SEMINAR UNIVERSITAS PODOMORO HARI G · PDF filesiapa yang harus menguasai dan memahami manajemen proyek konstruksi? 1. pemilik proyek 2. konsultan 3. kontraktor

CONSTRUCTION PROJECT

MANAGEMENTMANAGEMENT

SEMINAR

UNIVERSITAS PODOMORO

HARI G SOEPARTO

1

Siapa yang memerlukan

• Pengguna Jasa

– Pemilik Proyek

– Project Auditor

– Independent project reviewer

• Penyedia Jasa

– Engineer/Architect

– Konsultan Proyek

• PMC

• Owner Repersentative

• Owner Adminstrarator

• Owner Engineer• Owner Engineer

• Agency CM

• Construction Supervision

• Quantity Survey

• Contarct Adminsitrator

– Kontraktor

• Tradisional

• Design-Build

• EPC

2

PROJECT

MANAGEMENT

OWNERS

CONSTRUCTION

MANAGEMENT

DESIGN REVIEW

CONSTRUCTION

PRODUCTION

A/E

CONSTRUCTION

SUPERVISION

KONFIGURASI PROYEK KONSTRUKSI

SIAPA YANG HARUS

MENGUASAI DAN MEMAHAMI

MANAJEMEN PROYEK

KONSTRUKSI?

1. PEMILIK PROYEK

2. KONSULTAN

3. KONTRAKTOR

PERAN DALAM TAHAPAN PROYEK

PEMBANGUNAN

IDENTIFIKASI

KEBUTUHAN

LANGKAH YANG

DIBUTUHAN

UNTUK

MEMENUHI

KEBUTUHAN

MEMILIH

PROYEK YANG

PALING TEPAT

MENGINTEGRAS

IKAN MENJADI

PROGRAM

MELAKSANAKAN

PROYEK

DIDALAM

PROGRAM

MEMANFAATKA

N FASILITAS

YANG SUDAH

SELESAI

DIBANGUN

PEMILIK PROYEK

KONSULTAN STRATEGI USAHA

KONSULTAN MANAJEMEN PROYEK

ARSITEK/ENGINEER

KONTRAKTOR

POKOK PAPARAN

• MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

– APA, KAPAN

• MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

– DULU– DULU

– KINI

– NANTI

7

Ruang Lingkup

Manajemen Proyek Konstruksi

1. Pemilihan proyek

2. Strategi Pelaksanaan

3. Pra Pelaksanaan

a) Penyiapan PMP

b) Penyiapan PEP

4. Pelaksanaan

5. Serah terima

8

MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSITAHAPAN

• Tahap 1 Penetapan Sasaran Strategis

• Tahap 2 Seleksi dan Prioritas Proyek

• Tahap 3 Prasarana Manajemen Program

• Tahap 4 Rencana Manajemen Proyek• Tahap 4 Rencana Manajemen Proyek

• Tahap 5 Pra-Eksekusi

• Tahap 6 Pelaksanaan

• Tahap 7 Start-Up dan Commissioning

• Tahap 8 Serah Terima

• Tahap 9 Penutupan Proyek (Project Close-Out)

9

VALUE

Value Identification Value Realisation

Good Project

Definition

Good Project

Execution

A

B

Project Success, Industry Perspective VALUE

Phase 1

Opportunity

Identified

Phase 2

Generate &

Select

Alternatives

Phase 4

Execute

Phase 5

Operate

Phase 3

Develop

Preferred

Alternative

Poor Project

Definition

Poor Project

Execution

B

C

D

Source: CPDEPProf Ali Jaafari

Business

Driver

Kebijakan/Sasaran dan Target

Pengembangan Pilihan-Pilihan yang

mungkin

Tingkat Pelayanan atau Business Driver

Asesmen Strategis1. Sesuai strategi

2. Pengembangan pilihan

3. Dapat tercapai

4. Nilai terhadap biaya

5. Kemampulaksanaan

Pengembangan

cara pengadaan

Proses Realisasi ProyekProses Realisasi ProyekProses Realisasi ProyekProses Realisasi Proyek

