1BABIPENDAHULUAN 1.1Latar belakang Penyakit radang hati atau
biasa disebut hepatitis akibat virus hepatitis Btelahmenjadi
masalahserius danmerupakanmasalahglobal denganangkamencapai
350jutahidupdenganinfeksi kronisdan600.000orangmeninggalsetiap
tahunnya di seluruh dunia. 1!3 "#$ memperkirakan adanya %00 juta
orang sebagai pengidap hepatitis Bpada tahun !000. &engan pola
prevalensi hepatitis B dibagi menjadi 3 golonganyaituprevalensi
rendah'#Bs(g0!)*05)dananti*#Bs%)*6)+ prevalensisedang '#Bs(g !)*,)
dan anti*#Bs !0)*55)+ dan prevalensi tinggi '#Bs(g,)*!0) dan
anti*#Bs ,0)*-5)+. %The Centers for Disease Control and Prevention
'.&.+ memperkirakansetiap tahun terjadi sekitar 300.000 infeksi
virus hepatitis B di (merika /erikatterutama terjadi pada usia
de0asa. #anya sekitar !5)dari mereka yangmengalami ikterus
10.000kasus memerlukanpera0atandi rumahsakit dansekitar 1*!)
meninggal karena penyakit fulminan. 15Prevalensi hepatitis B di
1ndonesia sangat bervariasi berkisar dari !5) diBanjarmasinsampai
!561)di 2upang. &i 3usa 4enggara Barat dilaporkanberkisar
155)pada anakusia 10*1%tahun. &i 1ndonesia
jumlahpenderitahepatitis B saat ini diperkirakan mencapai 30 juta
orang sekitar 15 juta orang daripenderita #epatitis B berpotensi
mengalami chronic liver disease. #asil 6iskesdasBiomedistahun!000
proporsipenyebab kematian pada golongan semua umurdari kelompok
penyakit menular penyakit hati 'termasuk #epatitis kronik+menduduki
urutan kedua. Pada golongan umur 15 * %% tahun di pedesaanpenyakit
hati menduduki urutan pertama sebagai penyebab kematian sedang
didaerah perkotaan menduduki urutan ketiga. !32Berdasarkan uraian
tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bah0asannyakasus penderita
#epatitis yang merupakan proses inflamasi atau adanya
nekrosisjaringan hati yang salah satunya dapat disebabkan oleh
infeksi virus sangat seriusdan mengkha0atirkan. /ehingga penulis
ingin menguraikan gambaran jelastentang karakteristik penderita
hepatitis B di rumah sakit #aji 7edan tahun !013.1.2 Rumusan
masalah 6umusan masalah dalampenelitian ini yakni 82arakteristik
Penderita#epatitis B di 6umah /akit #aji 7edan 4ahun !0139. 1.3
Tujuan enel!t!an 1.3.1 Tujuan umum Berdasarkan paparan dan
permasalahan yang ada tujuan dari penelitianini adalah untuk
mengetahui gambaran penderita hepatitis B di rumah sakit
haji7edantahun!013sehinggainformasi ini dapat
dikembangkanolehpembacadalam rangka mengendalikan penyebaran
hepatitis B. 1.3.2 Tujuan khusus a. :ntuk mengetahui karakteristik
penderita hepatitis B berdasarkan umur dirumah sakit haji 7edan
tahun !013. b. :ntukmengetahui karakteristikpenderitahepatitis
Bberdasarkanjeniskelamin di rumah sakit haji 7edan tahun !013.c.
