BUKU SISWA Milzam Muhammad XI IPA 1 SMA Negeri 1 Kediri
PendahuluanSel adalah pembentuk/pembangun sebuah kehidupan. Merupakan
sebuah unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan;dalam arti biologis. Oleh karena itulah semua fungsi dari seluruhkehidupan diatur, diproses dan berlangsung di dalam sel. Selibaratnya adalah sebagai sebuah pabrik yang senantiasa bekerjaagar sebuah proses kehidupan senantiasa berjalan sepertinormalnya. Sel memiliki bagian-bagian untuk menunjang fungsitersebut. Dengan belajar dan mengetahui tentang komponen selserta strukturnya, kita dapat memahami sebagaimana fungsi daripada sel sebagai sebuah unit pembangun kehidupan. Sel dapatdibedakan menjadi 2 melihat dari struktur sel yaitu :
A. Sel Prokariotik
Sel yang inti selnya tudak tertutupi membran inti. Umumnya berukuran 1 – 10 mikrometer.
Contoh : Cyanobakteria, Monera, Protista, dan Bakteri.
B. Sel Eukariotik
Sel yang inti selnya telah dilindungi oleh membran inti. Umumnya berukuran 10 – 100 mikrometer.
Contoh : Sel tumbuhan dan Sel hewan
Teori-teori / Konsep-konsep tentang SelRobert Hooke (“Tubuh makhluk hidup tersusun atas Sel”)
Jaringan gabus tersusun atas ruangan-ruangan kecil yang dibatasi dinding tebal sehingga nampak seperti sarang lebah. Ruangan tersebut disebut Sel.
Antonie van Leeuwenhoek
Berhasil membuat mikroskop sederhana, mengambilair tetesan jerami dan muncul benda-benda yangbergerak (adanya pertumbuhan makhluk hidup dalam airjerami).
Matthias Jakob Schleiden & Theodor Schwann (“tubuh hewandan tumbuhan tersusun atas sel”)
- Sel merupakan satuan strukturalterkecil organisme hidup.
- Sel merupakan satuan fungsionalterkecil organisme hidup.
- Sel berasal dari sel dan organismetersusun atas sel-sel.
Johannes Purkinje
Melihat bahwa dalam sel terdapat cairan penuh.Cairan jernih yang mengisi sel disebut Protoplasma.
Rudolf Virchow (“Setiap sel berasal dari sel juga | omnis cellula excellula”)
Bahwa sel merupakan bagian yang menyusun dan membentuk jaringan organ dan sistem organ. Akhirnya membangun tubuh makhlukhidup.
Max Schultze (“Protoplasma merupakan fisik kehidupan karenabagian penting sel tempat penyelenggaraan proses-proses kehidupan”)
Sel hewan dan sel tumbuhan mempunyai massaprotoplasma yang mengandung nukleus.
Robert Brown
Melihat benda bulat di tengah sel tanamananggrek. Benda bulat itu menyimpan materigenetik/sifat hereditor.
KD 1.1
KOMPONEN KIMIAWI SELProtoplasma terdiri atas bahan-bahan 85-95% air, 10-15%
bahan lain (organic) yaitu 10% protein, 3% enzim dan bahananorganik dalam bentuk ion-ionterlarut baik dari senyawa asam,basa, maupun garam antara lain : K+,Ca 2+, Mg 2+, Fe 2+, PO4
3- , SO43-
,HCO3 -, Cl-. Hasil dari analisa abu, unsur-unsur kimia dalam protoplasma
dikelompokan menjadi 3 kelompok : 1. Unsur-unsur makro (di dalam protoplasma berjumlah besar).Meliputi: C, H, O, M, K, Ca, Mg,Fe.
2. Unsur-unsur mikro (di dalam protoplasma berjumlah kecil).Meliputi: Mn, Zn, Cu, Mo.3. Unsur tambahan (tidak selalu ada dalam protoplasma karenahanya dijumpai dalam sel tubuh makhluk hidup di habitattertentu). Meliputi: Na(di laut), Al(di tambang), silikat(didasar laut), diatom dan CO.
Berdasarkan komponen penyusun protoplasma, menunjukan sifat kimiadan sifat fisika.
Sifat kimia protoplasma: 1. Memiliki kandungan bahan organic (protein,
karbohidrat, lemak).2. Memiliki kandungan bahan anorganic dari senyawa asam,
basa, garam dalam bentuk ion-ion terlarut. *MemilikiPh tertentu sesuai sifat dan jenis protoplasma seldalam tubuh organisme. Contoh: -Protoplasma sel epitel rongga mulut memiliki, Ph=6.8– 7.2 (netral)-Sel dinding lambung, Ph=2 – 4 (asam)-Sel usus halus, Ph > 7 (basa)
3. Di dalam protoplasma terjadi reaksi biokimia yangdipengaruhi aktifitas enzim sebagai bio katalisatorenergy pengaktif (beberapa senyawa Adanosin TriPospat) dan adanya ion-ion.
Sifat fisika protoplasma:1. Larutan bersifat koloid yang wujudnya tidak cair dan
tidak padat.2. Koloid protoplasma memiliki fiskofitas
(kekentalan)tertentu dan dapat berubah karenapengaruh kadar air dan suhu. Jika kadar air tinggimaka bersifat encer(sol), jika kadar air rendahbersifat kental(gel). Perubahan koloid dari sol kegel sangat penting dalam proses kehidupan tertentu.Misal: pergerakan amoeba, proses masaknya biji padi.
3. Partikel-partikel dalam protoplasma selalu ada dalamkeadaan bergerak; ada yang acak (gerak Brown); adayang beraturan(gerak sirkulasi).
4. Memilki efek Tyndall (memantulkan cahaya).5. Terjadi proses difusi, osmosis, dan transport aktif
yang mendukung adanya perpindahan zat/bahan materialbaik secara intra sel maupun antar sel.
STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYAA. Prokariotik
Berasal dari kata proyang artinya sebelum danKaryon yang artinya adalahinti. Maksudnya adalah selyang terbentuk tanpadilapisinya intiplasma/nukleoid.
B. Eukariotik
Berasal dari kata Euyang artinya sejati danKaryon yang artinya inti.Maksudnya adalah sel initelah dilapisi membran intipada inti sel/nukleusnya.
TABEL PERBEDAAN STRUKTUR DAN ORGANEL SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
No. Struktur Sel Prokariotik Eukariotik1 Perbedaan
a) Membran inti
Pada selprokariotik,inti seltidak dilindungi olehadanya membranpelindung.Sehinggabahan – bahan genetikseperti DNA danbenang – benangKromatin berenangbebas dalamsitoplasma dancenderung untukmengumpul dalamdaerah khusus yangbiasa disebut dengan“Nukleoid”
Pada seleukariotik,inti seltelah terlindungioleh membran.Sehinggapada pengamatanmikroskopis mengenaiorganel sel,inti seldapat nampak denganjelas dan dapatdibedakan dengankomponen – komponenlainnya di dalamsitoplasma.
b) Alat-alat intrasel
- Retikulum Endoplasma (RE kasar & RE halus)
Tidak ada Ada
-Mitokondria Tidak ada Ada
-Badan Golgi Tidak ada Ada
- Lisosom Tidak ada Ada-Sentrosom Tidak ada Ada
-Peroksisom Tidak ada Ada
-RibosomUmumnya mengapungbebas di dalam
sitoplasma
Ada yang letaknyamengapung bebas didalam sitoplasma danada yang letaknyamenempel pada RE
Unsur-unsur Sitoskeleton (Rangka Sel)
-Mikrofilamen Tidak ada Ada-Mikrotubul Tidak ada Ada
-Mikrovilli Tidak ada Ada
-Flagel Umumnya ada Umumya ada
LKS 1.1KOMPONEN KIMIAWI SEL
Protoplasma terdiri atas bahan-bahan 85-95% air, 10-15% bahanlain (organic) yaitu 10% protein, 3% enzim dan bahan anorganik dalambentuk ion-ionterlarut baik dari senyawa asam, basa, maupun garamantara lain : K+,Ca 2+, Mg 2+, Fe 2+, PO4
3- , SO43- ,HCO3 -, Cl-.
Hasil dari analisa abu, unsur-unsur kimia dalam protoplasmadikelompokan menjadi 3 kelompok :
1. Unsur-unsur makro (di dalam protoplasma berjumlah besar).Meliputi: C, H, O, M, K, Ca, Mg,Fe.
2. Unsur-unsur mikro (di dalam protoplasma berjumlah kecil).Meliputi: Mn, Zn, Cu, Mo.
3. Unsure tambahan (tidak selalu ada dalam protoplasma karenahanya dijumpai dalam sel tubuh makhluk hidup di habitattertentu). Meliputi: Na(di laut), Al(di tambang), silikat(didasar laut), diatom dan CO.
Berdasarkan komponen penyusun protoplasma, menunjukan sifat kimia dansifat fisika.
Sifat kimia protoplasma: 4. Memiliki kandungan bahan organic (protein,
karbohidrat, lemak).5. Memiliki kandungan bahan anorganic dari senyawa asam,
basa, garam dalam bentuk ion-ion terlarut. *MemilikiPh tertentu sesuai sifat dan jenis protoplasma seldalam tubuh organisme. Contoh: -Protoplasma sel epitel rongga mulut memiliki, Ph=6.8– 7.2 (netral) -Sel dinding lambung, Ph=2 – 4 (asam)-Sel usus halus, Ph > 7 (basa)
6. Di dalam protoplasma terjadi reaksi biokimia yangdipengaruhi aktifitas enzim sebagai bio katalisatorenergy pengaktif (beberapa senyawa Adanosin TriPospat) dan adanya ion-ion.
Sifat fisika protoplasma:6. Larutan bersifat koloid yang wujudnya tidak cair dan
tidak padat.7. Koloid protoplasma memiliki fiskofitas
(kekentalan)tertentu dan dapat berubah karenapengaruh kadar air dan suhu. Jika kadar air tinggimaka bersifat encer(sol), jika kadar air rendahbersifat kental(gel). Perubahan koloid dari sol kegel sangat penting dalam proses kehidupan tertentu.Misal: pergerakan amoeba, proses masaknya biji padi.