Pemilihan dan Prioritasi

Programisasi

Outcome dan benefit dari perubahan

pro

yek

pro

yek

pro

yek

pro

yek

pro

yek

pro

yek

Informasi yang

ada pada rencana

pengadaan:1. Usulan Proyek

2. Penjelasan

program

3. Strategi

komunikasi

4. Stretegi

Pencapain Kinreja

5. Management

Risiko

Asesmen strategis

Pilihan tingkat tinggi teridentifikasi

Pilihan sesuai dengan

arahan yang ditetapkan

Analisis Busines case

Busines case diupdate

Review setelah penerapan

Succesful Delivery Pocket Book 2002 OGC

MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSIPENGETAHUAN

• 5.1 Manajemen Manfaat

• 5.2 Manajemen Sumber Daya

• 5.3 Sumber Daya Manusia

• 5.4 Pengelolaan Proses Terkait Waktu

– LAST PLANNER

• 5.5 Proses Terkait Anggaran dan Dana

• 5.6 Proses Komunikasi

• 5.8 Administrasi Kontrak dan Penyelesaian Sengketa

• 5.9 Manajemen Proses Proyek Konstruksi

– 5.9.1 Engineering Design Process

– 5.9.2 Procurement Process

– 5.9.3 Construction Management Process

• 5.6 Proses Komunikasi

• 5.7 Proses Terkait Risiko dan Nilai

– 5.7.1 Manajemen Risiko

– 5.7.2 Proses Terkait Pengelolaan Interface

– 5.7.3 Proses Terkait Pemangku Kepentingan

– 5.7.4 Proses Terkait Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup

– 5.7.5 Proses Terkait Pengelolaan Peraturan tentang Konstruksi

Process

– 5.9.4 Manajemen Produksi Konstruksi Lapangan -BIM

– 5.9.5 Proses Terkait Serah Terima dan Penutupan Proyek

• 5.10 Daur Hidup Proyek dan Titik-titik Pengendalian

– 5.10.1 Tahapan Proses Proyek

12

STRATEGI PELAKSANAAN

PROYEK KONSTRUKSI

1. PROJECT DELIVERY METHOD

2. FORMAT KONTRAK

3. CARA PEMBAYARAN

4. STRATEGI PENYELESAIAN SENGKETA

5. CARA TENDER

6. CARA SELEKSI

7. PENGENDALIAN PROYEK

13

1.Tahap Penentuan Tujuan

5.Tahap Pra Konstruksi

4.Tahap Strategi Pelaksanaan

3.Tahap Rencana Pelaksanaan

dan Pengendalian

2.Tahap Pemilihan dan

Prioritasi1. Project Delivery Method

2. Contract Format

3. Payment Term

4. Selection of

Consultant/Contractor

5. Dispute Resolution Plan

6. Metoda Pelaksanaan Tender

7. Pengendalian Proyek dan

7.Tahap Komisioning

6.Tahap Konstruksi

5.Tahap Pra Konstruksi

9.Tahap Review Pasca/Close

Out

8.Tahap Penyelesaian Serah

Terima

7. Pengendalian Proyek dan

Menetapkan Organisasi Proyek

Cara

Pengadaan Proek

Terpisah Manajemen Terintegrasi Diskresionari

Pilihan Cara PengadaanPilihan Cara PengadaanPilihan Cara PengadaanPilihan Cara Pengadaan

Terpisah

Tradisonal

Manajemen

CM, MC, DMCC

Terintegrasi

DB, DC, Package deal, Turnke Conttact, All-in contract, DBFO variants, PFI/PPP, Term Contrcat. Framework Contract,