:ntuk mengetahui karakteristik penderita hepatitis B
berdasarkanpendidikandi rumah sakit haji 7edan tahun !013.d. :ntuk
mengetahui karakteristik penderita hepatitis B berdasarkanpekerjaan
di rumah sakit haji 7edan tahun !013.1." #an$aat enel!t!an 1.".1
#an$aat bag! enel!t! 37anfaat
yangdiperolehdalammelakukanpenelitianini adalahpenelitimampu
mengetahui karakteristik penderita hepatitis B di rumah sakit haji
7edan.1.".2 #an$aat b!%ang kesehatanPenelitian ini dapat bermanfaat
kepada badan kesehatan agar terusberusaha menurunkan angka
mortalitas dan morbiditas dengan usaha pencegahanyangbersifat
promotif danprreventif seperti upayapemberianimunisasi
lebihmenyeluruh. BAB IITIN&AUANPU'TA(A2.1 De$!n!s! #epatitis B
merupakan virus yang besar berselubung dan sangat menularyang hidup
dalam cairan tubuh manusia yang meliputiair mani'semen+ darahurin
saliva dan air susu ibu.;irus #epatitis B '#B;+ adalah virus
&3( suatu4prototip virus yang
termasukkeluargaHepadnaviridae.;irus ini memiliki
&3(sebagianberupauntaiantunggal 'singlestrandedDNA+dan&3(
Polymeraseendogen yang berfungsi menghailkan &3( untaian ganda
'double stranded DN,dsDNA+. %6,;irionlengkap#B;terdiri atas
suatustruktur berlapis gandadengandiameter keseluruhan %! nm.
Bagian inti sebelah dalam'inner core+ yangberdiamater !5 nm dan
diilapisi selaput 'envelop+yang tebalnya , nmmengandung
ds&3(dengan berat molekul 16at*>at dan beberapaen>im yang
bersifat antagonistik terhadap #Bs(g serta kuman dari
jenispseudomonas yang dapat merusak dan menghancurkan #Bs(g di
dalamtinja.c. :rin /ejak tahun 1-%5 telah diselidiki adanya virus
dalam urin pada penderitahepatitis B. 3amunperananpetanda ini
masihmemerlukanpenelitianyang lebih lanjut. d. (ir ludah Para ahli
melaporkan adanya penularan melalui air ludah 'antigen+
yangdisekresi oleh glanndula parotis tetapi para ahli lain
melaporkan antigen7tersebut berasal dari
darahyangbocorkemudianbercampurdenganairliur. &iduga cara ini
banyak terjadi pada dokter gigi pasangan seksual daripengidap
#Bs(g. e. /ekret vaginal dan semen Pada tahun 1-,% para ahli
menemukan secret vagina yang mengandung#Bs(g dengan teknik 61(
serta menunjukkan bah0a 55) contoh semenmengandung #Bs(g.5 f.
&arah umbilikus bayi 4ahun 1-,3 didapatkan 5,) contoh darah
umbilikus bayi yang baru lahirdari ibu*ibu yang menderita #B; pada
trimester akhir kehamilanmengandung #Bs(g.g. .airan tubuh lainnya
Para ahli melaporkan '1-,%+ bah0a #Bs(g terdapat dalam keringat
parapengidap #Ba(g sehat. &an pada tahun 1-,5 menemukan adanya
#Bs(gdi dalam cairan serebrospinal pada binatang
percobaan.Transm!s! /ert!kal 4ransmisi secara vertikal pertama kali
dilaporkan pada tahun 1-5% bayiyanglahir dengansectiocaesariadari
seorangibuyangmenderitahepatitisBkemudian bayi tersebut menderita
hepatitis pada usia ! bulan dan meninggal padausia 15 bulan karena
fibrosis hati yang lanjut.! Pada tahun 1-,3 dijelaskan bah0a proses
penularan vertikal dapatberlangsung sebagai berikut ? ! 1.
