Top Banner
1

Sengsara Yesus Bangkitkan Semangat Rela Berkorbanbigcms.bisnis.com/file-data/1/2221/7292e605_Des17-PacificStrategic... · Jumat Agung di gereja GKI Bengkulu dipimpin Pendeta Davit

Mar 02, 2019

Download

Documents

dodien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sengsara Yesus Bangkitkan Semangat Rela Berkorbanbigcms.bisnis.com/file-data/1/2221/7292e605_Des17-PacificStrategic... · Jumat Agung di gereja GKI Bengkulu dipimpin Pendeta Davit

21Sua ra Pem ba ru an Sabtu-Minggu, 31 Maret - 1 April 2018 Nusantara

[JAMBI] Peringatan ke-matian Yesus di kayu salib atau Jumat Agung hendak-nya mampu meningkatkan jiwa dan semangat rela ber-korban di kalangan umat Kristiani. Jiwa dan sema-ngat rela berkorban seperti yang ditunjukkan Yesus di kayu salib tersebut perlu terus ditanamkan dalam ke-hidupan umat Kristiani de-mi peningkatan solidaritas hidup bermasyarakat.

“Belakangan ini, di te-ngah kehidupan masyara-kat zaman now (sekarang) ini, semakin banyak orang yang enggan berkorban un-tuk menolong orang lain yang kurang mampu. Hal ini disebabkan meningkat-nya sikap egosentrisme di tengah kehidupan masyara-kat, termasuk di kalangan umat Kristen. Karena itu melalui perayaan Jumat Agung ini, umat Kristen perlu meneladani Yesus Kristus yang rela berkor-ban nyawa demi kesela-matan umat manusia,” k a t a P e n d e t a ( P d t ) Gereja Kristen Protestan S i m a l u n g u n ( G K P S ) Jambi, Pdt Riando Tondang pada ibadah perayaan wa-

fatnya Yesus Kristus atau Jumat Agung di GKPS Jambi, Jumat (30/3) sore.

M e n u r u t R i a n d o Tondang, peringatan wafat-nya Isa Almasih juga hen-daknya dijadikan momen-tum untuk membangkitkan semangat berdiakonia atau melayani. Semangat berdi-akonia tersebut perlu diwu-judkan melalui aksi-aksi kasih dengan menolong warga masyarakat yang hi-dup serba kekurangan.

“Peningkatan semangat berdiakonia di kalangan umat Kristen juga merupakan sa-lah satu bentuk sikap solider, rela berkorban untuk kesela-matan orang lain. Mari kita hilangkan sikap egosentris-me. Bangkitkan sikap rela berkorban demi membangun kesejahteraan bersama umat manusia,” katanya.

Perayaan Jumat Agung di sejumlah gereja yang ada di Bengkulu, berlang-sung aman, dan lancar. Dari pantauan SP, Jumat, umat Kristiani di Bengkulu, sejak pukul 07.00 WIB, mendatangi gereja untuk mengikuti ibadah memper-ingati memperingati wafat-nya Isa Almasih. Ibadah

Jumat Agung di gereja GKI B e n g k u l u d i p i m p i n Pendeta Davi t Susi lo Parnoto. Dalam khotbah-nya Davit mengajak umat Nasrani untuk terus me-ningkatkan ibadah dan ke-baikan. “Saya mengajak umat Nasrani agar terus meningkatkan ibadah dan kebaikan kepada sesama manusia. Dengan beriba-dah keimanan kita semakin tinggi, sehingga dapat ter-hindar dari hal-ha yang ti-dak diinginkan,” ujarnya.

Umat Kr is t ian i d i Manado memperingati Jumat Agung, wafatnya Tuhan Yesus Kristus de-ngan khusyuk, Jumat. Sejak pukul 05.00 Wita sejumlah gereja telah melaksanakan ibadah Jumat Agung de-ngan pelayanan Perjamuan Kudus. Jalanan umum nam-pak lengang dan umat Kristiani memadati tempat peribatadan gereja untuk beribadah bersama. Umat yang beribadah umumnya mengenakan pakaian ber-warna hitam atau gelap.

Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Zaitun Mahakeret Manado melak-sanakan dua kali peribadat-

an Ibadah Jumat Agung yaitu pukul 09.00 Wita dan pukul 15.00 wita. Pada iba-dat kedua, umat dilayani dengan perjamuan kudus.

Cium Kaki SalibDi Gereja Katolik Kristus

Terang Dunia Waena, Jayapura, Papua, sebanyak 2.000-an umat mengikuti Misa Jumat Agung dengan mencium kaki Salib, simbol perenungan penderitaan dan kematian Yesus Kristus, Jumat sore. Misa dipimpin Pastor Barnabas yang dalam kotbahnya mengatakan, Yesus telah memikul dosa kita, ia re-la mati demi dosa-dosa kita.

“Peristiwa yang penuh kenangan ini hendaknya menjadi refleksi hidup kita atas ekstitensi diri kita ten-tang keberadaan iman kita. Untuk mencapai tujuan hidup kita haruslah penuh pengor-banan, perjuangan, ketanggu-han, seperti itulah Yesus. Dia telah memenangkan perta-rungannya hingga wafat di kayu salib. Dan kita diajak untuk mengikut nilai-nilai yang diajarkan Yesus yaitu pengorbanan dan cinta kasih tanpa batas,“ujarnya. [141/143/144/154]

Perayaan Jumat Agung Berlangsung Aman

Sengsara Yesus Bangkitkan Semangat Rela Berkorban

sp/robert isidorus vanwi

Sebanyak 2.000-an umat mengikuti Misa Jumat Agung di Gereja Katolik Kristus terang dunia waena, Jayapura, papua, dengan mencium kaki salib, simbol perenungan penderitaan dan kematian Yesus Kristus, Jumat (30/3) sore.

Zainudin
Typewriter
31 Maret 2018, Suara Pembaruan | Hal.21