8. Partikel-partikel dalam protoplasma selalu ada dalamkeadaan bergerak; ada yang acak (gerak Brown); adayang beraturan(gerak sirkulasi).
9. Memilki efek Tyndall (memantulkan cahaya).10. Terjadi proses difusi, osmosis, dan transport
aktif yang mendukung adanya perpindahan zat/bahanmaterial baik secara intra sel maupun antar sel.
RUBRIK KOMPONEN KIMIA SEL [PROTOPIASMA]
1. Protoplasma2. Plasma yang terdapat daiam inti sel disebut nukleoplasma/karioplasma
/plasma inti sedang yang mengisi ruangan antara membrane sel daninti set disebut sitoplasma/sitosol
3. Berubahan viskositas protoptasma dipengaruhi oleh kadar air dan suhu4. Perubahan viskositas protoplasma penting dalam proses-proses
kehidupan misalnya:Dalam proses pergerakan Amoeba sp, dimana kakisemu dapat dijulurkan dan dttarik kembali melalui mekanismeperubahan fase koloid dari fase gel ke fase sol atau sebaliknya.
5. Senyawa organic pembentuk protoplasma yang dibentuk dari hasitproses fotosintesis adalah berupa karbohidrat dalam bentukglukosa/monosakarida
6. Berdasar analisa abu diketahui bahwa unsure-unsur kimla penyusunprotoplasma dikelompokkan dalam 3 golongan yaitu unsure makro;unsure mikro dan unsure tambahan1
a. Unsure makro/makro elemen meliputi2: C= 20%, H=10%, O=62%, N=3%, S=0,14%, K=0,11%, Ca=2,5% Mg=0,07%,dan Fa=0,01%
b. Disebut sebagai unsure makro karena selalu ditemukan dalam jumlahcukup besar dalam protoplasma
c. Unsure mikro/mikro elemen meliputi Mn, zn, CU dan Mo d. Disebut sebagai unsure mikro/mikro elemen karena selalu ditemukan
dalam jumlah sedikit dalam protoplasma e. Unsure tambahan metiputi Na, Al, Si dan Co. f. Disebut sebagai unsure tambahan karena tidak selalu ditemukan,
hanya pada sel-sel tubuh makhluk hidup tertentu, contoh unsure Naterdapat pada tanaman pantai
7. Sitoplasma dapat melakukan gerak Brown, gerakrotasi; gerak sirkulasi dan gerak siklosis3. a. Gerak Brown adalah gerak matriks srtoplasma
secara tidak beraturan/acak/zig-zag b. Gerak siklosis sitoptasma adalah gerak matriks
sitoplasma berupa arus melingkar. c. Gerak rotasi sitopiasma adalah gerak matriks
srtoplasma mengelilingi vakuola sentral sel d. Gerak sirkulasi sitoplasma adalah gerak matriks
srtoplasma mengelilmgi dinding sel Keterangan gambar:1. gerak sirkulasi2. Gerak rotasi3. Vakuola sentral/besar
8. Air merupakan komponen bahan anorganik dengan jumlah terbesar dalamprotoplasma [90 % - 95%]. Karena fungsi air dalam protoplasam adalahsebagai pelarut berbagai macam senyawa kimia dan merupakan mediumbagi terselenggaranya reaksi-reakst kimia [metaboiism] dalam sel.
9. Peranan bahan organic [ karbohidrat, protein dan (ipida/Jemak]dalamprotoplasma adalah : sebagai sumber energy; sebagai penyusunKomponen structural sel
1 TIM PENYUSUN BIOLOGI, 1992, UNTUK KELAS 1 SEMESTER 1. Bandung : Ganeca Exacthalaman 26-282 TIM PENYUSUN BIOLOGI, 1992, KONSEP HIDUP, Bandung : Paakar Raya, halaman 25-263 Ninik Suspriyati dkk.2012. BUKU PENDAMPING BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS XI. Sidoarjo : Masmedia hal 7
10. Perubahan koioid protoplasma dipengaruhi oleh factor kadar airdan factor suhu
11. Contoh senyawa buffer dalam protoplasma adalah NaHCO3. Na2HPO2
RUBRIK STRUKTUR SEL PROKARIOTIK DAN SELEUKARIOTIK
Table 1.1 Perbandingan sel prokariotik dan eukariotik
No Organel Prokariotik Eukariotik
1. Membrane plasma Ada Ada
2. Sitoplasma Ada Ada
3. Ribosom Ada Ada
4. Dinding sel Ada Ada
5. Mesosom Ada Tidak ada
6. Nucleus Tidak ada Ada
7. Sentriol Tidak ada Ada
8. RE Tidak ada Ada
9. Kompleks Golgi Tidak ada Ada
10. Lisosom Tidak ada Ada
11. Badan mikro Tidak ad Ada
12. Mitokondaria Tidak ada Ada
Berdasar data dalam table di atas, maka1. Sel prokariotik sama dengan sel eukariotik dalam hal:
1) Sel dibatasi/dilindungi oleh membrane sel2) Memiliki sitoplasma3) Memiliki dinding sel [sel tumbuhan memiliki dinding sel]4) Memiliki ribosom
2. Beda antara sel prokariotik dengan sel eukariotik dalam hal:1) Sel prokariotik tidak memiliki membrane inti/membrane
nucleus / kariotheca, sehingga nukleusnya bersifatnukleoid, satu-satunya alat intra sel yang dimflikiadalah ribosom sebagai tempat smtesis protein
2) Sel eukariotik memiliki membrane inti sehingga strukturnukleusnya menjadi jelas; alat-alat intraselnya berbagaimacam yang mampu menunjang proses-proses kehidupan selseperti ribosom, mitokondria, lisosom, badan Golgi,plastid; Retikulum Endoplasma, sentriol/sentrosom
Pada sel prokariotik terdapat mesosom yang terbentuk daripelekukan kedalam membrane sel. Fungsi dari mesosom adalahdalam pembelahan sel dan penghasil energy [seperti fungsimitokondria pada sel eukariotik]. Pada membrane mesosomterdapat enzyme-enzym pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energy8
Karena sel prokariotik tidak memiliki membrane inti oleh karena itubahan inti/nucleoid [DNA dan RNA] berhubungan langsung denganstoplasma sel.
Sel prokariotik
Tidak mempunyai membranenucleus
Tidak mempunyai systemendomembrane
8 Istamar Samsuri dkk. 2007.BIOLOGI SMA KELAS XI 2A. Jakarta : Erlangga, halaman 4-5
KD 1.2
STRUKTURAL SEL DAN FUNGSI BAGIAN– BAGIAN KEHIDUPAN SEL
1. Membran Sel/Membran Plasma
Membran plasma tersusun atas molekul lemak dan protein.Molekul lemak tersusun atas dua lapis, terdapat di bagian tengahmembran. Di sebelah luarnya terdapat lapisan protein perifer(protein tepi), yang menyusun tepi luar da dalam membran.Terdapat pula molekul-molekul protein tertentu yang masuk kelapisan lemak. Bahkan ada yang masuk hingga menembus ke lapisanlemak itu disebut protein integral.
Lemak membran tersusun atas fosfolid (lemak yang bersenyawadengan fosfat), glikopid (lemak yang bersenyawa dengankarbohidrat), dan sterol (lemak alkohol). Sedangkan proteinmembran tersusun atas glikoprotein (protein yang mengandungkarbohidrat).
Fungsi membran plasma :
a. Melindungi isi sel. b. Menerima rangsangan dari luar sel (sebagai reseptor).c. Menjadi tempat reaksi. d. Mengatur keluar masuknya molekul-molekul.
2. NukleusMerupakan organel sel terbesar, bergaris tengah antara 10
mikrometer-20 mikrometer. Tersusun atas membran,matriks/nukleoplasma, dan asam inti. Berbentuk bulat danoval, memiliki membran rangkap. Nucleus merupakan organ yangsangat vital bagi kehidupan, yaitu mengendalikan seluruhkegiatan sel.
1) Membran nucleus Terdiri atas membran luar (berhubungan langsung dengan RE
dan akhirnya ke membran sel) dan membran dalam.
2) Nukleoplasma Merupakan cairan inti berbentuk gel yang kaya akan substansi
kimia seperti ion-ion, protein, enzim, nukleotida, dan benang-benang kromatin (benang penyerap warna).Benang kromatin ini tersusun atas proteindan DNA.
3) Nucleolus Terbentuk atas proses transkipsi
(sintesis RNA) didalam nucleus. Fungsinucleolus yang utama adalah dalam sistesis ARN, jadi secara tidaklangsung juga berperan dalam proses sintesis protein.
Fungsi nucleus a. Mengendalikan seluruh kegiatan sel. b. Mengeluarakan RNA dan unit ribosom dari inti ke sitoplasma.
c. Mengatur pembelahan sel. d. Membawa informasi genetic.
3. Sitoplasma Sitoplasma adalah protoplasma yang mengisi ruangan di antara
selaput plasma dengan inti sel. Sitoplasma merupakan systemkoloid yang dinamis, senantiasa bergerak, dan tidak pernah diam.Sitoplasma tersusun atas bahan cair yang disebut sitosol. Didalamnya terlaeur senyawa-senyawa organic yang pokok dalamkehidupan. Selain itu juga terlarut ion-ion gas, molekul-molekulkecil seperti garam, asam lemak, asam amino, gula nukleotida danvitamin, serta molekul besar seperti protein dan ARN yangmembentuk larutan koloid. Larutan koloid dapat mengalamiperubahan dari fase sol ke fase gen dan sebaliknya. Sitosolmerupakan tempat berlangsungnya metabolisme tertentu.
4. Organel Sel
a. Reticulum Endoplasma
Merupakan system membran kompleksyang tersusun tidak beraturan membentuk
jarring-jaring kerja yang terdapat dalam sitoplasma seleukariotik. Semua membran penyusun RE memilki struktur yang samadengan membran plasma dan membran nucleus yakni tersusun ataslemak dan protein. RE dibedakan menjadi dua, yakni RE kasar(membran RE yang berhadapan dengan sitoplasma ditempeli ribosom,sehingga tampak berbintil-bintil dan penampung protein) dan REhalus (RE tidak ditempeli ribosom)protein yang dihasilkan masukmelalui lumen (terowongan) RE.
1.Reticulum Endoplasma kasar
Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakanribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Maka,fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein.