4ransplasenta !. 1npartal 83. Prenatal@postnatal %. 4ranskolostral
4ransmisi inpartal danperinatal hingga kini juga
masihcontroversial.Beberapa laporan menunjukkan bah0a cara
penularan demikian !0*%0) pengidap#Bs(gsehat di masyarakat(siadan
(frikasedangkandi(merika/erikat 0*16).! 2." Pat)genes!s ;irus
hepatitis B masuk ke dalam tubuh secara parenteral. &ari
peredarandarahpartikel &ane masukke dalamhati danterjadi proses
replikasi virus./elanjutnyasel*sel hati akanmemproduksi
danmensekresi partikel daneutuhpartikel #Bs(g bentuk bulat dan
tubuler dan #Be(g yang tidak ikut membentukpartikel virus. #B;
merangsang respons imun tubuh yang pertama
kalidirangsangadalahrespons imunnonspesifik'innateimmuneresponse+
karenadapat merangsang dalam 0aktu pendek dalam beberapa menit
sampai beberapajam. Proseseliminasi nonspesifikini terjadi
tanparestriksi #A( yaitudenganmemanfaatkan sel*sel 32 dan 32*4.3
:ntuk proses eradikasi #B; lebih lanjut diperlukan respons imun
spesifikyaitu dengan mengaktivasi sel limfosit 4 dan sel limfosit
B. aktivasi sel 4 .&5Bterjadi setelah kontak reseptor sel 4
tersebut dengan kompleks peptide #B;*7#.kelas 1 yang ada pada
permukaan dinding sel hati dan pada permukaan dindingantigen
presenting cell'(P.+ dan dibantu rangsanggan sel 4.&%B
yangsebelumnya sudah mengalami kontak dengan kompleks peptide
#B;*7#. kelas11 pada dinding (P..35, (ktivasi sel Aimfosit
Bdenganbantuansel .&%Bakanmenyebabkanproduksi antibodi antara
lainanti*#Bs anti*#Bc anti*#Be. Cungsi
anti*#Bsadalahnetralisasipartikel#B; bebas danmencegahmasuknyavirus
kedalamsel. ;irus hepatitis B dapat mengakibatkan hepatitis akut
kronik dan karsinoma9hepatoseluler. 6esponimunseluler
melibatkaninteraksi multimolekuler antarapeptida 'antigen+ molekul
#A( dan reseptor sel 4 '4.6+ yang dapatmenyebabkan kerusakan hati.
Peningkatan kadar (A4 merupakan akibat sekunderdari aktivitas sel
4sitotoksikmelalui #A(kelas 1 dan4.6yangditujukankepada #Bc(gyang
terdapat pada permukaansel hepatosit yang terinfeksi.Dkspresi #Bc(g
menyebabkan diproduksinya anti*#Bc*1g7. (danya anti*#Bc*1g7 dengan
kadar tinggi merupakan indikasi infeksi akut dan digunakan
untukmembedakan infeksi akut dengan eksaserbasi hepatitis B kronis.
Pada akhirnyakadar anti*#Bc*1g7 menurun hingga tidak terdeteksi.35,
1g7 merupakan satu*satunya indikator serologi aktivitas
#B;.7enetapnya #Bs(g selama lebih dari 6 bulan merupakan indikasi
bah0a pasienadalahcarrier#B;kronik namungambaranklinik biokimia
serologi danhistopatologi pada#B;kronikberbeda*beda.
/ebagianmenunjukkankelainanhati yangprogresif sebagianlagi
tidakmenunjukkankelainan sebagiantidakmenularkan tetapi sebagian
lagi merupakan sumber infeksi yang potensial.5,
/ekitar5*10)orangde0asayangterinfeksi#B;berkembangmenjadimengidap
sehat. Persentase ini akan menjadi lebih tinggi bila infeksi
terjadi padausia anak*anak atau bayi. 2.2 3ambaran kl!n!s =ejala
klinis dan perubahan serologis yang terjadi setelah terpapar
virus#B; merupakan hasil interaksi antara pejamu 'host+ virus
antigen dan antibodispesifik yang sangat kompleks.,5 1. #Bs(gmuncul
!*%minggusebelumtampakkelainanhati atau3*5minggu sebelum tampak
gejala klinik!. 2adar tertinggi #Bs(g seringkali terdapat pada a0al
penyakit 3. 2adar #Bs(g menurun perlahan*lahan dalam 0aktu % * 6
bulan hinggamencapai kadar yang tidak terdeteksi dengan metode
DA1/(.10"#$ telah mengeluarkanstandardpengukuran #B;*&3(
danmenyarankan penggunaan satuan international unit '1:@ml+ atau
copies@ml. kadar#B;*&3( yangtinggi
yangberkisarantara100.000hingga1jutaataulebih1:@ml mengindikasikan
replikasi virus yang cepat sedangkan kadar rendahkurang dari !000
1:@ml.,7anifesttasi klinis juga di jelaskan oleh ahli
gastroenterohhepatologi1katan &okter (nak 1ndonesia yang
menjelaskan bah0a ?%,5
1. #epatitis akut =ejalanyamenyerupai
hepatitisvirusyanglaintetapi denganintensitasyang lebih berat.
=ejala yang muncul terdiri atas gejala seperti flu denganmalaise
lelah anoreksia mual muntah timbul kuningatauikterusdanpembesaran
hatiE danberakhir setelah 6*5 minggu. &ari
pemeriksaanlaboratoriumdidapatkan peningkatan kadar (A4dan (/4
sebelumtimbulnya gejala klinis yaitu 6*, minggu setelah terinfeksi.