Managing Agent Contract, Prime Contract

Diskresionari

Partnering, Alliance, Joint Venture, Pooled

risk

Litigation

PROPRO--ACTIVEACTIVE RERE--ACTIVEACTIVE

Total

Quality

Project

Manage-

Improved

People

Skills

Partnering

Workshop

&

Dispute

Avoidance

& Collab-

orative

Win/Win

Negoti-

ation

Tech-

Change

Manage-

ment

Neutral

ExpertMediation Arbitration

ELEMENTS OF AELEMENTS OF A

DISPUTE MANAGEMENT DISPUTE MANAGEMENT

PROGRAMPROGRAM

TECHNIQ

UES

TECHNIQ

UES

Dispute Management Program

Revisi 2011 16

Manage-

ment

SkillsProcess Problem

Solving

Tech-

niquesProgram

Dispute

Review

Board

Non

Binding

Mini-Trial

Binding

Mini-Trial

PARTNERING

COLLABORATIVE

ALTERNATIVE DISPUTE

RESOLUTION

NON-BINDING

RESOLUTION

COOPERATIVE/COMPETITIVE

BINDING

ADJUDICATION

ADVERSARIAL

TECHNIQ

UES

TECHNIQ

UES

PHILOSOPHY

PHILOSOPHY

Tahapan Proyek dilihat dari Pemilik Proyek, Tahapan Proyek dilihat dari Pemilik Proyek, Tahapan Proyek dilihat dari Pemilik Proyek, Tahapan Proyek dilihat dari Pemilik Proyek,

Konsultan dan KontraktorKonsultan dan KontraktorKonsultan dan KontraktorKonsultan dan Kontraktor

identifikasi

Seleksi

prioritasi

Programisa

si

Tradisionil

D/B

Design

Tender

Construction

Commissioning

Handing Over CloseKonsep

designTender

Bas/Det

Design

Procur

ement

Construction

review

stra

tegi

Owner’s Engineer

EPC

Konsep

design/FEEDTender

Bas/Det

Design

Procurement

Construction

Commiss

ioningHanding

OverClose

Construction

Commiss

ioningHanding

OverClose

CM/EPCM

Basic

designTender

Detail Design

Procurement

Construction

Commissi

oningHanding

OverClose

Owner’s Administrator

PRA PELAKSANAAN

• PENYIAPAN RENCANA PELAKSANAAN

• PEMILIHAN PARA PEMERAN

• MOBILISASI

18

PELAKSANAAN

• ENGINEERING

• PROCUREMENT

• CONSTRUCTION

• TEST COMMISSIONING• TEST COMMISSIONING

19

ADMINISTRASI/MANAJEMEN

KONTRAKADMINISTRASI

KONTRAK

KOMERSIIL WAKTURUANG

LINGKUBIAYA QUALITY

RUANG

LINGKU

RUANG

LINGKUP

PAYMENT

DISPUTE

COST

PROGRESS

QUALITY

INSPECTIO

N

CHANGE

CLAIM

Hari G Soeparto(c)2011

ENGINEERING

21

TAHAPAN PEKERJAAN

ENGINEERING-EPC

• EPC

– CONCEPTUAL

– DESIGN CRITERIA

– BASIC

– DETAIL

– Design Review

• Supplyability

• Constructibility

• Operability

• Maintainability– DETAIL • Maintainability

• Design for Safety

• Environment

Compliance

• Risk Minimization

• Compliance with

standard and regulation

22

TAHAPAN PEKERJAAN

ENGINEERING-EAC

• AEC

– SCHEMATIC

– DESIGN CRITERIA

– DESIGN DEVELOPMENT

– DETAIL ENGINEERING

– Design Review

• Supplyability

• Constructibility

• Operability

• Maintainability– DETAIL ENGINEERING

DESIGN

• Maintainability

• Design for Safety

• Environment

Compliance

• Risk Minimization

• Compliance with

standard and regulation

23

BIDANG DISIPLINEPC

• PROCESS

• MEKANIKAL

• GEOTECHNICAL

• CIVIL-CIVIL

• CIVIL-STRUCTURE• CIVIL-STRUCTURE

• PLANT LAYOUT

• PIPING

• ELECTRICAL

• INSTRUMENTATION AND CONTROL

24

BIDANG DISIPLIN AEC

• ARCHITECTURe

• MECAHNICAL (hvac & plumbing)