2.Reticulum Endoplasma halus
Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintikribosom di permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses
metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dankonsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempatmelekatnya reseptor pada protein membran sel.
Fungsi RE :a.Sebagai penampung proses protein, untuk disalurkan kekompleks Golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel.
b.Mensintesis lemak dan kolesterol. c.Menawarkan racun (detoksifikasi). d.Jalan transport dalam memindahkan molekul-molekul daribagian sel yang satu ke bagian sel yang lain.
b. Ribosom
Merupakan organel terkecil di dalam sel dengan diameterlebih kurang 20nm. Organel ini terdapat bebas di dalamsitoplasma maupun melekat atau menutup membran RE.ribosom tersusun atas protein dan ARN ribosom denganperbandingan sama banyak. Fungsi ribosom sebagai tempatmenyintesis protein dari asam amino.
c. Badan mikro
Badan miro berisi Kristal protein dari RE dan mengandungenzim katalase serta oksidase. Enzim katalase berfungsi untukmetabolism lemak dan fotorespirasi. Selain itu juga bertindaksebagai katalisator dalam penguraian hydrogen peroksida yangbersifat racun. Badan mikro dapat berupa peroksisom dangloiksisom. Peroksisom banyak terdapat di dalam sel-sel hati danginjal.
Di sana perosisom menetralkan radikal bebas. Selain ituperoksisom menetralkan obat-obatan dan alcohol. Peroksisommenghasilkan hydrogen peroksida saat menguraikan alcohol danmembunuh bakteri. Namun, hydrogen peroksida yang berbahaya ituakan diuraikan menjadi air dan oksigen oleh enzim katalase yangada di dalam peroksisom. Peroksisom juga menguraikan asam lemak,yang akan digunakan oleh mitokondria sebagai sumber energy.Glioksisom terdapat pada biji-biji tumbuh-tumbuhan. Glioksisomberfungsi untuk memecah asam lemak guna menyediakan energy bagiperkembangan embrio tanaman.
d. Kompleks Golgi
Organel ini membentuk struktur seperti jala yang kompleks.Organel ini terletak diantara RE dan membran plasma.organel initerdiri atas bagian-bagian sakula, vesikel sekretoris, danmikrovesikel. Golgi kompleks merupakan organel polimorfik,tersusun atas membran berbentuk kantong pipih (sisterna), berupapembuluh darah, gelembung kecil, atau seperti mangkuk.
Cara kerja golgi kompleks.
Protein hasil sintesis yang berlangsung di ribosom datampungdi RE, kemudian di masukkan ke dalam gelembung lalu berenangdidalam sitoplasma menuju ke golgi. Protein tersebut direaksikandengan glikosilat (gula) menjadi glikoprotein. Glokoprotein itukemudian dimasukkan kedalam kantong-kantong sekresi yang akhirnyameninggalkan golgi untuk berenang menuju ke membran plasma.Membran plasma pecah untuk mengeluarkan protein tersebut daridalam sel ke luar sel. Dengan demikian protein yang diproduksi didalam sel telah disekresikan ke luar sel.
Fungsi golgi kompleks :a. Membentuk lisosom.b. Membentuk dinding sel tumbuhan.c. Sebagai organel sekretori.d. Menghasilkan lender, lilin pada tanaman perca,
dan sekresi yang bersifat lengket.e. Membentuk glikolipida.
e. Mitokondria
Berbentuk bulat, oval, silindris, sperti gada, sepertiraket, dan ada pula yang bentuknya tidak beraturan. Mitokondriabersifat plastis (bentuknya mudah berubah). Setiap mitokondriaterlindungi oleh membran ganda. Membran yang sebelah dalamberlekuk-lekuk disebut Krista, berfungsi untuk memperluaspermukaan dan untuk mengatur perpindahan atau translokasi enzimdan bertanggung jawab atas gerakan ADP atau ATP dalam respirasisel. Ruangan yang terletak diantara lipatan membran disebutmatriks yang kaya akan sitokrom dan senyawa AND, ARN, sertaprotein.
Fungsi mitokondria adalah sebagaipusat respirasi seluler yangmenghasilkan banyak energi ATP.Respirasi merupakan prosesperombakan atau katabolisme untukmenghasilkan energi atau tenagabagi berlangsungnya proses hidup,karena itu mitokondria diberijulukan the power house (pembangkittenaga) bagi sel. Secara garisbesar, tahap respirasi padatumbuhan dan hewan melewati jaluryang sama, yang dikenal sebagai
daur atau siklus Krebs yang berlangsung di dalam mitokondria.
f. Mikrotobulus dan Mikrofilamen
Mikrotobulus tersusun atas tubulin (tabung-tabung halus dariprotein) yang membenrtuk tabung atau pipa berdia,eter sekitar25nm, terdiri atas 13 protofilamen protein tubulin. Organel iniberperan dalam pergerakan sel. Pertumbuhannya dapat dihambatdengan menggunakan kolkisin.
Fungsi mikrotobulus :
a. Untuk membentuk silia, flagel,dan sentriol. b. Sebagai kerangka sel. c. Mempertahankan bentuk sel. d. Menahan organel agar tetap padatempatnya. e. Berperan dalam pembelahan sel.
Mikrofilamen tersusun atas benang-benang protein yang amatlembut dengan dimeter 7 nm, banyak terdapat pada sel eukariotik.Mikrofilamen mengandung protein aktin dan myosin yang berperandalam menyediakan mekanisme pergerakan amoeboid. Mikrofilamenberfungsi untuk kontraksi. Mikrofilamen berbentuk lembaran atauikatan dan terdapat di bawah membran plasma, serta terlibat dalamendositosis dan eksositosis. Mikrotobulin dan mikrofilamenmembentuk sitoskeleton.
g. Sentrosom
Sentrosom adalah Organelsel yang berfungsi aktif padapembelahan sel dan hanyaterdapat pada sel hewan.Sentrosom merupakan wilayahyang terdiri daridua sentriol(sepasangsentriol) yang terjadiketika pembelahan sel, dimana
nantinya tiap sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-kutubsel yang sedang membelah. Pada siklus sel di tahapan interfase,terdapat fase S yang terdiri dari tahap duplikasi kromosom,kondensasi kromoson, dan duplikasi sentrosom.
Terdapat sejumlah fase tersendiri dalam duplikasi sentrosom,dimulai dengan G1 dimana sepasang sentriol akan terpisah sejauhbeberapa mikrometer. Kemudian dilanjutkan dengan S,yaitu sentriol anak akan mulai terbentuk sehingga nanti akanmenjadi dua pasang sentriol. Fase G2 merupakan tahapan ketika[[sentriol anak] yang baru terbentuk tadi telah memanjang.Terakhir ialah fase M dimana sentriol bergerak ke kutub-kutubpembelahan dan berlekatan dengan mikrotubula yang tersusunatas benang-benang spindel.
h. LisosomLisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran
yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrolpencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom ditemukanpada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semuasel eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzimhidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase,fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim tersebutaktif pada pH 5. Fungsi utama lisosom adalah endositosis,fagositosis, dan autofagi.Pada tumbuhan organel ini lebih dikenal sebagai vakuola, yangselain untuk mencerna, mempunyai fungsi menyimpan senyawa organikyang dihasilkan tanaman.
Enzim hidrolitik
Enzim hidrolitik dibuat pada retikulum endoplasma, yangmengalami pemaketan di badan Golgi dan kemudian ke endosom lanjutyang nantinya akan menjadi lisosom. Untuk prosesnya ini, enzimini mempunyai molekul penanda unik, yaitu manosa 6-fosfat (M6P)yang berikatan dengan oligosakarida terikat-N.
Seluruh glikoprotein yang ditransfer oleh retikulum endoplasmake cis Golgi memiliki rantai oligosakarida terikat-N yang identik,dengan manosa di ujung terminalnya. Untuk membentuk manosa 6-fosfat, cis Golgi membutuhkan situs pengenalan, yang disebut signalpatch, yang memiliki situs H3N+–COO−
Fungsi :
Endositosis
Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel kedalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yangdisebut endosom awal. Beberapa materi tersebut dipilah dan adayang digunakan kembali (dibuang ke sitoplasma), yang tidak dibawake endosom lanjut. Di endosom lanjut, materi tersebut bertemupertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam endosom awal, pHsekitar 6. Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut sehinggaterjadi pematangan dan membentuk lisosom.
Autofagi
Proses autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasibagian sel sendiri, seperti organel yang tidak berfungsi lagi.Mula-mula, bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungiorganel dan membentuk autofagosom. Setelah itu, autofagosomberfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan berkembangmenjadi lisosom (atau endosom lanjut). Proses ini berguna padasel hati, transformasi berudu menjadi katak, dan embrio manusia.
Fagositosis
Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuranbesar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel.Pertama, membran akan membungkus partikel atau mikroorganisme danmembentuk fagosom. Kemudian, fagosom akan berfusi dengan enzimhidrolitik dari trans Golgi dan berkembang menjadi lisosom(endosom lanjut).
i. Plastid
Plastid adalah salah satu organel pada sel-sel(tumbuhan dan alga). Organel ini paling dikenal dalam bentuknyayang paling umum,kloroplas, sebagai tempatberlangsungnya fotosintesis. organ plastida merupakan organ yanghanya dimiliki tumbuhan saja. merupakan organel dengan membranganda, sehingga ada membran luar dan membran dalam.
Plastid dalam sel dikenal dalam berbagai bentuk, yaitu
proplastid, bentuk belum "dewasa" atau bentuk plastid yang belum membentuk pigmen
leukoplas, bentuk dewasa tanpa mengandung pigmen, ditemukan terutama di akar
kloroplas, bentuk aktif yang mengandung pigmen klorofil, ditemukan pada daun, bunga, dan bagian-bagian berwarna hijau lainnya
kromoplas, bentuk aktif yang mengandung pigmen karotena, ditemukan terutama pada bunga dan bagian lain berwarna jingga
amiloplas, bentuk semi-aktif yang mengandung butir-butir tepung, ditemukan pada bagian tumbuhan yang menyimpan cadanganenergi dalam bentuk tepung, seperti akar, rimpang, dan batang (umbi) serta biji.
elaioplas, bentuk semi-aktif yang mengandung tetes-tetes minyak/lemak pada beberapa jaringan penyimpan minyak, seperti endospermium (pada biji)
etioplas, bentuk semi-aktif yang merupakan bentuk adaptasi kloroplas terhadap lingkungan kurang cahaya; etioplas dapat segera aktif dengan membentuk klorofil hanya dalam beberapa jam, begitu mendapat cukup pencahayaan.Plastid adalah organel vital pada tumbuhan. Fungsinya adalah
sebagai tempat fotosintesis, sintesis asam-asam lemak, sertabeberapa fungsi sehari-hari sel.