Pada beberapakasus dapat didahului gejala seperti serum sic"ness
yaitu nyeri sendi danlesi kulit 'urtikaria purpura macula dan
makulopapular+. 1kterus terdapatpada !5) penderita biasanya mulai
timbul saat 5 minggu setelah infeksidanberlangsungselama%minggu.
=ejalaklinisini jarangterjadi padainfeksi neonatus 10) pada anak
diba0ah umur % tahun dan 30) padade0asa.
/ebagaianbesarpenderitahepatitisBsimtomatisakansembuhtetapi dapat
menjadi kronis pada 10) de0asa !5) anak dan 50) bayi!. #epatitis
kronis &efinisi hepatitis kronis adalah terdapatnya peningkatan
kadaraminotransferase atau#Bs(gdalamserum minimal selama
6bulan./ebagian besar hepatitis kronis adalah asimtomatis atau
bergejala ringandan tidak spesifik. Peningkatan kadar
aminotransferase serum 'bervariasimulai dari minimal sampai !0kali
nilai normal+ menunjukkanadanyakerusakan jaringan hati yang
berlanjut. Cluktuasi kadar aminotransferaseserum mempunyai korelasi
dengan rrespons imun terhadap #B;. =ejala11klinis yang timbul tidak
berhubungan langsung dengan beratnya penyakitatau kerusakan
jaringan hati pada biopsi. Penderita hepatitis kronis aktifyang
berat 'pada pemeriksaan histopatologi+ didapatkanbridgingnecrosis+
50) diantaranya akan berkembang menjadi sirosis hati setelah %tahun
sedangkan sisanya menjadi sirosis hati hati setelah 6 tahun.=ambar
? !.! * /clera ikterik3. =agal hati fulminan =agal hati fulminan
terjadi pada tidak lebih dari 1) penderita hepatitis Bakut
simtomatik. =agal hati fulminan ditandai dengan timbulnyaenselopati
hepatikumdalambeberapaminggusetelahmunculnyagejalapertama hepatitis
disertai ikterus gangguan pembekuan dan peningkatankadar
aminotransferase serum hingga ribuan unit. %. Pengidap sehat Pada
golongan ini tidak didapatkan gejala penyakit hati dan
kadaraminotransferase serum berada dalam batas normal. &alam
hal ini terjaditoleransi imunologis sehingga tidak terjadi
kerusakan pada jaringan hati.2ondisi ini seringterjadi badabayi di
daerahendemicyangterinfeksisecara vertikal dari ibunya. Prognosis
bagi pengidap sehat adalah ? 1. 7embaik 'anti*#Be positif+ sebesar
10) setiap tahun !. 7enderita sirosis pada umur diatas 30 tahun
sebesar 1) 123. 7enderita karsinoma hati kurang dari 1)4abel !.!
Pemeriksaan serologis 2.4
D!agn)s!s&asardiagnosishepatitisBadalahdiagnosisklinisdanserologis.
Perludiingat bah0a epidemiologi ri0ayat kontak 'keluarga teman
sekolah memasukidaerah endemik sering menerima transfusi pemakaian
obat bius suntikan kaumhomoseksual ri0ayati"teri" selama hamil+.
Pada saat a0al infeksi #B; terjaditoleransi imunologis dimana virus
masuk ke dalam sel hati melalui aliran
darahdandapatmelakukanreplikasi
tanpaadanyakerusakanjaringanhatidantanpagejala klinis. Pada saat
ini &3( #B; #Bs(g #Be(g dan anti*B#c
terdeteksidalamserum.keadaan ini berlangsung terus menerus selama
bertahun*tahunterutama neonatus dan anak yang dinamakan sebagai
pengidap sehat. Pada tahapselanjutnya terjadi reaksi imunologis
dengan akibat kerusakan sel hati yang13terinfeksi. Pada akhirnya
penderita dapat sembuh atau berkembang menjadihepatitis kronis.!%
Tabel 5 2.3 6 Penan%a ser)l)g!s !n$eks! % Ant!gen Interretas!