• MECHANICAL (personal transportation)

• CIVIL-CIVIL• CIVIL-CIVIL

• CIVIL STRUCTURE

• GEOTECHNICAL

• ELECTRICAL & TELECOM

25

PROCUREMENT

• MATERIAL

– OFF THE SHELF EQUIPMENT

– ENGINEERED

– BULK– BULK

• WORKS

– SUBKONTRAKTOR

26

PELAKSANAAN

KONSTRUKSI1. PRODUK KONSTRUKSI

2. MEMPRODUKSI PRODUK

KONSTRUKSI

3. PRODUKTIFITAS3. PRODUKTIFITAS

4. MENGHILANGKAN HALANGAN

PELAKSANAAN

27

PRODUK KONSTRUKSI

1. PEKERJAAN

TANAH

2. PONDASI

3. STRUKTUR

5. ATAP

6. EQUIPMENT

7. HVAC

8. MEP3. STRUKTUR

1. BAJA

2. BETON

4. PARTITISI DAN

CLADING

8. MEP

9. FINISHING

10.LANDSCAPE

28

MEMPRODUKSI PRODUK

KONSTRUKSI• METHOD

– PROCESS

• TRANSFORMATION, FLOW, VALUE

– SEQUENT– SEQUENT

• EQUIPMENT

29

PRODUKTIFITAS

KONSTRUKSI• TIME PRODUCTIVITY

• RELAIBILITAS RENCANA (PERCENT

PLANNED COMPLETED)

30

TESTING AND

COMMISSIONING• MATERIAL CERTIFICATE

• SHOP TEST CERTIFICATE

• INDIVIDUAL TEST

• SYSTEM TEST• SYSTEM TEST

• PERFORMANCE TEST

31

HANDING OVER

• AS BUILT DRAWING

• OPERATION AND MAINTENANCE

MANUAL

• GARANTEE & WARRANTY • GARANTEE & WARRANTY

CERTIFICATE

• PERFORMANCE TEST RECORD

• HANDING OVER CERTIFICATE

• FINAL HANDING OVER

32

Proses Proyek Konstruski

TujuanRencana

Strategis

Proyek proyek disetujuiUsulan proyek

proyek

Infrastruktur ProyekDaftar Proyek

Strategi Pelaksanaan

ProyekKriteria

Penentuan Tujuan

Seleksi dan Prioritasi

Persiapan dan Rencana

pengendalian

Penetapan Strategy

OutputInput Proses

Proses Proyek Konstruski

Project Partisipan Strategi

Mechanical CompletionProject Execution

plan

Fasilitas terujiProvisionaly

Completed

Fasilitas diserahkanPlant &

Documentatio n

Prakonstruksi

Konstruksi

Start Up & Komisioning

Serah Terima

Penutupan Close Out reportLesson Learned

Project Partisipan Strategi Prakonstruksi

Mechanical CompletionProject Execution

plan

Fasilitas terujiProvisionaly

Completed

Fasilitas diserahkanPlant &

Documentatio n

Konstruksi

Start Up & Komisioning

Serah Terima

Penutupan Close Out reportLesson Learned

Mechanical CompletionProject Execution

planKonstruksi Mechanical Completion

Project Execution

planKonstruksi

Fasilitas terujiProvisionaly

CompletedStart Up & Komisioning Fasilitas teruji

Provisionaly

CompletedStart Up & Komisioning

Fasilitas diserahkanPlant &

Documentatio nSerah Terima Fasilitas diserahkan

Plant &

Documentatio nSerah Terima

Penutupan Close Out reportLesson Learned Penutupan Close Out reportLesson Learned

