SEMINAR MERANCANG KAPAL Oleh : RIFKAH FITRIAH D311 11 011
PRARANCANGAN
Kapal Rancangan Tipe Kapal : General Cargo DWT : 3200 Ton V : 12 Knot Trayek : Makassar – Lembar – Benoa : 349 seamiles
Dalam merancang kapal terlebih dahulu dicari :
1. Ukuran utama kapal (menggunakan metode kapal pembanding)Data Kapal Pembanding :No. Register : 9252Nama Kapal : Multi SpiritDWT : 3180 TonLOA : 91 mLBP : 84 mB : 14,7 mH : 7,6 mT : 5 mV : 12 Knot
131
2 .LbpDWtDwt
Penetuan Ukuran Utama Kapal (menggunakan metode kapal pembanding)
A. Panjang Kapal ( LBP)
Lbp2 =
84.318032003Lbp2
=
Lbp2 = 84 m
Lbp1 = displacement kapal pembanding (m)
Lbp2 = displacement kapal rancangan (m)
DWT1= DWT kapal pembanding (ton)
DWT2= DWT kapal rancangan (ton)
Lwl = Lbp + (2,5% x Lbp) = 84 + (2,5% x 84) = 84 + 2.1 = 86,10 m
131
2 .BDWTDWT
B. Lebar Kapal ( B)
B1 = lebar kapal pembanding (m)B2 = lebar kapal rancangan (m)
B2 =
B2 = 70,14.318032003
B2 = 14,40 m
C. Sarat Kapal ( T)
131
2 .TDWTDWT T1 = sarat kapal pembanding (m)
T2 = sarat kapal rancangan (m)T2 =
T2 = 5.318032003
T2 = 5,1 m
D. Tinggi Kapal (H)Berdasarkan data dari kapal pembanding di atas
maka di peroleh :T/H = 0,66 ̴̴ 0,74Di ambil = 0,74
H = T/0,74H = 5,1/0,74
Maka nilai H = 7,35 mUkuran Utama Kapal Rancangan :
LBP : 84 mLWL : 86,10 mB : 14,40 mT : 5,1 mH : 7,35 m
Koreksi Ukuran Utama dengan Menggunakan Ratio Utama
Perbandingan L/BL/B = 4 – 6,5 (Ship Design and Ship Theory, hal.33)L/B = 84 / 14,40 = 5,83 (Memenuhi)Perbandingan B/TB/T = 1,5 – 3,5 ( Ship Design for Efficiency and Economy ,hal.195)
B/T = 14,4 / 5,1 = 2,82 (Memenuhi)Perbandingan H/TH/T = 1,2 – 1,5 (Entwuff und Einrichtung Chiffen, hal. 24)
H/T = 7,35 / 5,1 = 1,44 (Memenuhi)Perbandingan L/HL/H = 11 – 14 (Entwuff und Einrichtung Chiffen, hal. 24)L/H = 84 / 7,35 = 11,43 ( Memenuhi)
Koefisien – Koefisien Bentuk Kapal
Koefisien Blok (Cb)Dalam buku "Ship Basic Design", hal.10 :Cb = 1,115 - ((0,276 x V(knot)) / ( Lbp(m)
0,5 )) = 1,115 - (0,276 x 12/(840,5 )) = 0,75
Berdasarkan buku “Ship Design for Efficiency and Economy” oleh H. Schneekluth, koreksi Cb terletak antara 0,525 - 0,825
Koefisien Midship (Cm)Dalam buku "Ship Design and Ship Theory",hal.52 :( Sabit Series 60 )Cm = 0,93 + ( 0,08 x Cb ) = 0,93 + (0,08 x 0,75) =0,99
Dalam buku "Element of Ship Design",hal.17. Cm terletak antara 0,85 ~ 0,98
Dalam buku "Entwuf und Einrichtung Van Handers Chiefen",hal.24 Cm = (0,93~0,99)
Koefisien Waterline (Cw)( Posdunine )Cw = ( 1 + ( 2 x Cb )) / 3 = (1 + (2 x 0,75))/3 = 0,84
Cw = ( Cb0,5 ) - 0,025 = ( 0,750,5 ) - 0,025 = 0,84
Koreksi Cw dalam buku "Element of Ship Design", Cw terletak antara 0,7 ~ 0,9.