Secara evolusi plastid dianggap sebagai prokariota yangbersimbiosis ke dalam sel eukariota dan kemudian kehilangan sifatotonomi penuhnya. Teori endosimbiosis ini mirip dengan yangterjadi terhadap mitokondria namun introduksi plastid dianggapterjadi lebih kemudian.
j. Vakuola
Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cellsap dalam bahasa Inggris)yang berupa rongga yang diselaputimembran (tonoplas). Cairan ini adalah air dan berbagai zat yangterlarut di dalamnya. Selain itu, Vakuola juga berisi asamorganik, asam amino, glukosa, gas, garam-garam kristal, alkaloid.Vakuola ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpaipada sel hewan danbakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkatrendah.
Vakuola terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Vakuola kontraktil berufngsi sebagai osmoregulator yaitu pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi.
Vakuola nonkontraktil berfungsi untuk mencerna makanandan mengedarkan hasil makanan.
Pada sel daun dewasa, vakuola mendominasi sebagian besarruang sel sehingga seringkali sel terlihat sebagai ruang kosongkarenasitosol terdesak ke bagian tepi dari sel.
Fungsi Vakuola: 1. Tempat penyimpanan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa 2. Tempat menyimpan pigmen (daun, bunga dan buah) 3. Tempat penyimpanan minyak atsirik (golongan minyak yang memberikan bau khas seperti minyak kayu putih)4. Mengatur tirgiditas sel (tekanan osmotik sel) 5. Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolik sekunder seperti getah karet, alkaloid, tanin, dan kalsium oksabit
Bagi tumbuhan, vakuola berperan sangat penting dalamkehidupan karena mekanisme pertahanan hidupnya bergantung padakemampuan vakuola menjaga konsentrasi zat-zat terlarut didalamnya. Proses pelayuan, misalnya, terjadi karena vakuolakehilangan tekanan turgor pada dinding sel. Dalam vakuolaterkumpul pula sebagian besar bahan-bahan berbahaya bagiproses metabolisme dalam sel karena tumbuhan tidakmempunyai sistem ekskresi yang efektif seperti pada hewan. Tanpavakuola, proses kehidupan pada sel akan berhenti karena terjadikekacauan reaksi biokimia.
k. Dinding sel
Dinding sel adalah struktur di luar membran plasma yangmembatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan
ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur),dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya berbeda.
Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak danberkembang bebas, layaknya sel hewan. Namun demikian, hal iniberakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikandukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur danfungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masukke dalam sel.
Dinding rumah terbuat dari berbagai macam komponen,tergantung golongan organisme. Pada tumbuhan, dinding-dinding selsebagian besar terbentukoleh polimer karbohidrat (pektin, selulosa, hemiselulosa,dan lignin sebagai penyusun penting). Padabakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun dinding sel.Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari kitin. Sementaraitu, dinding sel alga terbentuk dari glikoprotein, pektin,dan sakarida sederhana (gula).racun
l. Plasmodesma
Plasmodesmata (bentukjamak dari, plasmodesma)adalah suatu saluran terbukapada dinding sel tumbuhanmelalui mana benang sitosolterhubung dari sel-seltetangganya. Sitoplasma lewatmelintasi plasmodemata dan
menghubungkan kandungan hidup sel yang bersebelahan. Ini akanmenyatukan sebagian besar bagian tumbuhan itu menjadi saturangkaian hidup. Membran plasma sel yang bersebelahanbersambungan melalui plasmodesmata. Air dan zat terlarut yangberukuran kecil dapat lewat secara leluasa dari sel ke sel. Caratransportasi tersebut dinamakan simplas. Dalam keadaan tertentu,molekul protein khusus dan RNA dapat juga melakukan hal sepertiitu. Plasmodesmata telah dapat dilihat sejak berabad-abad lalu,tapi struktur rincinya baru dapat dipelajari setelahberkembangnya mikroskop elektron. Plasmodesmata tampak sepertiterowongan yang terjadi dari perluasan membran plasma darisejumlah sel yang bersebelahan dan berisi sebuah tabungberdiameter lebih kurang 40 nm.
m. Nucleus
Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukanpada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materigenetiksel dengan bentuk molekul DNA linier panjang yangmembentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein. Gen didalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel.
Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gentersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresigen.
Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikangen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untukmengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempatterjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengaturkapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dandiakhiri.
ORGANEL SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN (FUNGSI SEL)
Sel Tumbuhan :
Dinding Sel Dinding sel merupakan bagian
terluar dari sel. Dinding seltumbuhan berfungsi sebagai pelindungdan penunjang. Dinding yang terbentukpada waktu sel membelah disebutdinding primer (selaput tipis yangtersusun atas serat-serat selulosa)dan setelah mengalami penebalan,berubah menjadi dinding sekunder.Diantara dinding sel yangberdekatan terdapat lamella tengah, tersusun atas magnesium dankalsium pektat yang berupa gel.
Plastida Plastida berperan dalam fotosintesis. Plastida adalah bagian
dari sel yang bisa ditemui pada alga dan tumbuhan (kingdomplantae). Plastida dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa.Dikenal tiga jenis plastida, yaitu:
-LeukoplasPlastida jenis ini berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan.
- KloroplasKloroplas adalah plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsimenghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnyafotosintesis.
-Kromoplas
Kromoplas merupakan plastida yang mengandung pigmen.
Sel Hewan :
Sentriol Terdiri dari sepasang badan
berbentuk tabung (silinder) danmerupakan suatu kesatuan yangdisebut sentrisonz. Sentriol berisisekelompok mikrotubulkus yangterdiri atas sembilan triplet,terletak di dekat nucleus. Sentriolini berperan besar dalam proses pembelahan sel. Sentriolberjumlah sepasang, terletak saling tegak lurus antar sesamanyadidekat nucleus. Lisosom
Merupakan membranberbentukkantong kecilyang berisi enzimhidrolitik yang disebutlisozim, berfungsi dalampencernaan intra sel,yaitu mencerna zat-zatyang masuk ke dalam sel.Selainitu, liosommerupakan organel kecilyang terbungkus olehselapis membran.Pembentukan lisosom:Enzim lisosom adalahsuatu protein yangdiproduksi oleh ribosomdan kemudian masuk keRE. dari RE, enzimdimasukkan ke dalammembran, kemudian dikeluarkan ke sitoplasma menjadi lisosom.Selai itu ada pula enzim yang dimasukkan ke golgi lalu dibungkus
oleh membran, kemudian dilepaskan oleh sitoplasma. Fungsi lisosom:- Mencerna materi yang dicerna secara endositosis. - Autofologi (penyingkiran struktur-struktur yang tidak dikehendaki dalam sel)- Eksositosis (pembebasan enzim di luar sel)- Autolysis (penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi lisosom dalam sel)
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
No.
Bagian Sel SelTumbuhan
Sel Hewan
1. Dinding sel Ada Tida ada 2. Membran plasma Ada Ada 3. Nucleus Ada Ada 4. Reticulum Endoplasma Ada Ada 5. Ribosom Ada Ada 6. Badan mikro 7. Perioksisom Ada Ada 8. Glioksisom Ada Tidak ada 9. Kompleks golgi Ada Ada 10 Mitokondria Ada Ada
.11.
Lisosom Ada Ada
12.
Sentriol Tidak Ada
13.
Plastida Ada Tidak ada
14.
Vakuola Ada Tidak ada
Sel Hewan Sel Tumbuhan
KD 1.
TRANPORT LEWAT MEMBRAN (MEKANISME TRANPORT)
I. TRANSPORT PASIF (TANPA ENERGI)
DIFUSI
Di dalam sel terjadi peristiwa perpindahan molekul zat daritempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasilebih rendah untuk mencapai kesamaan konsentrasi. Peristiwatersebut dinamakan difusi. Di tingkat sel, difusi bermacam bahan,termasuk air terjadi terus menerus dan di mana-mana.
Macam macam Difusi :- Difusi sederhana
Difusi sederhana ini dapat terjadi melalui dua cara:Melalui celah pada lapisan lipid ganda, khususnya jika bahan berdifusi terlarutlipid.Melalui saluran licin pada beberapa protein transpor.
- Difusi terfasilitasi
Proses difusi terbantu difasilitasi oleh suatu protein.Difusi terbantu sangat tergantung pada suatu mekanismetranspor dari membran sel. Difusi terbantu dapatditemui padakehidupan sehari-hari, misalnya pada bakteriEscherichia coli yang diletakkan pada media laktosa. Membransel
bakteri tersebutbersifat impermeabelsehingga tidak dapatdilalui oleh laktosa.
Setelah beberapa menitkemudian bakteri akanmembentuk enzim daridalam sel yang disebutpermease, yang
merupakan suatu protein sel. Enzim permease inilah yang akanmembuatkan jalan bagi laktosa sehingga laktosa ini dapatmasuk melalui membran sel.
OSMOSIS
Osmosis adalah perpindahan ion atau molekul air(pelarut) dari kerapatan tinggi ke kerapatan rendah denganmelewati suatu membran. Pada sel tumbuhan, kalau keluarnyaair berlangsung terus maka suatu ketika akan terjadiplasmolisis, yakni lepasnya selaput plasma dari dinding sel.
a. Alat : Neraca tiga
lengan Gelas kimia Pelubang gabus Pisau Alat pengaduk Mistar/penggaris Pipet
b. Bahan : Umbi kentang,
dibuat silinderdengan ukuransama.