Bentuk kl!n!sHBsAg /edang infeksi#epatitis akut hepatitiskronis
penanda kronis HBeAg Proses replikasi dan sangatmenular #epatitis
akut hepatitiskronis Ant!b)%! Ant!6HBs 6esolusi
infeksi2ekebalanAnt!6HB* t)tal/edang infeksi atau pernahinfeksi
#epatitis akut hepatitiskronis penanda kroniskekebalan Ig# ant!6HB*
1nfeksi akut atau infeksi kronisyang kambuh #epatitis akut
hepatitiskronisAnt!6HBePenurunan aktivitas replikasiPenanda kronis
kekebalanPemer!ksaanm)le*ular P7R DNA HB81nfeksi #B; #epatitis akut
hepatitiskronis penanda kronisH!br!%!sas!6eplikasi aktif dan
sangatmenular #epatitis akut hepatitiskronis2.9 PenatalaksanaanPada
hepatitis virus akut sebagian besar kasus akan sembuh dansebbagian
kecil menjadi kronis. Prinsipnya adalah suportif dan pemantauan
gejalapenyakit. Pasien dira0at bila ada dehidrasi berat dengan
kesulitan memsaukkanper oral kadar /=$4*/=P4F10kali nilai normal
ataubilaadakecurigaan14hepatitis fulminan. Pengobatan hepatitis B
kronis merupakan masalah yang sulitsampai saat ini hasilnya tidak
memuaskan terutama pada anak. 4ujuan
pengobatanhepatitisBkronisadalahpenyembuhantotal dari infeksi
#B;sehinggavirustersebut dieliminasi dari tubuhdankerusakan
yangditimbulkanoleh treaksiimunologis di dalamhati terutamasirosis
sertakomplikasinyadapat dicegah.#anya penderita dengan replikasi
aktif 'ditandai dengan #Be(gdan &3(
#B;serumpositif+danhepatitiskronisdenganpeningkatankadaraminotransferaseserum
yang akan memberikan hasil baik terhadap pengobatan.% 1. 1nterferon
alfa Pengobatan dengan interferon*alfa*!b '1C3*G!b+ adalah
pengobatanstandar
untukpenderitahepatitisBkronisdengangejaladekompensasihati 'asites
enselopati koagulopati dan hipoalbuminemia+ denganpenanda replikasi
aktif '#Be(g dan &3( #B;+ serta peningkatan
kadaraminotransferase serum. 2ontraindikasi penggunaan interferon
adalahneutropenia trombositopenia gangguan ji0a adiksi terhadap
alkohol danpenyalahgunaan obat. &osis interferon adalah 3
7:@m!secara subkutantiga kali dalam seminggu diberikan selama 16
minggu. Dfek samping interferon dapat berupa efek sistemik
autoimunhematologis imunologis neurologis dan psikologis. Dfek
sistemik dapatberupa lelah panas nyeri kepala nyeri otot nyeri
sendi anoreksiapenurunanberat badan mual muntah diare nyeri perut
danrambutrontok. Dfek autoimun ditandai dengan timbulnya
auto*antibodi antibodyanti*interferon hipertiroidisme
hipotiroidisme diabetes anemiahematologik dan purpura
trombositopenia. Dfek hhematologis berupapenurunan jumlah trombosit
jumlah sel darah dan kadar hemoglobin. Dfekimunologis berupa mudah
terkena infeksi bacterial seperti bronchitissinusitisabses
kulitinfeksi saluran kemihperitonitisdan sepsis. Dfekneurologis
berupa kesulittan konsentrasi kurang motivasi gangguan
tidurdelirium dan disorientasi kejang koma penurunan pendengaran
tinnitus15vertigo penurunanpenglihatan danperdarahanretina.
/edangkanefekpsikologis berupagelisah iritabel depresi paranoid
penurunanlibidodan usaha bunuh diri.% !. (nalog neuklosida
Aamivudin famsiklovir dan adefovir adalah golongan analog
nekleosidayang menghambat replikasi #B;. Aamivudin efektif dan
kurangmenimbulkanefeksampingdaripada interferon. &osisnya
3mg@kgBBsekali sehari selama 5! minggu atau 1 tahun. 4erjadi
perbaikan gambaranhistologis pada 5!)* 6,)kasus sedangkan hilangnya
#Be(g dantimbulnya anti*#Be sebesar 1,*15). 2.: Pen*egahan
1ndonesia termasuk 3egara dengan endemisitas sedang*tinggi
makasemua orang di 1ndonesia mempunyai kemungkinan untuk tertular.