CONSTRUCTION PROJECT

MANAGEMENTMANAGEMENT

DULU, SEKARANG DAN YANG

AKAN DATANG

34

TEORI SAAT INI

• CMAA

I. CM Professional Practice

II. Project Management

III. Cost Management

IV. Time Management

V. Quality ManagementV. Quality Management

VI. Contract Administration

VII. Safety Management

• PMI-PMBOK+Construction Extension

– 10 PMBOK

– +4 EXTENSION FOR CONSTRUCTION

35

PRAKTEK SAAT INI• PEMILIK PROYEK

– Masih banyak belum faham benar tentang proses penyelenggaraan konstruksi, sehingga masih terdapat kerancuan dalam menentukan pemeran dalam penyelenggaraan

• ARCHITECT– Tidak terlalu terpengaruh langsung dengan proses penyelenggaraan konstruksi

– Tidak terlalu terpengaruh langsung dengan proses penyelenggaraan konstruksi

• KONSULTAN– Menerima tugas yang belum tentu sesuai dengan project

delivery method

• CONTRACTOR– Memanfaatkan manajemen proyek konstruksi untuk

melaksanakan proyek proyek nya

36

Masalah dalam Penyelenggaraan

Konstruksi

• Cost Over run

• Schedule delay

• Mutu tidak tercapai

• Terjadi kegagalan konstruksi• Terjadi kegagalan konstruksi

• Terjadi kegagalan bangunan

37

Alasan TerlambatReason Name Explanation

1 Unclear Condition Of Satisfaction Didn’t understand conditions of satisfaction

2 Unclear rules or standards Didn’t understand external directives

3 Client change Criteria change after the assignment

4 Unclear requirement I didn’t know what was needed

5 Failure to request I failed to request what I knew was needed

6 No customer I didn’t identify who would be receiving

what was needed

7 No performer I didn’t identify who was providing what was

needed

8 Unclear COS I didn’t specify exactly what was needed

9 No due date I didn’t establish by when it was needed

10 Late request Ordered too late

11 Prerequisite work Provider failed to deliver

12 No promise to deliver Agreement broke down with the provider

13 Insufficient resource Misunderstood the workload

14 Overestimated capacity Misunderstood the capacity of requested

resources

15 Unavailable resource The resource was absent with or without notice

16 Unplanned work The resource shifted to other work

KEBUTUHAN SAAT INI

• MANAJEMEN PERATURAN DAN

STANDARD

• MANAJEMEN STAKEHOLDER

• MANAJEMEN INTERFACE• MANAJEMEN INTERFACE

• CONSTRAINT ELIMINATION

• RISK ANTICIPATION

• SAFETY

• ENVIRONMENT39

YANG AKAN DATANG

1. PENERAPAN TEORI PRODUKSI PADA

KONSTRUKSI

2. LAST PLANNER

3. BUILDING INFORMATION MODELLING3. BUILDING INFORMATION MODELLING

4. MODULARIZATION

5. PREFABRICATION

6. GREEN CONSTRUCTION

40

List of Construction

Project Management Subjects

1. Manajemen Manfaat

2. Manajemen Sumber Daya

3. Sumber Daya Manusia

4. Pengelolaan Proses Terkait Waktu

5. Terkait Anggaran dan Dana

6. Proses Komunikasi

7. Proses Terkait Risiko dan Nilai7. Proses Terkait Risiko dan Nilai

a) Manajemen Risiko

b) Proses Terkait Pengelolaan Interface

c) Proses Terkait Pemangku Kepentingan

d) Proses Terkait Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup

e) Terkait Pengelolaan Peraturan tentang Konstruksi

8. Administrasi Kontrak dan Penyelesaian Sengketa

9. Manajemen Proses Proyek Konstruksi

10.Daur Hidup Proyek dan Titik-titik Pengendalian

PERTANYAAN DAN JAWABAN

42