Air suling[aquadestilata]
Air PAM Larutan garam
dapur /NaCl [5%,10%, 15%]
Kertas hisap Kertas label
III. Variabel yang digunakan dalam percobaan serta Definisi Operasional Variabel [DOV]
Macam varibale DOV [ Definisi Operasional Variabel]I. Variable manipulasi :
Kosentrasi larutan perendam
Kosentrasi larutan perendam dibuat tidak sama:I. Air sulingII. Air sumurIII. Larutan garam dapur/NaCl 5%IV. Larutan NaCl 10%V. Larutan NaCl 15%
II. Variable respons :a) Kondisi fisik
silinder kentang setelah akhir percobaan
b) Berat akhir silinder kentang
a) Kondisi fisik silinder kentang setelah direndam dalam jangka waktu tertentu dibandingkan dengankondisi fisik silinder kentang sebelum perendaman
b) Berat akhir silinder kentang setelah proses perendaman dalam jangaka waktu tertentu, dibandingkan dengan berat awal sebelum proses perendaman
III. Varibale control :a) Ukuran silinder
kentangb) Lama waktu
perendaman
a) Ukuran panjang 2 cm dengan garis tengah 1,00 cm
b) Lama waktu perendaman60 menit120 menit
IV. Langkah kerja :
a. Menyiapkan air suling airtanah larutan garam dapurdengan berbagai kepekatanmulai dari 5%;10% dan 15%
b. Menyiapkan tempat untuk merendam silinder kentangdengan gelas kimia ada 5 gelas kimia berkisar 80-100ml
c. Cara mengukur kadar pada gelas kimia.
a. Tuangkan larutan garam dahulu ke dalam gelas kimia dengan massa 5g(5%);10g(10%) dan 15g(15%)
b. Lalu tuang air ke dalam gelas kimia sebanyak 100cc
d. Menyiapkan silinder kentang dengan ukuran sama yaitu panjang= 2 cm dengan garis tengah 1 cm menggunakan alat namanya pelubang gabus
e. Kelima silinder kentang tersebut secara bersamaandimasukkan ke masing2 tempat/wadah yang telah diisi dengan berbagai macam larutan untuk merendam
f. Percobaan perendaman dilakukan selama waktu tertentu(60 menit sampai 120 menit)
g. Setelah lama waktu perendaman yang telah ditentukan terlampaui maka secara bersamaan masing-masing diambil dari tempat perendamannya;ditiriskan di atas kertas hisap
h. Kemudian masing masing silinder kentang ditimbang untuk memperoleh berat akhir
i. Menyelidiki kondisi fisiksilinder kentang setelah akhir percobaan dengan cara meraba dengan ujung jari
V. Pengumpulan data:1. Rakitan percobaan (dokumentasi)
2. Pengumpulan data:A. Data hasil proses perendaman silinder kentang dalam tabel
Tabel data otentik percobaan Difusi-Osmosis [pada silinder kentang]
Data yang diambil tentang
Tempat perendaman silinder kentang dengan kosentrasi :I. Air suling
II. Air PAM
III. larutan NaCl 5 %
IV. larutan NaCl 10%
V. larutan NaCl 15%
1. Keadaan fisik silinder kentang di awal percobaan
Cukup keras
Cukup keras
Cukup keras
Cukup keras
Cukup keras
2. Keadaan fisik silinder kentang di akhir percobaan
Sangat keras
Keras Agak lembek
Lembek Sangat lembek
3. Berat silinderkentang di awal percobaan
2,40 gr 2, 40 gr 2, 20 gr 2, 10 gr 2, 30 gr
4. Berat silinderkentang di akhir percobaana. Perendaman
60 menit
2, 80 gr 2, 50 gr 1, 60 gr 1, 80 gr 1, 60 gr
b. Perendaman 120 menit
3, 0 gr 2, 90 gr 1, 50 gr 1, 50 gr 1, 40 gr
B. Data otentik PlasmolisisTabel data hasil proses perendaman sel epidermis bawang merah dalam medium laruta NaCl 15%
Gambar tentang keadaan sel pada media larutan
Deskripsi tentang lama waktu terjadi perubahankeadaan sel
Air[belum terjadi plasmolisis]
Larutan NaCl 15%[terjadi plasmolisis]
Lama waktu terjadinya plasmolisisawal
Lama waktu terjadi plasmolisispenuh
15 detik 60 detik
VI. Analisa data :A. Landasan teori
4Struktur membran yang terdiri atas lapisanprotein dan lapisan lipid (lipoprotein) membuatmembran bersifat semipermeable.
5Semipermeable adalah membran plasma yang mampudilalui oleh molakular air dan molekul zat yangterlarut di dalamnya.
6Pertukaran zat antara sel dengan lingkungannyaterjadi karena adanya mekanisme transport zatmelalui sel yang berlangsung secara difusi,osmosis, transport aktif. Terdapat juga mekanisme
4 Drs. Purnomo, M. S., dkk.BIOLOGY 2A untuk Kelas XI SMA dan MA. JAKARTA : Sunda Kelapa Pustaka, hal 125 Idem1
6 Nunung N. 2008. BIOLOGY BILINGUAL untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1 dan 2. Bandung : Yrama Widya, hal 26
transport pada sel berupa endositosis daneksositosis.
7Difusi adalah proses pergerakan partikel-partikel (molekul atau ion) suatu zat darilarutan yang konsentrasinya tinggi ke larutanyang konsentrasinya rendah.
8Osmosis merupakan difusi pelarut lewat membransemipermiabel. Pelarut yang bersifat universaladalah air, sedangkan membran semipermiabel atauselektif permiabel adalah membran yang hanyadapat dilalui oleh molekul tertentu, jadi osmosisadalah difusi air dari daerah yang berkonsentrasirendah atau hipotonik ke daerah yangberkonsentrasi tinggi atau hipertonik melaluimembran semipermeabel.
9Jenis-jenis larutan ada yang bersifat hipotonis,hipertonis dan isotonis.Penjelasan :Isotonis : jika kepekatan suatu larutan samadengan kepekatan larutan lain;Hipotonis : jika kepekatan suatu larutan lebihrendah/encer dibanding larutan lain;Hipertonis : jika kepekatan suatu larutan lebihtinggi/pekat dibanding larutan lain.
7 Mary Jones dkk. 2007. AS Level and a BIOLOGY. Cebridge, New York, Melbourne,Cape Town, Singapore, Sao Paolo, Delhi: Cembridge University Press8 Idem 4, hal 279 Dyah Aryulina dkk. 2010. BIOLOGY 2A FOR SENIOR HIGH SCHOOL GRADE XI SEMESTER1. JAKARTA : ESIS, hal 15
B. Kajian/bahasan data1. Kajian data keadaan fisik silinder kentang dan berat silinder
kentang
Proses perendaman pada larutan dengan kosentrasi
Kondisi silinder kentang pada akhir percobaan :
Analisa/kajian data
Percobaankeadaan fisik
Perubahan berat60 menit 120
menit
I. Air suling
Menjadi sangat keras
Bertambah menjadi 2,80 gr
Bertambah menjadi 3,0 gr
Menjadi sangat kerasnya keadaan fisik silinder kentang oleh akibatnya masuknya molekul molekul air secara osmosis dari laurtan perendam berupa air suling ke dalam sel sel kentang melalui membrane sel kentang. Inimenunjukkan bahwa air suling bersifat lebih encer [hipotonis] terhadap air sel kentang
II. Air tanah
Menjadi keras
Bertambah menjadi 2,50 gr
Bertambah menjadi 2,90 gr
Menjadi kerasnya keadaan fisik silinder kenang oleh akibarnya masuknya molekul molekul air secara osmosis dari laurtan perendam berupa air suling ke dalam sel sel kentang melalui membrane sel kentang. Ini menunjukkan bahwa air suling bersifat lebih encer [hipotonis] terhadap air sel kentang
III. Larutan NaCl 5%
Menjadi agak lembek
Berkurang menjadi 1,60 gr
Berkurang menjadi 1,50 gr
Menjadi agak lembek silinder kentang oleh akibat terserapnya air sel kentang oleh larutan pernedam [larutan NaCl 5%]. Ini menunjukkan bahwa :1) Molekul molekul air sel
mengalami osmosis keluar sel melintasi membrane sel kentang
2) Larutan NaCl 5% bersifat lebih pekat [hipertonis] terhadap air
sel kentangIV. Larutan NaCl 10%
Menjadi lembek
Berkurang menjadi 1,80 gr
Berkurang menjadi 1,50 gr
Menjadi lembeknya silinder kentang oleh akibat terserapnya air sel kentang oleh larutan pernedam [larutan NaCl 10%]. Ini menunjukkan bahwa :1) Molekul molekul air sel
mengalami osmosis keluar sel melintasi membrane sel kentang
2) Larutan NaCl 10% bersifat lebihpekat [hipertonis] terhadap airsel kentang
V. Larutan NaCl 15%
Menjadi sangat lembek
Berkurang menjadi 1,60 gr
Berkurang menjadi 1,40 gr
Menjadi sangat lembek] silinder kentang oleh akibat terserapnya air sel kentang oleh larutan pernedam [larutan NaCl 15%]. Ini menunjukkan bahwa :1) Molekul molekul air sel
mengalami osmosis keluar sel melintasi membrane sel kentang
2) Larutan NaCl 15% bersifat lebihpekat [hipertonis] terhadap airsel kentang
2. KAJIAN DATA PLASMOLISISTabel kajian data tentang hasil proses perendaman sel daun rhoeo discolor dalam medium larutan NaCl15%
Gambar tentang keadaan sel padamedia larutan
Diskripsi tentang lama waktuterjadi perubahan keadaan sel
Air(belum terjadiplasmolisis)
Larutan NaCl 15%(terjadi
plasmolisis)
Penyebabterlepasnya
membran sel daridinding sel
KajianterjadinyaPlasmolisis
penuh
membrane sel yang masih menempel padadinding sel.
membrane sel yangtelah lepas daridinding sel.
A. Air Sel banyak terserap keluar oleh medium larutanNaCl 15% sehingga volume air sel bekurang, akibatnyaSel semakin kehilangang Turgor Sel. Akhirnya membran sel tidak dapat lagi bertahanuntuk tetap menempel pada dinding Sel sehingga terlepaslah membrane Sel secaraberangsur dai dinding Sel nya
A. Jika Sel terus menerus kehilangan air Sel maka tekanan Turgor Sel semakin kecil maka seluruh membranSel lepas secara sempurnadari membran Sel nya B. peristiwa ini di sebut PLASMOLISIS
VII. Kesimpulan :1. Peristiwa difusi terjadi terhadap pergerakan partikel-
partikel (molekul atau ion) suatu zat dari kosentrasi larutan yang bersifat konsentrasinya tinggi menuju ke larutan yang bersifat konsentrasinya rendah dengan melalui atau tanpa melalui membrane sel.