Koefisien Prismatik Horizontal (Cph)Dalam buku "Element of Ship Design" hal.53 :Cph = Cb / Cm = 0,75/0,99 = 0,76Koefisien Prismatik Vertikal (Cpv)Cpv = Cb / Cw = 0,75/0,84 = 0,89
Perhitungan Tenaga PenggerakPenentuan Daya Mesin Pada data kapal pembanding terdapat nilai EHP sehingga digunakan rumus
SHP = EHP / ηPROPULSI (0,55 – 0,75)
= 2300/ 0.55 = 4181.81 Hp SHP/ BHP = ηGEAR
BHP = SHP / ηGEAR (0,98 – 0,99) = 4181.81/ 0.98 = 4267.16 Hp 1 HP = 0,7457 KW
= 3182.02 KW
Berdasarkan brosur mesin “Marine Engines a Motorship Supplement” 2005, diperoleh data mesin utama :
Merk : MTUModel : 12V 595 TE90Jumlah Silinder : 4Rpm : 1800BHP : 4103,5212 HpBore : 190 mmStroke : 210 mmBerat : 9070 KgPanjang : 3390 mmMax Power : 3240 Kw
Penentuan DWT Kapal
1. Berat Bahan Bakar2. Berat Minyak Pelumas3. Berat Air Tawar4. Berat Awak Kapal5. Berat Perbekalan dan Barang Bawaan6. Berat Diesel Oil
Berat Bahan Bakar (Wfo) = 39,90 ton
Berat Minyak Pelumas (Wlub) = 0,17 ton
Berat Air Tawar (Wfw) = 22,87 ton
Berat Awak Kapal (Wcrew) = 1,43 ton
Berat Provision dan Barang Bawaan (Wpb) = 0,57 tonBerat diesel Oil (Wdo) = 8,78 ton
Supply = Wfo + Wlub + Wfw + Wcrew+ Wpb +Wdo = 73,72 tonDWT = Payload + SupplyPayload = DWT – Supply = 3200 ton – 73,72 ton = 3126,28 ton
Perhitungan Berat Kapal Kosong (LWT)
Berat Baja (Wst) = 938,82 tonBerat Perlengkapan dan Peralatan (Woa)= 544,32 ton
Berat Permesinan (Weng) = 1703,93 ton
Sehingga berat kapal kosong (LWT) LWT = Wst + Woa + Weng = 938,2 ton + 544,32 ton + 1703,93 ton
= 1703,93 ton
Perhitungan Displacement Kapal
∆1 = Lwl x B x T x Cb x ɣ x c = 86,10 x 14,40 x 5,1 x 0,75 x 1,025 x 1,004 = 4904,02 Ton∆1 ( Displacement Kapal)
∆2 = DWT + LWT = 3200 + 1703,93 = 4903,93 Ton∆2 (Berat Kapal)
∆koreksi = ( ∆2 - ∆1 ) / ∆2 ) x 100% = ( 4903,93 – 4904,02)/ 4903,93) x 100%
= ( - 0,002 ) x 100% = - 0,002 % < 0,05 %( memenuhi )
Perhitungan Volume Ruang Muat
Volume Ruang muat setinggi H (VH) = 5636,383 m3
Volume Ruang Muat Hdb (VHdb) = 816,343 m3
Volume Ruang Muat Kotor (Vch ) = VH – VHdb = 4820,041 m3
Volume Ruang Muat = Vch - 10% =
4338,037 m3
Ukuran Utama Kapal Rancangan
Lbp = 84 meterB = 14,40 meterT = 5,1 meterH = 7,35 meterLwl = 86,10 meterVs = 12 KnotFb = 2,25 meterFn = 0,22 ∆ = 4904,02 TonVol. = 4765,35 m3
DWT = 3200 Ton
Koefisien Bentuk KapalKoefisien Block ( Cb ) = 0,75Koefisien Midship ( Cm ) = 0,99Koefisien Waterline ( Cw ) = 0,84Koefisien Prismatik Vertical ( Cpv ) = 0,89Koefisien Prismatik Horizontal ( Cph ) = 0,76
Main Dimention
Form Coeficient
Diagram Delf
SAC
Body Plan
Waterline
Buttock
LINES
PLAN
HIDROSTATIKA KAPAL
Bonjean dan Kurva Hidrostatik
Main Dimention Form Coeficient
Lines Plan
Karakteristik penampang garis air :
*Bonjean Curve• AWL
• Titik Pusat Wl
• Momen Inersia• Cwl• Cm
Karakteristik ruang :
Volume• Lcb• KB• Cb• Cph• Cpv
Karekteristik lainnya :
MB• MK• MLB• MLK• TPC• DDT• MTC
Rencana Umum dan Tonase
Main dimensionLines plan
TATA LETAK TATA RUANG
GAMBARGENERAL ARRANGEMENT
(RENCANA UMUM)
- Perhitungan Volume seluruh ruang tertutup yang ada di kapal- Perhitungan Volume ruang muat- Perhitungan Volume bangunan atas
TONASE KAPAL- Gross Tonage- Net Tonage
RENCANA UMUM
TATA LETAK
TATA RUANG
PELETAKAN SEKAT
ANALISA RUANG
PELETAKAN RUANG
PELETAKAN TANGKI- TANGKI
PERLENGKAPAN DAN AKOMODASI
NAVIGASI DAN KOMUNIKASI
PERLENGKAPAN ALAT ANGKAT
PERLENGKAPAN KESELAMATAN
TONASE
Untuk perhitungan Internasional yang diperuntukan untuk kapal-kapal yang memiliki panjang 24 m (dua puluh empat) atau lebih, rumus yang digunakan adalah: GT = K1 x V
Dimana : K1 = 0.2 + 0.02 log 10V V = Jumlah ruangan dibawah geladak ukur dan isi ruangan diatas geladak ukur yang tertutup sempurna yang berukuran tidak kurang dari 1 m3
GT = 2761,846 m3
TONASE BERSIH
NT = K2 Vc (4d/3D)2 + K3 (N1+(N2/10)
dimana : K2 = 0,2 + 0,02 log 10 VcK3 = 1,25 ((GT + 10.000)/10.000)Vc = Volume ruang muat
d = Sarat Maksimum D = Tinggi Kapal
NT = 942,767 m3
Prosedur Pengerjaan Stabilitas Kapal
Perhitungan luas garis air di tiap-tiap sudut kemiringan untuk mengetahui
diagram panto carena
Perhitungan titik berat tiap komponen untuk mendapatkan nilai KG kapal
rancangan.
Menghitung KG kapal di tiap2 kondisi pemuatan ( 100% DWT, 75% DWT, 50%DWT,
25% DWT dan 10 % DWT )
Menentukan lengan stabilitas kapal (h) di tiap-tiap kondisi pemuatan.
Menghitung momen pengganggu yg terjadi pada kapal di tiap2 kondisi
pemuatan.
Menyesuaikan lengan stabilitas yang dihasilkan dengan Kriteria yang telah
ditetapkan oleh IMO.