Top Banner
Sektor Pertanian Nama : NADIFAH KELAS : 5P - AK NIM : 12140240
23

Sektor pertanian

Apr 13, 2017

Download

ifa_talita
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sektor pertanian

Sektor PertanianNama : NADIFAHKELAS : 5P - AKNIM : 12140240

Page 2: Sektor pertanian

Pengertian Sektor Pertanian

Pertanian yang dimaksud dalam konsep pendapatan nasional adalah pertanian dalam arti luas.Di Indonesia, ada 5 subsektor pertanian yaitu sektor tanaman pangan,perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan. Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia.

Page 3: Sektor pertanian

Perkembangan Sektor Pertanian

• Petani pada Zaman Kerajaan- kerajaan Indonesia KunoPetani yang dihadapi pemerintah Indonesia pada tahun 1980, ternyata tidak memiliki ciri- ciri yang terlalu berbeda dengan petani pada zaman tanam paksa tahun 1830- 1870 atau bahkan zaman Kerajaan Mataram.

• Petani pada Masa PenjajahanBelanda yang datang pada tahun 1596 di Banten adalah mula- mula dalam rangka berdagang rempah- rempah. Dan pada saat itu ditemuinya bangsa- bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, India, Cina dan Arab yang sudah melakukan hubungan dagang dengan bangsa Indonesia.

Page 4: Sektor pertanian

Pentingnya Sektor Pertanian

Peran sektor pertanian dalam perekonomian yang paling utama adalah pertanian sebagai mata pencaharian yang mampu menyerap banyak tenaga kerja. Sebagai contoh, sumbangan sektor pertanian terhadap perekonomian Kabupaten Deli Serdang masih sangat dominan terutama tanaman bahan makanan dan perkebunan. Pada periode 2004 – 2008 untuk Tanaman Bahan Makanan yang didominasi oleh komoditi padi dan palawija cenderung mengalami peningkatan yaitu dari 5,22 % pada tahun 2004 menjadi 5,24 % pada tahun 2005 dan naik menjadi 5,60 % tahun 2006.

Page 5: Sektor pertanian

PENGERTIAN PERTANIAN

• Menurut A.T. Mosher (1966) Pertanian adalah :

suatu bentuk proses produksi yang sudah khas yang didasarkan pada proses pertumbuhan daripada hewan dan tumbuhan.

Page 6: Sektor pertanian

Menurut Van Artsen (1953)

Pertanian adalah : dipergunakannya kegiatan manusia untuk memperoleh hasil yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan atau hewan, hal mana pertama-tama dicapai dengan jalan sengaja menyempurnakan segala kemungkinan yang diberikan oleh alam yakni untuk mengembangbiakkan tanaman atau hewan tersebut.

Page 7: Sektor pertanian

Menurut Sri Setyati Harjadi (1975)

Pertanian adalah : usaha untuk mencapai hasil yang maksimum dengan mengelola faktor tanaman dan lingkungan

Page 8: Sektor pertanian

ARTI PENTING SEKTOR PERTANIAN

Peran strategis Sektor pertanian :1.Sebagai sumber utama kehidupan dan

pendapatan masyarakat petani2.Penghasil ‘pangan’ bagi masyarakat3.Penghasil bahan mentah dan bahan baku

industri pengolahan4.Penyedia lapangan kerja dan lapangan

usaha(sumber penghasilan masyarakat)5 Sumber penghasil devisa negara6.Penghasil produk mata dagangan 7.Merupakan salah satu unsur pelestarian l

lingkungan hidup.

Page 9: Sektor pertanian

Pembangunan Pertanian

PembangunanSerangkaian proses perubahan sosial yang berencana (diupayakan oleh Pemerintah bersama berencana (diupayakan oleh Pemerintah bersama seluruh rakyat/warga negara) yang akan membawa suatu kondisi tertentu menuju kondisi (kualitas hidup) yang dipandang lebih baikPembangunan Pertanianpembangunan yang dimaksudkan khusus untuk mengembangkan dan meningkatkan bidang pertanian

Page 10: Sektor pertanian

Pembangunan Pertanian

Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan, pemberdayaan, kapasitas, kemandirian,dan akses masyarakat pertanian dalam proses pembangunan sistem pertanian berkelanjutan yang berkebudayaan industri, maju, dan efisien, melalui peningkatan kualitas dan kuantitas produksi dan distribusi, serta keanekaragaman hasil pertanian, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian,untuk mengembangkan agroindustri dan agribisnis, serta memenuhi kebutuhan bahan baku industri, kebutuhan pangan dan gizi serta kebutuhan pasar dalam dan , luar negeri, perluasan lapangan kerja, dan kesempatan berusaha.