2. Peristiwa osmosis terjadi terhadap proses difusi air dari kosentrasi yang bersifat berkonsentrasi rendah atau hipotonik menuju ke larutan yang bersifat daerah yang berkonsentrasi tinggi atau hipertonik melalui membrane sel yang bersifat semipermeabel (membran plasma yang mampu dilalui oleh molakular air dan molekul zat yang terlarut di dalamnya)
3. Melalui percobaan dapat dibuktikan :a. Adanya perubahan kondisi fisik silinder kentang menunjukkan
adanya peristiwa Osmosis b. Adanya perubahan berat silinder kentang menunjukkan adanya
peristiwa Difusi
4. Peristiwa plasmolis pada sel tumbuhan terjadi jika konsentrasilarutan yang diberikan pada tumbuhan lebih tinggi daripada konsentrasi larutan dalam sel tumbuhan
VIII. Pertanyaan diskusi1. Jika sel-sel yang telah mengalami plasmolis penuh diletakkan
kedalam larutan hipotonis, apa yang terjadi serta disebut apa peristiwa yang terjadi ?Terserap oleh medium larutan NaCl 15% yang larutan lebih pekat (hipertonis)Sel menyerap air dari mediumnya yang lebih encer (di luar sel)akibatnya membrane sel melekat kembali ke dinding sel. Peristiwa ini disebut oleh diplasmolisis.
2. Lakukanlah percobaan dengan mengambil sel-sel darah manusia yang diletakan dalam medium larutan hipertonis, peristwa apa yang terjadi terhadap sel-sel darah merah tersebut? Jelaskan dengan menyertakan gambar [atau foto dokumentasi]
IX. Bahasan pertanyaan diskusi1. Jika sel-sel yang telah mengalami plasmolis penuh diletakkan
kedalam larutan hipotonis akan terjadi :A. Peristiwa lepasnya membrane sel dari dinding sel
disebut PLASMOLISIS.B. Peristiwa itu terjadi jika sel tumbuhan berada dalam
medium larutan yang bersifat HIPERTONIS terhadap airsel
C. Warna cairan sel saat terjadi pelepasan membrane daridinding selnya secara penuh, dibanding warna cairansel sebelum membrane lepas dari dinding sel LEBIHGELAP (merah gelap)
D. Jika medium sel yang pekat (larutan NaCl 5%) di gantidengan air, MAKA MEMBRANE SEL SECARA BERANGSUR-ANGSUR
MELEKAT KEMBALI KE DINDING SEL AKIBAT SEL MENYERAP AIRSECARA OSMOSIS DARI MEDIUM HIPOTONIS.Peristiwa melekatnya kembali membrane sel ke dindingsel setelah mengalami plasmolisis disebutDEPLASMOLISIS.
E. Jika tanah dimana tanaman tumbuh dipupuk terus menerusdengan pupuk kimia maka tanah menjadi padat dantanaman yang sedang tumbuh menjadi layu. PENJELASAN : Tindakan pemupukan yang terus-menerus menyebabkan
larutan/AIR TANAH MENJADI LEBIH PEKAT/ BERSIFATHIPERTONIS terhadap air sel-sel air akar tumbuhan.
Akibatnya TANAH MENYERAP AIR SEL-SEL AKAR.Karena, air sel-sel akar tumbuhan terserap keluarsecara osmosis, maka SEL-SEL AKAR MENGALAMIPLASMOLISIS YANG BERAKIBAT PADA KEADAAN LAYUNYATUMBUHAN
2. Data Percobaan OSMOSIS pada Sel-sel Darah Merah :
Gambar tentang keadaaan sel pada media Diskripsi tentang lama
larutanwaktu terjadi
perubahan keadaan selSel-sel eritrosit
dalam medium plasmadarah
Sel-sel eritrositdalam medium
larutan NaCl 5%
Membranesel mulaiberkerut
Mengalamikreansipenuh
1 menit 2 menit
1. Perbandingan keadaan sel-sel darah merah dalam mediaairsuling SEL-SEL MENGGEMBUNG DAN AKHIRNYA PECAH.
2. Keadaan sel-sel darah merah setelah mediumnya digantidengan larutan NaCl 5% sel-sel darah merah BERKERUT DANMENGECIL.
3. Peristiwa yang dialami sel-sel darah merah dalam mediumlarutan nacl 5% itu disebut KRENASI.
4. Perbandingan dengan keadaan peristiwa yang sama padatumbuhan saat mediumnya diganti dengan larutan NaCl 5% : SEL TUMBUHAN MENGALAMI PLASMOLISIS, yaitu lepasnya
membrane sel dari dinding sel.Sel hewan misalnya, SEL-SEL DARAH MERAH MENGALAMI PENGECILAN VOLUME SEL DAN PENGERUTAN MEMBRANE SEL YANG DISEBUT DENGAN PERISTIWA KRENASI.
STRUKTUR MEMBRAN SEL
Lipid dan protein merupakan bahan penyusun utama membran, walaupun karbohidrat juga merupakan bahan penting. Akhir-akhir ini, model yang dapat diterima untuk penyusunan molekul-molekul tersebut dalam membran adalah model mosaik fluida.Membran plasma atau membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein. Molekul lemak terdiri atas dua lapis, terdapat di bagian tengah membran. Di sebelah luarnya terdapat lapisan protein perifer (protein tepi), yang menyusuntepi luar dan dalam membran. Selain protein perifer, terdapat pula molekul-molekul protein tertentu yang masuk ke dalam lapisan lemak. Bahkan ada yang masuk hingga menembus dua lapisan lemak. Protein yang masuk ke lapisan lemak itu disebut protein integral. Pada tempat-tempat tertentu, terbentuk pori yangdibatasi oleh molekul protein. Tebal membran plasma antara 5-10 nm.Molekul protein dan lemak itu tidak statis, melainkan senantiasa bergerak. Dapat dibayangkan molekul lemak sebagai “benda cair” yang di atasnya dan di dalamnya terdapat molekul protein yang “berenang-renang”. Itulah sebabnya struktur membrane yang demikian disebut sebagai “mosaik fluida”.
Lemak membran tersusun atas fosfolipid (lemak yang bersenyawa dengan fosfat),glikolipid (lemak yang bersenyawa dengan karbohidrat), dan sterol (lemak yang bersenyawa dengan kolesterol). Sedangkan protein membran tersusun atas glikoprotein (protein yang bersenyawa dengan karbohidrat).
SIFAT MEMBRAN SEL
Pembatas antara isi sel dengan bagian luar sel Sebagai pelindung sel
Sebagai tempat pertukaran zat Sebagai reseptor dari rangsang luar Sebagai tempat berlangsungnya reaksi-readsi kimia.
sumber: http://fatimahnuraeni.blogspot.com/p/struktur-dan-fungsi-organel-sel.htmlhttp://khaditoya.blog.unsoed.ac.id/2011/10/28/struktur-dan-fungsi-membran-sel/
B. KAJIAN DATAKAJIAN DATA KEADAAN FISIK SILINDER KENTANG DAN BERAT SILINDER KENTANG
Proses perendamanpada larutan dengan
konsentrasi
Kondis sislinderkentang pada akhir
percobaan :Analisa / Kajian data
Perubahankeadaanfisik
Perubahanberat Gambar Proses Deskripsi
I. Air suling /aqudestilata
Sangatkeras
Bertambah0,37 gr
Menjadi sangatkerasnya keadaan fisiksilinder kentang olehakibat masuknyamolekul-molekul airsecara osmosis darilaritan perendamberupa air suling kedalam sel-sel kentangmelalui membran selkentang. Inimenunjukkan bahwa airsuling bersifat lebihencer [hipotonis]terhadap air selkentang.
II. Air PAM Sangatkeras
Bertambah0,13 gr
Menjadi sangatkerasnya keadaan fisiksilinder kentang olehakibat masuknyamolekul-molekul airsecara osmosis darilaritan perendamberupa air suling kedalam sel-sel kentangmelalui membran selkentang. Inimenunjukkan bahwa airsuling bersifat lebihencer [hipotonis]terhadap air sel
kentang.
III. Larutan NaCl 5% Agaklembek
Berkurang0,46 gr
Menjadi lembeknya[agak lembek] silinderkentang oleh akibatterserapnya air selkentang oleh larutanperendam [larutan NaCl5%]. Ini menunjukkanbahwa :1) Molekul-molekul
air sel mengalami osmosis keluar sel melintasi membran sel kentang.
2) Larutan NaCl 5% bersifat lebih pekat [hipertonis] terhadap air sel kentang.
IV. Larutan NaCl 10% Lembek Berkurang0,68 gr
Menjadi lembeknya[agak lembek] silinderkentang oleh akibatterserapnya air selkentang oleh larutanperendam [larutan NaCl5%]. Ini menunjukkanbahwa :1) Molekul-molekul
air sel mengalami osmosis keluar sel melintasi membran sel kentang.
2) Larutan NaCl 5% bersifat lebih pekat [hipertonis]terhadap air sel kentang.
V. Larutan NaCl 15% Sangatlembek
Berkurang1,06 gr
Menjadi lembeknya[agak lembek] silinderkentang oleh akibatterserapnya air selkentang oleh larutanperendam [larutan NaCl5%]. Ini menunjukkanbahwa :1) Molekul-molekul
air sel mengalami
osmosis keluar sel melintasi membran sel kentang.
2) Larutan NaCl 5% bersifat lebih pekat [hipertonis]terhadap air sel kentang.