/aat iniprogram imunisasi masal #B; dilakukan di 130 dari !16
negara karena masihmasalahdana.Prioritas utamavaksinasiadalah
bayianakkkelompokberisikotinggi 'misalnyakontakerat denganpengidap+
petugas laboratorium petugasrumah sakit 'terutama unit hemodialisa+
penderita penyakit darah.% :ntuk pencegahan penularan secara
vertikal pada masa perinatal
terhadapseorangibuyangmelahirkandengan#Bs(gpositifdenganatautanpaadanya#Be(g
makakepadabayinyadiberikanvaksinasi pasif #B1=danvaksinasiaktif.
Pembberian #B1= saja tanpa vaksinasi aktif hanya
memberikanperlindunganselama6bulansehinggamasihmemungkinkanterjadinyainfeksi#B;.Cactor
yangberpengaruhdalamreaksi imunologis adalahdosisvaksinumur dan
kondisi imunologis. /ebaiknya diberikan dosis sesuai
denganrekomendasi yaitu 5*10 mcg. Bila dosis dikurangi maka niilai
titer antibodi jugaturun.%8aks!n heat!t!s B16.&.'!000+ telah
menerbitkan rekomendasi untuk praktik pemberianimunisasi
sebbelumdansesudahpajananvirus. ;aksinhepatitisBterdiri
ataspartikel antpigen permukaan hepatitis B yang diinaktifkan
'#Bs(g+ dandiabsorbsi dengan ta0as dimurnikan dari plasma
manusia@karier hepatitis. ;aksinini sudah diganti dengan vaksin
rekombinan. ;aksin rekombinan #Bs(g'r#Bs(g+diproduksi
denganrekayasageneticgalur#accharomycescerevisiae#accharomyces
cerevisiaeyanglebihmudah untukmengandung
plasmid@genuntukantigen#Bs(g. Produksi vaksinhepatitis Bdari jamur
denganteknikrekombinan merupakan cara yang lebih mudah untuk
memproduksi vaksin dalamjumlah besar dan aman dibanding dengan yang
diproduksi dari serum.5- BAB 3(ERAN3(A (;N'EP PENELITIAN3.1
(erangka ()nse*:mur*Henis kelamin*4ingkat Pendidikan*Pekerjaan 3.2
De$!n!s! ;eras!)nalHEPATITI' B178ar!abel De$!n!s!;eras!)nalAlat
%an7araPengukuranHas!l engukuran 'kalaPengukuran:mur /uatu 4ingkat
keberadaan yang dapat mempengaruhi status pendidikan dan
pekerjaa6ekam 7edik 6*15 tahun1-*!5 tahun!6*65
tahun1ntervalHenis2elamin2elompok yang terindikasi menularkan atau
ditularkan penyakit6ekam 7edik Aaki*laki dan
Perempuan3ominal4ingkatPendidikan7akin tinggitingkat pendidikan
seseorang maka makin mudah menerima informasi6ekam 7edik 6endah
'/&*/7P+4inggi '/7(*P4+$rdinalPekerjaan 2eadaan dimana
penderita mendapatkan penyakit secara sadar maupun tidak sadar
dengan atau tanpa alas an6ekam 7edik
Pelajar@7ahasis0a"iras0astaPega0ai 3egeriPengangguran3ominal 18BAB
"#ET;DE PENELITIAN".1 &en!s Penel!t!anHenis penelitian ini
merupakan suatu penelitian analitik dengan pendekatancase
controlyaitu penelitian yang mencari penyebab yang sifatnya
retrospe"tiveefekdiidentifikasipadasaatini
kemudianfaktorresikoterjadinyapada0aktuyanglalu. Padasaat
penelitian sebabkibat sudahadaatauterjadi padasaatpenelitian
dilakukan 'medical record+.".2 Temat %an 7elnick(delberg Hanet /B.
7ikrobiologi 2edokteran. PenerbitBuku 2edokteran D=. !3th ed.
Hakarta. !005. %,6*-5. -. 2arnen =B 1ris 6. 1munologi &asar
5thed. Balai Penerbit Cakultas2edokteran :niversitas 1ndonesia.
Hakarta. !00-E 5,35,5 553.