Modul Lokal Input Komunikasi Bus Onewire Output Aktuator Charger Kontaktor Beban Komunikasi Bus Onewire (sensor tegangan dan suhu pada Papan Sel) Susunan Baterai Antarmuka Komunikasi JSON Kontaktor Charger Koneksi dari Charger Output Aktuator Beban Input Sensor Arus Koneksi ke Beban Tampilan LCD Mikrokontroller (Fungsi Monitoring & Proteksi) Sel baterai 1 Papan Sel 1 Sel baterai 2 Papan Sel 2 Sel baterai 3 Papan Sel 3 Sel baterai 4 Papan Sel 4 Sel baterai …. Papan Sel …. Sel baterai … Papan Sel …. Sel baterai …. Papan Sel …. Sel baterai 15 Papan Sel 15 Modul Pusat Antarmuka Komunikasi JSON Antarmuka Pengguna Remote Monitoring Touchscreen LCD Mikroprocessor (Fungsi Estimasi Keadaan Baterai & Sistem Database) Sensor Arus Komunikasi JSON Battery Energy Storage System (BESS) Battery Energy Storage System (BESS) banyak digunakan sebagai sumber penyedia/penyimpan energi baik untuk aplikasi bergerak seperti kendaraan listrik ataupun untuk aplikasi stasioner seperti peralatan telekomunikasi, data center, pembangkit listrik energi terbarukan, dan sistem kompleks seperti smart microgrid. Dalam operasinya, kinerja BESS dipengaruhi oleh siklus charging/discharging, profil beban, rangkaian baterai, dan keadaan lingkungan di sekitarnya. Berdasarkan kondisi ini, battery management system (BMS) yang dilengkapi sistem manajemen thermal menjadi bagian yang sangat penting untuk menjaga kondisi operasi dan kinerja sistem baterai agar berada pada daerah kerja yang aman untuk mendapatkan kinerja maksimum, meminimalisasi degradasi, dan memperpanjang umur penggunaan baterai. Latar Belakang Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Battery Energy Storage System (BESS) yang difokuskan pada pengembangan battery pack, BMS, manajemen thermal serta packing dari setiap baterai, dimana dirancang untuk aplikasi skala menengah dan besar. Pengembangan BESS untuk aplikasi mikrogrid cerdas memiliki tegangan operasional 48 Volt. BESS tersusun dari Lithium Ion Battery (LIB) mulai dari LIB sel, Module, Cabinet dan Container. Sementara itu BMS yang dikembangkan memiliki konfigurasi secara modular dengan komponen utama adalah Papan Sel, Modul Lokal dan Modul Pusat. Tujuan Penelitian Rancangan BMS pada BESS Pengujian Kinerja & Fungsionalitas BESS Irsyad Nashirul Haq S.T .,M.T . Teknik Fisika FTI Institut Teknologi Bandung Edi Leksono, Ir, MEng., Dr., Teknik Fisika FTI Institut Teknologi Bandung Frans Edison S.T .,M.T Teknik Fisika FTI Institut Teknologi Bandung Ketua Peneliti Anggota Peneliti http://www.financialgazette.co.zw/wp-content/uploads/ Source : http://www.civicsolar.com/sites/default/files/u57/ Source : http://cdn.xl.thumbs.canstockphoto.fr/ Aplikasi Papan Sel BMS pada Lithium Battery (LIB) Lithium Battery (LIB) module 48 Volt (15 seri) @ 100Ah 4,8 kWh Aplikasi BESS pada kendaraan listrik skala kecil. Aplikasi BESS energi skala besar. LIB Cabinet – Tampilan antar muka kondisi baterai BESS – LIB Lithium dilengkapi BMS antar muka android. Ujicoba Karakteristik Suhu LIB Module kapasitas besar 4 Seri @3.2Volt 100Ah Estimasi SOC berdasarkan Recursive Least Square Dinamika suhu pada uji C5 Konsep Pengembangan BMS Teknik Fisika Pengembangan BESS Container 48 Volt, 1800Ah 86,4kWh (6 LIB Cabinet) LIB Cabinet 48 Volt 300Ah (3 LIB Module) Ujicoba BMS – LIB Module kapasitas kecil 36 Volt @ 12 Ah Program P3MI ITB 2018 LIB Cabinet – Tampilan kondisi baterai pada panel LCD Packing BESS – LIB Lithium 48 Volt 12 Ah Packing BESS – LIB Lithium 36 Volt 12 Ah Dinamika suhu pada uji C10 BESS Control System (BMS Central Module ) Hybrid Battery Inverter Air Cooling Unit 6 Battery Cabinet Unit APAR (Luar dan Dalam) Distribution Panel (Fuse & Connector) Thermal Insulation