VIII. KESIMPULANa. Jika keadaan fisik silinder kentang menjadi lebih keras dan beratnya bertambah setelah proses perendaman ini menunjukkan :
1. Larutan perendam bersifat Hipotonis2. Telah terjadi proses osmosis masuk ke dalam pada sel-sel umbi kentang.
b. Jika keadaan fisik umbi kentang menjadi lembek dan beratnya berkurangsetelah proses perendaman maka menunjukkan bahwa :
1. Larutan perendam bersifat Hipertonis2. Telah terjadi proses osmosis keluar dari pada sel-sel umbi kentang.
PERTANYAAN DISKUSI :
A. Lakukanlah percobaan osmosis pada sel-sel epidermis umbi lapis bawang merah/daun tanaman Rhoeo discolor melalui cara :
Mula-mula medium sel adalah air PAM, kemudian ganti dengan larutan NaCl 5%.
Amati dan cermati apa yang terjadi pada sel-sel epidermis tersebut? Hitung lama waktu mulai terlepasnya membran sel dan lama waktu samapi
seluruh membran sel telah lepas sama sekali dari seluruh bagian dinding sel. Catat dalam table berikut :
Gambar tentang Keadaan sel pada media larutanDeskripsi tentang lama waktuterjadi perubahan keadaan
sel
Air [belum terjadiplasmolisis]
Larutan NaCl 15%[terjadi plasmolisis]
Lama waktumulai
terlepasnyamembran sel
daridinding sel
Lama waktusampai seluruhmembran sellepas samasekali dari
seluruh bagiandinding sel
2 menit 5 menit
1. Peristiwa lepasnya membran dari dinding sel disebut Plasmolisis2. Peristiwa itu terjadi jika berada dalam medium larutan yang bersifat Hipertonis3. Bagaimana warna cairan sel saat terjadi pelepasan membran dari dinding selnya secara penuh, dibanding warna cairan sel sebelum membran lepas daridinding sel?
Warna cairan sel saat terjadi pelepasan membran dari dinding selnya secara penuh, dibanding warna cairan sel sebelum lepas membran dari dinding sel lebih gelap (merah gelap) . 4. Jika medium sel yang pekat itu [larutan NaCl 5%] diganti dengan air, apakah yang terjadi? Disebut apakah peristiwanya?
Membran sel secara berangsur-angsur melekat kembali ke dinding sel akibat sel menyerap air secara osmosis dari medium hipotonis. Peristiwa tersebut disebut Deplasmolisis .
5. Jika tanah dimana tanaman tumbuh dipupuk terus menerus dengan pupuk kimia maka tanah menjadi padat dan tanaman yang sedang tumbuh menjadi layu. Jelaskan tentang keadaan ini dengan mengkaitkannya dengan peristiwa osmosis.
Jika tanah tanaman tumbuh dipupuk terus menerus dengan pupuk kimia maka tanah menjadi padat dan tanaman yang sedang tumbuh menjadi layu.
- Tindakan pemupukan terus menerus menyebabkan larutan air tanah menjadi lebih pekat / bersifat hipertonis terhadap air sel-sel akar tumbuhan. Akibatnya tanah menyerap air sel-sel akar tanaman.
- Karena air sel-sel akar tanaman terserap keluar secara osmosis, maka sel-sel akar mengalami plasmolisis yang berakibat pada keadaan layunya tumbuhan.
B. Lakukanlah percobaan seperti cara kegiatan A, untuk sel-sel darah merah.
Gambar tentang Keadaan sel pada media larutan:
Deskripsi tentang lama waktuterjadi perubahan keadaan sel
Sel-sel eritrositdalam medium Plasma
darah
Sel-sel eritrositdalam medium Larutan
NaCl 5%
Lama waktumembran sel
mulai berkerut
Lama waktusampai
mengalamikreansi penuh
±1 MENIT ±3 MENIT
1. Bagaimana perbandingan keadaan sel-sel darah merah dalam media air biasa?
Perbandingan keadaan sel-sel darah merah dalam media air suling sel-sel menggembung dan akhirnya pecah.2. Bagaimana pula keadaan sel-sel darah merah setelah mediumnya diganti dengan larutan NaCl 5%?
Keadaan sel-sel darah merah setelah mediumnya diganti dengan karutan NaCl 5% sel-sel darah merah berkerut dan mengecil.3. Disebut apakah peristiwa yang dialami sel-sel darah merah dalam medium larutan NaCl 5% itu?
Peristiwa yang di alami sel-sel darah merah dalam medium larutan NaCl 5%itu disebut Krenasi . 4. Bandingkan dengan keadaan peristiwa yang sama pada tumbuhan saat mediumnya diganti dengan larutan NaCl 5%.
Perbandingan dengan keadaan peristiwa yang sama pada tumbuhan saat mediumnya diganti dengan larutan NaCl 5%
- Sel tumbuhan mengalami plasmolisis yaitu lepasnya membran sel dari dinding sel.
- Sel hewan, misalnya Sel-sel darah merah yang mengalami pengecilan volume sel dan pengerutan membran sel yang disebut peristiwa krenasi.
II. TRANSPORT AKTIF (MENGGUNAKAN ENERGI ATP)
Perpindahan zat melalui membran selektif permiabel daritempat yang konsentrasi zatnya rendah ke tempat yang konsentrasizatnya tinggi menggunakan energi (ATP) dan enzim pengangkut(protein carier) dinamakan transpor aktif. Transpor aktif melawangradien konsentrasi suatu zat. Contohnya pompa Na+, K+.
Senyawa yang berupa karbohidrat agar dapat diserap harusdipecah atau disederhanakan dahulu menjadi monosakarida, sepertifruktosa, glukosa dan galaktosa. Senyawa-senyawa tersebut masihbersifat pasif sehingga sukar diserap oleh sel. Untuk itu harusdiaktifkan lebih dahulu dengan menggunakan energi yang tersimpandi dalam sel berupa energi kimia yang disebut ATP (Adenosin TriPhospat).
Untuk membebaskan energi ATP diperlukan enzim tertentusehingga terbatas energinya berupa 1 mol phospat sehingga sisanyaberupa ADP (Adenosin Diphospat). Peristiwa inilah yang disebuttranspor aktif.
1. Pompa Ion Na⁺ - K⁺
Pompa natrium-kalium tergolong transport aktif, artinya selmengeluarkan energy untuk mengangkut kedua macam ion. Padatransport aktif, zat dapat berpindah dari konsentrasi rendah kekonsentrasi tinggi. Jadi, perjalanan zat melawan gradientkonsentrasi atau gradient kadar.
Ion K⁺ penting untuk mempertahankan kegiatan listrik didalam sel saraf dan memacu transport aktif zat-zat lain. Meskipunion Na⁺ dan K⁺ dapat melewati membran karena kebutuhan akan ionK⁺ tinggi, maka diperlukan lagi pemasukan ion K⁺ ke dalam sel danpengeluaran ion Na⁺ keluar sel. Konsentrasi ion K⁺ di luar seltendah, dan di dalam sel tinggi.
Sebaliknya, konsentrasi ion Na⁺ didalam sel rendah dandiluar sel tingggi. Jika terjadi proses osmosis, maka akanterjadi osmosis ion K⁺ dari dalam sel keluar dan osmosis ion Na⁺dari luar ke dalam sel. Akan tetapi yang terjadi bukanlahosmosis, karena pergerakan ion-ion itu melewati gradient kadar,yaitu terjadi pemasukan K⁺ dan pengeluaran ion Na⁺. untuk melawangradient kadar itu di perlukan energy ATP dengan pertolonganprotein yang ada pada membran. Setiap pengeluaran 3 ion Na⁺ daridalam sel di imbangi dengan pemasukan 2 ion K⁺ dari luar sel.Karena itu disebut sebagai pompa natrium-kalium.
2.Endositosis
Adalah peristiwa memasukkan zat melalui membran. Khususenditosis pada penangkapan kuman oleh sel darah putih seringdisebut fagositosis
3.Eksositosis
Merupakan proses mengeluarkan zat padat atau tetes cairanmelalui membran. Eksositosis terjadi dalam beberapa sel kelnjaratau sel sekresi.
RUBRIK : LKS-1.3/BIO/KD 1.3/XI-SEM1/SMA’ST-KDR
TRANSPORT LEWAT MEMBRAN:
Petunjuk Kegiatan :
I. Lakukan studi literatur tentang "TRANSPOR LEWAT MEMBRAN" melaluibuku referensi yang anda miliki atau anda dapat membaca dari bukureferensi sekolah.