Page 11: Sektor pertanian

Kebijakan Pembangunan Pertanian

• Menguatkan sektor pangan dalam negeri, dalam

upaya mengurangi ketergantungan terhadap impor

beras dan komoditas lain serta terus menggalakkan

diversifikasi konsumsi pangan selain beras dan gandum

• Menguatkan sektor perkebunan, dalam upaya meningkatkan devisa negara dan peningkatan

produk domestik bruto• Menguatkan sektor industri kecil dan

menengah dalam upaya menambah lapangan pekerjaan,

meningkatkan pendapatan masyarakat danmengurangi

jumlah keluarga miskin.

Page 12: Sektor pertanian

Tujuan Utama Pembangunan Pertanian

Mewujudkan sektor pertanian yang tangguh :• Mampu menjadi penghasil bahan pangan• Penyedia lapangan kerja• Kesempatan berusaha• Penyedia faktor produksi dn industri• Penghasil devisa negara

Page 13: Sektor pertanian

Arah Pembangunan Pertanian

• Peningkatan produksi pertanian (kualitas, kuantitas, dan distribusi)• Peningkatan pendapatan usaha tani• Peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup

petani• Penyediaan lapangan dan kesempatan

kerja• Perolehan pendapatan devisa

Page 14: Sektor pertanian

Pembangunan Pertaniandapat dicapai melalui :

• Agribisnis dan agroindustri• Pemanfaatan iklim• Pemanfaatan keanekaragaman hayati• Kesesuaian lahan • Ketersediaan tenaga kerja • Pemanfaatan peluang pasar

Page 15: Sektor pertanian

SDM Pembangunan Pertanian

• Pemerintah Pusat/Daerah• Pakar Perguruan Tinggi• Mahasiswa• Pekerja swasta bidang pertanian• Pengurus Koperasi• Pekerja Agroindustri• Penyuluh Pertanian• Petani

Page 16: Sektor pertanian

permasalahan dalam pembangunan pertanian

Page 17: Sektor pertanian

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP AGRONOMI

• Pengertian Agronomi dan Kedudukannya dalam Ilmu

Pertanian • Tindak Agronomi • Aspek dan Lingkup Agronomi

Page 18: Sektor pertanian

AGRONOMI (Agros = lahan, field Nomos = pengelolaan)

Ilmu yang mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian di sebidang lahan guna mendapatkan hasil yang lebih tinggi untuk keperluan umat manusia

Page 19: Sektor pertanian

Agronomi meliputi 3 unsur :

• Lapang/lahan produksi • Pengelolaan • Produksi maksimum

Page 20: Sektor pertanian

Tindak agronomi

mengelola pertanian mulai dari tingkatan yang sederhana sampai tingkatan yang maju

• Suatu usaha dapat disebut sebagai usaha pertanian apabila telah ada campur tangan manusia di dalamnya.

• Pertanian purba belum merupakan suatu tindakan agronomi,karena belum adanya upaya manusia untuk mengelola tanahnya

• Tingkatan tindak agronomi dimulai dari tingkatan yang sederhana sampai tingkatan yang maju.

• Tindak agronomi dimulai ketika petani sudah mulai menetapdi suatu areal lahan.

• Berikutnya mereka mulai memikirkan bagaimana caranya agar hasil pertaniannya lebih meningkat. Disini sudah terlihat adanya upaya dari petani tersebut untuk mengelola pertaniannya. Upaya ini mula-mula masih bersifat tradisional, tetapi dengan berjalannya waktu, dengan kemajuan ilmu dan teknologi, akhirnya nantinya dapat tercapai produksi yang maksimum

Page 21: Sektor pertanian

Tindak agronomi

• Mula-mula manusia hanya mengusahakan

tanaman-tanaman yang berguna untuk hidupnya.

• Dalam perkembangannya usaha ini menjurus pada pengusahaan tanaman - tanaman pertanian teristimewa tanaman bahan pangan

• Sehingga agronomi ini sering disamakan dengan pengusahaan tanaman bahan makanan (Pertanian dalam arti sempit)

Page 22: Sektor pertanian

Aspek dan Lingkup Agronomi

• Agronomi meliputi 3 aspek pokok : • Fisiologi tanaman perlakuanperlakuan• Ekologi tanaman mempengaruhi

pertumbuhan • Pemuliaan tanaman kualitas tanaman

Page 23: Sektor pertanian

Lingkup agronomi

meliputi berbagai bidang lain dalam ilmu pertanian, yang masing-masing mempunyai

tindak agronomi sendiri-sendiri, tetapi ada saling keterkaitan antara satu dengan lainnya