Top Banner
10

seleksi kondisi pada pemograman

Mar 26, 2023

Download

Documents

Jevry Sidareja
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: seleksi kondisi pada pemograman
Page 2: seleksi kondisi pada pemograman

perintah if berguna untuk memilih satu dari 2 atau lebih

alternatif jawaban yang tersedia. Jika perintah if

tersebut terdiri dari 2 atau lebih pernyataan.

Bentuk Umum:

if (kondisi)

{ pernyataan }

Contoh:

discount=0;

If(nilai_beli>10000)

{

discount=(10/100)*nilai_beli;

bonus=“Payung”

}

Arti dari source code disamping

adalah jika nilai pembelian lebih dari

10000 maka akan mendapat

discount 10%. Selain itu juga akan

mendapatkan bonus payung.

Page 3: seleksi kondisi pada pemograman

Bentuk Umum: if(kondisi) pernyataan1 else pernyataan2

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

main()

{

int nilai,tugas;

printf(“Masukan Sebuah Nilai: “);scanf(“%d”,&nilai);

printf(“Masukan Nilai Tugas: “); scanf(“%d”,&tugas);

if(nilai>70)

printf(“Lulus \n”);

else

printf(“Tidak Lulus \n”);

getch();

}

Contoh:

Page 4: seleksi kondisi pada pemograman

Bentuk Umum:

if (kondisi)

{

perintah-1;

...

}

else

{

perintah-2;

...

}

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

main( )

{

char gol, jab[10];

long gapok=0;

clrscr( );

cout<<endl<<" Data Jabatan"<<endl

<<" = = = = = = = = = = = = = = = ="<<endl;

cout<<" Masukan Golongan [1/2]: ";

cin>>gol;

Contoh:

Page 5: seleksi kondisi pada pemograman

if(gol=='1')

{ strcpy(jab,"Direktur");

gapok=5000000;

}

else if(gol=='2')

{

strcpy(jab,"Manajer");

gapok=4000000;

}

cout<<" Jabatan = "<<jab<<endl;

cout<<" Gaji Pokok = "<<gapok<<endl;

getch ( );

}

Lanjutan :

Page 6: seleksi kondisi pada pemograman

Perintah if dalam if sering disebut nested-if. Perintah ini

mempunyai bentuk umum sebagai berikut:

Else

{

if(kondisi2)

{

pernyataan1;

}

else

{

pernyataan2;

}

}

Bentuk Umum :

If(kondisi1)

{

if(kondisi2)

{

pernyataan1;

}

else

{

pernyataan2;

}

}

Page 7: seleksi kondisi pada pemograman

Contoh: #include<stdio.h>

#include<conio.h>

#include<iostream.h>

main( )

{

char kode,ukuran,merk[15];

long harga=0;

clrscr( );

cout<<"Kode Baju : ";cin>>kode;

cout<<"Ukuran : ";cin>>ukuran;

if (kode=='1')

{

strcpy(merk,"H & R");

if (ukuran=='S' || ukuran =='s')

harga=45000;

else

harga=60000;

}

else if (kode=='2')

{

strcpy(merk," Adidas");

if (ukuran=='S' || ukuran == 's')

harga=65000;

else

harga=75000;

}

else

cout<<”Salah Kode Baju”<<endl;

cout<<"------------------------"<<endl;

cout<<"Merk Baju : "<<merk<<endl;

cout<<"Harga Baju : "<<harga<<endl;

getch();

}

Page 8: seleksi kondisi pada pemograman

1. Buatlah program dengan tampilan sebagai berikut:

Input:

Page 9: seleksi kondisi pada pemograman

Output:

Page 10: seleksi kondisi pada pemograman

Kode

Pesawat

Nama

Pesawat

Kelas

Pesawat

Harga Tiket Pesawat

MPT Merpati 1 Rp 1.500.000

2 Rp 900.000

3 Rp 500.000

GRD Garuda 1 Rp 1.200.000

2 Rp 800.000

3 Rp 400.000

BTV Batavia 1 Rp 1.000.000

2 Rp 700.000

3 Rp 300.000

total Bayar=harga*jumlah;

Ketentuan Soal