II. Diskusikan panduan pertanyaan yang disediakan III. Rangkum hasil diskusi kelompok anda dalam catatan/buku siswa
anda1
JAWABAN PERTANYAAN LKS :
1. Perbedaan antara difusi biasa dengan difusi terfasiitasi: Difusi biasa/sederhana [ simple diffusion ]
Gerak molekul-molekul zat terlarut dari konsentrasitinggi/pekat/hipertonis ke larutan yang konsentrasinya lebihencer/rendah/hipotonis. Gerak difusi tidak harus melewatimembrane semlpermeabel [substance molecules movement is dissolved fromconcentration tall/thick/hipertonis to solution the concentration moreliquid/low/hipotonls. diffusion movement must not pass by membranesemipermeabel ]
Tidak memerlukan bantuan molekul protein pembawa/pengangkutyang berasal dari protein membrane [doesn't needmolecule aid proteinporter/transportthatcome from protein membrane]
Difusi terfasilitasi/terikat [ fasilitasi/bound diffusion ] Gerak molekul-molekul zat terlarut dari larutan yang
berkonsentrasi tinggi/pekat/hipertonis ke larutan yang
berkonsentrasi rendah/encer/hipotonis, dengan melewatimembrane sel [substance molecules movement is dissolved from solution thatconsentrate tall/thick/hipertonis to solution that consentrate low/liquid/hipotonis,with pass by membrane cell]
Memertukan molekul yang dapat membantu melintasi membrane sel.Molekul proten yang berfungsi membantu melintaskan molekul zatterlarut ini adalah PROTEIN MEMBRANE berupa PROTEININTEGRAL/INTRINSIC, bertindak sebagai PROTEINPEMBAWA/PENGANGKUT/KARIER [need molecule that can help to acrossmembrane cell. molecule proten that functioned to help to rush by substancemolecule is dissolved this protein membrane shaped protein integral/intrinsic, act asprotein porter/transport,/carier ]
Protein membrane/integral yang berfungsi sebagai pembawa ini,selama proses difusi terfasilitasi berlangsung maka akanmembentuk struktur saluran yang akan dilewati molekul zatterlarut. Oleh karena itu protein pembawa ini disebut dengan“protein kanal”. [ protein membrane/integral that functioned as this porter,during process memfudi fasilitasi will go so will form channel structure that bepassed by substance molecule will be be dissolved, therefore protein this porter iscalled with "protein canal". ]
2. Mekanismenya bahwa akar tanaman mampu menyerap mineral meskipunsifat larutan air tanah hiportonis terhadap air sel pada sel-selakar adalah sebagai berikut: Akar tanaman dapat menyerap mineral dari larutan air tanah yang
bersifat hipotonis terhadap air sel pada sel-sel akar melaluimekanisme " TRANSPORT AKTIF ". [ plants root can absorb mineral from groundwater solution has hipotonis towards cell water in root cells pass mechanism" activetransport "]
3. Transport aktif adalah [ active transport is ]: Proses perpindahan molekul zat terlarut dari larutan
hipotonis/lebih encer ke larutan hipertonis/lebih pekat melaluimembrane selektif/semi permeable. [ substance molecule transfer process isdissolved from solution hipoton is/more liquid to solution hiperton is/more thick passmembrane selective/semi permeable ]
TA menggunakan energy yang berasal dari sumber energy simpanansel yang disebut ATP [ TA use energy that come from source energy cell savings
that called ATP] Gerakan molekul melintasi membrane semipermeable itu SEARAH,
MELAWAN GRADIENT/PERBEDAAN KONSENTRASI. [molecule movement acrossesmembrane semipermeable that is unidirectional, oppose concentrationgradient/difference ]
Proses TA hampir sama dengan difusi terfasilitasi hanya bedanyapada TA protein pembawanya menggunakan energy untuk mendorongmolekul zat yang akan melintasi membrane sel [process TA much the sameto with diffusion fasilitasi only the difference in ta protein will use energy to will pushsubstance molecule that will across membrane cell]
Contoh transport aktif adalah [Active transport example]Pompa Ion Na+_K+ [pump ion Na+_K+]
Endositosis dan eksositosisi pada sel hewan [endositosis and eksositosi inanimal cell]
4. Beda transport aktif dengan transport pasif serta contohnya:a. Perbedaan :
Factor beda Traspor pasif Transpor aktif1. PenggunaanATP Tidak menggunakan energy
ATP Menggunakan energyATP
2. Arah gerakmolekul
Dua arah Satu arah
3. Gerak melawangradientkonsentrasi
Gerak molekul adalahsepanjang gradientkonsentrasi jadi tidakmelawan gradient/perbedaankonsentrasi
Gerak molekulmelawan gradientkonsentrasi
b. Contoh transport pasif : difusi, osmosis
c. Contoh transport aktif : pompa ion Na+ dan K+; endositosis dansitositosis
5. struktur sel yang ikut berperan dalam proses traspor aktif[endositosis dan eksositosis] adalah : a. Membrane Lipoprotein yang merupakan struktur membrane sel yang
mengandung protein integral/intrinksik yang berperan sebagaiprotein pembawa / karier.
b. vasikel yang berperan dalam mengangkut zat selama proses
esostosisc. vasikel dan lisosom dalam proses fagositosisi [merupakan proses
endositosis] dan juga pinositosisi [tidak menggunakan lisosom]
6. Beda antara proses difusi, osmosis dan traspor aktif tentang : 1) penyebab terjadinya2) arah gerak molekul 3) tujuan4) pemanfaatan energy ATP
a. perbedaan / perbandingan antara proses difusi, osmosis danTranspor Aktif :
Perbedaan Difusi Osmosis Transfor aktif1.penyebabterjadinya
Perbedaankonsentrasi zatterlarut
Perbedaankonsentrasi zatpelarut
Perbedaankonsentrasi zatterlarut
2. arahgerakanmolekul
Dari konsentrasipekat/hipotesiskearah konsentrasirendah/encer/hipotonis, dengan gerakdua arah [keluaratau masuk sel]
Darikonsentrasiencer/hipotesiskearahkonsentrasipekat/hipertonis, dengan gerakdua arah[keluar ataumasuk sel]
Dari konsentrasirendah/hipertonis, dengan geraksearah [masuk kedalam sel]
3. tujuanproses
Menyamakankadar/konsentrasidua larutan
Menyamakankadar/konsentrasi dua larutan
Pemenuhankebutuhan sel,sehingga gerakanmolekul harusmelawan gradientkonsentrasi.
4.pemanfaatan energysel ATP
Tidak menggunakanenergy [ATP]
Tidakmenggunakanenergy [ATP]
Menggunakanenergy [ATP]
b. Perbedaan antara endositosis dan eksositosis :
Perbedaan Endositosis Eksositosis1. Arah gerakanbahan
Dari luar sel masuk kedalam sel
Dari dalam sel keluarsel
2. Jenis bahan Bisa bahan padat Berupa bahan-bahan
yang di traspor [prosesnya disebutfagositosisi] bias bahancair [prosesnya disebutpinositosisi]
secret sel sepertigetah, enzyme,hormone dll
3. Pembungkusbahan yangditranspor
Vesikel atau vakuola padaProtozoa
Vesikel
7. Efek osmosis pada sel tumbuhan jika sel tumbuhan diletakkan dalamlingkungan : a. Hipotonis b. Hipertonis jawaban : terangkum dalamtable pada jawaban soal nomor 8
8. Efek osmosis pada sel hewan, jika sel hewan diletakkan dalamlingkungan : a. hipotonis b. hipertonis.
Sifatkepekaan/konsentrasilingkungan disekitar sel
Efek osmosis terhadap sel jika diletakkan dalamlingkungan dengan sifat kepekatannya yangberbeda :Sel tumbuhan Sel hewan
a. hipotonis Sel tumbuhan mengalamipeningkatanturgiditasnya, tetapisel tidak pecah karenasel banyak menyerap airdari lingkungan luar selyang bersifat lebihencer dari air sel itusendiri. Air terserapsel secara osmosis lewatmembrane sel.
Sel hewan akanmengembang karena adanyapenambahan isi selakibat sel menyerap airdari lingkungan luar selyang bersifat hipotonis.Jika pengembangan selmelewati volumemaksimalnya makaakhirnya dapat pecah.Jika peristiwa initerjadi pada sel darahmerah maka disebut‘hemolisis'.
b. hipertonis Sel tumbuhan kehilanganturgiditasnya akibat
Sel hewan akankehilangan air selnya
banyak kehilangan airsel karena terserapkeluar oleh larutan diluar sel yang bersifathipertonis akhirnyamengalami plasmolisis.
sehingga volume selberkurang, membrane selberkerut. Jika keadaanini terjadi pada set darahmerah maka disebut 'krenasi'
9. Pada siang hari yang terik banyak tanaman yang menjadi layu, tetapijika tanah tempat
tumbuhan tumbuh disirami air maka tumbuhan akan kembali segar.Fenomena ini dapat
dijelaskan dengan mengkaitkan efek osmosis sebagai berikut:
> Pada siang hari yang terik maka tanah tempat tumbuhnya tanamanmenjadi
kekwangan air sehingga menjadi bersifat hipertonis terhadap air selakar tanaman, akibatnya sel akar tanaman tidak dapat melakukan prosespenyerapan air sedangkan tanainan ftu juga Tnengalami peningkatankecepatan transpirasinya yang mengakibatkan sel-sel tumbuhan banyakkehilangan air sehingga sel-sel tubuh tanaman mengalami penurunanturgiditas, sehingga tanaman Nampak menjadi layu.
> Jika tanah tempat tumbuhnya tumbuhan disiram dengan air makakepekatan larutan air tanah menjadi turun dan menjadi bersifat lebihencer/hipotonis dari air sel akar. Akibatnya maka sel-sel akar akanmenyerap air secara osmosis sehingga terjadilah peningkatan turgiditassel tubuh tanaman dan tanaman kelihatan menjadi segar kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Pendahuluan
1) Campbell,N.A ,J.B.Reece dan L.G.Mitchell.2006.Biologi –Jilid 3.Cet.2.Jakarta;Erlangga.2006
2) Sukarno,dkk.Biologi 3 untuk SMU kelas XIIIPA.Jakarta;Departemen Pendidikan danKebudayaan.Halaman 1 – 3.1995
3) Moh.Amien,dkk.Pegangan Umum Biologi 2 untuk SMU.DepartemenPendidikan & Kebudayaan.1985
Teori-teori / Konsep-konsep tentang Sel
1) Campbell,N.A ,J.B.Reece dan L.G.Mitchell.2006.Biologi –Jilid 3.Cet.2.Jakarta;Erlangga.2006.Halaman 299 – 302
2) Henny Riandri.2009.Theory and Application of Biology 2 forSHS/MA.Jakarta;Evo Billingual.Halaman 3 – 5
3) www.google.com
Komponen Kimiawi Sel
1) Poedjiadi,Anna.1994.Dasar – Dasar Biokimia untukUniversitas.Jakarta;University of Indonesia Press.1994
Struktur Sel dan Fungsinya
1) Catatan Biologi2) Istamar Syamsuri,dkk.2007.Biologi untuk Kelas XI SMA semester
1.Jakarta;Erlangga.Halaman 2 – 5
Organel Sel Tumbuhan dan Sel Hewan (Fungsi Sel)
1) Catatan Biologi2) Pujiyanto,Sri.2012.Menjelajah Dunia BIOLOGI 2 untuk Kelas XI
SMA dan MA.Solo;PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Difusi
1) Suwarno.2009.Panduan Pembelajaran Biologi : Untuk SMA/MAKelas XI.Jakarta;Pusat Perbukuan Departemen PendidikanNasional.2009
2) www.google.com
Osmosis
1) Suwarno.2009.Panduan Pembelajaran Biologi : Untuk SMA/MAKelas XI.Jakarta;Pusat Perbukuan Departemen PendidikanNasional.2009
2) www.google.com 3) Catatan Biologi
Transport Aktif
1) Suwarno.2009.Panduan Pembelajaran Biologi : Untuk SMA/MAKelas XI.Jakarta;Pusat Perbukuan Departemen PendidikanNasional.2009
2) www.google.com 3) Catatan Biologi
Tanggal Penyelesaian Tanda Tangan GuruPembimbing Nilai
8 Oktober 2012Dra. Sri Puji
Utami.BA