yang akan dianalisis termasuk zat pembentukwarna.
2. Serapan oleh kuvet. Kuvet yang ada biasanya dari bahan gelasatau kuarsa, namun kuvet dari kuarsa memiliki kualitasyang lebih baik.
3. Kesalahan fotometrik normal pada pengukuran dengan absorbansi sangatrendah atau sangat tinggi, hal ini dapat diatur denganpengaturan konsentrasi, sesuai dengan kisaran
dengan UV jadi dapat dilihat oleh mata denganpanjang gelombang 380-750nm
Spektrofotometri UV-VIS : gabungan antara sinar UVdan VIS
Spektrofotometri Serapan Atom : penyerapan terhadapatom”nya
Spektrofotometri NMR Spektrofotometri metode hamburan cahaya Spektrofotometri Massa : dignakan untuk mengetahui
berat sampel Spektrofotometri Fluoresensi dan fosforesensi :
perhitungan berdasarkan sinar yg berfluoresensi Spektrofotometri Raman : interaksi antara radiasi
elektromagnetik dengan atom(nurul,aulia,mega,virga,hilmi,rindya)
Spektrofotometri yaitu Interaksi antara materi dengan cahaya disini adalah terjadi penyerapan cahaya, baik cahaya Uv, Vis maupun Ir oleh materi sehingga spektrofotometri disebut juga sebagai spektroskopi absorbsi.
Dari 4 jenis spektrofotometri ini (UV, Vis, UV-Visdan Ir) memiliki prinsip kerja yang sama yaitu “adanya interaksi antara materi dengan cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu”. Perbedaannya terletak pada panjang gelombang yang digunakan
Hadi Anim, ( 2009), Spektrofotometri, Erlangga, Jakarta
11. Sebut dan jelaskan perbedaan antara gugus kromofordan auksokrom dan kaitannya dengan analisisspektrofotometri UV-VIS!
Kromofor berupa ikatan rangkap sedangkan auksokromikatan bebas
Dalam spektrofotometri UV-VIS digunakan untuksenyawa yg memiliki gugus auksokrom dan kromofor(indra)
kromofor (gugus dengan ikatan tidak jenuh) yang mengandung electron valensi dengan tingkat eksitasi yang rendah. Dengan melibatkan 3 jenis electron yaitu : sigma, phi dan non bondingelectron. Kromofor-kromofor organic seperti karbonil, alken, azo, nitrat dan karboksil mampu menyerap sinar ultraviolet dansinar tampak. Panjang gelombang maksimalnya dapat berubah sesuai dengan pelarut yang digunakan. Auksokrom adalah gugus fungsional yang mempunyai elekron bebas, seperti hidroksil, metoksi dan amina. Terikatnya gugus auksokrom pada gugus kromofor akan mengakibatkan pergeseran pita absorpsi menuju ke panjang
gelombang yang lebih besar (bathokromik) yang disertai dengan